1. SOURCE: YODHIA ANTARIKSA/RAJAPRESENTASI
Modul 1Modul 1
APAKAHAPAKAH
TEORITEORI KOMUNIKASIKOMUNIKASI ITU?ITU?
oleholeh ANTAR VENUSANTAR VENUS
Universitas PadjadjaranUniversitas Padjadjaran
MODUL 1 DARI 10
MATA KULIAH TEORI KOMUNIKASI
3. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Definisi & Karakteristik TEORI
Fungsi dan ragam Teori
Miskonsepsi tentang Teori
Mengapa Perlu Belajar Teori (Komunikasi)?
Istilah-istilah ilmiah terkait teori
Ruang lingkup pembelajaran teori Komunikasi
5. KOMPETENSI PEMBELAJARAN TEORI KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA KOMUNIKASI
MEMAHAMI KONSEP TEORI
RAGAM PERSPEKTIF TEORI
PROSES PEMBENTUKAN
TEORI
KOMPETENSI
TEORI
KOMUNIKASI
Dimensi teoriDimensi teori
PENGELOMPOKAN UMUM
PENGELOMPOKAN KHUSUS
MENGGUNAKAN TEORI
UNTUK Problem Solving
MENGGUNAKAN TEORI
UNTUK RISET
6. MANUSIA ADALAH MAKHLUK
BERTEORI
Mengapa jika pendapat anda berbeda dengan pendapat mayoritas anda
cenderung menyembunyikan pendapat anda?
Mengapa ketika rahasia anda dibocorkan orang lain lalau anada
menajadi marah?
Mengapa ketika anda senyum pada seseorang lalu ia menjadi lebih
ramah? Atau senyum membuat anda lebih relaks?
Mengapa ketika melakukan kesalahan anda cenderung mencari alasan
untuk ‘membenarkan’ tindakan anda?
Mengapa sesuatu yang diberitakan media massa kita anggap sebagai
berita penting?
Mengapa sebuah musibah yang diberitakan berulang-ulang dan terus
menerus membuat kepekaan dan empati kita menurun terhadap berita
tersebut?
Mengapa ketika kita berbicara didepan publik yang asing, jantung kita
berdebar kencang dan tangan kita gemetaran?
setiap hari kita menemukan kejadian-kejadian yang memerlukan
penjelasan. Bahkan kejadian yang sepele pun terkadang melibatkan
analisa sebab (causal analysis) yang tersembunyi.
7. COBALAH…
Cobalah…Tanyakan pada orang tentang
Sesuatu hal, jawabannya pasti teori karena teori
pada intinya adalah jawaban yang dimaksudkan
untuk membuat orang lain paham tentang
sesuatu hal. jawaban itu adalah pemandu
teoritis. Terlepas apapun jawabanya ia
sebenarnya telah berteori dalam pengertian yang
elementer yakni mencoba menjelaskan tentang
sesuatu. Jawaban itu bisa jadi berdasarkan
mitos, dsb terbagi metode akal sehat, peneguhan,
otoritas atau metode ilmiah. Penjelasan yang
dihasilkan akal sehat juga teori tapi beda
bobotnya dengan teori ilmiah yang dihasilkan
logika yang correct dan data-data yang teruji
kebenarannya.
8. Sebenarnya ketika kita berhasil memberikan
penjelasan yang masuk akal tentang sesuatu
fenomena kepada orang lain, kita telah berteori.
Inilah langkah awal teori memberi penjelasan.
CONTOH TEORI : Mengantri di kasir, macet di
Buah Batu, dst
9. Sebenarnya ketika kita berhasil memberikan
penjelasan yang masuk akal tentang sesuatu
fenomena kepada orang lain, kita telah berteori.
Inilah langkah awal teori memberi penjelasan.
CONTOH TEORI : Mengantri di kasir, macet di
Buah Batu, dst
10. JADI MENGAPA
KITA BELAJAR TEORI
KOMUNIKASI
MINTA
Mahasiswa menjelaskan terlebih dahulu,
lalu kaitkan dengan alasan umum
pembelajaran teori
12. APAKAH
TEORI ITU
TEORI=Theoria (Yunani)
Teori adalah sekumpulan pernyataan yang saling terkait, sistematis, logis,
faktual, dan objektif tentang suatu fenomena tertentu yang tujuanya adalah
untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol fenomena tersebut.
13. KARAKTERISTIK TEORI
Peristiwa yang berulang
Teori hasil konstruksi manusia
Teori bersifat spesifik dan terbatas
Teori adalah peta realitas
14. TIGA FUNGSI POKOK
TEORI KOMUNIKASI
FUNGSI TEORI
MENJELASKAN
MENGONTROL
MEMPREDIKSI
Para Ahli menyebut fungsi teori secara berbeda-beda. Akan tetapi
bila ditelaah lebih jauh... Tiga fungsi teori diatas dapat
mengakomodasi berbagai fungsi lainnya.
15. RAGAM TEORI BERDASARKAN ISI
Type of theory Example of propositions
Commonsense theory -Never date someone you work with- it will always end badly
-The more competent you are-the higher you get promoted
-The squeaky wheel get the grease
Working theory -Audience analysis should be done prior to presenting a
speech
-To get a press release published, It should be newsworthy
and writen in journalistic way
-Masalah yang tidak terdefinisikan dengan benar tidak layak
dikampanyekan.
Scholarly theory -Effects of violations of expectations depend on the reward
value of the violator (NEV)
-The media do not tell us what to think, but what to think
about (Agenda Setting theory)
-Individuals who fear being socially isolated are prone to conform to
what they perceive to be a majority view (Spiral of Silence)
16. MISKONSEPSI TENTANG TEORI
Pertama, orang sering memperlakukan teori sebagai kebenaran final.
Padahal sesungguhnya teori hanyalah merepsersentasikan apa yang
sesungguhnya diyakini sebagai suatu penjelasan terbaik dan paling
berguna pada suatu waktu tertentu. Kebenaran teori sesunggunhnya
banyak bergantung pada jalinan fakta-fakta yang mendukung teori tersebut.
Bila hasil-hasil pengujian terhadap teori tersebut ternyata tidak mendukung
asumsi-asumsi teori ybs maka teori tersebut perlu diperbaiki atau bahkan
mungkin perlu dimunculkan teori baru.
kedua adalah sebaliknya memandang teori sebagai penjelasan spekulatif
belaka yang bersifat coba-coba dan tidak didasarkan pada fakta dan data
dilapangan. Karena itu teori dianggap tidak ada kaitannya dengan realita.
Teori bukanlah penjelasan yang serampangan. Teori ilmiah biasanya
diformulasi secara hati-hati, ilmiah logis dan sistematik. Tiap teori
karenanya terbuka untuk diuji. Teori juga tentu memiliki kegunaan praktis
karena teori sesungguhnya dikonstruksi karena adanya masalah-masalah
praktis dan faktual yang menuntut membutuhkan penjelasan. Jika
penjelasan tersebut dapat ditemukan , maka masalah tersebut dapat
dimengerti secara lebih baik.
Ketiga, teori juga sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak praktis
atau tidak memiliki nilai kegunaan praktis. Hal ini salah karena teori
sesungguhnya sangat praktis karena diangkat masalah-masalah praktis
manusia
Keempat, Teori juga sering dihubungkn dengan akademisi dan tidak
memiliki keterkaitan dengan kehidupan orang banyak. Teori adalah
aktivitas manusia paling mendasar.
17. ISTILAH-ISTILAH LAIN YANG
TERKAIT DENGAN KONSEP TEORI
Model
Proposisi
Asumsi (or beliefs)
Law (Hukum)
Hipotesis
Ideologi
phenomena
18. PENGERTIAN :
•MODEL : A representation of a system that allows for investigation of the
properties of the system and, in some cases, prediction of future outcomes.
To model is to create a representation or copy of something,
•PROPOSITION : refers to either (a) the "content" or "meaning" of a
meaningful declarative sentence. The meaning of a proposition includes
having the quality or property of being either true or false, and as such
propositions are claimed to be truthbearers. OR proposition symply a
conseptua; connections.
•IDEOLOGY : set of ideas that explains and lends legitimacy to actions and
beliefs of a social, religious, political, or corporate entity.
•LAW : penjelasan teori yang secara konsisten terbukti benar.
•HYPOTHESES : are individual empirically testable conjectures; while
theories are collections of hypotheses that are logically linked together into
a coherent explanation of some aspect of reality and which have
individually or jointly received some empirical support.
•ASSUMPTION : Something taken for granted or accepted as true without
proof; a supposition:
•PHENOMENON : An occurrence, circumstance, or fact that is perceptible
by the senses