1. الرحيم الرحمن هللا بسم
Konsep Teori Kepribadian
Albert Bandura
Oleh : Khilyatin Ulin Nur (15410080)
2. A. BIOGRAFI
Nama : Albert Bandura
TTL : Mundere, Alberta, 4 Desember 1925
Bandura adalah anak laki-laki satu-satunya dari keluarga dengan
lima kakak perempuan. Tahun 1952, Albert Bandura mencapai gelar
Ph.D, beliau menemouh pendidikan sarjana di bidang psikologi
klinis. Selama 1 tahun, menempuh pelatihan post-doctoral di bidang
klinis. Tahun 1953, bekerja di Univ. Stanford dan menjadi profesor
David Stam dalam bidang IPS. Tahun 1974 mjd ketua APA dan
tahun 1972 dianugerahi Disinguished Scientist Award.
3. B. Gambaran umum teori kognitif sosial
1. Karakteristik manusia yang paling menonjol adalah plastisitas
2. Model triadic rediprocal causation
3. Teori kognitif sosial menggunakan perspektif agen
4. Manusia mengontrol tingkah lakunya berdasarkan faktor
internal dan eksternal
5. Saat seseorang menemukan dirinya dalam situasi yang ambigu
secara moral, mereka biasanya berusaha untuk mengontrol
perilaku mereka melalui agersi moral.
4. C. Belajar
1. Pembelajaran melalui observasi
inti dari pembelajaran melalui observasi ini adalah
modeling, yaitu merepresentasikan suatu informasi secara
simbolis yang kemudian disimpan dan digunakan di masa depan.
Proses yang mengatur pembelajran observasi : perhatian,
representasi, produksi perilaku dan motivasi.
2. Pembelajaran aktiv
yaitu setiap respon yg dibuat seseorang akan diikuti oleh
suatu konsekuensi.
6. E. Agen Manusia
Adalah esensi dari kemanusiaan. Agensi manusia terdiri dari empat
aspek yaitu :
1. Intensionalitas
2. Visi
3. Reaktivitas diri
4. Refleksi diri
Sedangkan agen manusia teridri dari 3 bentuk :
1. Efikasi diri
2. Agen proxy
3. Efikasi kolektif
7. F. Regulasi diri
saat manusia mempunyai efikasi diri yang tinggi, yakin
terhadap ketergantungannya dengan proxy2 dan mempunyai
efikasi kolektif yang solid, mereka akan mempunyai kapasitasyang
baik utk meregulasi perilaku mereka.
• Regulasi diri eksternal, di pengaruhi oleh faktor standart untuk
mengevaluasi perilaku dan cara untuk mendapatkan
penguatan.
• Regulasi diri internal, dipengaruhi oleh observasi diri, proses
penilaian, dan reaksi diri.
• Regulasi diri melalui agen moral, dipengaruhi oleh dua aspek :
tidak menyakiti org lain dan membantu org lain scr proaktiv.
8. G. Perilaku Disfungsi
1. Depresi
2. Fobia
3. Agresi
H. Terapi
Menurut Bandura, perilaku menyimpang muncul atas dasar
prinsip pembelajaran kognisi sosial dan bertahan karena, dalam
sejumlah cara, terus memenuhi suatu tujuan. Tujuan dari terapi
kognisi sosial ini adalah regulasi diri.