SlideShare a Scribd company logo
MADRASAH ALIYAH NEGRI
KLATEN
2015-2016
TIM PEYUSUN:
ANUNG LESTYO PAMUJI
HENDRITRI SUSILO
JODI SETIYAWAN
M.IQBAL SAPUTRA
MEMPERSEMBAHKAN
KESULTANAN GOWA TALLO
kesultanan Gowa atau kadang ditulis Goa, adalah salah satu kerajaan besar
dan paling sukses yang terdapat di daerahSulawesi Selatan. Rakyat dari
kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan
pesisir barat Sulawesibagian selatan.Wilayah kerajaan ini sekarang berada di
bawah Kabupaten Gowa dan beberapa bagian daerah sekitarnya. Kerajaan ini
memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu
melakukan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669)
terhadapVOC yang dibantu oleh Kesultanan Bone yang dikuasai oleh
satu wangsa(dinasti) Suku Bugis dengan rajanya, Arung Palakka. Perang
Makassar bukanlah perang antarsuku karena pihak Gowa memiliki sekutu dari
kalangan Bugis; demikian pula pihak Belanda-Bone memiliki sekutu orang
Makassar. Perang Makassar adalah perang terbesarVOC yang pernah
dilakukannya pada abad ke-17.
Ibu kota Sungguminasa
Bahasa Bugis, Makassar
Agama Islam
Bentuk Pemerintahan Monarki Kesultanan
Sultan
- 1300 Tumanurung
- 1653-1669 Sultan HasanuddinTuminanga ri
Balla'pangkana
- 1946-1978 Sultan MuhammadAbdul Kadir
Aiduddin
- 2014-Sekarang Sultan Kumala Idjo Batara Gowa
Sejarah
- Didirikan 1300
- Bergabung
denganIndonesia
1946
Sejarah Awal[sunting | sunting sumber]
Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan nama Bate
Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat Kerajaan Gowa:Tombolo,
Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai
cara, baik damai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan
Gowa. Cerita dari para pendahulu di Gowa mengatakan bahwa Tumanurung merupakan pendiri
Kerajaan Gowa pada awal abad ke-14.
Abad ke-16
Tumapa'risi' Kallonna
Memerintah pada awal abad ke-16, di Kerajaan Gowa bertahta Karaeng (Penguasa) Gowa ke-9,
bernamaTumapa'risi' Kallonna. Pada masa itu salah seorang penjelajah Portugis berkomentar
bahwa "daerah yang disebut Makassar sangatlah kecil". Dengan melakukan perombakan besar-
besaran di kerajaan, Tumapa'risi' Kallonna mengubah daerah Makassar dari
sebuah konfederasiantar-komunitas yang longgar menjadi sebuah negara kesatuan Gowa. Dia
juga mengatur penyatuan Gowa danTallo kemudian merekatkannya dengan sebuah sumpah
yang menyatakan bahwa apa saja yang mencoba membuat mereka saling melawan
(ampasiewai) akan mendapat hukuman Dewata. Sebuah perundang-undangan dan aturan-
aturan peperangan dibuat, dan sebuah sistem pengumpulan pajak dan bea dilembagakan di
bawah seorang syahbandar untuk mendanai kerajaan. Begitu dikenangnya raja ini sehingga
dalam cerita pendahulu Gowa, masa pemerintahannya dipuji sebagai sebuah masa ketika
panen bagus dan penangkapan ikan banyak.
Dalam sejumlah penyerangan militer yang sukses penguasa Gowa ini mengalahkan negara
tetangganya, termasuk Siang dan menciptakan sebuah pola ambisi imperial yang kemudian
berusaha ditandingi oleh penguasa-penguasa setelahnya pada abad ke-16 dan ke-17. Kerajaan-
kerajaan yang ditaklukkan olehTumapa'risi' Kallonna diantaranya adalah Kerajaan Siang,
sertaKesultanan Bone, walaupun ada yang menyebutkan bahwa Bone ditaklukkan oleh
Tunipalangga.
Tunipalangga
Tunipalangga dikenang karena sejumlah pencapaiannya, seperti yang disebutkan dalam Kronik
(Cerita para pendahulu) Gowa, diantaranya adalah:
Menaklukkan dan menjadikan bawahan Bajeng, Lengkese, Polombangkeng, Lamuru, Soppeng,
berbagai negara kecil di belakang Maros,Wajo, Suppa, Sawitto, Alitta, Duri, Panaikang,
Bulukumba dan negara-negara lain di selatan, dan wilayah pegunungan di selatan.
Orang pertama kali yang membawa orang-orang Sawitto, Suppa dan Bacukiki ke Gowa.
Menciptakan jabatan Tumakkajananngang.
Menciptakan jabatan Tumailalang untuk menangani administrasi internal kerajaan, sehingga
Syahbandar leluasa mengurus perdagangan dengan pihak luar.
Menetapkan sistem resmi ukuran berat dan pengukuran
Pertama kali memasang meriam yang diletakkan di benteng-benteng besar.
Pemerintah pertama ketika orang Makassar mulai membuat peluru, mencampur emas dengan
logam lain, dan membuat batu bata.
Pertama kali membuat dinding batu bata mengelilingi pemukiman Gowa dan Sombaopu.
Penguasa pertama yang didatangi oleh orang asing (Melayu) di bawah Anakhoda Bonang
untuk meminta tempat tinggal di Makassar.
Yang pertama membuat perisai besar menjadi kecil, memendekkan gagang tombak
(batakang), dan membuat peluru Palembang.
Penguasa pertama yang meminta tenaga lebih banyak dari rakyatnya.
Penyusun siasat perang yang cerdas, seorang pekerja keras, seorang narasumber, kaya dan
sangat berani.
arkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard).
Abad ke-17
Pada tahun 1666, di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman, VOC berusaha menundukkan
kerajaan-kerajaan kecil diSulawesi, tetapi belum berhasil menundukkan Kesultanan Gowa. Di lain
pihak, setelah Sultan Hasanuddin naik tahta, ia berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan-
kerajaan kecil di Indonesia bagian timur untuk melawan VOC (Kompeni).
Pertempuran terus berlangsung, Kompeni menambah kekuatan pasukannya hingga pada akhirnya
Gowa terdesak dan semakin lemah sehingga pada tanggal 18 November 1667 bersedia
mengadakan Perjanjian Bungaya di Bungaya. Gowa merasa dirugikan, karena itu Sultan
Hasanuddin mengadakan perlawanan lagi. Akhirnya pihak Kompeni minta bantuan tentara keBatavia.
Pertempuran kembali pecah di berbagai tempat. Sultan Hasanuddin memberikan perlawanan sengit.
Bantuan tentara dari luar menambah kekuatan pasukan VOC, hingga akhirnya Kompeni berhasil
menerobos benteng terkuat milik Kesultanan Gowa yaitu Benteng Somba Opu pada tanggal 12
Juni 1669. Sultan Hasanuddin kemudian mengundurkan diri dari tahta kerajaan dan wafat pada
tanggal 12 Juni 1670.
Abad ke-20
Kesultanan Gowa telah mengalami pasang surut dalam perkembangan sejak Raja Gowa ke-1,
Tumanurung, hingga mencapai puncak keemasannya pada abad ke-17, hingga kemudian
mengalami masa penjajahan dibawah kekuasaan Belanda. Dalam pada itu, sistem
pemerintahan mengalami transisi pada masa Raja Gowa ke-36, Andi Idjo Karaeng Lalolang
Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin, menyatakan Kesultanan Gowa bergabung menjadi
bagian Republik Indonesiayang merdeka dan bersatu, dan berubah bentuk dari kerajaan
menjadi DaerahTingkat II Kabupaten Gowa. Sehingga dengan perubahan tersebut, Andi Idjo
pun tercatat dalam sejarah sebagai Raja Gowa terakhir dan sekaligus Bupati Kabupaten
Gowa pertama.
