SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
NERACA PEMBAYARANNERACA PEMBAYARAN
MARIATUL QIBTIYAH
11140694
5V-MA
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Adalah suatu catatan aliran keuangan
yang menunjukkan nilai transaksi
perdagangan dan aliran dana yang
dilakukan diantara suatu negara dengan
negara lain dalam suatu tahun tertentu
Neraca Pembayaran terbagi atas NERACA
BERJALAN dan NERACA MODAL
....
NERACA BERJALAN ; terdiri dari :
 Ekspor dan Impor Barang ; ada dalam neraca
perdagangan. Jika nilainya (+) maka X > M dan jika nilainya
(-) maka X < M.
 Ekspor dan Impor Jasa ; adalah transaksi yang meliputi
biaya pengangkutan & asuransi dari barang yang diekspor
atau diimpor, perbelanjaan wisatawan dan pendapatan
investasi ( yang meliputi keuntungan , bunga atas modal yang
diinvestasikan dan deviden ) Disebut juga Neraca Jasa. Jika
nilainya (+) maka penjualan Jasa ke LN > Jasa pihak LN yang
dibeli didalam negeri.
 Pembayaran Pindahan Netto ke Luar Negeri.
Adalah meliputi pembayaran pindahan yang
dilakukan oleh pihak pemerintah maupun swasta.
Transaksi ini meliputi pembayaran dimana
penerimanya tidak perlu “membayar”dalam bentuk
uang atau jasa.
FREIGHT CAPITAL GAINFREIGHT CAPITAL GAIN
ALIRAN MODAL JANGKA
PANJANG UNTUK INVESTASI
KEDALAM / KELUAR NEGERI,
DILAKUKAN OLEH SWASTA.
BIASANYA KE NEGARA YANG
COST INVESTASINYA
LEBIH MURAH
....
 NERACA MODAL ; meliputi 2 golongan :
 Aliran Modal Jangka Panjang ; terdiri dari Aliran Modal
Resmi dan Investasi Langsung oleh Pihak Swasta
kenegara-negara lain. Aliran modal resmi merupakan
pinjaman dan pembayaran diantara badan-badan
pemerintah disuatu negara dengan negara lain. Sedangkan
Investasi Langsung Swasta adalah penanaman modal
langsung . Perbedaan antara modal jangka panjang yang
diterima dan dibayarkan ke luar negeri adalah NERACA
MODAL JANGKA PANJANG. Jika nilainya (+) aliran masuk
modal dari Luar Negeri > aliran keluar modal yang
dibayarkan ke Luar Negeri.
Aliran Modal SWASTA ; adalah aliran modal
dalam bentuk tabungan atau investasi keuangan
yang dapat dengan cepat ditukarkan kembali
kepada valuta asal atau lainnya. Disebut juga
“hot money” karena biasa diinvestasikan di pasar
uang atau pasar modal untuk memperoleh
keuntungan investasi.
Keseimbangan NeracaKeseimbangan Neraca
PembayaranPembayaran
ALIRAN UANG / MODAL KE LUAR NEGERI
ADALAH = ALIRAN UANG / MODAL YANG
MASUK DARI LUAR NEGERI
KESEIMBANGANNYA DILAKUKAN DENGAN
MERUBAH CADANGAN VALUTA ASING
= CADANGAN DEVISA
NERACA PEMBAYARANNERACA PEMBAYARAN
INDONESIAINDONESIA
versi BPS; indikator ekonomiversi BPS; indikator ekonomi
 A. TRANSAKSI BERJALAN
 Ekspor-Impor Barang
◦ Ekspor : Non Migas & Migas
◦ Impor : Non Migas & Migas
 HASILNYA : NERACA PERDAGANGAN
 Ekspor-Impor Jasa (Neto)
◦ Non Migas
◦ Migas
 HASILNYA : NERACA TRANSAKSI BERJALAN
 B. TRANSAKSI MODAL
 Modal Pemerintah ( Neto )
◦ Penerimaan ( CGI dan diluar CGI )
◦ Pelunasan
 Modal Swasta ( Neto )
◦ Penanaman Modal Langsung
◦ Lainnya
 C. SELISIH PERHITUNGAN
 NERACA KESELURUHAN
BENTUK UMUMBENTUK UMUM
NNERACA PEMBAYARANERACA PEMBAYARAN
 A. NERACA PERDAGANGAN
◦ EKSPOR
◦ IMPOR
 B. NERACA JASA ( NETO )
◦ PENGANGKUTAN & ASURANSI
◦ PELANCONGAN & PERJALANAN
◦ PENDAPATAN INVESTASI
 C. TRANSFER ( NETO )
 NERACA AKUN BERJALAN : A + B + C
 D. NERACA MODAL JANGKA PANJANG
◦ MODAL PEMERINTAH
◦ INVESTASI LANGSUNG PEMERINTAH
 E. MODAL SWASTA
 F. RALAT / KETINGGALAN ( selisih perhitungan ; aliran modal
masuk ke Indonesia yg tdk dicatat dan jumlah cukup besar )
 NERACA KESELURUHAN : A + B + C + D + E + F
Kurs VALUTA ASINGKurs VALUTA ASING
 Transaksi ekspor, impor dan jasa dan aliran dana
modal dari satu negara ke negara lain memerlukan
pasaran valuta asing , yaitu pasaran yang melakukan
pertukaran diantara sesuatu mata uang dengan
berbagai mata uang lainnya.
 Untuk melakukan pertukaran atau jual beli tersebut
dibutuhkan kurs valuta asing. Dua sistem yang
digunakan adalah KURS TETAP dan KURS BEBAS.
 KURS TETAP ; pemerintah akan menentukan nilai
pertukaran diantara mata uang domestik dengan
mata uang asing.
 KURS BEBAS ; permintaan & penawaran mata uang
asing dipasaran akan menentukan kurs pertukaran.
....
 Sistem kurs pertukaran mata uang asing dapat
mempengaruhi kedudukan neraca pembayaran.
Dalam sistem KURS BEBAS maka neraca pembayaran
cenderung menjadi lebih seimbang.
 Maka untuk menjamin kestabilan kurs valuta asing ,
negara perlu menggunakan sistem KURS BEBAS ,
perlu menyimpan cadangan mata uang asing yang
mencukupi.
 Ketika berlaku kelebihan permintaan , maka Bank
Sentral perlu menjual valuta asing untuk menjamin
kestabilan nilai mata uang dalam negeri, dan ketika
kelebihan penawaran mata uang berlaku maka Bank
Sentral perlu membeli valuta asing.
Pertanyaan saya :Pertanyaan saya :
Bagaimana menstabilkan D dan S valas
oleh otoritas moneter di suatu negara ?
SPREAD
Kalo kelebihan D gimana ?? Trus kalo
kekurangan S gimana juga ??
Ini pertanyaannya …. Kalo udah bisa
jawab nunjuk tangannya…
..
Kenapa kalo waktu INFLASI Tinggi SUKU
BUNGA malah IKUT DINAIKKAN ????
DEMAND PULL  INFLASI
KRN PERMINTAAN THD VALAS
TINGGI
COST PUSH  INFLASI KRN
BIAYA TINGGI UTK
MENDAPATKAN VALAS YG
DIINGINKAN
PERTUMBUHAN EKONOMIPERTUMBUHAN EKONOMI
PERTUMBUHAN EKONOMI merupakan
kenaikan PDB atau PNB riil. Sedangkan
PEMBANGUNAN EKONOMI adalah
pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh
perubahan dalam aspek lain dalam
perekonomian seperti perkembangan
pendidikan, tenaga kerja, perbaikan
teknologi dan kenaikan dalam taraf
kemakmuran masyarakat. Pembangunan
Ekonomi hanya berlaku apabila pendapatan
perkapita mengalami kenaikan secara
berkepanjangan.
....
Tingkat pembangunan ekonomi dan
taraf kemakmuran masyarakat yang
dicapai biasanya diukur oleh data
pendapatan per kapita nominal .
Pada saat ini untuk mengukur taraf
kemakmuran masyarakat ditentukan
juga PENDAPATAN PERKAPITA.
( Income Perkapita )
PENDAPATAN PERKAPITA nominal
dihitung dengan : PDB / Jumlah
Penduduk dan dinilai dalam US$.
BEBERAPA TEORIBEBERAPA TEORI
PERTUMBUHAN EKONOMIPERTUMBUHAN EKONOMI
TEORI KLASIK : Menekankan tentang
pentingnya faktor-faktor produksi dalam
menaikkan pendapatan nasional dan
mewujudkan pertumbuhan. Yang paling
berperan adalah Tenaga Kerja.
TEORI SCHUMPETER : Menekankan tentang
peranan usahawan yang akan melakukan
inovasi dan investasi untuk mewujudkan
pertumbuhan ekonomi.
..
Perbedaan antara Teori Klasik dan
Schumpeter………… dilihat dari sisi
Peningkatan Pendapatan Nasional ….
KLASIK cukup diperekonomian yang
sederhana atau 2 sektor faktor produksi
SCHUMPETER  harus dinegara yg
perhitungan keseimbangan GDPnya dengan
minimal 3 sektor , karena yg berperan
adalah Investasi.
....
TEORI HARROD DOMAR :
Menunjukkan peranan investasi
sebagai faktor yang menimbulkan
pertambahan pengeluaran agregat.
Teori ini pada dasarnya menekankan
peranan segi permintaan dalam
mewujudkan pertumbuhan.
TEORI NEOKLASIK ; Menunjukkan
bahwa perkembangan teknologi dan
peningkatan kemahiran masyarakat
merupakan faktor yang terpenting
untuk mewujudkan pertumbuhan
ekonomi.
HD khusus pereko 4 sektor dari sisi
pengeluaran aggregate dan AD yaitu I,G
dan X
NEO khusus pereko 4 sektor dari sisi AS
yaitu S, T dan M
HAMBATAN PEMBANGUNAN EKONOMIHAMBATAN PEMBANGUNAN EKONOMI
DI NEGARA BERKEMBANGDI NEGARA BERKEMBANG
Kegiatan sektor pertanian masih tetap
tradisional dan produktivitasnya sangat
rendah.
Kebanyakan negara menghadapi masalah
kekurangan dana modal dan barang modal
( peralatan produksi ) yang modern.
Tenaga terampil , terdidik dan keahlian
kewirausahaan penawarannya masih jauh
dibawah jumlah yang diperlukan.
Perkembangan penduduk yang sangat
pesat.
Berbagai masalah institusi, sosial,
kebudayaan dan politik sering dihadapi.
Teori mana yg paling bisa mengatasi
problem hambatan pemb ekonomi
dinegara berkembang ??
Teori……….. karena disebabkan………
KEBIJAKAN PEMERINTAHKEBIJAKAN PEMERINTAH
MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMIMEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMI
DIVERSIFIKASI KEGIATAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR
MENINGKATKAN TABUNGAN DAN
INVESTASI
MENINGKATKAN TARAF PENDIDIKAN
MENGEMBANGKAN INSTITUSI YANG
MENGGALAKKAN PEMBANGUNAN
MERUMUSKAN & MELAKSANAKAN
PERENCANAAN EKONOMI.
SPREAD = BATAS MIN DAN MAX DARI
KURS VALAS.
CONTOH : KURS JUAL 9245, KURS BELI
9242 = SPREAD = 3 POIN.
..
MENAIKKAN SUKU BUNGA KARENA
INFLASI TINGGI ADALAH BERTUJUAN
UNTUK MENGURANGI JUMLAH UANG
BEREDAR DI MASYARAKAT.
UANG BEREDAR DIMASYARAKAT HARUS
BISA DI COLLECT OLEH PERBANKAN
DENGAN JALAN MEMBERIKAN SUKU
BUNGA SIMPANAN YANG MENARIK ATAW
MENAIKKAN SUKU BUNGA DARI
BIASANYA
DAFTAR PUSTAKA
 https://kefvinmustikalukmanarief.files.wordpress.com

More Related Content

What's hot

Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahPhuji Maisaroh
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernMuhammad Khoirul Fuddin
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Yesica Adicondro
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabRisky Saputra
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususraegita
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMiftah Iqtishoduna
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Haidar Bashofi
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 

What's hot (20)

Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 

Viewers also liked

Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 
Eurolag Company Profile
Eurolag Company ProfileEurolag Company Profile
Eurolag Company ProfileColin Greyo
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)mariatul qibtiyah
 
Lista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
Lista dos políticos favorecidos pela OdebrechtLista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
Lista dos políticos favorecidos pela OdebrechtMaria Santos
 
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da CâmaraConfira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da CâmaraMaria Santos
 
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4  sistem ekonomi indonesiaPertemuan 4  sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesiamariatul qibtiyah
 
ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]Mark Sarakis
 
Personal experience in Horizon 2020 funding bidding
Personal experience in Horizon 2020 funding biddingPersonal experience in Horizon 2020 funding bidding
Personal experience in Horizon 2020 funding biddingSylvester Arnab
 
HCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity PresentationHCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity PresentationRalph Foster II, MBA
 
Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.Andrea Gomez
 
Canin behaviour
Canin behaviourCanin behaviour
Canin behaviourAsif Pasha
 

Viewers also liked (17)

Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Eurolag Company Profile
Eurolag Company ProfileEurolag Company Profile
Eurolag Company Profile
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
 
Lista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
Lista dos políticos favorecidos pela OdebrechtLista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
Lista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
 
RENTING Y PRODUCTIVIDAD
RENTING Y PRODUCTIVIDADRENTING Y PRODUCTIVIDAD
RENTING Y PRODUCTIVIDAD
 
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da CâmaraConfira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
 
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4  sistem ekonomi indonesiaPertemuan 4  sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
 
gsddf
gsddfgsddf
gsddf
 
MED 2020 presentation
MED 2020 presentationMED 2020 presentation
MED 2020 presentation
 
Learn To Live
Learn To LiveLearn To Live
Learn To Live
 
ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]
 
Kynningarbréf-1
Kynningarbréf-1Kynningarbréf-1
Kynningarbréf-1
 
Personal experience in Horizon 2020 funding bidding
Personal experience in Horizon 2020 funding biddingPersonal experience in Horizon 2020 funding bidding
Personal experience in Horizon 2020 funding bidding
 
HCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity PresentationHCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity Presentation
 
MHS Sales Brochure Spanish
MHS Sales Brochure SpanishMHS Sales Brochure Spanish
MHS Sales Brochure Spanish
 
Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.
 
Canin behaviour
Canin behaviourCanin behaviour
Canin behaviour
 

Similar to Pertemuan 14 neraca pembayaran

12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaranemi halimi
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranmasboy2015
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranmasboy2015
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Ninjas Saga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranAhmad Muhyi
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesiamuhammad muhaimin
 
6a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 26a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 2Yusuf Abidin
 
Sukma,modal asing &amp;hutang luar negeri
Sukma,modal asing &amp;hutang luar negeriSukma,modal asing &amp;hutang luar negeri
Sukma,modal asing &amp;hutang luar negeriSukma Wijaya
 
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptxpadlah1984
 
ekonomi internasional
ekonomi internasionalekonomi internasional
ekonomi internasionalsoufirahma
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranifa_talita
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranZuyyina Afwa
 
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)abdul hadi
 

Similar to Pertemuan 14 neraca pembayaran (20)

12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
 
Kelompok 17
Kelompok 17Kelompok 17
Kelompok 17
 
6a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 26a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 2
 
Sukma,modal asing &amp;hutang luar negeri
Sukma,modal asing &amp;hutang luar negeriSukma,modal asing &amp;hutang luar negeri
Sukma,modal asing &amp;hutang luar negeri
 
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
 
ekonomi internasional
ekonomi internasionalekonomi internasional
ekonomi internasional
 
neraca pembayaran
neraca pembayaranneraca pembayaran
neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaran
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
 
open economy
open economyopen economy
open economy
 

More from mariatul qibtiyah

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negrimariatul qibtiyah
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasmariatul qibtiyah
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industrymariatul qibtiyah
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerahmariatul qibtiyah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanmariatul qibtiyah
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomimariatul qibtiyah
 
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomimariatul qibtiyah
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 

More from mariatul qibtiyah (10)

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
 
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Pertemuan 14 neraca pembayaran

  • 1. NERACA PEMBAYARANNERACA PEMBAYARAN MARIATUL QIBTIYAH 11140694 5V-MA FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
  • 2. Neraca PembayaranNeraca Pembayaran Adalah suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan diantara suatu negara dengan negara lain dalam suatu tahun tertentu Neraca Pembayaran terbagi atas NERACA BERJALAN dan NERACA MODAL
  • 3. .... NERACA BERJALAN ; terdiri dari :  Ekspor dan Impor Barang ; ada dalam neraca perdagangan. Jika nilainya (+) maka X > M dan jika nilainya (-) maka X < M.  Ekspor dan Impor Jasa ; adalah transaksi yang meliputi biaya pengangkutan & asuransi dari barang yang diekspor atau diimpor, perbelanjaan wisatawan dan pendapatan investasi ( yang meliputi keuntungan , bunga atas modal yang diinvestasikan dan deviden ) Disebut juga Neraca Jasa. Jika nilainya (+) maka penjualan Jasa ke LN > Jasa pihak LN yang dibeli didalam negeri.  Pembayaran Pindahan Netto ke Luar Negeri. Adalah meliputi pembayaran pindahan yang dilakukan oleh pihak pemerintah maupun swasta. Transaksi ini meliputi pembayaran dimana penerimanya tidak perlu “membayar”dalam bentuk uang atau jasa.
  • 4. FREIGHT CAPITAL GAINFREIGHT CAPITAL GAIN ALIRAN MODAL JANGKA PANJANG UNTUK INVESTASI KEDALAM / KELUAR NEGERI, DILAKUKAN OLEH SWASTA. BIASANYA KE NEGARA YANG COST INVESTASINYA LEBIH MURAH
  • 5. ....  NERACA MODAL ; meliputi 2 golongan :  Aliran Modal Jangka Panjang ; terdiri dari Aliran Modal Resmi dan Investasi Langsung oleh Pihak Swasta kenegara-negara lain. Aliran modal resmi merupakan pinjaman dan pembayaran diantara badan-badan pemerintah disuatu negara dengan negara lain. Sedangkan Investasi Langsung Swasta adalah penanaman modal langsung . Perbedaan antara modal jangka panjang yang diterima dan dibayarkan ke luar negeri adalah NERACA MODAL JANGKA PANJANG. Jika nilainya (+) aliran masuk modal dari Luar Negeri > aliran keluar modal yang dibayarkan ke Luar Negeri. Aliran Modal SWASTA ; adalah aliran modal dalam bentuk tabungan atau investasi keuangan yang dapat dengan cepat ditukarkan kembali kepada valuta asal atau lainnya. Disebut juga “hot money” karena biasa diinvestasikan di pasar uang atau pasar modal untuk memperoleh keuntungan investasi.
  • 6. Keseimbangan NeracaKeseimbangan Neraca PembayaranPembayaran ALIRAN UANG / MODAL KE LUAR NEGERI ADALAH = ALIRAN UANG / MODAL YANG MASUK DARI LUAR NEGERI KESEIMBANGANNYA DILAKUKAN DENGAN MERUBAH CADANGAN VALUTA ASING = CADANGAN DEVISA
  • 7. NERACA PEMBAYARANNERACA PEMBAYARAN INDONESIAINDONESIA versi BPS; indikator ekonomiversi BPS; indikator ekonomi  A. TRANSAKSI BERJALAN  Ekspor-Impor Barang ◦ Ekspor : Non Migas & Migas ◦ Impor : Non Migas & Migas  HASILNYA : NERACA PERDAGANGAN  Ekspor-Impor Jasa (Neto) ◦ Non Migas ◦ Migas  HASILNYA : NERACA TRANSAKSI BERJALAN  B. TRANSAKSI MODAL  Modal Pemerintah ( Neto ) ◦ Penerimaan ( CGI dan diluar CGI ) ◦ Pelunasan  Modal Swasta ( Neto ) ◦ Penanaman Modal Langsung ◦ Lainnya  C. SELISIH PERHITUNGAN  NERACA KESELURUHAN
  • 8. BENTUK UMUMBENTUK UMUM NNERACA PEMBAYARANERACA PEMBAYARAN  A. NERACA PERDAGANGAN ◦ EKSPOR ◦ IMPOR  B. NERACA JASA ( NETO ) ◦ PENGANGKUTAN & ASURANSI ◦ PELANCONGAN & PERJALANAN ◦ PENDAPATAN INVESTASI  C. TRANSFER ( NETO )  NERACA AKUN BERJALAN : A + B + C  D. NERACA MODAL JANGKA PANJANG ◦ MODAL PEMERINTAH ◦ INVESTASI LANGSUNG PEMERINTAH  E. MODAL SWASTA  F. RALAT / KETINGGALAN ( selisih perhitungan ; aliran modal masuk ke Indonesia yg tdk dicatat dan jumlah cukup besar )  NERACA KESELURUHAN : A + B + C + D + E + F
  • 9. Kurs VALUTA ASINGKurs VALUTA ASING  Transaksi ekspor, impor dan jasa dan aliran dana modal dari satu negara ke negara lain memerlukan pasaran valuta asing , yaitu pasaran yang melakukan pertukaran diantara sesuatu mata uang dengan berbagai mata uang lainnya.  Untuk melakukan pertukaran atau jual beli tersebut dibutuhkan kurs valuta asing. Dua sistem yang digunakan adalah KURS TETAP dan KURS BEBAS.  KURS TETAP ; pemerintah akan menentukan nilai pertukaran diantara mata uang domestik dengan mata uang asing.  KURS BEBAS ; permintaan & penawaran mata uang asing dipasaran akan menentukan kurs pertukaran.
  • 10. ....  Sistem kurs pertukaran mata uang asing dapat mempengaruhi kedudukan neraca pembayaran. Dalam sistem KURS BEBAS maka neraca pembayaran cenderung menjadi lebih seimbang.  Maka untuk menjamin kestabilan kurs valuta asing , negara perlu menggunakan sistem KURS BEBAS , perlu menyimpan cadangan mata uang asing yang mencukupi.  Ketika berlaku kelebihan permintaan , maka Bank Sentral perlu menjual valuta asing untuk menjamin kestabilan nilai mata uang dalam negeri, dan ketika kelebihan penawaran mata uang berlaku maka Bank Sentral perlu membeli valuta asing.
  • 11. Pertanyaan saya :Pertanyaan saya : Bagaimana menstabilkan D dan S valas oleh otoritas moneter di suatu negara ? SPREAD Kalo kelebihan D gimana ?? Trus kalo kekurangan S gimana juga ?? Ini pertanyaannya …. Kalo udah bisa jawab nunjuk tangannya…
  • 12. .. Kenapa kalo waktu INFLASI Tinggi SUKU BUNGA malah IKUT DINAIKKAN ???? DEMAND PULL  INFLASI KRN PERMINTAAN THD VALAS TINGGI COST PUSH  INFLASI KRN BIAYA TINGGI UTK MENDAPATKAN VALAS YG DIINGINKAN
  • 13. PERTUMBUHAN EKONOMIPERTUMBUHAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI merupakan kenaikan PDB atau PNB riil. Sedangkan PEMBANGUNAN EKONOMI adalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam aspek lain dalam perekonomian seperti perkembangan pendidikan, tenaga kerja, perbaikan teknologi dan kenaikan dalam taraf kemakmuran masyarakat. Pembangunan Ekonomi hanya berlaku apabila pendapatan perkapita mengalami kenaikan secara berkepanjangan.
  • 14. .... Tingkat pembangunan ekonomi dan taraf kemakmuran masyarakat yang dicapai biasanya diukur oleh data pendapatan per kapita nominal . Pada saat ini untuk mengukur taraf kemakmuran masyarakat ditentukan juga PENDAPATAN PERKAPITA. ( Income Perkapita ) PENDAPATAN PERKAPITA nominal dihitung dengan : PDB / Jumlah Penduduk dan dinilai dalam US$.
  • 15. BEBERAPA TEORIBEBERAPA TEORI PERTUMBUHAN EKONOMIPERTUMBUHAN EKONOMI TEORI KLASIK : Menekankan tentang pentingnya faktor-faktor produksi dalam menaikkan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Yang paling berperan adalah Tenaga Kerja. TEORI SCHUMPETER : Menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
  • 16. .. Perbedaan antara Teori Klasik dan Schumpeter………… dilihat dari sisi Peningkatan Pendapatan Nasional …. KLASIK cukup diperekonomian yang sederhana atau 2 sektor faktor produksi SCHUMPETER  harus dinegara yg perhitungan keseimbangan GDPnya dengan minimal 3 sektor , karena yg berperan adalah Investasi.
  • 17. .... TEORI HARROD DOMAR : Menunjukkan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan. TEORI NEOKLASIK ; Menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
  • 18. HD khusus pereko 4 sektor dari sisi pengeluaran aggregate dan AD yaitu I,G dan X NEO khusus pereko 4 sektor dari sisi AS yaitu S, T dan M
  • 19. HAMBATAN PEMBANGUNAN EKONOMIHAMBATAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANGDI NEGARA BERKEMBANG Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisional dan produktivitasnya sangat rendah. Kebanyakan negara menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang modal ( peralatan produksi ) yang modern. Tenaga terampil , terdidik dan keahlian kewirausahaan penawarannya masih jauh dibawah jumlah yang diperlukan. Perkembangan penduduk yang sangat pesat. Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik sering dihadapi.
  • 20. Teori mana yg paling bisa mengatasi problem hambatan pemb ekonomi dinegara berkembang ?? Teori……….. karena disebabkan………
  • 21. KEBIJAKAN PEMERINTAHKEBIJAKAN PEMERINTAH MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMIMEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMI DIVERSIFIKASI KEGIATAN EKONOMI MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR MENINGKATKAN TABUNGAN DAN INVESTASI MENINGKATKAN TARAF PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN INSTITUSI YANG MENGGALAKKAN PEMBANGUNAN MERUMUSKAN & MELAKSANAKAN PERENCANAAN EKONOMI.
  • 22. SPREAD = BATAS MIN DAN MAX DARI KURS VALAS. CONTOH : KURS JUAL 9245, KURS BELI 9242 = SPREAD = 3 POIN.
  • 23. .. MENAIKKAN SUKU BUNGA KARENA INFLASI TINGGI ADALAH BERTUJUAN UNTUK MENGURANGI JUMLAH UANG BEREDAR DI MASYARAKAT. UANG BEREDAR DIMASYARAKAT HARUS BISA DI COLLECT OLEH PERBANKAN DENGAN JALAN MEMBERIKAN SUKU BUNGA SIMPANAN YANG MENARIK ATAW MENAIKKAN SUKU BUNGA DARI BIASANYA