Dokumen tersebut membahas tentang konsep elastisitas permintaan dan penawaran serta hubungannya dengan total pendapatan. Elastisitas merupakan tingkat sensitivitas jumlah barang yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga. Ada tiga jenis elastisitas yaitu harga, pendapatan, dan silang. Total pendapatan dipengaruhi oleh elastisitas, di mana pada elastisitas elastis total pendapatan akan meningkat bila harga turun.
2. PENDAHULUAN
• Salah satu pokok penting dalam fungsi
permintaan dan penawaran adalah
derajat kepekaan atau elastisitas jumlah
barang yang diminta atau yang
ditawarkan karena terjadinya perubahan
salah satu faktor yang
mempengaruhinya.
3. • Elastisitas (pemuluran)
• Pengaruh perubahan dari harga terhadap
jumlah dari barang yang diminta / permintaan
atau yang ditawarkan / penawaran.
• Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat
kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi
terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
4. ELASTISITAS PERMINTAAN
• Elastisitas Permintaan adalah derajat
kepekaan dari jumlah barang diminta
atau factor produksi yang diminta karena
adanya perubahan harga barang
tersebut, harga barang lain atau
perubahan pendapatan.
5. Elastisitas Permintaan
Elastisitas Permintaan mengandung 3(tiga) macam
pengertian
1). Elastisitas harga, adalah elastisitas yang mengukur
derajat kepekaan dari jumlah barang atau jasa
diminta, atau factor produksi karena adalah
perubahan harga.
2. Alfred Marshal, mengatakan bahwa elastistas
permintaan adalah elastis yang menunjukkan
perbandingan persentase perubahan barang atau
jasa yang diminta dengan persentase perubahan
harga.
6. week10 6ekmikro08-ittelkom-mna
Konsep Elastisitas
Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang
yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu
faktor yang mempengaruhinya.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu
sendiri disebut elastisitas harga.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain
disebut elastisitas silang.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut
elastisitas pendapatan.
7. week10 7ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas Harga
Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase perubahan
jumlah permintaan yang disebabkan oleh
persentase perubahan harga.
x
x
x
dx
xx
xdx
dx
Q
P
P
Q
atau
PP
QQ
e
/
/
P1
P2
Px
Qx
A
B
0 Q1 Q2
8. ΔQ = Q2 – Q1
ΔP = P2 – P1
Q1 = jumlah barang dan jasa diminta sebelum
terjadi perubahan harga
Q2 = Jumlah barang dan jasa diminta setelah
terjadi peruabahan harga
P1 = Harga sebelum terjadi perubahan
P2 = Harga setelah terjadi perubahan
Ղ atau Ed = Elastisitas harga permintaan
KETERANGAN
10. • Angka elastisitas harga bernilai negatif.
• Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%,
permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris
paribus. (dan sebaliknya).
• Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2,
artinya Ed = -2.
• Semakin besar nilai Ed, semakin elastis permintaannya,
sebab perubahan permintaan jauh lebih besar dibanding
perubahan harga.
11. KONSEP
ELASTISITAS PERMINTAAN
Terbagi menjadi 3 konsep,yaitu :
1. Price Elasticity of Demand
(Elastisitas Permintaan Harga)
2. Income Elasticit of Demand
(Elastisitas Permintaan Pendapatan)
3. Cross Elasticity of Demand
(Elastisitas Permintaan Silang)
12. KRITERIA UKURAN
1. Inelastis (Ep < 1)
Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%, akan
memberi pengaruh perubahan jumlah barang yang
diminta/ditawarkan (Q) lebih kecil dari 1%.
Gambar kurvanya
P1
P2
Q1 Q2
13. 2. Elastis (Ep > 1)
Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi
pengaruh Q lebih besar dari 1%.
Gambar kurvanya :
P1
P2
Q1 Q2
14. 3. Unitary (Ep = 1)
Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q juga akan
naik 1%.
Gambar kurvanya
P1
P2
Q1 Q2
15. 4. Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap
perubahan P. Dengan kata lain, berapapun harganya,
permintaan/penawaran Q akan tetap.
Gambar kurvanya :
16. 5. Elastis Sempurna (Ep = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai kemampuan
untuk membeli/produksi berapapun jumlah Q pada
tingkat P tertentu.
Gambar kurvanya
17. 17
Contoh kasus
• Diketahui apabila harga barang X Rp 500,
maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunnya harga barang X tersebut menjadi Rp
400, menyebabkan naiknya jumlah barang
yang diminta menjadi 150 unit. Berapakah
besarnya koefisien elastisitas permintaan
barang X tersebut?
18. 18
Jawab150 – 100 50
100 100 0,5
Ed = ------------------- = ---------- = ----------- = -2,5
400–500 -100 -0,2
500 500
Ed=-2,5 (Tanda minus hanya menunjukan arah
perubahan negatif yaitu sifatnya hubungan antara
harga dan kuantitas berlawanan)
Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS
20. • Contoh : Pada harga beras Rp.
4.000,00/kg jumlah beras yang
dibeli 10.000 kg,dan pada waktu
harga Rp. 3.000,00/kg jumlah beras
yang ingin dibeli adalah 15.000 kg.
• Pertanyaan : Berapakah nilai
elastisitas permintaan beras
tersebut.
22. weeK 5 22
DR. H. MUHAMMAD BAYU,
DRS.,MM
Contoh : Pada harga beras Rp. 3.000,00/kg jumlah beras yang dibeli
15.000 kg,dan pada waktu harga Rp. 4.000,00/kg jumlah beras
yang ingin dibeli adalah 10.000 kg.
Pertanyaan : Berapakah nilai elastisitas permintaan beras tersebut.
Jawaban :
23. weeK 5 23DR. H. MUHAMMAD BAYU, DRS.,MM
ElastisitasTitik Tengah atau Elastisitas Busur
Elastisitas Arch
Rumus:
e = - {(Q/P) * (Pb+Pd)/(Qb+Qd)}
24. • Contoh : Pada harga beras Rp.
4.000,00/kg jumlah beras yang
dibeli 10.000 kg,dan pada waktu
harga Rp. 3.000,00/kg jumlah beras
yang ingin dibeli adalah 15.000 kg.
• Pertanyaan : Berapakah nilai
elastisitas permintaan beras
tersebut.
26. weeK 5 26
DR. H. MUHAMMAD BAYU,
DRS.,MM
Kuantitas
Elastisitas titik
Elastisitas titik
Elastisitas busurA
B
Q2 Q1
P2
P1
Harga
Diagram
Elastisitas Titik Tengah dan Elastisitas Busur
27. Diketahui Fungsi Permintaan P = 5 - ½ Q
P = Harga
Q = jumlah barang
Ditanyakan :
a. Besarnya alastisitas permintaan pada saat
jumlah barang 6, 8 dan 10
b. Arti ekonominya masing-masing
c. Tunjukan dalam gambar/grafik
LATIHAN
28. Jawab
a. Besar elastisitas :
P = 5 - ½Q => Q = -2P + 10
• Ed =
ΔQ
ΔP
x
P
𝑄
•
ΔQ
ΔP
= -2
• Ed = -2 (5 - ½Q )
• Jika Q = 6
• Ed = -2(5 - ½(6)/6)
• Ed = -2(5 -
32. • Yang dimaksud TR (Total Revenue) adalah sejumlah uang
tertentu yang diperoleh dari hasil penjualan barang.
• TR dapat juga disebut jumlah penerimaan atau jumlah
pendapatan
• Besarnya TR = Harga per unit dikalikan dengn jumlah
barang yang dijual.
• Jumlah barang yang dijual sama dengan jumlah barang
yang dibeli
Hubungan Elastisitas Harga dengan Total
Revenue (TR)
33. Hubungan Elastisitas Harga dengan Total
Revenue (TR)
• TR = P x Q
• Misalnya digunakan
persamaan permintaan
linear; P = a – bQ maka,
• TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2
.
P
Q0
E>1 (elastis)
E<1
(inelastis)
E=1 (uniter)
34. 10
5
1 3
Elastis Ed > 1
Keterangan gambar
kurva permintaan bersifat elastis , e D > 1 dan TR bertambah. TR = Q x P
TR 1 = 1 x 10 = 10
TR 2 = 3 x 5 = 15
35. 10
5
1 1,5
InElastis Ed < 1
Kurva permintaan bersifat in-elastis E D < 1 dan TR berkurang. TR = Q x P
TR 1 = 1 x 10 = 10
TR 2 = 1,5 x 5 = 7,5 3.
36. 10
5
1 2
Unitary Elastis Ed = 1
Keterangan gambar
Kurva permintaan bersifat unit-elastis, e D = 1 dan TR tidak berubah. TR = Q x P
TR 1 = 1 x 10 = 10
TR 2 = 2 x 5 = 10
37. Keterangan gambar 4.8 1.
Gambar A: kurva permintaan bersifat elastis e D > 1 dan TR
bertambah. TR = Q x P TR 1 = 1 x 10 = 10
TR 2 = 3 x 5 = 15
38. 2. Gambar B: kurva permintaan bersifat in-elastis e D < 1 dan
TR berkurang. TR = Q x P TR 1 = 1 x 10 = 10
TR 2 = 1,5 x 5 = 7,5 3.
39. Keterangan gambar 4.8 1.
Gambar C: kurva permintaan bersifat unit-elastis e D = 1 dan TR
tidak berubah. TR = Q x P
TR 1 = 1 x 10 = 10
TR 2 = 2 x 5 = 10
40. Harga E>1 E=1 E<1
P TR TR tetap TR
P TR TR tetap TR
Pada saat E > 1 (Elastis) untuk menaikan TR maka
dapat dilakukan dengan menurunkan harga (P).
Atau sebaliknya
Pada saat E < 1 Inelastis untuk menaikan TR maka
cukup dengan menaikan harga dan sebaliknya
Pada saat E =1 unitary elastis, pada saat ini TR
mencapai maksimum artinya apabila harga
naik/turun maka akan mengurangi hasil peneriman
atau pendapatan.
41. CONTOH
• Diketahui : Q = 20 – 2P, dimana Q adalah jumlah
barang yang diminta dan P adalah harga.
• Ditanya :
• a. Tunjukan hubungan antara Ed dan TR
• B . Gambarkan
• Jawab :
• Q = 20 – 2P atau
42. • Perubahan pendapatan total (∆TR)diakibatkan oleh perubahan harga jual (∆P) dan
perubahan kuantitas permintaan (∆Q) secara bersama.
43. Hubungan Elastisitas Permintaan Televisi dengan
Pendapatan total
• Hubungan elastisitas harga dari permintaan dengan pendapatan total secara
umum dapat ditunjukkan dalam Tabel Berikut
No.
Elastisitas
Permintaan
Perubahan Harga
produk (AP)
Dampak Pendapatan Total
(TR)
1. Elastik Meningkat Menurun
Menurun Meningkat
2. Elastik Unitary Meningkat Tetap (Tidak berubah)
Menurun Tetap (Tidak berubah)
3. Inelastik Meningkat Meningkat
Menurun Menurun
44. • Bentuk hubungan antara elastisitas permintaan
dan pendapatan total
|Ep|.1
TR,
Pendapatan Total
Ep<1
TR
Ep>1
Tampak bahwa kurva pendapatan total meningkat
pada dae-rah elastisitas permintaan elastik |E | >
1 , mencapai maksimum pada titik elasti-sitas
permintaan elastik unitary | E | = 1 , kemudian
menurun pada daerah elastisitas permintaan
inelastik |E | < 1 . Hal ini berarti bahwa apabila
produk-produk yang dijual itu berada dalam
daerah elastisitas permintaan elastik |E | > 1,
maka strategi paling efektif untuk meningkatkan
pendapatan total dari produk itu (TR) adalah
melalui penurunan harga produk itu, sebaliknya
apabila produk-produk yang dijual itu berada
dalam daerah elastisitas permintaan inelastik |E |
< 1, maka strategi paling efektif untuk
meningkatkan pendapatan total dari produk itu
adalah melalui pening-katan harga produk itu.
Apabila produkproduk yang dijual memiliki
elastisitas permintaan elastik unitary |E | = 1,
strategi perubahan harga (menaikkan atau menu-
runkan harga) menjadi tidak efektif, karena tidak
memberikan dampak pada perubahan pendapatan
total (pendapatan total tetap).
45. Hubungan Elastisitas Harga dengan
Total Penerimaan (TR)
Ed
Penurunan
Harga
Peningkatan
harga
Elastis (|Ed|>1) TR meningkat TR turun
Inelastis (|Ed|<1) TR turun TR meningkat
Unitary Elastis) (Ed =1) TR tetap TR tetap
46. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Elastisitas Harga
(1)Daya substitusi komoditi tersebut.
(2)Kegunaan komoditi tersebut.
(3)Kebutuhan konsumen akan komoditi
tersebut.
(4)Besarnya bagian pendapatan konsumen
yang
digunakan untuk membeli komoditi
tersebut.
47. Yaitu perubahan relative jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan
relative pendapatan atau mengukur persentase perubahan terhadap suatu barang
yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.
Ey =
Ket :
Ey positif > 1 = Barang Mewah
Ey positif < 1 = Barang Normal
Ey negatif ( - ) = Barang Inferior
Ey = 0 kebutuhan barang pokok yang sudah tentu jumlahnya
pendapatanperubahan%
dimintayangXbarangjumlahperubahan%
x
dxxdx
Q
Y
Y
Q
atau
YY
QQ
ey
/
/
ELASTISITAS PENDAPATN
(INCOME ELASTICITY OF DEMAND)
48. • Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan
barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas
pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
5,1
%10
%15
%
%
Y
Q
e
d
I
49. Menemukan Ey dan penentuan jenis barang
Y (Rp) QDx (%)QDx %Y ey Jenis
barang
8000 5 - -
12000 10 100 50 2 mewah
16000 15 50 33,33 1,50 mewah
20000 18 20 25 0,80 pokok
24000 20 11,11 20 0,56 pokok
28000 19 -5 16,67 -,30 inferior
32000 18 -5,26 14,29 -0,37 inferior
50. Pada saat pendapatan sebuah rumah tangga
sebesar Rp. 1 juta per bulan,
permintaannya terhadap telur sebanyak 10 kg.
Ketika pendapatannya naik menjadi
Rp.1,5 juta per bulan, permintaannya terhadap
telur juga naik menjadi 15 kg. Berapa
elastisitas pendapatannya (EP) ?
SOAL
51. ELASTISITAS SILANG (CROSS ELASTICITY OF
DEMAND)
Yaitu perubahan relative jumlah barang X yang diminta sebagai akibat perubahan
harga barang Y atau mengukur persentase perubahan permintaan terhadap suatu
barang (x) yang diakibatkan oleh perubahan barang lain.
Ec =
Ybaranghargaperubahan%
dimintayangXbarangjumlahperubahan%
x
y
y
dx
yy
xdx
s
Q
P
P
Q
atau
PP
QQ
e
/
/
• Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam barang (komoditi)
yang sifatnya;
– Ec positif (+) berhubungan Substitusi, mis. daging sapi vs daging ayam.
– Ec negative (- ) berhubungan Komplementer, mis. bbm dg mobil
– Ec = 0, Barang yang tidak saling berhubungan (netral)
52. • Masyarakat Jakarta meminta gula
pasir 100 ton/th pada saat harga kopi
Rp 10.000 per kg. Jika harga kopi
berubah menjadi Rp 12.000 (naik
20%) maka permintaan gula menjadi
90 ton (turun 10%)
•
CONTOH ELASTISITAS SILANG
53. •
• Exy = -10%/20% = -1/2
• Berarti antara gula dan kopi
merupakan barang
komplementer
PENYELESAIAN
54. Pada saat harga kopi Rp. 1.000,- per kg,
jumlah teh yang diminta 100 bungkus;
ketika harga kopi naik menjadi Rp.
1.500,- per kg, jumlah teh yang diminta
naik menjadi 125 bungkus. Berapa
koefisien elastisitas silangnya (ES) ?
CONTOH
56. ELASTISITAS PENAWARAN
(PRICE ELASTICITY OF SUPPLY)
Mengukur seberapa besar perubahan jumlah
yang ditawarkan sebagai respons terhadap
perubahan harga.
Penawaran dikatakan elastis apabila jumlah
yang ditawarkan berubah banyak jika harganya
berubah.
Penawaran dikatakan inelastis apabila jumlah
yang ditawarkan berubah hanya sedikit jika
harganya berubah.
57. Elastisitas Harga Penawaran
Elastisitas Harga Penawaran (Es) adalah persentase perubahan jumlah
penawaran yang disebabkan oleh persentase perubahan harga.
Prosentasi Perubahan jumlah barang yang ditawarkan
Es = -------------------------------------------------------------------------
Prosentasi Perubahan Harga
58. CONTOH
Anggap peningkatan harga susu dari $ 2,85
ke $ 3,15 satu galonnya meningkatkan
jumlah yang diproduksi para petani dari
9000 ke 11.000 galon setiap bulan. Dengan
menggunakan nilai tengah , hitunglah
elastisitas harga penawaran ?
59. PENYELESAIAN
Prosentase perubahan harga = ( 3,15 –
2,85)/2,85 x 100 = 10.53
Prosentase perubahan jumlah penawaran =
(11.000 – 9.000)/9.000 x 100 = 22,22
22,22
Elastisitas harga penawaran = ---------
10.52
= 2,11
60. KURVA ELASTISITAS HARGA PENAWARAN
1. Inelastis (Es < 1)
Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%, akan
memberi pengaruh perubahan jumlah barang yang
ditawarkan (Q) lebih kecil dari 1%.
Gambar kurvanya
P1
P2
Q1 Q2
61. 2. Elastis (Es > 1)
Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi
pengaruh Q lebih besar dari 1%.
Gambar kurvanya :
P1
P2
Q1 Q2
62. 3. Unitary (Es = 1)
Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q juga akan
turun 1%.
Gambar kurvanya
P1
P2
Q1 Q2
63. 4. Inelastis Sempurna (Es = 0)
Penawaran tidak tanggap terhadap perubahan P.
Dengan kata lain, berapapun harganya,
permintaan/penawaran Q akan tetap.
Gambar kurvanya :
64. 5. Elastis Sempurna (Es = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai kemampuan
untuk menjual/produksi berapapun jumlah Q pada
tingkat P tertentu.
Gambar kurvanya
65. weeK 5 65
DR. H. MUHAMMAD BAYU,
DRS.,MM
Bentuk-bentuk kurva penawaran berkaitan
dengan Elastisitas Penawaran
P
Q
0 1 2 3
500
1000
Es = 1
Es = 0
Es = sempurna
450
66. weeK 5 66DR. H. MUHAMMAD BAYU, DRS.,MM
Elastisitas Penawaran
• Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas
Penawaran;
a. Jenis Produk.
b. Sifat Perubahan Biaya Produksi
1, Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan
2. Kemudahan memperoleh faktor-faktor produksi
c. Jangka waktu
- masa singkat, jangka pendek, jangka panjang
67. Jangka waktu dan Ealstisitas Penawaran
s
D
s
D
D1
D1
P1
P
Q
Penawaran pada masa amat singkat