SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SOURCE: YODHIA ANTARIKSA/RAJAPRESENTASI
Modul 1Modul 1
APAKAHAPAKAH
TEORITEORI KOMUNIKASIKOMUNIKASI ITU?ITU?
oleholeh ANTAR VENUSANTAR VENUS
Universitas PadjadjaranUniversitas Padjadjaran
MODUL 1 DARI 10
MATA KULIAH TEORI KOMUNIKASI
KOM
MASSA
PUBLIK
ORGANISASI
ANTARPRIBADI
KOMUNIKASI INTRAPRIBADIRENDAH
CUKUP
TINGGI
IMPERSONALPERSONAL
TINGKAT
PENSTRUKTURA
N
BANYAK
ORANG
BEBERAPA
ORANG
SATU
ORANG
JUMLAH
ORANGKONTEKS
Stimulasi1
KELOMPOK
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Definisi & Karakteristik TEORI
Fungsi dan ragam Teori
Miskonsepsi tentang Teori
Mengapa Perlu Belajar Teori (Komunikasi)?
Istilah-istilah ilmiah terkait teori
Ruang lingkup pembelajaran teori Komunikasi
MENGAPA PERLU BELAJAR
TEORI
KOMUNIKASI
MINTA PENDAPAT PESERTA
LALU JELASKAN
KOMPETENSI PEMBELAJARAN TEORI KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA KOMUNIKASI
MEMAHAMI KONSEP TEORI
RAGAM PERSPEKTIF TEORI
PROSES PEMBENTUKAN
TEORI
KOMPETENSI
TEORI
KOMUNIKASI
Dimensi teoriDimensi teori
PENGELOMPOKAN UMUM
PENGELOMPOKAN KHUSUS
MENGGUNAKAN TEORI
UNTUK Problem Solving
MENGGUNAKAN TEORI
UNTUK RISET
MANUSIA ADALAH MAKHLUK
BERTEORI
 Mengapa jika pendapat anda berbeda dengan pendapat mayoritas anda
cenderung menyembunyikan pendapat anda?
 Mengapa ketika rahasia anda dibocorkan orang lain lalau anada
menajadi marah?
 Mengapa ketika anda senyum pada seseorang lalu ia menjadi lebih
ramah? Atau senyum membuat anda lebih relaks?
 Mengapa ketika melakukan kesalahan anda cenderung mencari alasan
untuk ‘membenarkan’ tindakan anda?
 Mengapa sesuatu yang diberitakan media massa kita anggap sebagai
berita penting?
 Mengapa sebuah musibah yang diberitakan berulang-ulang dan terus
menerus membuat kepekaan dan empati kita menurun terhadap berita
tersebut?
 Mengapa ketika kita berbicara didepan publik yang asing, jantung kita
berdebar kencang dan tangan kita gemetaran?
 setiap hari kita menemukan kejadian-kejadian yang memerlukan
penjelasan. Bahkan kejadian yang sepele pun terkadang melibatkan
analisa sebab (causal analysis) yang tersembunyi.
COBALAH…
 Cobalah…Tanyakan pada orang tentang
Sesuatu hal, jawabannya pasti teori karena teori
pada intinya adalah jawaban yang dimaksudkan
untuk membuat orang lain paham tentang
sesuatu hal. jawaban itu adalah pemandu
teoritis. Terlepas apapun jawabanya ia
sebenarnya telah berteori dalam pengertian yang
elementer yakni mencoba menjelaskan tentang
sesuatu. Jawaban itu bisa jadi berdasarkan
mitos, dsb terbagi metode akal sehat, peneguhan,
otoritas atau metode ilmiah. Penjelasan yang
dihasilkan akal sehat juga teori tapi beda
bobotnya dengan teori ilmiah yang dihasilkan
logika yang correct dan data-data yang teruji
kebenarannya.
 Sebenarnya ketika kita berhasil memberikan
penjelasan yang masuk akal tentang sesuatu
fenomena kepada orang lain, kita telah berteori.
Inilah langkah awal teori memberi penjelasan.
 CONTOH TEORI : Mengantri di kasir, macet di
Buah Batu, dst
 Sebenarnya ketika kita berhasil memberikan
penjelasan yang masuk akal tentang sesuatu
fenomena kepada orang lain, kita telah berteori.
Inilah langkah awal teori memberi penjelasan.
 CONTOH TEORI : Mengantri di kasir, macet di
Buah Batu, dst
JADI MENGAPA
KITA BELAJAR TEORI
KOMUNIKASI
MINTA
Mahasiswa menjelaskan terlebih dahulu,
lalu kaitkan dengan alasan umum
pembelajaran teori
SUDAHKAH ANDA MENGEVALUASI
KOMPETENSI ANDA
DI BIDANG TEORI KOMUNIKASI ?
APAKAH
TEORI ITU
TEORI=Theoria (Yunani)
Teori adalah sekumpulan pernyataan yang saling terkait, sistematis, logis,
faktual, dan objektif tentang suatu fenomena tertentu yang tujuanya adalah
untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol fenomena tersebut.
KARAKTERISTIK TEORI
 Peristiwa yang berulang
 Teori hasil konstruksi manusia
 Teori bersifat spesifik dan terbatas
 Teori adalah peta realitas
TIGA FUNGSI POKOK
TEORI KOMUNIKASI
FUNGSI TEORI
MENJELASKAN
MENGONTROL
MEMPREDIKSI
Para Ahli menyebut fungsi teori secara berbeda-beda. Akan tetapi
bila ditelaah lebih jauh... Tiga fungsi teori diatas dapat
mengakomodasi berbagai fungsi lainnya.
RAGAM TEORI BERDASARKAN ISI
Type of theory Example of propositions
Commonsense theory -Never date someone you work with- it will always end badly
-The more competent you are-the higher you get promoted
-The squeaky wheel get the grease
Working theory -Audience analysis should be done prior to presenting a
speech
-To get a press release published, It should be newsworthy
and writen in journalistic way
-Masalah yang tidak terdefinisikan dengan benar tidak layak
dikampanyekan.
Scholarly theory -Effects of violations of expectations depend on the reward
value of the violator (NEV)
-The media do not tell us what to think, but what to think
about (Agenda Setting theory)
-Individuals who fear being socially isolated are prone to conform to
what they perceive to be a majority view (Spiral of Silence)
MISKONSEPSI TENTANG TEORI
 Pertama, orang sering memperlakukan teori sebagai kebenaran final.
Padahal sesungguhnya teori hanyalah merepsersentasikan apa yang
sesungguhnya diyakini sebagai suatu penjelasan terbaik dan paling
berguna pada suatu waktu tertentu. Kebenaran teori sesunggunhnya
banyak bergantung pada jalinan fakta-fakta yang mendukung teori tersebut.
Bila hasil-hasil pengujian terhadap teori tersebut ternyata tidak mendukung
asumsi-asumsi teori ybs maka teori tersebut perlu diperbaiki atau bahkan
mungkin perlu dimunculkan teori baru.
 kedua adalah sebaliknya memandang teori sebagai penjelasan spekulatif
belaka yang bersifat coba-coba dan tidak didasarkan pada fakta dan data
dilapangan. Karena itu teori dianggap tidak ada kaitannya dengan realita.
Teori bukanlah penjelasan yang serampangan. Teori ilmiah biasanya
diformulasi secara hati-hati, ilmiah logis dan sistematik. Tiap teori
karenanya terbuka untuk diuji. Teori juga tentu memiliki kegunaan praktis
karena teori sesungguhnya dikonstruksi karena adanya masalah-masalah
praktis dan faktual yang menuntut membutuhkan penjelasan. Jika
penjelasan tersebut dapat ditemukan , maka masalah tersebut dapat
dimengerti secara lebih baik.
 Ketiga, teori juga sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak praktis
atau tidak memiliki nilai kegunaan praktis. Hal ini salah karena teori
sesungguhnya sangat praktis karena diangkat masalah-masalah praktis
manusia
 Keempat, Teori juga sering dihubungkn dengan akademisi dan tidak
memiliki keterkaitan dengan kehidupan orang banyak. Teori adalah
aktivitas manusia paling mendasar.
ISTILAH-ISTILAH LAIN YANG
TERKAIT DENGAN KONSEP TEORI
 Model
 Proposisi
 Asumsi (or beliefs)
 Law (Hukum)
 Hipotesis
 Ideologi
 phenomena
PENGERTIAN :
•MODEL : A representation of a system that allows for investigation of the
properties of the system and, in some cases, prediction of future outcomes.
To model is to create a representation or copy of something,
•PROPOSITION : refers to either (a) the "content" or "meaning" of a
meaningful declarative sentence. The meaning of a proposition includes
having the quality or property of being either true or false, and as such
propositions are claimed to be truthbearers. OR proposition symply a
conseptua; connections.
•IDEOLOGY : set of ideas that explains and lends legitimacy to actions and
beliefs of a social, religious, political, or corporate entity.
•LAW : penjelasan teori yang secara konsisten terbukti benar.
•HYPOTHESES : are individual empirically testable conjectures; while
theories are collections of hypotheses that are logically linked together into
a coherent explanation of some aspect of reality and which have
individually or jointly received some empirical support.
•ASSUMPTION : Something taken for granted or accepted as true without
proof; a supposition:
•PHENOMENON : An occurrence, circumstance, or fact that is perceptible
by the senses
LIHAT KEMBALI SLIDE NO 2...
Thank you…
Source Yodhia Antariksa/Rajapresentasi/Jakarta2010

More Related Content

What's hot

Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social JudmentTeori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social JudmentBambang Ramdhan
 
Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan KenyataanPresentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan KenyataanNur Agustinus
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2Toni Isbandi
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanIntan El-Durroty
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikannoviyanty
 

What's hot (8)

Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social JudmentTeori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
 
Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan KenyataanPresentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2Kebenaran ilmiah 2
Kebenaran ilmiah 2
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 

Viewers also liked

Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)mankoma2012
 
Meida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryMeida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryFaiz Sujudi
 
Computer Mediated Communication
Computer Mediated CommunicationComputer Mediated Communication
Computer Mediated CommunicationJoanne Tjahyana
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 

Viewers also liked (8)

Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
teori komunikasi
teori komunikasiteori komunikasi
teori komunikasi
 
Meida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryMeida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theory
 
Computer Mediated Communication
Computer Mediated CommunicationComputer Mediated Communication
Computer Mediated Communication
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Self disclosure
Self disclosureSelf disclosure
Self disclosure
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 

Similar to Modul 1 tekom s1 handout

Teori teori komunikasi
Teori teori komunikasiTeori teori komunikasi
Teori teori komunikasiHafiza .h
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1setiawan02
 
Logika Hukum - Teori
Logika Hukum - TeoriLogika Hukum - Teori
Logika Hukum - TeoriRanihana Kun
 
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02nurngaeni
 
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra KurniaR . Adhi Indra Kurnia
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalYossytaAryanto
 
Pengantar - Teori Kepribadian.pptx
Pengantar - Teori Kepribadian.pptxPengantar - Teori Kepribadian.pptx
Pengantar - Teori Kepribadian.pptxcitrahatileometa1
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptIilMuntaha
 
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
Kumpulan soal   soal filsafat ilmuKumpulan soal   soal filsafat ilmu
Kumpulan soal soal filsafat ilmuoktavianidiann
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahYf Indah
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarPanca Titis
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranHidayahilya
 
filsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docxfilsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docxnurulkholifah23
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxWaOnePrabowo
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxMedi Saputra
 

Similar to Modul 1 tekom s1 handout (20)

Teori teori komunikasi
Teori teori komunikasiTeori teori komunikasi
Teori teori komunikasi
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Logika Hukum - Teori
Logika Hukum - TeoriLogika Hukum - Teori
Logika Hukum - Teori
 
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
 
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Pengantar - Teori Kepribadian.pptx
Pengantar - Teori Kepribadian.pptxPengantar - Teori Kepribadian.pptx
Pengantar - Teori Kepribadian.pptx
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).ppt
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
Kumpulan soal   soal filsafat ilmuKumpulan soal   soal filsafat ilmu
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
 
Contoh
ContohContoh
Contoh
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasar
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
filsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docxfilsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docx
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 

More from Faiz Sujudi

Cognitive Disonance Theory from Askita Hary Anjany
Cognitive Disonance Theory from Askita Hary AnjanyCognitive Disonance Theory from Askita Hary Anjany
Cognitive Disonance Theory from Askita Hary AnjanyFaiz Sujudi
 
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HFaiz Sujudi
 
Humanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki FaishalHumanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki FaishalFaiz Sujudi
 
Labelling Theory from Maifa Lionora
Labelling Theory from Maifa LionoraLabelling Theory from Maifa Lionora
Labelling Theory from Maifa LionoraFaiz Sujudi
 
Globalization Theory
Globalization TheoryGlobalization Theory
Globalization TheoryFaiz Sujudi
 
Analysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryAnalysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryFaiz Sujudi
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning TheoryFaiz Sujudi
 
The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory Faiz Sujudi
 
01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)Faiz Sujudi
 
SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015
SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015
SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015Faiz Sujudi
 
Faiz sujudi image restoration theory
Faiz sujudi   image restoration theoryFaiz sujudi   image restoration theory
Faiz sujudi image restoration theoryFaiz Sujudi
 
Jotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandung
Jotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandungJotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandung
Jotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandungFaiz Sujudi
 
Maifa lionora labelling theory
Maifa lionora labelling theory Maifa lionora labelling theory
Maifa lionora labelling theory Faiz Sujudi
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theoryFaiz Sujudi
 
Putri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalPutri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalFaiz Sujudi
 
Groupthink Theory
Groupthink TheoryGroupthink Theory
Groupthink TheoryFaiz Sujudi
 

More from Faiz Sujudi (17)

Cognitive Disonance Theory from Askita Hary Anjany
Cognitive Disonance Theory from Askita Hary AnjanyCognitive Disonance Theory from Askita Hary Anjany
Cognitive Disonance Theory from Askita Hary Anjany
 
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
 
Humanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki FaishalHumanisme Theory from Rizki Faishal
Humanisme Theory from Rizki Faishal
 
Labelling Theory from Maifa Lionora
Labelling Theory from Maifa LionoraLabelling Theory from Maifa Lionora
Labelling Theory from Maifa Lionora
 
Globalization Theory
Globalization TheoryGlobalization Theory
Globalization Theory
 
Analysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryAnalysis Transactional Theory
Analysis Transactional Theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory
 
01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)
 
SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015
SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015
SOSIALISASI KABINET HIMA MANKOM 2014/2015
 
Faiz sujudi image restoration theory
Faiz sujudi   image restoration theoryFaiz sujudi   image restoration theory
Faiz sujudi image restoration theory
 
Jotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandung
Jotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandungJotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandung
Jotun warnai dunia untuk pemerintah kota bandung
 
Maifa lionora labelling theory
Maifa lionora labelling theory Maifa lionora labelling theory
Maifa lionora labelling theory
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
 
Putri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalPutri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksional
 
SAP TEKOM S1
SAP TEKOM S1SAP TEKOM S1
SAP TEKOM S1
 
Groupthink Theory
Groupthink TheoryGroupthink Theory
Groupthink Theory
 

Modul 1 tekom s1 handout

  • 1. SOURCE: YODHIA ANTARIKSA/RAJAPRESENTASI Modul 1Modul 1 APAKAHAPAKAH TEORITEORI KOMUNIKASIKOMUNIKASI ITU?ITU? oleholeh ANTAR VENUSANTAR VENUS Universitas PadjadjaranUniversitas Padjadjaran MODUL 1 DARI 10 MATA KULIAH TEORI KOMUNIKASI
  • 3. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN Definisi & Karakteristik TEORI Fungsi dan ragam Teori Miskonsepsi tentang Teori Mengapa Perlu Belajar Teori (Komunikasi)? Istilah-istilah ilmiah terkait teori Ruang lingkup pembelajaran teori Komunikasi
  • 4. MENGAPA PERLU BELAJAR TEORI KOMUNIKASI MINTA PENDAPAT PESERTA LALU JELASKAN
  • 5. KOMPETENSI PEMBELAJARAN TEORI KOMUNIKASI PROGRAM SARJANA KOMUNIKASI MEMAHAMI KONSEP TEORI RAGAM PERSPEKTIF TEORI PROSES PEMBENTUKAN TEORI KOMPETENSI TEORI KOMUNIKASI Dimensi teoriDimensi teori PENGELOMPOKAN UMUM PENGELOMPOKAN KHUSUS MENGGUNAKAN TEORI UNTUK Problem Solving MENGGUNAKAN TEORI UNTUK RISET
  • 6. MANUSIA ADALAH MAKHLUK BERTEORI  Mengapa jika pendapat anda berbeda dengan pendapat mayoritas anda cenderung menyembunyikan pendapat anda?  Mengapa ketika rahasia anda dibocorkan orang lain lalau anada menajadi marah?  Mengapa ketika anda senyum pada seseorang lalu ia menjadi lebih ramah? Atau senyum membuat anda lebih relaks?  Mengapa ketika melakukan kesalahan anda cenderung mencari alasan untuk ‘membenarkan’ tindakan anda?  Mengapa sesuatu yang diberitakan media massa kita anggap sebagai berita penting?  Mengapa sebuah musibah yang diberitakan berulang-ulang dan terus menerus membuat kepekaan dan empati kita menurun terhadap berita tersebut?  Mengapa ketika kita berbicara didepan publik yang asing, jantung kita berdebar kencang dan tangan kita gemetaran?  setiap hari kita menemukan kejadian-kejadian yang memerlukan penjelasan. Bahkan kejadian yang sepele pun terkadang melibatkan analisa sebab (causal analysis) yang tersembunyi.
  • 7. COBALAH…  Cobalah…Tanyakan pada orang tentang Sesuatu hal, jawabannya pasti teori karena teori pada intinya adalah jawaban yang dimaksudkan untuk membuat orang lain paham tentang sesuatu hal. jawaban itu adalah pemandu teoritis. Terlepas apapun jawabanya ia sebenarnya telah berteori dalam pengertian yang elementer yakni mencoba menjelaskan tentang sesuatu. Jawaban itu bisa jadi berdasarkan mitos, dsb terbagi metode akal sehat, peneguhan, otoritas atau metode ilmiah. Penjelasan yang dihasilkan akal sehat juga teori tapi beda bobotnya dengan teori ilmiah yang dihasilkan logika yang correct dan data-data yang teruji kebenarannya.
  • 8.  Sebenarnya ketika kita berhasil memberikan penjelasan yang masuk akal tentang sesuatu fenomena kepada orang lain, kita telah berteori. Inilah langkah awal teori memberi penjelasan.  CONTOH TEORI : Mengantri di kasir, macet di Buah Batu, dst
  • 9.  Sebenarnya ketika kita berhasil memberikan penjelasan yang masuk akal tentang sesuatu fenomena kepada orang lain, kita telah berteori. Inilah langkah awal teori memberi penjelasan.  CONTOH TEORI : Mengantri di kasir, macet di Buah Batu, dst
  • 10. JADI MENGAPA KITA BELAJAR TEORI KOMUNIKASI MINTA Mahasiswa menjelaskan terlebih dahulu, lalu kaitkan dengan alasan umum pembelajaran teori
  • 11. SUDAHKAH ANDA MENGEVALUASI KOMPETENSI ANDA DI BIDANG TEORI KOMUNIKASI ?
  • 12. APAKAH TEORI ITU TEORI=Theoria (Yunani) Teori adalah sekumpulan pernyataan yang saling terkait, sistematis, logis, faktual, dan objektif tentang suatu fenomena tertentu yang tujuanya adalah untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol fenomena tersebut.
  • 13. KARAKTERISTIK TEORI  Peristiwa yang berulang  Teori hasil konstruksi manusia  Teori bersifat spesifik dan terbatas  Teori adalah peta realitas
  • 14. TIGA FUNGSI POKOK TEORI KOMUNIKASI FUNGSI TEORI MENJELASKAN MENGONTROL MEMPREDIKSI Para Ahli menyebut fungsi teori secara berbeda-beda. Akan tetapi bila ditelaah lebih jauh... Tiga fungsi teori diatas dapat mengakomodasi berbagai fungsi lainnya.
  • 15. RAGAM TEORI BERDASARKAN ISI Type of theory Example of propositions Commonsense theory -Never date someone you work with- it will always end badly -The more competent you are-the higher you get promoted -The squeaky wheel get the grease Working theory -Audience analysis should be done prior to presenting a speech -To get a press release published, It should be newsworthy and writen in journalistic way -Masalah yang tidak terdefinisikan dengan benar tidak layak dikampanyekan. Scholarly theory -Effects of violations of expectations depend on the reward value of the violator (NEV) -The media do not tell us what to think, but what to think about (Agenda Setting theory) -Individuals who fear being socially isolated are prone to conform to what they perceive to be a majority view (Spiral of Silence)
  • 16. MISKONSEPSI TENTANG TEORI  Pertama, orang sering memperlakukan teori sebagai kebenaran final. Padahal sesungguhnya teori hanyalah merepsersentasikan apa yang sesungguhnya diyakini sebagai suatu penjelasan terbaik dan paling berguna pada suatu waktu tertentu. Kebenaran teori sesunggunhnya banyak bergantung pada jalinan fakta-fakta yang mendukung teori tersebut. Bila hasil-hasil pengujian terhadap teori tersebut ternyata tidak mendukung asumsi-asumsi teori ybs maka teori tersebut perlu diperbaiki atau bahkan mungkin perlu dimunculkan teori baru.  kedua adalah sebaliknya memandang teori sebagai penjelasan spekulatif belaka yang bersifat coba-coba dan tidak didasarkan pada fakta dan data dilapangan. Karena itu teori dianggap tidak ada kaitannya dengan realita. Teori bukanlah penjelasan yang serampangan. Teori ilmiah biasanya diformulasi secara hati-hati, ilmiah logis dan sistematik. Tiap teori karenanya terbuka untuk diuji. Teori juga tentu memiliki kegunaan praktis karena teori sesungguhnya dikonstruksi karena adanya masalah-masalah praktis dan faktual yang menuntut membutuhkan penjelasan. Jika penjelasan tersebut dapat ditemukan , maka masalah tersebut dapat dimengerti secara lebih baik.  Ketiga, teori juga sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak praktis atau tidak memiliki nilai kegunaan praktis. Hal ini salah karena teori sesungguhnya sangat praktis karena diangkat masalah-masalah praktis manusia  Keempat, Teori juga sering dihubungkn dengan akademisi dan tidak memiliki keterkaitan dengan kehidupan orang banyak. Teori adalah aktivitas manusia paling mendasar.
  • 17. ISTILAH-ISTILAH LAIN YANG TERKAIT DENGAN KONSEP TEORI  Model  Proposisi  Asumsi (or beliefs)  Law (Hukum)  Hipotesis  Ideologi  phenomena
  • 18. PENGERTIAN : •MODEL : A representation of a system that allows for investigation of the properties of the system and, in some cases, prediction of future outcomes. To model is to create a representation or copy of something, •PROPOSITION : refers to either (a) the "content" or "meaning" of a meaningful declarative sentence. The meaning of a proposition includes having the quality or property of being either true or false, and as such propositions are claimed to be truthbearers. OR proposition symply a conseptua; connections. •IDEOLOGY : set of ideas that explains and lends legitimacy to actions and beliefs of a social, religious, political, or corporate entity. •LAW : penjelasan teori yang secara konsisten terbukti benar. •HYPOTHESES : are individual empirically testable conjectures; while theories are collections of hypotheses that are logically linked together into a coherent explanation of some aspect of reality and which have individually or jointly received some empirical support. •ASSUMPTION : Something taken for granted or accepted as true without proof; a supposition: •PHENOMENON : An occurrence, circumstance, or fact that is perceptible by the senses
  • 20. Thank you… Source Yodhia Antariksa/Rajapresentasi/Jakarta2010

Editor's Notes

  1. Untuk menunjukkan bahwa dengan metode kuliah, pemahaman mahasiswa akan kurang dicapai