SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MENU
SITI SALWAAULIA
20220080495
MUHAMMAD RIZKY
20220080247
RESA RAHMAWATI
20220080036
SUCI SALSABILLA R
20220080016
MENU
ELASTISITAS
PERMINTAAN
Apa itu elastisitas permintaan?
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand adalah ukuran
perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga barang itu. Pada umumnya,
jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun.
Elastisitas permintaan terjadi ketika harga suatu barang atau jasa berpengaruh besar terhadap
permintaan konsumen. Jika harga turun sedikit, konsumen akan meningkat. Jika harga naik sedikit,
maka konsumen akan berkurang.
Apa kegunaan memahami elastisitas permintaan?
• Dapat digunakan untuk analisis kebijakan pemerintah untuk menentukan sector mana yang
dapat memberikan hasil yang paling signifikan atau yang menimbulkan biaya yang minimal.
Sehingga tidak terjadi pemborosan pembiayaan pemerintah
• Bagi produsen, Untuk mengetahui reaksi konsumen terhadapperubahan harga, sehingga
produsen dapat menggunakan sebagai pedoman seberapa besar produsen harus mengubah
harga jual produknya
Bagaimana jenis-jenis elastisitas permintaan?
 Elastis  Inelastis
 Elastis Uniter  Elastis Sempurna
 Inlastis Sempurna
Bagaimana elastisitas permintaan ini bekerja?
ELASTISITAS
PERMINTAAN Permintaan Elastis adalah permintaan yang koefisien elasitas permintaan sama dengan
lebih dari satu.
Contoh Soal :
Harga daging sapi dari suatu pasar turun dari Rp.50.000,00 menjadi Rp.49.000,00,
sementara kuantitas daging sapi yang diminta melonjak dari 5.000 kg menjadi 6.000 kg.
Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut :
Jawab :
Diketahui :
P1 = 50.000,00 Q1 = 5.000 kg
P2 = 49.000,00 Q2 = 6.000 kg
Ditanyakan : Tentukan koefisien elastisitasnya!
Jawab :
KURVA PERMINTAAN ELASTIS
ELASTISITAS
PERMINTAAN Permintaan Inelastis adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya kurang dari
satu. Permintaan ini tercapai jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih
kecil dari pada presentase perubahan harga.Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada
barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
Contoh Soal :
Jumlah permintaan pupuk turun dari 80 kg menjadi 60 kg. Gejala ini merupakan akibat dari
kenaikan harga pupuk dari Rp.40.000,00 menjadi Rp.80.000,00.Elastisitas permintaan
terhadap pupuk tersebut dapat dihitung sebagai berikut :
Jawab :
Diketahui :
P1 : Rp.40.000,00 Q1 : 80
P2 : Rp.80.000,00 Q2 : 60
Ditanyakan : Berapakah elastisitas permintaannya?.
Jawab :
KURVA PERMINTAAN INELASTIS
Ketika besaran elastisitasnya kurang dari satu, maka bentuk kurve
permintaannya relative curam karena besaran elastisitas
permintaan terhadap harga lebih kecil dari 1 (inelastis). Semakin
curam bentuk kurve permintaan suatu barang menunjukkan
perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang diminta
semakin kecil.Kurve permintaan inelastic Nampak sebagai
berikut :
ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan Elastis Uniter adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya sama
dengan satu. Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding
terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Besaran koefisien elastisitasnya adalah
satu
Contoh Soal :
Harga VCD Player ditoko elektronik mengalami kenaikan dari Rp.500.000,00 menjadi
Rp.1.000.000,00. Perubaham harga diikuti dengan naiknya jumlah barang yang diminta dari
150 unit menjadi 100 unit. Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut :
Jawab :
Diketahui :
P1 = Rp.1.000.000,00 Q1 = 100 unit
P2 = Rp. 500.000,00 Q2 = 150 unit
Jawab :
Ed = 1 artinya elastis uniter
KURVA PERMINTAAN ELASTIS UNITER
Ketikabesaran elastisitasnya sama dengan satu ( elastic uniter),
maka bentuk kurve permintaannya kemiringannya 45 derajat
ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan Elastis Sempurna adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya tak
terhingga. Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta
meskipun tidak ada perubahan harga. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi apabila
permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap.
Contoh :
Pada saat harga minyak tanah di Kabupaten X Rp.10.000,00 per liter. Jumlah minyak tanah
yang diminta sebanyak 1100 liter. Ketika persediaan minyak tanah ditambah oleh
pemerintah menjadi 1800 liter pada harga yang sama semua persediaan minyak tanah habis
dibeli. Tentukan koefisien elastisitasnya!
Jawab :
Diketahui :
P1 = Rp.10.000,00 / liter
P2 = Rp.10.000,00/ liter
Q1 = 1100 liter
Q2 = 1800 liter
Ditanyakan : Tentukan koefisien elastisitasnya !
Jawab :
Kurva permintaan elastis sempurna
Ketika besaran elastisitas permintaan terhadap harga
menentukan bentuk kurva permintaan elastis sempurna
yang mendatar disebabkan oleh besaran elastisitasnya
tidak terbatas. Jadi pada tingkat harga yang sama,
permintaan terus bertambah.
ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan Inelastis Sempurna adalah permintaan yang koefisien elastisias permintaannya
adalah 0 (Ed = 0). Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah
barang yang diminta meskipun ada perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga
sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Contoh soal :
Produsen menetapkan harga garam sebesar Rp.14.000,00 per kg. Pada tingkat harga tersebut,
barang yang diminta sebanyak 60 kg.Ketika harga garam turun menjadi Rp.12.000,00, jumlah
garam yang diminta tetap 60 kg. Dari data tersebut, tentukan koefisien elastisitas permintaan !
Jawab :
Diketahui :
P1 : Rp.14.000,00 Q1 : 60 kg
P2 : Rp.12.000,00 Q2 : 60 kg
Jawab :
KURVE PERMINTAAN INELASTIS SEMPURNA
Ketika besaran elastisitasnya sama dengan 0 (inelastic sempurna), maka bentuk kurve
permiantaannya akan tegak lurus. Suatu kenaikan harga tidak mengubah kuantitas
permintaan.Dalam hal ini, permintaan sama sekali tidak peka terhadap perubahan harga.
Kurve permintaan inelastis sempurna Nampak seperti berikut :
ELASTISITAS
PERMINTAAN
Faktor yang Memengaruhi
Elastisitas Permintaan
Ketersediaan
Barang Substitusi
Jumlah
Penggunaan
Barang dan Jasa
Pengeluaran atas
Barang dan Jasa
Intensitas
Kebutuhan
Masa
Penyesuaian
Pendapatan
konsumen
Semakin banyak
dan semakin
baik barang
substitusi, maka
elastisitas
permintaannya
akan cenderung
semakin besar.
Semakin besar
jumlah
penggunaan
barang dan
jasa, akan
semakin besar
elastisitas
permintaannya.
Semakin besar
persentase
pendapatan yang
digunakan untuk
pengeluaran barang
dan jasa, maka
elastisitas
permintaannya
cenderung semakin
besar.
Jika kebutuhan
akan suatu
barang dan jasa
sangat besar,
kenaikan harga
sedikit sekali
pengaruhnya
terhadap
permintaan.
Semakin lama
periode yang
diperlukan bagi
penyesuaian jumlah
barang dan jasa
yang diminta, maka
permintaannya
cenderung semakin
elastis.
Semakin tinggi
pendapatan
konsumen
maka, jumlah
barang dan jasa
yang akan
dibeli akan
semakin
meningkat.
ELASTISITAS
PERMINTAAN
Adakah improvement dari kelompok Anda perihal teori elastisitas
permintaan?
Adaa, karena improvement dari elastisitas permintaan
merupakan sebuah perubahan pada relative jumlah barang yang akan
dibeli oleh konsumen sebagai pengaruh terhadap perubahan suatu faktor
yang dapat mempengaruhi elastisitas itu sendiri.
ELASTISITAS
PENAWARAN
Apa itu elastisitas penawaran?
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai derajat kepekaan jumlah
penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur
persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.
Bagaimana elastisitas penawaran ini bekerja?
Tingkat tanggapan (respons) terhadap perubahan harga; jika harga bergerak naik, biasanya penawaran akan
meningkat; jika tidak meningkat, penawaran itu tidak elastis; penawaran dikatakan elastis jika kenaikan
harga juga diikuti kenaikan produksi (elasticity of supply).
Apa kegunaan memahami elastisitas penawaran?
untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepekaan pada perubahan jumlah suatu
