SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PERAN DAN TANTANGAN SEKTOR PERTANIAN
MARIATUL QIBTIYAH
11140694
5V-MA
2
Lay Out
• Apa itu MEA?
• Posisi Indonesia di MEA
• Peran dan Tantangan Sektor Pertanian
• Langkah-langkah Strategis
3
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Apa Itu MEA?
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi regional yang bertujuan
untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis
produksi, yang mana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga
terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas.
MEC ‘Sebuah Proses’
• Integrasi sektor barang: PTA (1977), skim CEPT-AFTA (1992)
• Integrasi sektor jasa: AFAS (1995) secara bertahap
• Integrasi investasi: AIA (1998) dan selanjutnya dikembangkan 4
pilar yaitu liberasasi, fasilitas, perlindungan, promosi investasi
4
Empat Pilar Cetak Biru MEA
Pasar Tunggal dan
Basis Produksi
Regional
Kawasan Berdaya-
saing Tinggi
Kawasan dengan
Pembangunan
Ekonomi yang
Merata
Integrasi dengan
Perekonomian
Dunia
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
• Tahun 2015, Indonesia peringkat 37 (dari 144 negara) di bawah Singapura (2), Malaysia (18), Thailand
(32). Peringkat Indonesia meningkat 1 posisi dari tahun sebelumnya yaitu di peringkat 38.
5
GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX (GCI)
Sumber: World Economic Forum
Negara
Rank of GCI
2015-2016
Subindex
Basic
Requirements
Efficiency Enhancers
Innovation and
sophistication Factors
Singapore 2 1 2 11
Malaysia 18 22 22 17
Thailand 32 42 38 48
Indonesia 37 49 46 33
Philippines 47 66 51 47
Vietnam 56 72 70 88
Lao PDR 83 86 106 103
Cambodia 90 93 101 121
Myanmar 131 128 131 134
Brunei - - - -
Posisi Indonesia
• Tahun 2015, Indonesia peringkat 74 (dari 109 negara) di bawah Singapura (2), Malaysia (34), Thailand
(52), Vietnam (65), dan Filipina (72).
6
GLOBAL FOOD SECURITY INDEX (GFSI)
Sumber: The Economist Intelligence Unit
 Indonesia Score
7
Daya Saing Komoditas Pertanian Indonesia di ASEAN
Tiga komoditas yang paling
kompetitif:
Minyak inti sawit (20,93)
Minyak sawit (15,82)
Bungkil inti sawit (15,26)
Tiga komoditas yang paling tidak
kompetitif:
- Kulit domba (-73,50)
- Suplemen pakan (-69,99)
- Bawang merah dan bawang
putih
• Komoditas padi [relatif rendah]
• Komoditas palawija
- Kedelai [tidak memiliki keunggulan]
- Jagung [relatif baik]
- Kacang tanah [cukup baik]
• Komoditas hortikultura/sayuran [baik]
• Komoditas perkebunan [relatif baik]
-Sawit, karet, kopi, teh, kakao, tembakau
• Komoditas peternakan
- ayam ras [relatif rendah bahkan tidak kompetitif]
Posisi Daya Saing Produk Pertanian Indonesia di ASEAN
Sumber: Daryanto 2010
• Komoditas yg kompetitif bagi negara ASEAN
lain:
- beras,gula, buah tropis segar, karet alam cair
jagung manis (Thailand)
- pepaya (Thailand, Filipina, Malaysia)
- semangka (Malaysia)
- mangga (Thailand, Filipina)
- pisang, nenas (Filipina)
- tembakau (Filipina)
- kacang tanah (Myanmar)
Posisi Daya Saing Produk Pertanian Indonesia di ASEAN
Peran Sektor Pertanian Indonesia
• Penyedia bahan pangan dan bahan baku industri
• Penyumbang PDB
• Penghasil devisa negara
• Penyerap tenaga kerja
• Sumber utama pendapatan rumah tangga
perdesaan
• Penyedia bahan pakan dan bioenergi
Indonesia-Dunia
Tabel 1.
Gambar
1.
Tabel 2.
Market Share Ekspor Indonesia ke intra ASEAN
Sumber : Sumber : http://witsworldbankorg/, Diolah Dit Pemasaran Internasional, Ditjen PPHP
Komoditi Negara Pesaing Market Share
Indonesia
CPO dan olahan lain
sawit
Malaysia 89,94 %
Biji Kakao Malaysia 94,9 %
Kopra (Kelapa) Malaysia dan Filipina 63,90 %
Kopi Vietnam 37,18 %
Lada Vietnam 54,99 %
Karet alam Thailand, Vietnam dan
Singapura
12,26 %
Gandum Thailand, Malaysia
dan Singapura
3,48 %
Nenas Filipina 57,89 %
Mete Vietnam, Singapura 8,61 %
Manioc/Cassava Thailand dan Vietnam 3 %
Market Share Ekspor Indonesia ke Eksternal ASEAN
(Dunia)
Sumber : Sumber : http://witsworldbankorg/, Diolah Dit Pemasaran Internasional, Ditjen PPHP
Jenis Komoditi Negara Pesaing Market Share
Indonesia
CPO dan olahan lain
sawit
Malaysia 34,31 %
Biji Kakao Malaysia 94,55 %
Kopra (Kelapa) Malaysia dan
Filipina
35,59 %
Kopi Vietnam 34,90 %
Lada Vietnam, Singapura 27,33 %
Karet alam Thailand 13,63 %
Gandum Thailand,Malaysia&
Singapura
3,48 %
Nenas Filipina dan
Thailand
15,35 %
Mete Vietnam 3,16 %
Manioc/Cassava Thailand dan
Vietnam
1,77 %
15
Tantangan Sektor Pertanian
Internal
• Daya saing pertanian
• Kestabilan harga komoditas pertanian
• Tata niaga hasil pertanian
• Iklim usaha (pembiayaan, suku bunga, insentif)
• Sumber Daya Manusia (pendidikan, minat menjadi petani)
• Infrastruktur dan sistem logistik-distribusi
• Dukungan inovasi dan litbang
Eksternal
• Penyelarasan kebijakan nasional dengan integrasi kawasan
• Pemenuhan komitmen terhadap Roadmap menuju MEA 2015
secara individu dan kolektif di ASEAN
• Sistem hukum dan perundangan-undangan yang berbeda di setiap
negara ASEAN
16
Langkah-langkah Strategis
Diperlukan law enforcement yang konsisten untuk
mengurangi korupsi di semua sektor ekonomi
Merubah Rent-seeking society menjadi entrepreneurship
society
Untuk mendukung point tersebut di atas, diperlukan
pendidikan dan ketrampilan bagi percepatan program-
program ekonomi kreatif
Program Reformasi Birokrasi
Program peningkatan daya saing oleh masing-masing
Departemen Pembina Sektor (Industri, Koperasi dan UKM,
Pertanian, Perikanan, Kehutanan)
Koordinasi dan Konsultasi antara instansi pemerintah dan
dengan dunia usaha secara reguler
17
Langkah-langkah Strategis
Pengamanan Pasar
Produk Dalam Negeri
• Penggunaan produk
dalam negeri dengan
gerakan ACI, kampanye
“Nation Branding”
• Menciptakan
perdagangan yang sehat
dan iklim usaha yang
kondusif
• Tindakan pengamanan
produk dalam negeri
dan pengawasan
terhadap barang beredar
dan jasa
• Menerapkan Early
Warning System
terhadap kemungkinan
terjadinya lonjakan
impor
Penguatan Daya Saing
Global
• Perbaikan pelayanan
publik (National Single
Window (NSW), National
Infrastructure Quality,
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP)/ Sistem
Pelayanan Informasi dan
Perijinan Investasi
Secara Elektronik
(SPIPISE)
• Peningkatan Efisiensi
Perdagangan DN seperti
revitalisasi pasar
domestik
• Pengembangan
Infrastruktur lainnya
seperti Harmonisasi
Regulasi Pusat dan
Daerah
• Menyusun peta logistik
dan pasar dalam negeri
untuk komoditas
strategis dan unggulan
ekspor
Penguatan Ekspor
• Peresmian LPEI pada
tanggal 1 September
2009 (UU No. 2 tahun
2009), Arah
Pengembangan
Indonesia Eximbank
Tahun 2010:
Pembiayaan
Penjaminan, Asuransi,
dan Sumber Dana
• Promosi Pariwisata,
Perdagangan dan
Investasi
• Program
Pengembangan Produk
dan Akses Pasar melalui
penciptaan brand
• Program
Pengembangan Citra
Indonesia: seperti
Promosi Produk Ekspor
Nasional
• Peningkatan Kerjasama
dan Diplomasi
Perdagangan
Internasional
18
UPAYA YANG TELAH DAN SEDANG DILAKUKAN PEMERINTAH
Kebijakan pangan diarahkan pada peningkatan produksi dan efisiensi tanpa
harus mendorong peningkatan harga di tingkat konsumen.1
2
Peningkatan kesejahteraan petani dilakukan dengan mendorong efisiensi di
tingkat logistik dan distribusi sehingga kenaikan harga di tingkat konsumen bisa
ditekan dan pada saat yang sama harga di tingkat petani bisa membaik.
3
4
5
6
Penguatan dan perluasan peran Bulog untuk mengantisipasi efek negatif dari
struktur pasar.
Penguatan aliansi strategis antara BUMN dan swasta.
Peranan BUMN tidak hanya dalam produksi, pembibitan, pengolahan pangan
tapi juga dalam pemanfaatan lahan BUMN untuk penanaman tanaman pangan.
Pengembangan kawasan khusus untuk pangan dalam skala luas yang disertai
dengan modernisasi pengelolaan dan pengolahan pangan.
Langkah-langkah Strategis
19 • Kegiatan Agribisnis
 Peningkatan Daya Saing Komoditas Pertanian.
 Memperkuat pelaku usaha, petani, teknologi, sarana dan
prasarana, pembiayaan, serta kelembagaan di desa-desa.
• Value Chain
 Meningkatkan Nilai Tambah Hulu-Hilir
 Membangun Industri Pengolahan, Penyimpanan, dan Logistik.
 Memelihara keberlanjutan produk dan peluang pasar melalui
keunggulan kompetitif dan komparatif
 Memberikan kesempatan investasi PMA untuk bekerjasama
dengan pelaku usaha pengolahan dalam negeri dengan mengikuti
peraturan yang berlaku
 Memperbaiki mutu dan kapasitas produk agar mampu
memanfaatkan peluang pasar baru
 Peningkatan produk olahan dengan berorientasi pasar
Penutup
 Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA):
 Pasar tunggal berbasis
produksi ASEAN
 Pergerakan bebas barang, jasa,
investasi, tk terampil,dan
aliran modal di ASEAN
 Daya saing:
 Unggul pada komoditas
perkebunan (sawit, coklat,
kopi, karet), hortikultura
(sayur dan buah), dan
kehutanan (pulp, kertas, kayu)
 Kritis untuk komoditas padi,
kedelai, dan gula
 Strategi:
 Peningkatan keunggulan
komparatif dan kompetitif

More Related Content

Viewers also liked

Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
mariatul qibtiyah
 
40 Lecie Patrona PSP Olesnica
40 Lecie Patrona PSP Olesnica 40 Lecie Patrona PSP Olesnica
40 Lecie Patrona PSP Olesnica
G_P_
 
Sci finder manual
Sci finder manualSci finder manual
Sci finder manual
PNULIB
 
Assine aventuras na história saladino
Assine aventuras na história saladinoAssine aventuras na história saladino
Assine aventuras na história saladino
Silvânio Barcelos
 
Examen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabello
Examen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabelloExamen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabello
Examen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabello
Patricio Andrade
 
Internet i istoriografija
Internet i istoriografijaInternet i istoriografija
Internet i istoriografija
Slobodan Mandic
 
Ação anulatória de sentença arbitral
Ação anulatória de sentença arbitralAção anulatória de sentença arbitral
Ação anulatória de sentença arbitral
Alyssondrg
 
1228사례발표자료
1228사례발표자료1228사례발표자료
1228사례발표자료
월쿡
 

Viewers also liked (20)

Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Presentación sobre gerena
Presentación sobre gerenaPresentación sobre gerena
Presentación sobre gerena
 
40 Lecie Patrona PSP Olesnica
40 Lecie Patrona PSP Olesnica 40 Lecie Patrona PSP Olesnica
40 Lecie Patrona PSP Olesnica
 
Sci finder manual
Sci finder manualSci finder manual
Sci finder manual
 
Assine aventuras na história saladino
Assine aventuras na história saladinoAssine aventuras na história saladino
Assine aventuras na história saladino
 
Billar
BillarBillar
Billar
 
La ciutat
La ciutatLa ciutat
La ciutat
 
013fertilizantes[1]
013fertilizantes[1]013fertilizantes[1]
013fertilizantes[1]
 
Examen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabello
Examen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabelloExamen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabello
Examen de computacion patricio an drade pasos para pintar el cabello
 
Halloween
HalloweenHalloween
Halloween
 
Csc alunos
Csc alunosCsc alunos
Csc alunos
 
Internet i istoriografija
Internet i istoriografijaInternet i istoriografija
Internet i istoriografija
 
Ação anulatória de sentença arbitral
Ação anulatória de sentença arbitralAção anulatória de sentença arbitral
Ação anulatória de sentença arbitral
 
Unió Europea
Unió EuropeaUnió Europea
Unió Europea
 
1228사례발표자료
1228사례발표자료1228사례발표자료
1228사례발표자료
 
Parcial 2 laura insaurralde avila
Parcial 2 laura insaurralde avilaParcial 2 laura insaurralde avila
Parcial 2 laura insaurralde avila
 
4 ll 43 final
4 ll 43   final4 ll 43   final
4 ll 43 final
 
Segundo parcial
Segundo parcialSegundo parcial
Segundo parcial
 

Similar to Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia

bahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptx
bahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptxbahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptx
bahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptx
LutfiHardiyanto2
 
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptxMateri 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
IlhamMartadona1
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Sugeng Budiharsono
 
paparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdfpaparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdf
BayuFajar17
 
Pedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunanPedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunan
Warnet Raha
 

Similar to Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia (20)

bahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptx
bahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptxbahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptx
bahan-ppt-presentasi-untuk-mahasiswa-ipb-1-edit.pptx
 
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
 
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxMANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
 
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
 
Agroindustri
Agroindustri  Agroindustri
Agroindustri
 
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
 
Pa powerpoint
Pa powerpointPa powerpoint
Pa powerpoint
 
Identifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.ppt
Identifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.pptIdentifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.ppt
Identifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.ppt
 
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptxMateri 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
 
Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1
 
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...
 
Dasar peningkatan daya pengeluaran negara
Dasar peningkatan daya pengeluaran negaraDasar peningkatan daya pengeluaran negara
Dasar peningkatan daya pengeluaran negara
 
paparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdfpaparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdf
 
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
 
Pedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunanPedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunan
 
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRYPEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
PEMASARAN PRODUK AGROFORESTRY
 
Pembangunan
Pembangunan Pembangunan
Pembangunan
 

More from mariatul qibtiyah

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4  sistem ekonomi indonesiaPertemuan 4  sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
mariatul qibtiyah
 

More from mariatul qibtiyah (11)

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
 
Pertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranPertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaran
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
 
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
 
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4  sistem ekonomi indonesiaPertemuan 4  sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
 
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia

  • 1. PERAN DAN TANTANGAN SEKTOR PERTANIAN MARIATUL QIBTIYAH 11140694 5V-MA
  • 2. 2 Lay Out • Apa itu MEA? • Posisi Indonesia di MEA • Peran dan Tantangan Sektor Pertanian • Langkah-langkah Strategis
  • 3. 3 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Apa Itu MEA? MEA adalah bentuk integrasi ekonomi regional yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang mana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas. MEC ‘Sebuah Proses’ • Integrasi sektor barang: PTA (1977), skim CEPT-AFTA (1992) • Integrasi sektor jasa: AFAS (1995) secara bertahap • Integrasi investasi: AIA (1998) dan selanjutnya dikembangkan 4 pilar yaitu liberasasi, fasilitas, perlindungan, promosi investasi
  • 4. 4 Empat Pilar Cetak Biru MEA Pasar Tunggal dan Basis Produksi Regional Kawasan Berdaya- saing Tinggi Kawasan dengan Pembangunan Ekonomi yang Merata Integrasi dengan Perekonomian Dunia Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
  • 5. • Tahun 2015, Indonesia peringkat 37 (dari 144 negara) di bawah Singapura (2), Malaysia (18), Thailand (32). Peringkat Indonesia meningkat 1 posisi dari tahun sebelumnya yaitu di peringkat 38. 5 GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX (GCI) Sumber: World Economic Forum Negara Rank of GCI 2015-2016 Subindex Basic Requirements Efficiency Enhancers Innovation and sophistication Factors Singapore 2 1 2 11 Malaysia 18 22 22 17 Thailand 32 42 38 48 Indonesia 37 49 46 33 Philippines 47 66 51 47 Vietnam 56 72 70 88 Lao PDR 83 86 106 103 Cambodia 90 93 101 121 Myanmar 131 128 131 134 Brunei - - - - Posisi Indonesia
  • 6. • Tahun 2015, Indonesia peringkat 74 (dari 109 negara) di bawah Singapura (2), Malaysia (34), Thailand (52), Vietnam (65), dan Filipina (72). 6 GLOBAL FOOD SECURITY INDEX (GFSI) Sumber: The Economist Intelligence Unit  Indonesia Score
  • 7. 7 Daya Saing Komoditas Pertanian Indonesia di ASEAN Tiga komoditas yang paling kompetitif: Minyak inti sawit (20,93) Minyak sawit (15,82) Bungkil inti sawit (15,26) Tiga komoditas yang paling tidak kompetitif: - Kulit domba (-73,50) - Suplemen pakan (-69,99) - Bawang merah dan bawang putih
  • 8. • Komoditas padi [relatif rendah] • Komoditas palawija - Kedelai [tidak memiliki keunggulan] - Jagung [relatif baik] - Kacang tanah [cukup baik] • Komoditas hortikultura/sayuran [baik] • Komoditas perkebunan [relatif baik] -Sawit, karet, kopi, teh, kakao, tembakau • Komoditas peternakan - ayam ras [relatif rendah bahkan tidak kompetitif] Posisi Daya Saing Produk Pertanian Indonesia di ASEAN Sumber: Daryanto 2010
  • 9. • Komoditas yg kompetitif bagi negara ASEAN lain: - beras,gula, buah tropis segar, karet alam cair jagung manis (Thailand) - pepaya (Thailand, Filipina, Malaysia) - semangka (Malaysia) - mangga (Thailand, Filipina) - pisang, nenas (Filipina) - tembakau (Filipina) - kacang tanah (Myanmar) Posisi Daya Saing Produk Pertanian Indonesia di ASEAN
  • 10. Peran Sektor Pertanian Indonesia • Penyedia bahan pangan dan bahan baku industri • Penyumbang PDB • Penghasil devisa negara • Penyerap tenaga kerja • Sumber utama pendapatan rumah tangga perdesaan • Penyedia bahan pakan dan bioenergi
  • 13. Market Share Ekspor Indonesia ke intra ASEAN Sumber : Sumber : http://witsworldbankorg/, Diolah Dit Pemasaran Internasional, Ditjen PPHP Komoditi Negara Pesaing Market Share Indonesia CPO dan olahan lain sawit Malaysia 89,94 % Biji Kakao Malaysia 94,9 % Kopra (Kelapa) Malaysia dan Filipina 63,90 % Kopi Vietnam 37,18 % Lada Vietnam 54,99 % Karet alam Thailand, Vietnam dan Singapura 12,26 % Gandum Thailand, Malaysia dan Singapura 3,48 % Nenas Filipina 57,89 % Mete Vietnam, Singapura 8,61 % Manioc/Cassava Thailand dan Vietnam 3 %
  • 14. Market Share Ekspor Indonesia ke Eksternal ASEAN (Dunia) Sumber : Sumber : http://witsworldbankorg/, Diolah Dit Pemasaran Internasional, Ditjen PPHP Jenis Komoditi Negara Pesaing Market Share Indonesia CPO dan olahan lain sawit Malaysia 34,31 % Biji Kakao Malaysia 94,55 % Kopra (Kelapa) Malaysia dan Filipina 35,59 % Kopi Vietnam 34,90 % Lada Vietnam, Singapura 27,33 % Karet alam Thailand 13,63 % Gandum Thailand,Malaysia& Singapura 3,48 % Nenas Filipina dan Thailand 15,35 % Mete Vietnam 3,16 % Manioc/Cassava Thailand dan Vietnam 1,77 %
  • 15. 15 Tantangan Sektor Pertanian Internal • Daya saing pertanian • Kestabilan harga komoditas pertanian • Tata niaga hasil pertanian • Iklim usaha (pembiayaan, suku bunga, insentif) • Sumber Daya Manusia (pendidikan, minat menjadi petani) • Infrastruktur dan sistem logistik-distribusi • Dukungan inovasi dan litbang Eksternal • Penyelarasan kebijakan nasional dengan integrasi kawasan • Pemenuhan komitmen terhadap Roadmap menuju MEA 2015 secara individu dan kolektif di ASEAN • Sistem hukum dan perundangan-undangan yang berbeda di setiap negara ASEAN
  • 16. 16 Langkah-langkah Strategis Diperlukan law enforcement yang konsisten untuk mengurangi korupsi di semua sektor ekonomi Merubah Rent-seeking society menjadi entrepreneurship society Untuk mendukung point tersebut di atas, diperlukan pendidikan dan ketrampilan bagi percepatan program- program ekonomi kreatif Program Reformasi Birokrasi Program peningkatan daya saing oleh masing-masing Departemen Pembina Sektor (Industri, Koperasi dan UKM, Pertanian, Perikanan, Kehutanan) Koordinasi dan Konsultasi antara instansi pemerintah dan dengan dunia usaha secara reguler
  • 17. 17 Langkah-langkah Strategis Pengamanan Pasar Produk Dalam Negeri • Penggunaan produk dalam negeri dengan gerakan ACI, kampanye “Nation Branding” • Menciptakan perdagangan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif • Tindakan pengamanan produk dalam negeri dan pengawasan terhadap barang beredar dan jasa • Menerapkan Early Warning System terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan impor Penguatan Daya Saing Global • Perbaikan pelayanan publik (National Single Window (NSW), National Infrastructure Quality, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)/ Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) • Peningkatan Efisiensi Perdagangan DN seperti revitalisasi pasar domestik • Pengembangan Infrastruktur lainnya seperti Harmonisasi Regulasi Pusat dan Daerah • Menyusun peta logistik dan pasar dalam negeri untuk komoditas strategis dan unggulan ekspor Penguatan Ekspor • Peresmian LPEI pada tanggal 1 September 2009 (UU No. 2 tahun 2009), Arah Pengembangan Indonesia Eximbank Tahun 2010: Pembiayaan Penjaminan, Asuransi, dan Sumber Dana • Promosi Pariwisata, Perdagangan dan Investasi • Program Pengembangan Produk dan Akses Pasar melalui penciptaan brand • Program Pengembangan Citra Indonesia: seperti Promosi Produk Ekspor Nasional • Peningkatan Kerjasama dan Diplomasi Perdagangan Internasional
  • 18. 18 UPAYA YANG TELAH DAN SEDANG DILAKUKAN PEMERINTAH Kebijakan pangan diarahkan pada peningkatan produksi dan efisiensi tanpa harus mendorong peningkatan harga di tingkat konsumen.1 2 Peningkatan kesejahteraan petani dilakukan dengan mendorong efisiensi di tingkat logistik dan distribusi sehingga kenaikan harga di tingkat konsumen bisa ditekan dan pada saat yang sama harga di tingkat petani bisa membaik. 3 4 5 6 Penguatan dan perluasan peran Bulog untuk mengantisipasi efek negatif dari struktur pasar. Penguatan aliansi strategis antara BUMN dan swasta. Peranan BUMN tidak hanya dalam produksi, pembibitan, pengolahan pangan tapi juga dalam pemanfaatan lahan BUMN untuk penanaman tanaman pangan. Pengembangan kawasan khusus untuk pangan dalam skala luas yang disertai dengan modernisasi pengelolaan dan pengolahan pangan. Langkah-langkah Strategis
  • 19. 19 • Kegiatan Agribisnis  Peningkatan Daya Saing Komoditas Pertanian.  Memperkuat pelaku usaha, petani, teknologi, sarana dan prasarana, pembiayaan, serta kelembagaan di desa-desa. • Value Chain  Meningkatkan Nilai Tambah Hulu-Hilir  Membangun Industri Pengolahan, Penyimpanan, dan Logistik.  Memelihara keberlanjutan produk dan peluang pasar melalui keunggulan kompetitif dan komparatif  Memberikan kesempatan investasi PMA untuk bekerjasama dengan pelaku usaha pengolahan dalam negeri dengan mengikuti peraturan yang berlaku  Memperbaiki mutu dan kapasitas produk agar mampu memanfaatkan peluang pasar baru  Peningkatan produk olahan dengan berorientasi pasar
  • 20. Penutup  Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):  Pasar tunggal berbasis produksi ASEAN  Pergerakan bebas barang, jasa, investasi, tk terampil,dan aliran modal di ASEAN  Daya saing:  Unggul pada komoditas perkebunan (sawit, coklat, kopi, karet), hortikultura (sayur dan buah), dan kehutanan (pulp, kertas, kayu)  Kritis untuk komoditas padi, kedelai, dan gula  Strategi:  Peningkatan keunggulan komparatif dan kompetitif