1. Pembangunan Ekonomi Daerah
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
Nama : Mariatul Qibtiyah
Nim : 11140694
Kelas : 5V-MA
Matakuliah :Perekonomian Indonesia
Tahun : 2016
1
2. Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini,
diharapkan mahasiswa
akan mampu :
Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-
faktor penyebab ketimpangan
pembangunan ekonomi regional
Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan
model analisis pembangunan ekonomi
daerah
2
3. Outline Materi
Pembangunan ekonomi regional
Faktor-faktor penyebab ketimpangan
Kasus pembangunanIndonesia Bagian
Timur
Teori dan model analisis pembangunan
ekonomi daerah
3
4. Pembangunan ekonomi regional
Apabila dilihat dari tingkat makro pembangunan
ekonomi nasional memberikan hasil positif, hal ini
terlihat dari peningkatan pendapatan per kapita
masyarakat dari $50 (tahun 1960-an) menjadi $ 1000
(tahun 1990)
Namun apabila dilihat dari tingkat meso atau mikro
pembangunan selama masa Orde Baru
menimbulkan kesenjangan distribusi pendapatan
masyarakat dan kesenjangan ekonomi
daerah/provinsi
Ada beberapa indikator yang digunakan dalam
menganalisis development gap antar propinsi al:
Distribusi PDB menurut propinsi
Tingkat ketimpangan ekonomi antar propinsi di wilayah
Indonesia bagian barat ternyata lebih rendah dibanding
ketimpangan daerah rata-rata di Indonesia
4
5. Variasi Konsumsi RT per kapita antar provinsi
Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita merupakan
alat ukur untuk melihat perbedaan tingkat pembangunan
ekonomi atau kesejahteraan masyarakat antar propinsi
Berdasarkan hipotesis, semakin tinggi pendapatan per kapita
suatu daerah, semakin tinggi pengeluaran konsumsi daerah
tersebut dengan asumsi: saving behaviour dan pangsa kredit
didalam pengeluaran konsumsi konstan
Human Development Index
Hipotesis, semakin baik pembangunan di suatu wilayah semakin
tinggi HDI di wilayah tersebut
Kontribusi Sektoral terhadap PDRB
Hipotesis, semakin besar peranan sektor ekonomi yang memiliki
nilai tambah tinggi di suatu daerah, seperti industri manufactur,
maka semakin tinggi pula PDRB daerah tersebut.
Struktur Fiskal
Tingkat kemiskinan
5
6. Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan
Beberapa faktor utama yang menyebabkan
terjadinya ketimpangan ekonomi antar propinsi
di Indonesia adalah :
Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Wilayah
Daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang
tinggi cenderung mempunyai tingkat pembangunan
dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi demikian
juga sebaliknya.
Di Indonesia konsentrasi di jawa, khususnya jawa
barat membawa dampak pula pada migrasi
tenaga kerja dari luar jawa ke jawa
Daerah-daerah di luar jawa khususnya IBT mengalami
pertumbuhan yang rendah, tetapi hal ini tidak selalu
demikian karena prinsip Trickle Down Effects.
Alokasi Investasi
6