SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Statistika 2 FEUG
©Rina Sugiarti Page 1
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
 Analisis regresi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh satu variabel bebas
atau lebih terhadap satu variabeltidak bebas.
 Data yang dianalisis dengan regresi merupakan data kuantitatif yang memiliki skala
pengukuran minimalinterval.
 Analisa korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel acak
yang memiliki skala pengukuran minimalinterval dan berdistribusinormal bivariat.
ANALISIS REGRESI
 Tentukan dulu variabel bebas (independent variable) disimbolkan dengan X dan
variabel tidak bebas (dependentvariable)disimbolkan Y
 Berdasarkan jumlah variabel bebas dan pangkat dari variabel bebas, analisa regresi
terdiri dari:
REGRESI LINEAR SEDERHANA
 Modelpersamaan regresilinearsederhana :
Y = α + βX + ε (modelpopulasi)
Y = a + bX + e (modelsampel)
a dan b adalah estimate value untuk α dan β
a adalah kontanta,secara grafik menunjukkan intersep
b adalah koefisien regresi yang menunjukkan besarnya pengaruh X terhadap Y,
secara grafik menunjukkanslope (kemiringangaris regresi).
Regresi
Regresi linear
Regresi non linear
Regresi linear
sederhana
Regresi linearmultipel
(berganda)
Regresi non linear
sederhana
Regresi non linear
multipel (berganda)
Statistika 2 FEUG
©Rina Sugiarti Page 2
 Jika data hasil observasi terhadap sampel acak berukuran n telah tersedia, maka
untuk mendapatkan persamaan regresi Y = a + bX, perlu dihitung a dan b dengan
metode kuadratkekeliruan terkecil (leastsquare errormethods).
XbYa
XXn
YXYXn
b
n
i
n
i
ii
n
i
n
i
n
i
iiii










 
  
 
  
;
1
2
1
2
1 1 1
ANALISIS KORELASI
 Untuk menunjukkan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel acak yang
masing-masing memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi bivariat,
digunakan koefisien korelasiyang dirumuskan sebagaiberikut:
𝑟𝑥𝑦 =
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖
𝑛
𝑖=1 − ∑ 𝑋𝑖
𝑛
𝑖=1 ∑ 𝑌𝑖
𝑛
𝑖=1
√𝑛 ∑ 𝑋𝑖
2𝑛
𝑖=1 − (∑ 𝑋𝑖
𝑛
𝑖=1
)2√𝑛∑ 𝑌𝑖
2𝑛
𝑖=1 − (∑ 𝑌𝑖
𝑛
𝑖=1
)2
 Koefisien korelasi yang dirumuskan seperti itu disebut koefisien korelasi Pearson atau
koefisien korelasiproductmoment.
 Besarr adalah − 1 ≤ rxy ≤+ 1
 Tanda + menunjukkan pasangan X dan Ydengan arah yang sama, sedangkan tanda
− menunjukkan pasangan Xdan Y dengan arah yang berlawanan.
 rxy yang besarnya semakin mendekati 1 menunjukkan hubungan X dan Y cenderung
sangaterat. Jika mendekati0 hubungan Xdan Y cenderungkurangkuat.
 rxy = 0 menunjukkan tidak terdapathubungan antara Xdan Y
INDEKS DETERMINASI (R2)
 Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai
ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab
dalam analisis regresiasumsinormalbivariat tidak terpenuhi.
 Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh dapat diartikan
maka dihitung indeks determinasinya, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi:
2
xy
2
xy )r(R 
 Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase
variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel
bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y)
tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi
dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas
lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model
persamaan regresinya.
Statistika 2 FEUG
©Rina Sugiarti Page 3
PENGUJIAN HIPOTESIS KOEFISIEN REGRESI LINEAR SEDERHANA
 Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis secara statistis terhadap koefisien regresi
yang diperoleh tersebut. Ada dua jenis pengujian yaitu uji t dan uji F.
 Uji t digunakan untuk menguji koefisien regesi secara individual atau untuk menguji
ada tidaknya pengaruh variabelbebas (X)terhadap variabeltidak bebas (Y).
 Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara simultan serentak atau untuk
mengujikeberartian modelregresiyang digunakan.
UJI t
 Hipotesis statistiknya:
Ho : β = 0 (X tidak berpengaruh terhadapY)
H1 : β ≠ 0 (X berpengaruhterhadap Y)
 Statistik uji:
bs
b
t 
  


  












n
i
n
i
n
i
iii
n
i
i
e
n
i
i
e
b
xbye
n
e
s
x
s
s
1 1 1
2222
1
2
2
1
2
2
2
 Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab
Dengan 2ndf;5.0tttab 
UJI F
 Hipotesis statistiknya:
Ho : β = 0 (modelregresiY terhadap X tidak berarti)
H1 : β ≠ 0 (model regresiY terhadap X memiliki arti)
 Statistik uji:
RJK
RJK
F reg

