Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah faktor ekonomi, psikologis, sosiologis, dan antropologis. Dokumen juga menjelaskan ruang lingkup studi perilaku konsumen yang terfokus pada proses pengambilan keputusan individu dalam membeli barang dan jasa. Teori-teori awal perilaku konsumen didasarkan pada teori ekon
2. Tingkah laku konsumen adalah
proses yang dilalui oleh
seseorang/organisasi dalam mencari,
membeli, menggunakan dan
mengevaluasi produk/jasa setelah di
konsumsi untuk memenuhi
kebutuhannya.
3.
4.
5. • Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang
melakukan pembelian terhadap suatu produk
:
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Psikologis
3. Faktor Sosiologis
4. Faktor Antropologis
6. • Ruang lingkup prilaku atau tingkah laku
konsumen
Studi prilaku konsumen terpusat pada
cara individu mengambil keputusan untuk
memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu,
uang, usaha). Guna membeli barang-barang yang
berhubungan dengan konsumsi.
7. • Perilaku konsumen berakar pada lintas disiplin ilmu
pengetahuan.
• Prilaku konsumen merupakan cabang antar ilmu
pengetahuan, yaitu didasarkan pada berbagai konsep
mengenai orang yang telah di kembangkan oleh para
ilmuan dalam disiplin yang sangat berbeda.
• Dengan teori-teori awal mengenai prilaku konsumen
didasarkan pada teori ekonomi, dengan pendapat
bahwa individu bertindak secara rasional untuk
memaksimumkan kekayaan. Keuntungan (keputusan)
mereka dalam memberi barang dan jasa.
8.
9. b. Pengaruh sosiologis eksternal atas konsumen
(keluarga, teman-teman, tetangga, sumber informal).
Hal ini merupakan input yang mungkin
mempengaruhi apa yang di beli konsumen dan
bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka
beli.
1. Tahap proses : merupakan tahap yang di fokuskan
pada cara konsumen mengabil keputusan.
2. Tahap output : merupakan pengambilan konsumen
terdiri dari dua macam kegiatan setelah pengambilan
keputusan yang berhubungan erat dengan prilaku
membeli dan evlaluasi setelah membeli.
10. • Perilaku konsumen terhadap barang dan jasa
akan di pengaruhi oleh :
Pendapatan
Selera konsumen
Harga Barang
“Disaat kondisi yang tidak berubah”
CETERIS
PARIBUS
11. • Teori perilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua
macam pendekatan :
1.Pendekatan Nilai Guna Cardinal (Utility).
Pendekatan konsumen cardinal adalah daya guna
dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan
tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung
kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga
mengandung anggapan bahwa semakin berguna
suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin
diminati.
12.
13. Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang
mempelajari kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seorang
konsumen dari mengkonsumsikan barang-barang, (Kalau kepuasan itu
semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna atau utility-nya.
Sebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang maka
utilitynya semakin rendah pula).
Nilai Guna ada dua yaitu :
oNilai Guna Total : adalah jumlah seluruh kepuasan.
oNilai Guna Marginal: adalah pertambahan kepuasan sebagai akibat
pertambahan penggunaan suatu nilai barang.
14.
15. • Syarat pemaksimuman nilai guna adalah setiap rupiah
yang dikeluarkan untuk unit tambahan dari berbagai jenis
barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama.
Contoh :
Dengan uang Rp. 5.000.00,-
o Harga Makanan Rp. 500, dapat beli 10 = 5000
o Harga Pakaian Rp. 5000, dapat beli 1 = 5000
16. • Efek Pengganti
yaitu jika barang A turun dan harga yang lain tetap, maka
permintaan barang A bertambah. Kalau permintaan
bertambah, maka utility (kepuasan) A bertambah juga.
• Efek Pendapatan
yaitu penuntunan harga dari barang tertentu menyebabkan
konsumen bertambah, keadaan ini mendorong jumlah barang
yang dibelinya.