SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Regresi Linier Sederhana
Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel
independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum dari regresi linier sederhana adalah:

Yang secara umum dapat juga ditulis sebagai
Y = a + bX
dimana:
        Y = variabel dependen yang diprediksikan
        a = konstanta/intersep
        b = koefisien regresi X terhadap Y/Slop
        X = variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
Koefisien regresi (b) akan bernilai positip apabila nilai X berbanding lurus terhadap nilay Y, sebaliknya
b akan bernilai negatip apabila nilai X berbanding terbalik terhadap nilai Y. Nilai a dan b dapat dicari
dengan persamaan berikut:




Atau


a=
       ∑ Y − b∑ X
          i         i

              n
Berikut ini adalah contoh perhitungan regresi linier sederhana hasil pengamatan densitas pakan (X)
terhadap tingkat kecernaan bahan kering (Y):
Sample
   Xi
   Yi
  X i Yi
   Xi2
   Yi2

    1
 13,9427
  54,73
763,0840
194,3989
2995,3729

    2
 9,9157
  53,87
534,1588
 98,3211
2901,9769

    3
 7,5652
  52,52
397,3243
 57,2323
2758,3504

    4
 14,6474
  56,06
821,1332
214,5463
3142,7236

    5
 9,9510
  54,55
542,8270
 99,0224
2975,7025

    6
 6,8356
  53,21
363,7223
 46,7254
2831,3041

    7
 13,6373
  57,43
783,1901
185,9759
3298,2049

    8
 10,2808
  55,82
573,8743
105,6948
3115,8724

    9
 7,3421
 53,86
Korelasi Linier Sederhana
Korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel (atau
lebih). Arah dinyatakan dalam bentuk hubungan positip (+) atau negatip (-), sedangkan kuatnya
hubungan dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi.

Hubungan dua variabel dinyatakan positip jika nilai suatu variabel ditingkatkan maka akan
meningkatkan nilai variabel lainnya, sebaliknya jika nilai variabel tersebut diturunkan maka akan
menurunkan nilai variabel yang lain. Sebagai contoh adalah hubungan tinggi tanaman dengan
produksi. Semakin tinggi jagung maka berat tongkolnya akan semakin besar, sebaliknya semakin
pendek tanaman maka berat tongkol semakin kecil.

Hubungan dua variabel dinyatakan negatip jika nilai suatu variabel ditingkatkan maka akan
menurunkan nilai variabel lainnya, sebaliknya jika nilai variabel tersebut diturunkan maka akan
menaikkan nilai variabel yang lain. Sebagai contoh adalah hubungan tingkat serangan hama dengan
produksi. Semakin tinggi tingkat serangan hama maka produksinya akan semakin kecil, sebaliknya
semakin kecil tingkat serangan hama maka produksinya semakin besar.

Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi. Koefisien korelasi
memiliki rentang nilai antara -1 sampai 1. Jika hubungan antara 2 variabel memiliki korelasi -1 atau 1
berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sempurna, sebaliknya jika hubungan antara 2
variabel memiliki korelasi 0 berarti tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut.

Koefisien korelasi linier (Pearson product moment correlation coefficient) antara dua variabel dapat
dicari dengan persamaan berikut:




Dimana :
R = Koefisien Korelasi
n = jumlah data/sample
X = Independent variabel
Y = dependent variabel
Koefisien Determinasi atau Koefisien Penentu (KP)

KP = R2 x 100%

Uji Statistik bagi Koefisien Korelasi R

            n−2
t0 = R
           1− R2

Dimana :

H0 diterima atau Ha ditolak jika − t tabel < t 0 < t tabel (tidak ada hubungan antar variabel X dan Y)

H0 ditolak atau Ha diterima jika t 0 > t tabel atau t 0 < −t tabel (ada hubungan antar variabel X dan Y)

Berikut ini adalah contoh perhitungan korelasi linier sederhana hasil pengamatan densitas pakan (X)
terhadap tingkat kecernaan bahan kering (Y):
Sample
Xi
Yi
X i Yi
Xi2
Yi2

1
13,9427
54,73
763,0840
194,3989
2995,3729

2
9,9157
53,87
534,1588
98,3211
2901,9769

3
7,5652
52,52
397,3243
57,2323
2758,3504

4
14,6474
56,06
821,1332
214,5463
3142,7236

5
9,9510
54,55
542,8270
99,0224
2975,7025

6
6,8356
53,21
363,7223
46,7254
2831,3041

7
13,6373
57,43
783,1901
185,9759
3298,2049

8
10,2808
55,82
573,8743
105,6948
3115,8724

9
7,3421
53,86
Regresi Linier Sederhana

More Related Content

What's hot

analisis regresi korelasi
analisis regresi korelasianalisis regresi korelasi
analisis regresi korelasiMira Aryuni
 
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07sholikhankanjuruhan
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasiAkmal
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiahmad fauzan
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
Analisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhanaAnalisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhanaABHA Production
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAgung Anggoro
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasiguest027789
 
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...Muhammad Kennedy Ginting
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Agung Handoko
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaLusi Kurnia
 

What's hot (17)

analisis regresi korelasi
analisis regresi korelasianalisis regresi korelasi
analisis regresi korelasi
 
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
 
Cara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresiCara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresi
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Korel&regkel6
Korel&regkel6Korel&regkel6
Korel&regkel6
 
Analisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhanaAnalisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhana
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
 
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda
 
04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 

Viewers also liked (20)

Metpen materi mingg1
Metpen materi mingg1Metpen materi mingg1
Metpen materi mingg1
 
Metpen materi mingg1
Metpen materi mingg1Metpen materi mingg1
Metpen materi mingg1
 
Penulisan syntax vb
Penulisan syntax vbPenulisan syntax vb
Penulisan syntax vb
 
20100325 1 pengenalankonsepimk
20100325 1 pengenalankonsepimk20100325 1 pengenalankonsepimk
20100325 1 pengenalankonsepimk
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Pendahuluan Metodelogi penelitian
Pendahuluan Metodelogi penelitianPendahuluan Metodelogi penelitian
Pendahuluan Metodelogi penelitian
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Fungsi string vb
Fungsi string vbFungsi string vb
Fungsi string vb
 
Penulisan skripsi
Penulisan skripsiPenulisan skripsi
Penulisan skripsi
 
Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1Regresi linier sederhana gabungan rev1
Regresi linier sederhana gabungan rev1
 
Fungsi date vb
Fungsi date vbFungsi date vb
Fungsi date vb
 
Chapter1 introduction to hci
Chapter1 introduction to hciChapter1 introduction to hci
Chapter1 introduction to hci
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Rs sisflow
Rs sisflowRs sisflow
Rs sisflow
 
Rs sisflow
Rs sisflowRs sisflow
Rs sisflow
 
Kasus ec
Kasus ecKasus ec
Kasus ec
 
Aplikasi statistika dalam penelitian kuantitatif
Aplikasi statistika dalam penelitian kuantitatifAplikasi statistika dalam penelitian kuantitatif
Aplikasi statistika dalam penelitian kuantitatif
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 

Similar to Regresi Linier Sederhana

regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliaharlinfachrina
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptWan Na
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiChimel2
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxEvikurniafitri
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsسو نن ازهار
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxAngraArdana
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptSetrireski
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxDepriZon1
 
Regresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah BaruRegresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah Baruguestbed2c6
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxAlfan46
 

Similar to Regresi Linier Sederhana (20)

Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Stat d3 6
Stat d3 6Stat d3 6
Stat d3 6
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Pembahasan Korelasi
Pembahasan KorelasiPembahasan Korelasi
Pembahasan Korelasi
 
uji korelasi.pptx
uji korelasi.pptxuji korelasi.pptx
uji korelasi.pptx
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
Korelasi Posting ^^
Korelasi Posting ^^Korelasi Posting ^^
Korelasi Posting ^^
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
 
Regresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah BaruRegresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah Baru
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
 

More from Stevie Principe

More from Stevie Principe (17)

Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktek
 
Contoh proposalskripsi
Contoh proposalskripsiContoh proposalskripsi
Contoh proposalskripsi
 
Rekrutmen and seleksi
Rekrutmen and seleksiRekrutmen and seleksi
Rekrutmen and seleksi
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
Payroll
PayrollPayroll
Payroll
 
4 piranti interaktif - new
4   piranti interaktif - new4   piranti interaktif - new
4 piranti interaktif - new
 
3 interface metaphors dan model konseptual-donz
3   interface metaphors dan model konseptual-donz3   interface metaphors dan model konseptual-donz
3 interface metaphors dan model konseptual-donz
 
1 pengenalan-konsep-imk
1 pengenalan-konsep-imk1 pengenalan-konsep-imk
1 pengenalan-konsep-imk
 
Fungsi date vb
Fungsi date vbFungsi date vb
Fungsi date vb
 
Ho peramalan oktober 2009 new 11
Ho peramalan oktober 2009 new 11Ho peramalan oktober 2009 new 11
Ho peramalan oktober 2009 new 11
 
Ho peramalan oktober 2009 new 11
Ho peramalan oktober 2009 new 11Ho peramalan oktober 2009 new 11
Ho peramalan oktober 2009 new 11
 
Ho peramalan oktober 2009 new 10
Ho peramalan oktober 2009 new 10Ho peramalan oktober 2009 new 10
Ho peramalan oktober 2009 new 10
 
Validitas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesValiditas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tes
 
Penulisan skripsi
Penulisan skripsiPenulisan skripsi
Penulisan skripsi
 
Medpen populasi lanjutan
Medpen populasi lanjutanMedpen populasi lanjutan
Medpen populasi lanjutan
 

Regresi Linier Sederhana

  • 1. Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum dari regresi linier sederhana adalah: Yang secara umum dapat juga ditulis sebagai Y = a + bX dimana: Y = variabel dependen yang diprediksikan a = konstanta/intersep b = koefisien regresi X terhadap Y/Slop X = variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Koefisien regresi (b) akan bernilai positip apabila nilai X berbanding lurus terhadap nilay Y, sebaliknya b akan bernilai negatip apabila nilai X berbanding terbalik terhadap nilai Y. Nilai a dan b dapat dicari dengan persamaan berikut: Atau a= ∑ Y − b∑ X i i n Berikut ini adalah contoh perhitungan regresi linier sederhana hasil pengamatan densitas pakan (X) terhadap tingkat kecernaan bahan kering (Y):
  • 2. Sample Xi Yi X i Yi Xi2 Yi2 1 13,9427 54,73 763,0840 194,3989 2995,3729 2 9,9157 53,87 534,1588 98,3211 2901,9769 3 7,5652 52,52 397,3243 57,2323 2758,3504 4 14,6474 56,06 821,1332 214,5463 3142,7236 5 9,9510 54,55 542,8270 99,0224 2975,7025 6 6,8356 53,21 363,7223 46,7254 2831,3041 7 13,6373 57,43 783,1901 185,9759 3298,2049 8 10,2808 55,82 573,8743 105,6948 3115,8724 9 7,3421 53,86
  • 3. Korelasi Linier Sederhana Korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel (atau lebih). Arah dinyatakan dalam bentuk hubungan positip (+) atau negatip (-), sedangkan kuatnya hubungan dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi. Hubungan dua variabel dinyatakan positip jika nilai suatu variabel ditingkatkan maka akan meningkatkan nilai variabel lainnya, sebaliknya jika nilai variabel tersebut diturunkan maka akan menurunkan nilai variabel yang lain. Sebagai contoh adalah hubungan tinggi tanaman dengan produksi. Semakin tinggi jagung maka berat tongkolnya akan semakin besar, sebaliknya semakin pendek tanaman maka berat tongkol semakin kecil. Hubungan dua variabel dinyatakan negatip jika nilai suatu variabel ditingkatkan maka akan menurunkan nilai variabel lainnya, sebaliknya jika nilai variabel tersebut diturunkan maka akan menaikkan nilai variabel yang lain. Sebagai contoh adalah hubungan tingkat serangan hama dengan produksi. Semakin tinggi tingkat serangan hama maka produksinya akan semakin kecil, sebaliknya semakin kecil tingkat serangan hama maka produksinya semakin besar. Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi. Koefisien korelasi memiliki rentang nilai antara -1 sampai 1. Jika hubungan antara 2 variabel memiliki korelasi -1 atau 1 berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sempurna, sebaliknya jika hubungan antara 2 variabel memiliki korelasi 0 berarti tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut. Koefisien korelasi linier (Pearson product moment correlation coefficient) antara dua variabel dapat dicari dengan persamaan berikut: Dimana : R = Koefisien Korelasi n = jumlah data/sample X = Independent variabel Y = dependent variabel Koefisien Determinasi atau Koefisien Penentu (KP) KP = R2 x 100% Uji Statistik bagi Koefisien Korelasi R n−2 t0 = R 1− R2 Dimana : H0 diterima atau Ha ditolak jika − t tabel < t 0 < t tabel (tidak ada hubungan antar variabel X dan Y) H0 ditolak atau Ha diterima jika t 0 > t tabel atau t 0 < −t tabel (ada hubungan antar variabel X dan Y) Berikut ini adalah contoh perhitungan korelasi linier sederhana hasil pengamatan densitas pakan (X) terhadap tingkat kecernaan bahan kering (Y):