SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Mekanika
IMPULS DAN MOMENTUM
1. Tes ITB 1975
Yang manakah diantara benda-benda berikut yang mengalami gaya terbesar pada
waktu bertumbukan dengan dinding batu jika diketahui benda-benda tersebut
dihentikan oleh dinding dalam selang waktu yang sama ?
A. Benda bermassa 150 kg bergerak dengan kelajuan 7 m/s
B. Benda bermassa 100 kg bergerak dengan kelajuan 12 m/s
C. Benda bermassa 50 kg bergerak dengan kelajuan 15 m/s
D. Benda bermassa 40 kg bergerak dengan kelajuan 20 m/s
E. Benda bermassa 25 kg bergerak dengan kelajuan 50 m/s
Jawab : E
Gaya terbesar yang diperoleh dalam waktu yang sama adalah
N120012.100N10507.150 ===↑=== mvFmvF BA 
N125050.25
N80020.40N75015.50
===
===↑===
mvF
mvFmvF
E
DC


2. PPI 1983
Peluru dengan massa 10 gram dengan kecepatan 1000m/s mengenai dan
menembus sebuah balok dengan massa 100 kg yang diam diatas bidang datar
tanpa gesekan. Jika kecepatan peluru setelah menembus balok 100m/s, maka
kecepatan balok karena tertembus peluru adalah …m/s
A. 900 B. 90 C. 9 D. 0,9 E. 0,09
Jawab : E
ppbbppppbbppbb
bpbbpp
vmvmvmvmvmvmvm
vvvmvgm
''''
?...',m/s100';0;kg100m/s;1000;10
+=↑+=+
======
m/s09,0
100
9
100
)1001000(01,0)'(
' ==
−
=
−
=
b
ppp
b
m
vvm
v
3. Sipenmaru 1988 Kode 71
Sebuah balok yang bermassa 1,5 kg terletak diam diatas bidang horizontal.
Koefisien gesekan antara balok dengan bidang horizontal 0,2. Peluru yang
bermassa 10 gram ditembakkan horizontal mengenai balok tersebut dan diam di
dalam balok. Balok bergeser sejauh 1 meter. Jika 2
/10 smg = , kecepatan peluru
menumbuk balok adalah …m/s
A. 152 B. 200 C. 212 D. 250 E. 302
Jawab : E
p
pb
ppbpppbppbb
ppb
m
vmm
vvmmvmvmmvmvm
vsgmm
')(
')(0')(
?...;m1;10;2,0;kg5,1
+
=↑+=+↑+=+
===== µ
Kecepatan balok dan peluru setelah tumbukan diperoleh dari usaha yang
berbanding lurus dengan perubahan energi kineticnya
UMPTN. www.mhharismansur.com
56
Mekanika
m/s302
01,0
02,3
01,0
2)01,05,1(
:makam/s,21102,02'
'.'0'' 2
2
12
2
12
2
12
02
12
2
1
==
+
====
=↑=−=−=∆=
p
f
vxxxgsv
mvsmgmvmvmvmvEkW
µ
µ
4. UMPTN 1989 Rayon B
Rumus dimensi momentum adalah …
A. 2
MLT B. 11 −−
TML C. 1−
MLT D. 22
TML−
E. 21
TML−
Jawab : C
11 −−
=== MLTkgmsmvp
5. UMPTN 1991 Rayon C
Grafik dibawah ini menyatakan hubungan gaya F yang bekerja pada benda
bermassa 3 kg terhadap waktu t selama gaya itu bekerja pada benda. Bila benda
mula-mula diam, maka kecepatan akhir benda …m/s
A. 5 C. 15 E. 25
B. 10 D. 20
Jawab : B
Perubahan momentum sebanding dengan impuls
benda sebesar luas trapezium, maka besar kecepatan
akhir benda adalah :
m/s103034)69()0(3
)()(
2
1
931232
1
931232
1
=↑=↑+=−
+=∆↑+=∆= −−−−
vvv
FttvmFttpI


6. UMPTN 1992 Rayon A
Sebuah benda bermassa 2,5 kg digerakkan mendatar di meja licin dari keadaan
diam oleh sebuah gaya mendatar F yang berubah terhadap waktu menurut
tF 580 += , semua satuan menggunakan satuan dasar SI, pada saat t=2s maka
(1). Kecepatan benda 68 m/s (3). Momentum benda 170 kgm/s
(2). Percepatan benda 36 m/s2
(4). Energi kinetic benda 5780 J
Jawab : 1,2,3 dan 4(E)
sttFkgm 2,580,5,2 =+==
benar)2n(pernyataa,m/s36232232
5,2
580
2.
benar1pernyataan
m/s682)2(3232)232(
5,2
580
1.
22
22
=+=+=
+
==
=+=+=+=
+
== ∫∫∫
t
t
m
F
a
ttdttdt
t
dt
m
F
v


benar)4n(pernyataaJ,5780)68)(5,2(
2
1
2
1
4.
benar)3n(pernyataakgm/s,170685,23.
22
===
===
mvEk
xmvp


7. UMPTN 1992 Rayon A
UMPTN. www.mhharismansur.com
)(NF
)(st
4
2
3 912
57
Mekanika
Sebuah truk bermassa 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 36km/jam
menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 detik. Gaya rata-rata pada
truk selama berlangsungnya tabrakan adalah …N
A. 200 B. 2000 C. 20000 D. 200000 E. 2000000
Jawab : D
N200000
1,0
102000
?...s;1,0m/s;10km/jam36kg;2000
===
=====
x
t
mv
F
Ftvm

