SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Perilaku Konsumen


Adalah deskripsi tentang bagaimana
konsumen mengalokasikan pendapatan
antara barang dan jasa yang berbedabeda untuk memaksimalkan
kesejahteraan mereka.
Tiga langkah untuk memahami
perilaku konsumen
Prefensi konsumen
 Keterbatasan anggaran
 Pilihan-pilihan konsumen



Prefensi Konsumen adalah Menemukan
cara yang praktis untuk menggambarkan
alasan-alasan mengapa orang lebih suka
satu barang daripada barang yang lain.



Keterbatasan anggaran,langkah ini kita
harus menyadari adanya kenyataan bahwa
konsumen mempunyai keterbatasan
pendapatan yang membatasi jumlah
barang yang dapat mereka beli.


Pilihan-pilihan konsumen , dengan
mengetahui prefensi dan keterbatasan
pendapatan mereka,konsumen memilih
untuk membeli kombinasi barang-barang
yang memaksimalkan keputusan
mereka.Jadi pemahaman pada pilihan
konsumen akan membantu kita memahami
permintaan yaitu, berapa banyak jumlah
suatu barang yang dipilih konsumen untuk
dibeli bergantung pada harganya
Preferensi konsumen


Keranjang pasar adalah sebuah daftar
dari suatu atau lebih komoditi dengan
jumlah tertentu ,keranjang pasar dapat
berisikan beberapa item pangan dalam
sebuah kereta dorong.Dapat pula berarti
jumlah pangan, sandang dan papan
yang dibeli konsumen setiap bulanya
Tabel 3.1 Keranjang pasar alternatif
Keranjang Unit Makanan Unit Sandang
A
20
30
B
10
50
D
40
20
E
30
40
G
10
20
H
10
40
Tabel 3.1 menunjukan beberapa keranjang pasar yang berisikan
berbagai jumlah pangan dan sandang yang dibeli setiap
bulan.Jumlah item pangan dapat diukur dengan cara menghitung
jumlah apa saja:dari jumlah total wadahnya,(konteiner),dari jumlah
kemasan masing masing item(misalnya susu,daging,dll)atau dari
jumlah pon atau gram.
Kurva indiferensi
Kurva Indiferensi adalah kurva yang
menunjukan semua kombinasi
keranjang pasar yang memberi
konsumen tingkat kepuasan yang sama
 Kurva indiferensi ,memperlihatkan
semua kombinasi keranjang pasar yang
memberikan tingkat kepuasan yang
sama kepada seorang konsumen

Peta indiferensi


Peta Indiferensi adalah grafik yang
terdiri dari serangkaian kurva indiferensi
yang menunjukan keranjang-keranjang
pasar dimana diantara pilihan keranjang
pasar tersebut konsumen menunjukan
sikap tidak peduli akan pilihanya.
Tingkat Subtisusi Marjinal(Marginal rate of subtitution) Adalah
jumlah maksimum suatu barang yang konsumen bersedia
melepaskan untuk memperoleh satu tambahan unit barang lain.
Subtisusi sempurna ialah dua barang dimana tingkat subtisusi
marjinal satu barang untuk barang lainya adalah tetap.
Komplemen sempurna,ialah dua barang dimana MRS-nya
(Marginal rate of substitution) tidak terbatas; kurva indiferensi
bentuknya sudut siku siku.
Keuntungan Marjinal,keuntungan dari menkomsumsi satu unit
barang tambahan.

Biaya Marjinal,biaya untuk menambah satu unit barang.
UTILITAS


Utilitas ialah skor numerik yang
menunjukan kepuasan yang diperoleh
konsumen dari keranjang pasar yang ada.



Fungsi utilitas adalah suatu rumusan untuk
menentukan tingkat kepuasan masingmasing pasar.



Fungsi utilitas dibagi menjadi dua yaitu:


Fungsi utilitas ordinal,ialah fungsi yang
menghasilkan peringkat keranjang
pasar secara berurutan dari yang paling
disukai sampai yang paling tidak
disukai.



Fungsi utilitas kardinal,ialah fungsi yang
menjelaskan barapa banyak satu
keranjang pasar lebih disukai daripada
keranjang pasar lainnya.


Keterbatasan Anggaran,ialah batasan
yang dihadapi konsumen sebagai akibat
dari terbatasnya pendapatan.



Garis anggaran,semua kombinasi dari
barang-barang dengan jumlah total
uang yang dibelanjakan sama dengan
pendapatan.
Pemecahan sudut,ialah situasi dimana
tingkat subtisusi marjinal untuk satu barang
dalam keranjang pasar yang dipilih tidak
sama dengan kemiringan garis anggaran.
 Utilitas marjinal,kepuasan tambahan yang
diperoleh dari menkomsusmi satu unit
barang tambahan barang.
 Utilitas marjinal yang berkurang ,prinsip
yang mengatakan bahwa makin banyak
suatu barang dikonsumsi,maka konsumsi
sejumlah tambahan akan menghasilkan
tambahan utilitas yang lebih kecil.

Indeks Biaya Hidup
Ialah rasio dari biaya sekarang untuk
sekumpulan barang dan jasa konsumen
yang umum dibandingkan dengan biaya
selama periode dasar.
 Indeks biaya hidup ideal,biaya untuk
memperoleh tingkat utilitas yang ada
pada harga yang berlaku sekarang
relatif terhadap biaya untuk memperoleh
utilitas yang sama pada harga tahun
dasar



Indeks harga laspeyers ialah jumlah uang
pada harga tahun sekakarang yang
dibutuhkan seseorang untuk membeli
keranjang pasar berisi barang dan jasa yang
dipilih pada tahun dasar dibagi dengan biaya
membeli keranjang yang sama pada harga
tahun dasar.



Indeks Paasche jumlah uang pada harga
tahun sekarang yang dibutuhkan seseorang
untuk membeli keranjang pasar berisi barang
dan jasa dibagi dengan biaya untuk membeli
keranjang yang sama pada suatu tahun dasar.


Indeks berbobot tetap,indeks biaya
hidup dimana jumlah barang dan jasa
tetap,tidak berubah



Indeks harga rantai-tertimbang,indeks
biaya hidup yang memperhitungkan
perubahan jumlah barang dan jasa.
Perilaku Konsumen

More Related Content

What's hot

Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumenMikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumenAnnisa Khoerunnisya
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
Bab 4   teori dan perilaku konsumenBab 4   teori dan perilaku konsumen
Bab 4 teori dan perilaku konsumenquantum enterprise
 
Pasar Monopsoni - Teori Ekonomi Mikro
Pasar Monopsoni - Teori Ekonomi MikroPasar Monopsoni - Teori Ekonomi Mikro
Pasar Monopsoni - Teori Ekonomi MikroIda Amaliyah
 
Presentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenPresentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenNia Pratiwi
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalagusmulyana41
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptWulan Ari Kristanti
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptCikoyen
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7ce2n
 

What's hot (20)

Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumenMikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
Bab 4   teori dan perilaku konsumenBab 4   teori dan perilaku konsumen
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
 
Pasar Monopsoni - Teori Ekonomi Mikro
Pasar Monopsoni - Teori Ekonomi MikroPasar Monopsoni - Teori Ekonomi Mikro
Pasar Monopsoni - Teori Ekonomi Mikro
 
Presentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenPresentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumen
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
Mekanisme pasar mikro
Mekanisme pasar mikroMekanisme pasar mikro
Mekanisme pasar mikro
 
J002419394
J002419394J002419394
J002419394
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna ppt
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 

Similar to Perilaku Konsumen

Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxSasa995222
 
Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro.pptxPengantar Ekonomi Mikro.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro.pptxfebitheresia
 
Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Rizka Abidin
 
Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1Annisa Khoerunnisya
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.pptAnugeraDewangga
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptWahdaNhia
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxRahmadKhadafi2
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumenYayan Firmansah
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfPPGhybrid3
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenFreddy Then
 
EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...
EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...
EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...YuliaTjhia
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfCelineAmanda1
 
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxPPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxsoundfreeforyou
 

Similar to Perilaku Konsumen (20)

Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
 
Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
 
Manajerial bab vii
Manajerial bab viiManajerial bab vii
Manajerial bab vii
 
Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro.pptxPengantar Ekonomi Mikro.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
 
Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)
 
Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab3 kelompok1_akuntansi1
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...
EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...
EKONOMI MAKRO (KEL 4) Keseimbangan pasar uang,pasar barang permintaan dan pen...
 
Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
 
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxPPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Perilaku Konsumen

  • 1.
  • 2. Perilaku Konsumen  Adalah deskripsi tentang bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan antara barang dan jasa yang berbedabeda untuk memaksimalkan kesejahteraan mereka.
  • 3. Tiga langkah untuk memahami perilaku konsumen Prefensi konsumen  Keterbatasan anggaran  Pilihan-pilihan konsumen 
  • 4.  Prefensi Konsumen adalah Menemukan cara yang praktis untuk menggambarkan alasan-alasan mengapa orang lebih suka satu barang daripada barang yang lain.  Keterbatasan anggaran,langkah ini kita harus menyadari adanya kenyataan bahwa konsumen mempunyai keterbatasan pendapatan yang membatasi jumlah barang yang dapat mereka beli.
  • 5.  Pilihan-pilihan konsumen , dengan mengetahui prefensi dan keterbatasan pendapatan mereka,konsumen memilih untuk membeli kombinasi barang-barang yang memaksimalkan keputusan mereka.Jadi pemahaman pada pilihan konsumen akan membantu kita memahami permintaan yaitu, berapa banyak jumlah suatu barang yang dipilih konsumen untuk dibeli bergantung pada harganya
  • 6. Preferensi konsumen  Keranjang pasar adalah sebuah daftar dari suatu atau lebih komoditi dengan jumlah tertentu ,keranjang pasar dapat berisikan beberapa item pangan dalam sebuah kereta dorong.Dapat pula berarti jumlah pangan, sandang dan papan yang dibeli konsumen setiap bulanya
  • 7. Tabel 3.1 Keranjang pasar alternatif Keranjang Unit Makanan Unit Sandang A 20 30 B 10 50 D 40 20 E 30 40 G 10 20 H 10 40 Tabel 3.1 menunjukan beberapa keranjang pasar yang berisikan berbagai jumlah pangan dan sandang yang dibeli setiap bulan.Jumlah item pangan dapat diukur dengan cara menghitung jumlah apa saja:dari jumlah total wadahnya,(konteiner),dari jumlah kemasan masing masing item(misalnya susu,daging,dll)atau dari jumlah pon atau gram.
  • 8. Kurva indiferensi Kurva Indiferensi adalah kurva yang menunjukan semua kombinasi keranjang pasar yang memberi konsumen tingkat kepuasan yang sama  Kurva indiferensi ,memperlihatkan semua kombinasi keranjang pasar yang memberikan tingkat kepuasan yang sama kepada seorang konsumen 
  • 9. Peta indiferensi  Peta Indiferensi adalah grafik yang terdiri dari serangkaian kurva indiferensi yang menunjukan keranjang-keranjang pasar dimana diantara pilihan keranjang pasar tersebut konsumen menunjukan sikap tidak peduli akan pilihanya.
  • 10. Tingkat Subtisusi Marjinal(Marginal rate of subtitution) Adalah jumlah maksimum suatu barang yang konsumen bersedia melepaskan untuk memperoleh satu tambahan unit barang lain. Subtisusi sempurna ialah dua barang dimana tingkat subtisusi marjinal satu barang untuk barang lainya adalah tetap. Komplemen sempurna,ialah dua barang dimana MRS-nya (Marginal rate of substitution) tidak terbatas; kurva indiferensi bentuknya sudut siku siku. Keuntungan Marjinal,keuntungan dari menkomsumsi satu unit barang tambahan. Biaya Marjinal,biaya untuk menambah satu unit barang.
  • 11. UTILITAS  Utilitas ialah skor numerik yang menunjukan kepuasan yang diperoleh konsumen dari keranjang pasar yang ada.  Fungsi utilitas adalah suatu rumusan untuk menentukan tingkat kepuasan masingmasing pasar.  Fungsi utilitas dibagi menjadi dua yaitu:
  • 12.  Fungsi utilitas ordinal,ialah fungsi yang menghasilkan peringkat keranjang pasar secara berurutan dari yang paling disukai sampai yang paling tidak disukai.  Fungsi utilitas kardinal,ialah fungsi yang menjelaskan barapa banyak satu keranjang pasar lebih disukai daripada keranjang pasar lainnya.
  • 13.  Keterbatasan Anggaran,ialah batasan yang dihadapi konsumen sebagai akibat dari terbatasnya pendapatan.  Garis anggaran,semua kombinasi dari barang-barang dengan jumlah total uang yang dibelanjakan sama dengan pendapatan.
  • 14. Pemecahan sudut,ialah situasi dimana tingkat subtisusi marjinal untuk satu barang dalam keranjang pasar yang dipilih tidak sama dengan kemiringan garis anggaran.  Utilitas marjinal,kepuasan tambahan yang diperoleh dari menkomsusmi satu unit barang tambahan barang.  Utilitas marjinal yang berkurang ,prinsip yang mengatakan bahwa makin banyak suatu barang dikonsumsi,maka konsumsi sejumlah tambahan akan menghasilkan tambahan utilitas yang lebih kecil. 
  • 15. Indeks Biaya Hidup Ialah rasio dari biaya sekarang untuk sekumpulan barang dan jasa konsumen yang umum dibandingkan dengan biaya selama periode dasar.  Indeks biaya hidup ideal,biaya untuk memperoleh tingkat utilitas yang ada pada harga yang berlaku sekarang relatif terhadap biaya untuk memperoleh utilitas yang sama pada harga tahun dasar 
  • 16.  Indeks harga laspeyers ialah jumlah uang pada harga tahun sekakarang yang dibutuhkan seseorang untuk membeli keranjang pasar berisi barang dan jasa yang dipilih pada tahun dasar dibagi dengan biaya membeli keranjang yang sama pada harga tahun dasar.  Indeks Paasche jumlah uang pada harga tahun sekarang yang dibutuhkan seseorang untuk membeli keranjang pasar berisi barang dan jasa dibagi dengan biaya untuk membeli keranjang yang sama pada suatu tahun dasar.
  • 17.  Indeks berbobot tetap,indeks biaya hidup dimana jumlah barang dan jasa tetap,tidak berubah  Indeks harga rantai-tertimbang,indeks biaya hidup yang memperhitungkan perubahan jumlah barang dan jasa.