SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / I (Gasal)
Materi Pokok : Mengkritisi teks anekdot / KD 3.5
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi mendata pokok-pokok isi anekdot;
2. Mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot.
B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)
1. Pendahuluan
a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara
daring
b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir.
c. Pendidik mengajak berdoa sebelum mengikuti PJJ
2. Kegiatan inti
a. Peserta didik membaca teks Cara Keledai Membaca Buku (buku paket halaman 82)
b. Peserta didik berdiskusi (menyebut nama teman diskusi pada tugas yang dikirimnya)
menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai unsur kelucuan
(humor)?
c. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku terdapat
sindiran/kritik?
d. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku membicarakan
orang-orang besar/penting?
e. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai
pesan moral?
f. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku termasuk teks
anekdot atau tidak?
g. Peserta didik secara individu mengirim hasil tugasnya secara daring.
3. Kegiatan penutup
a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik.
b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam
memahami materi maupun petunjuk tugas.
c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran.
C. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulisdan tugas bentuk uraian
2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi,
respons, aktivitas, peran aktif, dll)
.....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
......................................
NIP. .....................................
.....................................
NIP. .....................................
37
Lampiran
I. Materi
Pengertian Anekdot
Anekdot dalam kamus besar bahasa indonesia adalah cerita singkat tapi lucu dan
menarik, karena biasanya menganai orang penting atau terkenal dan berdasarkan
kejadian yang sebenarnya.
Anekdot adalah sebuah cerita pendek yang berisi sebuah sindiran terhadap sesuatu
atau seseorang yang dilengkapi dengan humor
Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang bisa jadi
berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu
tentang berbagai topik seperti pendidkan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan
sebagainya. Dalam teks anekdot itu sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak
hanya berisikan kisah-kisah cerita lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan
moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum.
Ciri-ciri Teks Anekdot
Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, teks anekdot juga memiliki ciri-
ciri yang dapat berguna sebagai pembeda dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut dapat
kalian lihat sebagai berikut:
1 Bersifat humor atau lelucon
2 Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa
terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
3 Bersifat menyindir/kritik
4 Bisa jadi mengenai orang penting
5 Memiliki pesan moral
6 (Ada yang disajikan hampir menyerupai dongeng)
7 (Adakalanya menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung
secara umum dan realistis)
II. Penilaian
A. SOAL
Peserta didik membaca teks Cara Keledai Membaca Buku (buku paket halaman
82)!
1. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai unsur kelucuan
(humor)?
2. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku terdapat sindiran/kritik?
3. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku membicarakan orang-orang
besar/penting?
4. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai pesan moral?
5. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku termasuk teks anekdot atau
tidak?
Kirim hasil tugasnya secara daring.
B. KUNCI JAWABAN
1. Teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai unsur kelucuan (humor).
2. Teks Cara Keledai Membaca Buku terdapat sindiran/kritik.
3. Teks Cara Keledai Membaca Buku membicarakan orang-orang besar/penting.
4. Teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai pesan moral.
5. Teks Cara Keledai Membaca Buku termasuk teks anekdot .
C. PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk semua nomor
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan sangat baik 20
Siswa menjawab benar dan baik 18
Siswa menjawab benar dan sedang 15
Siswa menjawab kurang benar 13
38
D. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP
No.
Sikap
Nama
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Toleransi
Gotong
Royong
Santun
Percaya
Diri
Jumlah
Skor
Nilai
1
2
3
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / I (Gasal)
Materi Pokok : Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah
teks anekdot / KD 4.5
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Membandingkan anekdot dengan humor;
B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)
1. Pendahuluan
a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara
daring
b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir.
2. Kegiatan inti
1. Peserta didik membaca teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara
Keledai Membaca Buku dan teks Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur,
Balasan dari Tukang sayur, Mau Gaji Besar?, Profesi Anak-anak Penjual Kue,
Nangka Impor, dan cerita 4 (halaman 85 s.d. 89)
2. Peserta didik menentukan masing-masing teks tersebut di atas terdapat sindiran atau
tidak.
3. Peserta didik menentukan masing-masing teks termasuk teks anekdot atau humor
berdasar kerakteristik teks anekdot yang ditemukan pada pertemuan sebelelumnya.
4. Tugas dikirimkan secara daring atau diposting di medsos (alamat medsos dikirimkan
ke pendidik)
3. Kegiatan penutup
a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik.
b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam
memahami materi maupun petunjuk tugas.
c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran.
C. Penilaian
a. Penilaian Keterampilan : Laporan hasil tugas (portofolio)
b. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi,
respons, aktivitas, peran aktif, dll)
.....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
......................................
NIP. .....................................
.....................................
NIP. .....................................
40
Lampiran
I. Materi
Perbedaan Anekdot dan Humor
No Apek Anekdot Humor
1 Ide cerita Realita / cara penyampian
degan cerita rekaan
Rekaan
2 Isi Masalah terkait tokoh
publik atau masalah yang
menyangkut orang banyak
Masalah kehidupan
sehari-hari, umum
3 Fungsi komunikasi Menyampaikan kritik/
sindiran secara halus
Menghibur
4 Makna tersirat Kritikan terhadap kebijakan
maupun perilaku tokoh
besar/pejabat publik
Tidak ada makna atau
pesan
tersirat yang disampaikan
Humor hanya berfungsi untuk menghibur, sedangkan anekdot berfungsi untuk
menyampaikan makna tersirat (biasanya berupa kritik).
Kritik dalam anekdot seringkali disampaikan dalam bentuk sindiran, tidak
disampaikan secara langsung. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik antara pihak yang
menyampaikan sindiran dengan pihak yang disindir. Tujuannya agar pesan yang ingin
disampaikan, kritiknya, dapat diterima oleh pihak yang dikritisi tanpa menimbulkan
ketersinggungan.
II. Penilaia
A. SOAL
Peserta didik membaca teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara Keledai
Membaca Buku dan teks Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur, Balasan dari
Tukang sayur, Mau Gaji Besar?, Profesi Anak-anak Penjual Kue, Nangka Impor, dan
cerita 4 (halaman 85 s.d. 89)
1. Tentukan masing-masing teks tersebut di atas terdapat sindiran atau tidak.
2. Tentukan masing-masing teks termasuk teks anekdot atau humor berdasar
kerakteristik teks anekdot yang ditemukan pada pertemuan sebelelumnya.
Tugas dikirimkan secara daring atau diposting di medsos (alamat medsos dikirimkan
ke pendidik)
B. KUNCI JAWABAN
Anekdot
1. Dosen yang juga Menjadi Pejabat
Sindirian  “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain
2. Cara Keledai Membaca Buku
Sindiran  Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama
kemudian si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus,
lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap
Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
3. Nangka Impor
Sindiran  “Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai
nangka impor,”
C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN
No Aspek yang dinilai Skor
1 Ketepatan pilihan (jawaban) 40
2 Alasan (yang logis) 50
3 Kelengkapan jawaban 10
Total 100
41
D. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP
No.
Sikap
Nama
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Toleransi
Gotong
Royong
Santun
Percaya
Diri
Jumlah
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
 4 = sangat baik
 3 = baik
 2 = cukup baik
 1 = kurang baik
42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / I (Gasal)
Materi Pokok : Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah
teks anekdot / KD 4.5
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
2. Menganalisis kritik yang disampaikan secara tersirat dalam anekdot;
3. Menyimpulkan makna tersirat dari anekdot.
B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)
1. Pendahuluan
a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara
daring