8. UMPTN 1992 Rayon B
Sebuah bola A mempunyai momentum p bertumbukan dengan bola B hingga
setelah tumbukan momentum bola A tersebut menjadi 3p, maka perubahan
momentum bola B adalah …
A. 2p B. -2p C. -3p D. 4p E. p
Jawab : B
ppppppvmvmvmvm
vmvmvmvmppppp
AABAAAABBBB
BBAABBAABAA
23
?...;3;
'''
'''
−=−=−=∆↑−=−
+=+↑=∆==

9. UMPTN 1992 Rayon C
Dua buah benda titik bermassa kgm 51 = dan kgm 62 = terletak berdekatan di
bidang datar licin. Sistim ini mendapatkan impuls yang kedua benda bergerak
masing-masing kelajuan smv /11 = dan smv /22 = dengan arah saling tegak
lurus. Besarnya impuls gaya yang bekerja sistim adalah …Ns
A. 5 B. 7 C. 12 D. 13 E. 17
Jawab : D
NsxxI
vmvmIppppI
Ivmvm
13169)62()15(
)()('0''
?...m/s;2;kg6m/s;1;kg5
22
2
22
2
11
2211
==+=
+=↑∆=−∆=∆−∆=
=====


10. UMPTN 1992 Rayon C
Benda A (5 kg) dan benda B (1 kg) bergerak saling mendekati dengan kecepatan
masing-masing 2 m/s dan 12 m/s. Setelah tumbukan kedua benda saling
menempel. Kecepatan sesaat setelah kedua benda bertumbukan adalah
A. 0,25 m/s searah dengan gerak benda A semula
B. 0,33 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula
C. 0,45 m/s searah dengan gerak benda A semula
D. 0,45 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula
E. 0,55 m/s searah dengan gerak benda A semula
Jawab : B (tumbukan tidak lenting)
?...'m/s;12;kg1m/s;2;kg5 2211 ===== vvmvm
UMPTN. www.mhharismansur.com
58
Mekanika
m/s33,0
)15(
)]12.1()2.5[(
)(
'')(
21
2211
212211 −=
+
−
=
+
+
=↑+=+
mm
vmvm
vvmmvmvm
Tanda (-) berlawanan dengan arah gerak benda A sebelum tumbukan
11. UMPTN 1993 Rayon C
Benda A dan B bertumbukan sentral di atas bidang datar horizontal licin. Besar
kecepatan A , kecepatan, massa A dan massa B berturut-turut adalah 2 m/s, 2
m/s, 5 kg dan 3 kg. Bila tumbukan itu tiak elastis sama sekali, maka :
1. besar kecepatan setelah tumbukan 0,5 m/s
2. energi kinetic A sebelum tumbukan 10 J
3. energi kinetic B sebelum tumbukan 6 J
4. energi total (A+B) setelah tumbukan 1 J
Jawab : 1,2,3 dan 4(E)
} lentingidaktumbukan tm/s2;3m/s;2;5 ==== bbaa vkgmvkgm
benar)2n(pernyataaJ,10)2)(5('2.
benar)1n(pernyataam/s,5,0
8
4
)35(
)]2.3()2.5[(
'
)(
'')(1.
2
2
12
2
1 ===
==
+
−
=
+
+
=↑+=+
aaa
ba
bbaa
babbaa
vmEk
v
mm
vmvm
vvmmvmvm



benar)4n(pernyataa,J1)5,0)(35(')('4.
benar)3n(pernyataaJ,6)2)(3('3.
2
2
12
2
1
2
2
12
2
1
=+=+=
=−==
vmmEk
vmEk
ba
bbb


12. UMPTN 1994 Rayon A kode 22
Bola A yang bergerak lurus dan mempunyai momentum mv, menumbuk bola B
yang bergerak pada garis lurus yang sama. Jika setelah tumbukan bola A
mempunyai -3mv, maka pertambahan momentuk B adalah …
A. 2mv B. -2mv C. 3mv D. -4mv E. 4mv
Jawab : E
Kedua benda berlaku hukum kekekalan momentum
mvmvmvpppppppp
ppmvpmvp
AABBBABA
BBAA
4)3(''''
?...':Bbenda3':Abenda
=−−=−=−+↑+=+
=+↑−== 
13. UMPTN 1994 Rayon A kode 22
Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang
bergerak dalam arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu
2:1: 21 =mm . Bila dibebaskan energi sebesar joulex 4
103 , maka perbandingan
energi kinetic pecahan granat pertama dan kedua adalah …
A. 1 : 1 B. 2 : 1 C. 1 : 3 D. 5 : 1 E. 7 : 5
Jawab : B
?...:;2:1: 2121 == EkEkmm
UMPTN. www.mhharismansur.com
59
Mekanika
Hk kekekalan momentum
1:22:4'2:'4)'(2:)'2(:
)'(:)'(:'2'''
''''0''
2
21
2
21
2
21
2
2121
2
222
12
112
1
21212211
2211221122112211
===−=
=↑−=↑−=
−=→+=↑+=+
vmvmvmvmEkEk
vmvmEkEkvvvmvm
vmvmvmvmvmvmvmvm



14. UMPTN 1994 Rayon B kode 25/ UMPTN 1991 Rayon B
Sebuah benda bergerak dengan momentum sebesar p. sekonyong-konyong benda
itu pecah menjadi dua bagian yang masing-masing besar momentumnya 1p dan
2p dalam arah saling tegak lurus sehingga …
A. 21 ppp += C. 12 ppp −= E. )(
2
2
2
1 ppp +=
B. 21 ppp −= D. 2
12
2
2
1 )( ppp += Jawab : D
Seperti resultan yang dihasilkan vector yang saling tegak lurus, maka
( ) 2
1
2
2
2
1
2
2
2
121
2
2
2
1
21
2
2
2
121
)()(90cos2)()(
cos2)()(
pppppppppp
pppppppp
+=+=↑++=
++=↑+=

 θ
15. UMPTN 1997 Rayon C kode 45
Balok 1m (1 kg) dan 2m (2 kg) diikatkan dengan seutas tali hingga sebuah
pegas (ringan dan ideal) yang tetapan gayanya 15000 N/m.
Pegas mengalami pengurangan panjang
0,1m. Jika benang diputuskan dan pegas
kembali kendor, maka 1m dan 2m bergerak
dengan …
1. jumlah energi kinetic 75 J
2. jumlah momentum liniernya nol
3. perbandingan kelajuannya 1:2: 21 =vv
4. jumlah momentum linier yang berbeda dari jumlah momentum liniernya
sebelum benang diputuskan
Jawab : 1,2 dan 3 (A)
m1,0;N/m15000kg;2;kg1 21 =∆=== xkmm >>Bukti :
Pada gambar diatas, permukaan bidang licin, maka tidak ada energi yang hilang,
sehingga jumlah energi kinetic sama dengan energi potensial pegas.
J7501,07500)1,0(15000)( 2
2
12
2
1 ===∆== xxkEpEk
Pernyataan (1) benar
Gaya-gaya yang bekerja pada sistim, resultannya sama dengan nol, maka berlaku
hukum kekekalan momentum, yaitu jumlah momentum sebelum dan sesudah
tumbukan tetap. Karena kedudukan benda awalnya diam, maka jumlah
momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama dengan nol
UMPTN. www.mhharismansur.com
licin
1m 2m
60
Mekanika
Pernyataan (2) benar
Jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan nol, maka :
1:2::
00''
1221
2211221122112211
==
−=↑=+↑=+=+
mmvv
vmvmvmvmvmvmvmvm


Pernyataan (3) benar
Dari pernyataan (2) menyatakan bahwa pernyataan (4) salah
16. UMPTN 2000 Rayon C kode 22
Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua
benda sama dan tumbukan lenting sempurna, maka :
1. setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda
kedua kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum tumbukan
2. koefisien restitusinya satu.
3. jumlah momentum linier kedua benda, sebelum dan sesudah tumbukan, sama
besar
4. sebelum dan sesudah tumbukan, jumlah energi kinetic kedua benda itu sama
besar
Jawab : 1,2, 3 dan 4(E)
Pada setiap tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum. Untuk tunbukan
lenting sempurna koefisien restitusi sama dengan satu disamping itu berlaku
hukum kekekalan energi kinetic. Apabila kedua massa benda sama, maka setelah
tumbukan kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda yang
ditumbuk menjadi bergerak dengan kecepatan sama dengan kecepatan benda
pertama sebelum menumbuk
17. UMPTN 2000 Rayon C kode 22
Balok bermassa kgm 21 = dan kgm 42 = saling mendekati di atas bidang
horizontal yang licin. Kelajuan masing-masing benda smv /51 = dan
smv /102 = . Kedua balok saling bertumbukan, maka momentum linier …
(1) sistim adalah 30 kgm/s
(2) balok kedua 30kgm/s jika kelajuan balok pertama menjadi nol
(3) balok kedua 20 kgm/s jika kelajuan balok pertama 5 m/s ke kiri
(4) balok pertama 30 kgm/s ketika kelajuan balok kedua nol
Jawab : 1,2,3 dan 4(E)
benar)1n(pernyataa:keduabendadengansearahberarti(-),
kgm/s304010)10(45.2
mendekati)(salingm/s,10;kg4m/s;5kg;21.
2211sistim
2211
−=−=−+=+=
====
vmvmp
vmvm

benar3pernyataan
kgm/s20)5(230'''''3.
geraknyaarahdengansecarakeduabendamomentum
benar)2n(pernyataakgm/s,30'0''2.
22112211
22211
−=−−−=↑+=+=
−=+=+=
ppvmvmvmp
pvmvmp
sistim
sistim


UMPTN. www.mhharismansur.com
61
Mekanika
keduabendamomentumsearahpertamabendamomentum
benar)4n(pernyataakgm/s,300'''4. 1221sistim −=+=+= pvmpp
18. UMPTN 2001 Rayon A
Suatu ayunan yang bandulnya bermassa M dinaikkan pada ketinggian H dan
dilepaskan. Pada bagian terendah lintasannya, bandul membentur suatu massa m
yang mula-mula diam diatas permukaan mendatar yang licin. Apabila setelah
benturan kedua massa saling menempel, maka ketinggian h yang dapat dicapai
keduanya adalah …
A. [ ] )10(/ 242
mxhMmm −
+ D. [ ] 2
/ hMmM +
B. [ ] 2
/ hMmm + E. [ ] 22
/ hMmM +
C. [ ] hMmM
2
/ + Jawab : C
Kecepatan balok dan peluru setelah tumbukan adalah :
gHvghv 22' =↑= , bukti :
Maka untuk tumbukan tidak lenting diperoleh persamaan :
H
mM
M
mM
HM
h
mM
gHM
gh
mM
gHM
gh
mM
Mv
vvmMMvvmMmvMv b
2
2
2
2
2
)()()(
2
2
)(
2
2
)(
'')(0')(






+
=
+
=↑∴
+
=↑
+
=
+
=↑+=+↑+=+


19. SPMB 2003 Regional III kode 322
Sebuah bola bermassa 0,3 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s menumbuk
sebuah bola lain bermassa 0,2 kg yang mula-mula diam. Jika setelah tumbukan
bola pertama diam, maka kecepatan bola kedua adalah …m/s
A. 6 B. 5 C. 4 D. 3 E. 2
Jawab : D
m/s3
2,0
3,0
2
?...;0;kg2,0;0;m/s2;kg3,0
2
1
1
'
2
'
2211
'
22
'
112211
'
222
'
111
===∴=↑+=+
======
m
m
vvvmvmvmvmvmvm
vvmvvm
20. Ganesa Operation
Sebuah peluru bermassa m dilemparkan miring ke atas dengan dengan sudut 450
hingga membentuk lintasan berupa parabola. Bila kecepatan awal peluru adalah
v, tentukan besar perubahan momentum antara saat pelemparan peluru dengan
saat peluru tiba kembali di tanah.
A. nol B. 2
2
1 mv C. 2mv D. mv E. 2mv
Jawab : C
Diagram vector Sehingga :
UMPTN. www.mhharismansur.com
h
M
m
62
Mekanika
2
:maka
22222
0
mvvmp
vvvvvv
=∆=∆
=+=+=∆
21. Sebuah benda menumbuk balok yang diam diatas lantai dengan kecepatan 20m/s.
Setelah tumbukan balok terpental dengan kecepatan 15m/s searah dengan
kecepatan benda semula. Berapakah kecepatan benda setelah tumbukan bila
besar koefisien restitusi e=0,47 ?
A. 7m/s searah dengan kecepatan semula
B. 7m/s berlawanan dengan kecepatan semula
C. 8m/s searah dengan kecepatan semula
D. 8m/s berlawanan dengan kecepatan semula
E. 10m/s searah dengan kecepatan semula
Jawab : A
m/s7815''158
200
'15
4,0
''
?...';4,0;m/s15';0;m/s20
11
1
21
12
1221
=−=↑∴−=↑
−
−
−=↑
−
−
−=
=====
vv
v
vv
vv
e
vevvv
22. Ganesa Operation
Sebuah benda bermassa 2 kg yang sedang bergerak dengan kelajuan tetap tiba-
tiba menumbuk karung pasir sehingga mengalami gaya F yang terhadap waktu t
mempunyai grafik seperti gambar. Perubahan kelajuan benda selama 4 detik
adalah…m/s
A. 160 B. 80 C. 60 D. 50 E. 40
Jawab : E
Perubahan momentum yang diperoleh grafik adalah luas
segitiga.
m/s40
2.2
404
2
)(
)()( 40
402
1
402
1 ===∆↑=∆↑=∆ −
−−
x
m
Ft
vFtvmFtp 
23. Ganesa Operation
Balok digantungkan pada tali sepanjang l dengan massa bm ditembak oleh
peluru yang bermassa bP mm 25,0= . Ternyata peluru bersarang di dalam balok
dan terjadi putaran satu lingkaran penuh. Berapa kecepatan minimal peluru ?
UMPTN. www.mhharismansur.com
vv =0
v
v∆
0v
v
0
45
0
45
)(NF
)(st
40
42
63
Mekanika
A. gl2 C. gl510 E. gl520
B. gl55 D. gl15 Jawab : B
Kecepatan minimum balok agar bergerak melingkar
penuh adalah glgrv 55min ==
Maka Hk kekekalan momentum berlaku :
gl
gl
m
glmm
m
vmm
v
vmmvmvmvmvmvm
b
bb
p
pb
p
pbppppbbppbb
55
25,0
525,1
25,0
5)25,0()(
)(''
min
min
==
+
=
+
=
+=↑+=+
24. Schaum Series
Sebuah gaya F yang bervariasi terhadap waktu seperti
pada gambar, bekerja pada sebuah benda bermassa 10
kg hingga menghasilkan momentum 40 kgm/s dalam
waktu 5 ssekon, berapakah nilai x ?
A. 4 B. 8 C. 10 D. 15 E. 50
Jawab : C
?....,s5kgm/s;40,kg10 ====∆= xFtpm
Grafik disamping adalah bangun trapezium, maka besar perubahan momentum
adalah luas trapezium.
10
)35(
40.2
)(
2
)(
4150
41502
1
trapesium =
+
=
+
∆
=↑+==∆
−−
−−
tt
p
xxttLp
25. Ganesa Operation
Sebuah balok kayu bermassa 2 kg dan mula-mula diam disepak (pada saat t=0)
sehingga meluncur beberapa saat lamanya di atas lantai datar. Bila kecepatan
balok sebagai fungsi waktu dilukiskan seperti gambar, maka
1. percepatan balok 2 m/s2
2. jarak yang ditempuh balok 16 m
3. besar impuls yang diterima balok 16 N/s
4. Besar gaya gesek antara balok dengan lantai 4 N
Jawab : 2 dan 4[C]
UMPTN. www.mhharismansur.com
bmpm
Pv
l
)(NF
)(st
x
1 45
)/( smv
)(st
8
42
64
Mekanika
benar)4pernyataan(N,4224.
salah)3pernyataan(Ns,16823.
benar)2pernyataan(m,16)8)(4()(2.
salah)1pernyataan(,m/s2
04
80
1.
2
1
0042
1
2
04
04
===
==∆=∆=
==−=
−=
−
−
=
−
−
=
xmaf
xvmpI
vtts
tt
vv
a
ges



UMPTN. www.mhharismansur.com
65

More Related Content

What's hot (20)

gelombang
gelombanggelombang
gelombang
 
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
 
gaya gravitasi
gaya gravitasigaya gravitasi
gaya gravitasi
 
fluida
fluidafluida
fluida
 
teori relativitas
teori relativitasteori relativitas
teori relativitas
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
 
kinematika dan dinamika rotasi
kinematika dan dinamika rotasikinematika dan dinamika rotasi
kinematika dan dinamika rotasi
 
benda tegar
benda tegarbenda tegar
benda tegar
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
 
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Medan Gravitasi
Medan GravitasiMedan Gravitasi
Medan Gravitasi
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
 
Gerak Lurus Beraturan(glb)
Gerak Lurus Beraturan(glb)Gerak Lurus Beraturan(glb)
Gerak Lurus Beraturan(glb)
 

Viewers also liked (16)

Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
 
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
 
tata surya
tata suryatata surya
tata surya
 
struktur bumi
struktur bumistruktur bumi
struktur bumi
 
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
 
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
 
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
 
alat optik
alat optikalat optik
alat optik
 

Similar to impuls dan momentum

Similar to impuls dan momentum (20)

Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukan
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Tumbukan
TumbukanTumbukan
Tumbukan
 
Momentum & impuls
Momentum & impulsMomentum & impuls
Momentum & impuls
 
Gaya Gesekan
Gaya GesekanGaya Gesekan
Gaya Gesekan
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Laporan 1 Lab Fisika
Laporan 1 Lab FisikaLaporan 1 Lab Fisika
Laporan 1 Lab Fisika
 
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
 
Momentum 1.ppt
Momentum 1.pptMomentum 1.ppt
Momentum 1.ppt
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian cMateri olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
 
Mekanika c
Mekanika cMekanika c
Mekanika c
 
Bagian c
Bagian cBagian c
Bagian c
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian CSoal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
 
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdfFisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
 
impul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptximpul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptx
 
Materi Momentum dan Impuls.pptx
Materi Momentum dan Impuls.pptxMateri Momentum dan Impuls.pptx
Materi Momentum dan Impuls.pptx
 
Hukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentumHukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentum
 
pertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumbpertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumb
 
Impuls dan momentun
Impuls dan momentunImpuls dan momentun
Impuls dan momentun
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 

impuls dan momentum

  • 1. Mekanika IMPULS DAN MOMENTUM 1. Tes ITB 1975 Yang manakah diantara benda-benda berikut yang mengalami gaya terbesar pada waktu bertumbukan dengan dinding batu jika diketahui benda-benda tersebut dihentikan oleh dinding dalam selang waktu yang sama ? A. Benda bermassa 150 kg bergerak dengan kelajuan 7 m/s B. Benda bermassa 100 kg bergerak dengan kelajuan 12 m/s C. Benda bermassa 50 kg bergerak dengan kelajuan 15 m/s D. Benda bermassa 40 kg bergerak dengan kelajuan 20 m/s E. Benda bermassa 25 kg bergerak dengan kelajuan 50 m/s Jawab : E Gaya terbesar yang diperoleh dalam waktu yang sama adalah N120012.100N10507.150 ===↑=== mvFmvF BA  N125050.25 N80020.40N75015.50 === ===↑=== mvF mvFmvF E DC   2. PPI 1983 Peluru dengan massa 10 gram dengan kecepatan 1000m/s mengenai dan menembus sebuah balok dengan massa 100 kg yang diam diatas bidang datar tanpa gesekan. Jika kecepatan peluru setelah menembus balok 100m/s, maka kecepatan balok karena tertembus peluru adalah …m/s A. 900 B. 90 C. 9 D. 0,9 E. 0,09 Jawab : E ppbbppppbbppbb bpbbpp vmvmvmvmvmvmvm vvvmvgm '''' ?...',m/s100';0;kg100m/s;1000;10 +=↑+=+ ====== m/s09,0 100 9 100 )1001000(01,0)'( ' == − = − = b ppp b m vvm v 3. Sipenmaru 1988 Kode 71 Sebuah balok yang bermassa 1,5 kg terletak diam diatas bidang horizontal. Koefisien gesekan antara balok dengan bidang horizontal 0,2. Peluru yang bermassa 10 gram ditembakkan horizontal mengenai balok tersebut dan diam di dalam balok. Balok bergeser sejauh 1 meter. Jika 2 /10 smg = , kecepatan peluru menumbuk balok adalah …m/s A. 152 B. 200 C. 212 D. 250 E. 302 Jawab : E p pb ppbpppbppbb ppb m vmm vvmmvmvmmvmvm vsgmm ')( ')(0')( ?...;m1;10;2,0;kg5,1 + =↑+=+↑+=+ ===== µ Kecepatan balok dan peluru setelah tumbukan diperoleh dari usaha yang berbanding lurus dengan perubahan energi kineticnya UMPTN. www.mhharismansur.com 56
  • 2. Mekanika m/s302 01,0 02,3 01,0 2)01,05,1( :makam/s,21102,02' '.'0'' 2 2 12 2 12 2 12 02 12 2 1 == + ==== =↑=−=−=∆= p f vxxxgsv mvsmgmvmvmvmvEkW µ µ 4. UMPTN 1989 Rayon B Rumus dimensi momentum adalah … A. 2 MLT B. 11 −− TML C. 1− MLT D. 22 TML− E. 21 TML− Jawab : C 11 −− === MLTkgmsmvp 5. UMPTN 1991 Rayon C Grafik dibawah ini menyatakan hubungan gaya F yang bekerja pada benda bermassa 3 kg terhadap waktu t selama gaya itu bekerja pada benda. Bila benda mula-mula diam, maka kecepatan akhir benda …m/s A. 5 C. 15 E. 25 B. 10 D. 20 Jawab : B Perubahan momentum sebanding dengan impuls benda sebesar luas trapezium, maka besar kecepatan akhir benda adalah : m/s103034)69()0(3 )()( 2 1 931232 1 931232 1 =↑=↑+=− +=∆↑+=∆= −−−− vvv FttvmFttpI   6. UMPTN 1992 Rayon A Sebuah benda bermassa 2,5 kg digerakkan mendatar di meja licin dari keadaan diam oleh sebuah gaya mendatar F yang berubah terhadap waktu menurut tF 580 += , semua satuan menggunakan satuan dasar SI, pada saat t=2s maka (1). Kecepatan benda 68 m/s (3). Momentum benda 170 kgm/s (2). Percepatan benda 36 m/s2 (4). Energi kinetic benda 5780 J Jawab : 1,2,3 dan 4(E) sttFkgm 2,580,5,2 =+== benar)2n(pernyataa,m/s36232232 5,2 580 2. benar1pernyataan m/s682)2(3232)232( 5,2 580 1. 22 22 =+=+= + == =+=+=+= + == ∫∫∫ t t m F a ttdttdt t dt m F v   benar)4n(pernyataaJ,5780)68)(5,2( 2 1 2 1 4. benar)3n(pernyataakgm/s,170685,23. 22 === === mvEk xmvp   7. UMPTN 1992 Rayon A UMPTN. www.mhharismansur.com )(NF )(st 4 2 3 912 57
  • 3. Mekanika Sebuah truk bermassa 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 36km/jam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 detik. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah …N A. 200 B. 2000 C. 20000 D. 200000 E. 2000000 Jawab : D N200000 1,0 102000 ?...s;1,0m/s;10km/jam36kg;2000 === ===== x t mv F Ftvm  8. UMPTN 1992 Rayon B Sebuah bola A mempunyai momentum p bertumbukan dengan bola B hingga setelah tumbukan momentum bola A tersebut menjadi 3p, maka perubahan momentum bola B adalah … A. 2p B. -2p C. -3p D. 4p E. p Jawab : B ppppppvmvmvmvm vmvmvmvmppppp AABAAAABBBB BBAABBAABAA 23 ?...;3; ''' ''' −=−=−=∆↑−=− +=+↑=∆==  9. UMPTN 1992 Rayon C Dua buah benda titik bermassa kgm 51 = dan kgm 62 = terletak berdekatan di bidang datar licin. Sistim ini mendapatkan impuls yang kedua benda bergerak masing-masing kelajuan smv /11 = dan smv /22 = dengan arah saling tegak lurus. Besarnya impuls gaya yang bekerja sistim adalah …Ns A. 5 B. 7 C. 12 D. 13 E. 17 Jawab : D NsxxI vmvmIppppI Ivmvm 13169)62()15( )()('0'' ?...m/s;2;kg6m/s;1;kg5 22 2 22 2 11 2211 ==+= +=↑∆=−∆=∆−∆= =====   10. UMPTN 1992 Rayon C Benda A (5 kg) dan benda B (1 kg) bergerak saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 2 m/s dan 12 m/s. Setelah tumbukan kedua benda saling menempel. Kecepatan sesaat setelah kedua benda bertumbukan adalah A. 0,25 m/s searah dengan gerak benda A semula B. 0,33 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula C. 0,45 m/s searah dengan gerak benda A semula D. 0,45 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula E. 0,55 m/s searah dengan gerak benda A semula Jawab : B (tumbukan tidak lenting) ?...'m/s;12;kg1m/s;2;kg5 2211 ===== vvmvm UMPTN. www.mhharismansur.com 58
  • 4. Mekanika m/s33,0 )15( )]12.1()2.5[( )( '')( 21 2211 212211 −= + − = + + =↑+=+ mm vmvm vvmmvmvm Tanda (-) berlawanan dengan arah gerak benda A sebelum tumbukan 11. UMPTN 1993 Rayon C Benda A dan B bertumbukan sentral di atas bidang datar horizontal licin. Besar kecepatan A , kecepatan, massa A dan massa B berturut-turut adalah 2 m/s, 2 m/s, 5 kg dan 3 kg. Bila tumbukan itu tiak elastis sama sekali, maka : 1. besar kecepatan setelah tumbukan 0,5 m/s 2. energi kinetic A sebelum tumbukan 10 J 3. energi kinetic B sebelum tumbukan 6 J 4. energi total (A+B) setelah tumbukan 1 J Jawab : 1,2,3 dan 4(E) } lentingidaktumbukan tm/s2;3m/s;2;5 ==== bbaa vkgmvkgm benar)2n(pernyataaJ,10)2)(5('2. benar)1n(pernyataam/s,5,0 8 4 )35( )]2.3()2.5[( ' )( '')(1. 2 2 12 2 1 === == + − = + + =↑+=+ aaa ba bbaa babbaa vmEk v mm vmvm vvmmvmvm    benar)4n(pernyataa,J1)5,0)(35(')('4. benar)3n(pernyataaJ,6)2)(3('3. 2 2 12 2 1 2 2 12 2 1 =+=+= =−== vmmEk vmEk ba bbb   12. UMPTN 1994 Rayon A kode 22 Bola A yang bergerak lurus dan mempunyai momentum mv, menumbuk bola B yang bergerak pada garis lurus yang sama. Jika setelah tumbukan bola A mempunyai -3mv, maka pertambahan momentuk B adalah … A. 2mv B. -2mv C. 3mv D. -4mv E. 4mv Jawab : E Kedua benda berlaku hukum kekekalan momentum mvmvmvpppppppp ppmvpmvp AABBBABA BBAA 4)3('''' ?...':Bbenda3':Abenda =−−=−=−+↑+=+ =+↑−==  13. UMPTN 1994 Rayon A kode 22 Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang bergerak dalam arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu 2:1: 21 =mm . Bila dibebaskan energi sebesar joulex 4 103 , maka perbandingan energi kinetic pecahan granat pertama dan kedua adalah … A. 1 : 1 B. 2 : 1 C. 1 : 3 D. 5 : 1 E. 7 : 5 Jawab : B ?...:;2:1: 2121 == EkEkmm UMPTN. www.mhharismansur.com 59
  • 5. Mekanika Hk kekekalan momentum 1:22:4'2:'4)'(2:)'2(: )'(:)'(:'2''' ''''0'' 2 21 2 21 2 21 2 2121 2 222 12 112 1 21212211 2211221122112211 ===−= =↑−=↑−= −=→+=↑+=+ vmvmvmvmEkEk vmvmEkEkvvvmvm vmvmvmvmvmvmvmvm    14. UMPTN 1994 Rayon B kode 25/ UMPTN 1991 Rayon B Sebuah benda bergerak dengan momentum sebesar p. sekonyong-konyong benda itu pecah menjadi dua bagian yang masing-masing besar momentumnya 1p dan 2p dalam arah saling tegak lurus sehingga … A. 21 ppp += C. 12 ppp −= E. )( 2 2 2 1 ppp += B. 21 ppp −= D. 2 12 2 2 1 )( ppp += Jawab : D Seperti resultan yang dihasilkan vector yang saling tegak lurus, maka ( ) 2 1 2 2 2 1 2 2 2 121 2 2 2 1 21 2 2 2 121 )()(90cos2)()( cos2)()( pppppppppp pppppppp +=+=↑++= ++=↑+=   θ 15. UMPTN 1997 Rayon C kode 45 Balok 1m (1 kg) dan 2m (2 kg) diikatkan dengan seutas tali hingga sebuah pegas (ringan dan ideal) yang tetapan gayanya 15000 N/m. Pegas mengalami pengurangan panjang 0,1m. Jika benang diputuskan dan pegas kembali kendor, maka 1m dan 2m bergerak dengan … 1. jumlah energi kinetic 75 J 2. jumlah momentum liniernya nol 3. perbandingan kelajuannya 1:2: 21 =vv 4. jumlah momentum linier yang berbeda dari jumlah momentum liniernya sebelum benang diputuskan Jawab : 1,2 dan 3 (A) m1,0;N/m15000kg;2;kg1 21 =∆=== xkmm >>Bukti : Pada gambar diatas, permukaan bidang licin, maka tidak ada energi yang hilang, sehingga jumlah energi kinetic sama dengan energi potensial pegas. J7501,07500)1,0(15000)( 2 2 12 2 1 ===∆== xxkEpEk Pernyataan (1) benar Gaya-gaya yang bekerja pada sistim, resultannya sama dengan nol, maka berlaku hukum kekekalan momentum, yaitu jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan tetap. Karena kedudukan benda awalnya diam, maka jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama dengan nol UMPTN. www.mhharismansur.com licin 1m 2m 60
  • 6. Mekanika Pernyataan (2) benar Jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan nol, maka : 1:2:: 00'' 1221 2211221122112211 == −=↑=+↑=+=+ mmvv vmvmvmvmvmvmvmvm   Pernyataan (3) benar Dari pernyataan (2) menyatakan bahwa pernyataan (4) salah 16. UMPTN 2000 Rayon C kode 22 Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua benda sama dan tumbukan lenting sempurna, maka : 1. setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda kedua kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum tumbukan 2. koefisien restitusinya satu. 3. jumlah momentum linier kedua benda, sebelum dan sesudah tumbukan, sama besar 4. sebelum dan sesudah tumbukan, jumlah energi kinetic kedua benda itu sama besar Jawab : 1,2, 3 dan 4(E) Pada setiap tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum. Untuk tunbukan lenting sempurna koefisien restitusi sama dengan satu disamping itu berlaku hukum kekekalan energi kinetic. Apabila kedua massa benda sama, maka setelah tumbukan kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda yang ditumbuk menjadi bergerak dengan kecepatan sama dengan kecepatan benda pertama sebelum menumbuk 17. UMPTN 2000 Rayon C kode 22 Balok bermassa kgm 21 = dan kgm 42 = saling mendekati di atas bidang horizontal yang licin. Kelajuan masing-masing benda smv /51 = dan smv /102 = . Kedua balok saling bertumbukan, maka momentum linier … (1) sistim adalah 30 kgm/s (2) balok kedua 30kgm/s jika kelajuan balok pertama menjadi nol (3) balok kedua 20 kgm/s jika kelajuan balok pertama 5 m/s ke kiri (4) balok pertama 30 kgm/s ketika kelajuan balok kedua nol Jawab : 1,2,3 dan 4(E) benar)1n(pernyataa:keduabendadengansearahberarti(-), kgm/s304010)10(45.2 mendekati)(salingm/s,10;kg4m/s;5kg;21. 2211sistim 2211 −=−=−+=+= ==== vmvmp vmvm  benar3pernyataan kgm/s20)5(230'''''3. geraknyaarahdengansecarakeduabendamomentum benar)2n(pernyataakgm/s,30'0''2. 22112211 22211 −=−−−=↑+=+= −=+=+= ppvmvmvmp pvmvmp sistim sistim   UMPTN. www.mhharismansur.com 61
