Dokumen tersebut membahas tentang konsep elastisitas permintaan dan penawaran, termasuk jenis-jenis elastisitas seperti elastisitas harga, pendapatan, dan silang. Elastisitas digunakan untuk mengukur respons atau kepekaan suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya.
2. PENGANTAR
Dalam pengambilan keputusan, suatu hal
yang perlu diketahui adalah berapa besar
kenaikan dan penurunan permintaan dan
penawaran sebagai akibat dari ;
- perubahan harga :
- kenaikan pendapatan
- Perubahan harga barang lain.
Untuk mengetahui perubahan tersebut
digunakan konsep elastisitas.
3. Konsep Elastisitas
Tujuan : mengukur respons atau
kepekaan satu variable sebagai
akibat perubahan variable
lainnya.
Elastisitas adalah suatu bilangan
yang menunjukkan persentase
perubahan yang terjadi pada
suatu variable sebagai reaksi atas
setiap persen perubahan pada
variable lain.
4. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN
Secara umum elastisitas
dikelompokan dalam dua
kelompok yaitu elastisitas
permintaan dan elastisitas
penawaran.
5. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah
Suatu bilangan yang menunjukan
persentase perubahan yang
terjadi pada jumlah yang diminta
sebagai akibat dari perubahan
variable lain yang mempengaruhi
permintaan.
6. Variabel yang mempengaruhi permintaan
dalam konsep elstisitas adalah,
• Harga barang itu sendiri
• Pendapatan
• Harga barang substitusi
• Harga barang komplementer
7. Jenis Elastisitas Permintaan
• Elastisitas permintaan terhadap harga
( price elasticity of demand ).
• Elastisitas permintaan terhadap
pendapatan ( income elasticity of
demand ).
• Elastisitas permintaan silang ( Cross
Elasticity of Demand )
8. Elastisitas permintaan terhadap harga
menunjukkan bahwa seberapa besar jumlah
permintaan akan berubah seiring dengan
adanya perubahan harga. Rumus elastisitas
harga adalah,
Elaastisitas harga Permintaan 𝜀𝑝= % Perubahan Yang diminata
% perubahan harga
Atau
Elastisitas Permintaan Terhada Harga
𝜀𝑃 =
𝑄1− 𝑄0
𝑄0
𝑃1 − 𝑃0
𝑃0
9. 9
Contoh kasus
• Sebuah minimarket Jasmine kemarin
menjual kripik singkon dengan harga
Rp.5.000,00 per bungkus. Jumlah yang
terjual 4000 bungkus. Hari ini
minimarket Jasmine menjual dengan
harga Rp. 6.000,00 jumlah yang terjual
3000 bungkus. Hitunglah elastisitas
harganya.
11. 11
Contoh kasus
• Rumus elastisitas tersebut akan memberi hasil
yang berbeda apabila dihitung dengan arah yang
berbeda.
• Mislanya, minimarket Jasmine kemarin menjual
kripik singkon dengan harga Rp.6.000,00 per
bungkus. Jumlah yang terjual 3000 bungkus. Hari
ini minimarket Jasmine menjual dengan harga Rp.
5.000,00 jumlah yang terjual 4000 bungkus.
Hitunglah elastisitas harganya.
13. 13
Untuk menghindari masalah ini, maka digunakan metode
nilai titik tengah untuk menghitung elastisitas. Metode ini
dilakukan dengan membagi perubahan dengan nilai tengah
(rata-rata) awal dan akhir, dengan rumus :
Dengan menggunaan contoh minimarket Jasmine, maka
elastisitas dengan nilai titik tengah dapat dihitung sbb :
𝜀𝑃 =
𝑄1− 𝑄0
(𝑄1+ 𝑄0 )/2
𝑃1 − 𝑃0
(𝑃1+ 𝑃0 )/2
Elastisitas Titik Tengah
15. 15
Hasil perhitungan dengan menggunakan metode
titik tengah menunjukan nilai yang berbeda
hasil dua perhitungan sebelumnya. Rumus titik
tengah, dan elastitisitasnya disebut elastisitas
busur ( arc elasticity ).
Hasil perhitungan elastisitas dengan
menggunakan rumus titik tengah memberikan
jawaban yang sama tanpa memperhatikan arah
perubahan. Oleh karena itu, metode ini umum
digunakan untuk menghitung elastisitas harga
permintaan antara dua titik.
16. Kurva Permintaan Qd = 2000 – 2P
Gambar 1.
1000
900
800
500
200
100
200 400 1000 1600 1800
Jumlah
Harga
𝜀= 1
𝜀=0,125
𝜀= 9
17. Penjelasan Gambar
Pada kurva permintaan garis lurus,
makan ke bawah elastisitas makin
menurun. Misalnya pada kurva
permintaan Qd = 2000 – 2P. Pada garis
lurus setiap penurunan harga sebesar Rp.
100,00 selalu memberikan kenaikan
kuantitas yang sama, yaitu sebesa 200
unit.
19. Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%, akan
memberi pengaruh perubahan jumlah barang yang
diminta/ditawarkan (Q) lebih kecil dari 1%.
Gambar kurvanya
P
1
P
2
Q1 Q2
1.Inelastic (Ep < 1)
20. 1. Arti inelastis (Ep < 1)bahwa perubahan
jumlah arang yang diminta (dalam
persentase) lebih kecil daripada perubahan
harga. Misalnya kalau harga naik 10%
menyebabkan jumlah permintaan barang
turun sebesar, misalnya 6%. Permintaan
barang kebutuhan pokok umumnya inelastic.
Misalnya perubahan harga beras di
Indonesia, tidak berpengaruh besar terhadap
perubahan permintaan terhadap beras.
21. Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi
pengaruh Q lebih besar dari 1%.
Gambar kurvanya :
P
1
P
2
Q1 Q2
2. Elastis (Ep > 1)
22. 2. Arti Elastis Unitari (Ep=1) bahwa
perubahan jumlah arang yang diminta
(dalam persentase) sama besar
daripada perubahan harga. Misalnya
kalau harga turun 10% menyebabkan
jumlah permintaan barang naik
sebesar, misalnya 10%. .
23. Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q juga akan
naik 1%.
Gambar kurvanya
P
1
P
2
Q1 Q2
3. Unitary (Ep = 1)
24. 3. Arti Elastis (Ep>1) bahwa perubahan
jumlah arang yang diminta (dalam
persentase) lebih besar daripada
perubahan harga. Misalnya kalau
harga turun 10% menyebabkan jumlah
permintaan barang naik sebesar,
misalnya 20%. Permintaan barang
mewah umumnya elastic.
25. 4. Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap
perubahan P. Dengan kata lain, berapapun harganya,
permintaan/penawaran Q akan tetap.
Gambar kurvanya :
26. 4. Arti Inelastis Sempurna (Ep=0)
bahwa berapan harga suatu
barang, orang akan tetap
membeli jumlah yang
dibutuhkan. Contohnya adalah
permintaan garam.
27. 5. Elastis Sempurna (Ep = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai kemampuan
untuk membeli/produksi berapapun jumlah Q pada
tingkat P tertentu.
Gambar kurvanya
28. 5. Arti Elastis Sempurna (Ep =
~) bahwa perubahan harga
sedikit saja menyebabkan
perubahan permintaan tak
terbilang besarnya.
29. Secara grafiks tingkat elastisitas harga terlihat
dari slope (kemiringan) kurva permintaan. Bila
kurva permintaan tegal lurus, permintaan elastis
sempurna (perfect inelastic); perubahan harga
tidak memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Bila kurva permintaan sejajar dengan sumbu
datar, permintaan elastis tak terhingga (perfect
elastic); Perubahan harga sedikit saja,
menyebabkan perubahan jumlah barang yang
diminta tak terhingga besarnya.
30. Permintaan dikatakan elastis unitary
( unitary elastic), bila slope
kurvanya minus satu (kurva
membentuk sudut 450
). Dapat
disimpulkan semakin datar kurva
permintaan, makin elastis
permintaan suatu barang.
31. Ep = 0
Ep = ~
Ep = 1
Ep = 0
0
Harga
Kuantitas
Makin Elastis
32. ELASTISITAS TITIK DAN ELASTISITAS BUSUR
A. ELASTISITAS TITIK
Sebagai contoh :
Diketahui kurva permintaan Sepeda adalah Qsp = 600 –
100P. Berdasarkan
33. weeK 5 33
DR. H. MUHAMMAD
BAYU, DRS.,MM
Kuantitas
Elastisitas titik
Elastisitas titik
Elastisitas
busur
A
B
Q2 Q1
P
2
P
1
Harga
Diagram
Elastisitas Titik Tengah dan Elastisitas Busur
34. Diketahui Fungsi Permintaan P = 5 - ½ Q
P = Harga
Q = jumlah barang
Ditanyakan :
Besarnya alastisitas permintaan pada saat
jumlah barang 6, 8 dan 10
38. Yaitu perubahan relative jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan
relative pendapatan atau mengukur persentase perubahan terhadap suatu barang
yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.
Ey =
Ket :
Ey positif > 1 = Barang Mewah
Ey positif < 1 = Barang Normal
Ey negatif ( - ) = Barang Inferior
Ey = 0 kebutuhan barang pokok yang sudah tentu jumlahnya
pendapatan
perubahan
%
diminta
yang
X
barang
jumlah
perubahan
%
x
dx
x
dx
Q
Y
Y
Q
atau
Y
Y
Q
Q
ey
/
/
ELASTISITAS PENDAPATN
(INCOME ELASTICITY OF DEMAND)
39. • Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10%
permintaan barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien
elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
5
,
1
%
10
%
15
%
%
Y
Q
e
d
I
40. Menemukan Ey dan penentuan jenis barang
Y (Rp) QDx (%)QDx %Y ey Jenis
barang
8000 5 - -
12000 10 100 50 2 mewah
16000 15 50 33,33 1,50 mewah
20000 18 20 25 0,80 pokok
24000 20 11,11 20 0,56 pokok
28000 19 -5 16,67 -,30 inferior
32000 18 -5,26 14,29 -0,37 inferior
41. Pada saat pendapatan sebuah rumah tangga
sebesar Rp. 1 juta per bulan,
permintaannya terhadap telur sebanyak 10 kg.
Ketika pendapatannya naik menjadi
Rp.1,5 juta per bulan, permintaannya terhadap
telur juga naik menjadi 15 kg. Berapa
elastisitas pendapatannya (EP) ?
SOAL
42. ELASTISITAS SILANG (CROSS ELASTICITY OF
DEMAND)
Yaitu perubahan relative jumlah barang X yang diminta
sebagai akibat perubahan harga barang Y atau
mengukur persentase perubahan permintaan terhadap
suatu barang (x) yang diakibatkan oleh perubahan
barang lain.
Y
barang
harga
perubahan
%
diminta
yang
X
barang
jumlah
perubahan
%
x
y
y
dx
y
y
x
dx
s
Q
P
P
Q
atau
P
P
Q
Q
e
/
/
43. • Elastisitas silang dapat menunjukkan
hubungan 2 macam barang (komoditi)
yang sifatnya;
– Ec positif (+) berhubungan Substitusi, mis.
daging sapi vs daging ayam.
– Ec negative (- ) berhubungan
Komplementer, mis. bbm dg mobil
– Ec = 0, Barang yang tidak saling
berhubungan (netral)
44. • Masyarakat Jakarta meminta gula
pasir 100 ton/th pada saat harga
kopi Rp 10.000 per kg. Jika harga
kopi berubah menjadi Rp 12.000
(naik 20%) maka permintaan gula
menjadi 90 ton (turun 10%)
•
CONTOH ELASTISITAS SILANG
45. •
• Exy = -10%/20% = -1/2
• Berarti antara gula dan kopi
merupakan barang
komplementer
PENYELESAIAN
46. Pada saat harga kopi Rp. 1.000,- per kg,
jumlah teh yang diminta 100 bungkus;
ketika harga kopi naik menjadi Rp.
1.500,- per kg, jumlah teh yang diminta
naik menjadi 125 bungkus. Berapa
koefisien elastisitas silangnya (ES) ?
CONTOH
48. ELASTISITAS PENAWARAN
(PRICE ELASTICITY OF
SUPPLY)
Mengukur seberapa besar perubahan jumlah
yang ditawarkan sebagai respons terhadap
perubahan harga.
Penawaran dikatakan elastis apabila jumlah
yang ditawarkan berubah banyak jika harganya
berubah.
Penawaran dikatakan inelastis apabila jumlah
yang ditawarkan berubah hanya sedikit jika
harganya berubah.
49. Elastisitas Harga Penawaran
Elastisitas Harga Penawaran (Es) adalah persentase perubahan jumlah
penawaran yang disebabkan oleh persentase perubahan harga.
Prosentasi Perubahan jumlah barang yang ditawarkan
Es = -------------------------------------------------------------------------
Prosentasi Perubahan Harga
51. Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%, akan
memberi pengaruh perubahan jumlah barang yang
ditawarkan (Q) lebih kecil dari 1%.
Gambar kurvanya
P1
P2
Q1 Q2
1.Inelastic (Ep < 1)
52. 1. Arti inelastis (Ep < 1)bahwa perubahan
jumlah arang yang ditawarkan (dalam
persentase) lebih kecil daripada
perubahan harga. Misalnya kalau
harga naik 10% menyebabkan jumlah
penawaran barang turun sebesar,
misalnya 6%.
53. Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi
pengaruh Q lebih besar dari 1%.
Gambar kurvanya :
P1
P2
Q1 Q2
2. Elastis (Ep > 1)
54. 1. Arti elastis (Ep > 1)bahwa perubahan
jumlah arang yang ditawarkan (dalam
persentase) lebih besar daripada
perubahan harga. Misalnya kalau
harga naik 6% menyebabkan jumlah
penawaran barang naik sebesar,
misalnya 10%.
55. Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q juga akan
naik 1%.
Gambar kurvanya
P1
P2
Q1 Q2
3. Unitary (Ep = 1)
56. 2. Arti Elastis Unitari (Ep=1) bahwa
perubahan jumlah arang yang
ditawarkan (dalam persentase) sama
besar daripada perubahan harga.
Misalnya kalau harga turun 10%
menyebabkan jumlah penawaran
barang naik sebesar, misalnya 10%. .
57. 4. Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap
perubahan P. Dengan kata lain, berapapun harganya,
penawaran Q akan tetap.
Gambar kurvanya :
58. 4. Arti Inelastis Sempurna (Ep=0)
bahwa berapan harga suatu
barang, orang akan tetap
membeli jumlah yang
dibutuhkan. Contohnya adalah
permintaan garam.
59. 5. Elastis Sempurna (Ep = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai kemampuan
untuk membeli/produksi berapapun jumlah Q pada
tingkat P tertentu.
Gambar kurvanya
60. 5. Arti Elastis Sempurna (Ep =
~) bahwa perubahan harga
sedikit saja menyebabkan
perubahan penawaran tak
terbilang besarnya.
61. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas
Penawaran
• Sifat Biaya produksi
Biaya produksi biasanya berubah
sekiranya harus dilakukan penambahan
volume produksi. Penawaran tidak akan
bersifat elastis apabila kenaikan penawaran
hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan
biaya yang sangat tinggi. Akan tetapi
penawaran bersifat elastis apabila kenaikan
penawaran dapat dilakukan apabila biaya
produksi tidak terlalu tinggi.
62. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas
Penawaran (lanjutan..)
• Salah factor penting jika produsen bermaksud
menambah produksi adalah tingkat
penggunaan kapasitas alat produksi yang
dimilki. Apabila kapasitas alat produksi yang
dimilik telah mencapai kapasitas yang tinggi
(full capacity), maka investasi baru harus
ditambah untuk menambah produksi. Dalam
kondisi seperti ini, maka kondisi penawaran
menjadi tidak elastis.
63. • Jangka Pendek
• Dalam jangka pendek umumnya kapasitas
produksi sulit untuk ditambah. Akan
tetapi umumnya perusahaan dapat
menambah produksi dengan cara
mengoptimalkan penggunaan alat-alat
produksi secara intensif, antara lain
dengan memperpanjang jam kerja.
64. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas
Penawaran (lanjutan..)
Jangka waktu analisis
• Jangka panjang, produksi dan jumlah
barang yang ditawarkan dapat
ditingkatkan dengan mudah. Hal tersebut
disebabkan karena dalam jangka panjang
produsen dapat menambah kapasitas
produksi dengan membeli mesin-mesin
dan peralatan baru.
65. Contoh Soal
Diketahui persamaan permintaan dan
penawaran adalah :
Qd = 2000 – 4P dan Qs = 1000 + 6P
Hitung :
1. Elastisitas harga permintaan dan penawaran
pada titik keseimbangan.
2. Apabila elastisitas harga permintaan berubah
menjadi 1 berapa harga dan jumlah yang
diminta.
66. Penyelesaian :
1. Keseimbangan terjadi pada saat Qd = Qs
2000 – 4P = 1000 + 6 P
-6P – 4P = 1000 – 2000
- 10P = - 1000
P = 100
Q = 2000 – 4(100)
Q = 1.600
Jadi P = 100 dan Q = 1.600
68. 2. Apabila elastisitas permintaan menjadi 1, maka
Ed = -4
𝑃
𝑄
= - 1 = - 4
𝑃
𝑄
4P = Q P = 0,25Q
Qd = 2000 – 4P
= 2000 – 4(0,25Q)
Qd = 2000 – Q
2Q = 2000
Q = 1000
P = 0,25 ( 1000)
= 250
Jadi P = 250 dan Q = 1000
69. CONTOH
Anggap peningkatan harga susu dari $ 2,85
ke $ 3,15 satu galonnya meningkatkan
jumlah yang diproduksi para petani dari
9000 ke 11.000 galon setiap bulan. Dengan
menggunakan nilai tengah , hitunglah
elastisitas harga penawaran ?
70. PENYELESAIAN
Prosentase perubahan harga = ( 3,15 –
2,85)/2,85 x 100 = 10.53
Prosentase perubahan jumlah penawaran =
(11.000 – 9.000)/9.000 x 100 = 22,22
22,22
Elastisitas harga penawaran = ---------
10.52
= 2,11