SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TEORI EKONOMI MIKRO
PENDAHULUAN
Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi







Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas
Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya
terbatas
Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost,
penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu
Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan
(need) dan Keinginan (want)

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 2
Definisi Ilmu Ekonomi








Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola
sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara
efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998)
Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi
Makro
Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku
ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam
mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien
Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang
perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran,
inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 3
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi


Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/
aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);
1.
2.
3.



Konsumsi
Produksi
Pertukaran

Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktorfaktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:
1.
2.

3.

Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral
Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan
enterpreneurship
Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin,
bangunan, komputer

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 4
Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi




Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha
(Perusahaan) menghasilkan barang dan
jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan;
“What, How dan For Whom”
Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan
menentukan mekanisme ekonomi tersebut
dalam menjawab pertanyaan; “What, How
dan For Whom”. 3 macam sistem ekonomi;
“Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi
sentralistik dan sistem ekonomi campuran”.

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 5
Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas

Exclusion

Non Exclusion

Rivalry

Barang Ekonomi

Barang Semi
Bebas

Non Rivalry

Barang Semi
Ekonomi

Barang Bebas

Keterangan:
Exclusion; pengorbanan

Rivalry; bersinggungan dengan
hak orang lain

Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan
dengan hak orang lain
Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 6
Fungsi Pasar




Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak
semata-mata secara phisik, negosiasi antara
penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan
transaksi jarak jauh menggunakan telepon,
internet sejalan dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For
Whom);
1. Pasar menentukan harga barang
2. Pasar mengorganisasi produksi
3. Pasar mendistribusikan barang dan jasa
4. Pasar melakukan penjatahan
5. Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa
datang

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 7
Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi
(circular flow diagram)
Pasar Produk
Penerimaan

Pengeluaran

Uang
Barang dan
Jasa
Perusahaa
n

Rumah
Tangga

Sumberdaya
Uang
Pasar Faktor Produksi
Pendapatan

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Biaya

Halaman 8
Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)








Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market
demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya.
Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan
bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun,
P
ceteris paribus. Atau sebaliknya.
Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor
lain/selain harga dianggap konstan.
Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh
12
permintaan-permintaan individual
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu
barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y),
Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non
10
ekonomi

Gambar 1.2
Kurva permintaan daging
(ceteris paribus)

D
0

1.500

Q

2.200

Keterangan:
P = Harga daging
Q = Jumlah permintaan
daging
Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 9
Mekanisme Pasar (lanjutan)
Gambar 1.3a
Kurva perubahan jumlah barang yang
diminta (ceteris paribus)

Gambar 1.3b
Kurva Perubahan Permintaan
P

P

P2
P0

A

P0

B

P*
P1

P1

D
0

Q
Faktor perubahan harga barang
Q0

Q1

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

D1

D2
D0

0
Q1Q* Q0
Q2
Q
Faktor perubahan selain harga
Bagian 1

Halaman 10
Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.1 Permintaan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan
Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah
barang yang diminta dan P adalah
harga. Buatlah (a) skedul permintaan,
(b) gambarkan kurva permintaan
barang tersebut.
Jawab:
(a) Skedul permintaan dapat
ditunjukkan dengan beberapa alternatif
tingkat harga
Harga (P)

2

3

40

30

P
D ; Q = 60 – 10P
4
3
2

4

Jumlah (Q)

(b) Berdasar skedul permintaan
maka gambar kurva, sbb:

20

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

0

Bagian 1

20 30

40

Q

Halaman 11
Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)






Penawaran Pasar dan Kurva
Penawaran Pasar, adalah
keinginan dan kemampuan
penjual menawarkan/
memproduksi sejumlah barang
pada berbagai tingkat harga.
Hukum Penawaran, hubungan
antara jumlah barang yang
ditawarkan terhadap perubahan
harga adalah searah, ceteris
paribus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran; Biaya produksi,
tingkat persaingan, teknologi,
ekspektasi pasar dan faktor non
ekonomi yang lain.

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Gambar 1.4
Kurva Penawaran Daging (ceteris
paribus)
P
S
20
10

0

4.500

6.000

Q

Keterangan:
P = Harga daging
Q = Jumlah Penawaran
Bagian 1

Halaman 12
Mekanisme Pasar (lanjutan)
Gambar 1.5a
Perubahan jumlah barang yang
ditawarkan (ceteris paribus)
P

Gambar 1.5b
Perubahan Penawaran
P

S1

S

S2

P2

P0

P0
P*
P1

P1

0

S0

Q1

Q2

Q

0

Faktor perubahan harga
Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Q1

Q0 Q* Q2

Q

Faktor perubahan selain harga
Bagian 1

Halaman 13
Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.2 Penawaran suatu barang
ditunjukkan dengan persamaan
Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah
barang yang ditawarkan dan P adalah
harga. Buatlah (a) skedul penawaran
dan (b) gambarkan dalam kurva.

(b) Berdasarkan skedul penawaran,
kurva penawaran, sbb:
P
4

S

:Q

=

5P

5
+1

3

Jawab:
(a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan,
sbb:
Harga (P)

2

3

4

Jumlah (Q)

25

30

2

35

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

0

Bagian 1

25

30

35

Q

Halaman 14
Mekanisme Pasar (lanjutan)




Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan
penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q)
keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.
Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik
perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan
Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar Penawaran dan kelebihan Permintaan
P
P
S
S
K
L
P1

P*

E

P*
P2

D
0

Q*

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Q

0
Bagian 1

M

N

D
Q

Q*
Halaman 15
Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q =
60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P +
15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul
keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan
permintaan dan penawaran barang tersebut
Jawab:
(a) Skedul;
Harga (P)

2

3

4

Jml Diminta

40

30

20

Jml Ditawarkan

25

30

35

P

(b) Keseimbangan secara matematis;
Qs = Qd
5P + 15 = 60 – 10P
15P = 45
Maka P = 3 dan Q = 30
Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

S
3

0

30

;Q

=
D

5P
;Q

+

15

=6

0-

10
P

Q
Halaman 16
Harga Dasar (floor price)
Harga Tertinggi (ceiling price)






Suatu kebijakan pemerintah dalam
Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar
perekonomian untuk mempengaruhi
dan harga tertinggi terhadap
bekerjanya mekanisme pasar, yang
barang X.
bertujuan mengendalikan
keseimbangan (ekuilibrium) pasar.
P
Harga dasar adalah harga eceran
Sx
terendah yang ditetapkan oleh
P1
pemerintah terhadap suatu barang,
disebabkan oleh melimpahnya
penawaran barang tersebut di pasar.
Harga tertinggi adalah harga
maksimum yang ditetapkan
P2
berkenaan dengan menurunnya
Dx
penawaran barang di pasar,
pemerintah melakukan operasi pasar.
0
Q
P1 = harga tertinggi (ceiling price)
P2 = harga terendah (floor price)

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Bagian 1

Halaman 17
Kebijakan harga tertinggi (ceiling
price), efektif dalam melindungi
konsumen dari gejolak kenaikan
harga tak terhingga.

Kebijakan harga terendah (floor price),
efektif melindungi produsen dari
penurunan harga barang sampai tak
terhingga.

Kebijakan harga melalui “Operasi
Pasar” pada waktu tertentu,
pemerintah menambah jumlah
barang yang ditawarkan ke pasar.

Mekanisme kebijakan ini dengan
peran pemerintah untuk membeli
surplus produksi.

Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi
Sx1
P
Sx2
Sx

Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah
P

Sx

Sx1

P1
P2

Dx
Dx
0
Teori Ekonomi 1 (Mikro)

1
Dx

Q
Bagian 1

Q
Halaman 18

More Related Content

What's hot

Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahImba Alfiani
 
Teori lokasi christaller
Teori lokasi christallerTeori lokasi christaller
Teori lokasi christallerdinarmelani
 
Merancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaMerancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaAnita DianaS
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianalexmendrofa
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranIin Wahyuni
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxDonaMarina
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptWan Na
 
Strategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran RitelStrategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran RitelPitriani Mpit
 
Metode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodikMetode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodikAmanda Sabila
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiQuinta Nursabrina
 
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTERSETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTERIKHTIAR SETIAWAN
 

What's hot (20)

Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
 
Teori lokasi christaller
Teori lokasi christallerTeori lokasi christaller
Teori lokasi christaller
 
Merancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaMerancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasa
 
Avischa Bab 2 Manajemen resiko
Avischa Bab 2 Manajemen resikoAvischa Bab 2 Manajemen resiko
Avischa Bab 2 Manajemen resiko
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan hargaPertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
 
Strategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran RitelStrategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran Ritel
 
Metode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodikMetode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodik
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
 
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTERSETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
 

Viewers also liked

Media pebelajaran Ekonomi Permintaan dan Penawaran
Media pebelajaran Ekonomi Permintaan dan PenawaranMedia pebelajaran Ekonomi Permintaan dan Penawaran
Media pebelajaran Ekonomi Permintaan dan PenawaranRidho Ryanto
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airLitna Ginting
 
Ekreg ho-9-disparity 021112
Ekreg ho-9-disparity 021112Ekreg ho-9-disparity 021112
Ekreg ho-9-disparity 021112Catur Purnomo
 
Pembagian pendapatan nasional
Pembagian pendapatan nasionalPembagian pendapatan nasional
Pembagian pendapatan nasionalikhwan caniago
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiDaniel Tumanken
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRetna Rindayani
 
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPASANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPASUofa_Unsada
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014Mhd. Abdullah Hamid
 

Viewers also liked (13)

Media pebelajaran Ekonomi Permintaan dan Penawaran
Media pebelajaran Ekonomi Permintaan dan PenawaranMedia pebelajaran Ekonomi Permintaan dan Penawaran
Media pebelajaran Ekonomi Permintaan dan Penawaran
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
 
Ekreg ho-9-disparity 021112
Ekreg ho-9-disparity 021112Ekreg ho-9-disparity 021112
Ekreg ho-9-disparity 021112
 
Em.14
Em.14Em.14
Em.14
 
Pembagian pendapatan nasional
Pembagian pendapatan nasionalPembagian pendapatan nasional
Pembagian pendapatan nasional
 
pengaruh pajak
pengaruh pajakpengaruh pajak
pengaruh pajak
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomi Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPASANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
 

Similar to TEORIEKONOMIMIKRO

teori ekonomi makro
teori ekonomi makroteori ekonomi makro
teori ekonomi makropanamjayait
 
Kewirausahaan (3 - 4)
Kewirausahaan (3 - 4)Kewirausahaan (3 - 4)
Kewirausahaan (3 - 4)jayamartha
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptxMATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptxMaurheen Queena Hamada
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptxMATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptxMaurheen Queena Hamada
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7Maurheen Queena Hamada
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikropanamjayait
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroDesy Dwikawati
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptxkholishfahmi14
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroAep Apriatna
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potxkholishfahmi14
 
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptxPPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptxtrendaardianti
 
Materi dan Soal Latihan SBMPTN Soshum Ekonomi
Materi dan Soal Latihan SBMPTN Soshum EkonomiMateri dan Soal Latihan SBMPTN Soshum Ekonomi
Materi dan Soal Latihan SBMPTN Soshum EkonomiAmmara Fathina
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5CharismaBayuRamadhan
 

Similar to TEORIEKONOMIMIKRO (20)

Slide zie
Slide zieSlide zie
Slide zie
 
Slide bab i
Slide bab iSlide bab i
Slide bab i
 
teori ekonomi makro
teori ekonomi makroteori ekonomi makro
teori ekonomi makro
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Kewirausahaan (3 - 4)
Kewirausahaan (3 - 4)Kewirausahaan (3 - 4)
Kewirausahaan (3 - 4)
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptxMATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptxMATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7.pptx
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Teori ekonomi tho
Teori ekonomi thoTeori ekonomi tho
Teori ekonomi tho
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makro
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Supply and dmand
Supply and dmandSupply and dmand
Supply and dmand
 
Konsep Mikro
Konsep MikroKonsep Mikro
Konsep Mikro
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
 
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptxPPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
 
Materi dan Soal Latihan SBMPTN Soshum Ekonomi
Materi dan Soal Latihan SBMPTN Soshum EkonomiMateri dan Soal Latihan SBMPTN Soshum Ekonomi
Materi dan Soal Latihan SBMPTN Soshum Ekonomi
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
 

More from Melly Chairul

[EM-Sofyan] Market Structure
[EM-Sofyan] Market Structure[EM-Sofyan] Market Structure
[EM-Sofyan] Market StructureMelly Chairul
 
[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony Market
[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony Market[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony Market
[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony MarketMelly Chairul
 
[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan PenawaranMelly Chairul
 
[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori Produksi[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori ProduksiMelly Chairul
 
[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan Kompetitif
[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan Kompetitif[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan Kompetitif
[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan KompetitifMelly Chairul
 
[EM-Fajri] Keseimbangan Efisiensi
[EM-Fajri] Keseimbangan Efisiensi[EM-Fajri] Keseimbangan Efisiensi
[EM-Fajri] Keseimbangan EfisiensiMelly Chairul
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]Melly Chairul
 
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi ProduksiMelly Chairul
 
[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)
[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)
[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)Melly Chairul
 

More from Melly Chairul (9)

[EM-Sofyan] Market Structure
[EM-Sofyan] Market Structure[EM-Sofyan] Market Structure
[EM-Sofyan] Market Structure
 
[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony Market
[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony Market[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony Market
[EM-Sofyan] Monopoly and Monopsony Market
 
[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
[EM-Safrida] Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
 
[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori Produksi[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori Produksi
 
[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan Kompetitif
[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan Kompetitif[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan Kompetitif
[EM-Fajri] Mencari Keseimbangan Kompetitif
 
[EM-Fajri] Keseimbangan Efisiensi
[EM-Fajri] Keseimbangan Efisiensi[EM-Fajri] Keseimbangan Efisiensi
[EM-Fajri] Keseimbangan Efisiensi
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
 
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
 
[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)
[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)
[EM-Fajri] Dagang Antar Konsumen (Edgeworth Box)
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

TEORIEKONOMIMIKRO

  • 2. Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi     Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want) Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 2
  • 3. Definisi Ilmu Ekonomi     Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998) Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 3
  • 4. Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi  Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982); 1. 2. 3.  Konsumsi Produksi Pertukaran Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktorfaktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri: 1. 2. 3. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 4
  • 5. Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi   Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; “What, How dan For Whom” Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; “What, How dan For Whom”. 3 macam sistem ekonomi; “Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran”. Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 5
  • 6. Barang Ekonomi dan Barang Bebas Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas Exclusion Non Exclusion Rivalry Barang Ekonomi Barang Semi Bebas Non Rivalry Barang Semi Ekonomi Barang Bebas Keterangan: Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lain Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 6
  • 7. Fungsi Pasar   Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak semata-mata secara phisik, negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom); 1. Pasar menentukan harga barang 2. Pasar mengorganisasi produksi 3. Pasar mendistribusikan barang dan jasa 4. Pasar melakukan penjatahan 5. Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa datang Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 7
  • 8. Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi (circular flow diagram) Pasar Produk Penerimaan Pengeluaran Uang Barang dan Jasa Perusahaa n Rumah Tangga Sumberdaya Uang Pasar Faktor Produksi Pendapatan Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Biaya Halaman 8
  • 9. Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)      Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya. Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, P ceteris paribus. Atau sebaliknya. Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan. Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh 12 permintaan-permintaan individual Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non 10 ekonomi Gambar 1.2 Kurva permintaan daging (ceteris paribus) D 0 1.500 Q 2.200 Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 9
  • 10. Mekanisme Pasar (lanjutan) Gambar 1.3a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus) Gambar 1.3b Kurva Perubahan Permintaan P P P2 P0 A P0 B P* P1 P1 D 0 Q Faktor perubahan harga barang Q0 Q1 Teori Ekonomi 1 (Mikro) D1 D2 D0 0 Q1Q* Q0 Q2 Q Faktor perubahan selain harga Bagian 1 Halaman 10
  • 11. Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga Harga (P) 2 3 40 30 P D ; Q = 60 – 10P 4 3 2 4 Jumlah (Q) (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: 20 Teori Ekonomi 1 (Mikro) 0 Bagian 1 20 30 40 Q Halaman 11
  • 12. Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)    Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. Teori Ekonomi 1 (Mikro) Gambar 1.4 Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus) P S 20 10 0 4.500 6.000 Q Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah Penawaran Bagian 1 Halaman 12
  • 13. Mekanisme Pasar (lanjutan) Gambar 1.5a Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) P Gambar 1.5b Perubahan Penawaran P S1 S S2 P2 P0 P0 P* P1 P1 0 S0 Q1 Q2 Q 0 Faktor perubahan harga Teori Ekonomi 1 (Mikro) Q1 Q0 Q* Q2 Q Faktor perubahan selain harga Bagian 1 Halaman 13
  • 14. Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P 4 S :Q = 5P 5 +1 3 Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: Harga (P) 2 3 4 Jumlah (Q) 25 30 2 35 Teori Ekonomi 1 (Mikro) 0 Bagian 1 25 30 35 Q Halaman 14
  • 15. Mekanisme Pasar (lanjutan)   Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar Penawaran dan kelebihan Permintaan P P S S K L P1 P* E P* P2 D 0 Q* Teori Ekonomi 1 (Mikro) Q 0 Bagian 1 M N D Q Q* Halaman 15
  • 16. Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; Harga (P) 2 3 4 Jml Diminta 40 30 20 Jml Ditawarkan 25 30 35 P (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45 Maka P = 3 dan Q = 30 Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 S 3 0 30 ;Q = D 5P ;Q + 15 =6 0- 10 P Q Halaman 16
  • 17. Harga Dasar (floor price) Harga Tertinggi (ceiling price)    Suatu kebijakan pemerintah dalam Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar perekonomian untuk mempengaruhi dan harga tertinggi terhadap bekerjanya mekanisme pasar, yang barang X. bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. P Harga dasar adalah harga eceran Sx terendah yang ditetapkan oleh P1 pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan P2 berkenaan dengan menurunnya Dx penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. 0 Q P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price) Teori Ekonomi 1 (Mikro) Bagian 1 Halaman 17
  • 18. Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx1 P Sx2 Sx Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah P Sx Sx1 P1 P2 Dx Dx 0 Teori Ekonomi 1 (Mikro) 1 Dx Q Bagian 1 Q Halaman 18