2
;;
1 1
1 1














 
 

 
n
JK
RJK
n
YX
YXbJK
JK
RJK
n
i
n
i
n
i
ii
iireg
reg
reg














n
i
reg
n
i
i
i JK
n
Y
YJK
1
2
12

 Kriteria uji: Tolak H0 jika Fhit ≥ Ftab
Ftab = Fα(v1,v2) dimana v1 = 1 dan v2 = n  2
Statistika 2 FEUG
©Rina Sugiarti Page 4
PENGUJIAN KOEFISEN KORELASI
 Hipotesis statistiknya:
Ho: ρXY = 0 (Tidak terdapathubungan antara Xdan Y)
H1: ρXY ≠ 0 (Terdapathubungan antara Xdan Y)
 Statistik uji: 𝑡 =
𝑟√𝑛−2
√1−𝑟2
 Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab
Dengan 2ndf;5.0tttab 
CONTOH SOAL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA
 Tabel berikut adalah hasil observasi terhadap sampel acak yang terdiri dari 8 desa
di kota “Alfabet” mengenai pendapatan dan pengeluaran kesehatan penduduk
desa bersangkutan selama tahun 2010.
Desa
Pendapatan
(juta rupiah)
Peng Kesehatan
(juta rupiah)
A 21 4
B 15 3
C 15 3.5
D 9 2
E 12 3
F 18 3.5
G 6 2.5
H 12 2.5
(a). Dengan menggunakan least square error methods, tentukan persamaan
regresi linear sederhana pengeluaran kesehatan terhadap pendapatan.
Kemudian jelaskan arti koefisien yang terdapat dalam persamaan tersebut.
(b). Berapakah rata-rata pengeluaran kesehatan penduduk suatu desa yang
memiliki rata-rata pendapatan penduduknya sebesar Rp 25 juta per tahun.
(c). Hitung indeks determinasinya, kemudian jelaskan artinya.
(d). Lakukan uji t dan uji F dengan menggunakan α = 5%, bagaimana kesimpulan
dari kedua pengujian koefisien regresi tersebut.
Statistika 2 FEUG
©Rina Sugiarti Page 5
CONTOH SOAL ANALISIS KORELASI
Tabel berikut menunjukkan hasil pengamatan terhadap sampel acak yang terdiri dari
15 usaha kecil di suatu kecamatan mengenai omzet penjualan dan laba (dalam juta
rupiah).
Obs
Omzet
Penjualan
Laba
1 34 32
2 38 36
3 34 31
4 40 38
5 30 29
6 40 35
7 40 33
8 34 30
9 35 32
10 39 36
11 33 31
12 32 31
13 42 36
14 40 37
15 42 35
a. Hitunglah koefisien korelasi Pearson
b. Ujilah koefisien korelasi yg diperoleh dalam a) dengan menggunakan level of
signifikans α = 1%
INDEKS DETERMINASI
 Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai
ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab
dalam analisis regresiasumsi normalbivariat tidak terpenuhi.
 Asumsi dalam analisis regresi berkaitan dengan distribusi probabilitas dari kekeliruan
(e), dalam hal ini variabel acak (e) diasumsikan berdistribusi normal. Dalam analisis
regresi, variabel bebas (X) merupakan fixed variable, sedangkan variabel bebas (Y)
merupakan variabel acak, sehingga uji kenormalan dalam analisis regresi dapat
dilakukan terhadap Y, mengingat e adalah variabel acak yang unobservable. Jadi
dalam analisis regresi, asumsi distribusi normal berkaitan dengan variabel acak Y
semata-mata, sehingga asumsikenormalanmerupakan distribusinormalunivariat.
 Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh diartikan dalam
bentuk ukuran determinasi,yaitu hasilkuadratdari koefisien korelasi: 2
xy
2
xy )r(R 
 Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase
variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel
bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y)
tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi
dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas
Statistika 2 FEUG
©Rina Sugiarti Page 6
lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model
persamaan regresinya.

More Related Content

What's hot

Analisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsialAnalisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsialFeri Chandra
 
Bd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasiBd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasiAnan Nur
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Lusi Kurnia
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaindahnuur
 
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)Feri Chandra
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Az'End Love
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaLusi Kurnia
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non liniernopiana
 
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssAnalisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssojan88
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierRiswan
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaDia Cahyawati
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaLusi Kurnia
 
analisis regresi korelasi
analisis regresi korelasianalisis regresi korelasi
analisis regresi korelasiMira Aryuni
 
Bab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanaBab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanasholikhankanjuruhan
 

What's hot (20)

Analisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsialAnalisa korelasi parsial
Analisa korelasi parsial
 
Bd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasiBd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasi
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan ganda
 
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssAnalisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linier
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
 
Cara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresiCara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresi
 
linear regresi
linear regresi linear regresi
linear regresi
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
analisis regresi korelasi
analisis regresi korelasianalisis regresi korelasi
analisis regresi korelasi
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Bab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanaBab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhana
 

Similar to Regresi

Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptSetrireski
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptWan Na
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiChimel2
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxAlfan46
 
Analisis Regresi Upload
Analisis Regresi UploadAnalisis Regresi Upload
Analisis Regresi Uploadguestb59a8c8
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxEvikurniafitri
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1Stevie Principe
 
Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1Stevie Principe
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxAkmalRijLdi
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxNaufalArib1
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliaharlinfachrina
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxAngraArdana
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresiGitha Niez
 

Similar to Regresi (20)

Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
 
Analisis Regresi Upload
Analisis Regresi UploadAnalisis Regresi Upload
Analisis Regresi Upload
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1
 
Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptx
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Regresi

