Dokumen tersebut membahas tentang puisi, mulai dari pengertian puisi, unsur-unsur puisi, jenis puisi lama dan baru, tanda jeda pada puisi, serta cara membuat puisi.
2. Standar Kompetensi
Memahami wacana sastra puisi dan cerpen.
Kompetensi Dasar
Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal,
intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuai.
Indikator
• Menandai jeda puisi karya sendiri.
• Membacakan puisi karya sendiri dengan
memperhatikan lafal, intonasi, penghayatan,
mimik/gerak dan ekspresi yang sesuai.
• Menentukan makna puisi karya teman.
• Mengomentari puisi karya teman.
3. Tujuan Pembelajaran
1. Mengungkapkan konsep puisi.
2. Mengungkapkan syarat-syarat penulisan puisi.
3. Menulis puisi dengan tema bebas.
4. Menandai jeda puisi karya sendiri.
5. Membacakan puisi karya sendiri dengan
memperhatikan lafal dan intonasi, penghayatan,
mimik/gerak serta ekspresi yang sesuai.
6. Menentukan makna puisi.
7. Mengomentari puisi.
5. Menurut Rahmat Joko Prabodo, puisi adalah sebuah
ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, ia
mampu membangkitkan imajinasi panca indera dalam
suasana yang berirama.
Menurut Shelly, puisi yaitu rekaman detik-detik yang
paling indah dalam hidup kita.
Menurut Auden, puisi bahwa itu lebih merupakan
pernyataan perasaan yang bercampur-campur.
Samuel Taylor Coleridge mengemukakan bahwa puisi itu
adalah kata-kata terindah dalam susunan yang indah.
Puisi ialah segala bentuk penuangan
ide/gagasan yang didasari perasaan
penulis puisi melalui kata-kata indah
dengan susunan yang indah, yang
tertuang secara bebas dan gambling,
berdasarkan dari sebuah pengalaman,
penghayatan, cara pandang dan segala
bentuk diluar unsur intrinsik puisi itu
sendiri.
8. Ciri-ciri puisi lama dan baru
Puisi Lama
• Dipengaruhi kebudayaan
Arab, Hindu dan Melayu.
• Biasanya berisi nasihat dan
filsafat.
• Terikat dengan aturan-
aturan (statis).
• Pengarang tidak diketahui.
• Disampaikan secara lisan.
Puisi Baru
• Dipengaruhi kebudayaan
sastra Eropa.
• Biasanya berisi curahan hati
penyair.
• Tidak terikat oleh aturan-
aturan (dinamis).
• Biasanya pengarang
diketahui.
• Disampaikan baik secara
lisan maupun tulisan.
11. Tanda Jeda pada Puisi
/ : berhenti satu ketukan,
untuk menyatakan satuan
makna frasa
// : berhenti dua ketukan,
untuk menyatakan satuan
makna kalimat
/// : berhenti agak lama
atau tiga ketukan, untuk
menyatakan satuan
paragraf
ᴧ : suara perlahan sekali
seperti berbisik
ᴧᴧ : suara perlahan
ᴧᴧᴧ : suara sangat keras
seperti berteriak
V : ekanan kata sangat
pendek
VV : tekanan kata agak
pendek
VVV : tekanan kata agak
panjang