  • 7. Mekanika keduabendamomentumsearahpertamabendamomentum benar)4n(pernyataakgm/s,300'''4. 1221sistim −=+=+= pvmpp 18. UMPTN 2001 Rayon A Suatu ayunan yang bandulnya bermassa M dinaikkan pada ketinggian H dan dilepaskan. Pada bagian terendah lintasannya, bandul membentur suatu massa m yang mula-mula diam diatas permukaan mendatar yang licin. Apabila setelah benturan kedua massa saling menempel, maka ketinggian h yang dapat dicapai keduanya adalah … A. [ ] )10(/ 242 mxhMmm − + D. [ ] 2 / hMmM + B. [ ] 2 / hMmm + E. [ ] 22 / hMmM + C. [ ] hMmM 2 / + Jawab : C Kecepatan balok dan peluru setelah tumbukan adalah : gHvghv 22' =↑= , bukti : Maka untuk tumbukan tidak lenting diperoleh persamaan : H mM M mM HM h mM gHM gh mM gHM gh mM Mv vvmMMvvmMmvMv b 2 2 2 2 2 )()()( 2 2 )( 2 2 )( '')(0')(       + = + =↑∴ + =↑ + = + =↑+=+↑+=+   19. SPMB 2003 Regional III kode 322 Sebuah bola bermassa 0,3 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s menumbuk sebuah bola lain bermassa 0,2 kg yang mula-mula diam. Jika setelah tumbukan bola pertama diam, maka kecepatan bola kedua adalah …m/s A. 6 B. 5 C. 4 D. 3 E. 2 Jawab : D m/s3 2,0 3,0 2 ?...;0;kg2,0;0;m/s2;kg3,0 2 1 1 ' 2 ' 2211 ' 22 ' 112211 ' 222 ' 111 ===∴=↑+=+ ====== m m vvvmvmvmvmvmvm vvmvvm 20. Ganesa Operation Sebuah peluru bermassa m dilemparkan miring ke atas dengan dengan sudut 450 hingga membentuk lintasan berupa parabola. Bila kecepatan awal peluru adalah v, tentukan besar perubahan momentum antara saat pelemparan peluru dengan saat peluru tiba kembali di tanah. A. nol B. 2 2 1 mv C. 2mv D. mv E. 2mv Jawab : C Diagram vector Sehingga : UMPTN. www.mhharismansur.com h M m 62
  • 8. Mekanika 2 :maka 22222 0 mvvmp vvvvvv =∆=∆ =+=+=∆ 21. Sebuah benda menumbuk balok yang diam diatas lantai dengan kecepatan 20m/s. Setelah tumbukan balok terpental dengan kecepatan 15m/s searah dengan kecepatan benda semula. Berapakah kecepatan benda setelah tumbukan bila besar koefisien restitusi e=0,47 ? A. 7m/s searah dengan kecepatan semula B. 7m/s berlawanan dengan kecepatan semula C. 8m/s searah dengan kecepatan semula D. 8m/s berlawanan dengan kecepatan semula E. 10m/s searah dengan kecepatan semula Jawab : A m/s7815''158 200 '15 4,0 '' ?...';4,0;m/s15';0;m/s20 11 1 21 12 1221 =−=↑∴−=↑ − − −=↑ − − −= ===== vv v vv vv e vevvv 22. Ganesa Operation Sebuah benda bermassa 2 kg yang sedang bergerak dengan kelajuan tetap tiba- tiba menumbuk karung pasir sehingga mengalami gaya F yang terhadap waktu t mempunyai grafik seperti gambar. Perubahan kelajuan benda selama 4 detik adalah…m/s A. 160 B. 80 C. 60 D. 50 E. 40 Jawab : E Perubahan momentum yang diperoleh grafik adalah luas segitiga. m/s40 2.2 404 2 )( )()( 40 402 1 402 1 ===∆↑=∆↑=∆ − −− x m Ft vFtvmFtp  23. Ganesa Operation Balok digantungkan pada tali sepanjang l dengan massa bm ditembak oleh peluru yang bermassa bP mm 25,0= . Ternyata peluru bersarang di dalam balok dan terjadi putaran satu lingkaran penuh. Berapa kecepatan minimal peluru ? UMPTN. www.mhharismansur.com vv =0 v v∆ 0v v 0 45 0 45 )(NF )(st 40 42 63
  • 9. Mekanika A. gl2 C. gl510 E. gl520 B. gl55 D. gl15 Jawab : B Kecepatan minimum balok agar bergerak melingkar penuh adalah glgrv 55min == Maka Hk kekekalan momentum berlaku : gl gl m glmm m vmm v vmmvmvmvmvmvm b bb p pb p pbppppbbppbb 55 25,0 525,1 25,0 5)25,0()( )('' min min == + = + = +=↑+=+ 24. Schaum Series Sebuah gaya F yang bervariasi terhadap waktu seperti pada gambar, bekerja pada sebuah benda bermassa 10 kg hingga menghasilkan momentum 40 kgm/s dalam waktu 5 ssekon, berapakah nilai x ? A. 4 B. 8 C. 10 D. 15 E. 50 Jawab : C ?....,s5kgm/s;40,kg10 ====∆= xFtpm Grafik disamping adalah bangun trapezium, maka besar perubahan momentum adalah luas trapezium. 10 )35( 40.2 )( 2 )( 4150 41502 1 trapesium = + = + ∆ =↑+==∆ −− −− tt p xxttLp 25. Ganesa Operation Sebuah balok kayu bermassa 2 kg dan mula-mula diam disepak (pada saat t=0) sehingga meluncur beberapa saat lamanya di atas lantai datar. Bila kecepatan balok sebagai fungsi waktu dilukiskan seperti gambar, maka 1. percepatan balok 2 m/s2 2. jarak yang ditempuh balok 16 m 3. besar impuls yang diterima balok 16 N/s 4. Besar gaya gesek antara balok dengan lantai 4 N Jawab : 2 dan 4[C] UMPTN. www.mhharismansur.com bmpm Pv l )(NF )(st x 1 45 )/( smv )(st 8 42 64