  • 1. Statistika 2 FEUG ©Rina Sugiarti Page 1 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA  Analisis regresi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh satu variabel bebas atau lebih terhadap satu variabeltidak bebas.  Data yang dianalisis dengan regresi merupakan data kuantitatif yang memiliki skala pengukuran minimalinterval.  Analisa korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel acak yang memiliki skala pengukuran minimalinterval dan berdistribusinormal bivariat. ANALISIS REGRESI  Tentukan dulu variabel bebas (independent variable) disimbolkan dengan X dan variabel tidak bebas (dependentvariable)disimbolkan Y  Berdasarkan jumlah variabel bebas dan pangkat dari variabel bebas, analisa regresi terdiri dari: REGRESI LINEAR SEDERHANA  Modelpersamaan regresilinearsederhana : Y = α + βX + ε (modelpopulasi) Y = a + bX + e (modelsampel) a dan b adalah estimate value untuk α dan β a adalah kontanta,secara grafik menunjukkan intersep b adalah koefisien regresi yang menunjukkan besarnya pengaruh X terhadap Y, secara grafik menunjukkanslope (kemiringangaris regresi). Regresi Regresi linear Regresi non linear Regresi linear sederhana Regresi linearmultipel (berganda) Regresi non linear sederhana Regresi non linear multipel (berganda)
  • 2. Statistika 2 FEUG ©Rina Sugiarti Page 2  Jika data hasil observasi terhadap sampel acak berukuran n telah tersedia, maka untuk mendapatkan persamaan regresi Y = a + bX, perlu dihitung a dan b dengan metode kuadratkekeliruan terkecil (leastsquare errormethods). XbYa XXn YXYXn b n i n i ii n i n i n i iiii                     ; 1 2 1 2 1 1 1 ANALISIS KORELASI  Untuk menunjukkan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel acak yang masing-masing memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi bivariat, digunakan koefisien korelasiyang dirumuskan sebagaiberikut: 𝑟𝑥𝑦 = 𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 𝑛 𝑖=1 − ∑ 𝑋𝑖 𝑛 𝑖=1 ∑ 𝑌𝑖 𝑛 𝑖=1 √𝑛 ∑ 𝑋𝑖 2𝑛 𝑖=1 − (∑ 𝑋𝑖 𝑛 𝑖=1 )2√𝑛∑ 𝑌𝑖 2𝑛 𝑖=1 − (∑ 𝑌𝑖 𝑛 𝑖=1 )2  Koefisien korelasi yang dirumuskan seperti itu disebut koefisien korelasi Pearson atau koefisien korelasiproductmoment.  Besarr adalah − 1 ≤ rxy ≤+ 1  Tanda + menunjukkan pasangan X dan Ydengan arah yang sama, sedangkan tanda − menunjukkan pasangan Xdan Y dengan arah yang berlawanan.  rxy yang besarnya semakin mendekati 1 menunjukkan hubungan X dan Y cenderung sangaterat. Jika mendekati0 hubungan Xdan Y cenderungkurangkuat.  rxy = 0 menunjukkan tidak terdapathubungan antara Xdan Y INDEKS DETERMINASI (R2)  Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab dalam analisis regresiasumsinormalbivariat tidak terpenuhi.  Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh dapat diartikan maka dihitung indeks determinasinya, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi: 2 xy 2 xy )r(R   Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model persamaan regresinya.
  • 3. Statistika 2 FEUG ©Rina Sugiarti Page 3 PENGUJIAN HIPOTESIS KOEFISIEN REGRESI LINEAR SEDERHANA  Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis secara statistis terhadap koefisien regresi yang diperoleh tersebut. Ada dua jenis pengujian yaitu uji t dan uji F.  Uji t digunakan untuk menguji koefisien regesi secara individual atau untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabelbebas (X)terhadap variabeltidak bebas (Y).  Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara simultan serentak atau untuk mengujikeberartian modelregresiyang digunakan. UJI t  Hipotesis statistiknya: Ho : β = 0 (X tidak berpengaruh terhadapY) H1 : β ≠ 0 (X berpengaruhterhadap Y)  Statistik uji: bs b t                      n i n i n i iii n i i e n i i e b xbye n e s x s s 1 1 1 2222 1 2 2 1 2 2 2  Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab Dengan 2ndf;5.0tttab  UJI F  Hipotesis statistiknya: Ho : β = 0 (modelregresiY terhadap X tidak berarti) H1 : β ≠ 0 (model regresiY terhadap X memiliki arti)  Statistik uji: RJK RJK F reg  2 ;; 1 1 1 1                      n JK RJK n YX YXbJK JK RJK n i n i n i ii iireg reg reg               n i reg n i i i JK n Y YJK 1 2 12   Kriteria uji: Tolak H0 jika Fhit ≥ Ftab Ftab = Fα(v1,v2) dimana v1 = 1 dan v2 = n  2
  • 4. Statistika 2 FEUG ©Rina Sugiarti Page 4 PENGUJIAN KOEFISEN KORELASI  Hipotesis statistiknya: Ho: ρXY = 0 (Tidak terdapathubungan antara Xdan Y) H1: ρXY ≠ 0 (Terdapathubungan antara Xdan Y)  Statistik uji: 𝑡 = 𝑟√𝑛−2 √1−𝑟2  Kriteria uji: Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab atau terima H0 jika ttab< thit < ttab Dengan 2ndf;5.0tttab  CONTOH SOAL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA  Tabel berikut adalah hasil observasi terhadap sampel acak yang terdiri dari 8 desa di kota “Alfabet” mengenai pendapatan dan pengeluaran kesehatan penduduk desa bersangkutan selama tahun 2010. Desa Pendapatan (juta rupiah) Peng Kesehatan (juta rupiah) A 21 4 B 15 3 C 15 3.5 D 9 2 E 12 3 F 18 3.5 G 6 2.5 H 12 2.5 (a). Dengan menggunakan least square error methods, tentukan persamaan regresi linear sederhana pengeluaran kesehatan terhadap pendapatan. Kemudian jelaskan arti koefisien yang terdapat dalam persamaan tersebut. (b). Berapakah rata-rata pengeluaran kesehatan penduduk suatu desa yang memiliki rata-rata pendapatan penduduknya sebesar Rp 25 juta per tahun. (c). Hitung indeks determinasinya, kemudian jelaskan artinya. (d). Lakukan uji t dan uji F dengan menggunakan α = 5%, bagaimana kesimpulan dari kedua pengujian koefisien regresi tersebut.
  • 5. Statistika 2 FEUG ©Rina Sugiarti Page 5 CONTOH SOAL ANALISIS KORELASI Tabel berikut menunjukkan hasil pengamatan terhadap sampel acak yang terdiri dari 15 usaha kecil di suatu kecamatan mengenai omzet penjualan dan laba (dalam juta rupiah). Obs Omzet Penjualan Laba 1 34 32 2 38 36 3 34 31 4 40 38 5 30 29 6 40 35 7 40 33 8 34 30 9 35 32 10 39 36 11 33 31 12 32 31 13 42 36 14 40 37 15 42 35 a. Hitunglah koefisien korelasi Pearson b. Ujilah koefisien korelasi yg diperoleh dalam a) dengan menggunakan level of signifikans α = 1% INDEKS DETERMINASI  Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai ukuran keeratan hubungan variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y), sebab dalam analisis regresiasumsi normalbivariat tidak terpenuhi.  Asumsi dalam analisis regresi berkaitan dengan distribusi probabilitas dari kekeliruan (e), dalam hal ini variabel acak (e) diasumsikan berdistribusi normal. Dalam analisis regresi, variabel bebas (X) merupakan fixed variable, sedangkan variabel bebas (Y) merupakan variabel acak, sehingga uji kenormalan dalam analisis regresi dapat dilakukan terhadap Y, mengingat e adalah variabel acak yang unobservable. Jadi dalam analisis regresi, asumsi distribusi normal berkaitan dengan variabel acak Y semata-mata, sehingga asumsikenormalanmerupakan distribusinormalunivariat.  Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang diperoleh diartikan dalam bentuk ukuran determinasi,yaitu hasilkuadratdari koefisien korelasi: 2 xy 2 xy )r(R   Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase variasi dalam variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X). Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas
  • 6. Statistika 2 FEUG ©Rina Sugiarti Page 6 lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model persamaan regresinya.