barang atau jasa yang diminta oleh konsumen atau pasar dan barang dan jasa yang
ditawarkan oleh produsen sebagai akibat terjadinya perubahan harga barang atau jasa
yang diminta
Bagaimana jenis-jenis elastisitas penawaran?
 Elastis
 Inelastis
 Elastis Uniter
 Elastis Sempurna
 Inelastis Sempurna
ELASTISITAS
PENAWARAN
Keterangan:
Es : koefisien elastisitas penawaran Q : jumlah penawaran awal
%P : perubahan harga P : harga awal
%Q : perubahan jumlah penawaran
a. Es > 1 (Elastis)
Permintaan yang bersifat elastis mempunyai angka koefisien elastisitas > 1, hal ini berarti persentase
perubahan penawaran lebih besar dari persentase penambahan harga.
Contoh dalam penghitungan:
Harga sepatu anak naik yang semula Rp15.000,00 menjadi Rp20.000,00, sehingga penawaran naik dari
1.000 menjadi 4.000. Koefisien elastisitasnya adalah:
KURVA ELASTIS
ELASTISITAS
PENAWARAN
b. Es < 1 (Inelastis)
Penawaran yang bersifat inelastis mempunyai angka koefisien elastisitas kurang dari
1 (Es < 1). Hal ini berarti persentase perubahan harga lebih besar daripada persentase
perubahan kuantitas yang ditawarkan. Dengan kata lain perubahan yang besar dalam
harga tidak diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalam kuantitas yang
ditawarkan.
Contoh dalam penghitungan:
Harga jeruk lokal di suatu pasar tradisional naik dari Rp6.000,00 menjadi Rp7.000,00 per
kilogram, dan jumlah permintaan naik dari 6.500 kg menjadi 7.000 kg.
Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut:
KURVA INELASTIS
c. Es = 1 (Elastis Uniter)
Penawaran yang bersifat elastis uniter mempunyai angka koefisien elastisitas sama
dengan 1 (Es = 1). Hal ini berarti bahwa persentase perubahan penawaran sama
dengan persentase perubahan harga.
ELASTISITAS
PENAWARAN
Contoh dalam penghitungan:
Harga sepasang sandal mula-mula Rp20.000,00 naik menjadi Rp20.200,00, sehingga
jumlah penawaran juga naik dari 10.000 menjadi 10.100. Maka koefisien
elastisitasnya adalah:
KURVA ELASTIS UNITER
ELASTISITAS
PENAWARAN
d. Es = ~ (Elastis Sempurna)
Penawaran yang bersifat elastis sempurna mempunyai angka koefisien elastisitasnya sama
dengan tak terhingga (Es = ~), hal ini berarti perubahan harga walaupun sedikit akan
mengakibatkan perubahan jumlah penawaran yang sangat besar. Berikut penghitungan
koefisien elastisitas dan bentuk kurvanya.
KURVA ELASTIS SEMPURNA
ELASTISITAS
PENAWARAN
e. Es = 0 (Inelastis Sempurna)
Penawaran yang bersifat inelastis sempurna mempunyai angka koefisien sama dengan 0
(Es = 0), hal ini berarti besarnya perubahan harga sama sekali tidak memengaruhi jumlah
penawaran. Dengan kata lain, pada tingkat harga berapa pun, jumlah barang yang
ditawarkan selalu tetap.Berikut penghitungan koefisien elastisitas dan kurvanya.
KURVA INELASTIS SEMPURNA
Hal ini mengacu
pada seberapa
cepat proses
produksi untuk
menghasilkan
barang tertentu
Ketika
perusahaan
memiliki
kapasitas
cadangan yang
dapat digunakan
untuk
menghasilkan
output lebih cepat
Jika perusahaan
fleksibel dalam
proses produksi
mereka, ini akan
membantu mereka
memiliki pasokan
yang lebih elastis,
Jika banyak
hambatan untuk
memasuki pasar,
hal itu
menyebabkan
kurva
penawaran
menjadi lebih
tidak elastis.
ELASTISITAS
PENAWARAN
Skala waktu
adalah periode
yang dibutuhkan
perusahaan
untuk
menyesuaikan
input produksi
mereka.
Sifat produk adalah
kemampuan untuk
menggantikan
suatu faktor produk
yang digunakan
untuk
menghasilkan suatu
produk untuk
fungsi produksi
yang lain
Faktor yang Memengaruhi
Elastisitas Penawaran
Lama Produksi
Ketersediaan
Kapasitas
Cadangan Stok
Fleksibilitas
Proses Produksi
Hambatan Masuk
Pasar
Skala Waktu Sifat barang
ELASTISITAS
PENAWARAN
Adakah improvement dari kelompok Anda perihal teori elastisitas penawaran?
Adaa, karena Elastisitas penawaran akan ada peningkatan ketika penawaran
barang dan jasa tersebut berubah, dan harganya pun akan berubah. Elastistas
harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang
ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga

More Related Content

What's hot

Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPT. Maleo Prima Ideal
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarShafa Nabilah Eka Puteri
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnismaulana wahid
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
materi kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaranmateri kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi PenawaranDek Pande
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2Farhatunisa
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanNailul Alfiyah
 
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1alfatfatoha
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 

What's hot (20)

Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
materi kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaranmateri kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaran
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi Permintaan
 
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 

Similar to ekonomi mikro.pptx

Tugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptx
Tugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptxTugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptx
Tugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptxLibrina Triaputri
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxRavieArya1
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxSatriaHibatalAzizy
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranAndinaAndina1
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranhardomanikfgg
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranAnanda Setiawan
 
Elastisitas Ekonomi
Elastisitas EkonomiElastisitas Ekonomi
Elastisitas Ekonomihazhiyah
 
Pengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi MikroPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikronathalieelsa1
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranDoni Ramdhani
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran .pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran .pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran .pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran .pptxDianBinjai
 
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar MikroTugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar MikroYohanaCristanti
 

Similar to ekonomi mikro.pptx (20)

Tugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptx
Tugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptxTugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptx
Tugas Elastisitas Librina Tria Putri.pptx
 
Bahan elastisitas
Bahan elastisitasBahan elastisitas
Bahan elastisitas
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Elastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran newElastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran new
 
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptxELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
 
Elastisitas Pasar
Elastisitas PasarElastisitas Pasar
Elastisitas Pasar
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
 
Kelompok 11 Ekonomi Mikro.pptx
Kelompok 11 Ekonomi Mikro.pptxKelompok 11 Ekonomi Mikro.pptx
Kelompok 11 Ekonomi Mikro.pptx
 
Ekonomi Mikro Kelompok 11.pptx
Ekonomi Mikro Kelompok 11.pptxEkonomi Mikro Kelompok 11.pptx
Ekonomi Mikro Kelompok 11.pptx
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas. keelompok
Elastisitas. keelompokElastisitas. keelompok
Elastisitas. keelompok
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Elastisitas Ekonomi
Elastisitas EkonomiElastisitas Ekonomi
Elastisitas Ekonomi
 
Pengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi MikroPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikro
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran .pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran .pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran .pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran .pptx
 
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar MikroTugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

ekonomi mikro.pptx

  • 1. MENU SITI SALWAAULIA 20220080495 MUHAMMAD RIZKY 20220080247 RESA RAHMAWATI 20220080036 SUCI SALSABILLA R 20220080016
  • 3.
  • 4. ELASTISITAS PERMINTAAN Apa itu elastisitas permintaan? Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga barang itu. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun. Elastisitas permintaan terjadi ketika harga suatu barang atau jasa berpengaruh besar terhadap permintaan konsumen. Jika harga turun sedikit, konsumen akan meningkat. Jika harga naik sedikit, maka konsumen akan berkurang. Apa kegunaan memahami elastisitas permintaan? • Dapat digunakan untuk analisis kebijakan pemerintah untuk menentukan sector mana yang dapat memberikan hasil yang paling signifikan atau yang menimbulkan biaya yang minimal. Sehingga tidak terjadi pemborosan pembiayaan pemerintah • Bagi produsen, Untuk mengetahui reaksi konsumen terhadapperubahan harga, sehingga produsen dapat menggunakan sebagai pedoman seberapa besar produsen harus mengubah harga jual produknya Bagaimana jenis-jenis elastisitas permintaan?  Elastis  Inelastis  Elastis Uniter  Elastis Sempurna  Inlastis Sempurna Bagaimana elastisitas permintaan ini bekerja?
  • 5. ELASTISITAS PERMINTAAN Permintaan Elastis adalah permintaan yang koefisien elasitas permintaan sama dengan lebih dari satu. Contoh Soal : Harga daging sapi dari suatu pasar turun dari Rp.50.000,00 menjadi Rp.49.000,00, sementara kuantitas daging sapi yang diminta melonjak dari 5.000 kg menjadi 6.000 kg. Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut : Jawab : Diketahui : P1 = 50.000,00 Q1 = 5.000 kg P2 = 49.000,00 Q2 = 6.000 kg Ditanyakan : Tentukan koefisien elastisitasnya! Jawab : KURVA PERMINTAAN ELASTIS
  • 6. ELASTISITAS PERMINTAAN Permintaan Inelastis adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya kurang dari satu. Permintaan ini tercapai jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari pada presentase perubahan harga.Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain. Contoh Soal : Jumlah permintaan pupuk turun dari 80 kg menjadi 60 kg. Gejala ini merupakan akibat dari kenaikan harga pupuk dari Rp.40.000,00 menjadi Rp.80.000,00.Elastisitas permintaan terhadap pupuk tersebut dapat dihitung sebagai berikut : Jawab : Diketahui : P1 : Rp.40.000,00 Q1 : 80 P2 : Rp.80.000,00 Q2 : 60 Ditanyakan : Berapakah elastisitas permintaannya?. Jawab : KURVA PERMINTAAN INELASTIS Ketika besaran elastisitasnya kurang dari satu, maka bentuk kurve permintaannya relative curam karena besaran elastisitas permintaan terhadap harga lebih kecil dari 1 (inelastis). Semakin curam bentuk kurve permintaan suatu barang menunjukkan perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang diminta semakin kecil.Kurve permintaan inelastic Nampak sebagai berikut :
  • 7. ELASTISITAS PERMINTAAN Permintaan Elastis Uniter adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya sama dengan satu. Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Besaran koefisien elastisitasnya adalah satu Contoh Soal : Harga VCD Player ditoko elektronik mengalami kenaikan dari Rp.500.000,00 menjadi Rp.1.000.000,00. Perubaham harga diikuti dengan naiknya jumlah barang yang diminta dari 150 unit menjadi 100 unit. Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut : Jawab : Diketahui : P1 = Rp.1.000.000,00 Q1 = 100 unit P2 = Rp. 500.000,00 Q2 = 150 unit Jawab : Ed = 1 artinya elastis uniter KURVA PERMINTAAN ELASTIS UNITER Ketikabesaran elastisitasnya sama dengan satu ( elastic uniter), maka bentuk kurve permintaannya kemiringannya 45 derajat
  • 8. ELASTISITAS PERMINTAAN Permintaan Elastis Sempurna adalah permintaan yang koefisien elastisitas permintaanya tak terhingga. Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada perubahan harga. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi apabila permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh : Pada saat harga minyak tanah di Kabupaten X Rp.10.000,00 per liter. Jumlah minyak tanah yang diminta sebanyak 1100 liter. Ketika persediaan minyak tanah ditambah oleh pemerintah menjadi 1800 liter pada harga yang sama semua persediaan minyak tanah habis dibeli. Tentukan koefisien elastisitasnya! Jawab : Diketahui : P1 = Rp.10.000,00 / liter P2 = Rp.10.000,00/ liter Q1 = 1100 liter Q2 = 1800 liter Ditanyakan : Tentukan koefisien elastisitasnya ! Jawab : Kurva permintaan elastis sempurna Ketika besaran elastisitas permintaan terhadap harga menentukan bentuk kurva permintaan elastis sempurna yang mendatar disebabkan oleh besaran elastisitasnya tidak terbatas. Jadi pada tingkat harga yang sama, permintaan terus bertambah.
  • 9. ELASTISITAS PERMINTAAN Permintaan Inelastis Sempurna adalah permintaan yang koefisien elastisias permintaannya adalah 0 (Ed = 0). Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah barang yang diminta meskipun ada perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Contoh soal : Produsen menetapkan harga garam sebesar Rp.14.000,00 per kg. Pada tingkat harga tersebut, barang yang diminta sebanyak 60 kg.Ketika harga garam turun menjadi Rp.12.000,00, jumlah garam yang diminta tetap 60 kg. Dari data tersebut, tentukan koefisien elastisitas permintaan ! Jawab : Diketahui : P1 : Rp.14.000,00 Q1 : 60 kg P2 : Rp.12.000,00 Q2 : 60 kg Jawab : KURVE PERMINTAAN INELASTIS SEMPURNA Ketika besaran elastisitasnya sama dengan 0 (inelastic sempurna), maka bentuk kurve permiantaannya akan tegak lurus. Suatu kenaikan harga tidak mengubah kuantitas permintaan.Dalam hal ini, permintaan sama sekali tidak peka terhadap perubahan harga. Kurve permintaan inelastis sempurna Nampak seperti berikut :
  • 10. ELASTISITAS PERMINTAAN Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan Ketersediaan Barang Substitusi Jumlah Penggunaan Barang dan Jasa Pengeluaran atas Barang dan Jasa Intensitas Kebutuhan Masa Penyesuaian Pendapatan konsumen Semakin banyak dan semakin baik barang substitusi, maka elastisitas permintaannya akan cenderung semakin besar. Semakin besar jumlah penggunaan barang dan jasa, akan semakin besar elastisitas permintaannya. Semakin besar persentase pendapatan yang digunakan untuk pengeluaran barang dan jasa, maka elastisitas permintaannya cenderung semakin besar. Jika kebutuhan akan suatu barang dan jasa sangat besar, kenaikan harga sedikit sekali pengaruhnya terhadap permintaan. Semakin lama periode yang diperlukan bagi penyesuaian jumlah barang dan jasa yang diminta, maka permintaannya cenderung semakin elastis. Semakin tinggi pendapatan konsumen maka, jumlah barang dan jasa yang akan dibeli akan semakin meningkat.
  • 11. ELASTISITAS PERMINTAAN Adakah improvement dari kelompok Anda perihal teori elastisitas permintaan? Adaa, karena improvement dari elastisitas permintaan merupakan sebuah perubahan pada relative jumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen sebagai pengaruh terhadap perubahan suatu faktor yang dapat mempengaruhi elastisitas itu sendiri.
  • 12.
  • 13. ELASTISITAS PENAWARAN Apa itu elastisitas penawaran? Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai derajat kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Bagaimana elastisitas penawaran ini bekerja? Tingkat tanggapan (respons) terhadap perubahan harga; jika harga bergerak naik, biasanya penawaran akan meningkat; jika tidak meningkat, penawaran itu tidak elastis; penawaran dikatakan elastis jika kenaikan harga juga diikuti kenaikan produksi (elasticity of supply). Apa kegunaan memahami elastisitas penawaran? untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepekaan pada perubahan jumlah suatu barang atau jasa yang diminta oleh konsumen atau pasar dan barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen sebagai akibat terjadinya perubahan harga barang atau jasa yang diminta Bagaimana jenis-jenis elastisitas penawaran?  Elastis  Inelastis  Elastis Uniter  Elastis Sempurna  Inelastis Sempurna
  • 14. ELASTISITAS PENAWARAN Keterangan: Es : koefisien elastisitas penawaran Q : jumlah penawaran awal %P : perubahan harga P : harga awal %Q : perubahan jumlah penawaran a. Es > 1 (Elastis) Permintaan yang bersifat elastis mempunyai angka koefisien elastisitas > 1, hal ini berarti persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase penambahan harga. Contoh dalam penghitungan: Harga sepatu anak naik yang semula Rp15.000,00 menjadi Rp20.000,00, sehingga penawaran naik dari 1.000 menjadi 4.000. Koefisien elastisitasnya adalah: KURVA ELASTIS
  • 15. ELASTISITAS PENAWARAN b. Es < 1 (Inelastis) Penawaran yang bersifat inelastis mempunyai angka koefisien elastisitas kurang dari 1 (Es < 1). Hal ini berarti persentase perubahan harga lebih besar daripada persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan. Dengan kata lain perubahan yang besar dalam harga tidak diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalam kuantitas yang ditawarkan. Contoh dalam penghitungan: Harga jeruk lokal di suatu pasar tradisional naik dari Rp6.000,00 menjadi Rp7.000,00 per kilogram, dan jumlah permintaan naik dari 6.500 kg menjadi 7.000 kg. Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut: KURVA INELASTIS
  • 16. c. Es = 1 (Elastis Uniter) Penawaran yang bersifat elastis uniter mempunyai angka koefisien elastisitas sama dengan 1 (Es = 1). Hal ini berarti bahwa persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga. ELASTISITAS PENAWARAN Contoh dalam penghitungan: Harga sepasang sandal mula-mula Rp20.000,00 naik menjadi Rp20.200,00, sehingga jumlah penawaran juga naik dari 10.000 menjadi 10.100. Maka koefisien elastisitasnya adalah: KURVA ELASTIS UNITER
  • 17. ELASTISITAS PENAWARAN d. Es = ~ (Elastis Sempurna) Penawaran yang bersifat elastis sempurna mempunyai angka koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga (Es = ~), hal ini berarti perubahan harga walaupun sedikit akan mengakibatkan perubahan jumlah penawaran yang sangat besar. Berikut penghitungan koefisien elastisitas dan bentuk kurvanya. KURVA ELASTIS SEMPURNA
  • 18. ELASTISITAS PENAWARAN e. Es = 0 (Inelastis Sempurna) Penawaran yang bersifat inelastis sempurna mempunyai angka koefisien sama dengan 0 (Es = 0), hal ini berarti besarnya perubahan harga sama sekali tidak memengaruhi jumlah penawaran. Dengan kata lain, pada tingkat harga berapa pun, jumlah barang yang ditawarkan selalu tetap.Berikut penghitungan koefisien elastisitas dan kurvanya. KURVA INELASTIS SEMPURNA
  • 19. Hal ini mengacu pada seberapa cepat proses produksi untuk menghasilkan barang tertentu Ketika perusahaan memiliki kapasitas cadangan yang dapat digunakan untuk menghasilkan output lebih cepat Jika perusahaan fleksibel dalam proses produksi mereka, ini akan membantu mereka memiliki pasokan yang lebih elastis, Jika banyak hambatan untuk memasuki pasar, hal itu menyebabkan kurva penawaran menjadi lebih tidak elastis. ELASTISITAS PENAWARAN Skala waktu adalah periode yang dibutuhkan perusahaan untuk menyesuaikan input produksi mereka. Sifat produk adalah kemampuan untuk menggantikan suatu faktor produk yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk untuk fungsi produksi yang lain Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran Lama Produksi Ketersediaan Kapasitas Cadangan Stok Fleksibilitas Proses Produksi Hambatan Masuk Pasar Skala Waktu Sifat barang
  • 20. ELASTISITAS PENAWARAN Adakah improvement dari kelompok Anda perihal teori elastisitas penawaran? Adaa, karena Elastisitas penawaran akan ada peningkatan ketika penawaran barang dan jasa tersebut berubah, dan harganya pun akan berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga