Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk perlawanan terhadap kolonialisme Belanda di Indonesia, yaitu perlawanan Pattimura di Maluku, Kaum Padri di Sumatera Barat, Diponegoro di Jawa, Hasanudin di Sulawesi Selatan, rakyat Banjar di Kalimantan Selatan, rakyat Bali, dan tokoh terbesar kesatria Muslim dalam perang salib, Saladin.
3. Perlawanan Pattimura (1817)
Latar Belakang
Kembalinya pemerintahan kolonial belanda ke
Maluku
Pemerintahan kolonial Belanda memberlakukan
kembali penyerahan wajib dan kerja wajib
Pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan uang
kertas sebagai pengganti uang logam
Tempat
Maluku
Tokoh
Pattimura
Back to Menu
Exit
4. Perlawanan Kaum Padri (1821-
1837)
Latar Belakang
Kaum Adat di Minangkabau mempunyai kebiasaan yang
kurang baik yaitu minum-minuman keras, berjudi, dan
menyabung ayam.
Kebiasaan itu dipandang oleh Kaum Padri sangat
bertentangan dengan Islam.
Akhirnya terjadilah pertentangan antara kedua golongan.
Tempat
Sumatera Barat
Tokoh
T. Imam Bonjol
Back to Menu
Exit
5. Perlawanan Diponegoro(1825-
1830)
Latar Belakang
Wilayah Mataram semakin dipersempit dan terpecah
Masuknya adat barat ke dalam kraton
Provokasi yang dilakukan Belanda seperti merencanakan
pembuatan jalan menerobos tanah Pangeran Diponegoro.
Tempat
Mataram, Jawa
Tokoh
Pangeran Diponegoro
Back to Menu
Exit
6. Perlawanan Hasanudin
Latar Belakang
Belanda mejalankan politik devide et impera.
Belanda berusaha membatasi pelayaran perahu pinisi orang-
orang Maluku.
Tempat
Sulawesi Selatan
Tokoh
Sultan Hasanudin
Back to Menu
Exit
7. Perlawanan Rakyat Banjar (1859-1863)
Latar Belakang
Belanda memaksakan monopoli perdagangan di Kerajaan
Banjar.
Pemerintak kolonial Belanda mengumumkan bahwa
Kasultanan Banjarmasin akan dihapuskan.
Tempat
Banjar, Kalimantan Selatan
Tokoh
Pangeran Antasari
Back to Menu
Exit
8. Perlawanan Rakyat Bali (1846-
1849)
Latar Belakang
Pemerintah kolonial Belanda ingin menguasai Bali. Yaitu
berusaha untuk meluaskan daerah kekuasaanya.
Pemerintah kolonial Belanda ingin menghapuskan hak Tawan
Karang yang sudah menjadi tradisi rakyat Bali.
Tempat
Bali
Tokoh
I Gusti Ngurah Made
Back to Menu
Exit
9. Shalahuddin Al Ayyubi : Tokoh Terbesar Kesatria Muslim
•Di antara tokoh Perang Salib di pihak Islam yang
paling terkenal ialah
Shalahuddin Al-Ayyubi.
•Shalahuddin Al-Ayyubi tidak hanya terkenal dan
dihormati di dunia Timur,
tetapi juga di Barat.
•Tanggung jawabnya terhadap umat Islam ia
buktikan dengan kegigihannya melawan tentara
salib.
•Selain sebagai sultan dan panglima perang,
Shalahuddin Al-Ayyubi juga sebagai seorang
ulama’. Back to Menu
Exit