b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir.
2. Kegiatan inti
a. Peserta didik membaca teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara
Keledai Membaca Buku dan teks Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur,
Balasan dari Tukang sayur, Mau Gaji Besar?, Profesi Anak-anak Penjual Kue,
Nangka Impor, dan cerita 4 (halaman 85 s.d. 89)
b. Peserta didik menentukan kritik/makna tersirat masing-masing teks tersebut di atas.
c. Peserta didik menentukan kalimat idiomatis yang terdapat pada kritik/sindiran
masing-masing teks tersebut di atas.
d. Peserta didik secara individu mengirim tugasnya secara daring.
3. Kegiatan penutup
a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik.
b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam
memahami materi maupun petunjuk tugas.
c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran.
C. Penilaian
1. Penilaian Keterampilan : tugas portofolio
2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi,
respons, aktivitas, peran aktif, dll)
.....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
......................................
NIP. .....................................
.....................................
NIP. .....................................
43
Lampiran
III. Materi
Dalam kegiatan sebelumnya, kamu sudah memahami bahwa salah satu perbedaan
antara humor dan anekdot adalah pada fungsinya. Humor hanya berfungsi untuk menghibur,
sedangkan anekdot berfungsi untuk menyampaikan makna tersirat (biasanya berupa kritik).
Kritik dalam anekdot seringkali disampaikan dalam bentuk sindiran, tidak
disampaikan secara langsung. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik antara pihak yang
menyampaikan sindiran dengan pihak yang disindir. Tujuannya agar pesan yang ingin
disampaikan, kritiknya, dapat diterima oleh pihak yang dikritisi tanpa menimbulkan
ketersinggungan. Untuk itulah, pencerita menggunakan ungkapan yaitu berupa kata, frasa,
atau kalimat yang bermakna idiomatis, bukan makna sebenarnya.
Berikut adalah contoh analisis kritik atau sindiran dalam anekdot Dosen yang Menjadi
Pejabat.
Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis
Kursi Jabatan
Takut kursinya diambil orang Takut jabatannya direbut orang lain
1. Dosen yang juga Menjadi Pejabat
Sindirian  “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain
Kritikan  Pejabat takut kehilangan kursi (jabatan).
Yang dikritik  pejabat pada umumnya
2. Cara Keledai Membaca Buku
Sindiran  Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian si
Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar
demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin
seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
Kritik  Motivasi membaca kita rendah.
Yang dikritik  kita semua (terutama pelajar, masyarakat Indonesia).
3. Nangka Impor
Sindiran  “Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai nangka
impor,”
Kritik  bangsa Indonesia belum mencitai produk local. Mereka lebih bangga dengan
produk impor tanpa alasan yang jelas.
Yang dikritik  Masyarakat Indonesia.
IV. Penilaia
A. SOAL
Bacalah teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara Keledai Membaca Buku
dan Nangka Impor, dan cerita 4 (halaman 85 s.d. 89)!
1. Peserta didik menentukan kritik/makna tersirat masing-masing teks tersebut di atas.
2. Peserta didik menentukan kalimat idiomatis yang terdapat pada kritik/sindiran
masing-masing teks tersebut di atas.
Peserta didik secara individu mengirim tugasnya secara daring.
Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis
B. KUNCI JAWABAN
1. Dosen yang juga Menjadi Pejabat
Sindirian  “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain
Kritikan  Pejabat takut kehilangan kursi (jabatan).
Yang dikritik  pejabat pada umumnya
Makna tersirat  Jangan takut kehilangan jabatan karena jabatan hanyalah amanah.
2. Cara Keledai Membaca Buku
Sindiran  Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian si
Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar
demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin
seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
44
Kritik  Motivasi membaca kita rendah.
Yang dikritik  kita semua (terutama pelajar, masyarakat Indonesia).
Makna tersirat  Kita harus gemar membaca
3. Nangka Impor
Sindiran  “Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai nangka
impor,”
Kritik  bangsa Indonesia belum mencitai produk local. Mereka lebih bangga dengan
produk impor tanpa alasan yang jelas.
Yang dikritik  Masyarakat Indonesia.
Makna Tersirat  Cintailah produk negeri sendiri dan tidak bergaya hidup hedonis.
C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN
No Aspek yang dinilai Skor
1 Ide / gagasan 40
2 Struktur 40
3 Bahasa 20
Total 100
D. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP
No.
Sikap
Nama
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Toleransi
Gotong
Royong
Santun
Percaya
Diri
Jumlah
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
 4 = sangat baik
 3 = baik
 2 = cukup baik
 1 = kurang baik
45
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / I (Gasal)
Materi Pokok : Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot
/KD 3.6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi struktur teks anekdot;
2. Mengenal berbagai pola penyajian teks anekdot;
B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)
1. Pendahuluan
a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara
daring
b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir.
2. Kegiatan inti
a. Peserta didik membaca teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan (materi struktur dan
kaidah kebahasaan teks anekkdot dikirimkan melalui google calassroom).
b. Peserta didik berdiskusi (menyebutkan nama teman diskusi pad tugas yang
dikirimkan) menentukan bagian abstraksi teks anekdot tersebut.
c. Peserta didik menentukan bagian orientasi teks anekdot tersebut.
d. Peserta didik menentukan bagian krisis teks anekdot tersebut.
e. Peserta didik menentukan bagian reaksi teks anekdot tersebut.
f. Peserta didik menentukan bagian koda teks anekdot tersebut.
3. Kegiatan penutup
a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik.
b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam
memahami materi maupun petunjuk tugas.
c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran.
C. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan Tugas tak terstruktur
2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi,
respons, aktivitas, peran aktif, dll)
.....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
......................................
NIP. .....................................
.....................................
NIP. .....................................
46
Lampiran
I. Materi
Struktur Teks Anekdot
1. Abstrak adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran
tentang isi teks. Biasanya ini menunjukan hal unik yang akan ada dalam teks.
2. Orientasi adalah bagian yang menunjukan awal kejadian cerita atau latar
belakang bagaimana peristiwa terjadi biasanya penulis bercerita dengan detail
di bagian ini.
3. Krisis adalah bagian mana terjadi hal/ masalah yang unik atau tidak biasa
yang terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan.
4. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis/orang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis yang tadi.
5. Koda adalah bagian akhir dari ciri unik tersebut, bisa juga dengan
memberikan kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis/orang yang
ditulis.
Aksi Maling Tertangkap CCTV
Isi Struktur
Seorang warga melapor kemalingan. Abstraksi
Pelapor :
Pelapor :
“Pak saya kemalingan.” Polisi : “Kemalingan apa?”
“Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...”
Orientasi
Polisi :
Pelapor :
Polisi :
“Kemalingan kok beruntung?”
“Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam
dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah
malingnya.”
“Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”
Krisis
Pelapor :
Polisi :
“Belum .... “ (sambil menatap polisi dengan penuh
keheranan.
“Itu ilegal. Anda saya tangkap.”
Reaksi
Pelapor : (hanya bisa pasrah tak berdaya). Koda
.Anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Contoh penyajian
dalam bentuk dialog, percakapan dua orang atau lebih, dapat dilihat pada anekdot Dosen
yang juga menjadi Pejabat. Salah satu ciri dialog adalah menggunakan kalimat langsung.
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari
pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.
Selain dituliskan dalam bentuk dialog seperti pada anekdot Dosen yang juga Menjadi
Pejabat, ada juga anekdot yang disajikan dalam bentuk narasi. Contoh anekdot Kisah
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
II. Penilaian
A. SOAL
Bacalah teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan).
1. Tentukan bagian abstraksi teks anekdot tersebut.
2. Tentukan bagian orientasi teks anekdot tersebut.
3. Tentukan bagian krisis teks anekdot tersebut.
4. Tentukan bagian reaksi teks anekdot tersebut.
5. Tentukan bagian koda teks anekdot tersebut.
B. KUNCI JAWABAN
1. Bagian abstraksi  Pada zaman dahulu di suatu Negara …(paragraf 1)
2. Bagian orientasi teks anekdot tersebut.  Si Tukang Pedati dan keluarganya tidak
terima karena mendapat kerugian garagara jembatan yang rapuh. Setelah itu, mereka
melaporkan kejadian itu kepada hakim untuk mengadukan si Pembuat Jembatan agar
dihukum dan memberi uang ganti rugi.
47
3. Bagian krisis teks anekdot tersebut.  Penjual Kayu yang lain yang berbadan pendek,
kurus, dan punya uang dipenjarakan.
4. Bagian reaksi teks anekdot tersebut  Hakim bertanya kepada khalayak ramai yang
menyaksikan pengadilan tersebut, ”Saudara-saudara semua, bagaimanakah menurut
pandangan kalian, peradilan ini sudah adil?”
5. Bagian koda teks anekdot tersebut  Masyarakat yang ada serempak menjawab,
“Adiiill!!!”
C. PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk ke 5 pertanyaan
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan sangat baik 20
Siswa menjawab benar dan baik 18
Siswa menjawab benar dan sedang 16
Siswa menjawab kurang benar 13
D. PENILAIAN SIKAP
No.
Sikap
Nama
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Toleransi
Gotong
Royong
Santun
Percaya
Diri
Jumlah
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / I (Gasal)
Materi Pokok : Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot
/KD 3.6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
3. Menganalisis kebahasaan teks anekdot.
B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)
1. Pendahuluan
a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara
daring
b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir.
2. Kegiatan inti
a. Peserta didik membaca teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan
b. Peserta didik menentukan kata/frasa yang menunjukkan masa lalu pada teks anekdot
tersebut.
c. Peserta didik menentukan kalimat retoris pada teks anekdot tersebut.
d. Peserta didik menentukan konjungsi yang pada teks anekdot tersebut.
e. Peserta didik menentukan kata kerja aksi pada teks anekdot tersebut.
f. Peserta didik menentukan kalimat perintah dan kalimat seru pada teks anekdot
tersebut.
g. Peserta didik mengirimkan tugas secara daring.
3. Kegiatan penutup
a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik.
b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam
memahami materi maupun petunjuk tugas.
c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran.
C. Penilaian
1. Penilaian Keterampilan : Laporan hasil diskusi masing-masing kelompok dan
penampilan dalam diskusi.
2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi,
respons, aktivitas, peran aktif, dll)
.....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
......................................
NIP. .....................................
.....................................
NIP. .....................................
49
Lampiran
I. Materi
. Anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Contoh penyajian
dalam bentuk dialog, percakapan dua orang atau lebih, dapat dilihat pada anekdot Dosen
yang juga menjadi Pejabat. Salah satu ciri dialog adalah menggunakan kalimat langsung.
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari
pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.
Selain dituliskan dalam bentuk dialog seperti pada anekdot Dosen yang juga Menjadi
Pejabat, ada juga anekdot yang disajikan dalam bentuk narasi. Contoh anekdot Kisah
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Seperti juga teks lainnya, anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu:
a. menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu
 Pada zaman dahulu, Alkisah, dsb.
b. menggunakan kalimat retoris, [kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban];
 Jadi, kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita
sebodoh keledai, bukan?”
c. menggunakan konjungsi [kata penghubung] yang menyatakan hubungan waktu seperti
 kemudian, lalu;
d. menggunakan kata kerja aksi seperti
 menulis, membaca, dan berjalan, ;
e. menggunakan kalimat perintah (imperative sentence)
 “Hai pengawal bawa si Pembantu ke hadapanku!”
 “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
f. menggunakan kalimat seru.
 “Oh, maaf.”
g. Khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimat
langsung sangat dominan.
 Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
II. Penilaian
A. SOAL
Bacalah teks teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan!
1. Peserta didik menentukan kata/frasa yang menunjukkan masa lalu pada teks anekdot
tersebut.
2. Peserta didik menentukan kalimat retoris pada teks anekdot tersebut.
3. Peserta didik menentukan konjungsi yang pada teks anekdot tersebut.
4. Peserta didik menentukan kata kerja aksi pada teks anekdot tersebut.
5. Peserta didik menentukan kalimat perintah dan kalimat seru pada teks anekdot tersebut.
Peserta didik mengirimkan tugas secara daring!
B. KUNCI JAWABAN
1. Kata/frasa yang menunjukkan masa lalu
 Pada zaman dahulu
2. Kalimat retoris
”Saudara-saudara semua, bagaimanakah menurut pandangan kalian, peradilan ini
sudah adil?
3. Konjungsi
Setelah itu
4. Kata kerja aksi
menyaksikan,
5. Kalimat perintah
 Gunakan dong akalmu, cari pembantu si Penjual Kayu yang lebih pendek, kurus, dan
punya uang!”
kalimat seru
“Kesalahanmu adalah pendek, kurus, dan punya uaaaaang!!!!”
50
C. PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal 1 s.d 5
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan sangat baik 20
Siswa menjawab benar dan baik 18
Siswa menjawab benar dan sedang 15
Siswa menjawab kurang benar 12
D. PENILAIAN SIKAP
No.
Sikap
Nama
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Toleransi
Gotong
Royong
Santun
Percaya
Diri
Jumlah
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / I (Gasal)
Materi Pokok : Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan
Memerhatikan Struktur dan Kebahasaan /KD 4.6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menceritakan kembali isi teks anekdot dengan pola penyajian yang berbeda
B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)
1. Pendahuluan
a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara
daring
b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir.
2. Kegiatan inti
a. Peserta didik membaca teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV
b. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dalam
bentuk paragraf.
c. Laporan hasil proyek dikirim secara daring atau diposting di medsos;
3. Kegiatan penutup
a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik.
b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam
memahami materi maupun petunjuk tugas.
c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran.
C. Penilaian
1. Penilaian Keterampilan : Laporan hasil diskusi masing-masing kelompok dan
penampilan dalam diskusi.
2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi,
respons, aktivitas, peran aktif, dll)
.....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
......................................
NIP. .....................................
.....................................
NIP. .....................................
52
Lampiran
Penilaian
A. SOAL
Baca teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV
1. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dalam
bentuk paragraf.
B. KUNCI JAWABAN
(kebijakan guru)
C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN
SKOR
No Aspek Skor
1 Kelengkapan isi 40
2 Struktur teks 20
3 Bahasa 30
4 Tanda Baca 10
Nilai 100
D. PENILAIAN SIKAP
No.
Sikap
Nama
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Toleransi
Gotong
Royong
Santun
Percaya
Diri
Jumlah
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / I (Gasal)
Materi Pokok : Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan
Memerhatikan Struktur dan Kebahasaan /KD 4.6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Menceritakan kembali isi teks anekdot dengan pola penyajian yang berbeda
B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)
1. Pendahuluan
a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara
daring
b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir.
2. Kegiatan inti
a. Peserta didik membaca teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV
b. Peserta didik membaca teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku
c. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku dalam
bentuk dialog.
d. Laporan hasil proyek dikirim secara daring atau diposting di medsos;
3. Kegiatan penutup
a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik.
b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam
memahami materi maupun petunjuk tugas.
c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran.
C. Penilaian
1. Penilaian Keterampilan : Proyek
2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi,
respons, aktivitas, peran aktif, dll)
.....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
......................................
NIP. .....................................
.....................................
NIP. .....................................
54
Lampiran
Penilaian
A. SOAL
Bacalah teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV
1. Peserta didik membaca teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku
2. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku dalam
bentuk dialog.
Laporan hasil proyek dikirim secara daring atau diposting di medsos;
B. KUNCI JAWABAN
(Kebijakan guru)
C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN
No Aspek Skor
1 Kelengkapan isi 40
2 Struktur 20
3 Bahasa 30
4 Tanda Baca 10
Nilai 100
D. PENILAIAN SIKAP
No.
Sikap
Nama
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Toleransi
Gotong
Royong
Santun
Percaya
Diri
Jumlah
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

More Related Content

What's hot

KARTU SOAL PILIHAN GANDA 2022.docx
KARTU SOAL  PILIHAN GANDA 2022.docxKARTU SOAL  PILIHAN GANDA 2022.docx
KARTU SOAL PILIHAN GANDA 2022.docxShadiqAkil
 
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2dimaschoirul1
 
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIRPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIEndang Pristiawaty
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks beritaViraVira22
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasiHerzaAlwanny
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase DModul Guruku
 
Program kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahProgram kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahKhoiril Anam
 
Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2
Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2
Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2Tjoetnyak Izzatie
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifGrosir Micho
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokwawan_wawan
 
RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1
RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1
RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1MOH. SHOFI'I
 
FORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.doc
FORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.docFORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.doc
FORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.docHasnahHasnah17
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)Pristiadi Utomo
 

What's hot (20)

KARTU SOAL PILIHAN GANDA 2022.docx
KARTU SOAL  PILIHAN GANDA 2022.docxKARTU SOAL  PILIHAN GANDA 2022.docx
KARTU SOAL PILIHAN GANDA 2022.docx
 
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
 
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIRPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks berita
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
 
Program kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahProgram kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolah
 
Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2
Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2
Rpp kls iv tema 2 subtema 1 pb 2
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitif
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompok
 
RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1
RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1
RPP kls 4 tema 2 sub tema 3 pb 1
 
Tema 3, kegiatanku (kelas 1)
Tema 3, kegiatanku (kelas 1)Tema 3, kegiatanku (kelas 1)
Tema 3, kegiatanku (kelas 1)
 
Cerita fantasi
Cerita fantasiCerita fantasi
Cerita fantasi
 
FORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.doc
FORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.docFORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.doc
FORMAT KARTU SOAL BAHASA INDONESIA.doc
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
Ppt teks anekdot
Ppt teks anekdotPpt teks anekdot
Ppt teks anekdot
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
 

Similar to MaknaTersirat

Rpp Bahasa inggris SMK kelas X describing people
Rpp Bahasa inggris SMK kelas X describing peopleRpp Bahasa inggris SMK kelas X describing people
Rpp Bahasa inggris SMK kelas X describing peopleSiti Purwaningsih
 
Kls vii b._indonesia
Kls vii b._indonesiaKls vii b._indonesia
Kls vii b._indonesiaMiumi Atia
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfYosi Wulandari
 
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpenRpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpenMiftahulJannah316
 
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifModul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifLIDIADEVEGA4
 
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiSyarifatul Marwiyah
 
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI Diva Pendidikan
 
Rpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakter
Rpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakterRpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakter
Rpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakterRozaq Fadlli
 
5 rpp-tematik-2
5 rpp-tematik-25 rpp-tematik-2
5 rpp-tematik-2kalinegoro
 
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks EksplanasiRPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks EksplanasiDwi Johan
 

Similar to MaknaTersirat (20)

Literasi Dasar.pptx
Literasi Dasar.pptxLiterasi Dasar.pptx
Literasi Dasar.pptx
 
Rpp Bahasa inggris SMK kelas X describing people
Rpp Bahasa inggris SMK kelas X describing peopleRpp Bahasa inggris SMK kelas X describing people
Rpp Bahasa inggris SMK kelas X describing people
 
Kls vii b._indonesia
Kls vii b._indonesiaKls vii b._indonesia
Kls vii b._indonesia
 
Tema 1 kd 3.3 dan 4.3 anekdot
Tema 1 kd 3.3 dan 4.3 anekdotTema 1 kd 3.3 dan 4.3 anekdot
Tema 1 kd 3.3 dan 4.3 anekdot
 
Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdotTema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
 
Task 5
Task 5Task 5
Task 5
 
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpenRpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
 
Rpp tematik 2
Rpp tematik 2Rpp tematik 2
Rpp tematik 2
 
Tema 1 kd 3.5 dan 4.5 anekdot
Tema 1 kd 3.5 dan 4.5 anekdotTema 1 kd 3.5 dan 4.5 anekdot
Tema 1 kd 3.5 dan 4.5 anekdot
 
RPP B_INDONESIA KLS VII.doc
RPP B_INDONESIA KLS VII.docRPP B_INDONESIA KLS VII.doc
RPP B_INDONESIA KLS VII.doc
 
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifModul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
 
Model RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa IndonesiaModel RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa Indonesia
 
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
 
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
 
Rpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakter
Rpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakterRpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakter
Rpp yang telah diadaptasi dengan pendidikan karakter
 
5 rpp-tematik-2
5 rpp-tematik-25 rpp-tematik-2
5 rpp-tematik-2
 
RPP Teks Hikayat
RPP Teks HikayatRPP Teks Hikayat
RPP Teks Hikayat
 
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks EksplanasiRPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
RPP Bahasa Indonesia KD 3.3 Teks Eksplanasi
 
Tema 1 kd 3.1 dan 4.1 anekdot
Tema 1 kd 3.1 dan 4.1 anekdotTema 1 kd 3.1 dan 4.1 anekdot
Tema 1 kd 3.1 dan 4.1 anekdot
 

More from mediasmansawira

Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021mediasmansawira
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021mediasmansawira
 
Perkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan Harian
Perkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan HarianPerkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan Harian
Perkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan Harianmediasmansawira
 
RPP Ringkasan (Literasi)
RPP Ringkasan (Literasi)RPP Ringkasan (Literasi)
RPP Ringkasan (Literasi)mediasmansawira
 
RPP Teks Laporan Hasil Observasi
RPP Teks Laporan Hasil ObservasiRPP Teks Laporan Hasil Observasi
RPP Teks Laporan Hasil Observasimediasmansawira
 
Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)
Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)
Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)mediasmansawira
 
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1  Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1 mediasmansawira
 
Latihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas X
Latihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas XLatihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas X
Latihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas Xmediasmansawira
 
Contoh surat ket. dinas kesehatan
Contoh surat ket. dinas kesehatanContoh surat ket. dinas kesehatan
Contoh surat ket. dinas kesehatanmediasmansawira
 
Pembagian zona sma negeri 1 wirosari
Pembagian zona sma negeri 1 wirosariPembagian zona sma negeri 1 wirosari
Pembagian zona sma negeri 1 wirosarimediasmansawira
 
Surat ket nilai rapor mapel un
Surat ket nilai rapor mapel unSurat ket nilai rapor mapel un
Surat ket nilai rapor mapel unmediasmansawira
 
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi keduamediasmansawira
 
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jatengSk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jatengmediasmansawira
 
06. lamp. daya tampung sma 2019
06. lamp. daya tampung sma 201906. lamp. daya tampung sma 2019
06. lamp. daya tampung sma 2019mediasmansawira
 

More from mediasmansawira (20)

Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
Perkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan Harian
Perkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan HarianPerkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan Harian
Perkiraan Jam Efektif, Promes, Rincian Kegiatan Harian
 
RPP Ringkasan (Literasi)
RPP Ringkasan (Literasi)RPP Ringkasan (Literasi)
RPP Ringkasan (Literasi)
 
RPP Teks Eksposisi
RPP Teks EksposisiRPP Teks Eksposisi
RPP Teks Eksposisi
 
RPP Teks Laporan Hasil Observasi
RPP Teks Laporan Hasil ObservasiRPP Teks Laporan Hasil Observasi
RPP Teks Laporan Hasil Observasi
 
Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)
Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)
Silabus Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Genap)
 
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1  Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
 
RPP DARING
RPP DARINGRPP DARING
RPP DARING
 
Latihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas X
Latihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas XLatihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas X
Latihan Soal PAT Bhs Indonesia Kelas X
 
Contoh surat ket. dinas kesehatan
Contoh surat ket. dinas kesehatanContoh surat ket. dinas kesehatan
Contoh surat ket. dinas kesehatan
 
Contoh surat pernyataan
Contoh surat pernyataanContoh surat pernyataan
Contoh surat pernyataan
 
Pembagian zona sma negeri 1 wirosari
Pembagian zona sma negeri 1 wirosariPembagian zona sma negeri 1 wirosari
Pembagian zona sma negeri 1 wirosari
 
Contoh raport smp
Contoh raport smpContoh raport smp
Contoh raport smp
 
Surat ket nilai rapor mapel un
Surat ket nilai rapor mapel unSurat ket nilai rapor mapel un
Surat ket nilai rapor mapel un
 
Teknis mendaftar ppdb
Teknis mendaftar ppdbTeknis mendaftar ppdb
Teknis mendaftar ppdb
 
BULETIN Oktober 2019
BULETIN Oktober 2019 BULETIN Oktober 2019
BULETIN Oktober 2019
 
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
04. juknis ppdb sma & smk 2019 revisi kedua
 
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jatengSk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
Sk gub ppdb sma & smk negeri di jateng
 
06. lamp. daya tampung sma 2019
06. lamp. daya tampung sma 201906. lamp. daya tampung sma 2019
06. lamp. daya tampung sma 2019
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

MaknaTersirat

  • 1. 36 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X / I (Gasal) Materi Pokok : Mengkritisi teks anekdot / KD 3.5 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi mendata pokok-pokok isi anekdot; 2. Mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot. B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning) 1. Pendahuluan a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara daring b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir. c. Pendidik mengajak berdoa sebelum mengikuti PJJ 2. Kegiatan inti a. Peserta didik membaca teks Cara Keledai Membaca Buku (buku paket halaman 82) b. Peserta didik berdiskusi (menyebut nama teman diskusi pada tugas yang dikirimnya) menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai unsur kelucuan (humor)? c. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku terdapat sindiran/kritik? d. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku membicarakan orang-orang besar/penting? e. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai pesan moral? f. Peserta didik menentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku termasuk teks anekdot atau tidak? g. Peserta didik secara individu mengirim hasil tugasnya secara daring. 3. Kegiatan penutup a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik. b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam memahami materi maupun petunjuk tugas. c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran. C. Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulisdan tugas bentuk uraian 2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi, respons, aktivitas, peran aktif, dll) ..................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mapel ...................................... NIP. ..................................... ..................................... NIP. .....................................
  • 2. 37 Lampiran I. Materi Pengertian Anekdot Anekdot dalam kamus besar bahasa indonesia adalah cerita singkat tapi lucu dan menarik, karena biasanya menganai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Anekdot adalah sebuah cerita pendek yang berisi sebuah sindiran terhadap sesuatu atau seseorang yang dilengkapi dengan humor Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang bisa jadi berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu tentang berbagai topik seperti pendidkan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya. Dalam teks anekdot itu sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak hanya berisikan kisah-kisah cerita lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum. Ciri-ciri Teks Anekdot Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, teks anekdot juga memiliki ciri- ciri yang dapat berguna sebagai pembeda dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut dapat kalian lihat sebagai berikut: 1 Bersifat humor atau lelucon 2 Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks. 3 Bersifat menyindir/kritik 4 Bisa jadi mengenai orang penting 5 Memiliki pesan moral 6 (Ada yang disajikan hampir menyerupai dongeng) 7 (Adakalanya menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis) II. Penilaian A. SOAL Peserta didik membaca teks Cara Keledai Membaca Buku (buku paket halaman 82)! 1. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai unsur kelucuan (humor)? 2. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku terdapat sindiran/kritik? 3. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku membicarakan orang-orang besar/penting? 4. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai pesan moral? 5. Tentukan apakah teks Cara Keledai Membaca Buku termasuk teks anekdot atau tidak? Kirim hasil tugasnya secara daring. B. KUNCI JAWABAN 1. Teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai unsur kelucuan (humor). 2. Teks Cara Keledai Membaca Buku terdapat sindiran/kritik. 3. Teks Cara Keledai Membaca Buku membicarakan orang-orang besar/penting. 4. Teks Cara Keledai Membaca Buku mempunyai pesan moral. 5. Teks Cara Keledai Membaca Buku termasuk teks anekdot . C. PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN Untuk semua nomor Aspek Skor Siswa menjawab dengan sangat baik 20 Siswa menjawab benar dan baik 18 Siswa menjawab benar dan sedang 15 Siswa menjawab kurang benar 13
  • 3. 38 D. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP No. Sikap Nama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
  • 4. 39 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X / I (Gasal) Materi Pokok : Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot / KD 4.5 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Membandingkan anekdot dengan humor; B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning) 1. Pendahuluan a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara daring b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir. 2. Kegiatan inti 1. Peserta didik membaca teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara Keledai Membaca Buku dan teks Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur, Balasan dari Tukang sayur, Mau Gaji Besar?, Profesi Anak-anak Penjual Kue, Nangka Impor, dan cerita 4 (halaman 85 s.d. 89) 2. Peserta didik menentukan masing-masing teks tersebut di atas terdapat sindiran atau tidak. 3. Peserta didik menentukan masing-masing teks termasuk teks anekdot atau humor berdasar kerakteristik teks anekdot yang ditemukan pada pertemuan sebelelumnya. 4. Tugas dikirimkan secara daring atau diposting di medsos (alamat medsos dikirimkan ke pendidik) 3. Kegiatan penutup a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik. b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam memahami materi maupun petunjuk tugas. c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran. C. Penilaian a. Penilaian Keterampilan : Laporan hasil tugas (portofolio) b. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi, respons, aktivitas, peran aktif, dll) ..................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mapel ...................................... NIP. ..................................... ..................................... NIP. .....................................
  • 5. 40 Lampiran I. Materi Perbedaan Anekdot dan Humor No Apek Anekdot Humor 1 Ide cerita Realita / cara penyampian degan cerita rekaan Rekaan 2 Isi Masalah terkait tokoh publik atau masalah yang menyangkut orang banyak Masalah kehidupan sehari-hari, umum 3 Fungsi komunikasi Menyampaikan kritik/ sindiran secara halus Menghibur 4 Makna tersirat Kritikan terhadap kebijakan maupun perilaku tokoh besar/pejabat publik Tidak ada makna atau pesan tersirat yang disampaikan Humor hanya berfungsi untuk menghibur, sedangkan anekdot berfungsi untuk menyampaikan makna tersirat (biasanya berupa kritik). Kritik dalam anekdot seringkali disampaikan dalam bentuk sindiran, tidak disampaikan secara langsung. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik antara pihak yang menyampaikan sindiran dengan pihak yang disindir. Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan, kritiknya, dapat diterima oleh pihak yang dikritisi tanpa menimbulkan ketersinggungan. II. Penilaia A. SOAL Peserta didik membaca teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara Keledai Membaca Buku dan teks Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur, Balasan dari Tukang sayur, Mau Gaji Besar?, Profesi Anak-anak Penjual Kue, Nangka Impor, dan cerita 4 (halaman 85 s.d. 89) 1. Tentukan masing-masing teks tersebut di atas terdapat sindiran atau tidak. 2. Tentukan masing-masing teks termasuk teks anekdot atau humor berdasar kerakteristik teks anekdot yang ditemukan pada pertemuan sebelelumnya. Tugas dikirimkan secara daring atau diposting di medsos (alamat medsos dikirimkan ke pendidik) B. KUNCI JAWABAN Anekdot 1. Dosen yang juga Menjadi Pejabat Sindirian  “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain 2. Cara Keledai Membaca Buku Sindiran  Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. 3. Nangka Impor Sindiran  “Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai nangka impor,” C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN No Aspek yang dinilai Skor 1 Ketepatan pilihan (jawaban) 40 2 Alasan (yang logis) 50 3 Kelengkapan jawaban 10 Total 100
  • 6. 41 D. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP No. Sikap Nama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7  4 = sangat baik  3 = baik  2 = cukup baik  1 = kurang baik
  • 7. 42 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X / I (Gasal) Materi Pokok : Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot / KD 4.5 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran 2. Menganalisis kritik yang disampaikan secara tersirat dalam anekdot; 3. Menyimpulkan makna tersirat dari anekdot. B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning) 1. Pendahuluan a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara daring b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir. 2. Kegiatan inti a. Peserta didik membaca teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara Keledai Membaca Buku dan teks Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur, Balasan dari Tukang sayur, Mau Gaji Besar?, Profesi Anak-anak Penjual Kue, Nangka Impor, dan cerita 4 (halaman 85 s.d. 89) b. Peserta didik menentukan kritik/makna tersirat masing-masing teks tersebut di atas. c. Peserta didik menentukan kalimat idiomatis yang terdapat pada kritik/sindiran masing-masing teks tersebut di atas. d. Peserta didik secara individu mengirim tugasnya secara daring. 3. Kegiatan penutup a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik. b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam memahami materi maupun petunjuk tugas. c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran. C. Penilaian 1. Penilaian Keterampilan : tugas portofolio 2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi, respons, aktivitas, peran aktif, dll) ..................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mapel ...................................... NIP. ..................................... ..................................... NIP. .....................................
  • 8. 43 Lampiran III. Materi Dalam kegiatan sebelumnya, kamu sudah memahami bahwa salah satu perbedaan antara humor dan anekdot adalah pada fungsinya. Humor hanya berfungsi untuk menghibur, sedangkan anekdot berfungsi untuk menyampaikan makna tersirat (biasanya berupa kritik). Kritik dalam anekdot seringkali disampaikan dalam bentuk sindiran, tidak disampaikan secara langsung. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik antara pihak yang menyampaikan sindiran dengan pihak yang disindir. Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan, kritiknya, dapat diterima oleh pihak yang dikritisi tanpa menimbulkan ketersinggungan. Untuk itulah, pencerita menggunakan ungkapan yaitu berupa kata, frasa, atau kalimat yang bermakna idiomatis, bukan makna sebenarnya. Berikut adalah contoh analisis kritik atau sindiran dalam anekdot Dosen yang Menjadi Pejabat. Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis Kursi Jabatan Takut kursinya diambil orang Takut jabatannya direbut orang lain 1. Dosen yang juga Menjadi Pejabat Sindirian  “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain Kritikan  Pejabat takut kehilangan kursi (jabatan). Yang dikritik  pejabat pada umumnya 2. Cara Keledai Membaca Buku Sindiran  Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. Kritik  Motivasi membaca kita rendah. Yang dikritik  kita semua (terutama pelajar, masyarakat Indonesia). 3. Nangka Impor Sindiran  “Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai nangka impor,” Kritik  bangsa Indonesia belum mencitai produk local. Mereka lebih bangga dengan produk impor tanpa alasan yang jelas. Yang dikritik  Masyarakat Indonesia. IV. Penilaia A. SOAL Bacalah teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat , Cara Keledai Membaca Buku dan Nangka Impor, dan cerita 4 (halaman 85 s.d. 89)! 1. Peserta didik menentukan kritik/makna tersirat masing-masing teks tersebut di atas. 2. Peserta didik menentukan kalimat idiomatis yang terdapat pada kritik/sindiran masing-masing teks tersebut di atas. Peserta didik secara individu mengirim tugasnya secara daring. Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis B. KUNCI JAWABAN 1. Dosen yang juga Menjadi Pejabat Sindirian  “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain Kritikan  Pejabat takut kehilangan kursi (jabatan). Yang dikritik  pejabat pada umumnya Makna tersirat  Jangan takut kehilangan jabatan karena jabatan hanyalah amanah. 2. Cara Keledai Membaca Buku Sindiran  Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
  • 9. 44 Kritik  Motivasi membaca kita rendah. Yang dikritik  kita semua (terutama pelajar, masyarakat Indonesia). Makna tersirat  Kita harus gemar membaca 3. Nangka Impor Sindiran  “Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai nangka impor,” Kritik  bangsa Indonesia belum mencitai produk local. Mereka lebih bangga dengan produk impor tanpa alasan yang jelas. Yang dikritik  Masyarakat Indonesia. Makna Tersirat  Cintailah produk negeri sendiri dan tidak bergaya hidup hedonis. C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN No Aspek yang dinilai Skor 1 Ide / gagasan 40 2 Struktur 40 3 Bahasa 20 Total 100 D. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP No. Sikap Nama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7  4 = sangat baik  3 = baik  2 = cukup baik  1 = kurang baik
  • 10. 45 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X / I (Gasal) Materi Pokok : Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot /KD 3.6 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi struktur teks anekdot; 2. Mengenal berbagai pola penyajian teks anekdot; B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning) 1. Pendahuluan a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara daring b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir. 2. Kegiatan inti a. Peserta didik membaca teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan (materi struktur dan kaidah kebahasaan teks anekkdot dikirimkan melalui google calassroom). b. Peserta didik berdiskusi (menyebutkan nama teman diskusi pad tugas yang dikirimkan) menentukan bagian abstraksi teks anekdot tersebut. c. Peserta didik menentukan bagian orientasi teks anekdot tersebut. d. Peserta didik menentukan bagian krisis teks anekdot tersebut. e. Peserta didik menentukan bagian reaksi teks anekdot tersebut. f. Peserta didik menentukan bagian koda teks anekdot tersebut. 3. Kegiatan penutup a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik. b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam memahami materi maupun petunjuk tugas. c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran. C. Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan Tugas tak terstruktur 2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi, respons, aktivitas, peran aktif, dll) ..................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mapel ...................................... NIP. ..................................... ..................................... NIP. .....................................
  • 11. 46 Lampiran I. Materi Struktur Teks Anekdot 1. Abstrak adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya ini menunjukan hal unik yang akan ada dalam teks. 2. Orientasi adalah bagian yang menunjukan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini. 3. Krisis adalah bagian mana terjadi hal/ masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan. 4. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis/orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis yang tadi. 5. Koda adalah bagian akhir dari ciri unik tersebut, bisa juga dengan memberikan kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis/orang yang ditulis. Aksi Maling Tertangkap CCTV Isi Struktur Seorang warga melapor kemalingan. Abstraksi Pelapor : Pelapor : “Pak saya kemalingan.” Polisi : “Kemalingan apa?” “Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...” Orientasi Polisi : Pelapor : Polisi : “Kemalingan kok beruntung?” “Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya.” “Sudah minta izin malingnya untuk merekam?” Krisis Pelapor : Polisi : “Belum .... “ (sambil menatap polisi dengan penuh keheranan. “Itu ilegal. Anda saya tangkap.” Reaksi Pelapor : (hanya bisa pasrah tak berdaya). Koda .Anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Contoh penyajian dalam bentuk dialog, percakapan dua orang atau lebih, dapat dilihat pada anekdot Dosen yang juga menjadi Pejabat. Salah satu ciri dialog adalah menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. Selain dituliskan dalam bentuk dialog seperti pada anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat, ada juga anekdot yang disajikan dalam bentuk narasi. Contoh anekdot Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. II. Penilaian A. SOAL Bacalah teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan). 1. Tentukan bagian abstraksi teks anekdot tersebut. 2. Tentukan bagian orientasi teks anekdot tersebut. 3. Tentukan bagian krisis teks anekdot tersebut. 4. Tentukan bagian reaksi teks anekdot tersebut. 5. Tentukan bagian koda teks anekdot tersebut. B. KUNCI JAWABAN 1. Bagian abstraksi  Pada zaman dahulu di suatu Negara …(paragraf 1) 2. Bagian orientasi teks anekdot tersebut.  Si Tukang Pedati dan keluarganya tidak terima karena mendapat kerugian garagara jembatan yang rapuh. Setelah itu, mereka melaporkan kejadian itu kepada hakim untuk mengadukan si Pembuat Jembatan agar dihukum dan memberi uang ganti rugi.
  • 12. 47 3. Bagian krisis teks anekdot tersebut.  Penjual Kayu yang lain yang berbadan pendek, kurus, dan punya uang dipenjarakan. 4. Bagian reaksi teks anekdot tersebut  Hakim bertanya kepada khalayak ramai yang menyaksikan pengadilan tersebut, ”Saudara-saudara semua, bagaimanakah menurut pandangan kalian, peradilan ini sudah adil?” 5. Bagian koda teks anekdot tersebut  Masyarakat yang ada serempak menjawab, “Adiiill!!!” C. PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN Untuk ke 5 pertanyaan Aspek Skor Siswa menjawab dengan sangat baik 20 Siswa menjawab benar dan baik 18 Siswa menjawab benar dan sedang 16 Siswa menjawab kurang benar 13 D. PENILAIAN SIKAP No. Sikap Nama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5  4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
  • 13. 48 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X / I (Gasal) Materi Pokok : Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot /KD 3.6 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran 3. Menganalisis kebahasaan teks anekdot. B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning) 1. Pendahuluan a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara daring b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir. 2. Kegiatan inti a. Peserta didik membaca teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan b. Peserta didik menentukan kata/frasa yang menunjukkan masa lalu pada teks anekdot tersebut. c. Peserta didik menentukan kalimat retoris pada teks anekdot tersebut. d. Peserta didik menentukan konjungsi yang pada teks anekdot tersebut. e. Peserta didik menentukan kata kerja aksi pada teks anekdot tersebut. f. Peserta didik menentukan kalimat perintah dan kalimat seru pada teks anekdot tersebut. g. Peserta didik mengirimkan tugas secara daring. 3. Kegiatan penutup a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik. b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam memahami materi maupun petunjuk tugas. c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran. C. Penilaian 1. Penilaian Keterampilan : Laporan hasil diskusi masing-masing kelompok dan penampilan dalam diskusi. 2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi, respons, aktivitas, peran aktif, dll) ..................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mapel ...................................... NIP. ..................................... ..................................... NIP. .....................................
  • 14. 49 Lampiran I. Materi . Anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Contoh penyajian dalam bentuk dialog, percakapan dua orang atau lebih, dapat dilihat pada anekdot Dosen yang juga menjadi Pejabat. Salah satu ciri dialog adalah menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. Selain dituliskan dalam bentuk dialog seperti pada anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat, ada juga anekdot yang disajikan dalam bentuk narasi. Contoh anekdot Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Seperti juga teks lainnya, anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu: a. menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu  Pada zaman dahulu, Alkisah, dsb. b. menggunakan kalimat retoris, [kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban];  Jadi, kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” c. menggunakan konjungsi [kata penghubung] yang menyatakan hubungan waktu seperti  kemudian, lalu; d. menggunakan kata kerja aksi seperti  menulis, membaca, dan berjalan, ; e. menggunakan kalimat perintah (imperative sentence)  “Hai pengawal bawa si Pembantu ke hadapanku!”  “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.” f. menggunakan kalimat seru.  “Oh, maaf.” g. Khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimat langsung sangat dominan.  Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” II. Penilaian A. SOAL Bacalah teks teks anekdot. Anekdot Hukum Peradilan! 1. Peserta didik menentukan kata/frasa yang menunjukkan masa lalu pada teks anekdot tersebut. 2. Peserta didik menentukan kalimat retoris pada teks anekdot tersebut. 3. Peserta didik menentukan konjungsi yang pada teks anekdot tersebut. 4. Peserta didik menentukan kata kerja aksi pada teks anekdot tersebut. 5. Peserta didik menentukan kalimat perintah dan kalimat seru pada teks anekdot tersebut. Peserta didik mengirimkan tugas secara daring! B. KUNCI JAWABAN 1. Kata/frasa yang menunjukkan masa lalu  Pada zaman dahulu 2. Kalimat retoris ”Saudara-saudara semua, bagaimanakah menurut pandangan kalian, peradilan ini sudah adil? 3. Konjungsi Setelah itu 4. Kata kerja aksi menyaksikan, 5. Kalimat perintah  Gunakan dong akalmu, cari pembantu si Penjual Kayu yang lebih pendek, kurus, dan punya uang!” kalimat seru “Kesalahanmu adalah pendek, kurus, dan punya uaaaaang!!!!”
  • 15. 50 C. PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN Soal 1 s.d 5 Aspek Skor Siswa menjawab dengan sangat baik 20 Siswa menjawab benar dan baik 18 Siswa menjawab benar dan sedang 15 Siswa menjawab kurang benar 12 D. PENILAIAN SIKAP No. Sikap Nama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5  4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
  • 16. 51 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X / I (Gasal) Materi Pokok : Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan Memerhatikan Struktur dan Kebahasaan /KD 4.6 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Menceritakan kembali isi teks anekdot dengan pola penyajian yang berbeda B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning) 1. Pendahuluan a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara daring b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir. 2. Kegiatan inti a. Peserta didik membaca teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV b. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dalam bentuk paragraf. c. Laporan hasil proyek dikirim secara daring atau diposting di medsos; 3. Kegiatan penutup a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik. b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam memahami materi maupun petunjuk tugas. c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran. C. Penilaian 1. Penilaian Keterampilan : Laporan hasil diskusi masing-masing kelompok dan penampilan dalam diskusi. 2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi, respons, aktivitas, peran aktif, dll) ..................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mapel ...................................... NIP. ..................................... ..................................... NIP. .....................................
  • 17. 52 Lampiran Penilaian A. SOAL Baca teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV 1. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dalam bentuk paragraf. B. KUNCI JAWABAN (kebijakan guru) C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN SKOR No Aspek Skor 1 Kelengkapan isi 40 2 Struktur teks 20 3 Bahasa 30 4 Tanda Baca 10 Nilai 100 D. PENILAIAN SIKAP No. Sikap Nama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7  4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
  • 18. 53 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X / I (Gasal) Materi Pokok : Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan Memerhatikan Struktur dan Kebahasaan /KD 4.6 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran Menceritakan kembali isi teks anekdot dengan pola penyajian yang berbeda B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning) 1. Pendahuluan a. Pendidik mengirimkan materi dan petunjuk tugas/langkah pembelajaran secara daring b. Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengisi daftar hadir. 2. Kegiatan inti a. Peserta didik membaca teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV b. Peserta didik membaca teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku c. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku dalam bentuk dialog. d. Laporan hasil proyek dikirim secara daring atau diposting di medsos; 3. Kegiatan penutup a. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan/tugas peserta didik. b. Pendidik memberi komentar tugas siswa yang masih terdapat kesalahan dalam memahami materi maupun petunjuk tugas. c. Pendidik merefleksi hasil pembelajaran. C. Penilaian 1. Penilaian Keterampilan : Proyek 2. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (konsentrasi, respons, aktivitas, peran aktif, dll) ..................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mapel ...................................... NIP. ..................................... ..................................... NIP. .....................................
  • 19. 54 Lampiran Penilaian A. SOAL Bacalah teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV 1. Peserta didik membaca teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku 2. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku dalam bentuk dialog. Laporan hasil proyek dikirim secara daring atau diposting di medsos; B. KUNCI JAWABAN (Kebijakan guru) C. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN No Aspek Skor 1 Kelengkapan isi 40 2 Struktur 20 3 Bahasa 30 4 Tanda Baca 10 Nilai 100 D. PENILAIAN SIKAP No. Sikap Nama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7  4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik