SlideShare a Scribd company logo
Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah
Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah
Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Tujuan mereka mencari rempah-rempah. Selain itu
mereka juga menyebarkan agama Kristen. Dari pelayaran tersebut sampailah mereka ke
Nusantara. Setelah sampai di Nusantara timbullah keserakahan mereka. Semula mereka
hanya berdagang kemudian mereka ingin menguasai Nusantara. Diantara mereka yang paling
lama menguasai dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. Kita akan mempelajari
sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam membebaskan dirinya dari belenggu penjajahan.
Bagaimana para pemuda bangsa terketuk hatinya untuk mengadakan gerakan nasional.
Peranan para pemuda yang sangat besar sehingga lahir sumpah pemuda. Bagaimana kalian
meneladani jejaknya? kalian akan bangga bukan? Tentunya kita harus bangga pada tokoh
pejuang bangsa kita.
A. Penjajahan Belanda di Indonesia
Sebelum mempelajari materi yang baru, adakah di antara kalian yang belum memahami
materi yang lalu? Sekarang marilah kita pelajari tentang perjuangan para tokoh pejuang pada
masa penjajahan Belanda dan Jepang. Untuk mengawali, perhatikan penjelasan tentang
kedatangan penjajah Belanda di Indonesia. Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis
de Houtman, pertama kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi
dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie ) di Batavia untuk memperkuat
kedudukannya. VOC mempunyai hak istimewa disebut Octroi. Gubernur Jendral VOC
pertama Pieter Both, kemudian digantikan J. P. Coen.
VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda,
Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda dapat
menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu politik adu domba. Belanda
mengadu domba raja-raja di daerah sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara
dan perebutan tahta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan
daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). Akhir abad ke-18 VOC bangkrut dan
dibubarkan tanggal 31 Desember 1799. Indonesia diperintah oleh Kolonial Belanda dengan
gubernur jendral pertama Daendels yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi membuat
jalan sepanjang 1.000 km (dari Anyer–Panarukan), mendirikan pabrik senjata di Semarang
dan Surabaya juga membangun Pelabuhan Merak. Daendels digantikan Jansens yang
kemudian dikalahkan Inggris. Tahun 1816 Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van
den Bosch sebagai gubernur. Ia menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi
kas Belanda yang kosong.Tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain rakyat dipaksa
menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak dan
ganti rugi tanaman.
1. Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram (Tahun 1628 dan Tahun 1629)
Raden Mas Rangsang menggantikan Raden Ma Martapura dengan gelar Sultan Agung
Senapati Ing Alogo Ngabdurrachman. Ia adalah Raja Mataram yang memakai gelar Sultan,
sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Sultan Agung memerintah Mataram
dari tahun 1613–1645. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Mataram mencapai kejayaan.
Dalam memerintah kerajaan, ia bertujuan mempertahankan seluruh tanah Jawa dan mengusir
Belanda dari Batavia.
Pada masa pemerintahannya, Mataram menyerang ke Batavia dua kali (tahun 1628 dan tahun
1629), namun gagal. Dengan kegagalan tersebut, membuat Sultan Agung makin memperketat
penjagaan daerah perbatasan yang dekat Batavia, sehingga Belanda sulit menembus
Mataram. Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan putranya bergelar
Amangkurat I.
2. Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1650–1682)
Sultan Ageng Tirtayasa memerintah Banten dari tahun 1650–1692. Di bawah
pemerintahannya, Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan. Ia berusaha memperluas
kerajaannya dan dan mengusir Belanda dari Batavia. Banten mendukung perlawanan
Mataram terhadap Belanda di Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa memajukan aktivitas
perdagangan agar dapat bersaing dengan Belanda. Selain itu juga memerintahkan pasukan
kerajaan Banten untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia. Kemudian
mengadakan perusakan perkebunan tebu milik Belanda di Ciangke. Menghadapi gerakan
tersebut membuat Belanda kewalahan. Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat
putra mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji). Sejak
saat itu Sultan Ageng Tirtayasa beristirahat di Tirtayasa.
3. Sultan Hasanudin dari Makasar Sulawesi Selatan yang Mendapat
Julukan Ayam Jantan dari Timur Pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin, Kerajaan
Makasar mencapai masa kejayaan. Cita-cita Sultan Hasanudin untuk menguasai jalur
perdagangan Nusantara mendorong perluasan kekuasaan ke kepulauan Nusa Tenggara. Hal
itu mendapat tentangan Belanda. Pertentangan tersebut sering menimbulkan peperangan.
Keberanian Sultan Hasanudin dalam memimpin pasukan Kerajaan Makasar mengakibatkan
kedudukan Belanda semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasanudin, Belanda
menjulukinya dengan sebutan “Ayam Jantan dari Timur”.
4. Pattimura (Thomas Matulesi) dari Maluku
Pada tanggal 16 Mei 1817 Rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura (Thomas Matulesi)
mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede. Dari
Saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram, Haruku, Larike, dan Wakasihu.
Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan, sehingga Belanda merasa kewalahan. Pada
tanggal 15 Oktober 1817, Belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran. Pada bulan
November 1817 Thomas Matulesi berhasil ditangkap.
5. Imam Bonjol dari Sumatra Barat
Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda. Terjadi pada tahun 1830– 1837. Perlawanan
terhadap Belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol. Untuk mengatasi perlawanan
rakyak Minangkabau, Belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam menerapkan siasat ini
Belanda mengirimkan pasukan dari Jawa di bawah pimpinan Sentot Prawiradirja. Ternyata
Sentot beserta pasukannya membatu kaum padri. Karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan
ke Cianjur,Jawa Barat. Pada akhir tahun 1834, Belanda memusatkan pasukannya menduduki
kota Bonjol. Tanggal 16 Juni 1835, pasukan Belanda menembaki Kota Bonjol dengan
meriam. Dengan tembakan meriam yang sangat gencar Belanda berhasil merebut Benteng
Bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan
menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat Minangkabau
terhadap Belanda.
6. Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825 – 1830)
Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo, putra sulung Sultan
Hamengkubowono III, lahir pada tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat, hatinya tergerak
untuk memperjuangkannya. Perlawanan Diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan
tiang pancang membuat jalan menuju Magelang. Pemasangannya melewati makam leluhur
Diponegoro yang dilakukan tanpa izin. Karena mendapat tentangan, pada tanggal 20 Juli
1825 Belanda melakukan serangan ke Tegalrejo. Namun dalam serangan tersebut tidak
berhasil menemukan Diponegoro, karena sebelumnya Diponegoro telah memindahkan
markasnya di Selarong. Dalam perlawanan melawan Belanda Pangeran Diponegoro dibantu
Pangeran Mangkubumi, Sentot Pawirodirjo, Pangeran Suriatmojo, dan Dipokusumo. Bantuan
dari ulama pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan Basri
Untuk mematahkan perlawanan Diponegoro, Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel
(sistem benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda berhasil membujuk para
pemimpin untuk menyerah. Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul. Dalam
perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro terbujuk untuk berunding. Dalam
perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan ke Makasar sampai akhirnya meninggal dunia
pada tanggal 8 Januari 1855.
7. Pangeran Antasari dari Banjarmasin
Perlawanan rakyat Banjar dipimpin oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari.
Perlawanan tersebut terkenal dengan Perang Banjar, berlangsung dari tahun 1859–1863.
Setelah Pangeran Hidayat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat perlawanan
rakyat Banjar masih terus dilakukan dipimpin oleh Pangeran Antasari. Atas keberhasilan
memimpin perlawanan, Pangeran Antasari diangkat sebagai pemimpin agama tertinggi
dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin. Beliau terus mengadakan
perlawanan sampai wafat tanggal 11 Oktober 1862.
8. Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara
Sisingamangaraja lahir di Baakara, Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867.
Saat bertahta, ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar-
kejar oleh penjajah. Setelah tiga tahun dikejar Belanda, akhirnya persembunyian
Sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan Belanda
meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi Sultan Batak, namun Sisingamangaraja tetap
menolak dan memilih mati daripada menyerah.

More Related Content

What's hot

Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Monich Rhd
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Hana Rabiya Awalia
 
Perang diponegoro (kelompok 9)
Perang diponegoro (kelompok 9)Perang diponegoro (kelompok 9)
Perang diponegoro (kelompok 9)
Risma Putri Ardhana
 
republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesia
Septiana Ulum
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
SMAIT Raudhatul Jannah
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
Fikri Yaqin
 
Kerajaan Sunda
Kerajaan SundaKerajaan Sunda
Kerajaan Sunda
X Mipa 4 Smancil
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
Berlinda Putri
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
Davis Lesmana
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologiPpt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
University Of Tarbiyah
 
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Mulia Fathan
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Rodhiyah N. Zulaikhoh
 
Perang Diponegoro
Perang Diponegoro Perang Diponegoro
Perang Diponegoro
Audry F. Dewi
 
Perlawanan kerajaan makasar
Perlawanan kerajaan makasarPerlawanan kerajaan makasar
Perlawanan kerajaan makasar
canisius75
 
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Pemerintahan Thomas Staford  RaflesPemerintahan Thomas Staford  Rafles
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Suratno Ratno Miharjo
 
Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
Victoria Pardede
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
eli priyatna laidan
 
PERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRIS
PERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRISPERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRIS
PERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRIS
Alfian Isnan
 

What's hot (20)

Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
 
Perang diponegoro (kelompok 9)
Perang diponegoro (kelompok 9)Perang diponegoro (kelompok 9)
Perang diponegoro (kelompok 9)
 
republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesia
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Kerajaan Sunda
Kerajaan SundaKerajaan Sunda
Kerajaan Sunda
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologiPpt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
 
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
 
Perang Diponegoro
Perang Diponegoro Perang Diponegoro
Perang Diponegoro
 
Perlawanan kerajaan makasar
Perlawanan kerajaan makasarPerlawanan kerajaan makasar
Perlawanan kerajaan makasar
 
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Pemerintahan Thomas Staford  RaflesPemerintahan Thomas Staford  Rafles
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
 
Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
PERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRIS
PERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRISPERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRIS
PERKEMBANGAN KOLONIAL INGGRIS
 

Viewers also liked

CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...
CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...
CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...
Sociedad Española para las Ciencias del Videojuego
 
Triptico sernac
Triptico sernac Triptico sernac
Triptico sernac
josepinamatus
 
Mercado laboral marzo 2012 2p
Mercado laboral marzo 2012  2pMercado laboral marzo 2012  2p
Mercado laboral marzo 2012 2p
Presidencia de la República del Ecuador
 
2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest
2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest
2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest
James Price
 
해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin
해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin
해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin
Marine Design Busan
 
EstadíStica Unidad I
EstadíStica Unidad IEstadíStica Unidad I
EstadíStica Unidad I
guest742715
 
해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태
해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태
해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태
Marine Design Busan
 
시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n
시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n 시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n
시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n
박 양도
 
Black holes
Black holesBlack holes
Black holes
hrshs
 
¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?
¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?
¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?
YESSICA NATALI CORREA MARTINEZ
 
2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집
2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집
2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집
봉조 김
 
Triptico
TripticoTriptico
Triptico
FundaAzteca12
 
Sharing City and Sharing Home - Sang-hyun Lee
Sharing City and Sharing Home - Sang-hyun LeeSharing City and Sharing Home - Sang-hyun Lee
Sharing City and Sharing Home - Sang-hyun Lee
Creative Commons Korea
 
Tecnicas Grupales
Tecnicas GrupalesTecnicas Grupales
Tecnicas Grupales
Lila Aaron
 
2003 maplestory분석자료 업데이트용
2003 maplestory분석자료 업데이트용2003 maplestory분석자료 업데이트용
2003 maplestory분석자료 업데이트용
Min Woo Kim
 
FASTFIVE 설명자료
FASTFIVE 설명자료FASTFIVE 설명자료
FASTFIVE 설명자료
ChrisKim_FASTFIVE
 
Formato de acta bitácora.doc 22de sept
Formato de acta   bitácora.doc 22de septFormato de acta   bitácora.doc 22de sept
Formato de acta bitácora.doc 22de sept
estefa0825
 
Oracion docente
Oracion docenteOracion docente
Oracion docente
jose guerrero altamirano
 
2015 CCKOREA 애뉴얼 리포트
2015 CCKOREA  애뉴얼 리포트 2015 CCKOREA  애뉴얼 리포트
2015 CCKOREA 애뉴얼 리포트
Creative Commons Korea
 

Viewers also liked (20)

CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...
CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...
CoSECiVi'16 - Living-UGR: Una aventura gráfica geolocalizada para difundir el...
 
Triptico sernac
Triptico sernac Triptico sernac
Triptico sernac
 
Mercado laboral marzo 2012 2p
Mercado laboral marzo 2012  2pMercado laboral marzo 2012  2p
Mercado laboral marzo 2012 2p
 
2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest
2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest
2016 Business Forecast - Terms of trade squeeze to keep growth modest
 
해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin
해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin
해양디자인 국제세미나 2010 발표자료_Dominique Taffin
 
EstadíStica Unidad I
EstadíStica Unidad IEstadíStica Unidad I
EstadíStica Unidad I
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태
해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태
해양디자인 국제컨퍼런스 2010 발표자료 _ 이돈태
 
시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n
시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n 시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n
시알리스 구매"man33‘net"시알리스 구입j4n
 
Black holes
Black holesBlack holes
Black holes
 
¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?
¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?
¿Cómo programar y evaluar los aprendizajes en función de Estándares?
 
2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집
2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집
2015년 행복한 과학기술 공모전 수장작 모음집
 
Triptico
TripticoTriptico
Triptico
 
Sharing City and Sharing Home - Sang-hyun Lee
Sharing City and Sharing Home - Sang-hyun LeeSharing City and Sharing Home - Sang-hyun Lee
Sharing City and Sharing Home - Sang-hyun Lee
 
Tecnicas Grupales
Tecnicas GrupalesTecnicas Grupales
Tecnicas Grupales
 
2003 maplestory분석자료 업데이트용
2003 maplestory분석자료 업데이트용2003 maplestory분석자료 업데이트용
2003 maplestory분석자료 업데이트용
 
FASTFIVE 설명자료
FASTFIVE 설명자료FASTFIVE 설명자료
FASTFIVE 설명자료
 
Formato de acta bitácora.doc 22de sept
Formato de acta   bitácora.doc 22de septFormato de acta   bitácora.doc 22de sept
Formato de acta bitácora.doc 22de sept
 
Oracion docente
Oracion docenteOracion docente
Oracion docente
 
2015 CCKOREA 애뉴얼 리포트
2015 CCKOREA  애뉴얼 리포트 2015 CCKOREA  애뉴얼 리포트
2015 CCKOREA 애뉴얼 리포트
 

Similar to Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah

Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Minarsih
 
American history
American historyAmerican history
American history
rahellasni
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
EdukasiSejarah
 
Peristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belandaPeristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belanda
Agustina Agustina
 
sejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYA
sejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYAsejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYA
sejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYA
rahmatarifan81
 
BAB 2-.pptx
BAB 2-.pptxBAB 2-.pptx
BAB 2-.pptx
dianagustina39
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
pancaparhusip1
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
ahmad arif
 
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajahPerjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Apip Fudoli Sulaeman Fauzi
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
Elmutia Intan
 
Rendy ips
Rendy ipsRendy ips
Rendy ips
Onnie Mbulu
 
draft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxdraft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptx
PANDURINATA1
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Septian Muna Barakati
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Nadhira Felicia
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
indrisukma
 
4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx
4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx
4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx
kasato2
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
YABES HULU
 
SEMESTER 1.pptx
SEMESTER 1.pptxSEMESTER 1.pptx
SEMESTER 1.pptx
AndreasSiregar10
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
yaniinuryani
 

Similar to Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah (20)

Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas v
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
Peristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belandaPeristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belanda
 
sejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYA
sejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYAsejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYA
sejarah indonesi TENTGANG SEKOLAH DAN LAINNYA
 
BAB 2-.pptx
BAB 2-.pptxBAB 2-.pptx
BAB 2-.pptx
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
 
Pangeran diponegoro
Pangeran diponegoroPangeran diponegoro
Pangeran diponegoro
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajahPerjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
 
Rendy ips
Rendy ipsRendy ips
Rendy ips
 
draft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxdraft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptx
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
 
4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx
4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx
4. Banten _ Gar-WPS Office (1).docx
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
 
SEMESTER 1.pptx
SEMESTER 1.pptxSEMESTER 1.pptx
SEMESTER 1.pptx
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 

More from Rohman Efendi

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
Rohman Efendi
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
Rohman Efendi
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
Rohman Efendi
 
Poster
PosterPoster
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Rohman Efendi
 
Museum lampung
Museum lampungMuseum lampung
Museum lampung
Rohman Efendi
 
Mesin kertas
Mesin kertasMesin kertas
Mesin kertas
Rohman Efendi
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalan
Rohman Efendi
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
Rohman Efendi
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
Rohman Efendi
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan naruko
Rohman Efendi
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalam
Rohman Efendi
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
Rohman Efendi
 
Bab i
Bab iBab i
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
Rohman Efendi
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Rohman Efendi
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasional
Rohman Efendi
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintas
Rohman Efendi
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Rohman Efendi
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
Rohman Efendi
 

More from Rohman Efendi (20)

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
 
Poster
PosterPoster
Poster
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
 
Museum lampung
Museum lampungMuseum lampung
Museum lampung
 
Mesin kertas
Mesin kertasMesin kertas
Mesin kertas
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalan
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan naruko
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalam
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasional
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintas
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah

  • 1. Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Tujuan mereka mencari rempah-rempah. Selain itu mereka juga menyebarkan agama Kristen. Dari pelayaran tersebut sampailah mereka ke Nusantara. Setelah sampai di Nusantara timbullah keserakahan mereka. Semula mereka hanya berdagang kemudian mereka ingin menguasai Nusantara. Diantara mereka yang paling lama menguasai dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. Kita akan mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam membebaskan dirinya dari belenggu penjajahan. Bagaimana para pemuda bangsa terketuk hatinya untuk mengadakan gerakan nasional. Peranan para pemuda yang sangat besar sehingga lahir sumpah pemuda. Bagaimana kalian meneladani jejaknya? kalian akan bangga bukan? Tentunya kita harus bangga pada tokoh pejuang bangsa kita. A. Penjajahan Belanda di Indonesia Sebelum mempelajari materi yang baru, adakah di antara kalian yang belum memahami materi yang lalu? Sekarang marilah kita pelajari tentang perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Untuk mengawali, perhatikan penjelasan tentang kedatangan penjajah Belanda di Indonesia. Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie ) di Batavia untuk memperkuat kedudukannya. VOC mempunyai hak istimewa disebut Octroi. Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both, kemudian digantikan J. P. Coen. VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda, Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda dapat menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu politik adu domba. Belanda mengadu domba raja-raja di daerah sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara dan perebutan tahta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). Akhir abad ke-18 VOC bangkrut dan dibubarkan tanggal 31 Desember 1799. Indonesia diperintah oleh Kolonial Belanda dengan gubernur jendral pertama Daendels yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi membuat jalan sepanjang 1.000 km (dari Anyer–Panarukan), mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya juga membangun Pelabuhan Merak. Daendels digantikan Jansens yang kemudian dikalahkan Inggris. Tahun 1816 Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van den Bosch sebagai gubernur. Ia menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi kas Belanda yang kosong.Tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain rakyat dipaksa
  • 2. menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak dan ganti rugi tanaman. 1. Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram (Tahun 1628 dan Tahun 1629) Raden Mas Rangsang menggantikan Raden Ma Martapura dengan gelar Sultan Agung Senapati Ing Alogo Ngabdurrachman. Ia adalah Raja Mataram yang memakai gelar Sultan, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Sultan Agung memerintah Mataram dari tahun 1613–1645. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Mataram mencapai kejayaan. Dalam memerintah kerajaan, ia bertujuan mempertahankan seluruh tanah Jawa dan mengusir Belanda dari Batavia. Pada masa pemerintahannya, Mataram menyerang ke Batavia dua kali (tahun 1628 dan tahun 1629), namun gagal. Dengan kegagalan tersebut, membuat Sultan Agung makin memperketat penjagaan daerah perbatasan yang dekat Batavia, sehingga Belanda sulit menembus Mataram. Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan putranya bergelar Amangkurat I. 2. Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1650–1682) Sultan Ageng Tirtayasa memerintah Banten dari tahun 1650–1692. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan. Ia berusaha memperluas kerajaannya dan dan mengusir Belanda dari Batavia. Banten mendukung perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa memajukan aktivitas perdagangan agar dapat bersaing dengan Belanda. Selain itu juga memerintahkan pasukan kerajaan Banten untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia. Kemudian mengadakan perusakan perkebunan tebu milik Belanda di Ciangke. Menghadapi gerakan tersebut membuat Belanda kewalahan. Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji). Sejak saat itu Sultan Ageng Tirtayasa beristirahat di Tirtayasa. 3. Sultan Hasanudin dari Makasar Sulawesi Selatan yang Mendapat Julukan Ayam Jantan dari Timur Pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin, Kerajaan Makasar mencapai masa kejayaan. Cita-cita Sultan Hasanudin untuk menguasai jalur perdagangan Nusantara mendorong perluasan kekuasaan ke kepulauan Nusa Tenggara. Hal itu mendapat tentangan Belanda. Pertentangan tersebut sering menimbulkan peperangan. Keberanian Sultan Hasanudin dalam memimpin pasukan Kerajaan Makasar mengakibatkan kedudukan Belanda semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasanudin, Belanda menjulukinya dengan sebutan “Ayam Jantan dari Timur”. 4. Pattimura (Thomas Matulesi) dari Maluku
  • 3. Pada tanggal 16 Mei 1817 Rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura (Thomas Matulesi) mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede. Dari Saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram, Haruku, Larike, dan Wakasihu. Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan, sehingga Belanda merasa kewalahan. Pada tanggal 15 Oktober 1817, Belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran. Pada bulan November 1817 Thomas Matulesi berhasil ditangkap. 5. Imam Bonjol dari Sumatra Barat Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda. Terjadi pada tahun 1830– 1837. Perlawanan terhadap Belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol. Untuk mengatasi perlawanan rakyak Minangkabau, Belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam menerapkan siasat ini Belanda mengirimkan pasukan dari Jawa di bawah pimpinan Sentot Prawiradirja. Ternyata Sentot beserta pasukannya membatu kaum padri. Karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan ke Cianjur,Jawa Barat. Pada akhir tahun 1834, Belanda memusatkan pasukannya menduduki kota Bonjol. Tanggal 16 Juni 1835, pasukan Belanda menembaki Kota Bonjol dengan meriam. Dengan tembakan meriam yang sangat gencar Belanda berhasil merebut Benteng Bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat Minangkabau terhadap Belanda. 6. Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825 – 1830) Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo, putra sulung Sultan Hamengkubowono III, lahir pada tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat, hatinya tergerak untuk memperjuangkannya. Perlawanan Diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju Magelang. Pemasangannya melewati makam leluhur Diponegoro yang dilakukan tanpa izin. Karena mendapat tentangan, pada tanggal 20 Juli 1825 Belanda melakukan serangan ke Tegalrejo. Namun dalam serangan tersebut tidak berhasil menemukan Diponegoro, karena sebelumnya Diponegoro telah memindahkan markasnya di Selarong. Dalam perlawanan melawan Belanda Pangeran Diponegoro dibantu Pangeran Mangkubumi, Sentot Pawirodirjo, Pangeran Suriatmojo, dan Dipokusumo. Bantuan dari ulama pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan Basri
  • 4. Untuk mematahkan perlawanan Diponegoro, Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel (sistem benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda berhasil membujuk para pemimpin untuk menyerah. Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul. Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro terbujuk untuk berunding. Dalam perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan ke Makasar sampai akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855. 7. Pangeran Antasari dari Banjarmasin Perlawanan rakyat Banjar dipimpin oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari. Perlawanan tersebut terkenal dengan Perang Banjar, berlangsung dari tahun 1859–1863. Setelah Pangeran Hidayat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat perlawanan rakyat Banjar masih terus dilakukan dipimpin oleh Pangeran Antasari. Atas keberhasilan memimpin perlawanan, Pangeran Antasari diangkat sebagai pemimpin agama tertinggi dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin. Beliau terus mengadakan perlawanan sampai wafat tanggal 11 Oktober 1862. 8. Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara Sisingamangaraja lahir di Baakara, Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867. Saat bertahta, ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar- kejar oleh penjajah. Setelah tiga tahun dikejar Belanda, akhirnya persembunyian Sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan Belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi Sultan Batak, namun Sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah.