4. ELASTISITAS
PERMINTAAN
Apa itu elastisitas permintaan?
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand adalah ukuran
perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga barang itu. Pada umumnya,
jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun.
Elastisitas permintaan terjadi ketika harga suatu barang atau jasa berpengaruh besar terhadap
permintaan konsumen. Jika harga turun sedikit, konsumen akan meningkat. Jika harga naik sedikit,
maka konsumen akan berkurang.
Apa kegunaan memahami elastisitas permintaan?
• Dapat digunakan untuk analisis kebijakan pemerintah untuk menentukan sector mana yang
dapat memberikan hasil yang paling signifikan atau yang menimbulkan biaya yang minimal.
Sehingga tidak terjadi pemborosan pembiayaan pemerintah
• Bagi produsen, Untuk mengetahui reaksi konsumen terhadapperubahan harga, sehingga
produsen dapat menggunakan sebagai pedoman seberapa besar produsen harus mengubah
harga jual produknya
Bagaimana jenis-jenis elastisitas permintaan?
Elastis Inelastis
Elastis Uniter Elastis Sempurna
Inlastis Sempurna
Bagaimana elastisitas permintaan ini bekerja?
5. ELASTISITAS
PERMINTAAN Permintaan Elastis adalah permintaan yang koefisien elasitas permintaan sama dengan
lebih dari satu.
Contoh Soal :
Harga daging sapi dari suatu pasar turun dari Rp.50.000,00 menjadi Rp.49.000,00,
sementara kuantitas daging sapi yang diminta melonjak dari 5.000 kg menjadi 6.000 kg.
Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut :
Jawab :
Diketahui :
P1 = 50.000,00 Q1 = 5.000 kg
P2 = 49.000,00 Q2 = 6.000 kg
Ditanyakan : Tentukan koefisien elastisitasnya!
Jawab :
KURVA PERMINTAAN ELASTIS
6. ELASTISITAS
PERMINTAAN Permintaan Inelastis adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya kurang dari
satu. Permintaan ini tercapai jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih
kecil dari pada presentase perubahan harga.Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada
barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
Contoh Soal :
Jumlah permintaan pupuk turun dari 80 kg menjadi 60 kg. Gejala ini merupakan akibat dari
kenaikan harga pupuk dari Rp.40.000,00 menjadi Rp.80.000,00.Elastisitas permintaan
terhadap pupuk tersebut dapat dihitung sebagai berikut :
Jawab :
Diketahui :
P1 : Rp.40.000,00 Q1 : 80
P2 : Rp.80.000,00 Q2 : 60
Ditanyakan : Berapakah elastisitas permintaannya?.
Jawab :
KURVA PERMINTAAN INELASTIS
Ketika besaran elastisitasnya kurang dari satu, maka bentuk kurve
permintaannya relative curam karena besaran elastisitas
permintaan terhadap harga lebih kecil dari 1 (inelastis). Semakin
curam bentuk kurve permintaan suatu barang menunjukkan
perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang diminta
semakin kecil.Kurve permintaan inelastic Nampak sebagai
berikut :
7. ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan Elastis Uniter adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya sama
dengan satu. Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding
terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Besaran koefisien elastisitasnya adalah
satu
Contoh Soal :
Harga VCD Player ditoko elektronik mengalami kenaikan dari Rp.500.000,00 menjadi
Rp.1.000.000,00. Perubaham harga diikuti dengan naiknya jumlah barang yang diminta dari
150 unit menjadi 100 unit. Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut :
Jawab :
Diketahui :
P1 = Rp.1.000.000,00 Q1 = 100 unit
P2 = Rp. 500.000,00 Q2 = 150 unit
Jawab :
Ed = 1 artinya elastis uniter
KURVA PERMINTAAN ELASTIS UNITER
Ketikabesaran elastisitasnya sama dengan satu ( elastic uniter),
maka bentuk kurve permintaannya kemiringannya 45 derajat
8. ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan Elastis Sempurna adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya tak
terhingga. Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta
meskipun tidak ada perubahan harga. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi apabila
permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap.
Contoh :
Pada saat harga minyak tanah di Kabupaten X Rp.10.000,00 per liter. Jumlah minyak tanah
yang diminta sebanyak 1100 liter. Ketika persediaan minyak tanah ditambah oleh
pemerintah menjadi 1800 liter pada harga yang sama semua persediaan minyak tanah habis
dibeli. Tentukan koefisien elastisitasnya!
Jawab :
Diketahui :
P1 = Rp.10.000,00 / liter
P2 = Rp.10.000,00/ liter
Q1 = 1100 liter
Q2 = 1800 liter
Ditanyakan : Tentukan koefisien elastisitasnya !
Jawab :
Kurva permintaan elastis sempurna
Ketika besaran elastisitas permintaan terhadap harga
menentukan bentuk kurva permintaan elastis sempurna
yang mendatar disebabkan oleh besaran elastisitasnya
tidak terbatas. Jadi pada tingkat harga yang sama,
permintaan terus bertambah.
9. ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan Inelastis Sempurna adalah permintaan yang koefisien elastisias permintaannya
adalah 0 (Ed = 0). Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah
barang yang diminta meskipun ada perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga
sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Contoh soal :
Produsen menetapkan harga garam sebesar Rp.14.000,00 per kg. Pada tingkat harga tersebut,
barang yang diminta sebanyak 60 kg.Ketika harga garam turun menjadi Rp.12.000,00, jumlah
garam yang diminta tetap 60 kg. Dari data tersebut, tentukan koefisien elastisitas permintaan !
Jawab :
Diketahui :
P1 : Rp.14.000,00 Q1 : 60 kg
P2 : Rp.12.000,00 Q2 : 60 kg
Jawab :
KURVE PERMINTAAN INELASTIS SEMPURNA
Ketika besaran elastisitasnya sama dengan 0 (inelastic sempurna), maka bentuk kurve
permiantaannya akan tegak lurus. Suatu kenaikan harga tidak mengubah kuantitas
permintaan.Dalam hal ini, permintaan sama sekali tidak peka terhadap perubahan harga.
Kurve permintaan inelastis sempurna Nampak seperti berikut :
10. ELASTISITAS
PERMINTAAN
Faktor yang Memengaruhi
Elastisitas Permintaan
Ketersediaan
Barang Substitusi
Jumlah
Penggunaan
Barang dan Jasa
Pengeluaran atas
Barang dan Jasa
Intensitas
Kebutuhan
Masa
Penyesuaian
Pendapatan
konsumen
Semakin banyak
dan semakin
baik barang
substitusi, maka
elastisitas
permintaannya
akan cenderung
semakin besar.
Semakin besar
jumlah
penggunaan
barang dan
jasa, akan
semakin besar
elastisitas
permintaannya.
Semakin besar
persentase
pendapatan yang
digunakan untuk
pengeluaran barang
dan jasa, maka
elastisitas
permintaannya
cenderung semakin
besar.
Jika kebutuhan
akan suatu
barang dan jasa
sangat besar,
kenaikan harga
sedikit sekali
pengaruhnya
terhadap
permintaan.
Semakin lama
periode yang
diperlukan bagi
penyesuaian jumlah
barang dan jasa
yang diminta, maka
permintaannya
cenderung semakin
elastis.
Semakin tinggi
pendapatan
konsumen
maka, jumlah
barang dan jasa
yang akan
dibeli akan
semakin
meningkat.
11. ELASTISITAS
PERMINTAAN
Adakah improvement dari kelompok Anda perihal teori elastisitas
permintaan?
Adaa, karena improvement dari elastisitas permintaan
merupakan sebuah perubahan pada relative jumlah barang yang akan
dibeli oleh konsumen sebagai pengaruh terhadap perubahan suatu faktor
yang dapat mempengaruhi elastisitas itu sendiri.
12.
13. ELASTISITAS
PENAWARAN
Apa itu elastisitas penawaran?
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai derajat kepekaan jumlah
penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur
persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.
Bagaimana elastisitas penawaran ini bekerja?
Tingkat tanggapan (respons) terhadap perubahan harga; jika harga bergerak naik, biasanya penawaran akan
meningkat; jika tidak meningkat, penawaran itu tidak elastis; penawaran dikatakan elastis jika kenaikan
harga juga diikuti kenaikan produksi (elasticity of supply).
Apa kegunaan memahami elastisitas penawaran?
untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepekaan pada perubahan jumlah suatu
barang atau jasa yang diminta oleh konsumen atau pasar dan barang dan jasa yang
ditawarkan oleh produsen sebagai akibat terjadinya perubahan harga barang atau jasa
yang diminta
Bagaimana jenis-jenis elastisitas penawaran?
Elastis
Inelastis
Elastis Uniter
Elastis Sempurna
Inelastis Sempurna
14. ELASTISITAS
PENAWARAN
Keterangan:
Es : koefisien elastisitas penawaran Q : jumlah penawaran awal
%P : perubahan harga P : harga awal
%Q : perubahan jumlah penawaran
a. Es > 1 (Elastis)
Permintaan yang bersifat elastis mempunyai angka koefisien elastisitas > 1, hal ini berarti persentase
perubahan penawaran lebih besar dari persentase penambahan harga.
Contoh dalam penghitungan:
Harga sepatu anak naik yang semula Rp15.000,00 menjadi Rp20.000,00, sehingga penawaran naik dari
1.000 menjadi 4.000. Koefisien elastisitasnya adalah:
KURVA ELASTIS
15. ELASTISITAS
PENAWARAN
b. Es < 1 (Inelastis)
Penawaran yang bersifat inelastis mempunyai angka koefisien elastisitas kurang dari
1 (Es < 1). Hal ini berarti persentase perubahan harga lebih besar daripada persentase
perubahan kuantitas yang ditawarkan. Dengan kata lain perubahan yang besar dalam
harga tidak diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalam kuantitas yang
ditawarkan.
Contoh dalam penghitungan:
Harga jeruk lokal di suatu pasar tradisional naik dari Rp6.000,00 menjadi Rp7.000,00 per
kilogram, dan jumlah permintaan naik dari 6.500 kg menjadi 7.000 kg.
Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut:
KURVA INELASTIS
16. c. Es = 1 (Elastis Uniter)
Penawaran yang bersifat elastis uniter mempunyai angka koefisien elastisitas sama
dengan 1 (Es = 1). Hal ini berarti bahwa persentase perubahan penawaran sama
dengan persentase perubahan harga.
ELASTISITAS
PENAWARAN
Contoh dalam penghitungan:
Harga sepasang sandal mula-mula Rp20.000,00 naik menjadi Rp20.200,00, sehingga
jumlah penawaran juga naik dari 10.000 menjadi 10.100. Maka koefisien
elastisitasnya adalah:
KURVA ELASTIS UNITER
17. ELASTISITAS
PENAWARAN
d. Es = ~ (Elastis Sempurna)
Penawaran yang bersifat elastis sempurna mempunyai angka koefisien elastisitasnya sama
dengan tak terhingga (Es = ~), hal ini berarti perubahan harga walaupun sedikit akan
mengakibatkan perubahan jumlah penawaran yang sangat besar. Berikut penghitungan
koefisien elastisitas dan bentuk kurvanya.
KURVA ELASTIS SEMPURNA
18. ELASTISITAS
PENAWARAN
e. Es = 0 (Inelastis Sempurna)
Penawaran yang bersifat inelastis sempurna mempunyai angka koefisien sama dengan 0
(Es = 0), hal ini berarti besarnya perubahan harga sama sekali tidak memengaruhi jumlah
penawaran. Dengan kata lain, pada tingkat harga berapa pun, jumlah barang yang
ditawarkan selalu tetap.Berikut penghitungan koefisien elastisitas dan kurvanya.
KURVA INELASTIS SEMPURNA
19. Hal ini mengacu
pada seberapa
cepat proses
produksi untuk
menghasilkan
barang tertentu
Ketika
perusahaan
memiliki
kapasitas
cadangan yang
dapat digunakan
untuk
menghasilkan
output lebih cepat
Jika perusahaan
fleksibel dalam
proses produksi
mereka, ini akan
membantu mereka
memiliki pasokan
yang lebih elastis,
Jika banyak
hambatan untuk
memasuki pasar,
hal itu
menyebabkan
kurva
penawaran
menjadi lebih
tidak elastis.
ELASTISITAS
PENAWARAN
Skala waktu
adalah periode
yang dibutuhkan
perusahaan
untuk
menyesuaikan
input produksi
mereka.
Sifat produk adalah
kemampuan untuk
menggantikan
suatu faktor produk
yang digunakan
untuk
menghasilkan suatu
produk untuk
fungsi produksi
yang lain
Faktor yang Memengaruhi
Elastisitas Penawaran
Lama Produksi
Ketersediaan
Kapasitas
Cadangan Stok
Fleksibilitas
Proses Produksi
Hambatan Masuk
Pasar
Skala Waktu Sifat barang
20. ELASTISITAS
PENAWARAN
Adakah improvement dari kelompok Anda perihal teori elastisitas penawaran?
Adaa, karena Elastisitas penawaran akan ada peningkatan ketika penawaran
barang dan jasa tersebut berubah, dan harganya pun akan berubah. Elastistas
harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang
ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga