Teori pembelajaran sosial-kognitif Albert Bandura menyatakan bahwa pemodelan, motivasi internal seperti efikasi diri, dan pengaturan diri merupakan proses kognitif penting dalam pembelajaran manusia dan pengontrolan perilaku. Teori ini menekankan interaksi timbal balik antara faktor kognitif, perilaku, dan lingkungan sosial.
2. Lahir di Alberta, Canada
Meninggal dunia di usia 64 tahun
Dikenal sebagai pencetus teori pembelajaran
Sosial atau kognitif Sosial dan Efikasi Diri
Penganut Aliran Behaviorisme
“Sebagian besar manusia belajar melalui
pengamatan secara selektif dan mengingat
tingkah laku orang lain. Konsep utama teori
pebelajaran sosial adalah pemodelan. Bandura
juga mengungkapkan bahwa perlakuan seseorang
adalah hasil interaksi faktor dalam diri (kognitif)
dan lingkungan.”
3. Belajar Sosial : perilaku dibentuk melalui
konteks sosial, perilaku dapat dipelajari, baik
sebagai hasil reinforcement maupun
reinforcement itu sendiri.
Pertama : manusia dapat berfikir dan
mengatur tingkah lakunya sendiri.
Kedua : banyak aspek fungsi kepribadian
melibatkan interaksi dengan orang lain.
4. Saling menentukan atau interaksi timbal balik
(reciprocal determinism), terdiri dari tiga faktor
utama yaitu perilaku, person/kognitif dan
lingkungan.
Tanpa penguatan (beyond reinforcement)
Pengaturan diri/berfikir (self-regulation/cognition)
Kemampuan kecerdasan untuk berfikir simbolik
menjadi sarana yang kuat untuk menangani
lingkungan
5. Peran penting dalam model pembelajaran
Bandura adalah person (kognitif)
Faktor person (kognitif) yang dimaksud adalah
self-efficasy atau efikasi diri
Efikasi diri adalah penilaian diri
Efikasi diri juga berarti meyakini diri sendiri
mampu berhasil dan sukses
6. Proses mengamati dan meniru perilaku serta
sikap orang lain merupakan tindakan belajar
Perilaku manusia dalam konteks interaksi
timbal balik, berkesinambungan antara
kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan
Kondisi lingkungan sekitar individu sangat
berpengaruh pada pola belajar sosial
7. Belajar sosial-kognitif mencakup beragam proses
kepribadian yang penting bagi perilaku sosial
sehari-hari, yaitu:
1. Modelling, atau belajar observasional
2. Motivasi, yang mencakup regulasi diri
3. Kontrol terhadap dorongan
8. 1. Peniruan (Modelling)
unsur-unsur utama:
Perhatian (’Attention’)
Mengingat (’Retention’)
Reproduksi gerak (’Reproduction’)
Motivasi
Jenis-jenis peniruan:
Peniruan Langsung
Peniruan Tak Langsung
Peniruan Gabungan
Peniruan Sesaat / seketika
Peniruan Berkelanjutan
9. 2. Regulasi Diri Dan Motivasi
Regulasi diri adalah proses kepribadian yang
mencakup motivasi sel-directed dari perilaku.
Bahwa individu memiliki kapasitas untuk
memotivasi diri mereka sendiri: menetapkan
tujuan personal, merencanakan strategi,
mengevaluasi dan memodifikasi perilaku yang
sedang berlangsung.
10. 3. Kontrol Diri dan Penundaan Gratifikasi
Dalam riset: Penundaan gratifikasi menunjukkan
bahwa apa yang menjadi perhatian anak-anak ketika
mencoba mengontrol dorongan mereka menentukan
kemampuan kontrol diri mereka
Delay of gratification (penundaan gratifikasi)
Penundaan kenikmatan sampai waktu yang optimum
atau tepat.