Keadaan Sosial-Budaya
Sebagai negara maritim, maka sebagian besar masyarakat Gowa adalah nelayan dan
pedagang. Mereka giat berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupannya, bahkan tidak jarang
dari mereka yang merantau untuk menambah kemakmuran hidupnya.Walaupun masyarakat
Gowa memiliki kebebasan untuk berusaha dalam mencapai kesejahteraan hidupnya, tetapi
dalam kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat yang mereka anggap sakral.
Norma kehidupan masyarakat diatur berdasarkan adat dan agama Islamyang
disebut Pangadakkang. Dan masyarakat Gowa sangat percaya dan taat terhadap norma-norma
tersebut.
Di samping norma tersebut, masyarakat Gowa juga mengenal pelapisan sosial yang terdiri dari
lapisan atas yang merupakan golongan bangsawan dan keluarganya disebut
dengan Anakarung atau Karaeng, sedangkan rakyat kebanyakan disebut to Maradeka dan
masyarakat lapisan bawah disebut dengan golongan Ata[2].
Dari segi kebudayaan, maka masyarakat Gowa banyak menghasilkan benda-benda budaya
yang berkaitan dengan dunia pelayaran. Mereka terkenal sebagai pembuat kapal. Jenis kapal
yang dibuat oleh orang Gowa dikenal dengan nama Pinisi dan Lombo.
Kapal Pinisidan Lombo merupakan kebanggaan rakyat Sulawesi Selatan dan terkenal hingga
mancanegara.
Para Raja dan Sultan Gowa
1. Tumanurung (±1300)
2. Tumassalangga Baraya
3. Puang Loe Lembang
4. ITuniatabanri
5. Karampang ri Gowa
6. Tunatangka Lopi (±1400)
7. Batara GowaTuminanga ri Paralakkenna
8. PakereTauTunijallo ri Passukki
9. Daeng Matanre KaraengTumapa'risi' Kallonna (awal abad ke-16)
10. I Manriwagau Daeng Bonto Karaeng LakiyungTunipallangga Ulaweng (1546-1565)
11. ITajibarani Daeng Marompa Karaeng DataTunibatte
12. I Manggorai Daeng Mameta Karaeng BontolangkasaTunijallo (1565-1590)
13. ITepukaraeng Daeng ParabbungTuni Pasulu (1593)
14. I Mangari Daeng Manrabbia Sultan Alauddin ITuminanga ri Gaukanna; Berkuasa mulai
tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639, merupakan penguasa Gowa pertama yang
memeluk agama Islam
15. I Mannuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan MalikussaidTuminanga ri Papang
Batuna; Lahir 11 Desember1605, berkuasa mulai tahun 1639 hingga wafatnya 6
November 1653
1. I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape Sultan HasanuddinTuminanga ri
Balla'pangkana; Lahir tanggal 12 Juni 1631, berkuasa mulai tahun 1653 sampai 1669, dan
wafat pada 12 Juni 1670
2. I Mappasomba Daeng Nguraga Sultan Amir HamzahTuminanga ri Allu'; Lahir 31
Maret 1656, berkuasa mulai tahun 1669hingga 1674, dan wafat 7 Mei 1681
3. Sultan Mohammad Ali (Karaeng Bisei)Tumenanga ri Jakattara; Lahir 29 November 1654,
berkuasa mulai 1674 sampai1677, dan wafat 15 Agustus 1681
4. I Mappadulu Daeng Mattimung Karaeng Sanrobone SultanAbdul JalilTuminanga ri
Lakiyung. (1677-1709)
5. La PareppaTosappeWali Sultan IsmailTuminanga ri Somba Opu (1709-1711)
6. I Mappaurangi Sultan SirajuddinTuminang ri Pasi
7. I Manrabbia Sultan Najamuddin
8. I Mappaurangi Sultan SirajuddinTuminang ri Pasi; Menjabat untuk kedua kalinya pada
tahun 1735
9. I Mallawagau Sultan Abdul Chair (1735-1742)
10. I Mappibabasa Sultan Abdul Kudus (1742-1753)
11. Amas Madina Batara Gowa (diasingkan oleh Belanda ke Sri Lanka) (1747-1795)
12. I Mallisujawa Daeng Riboko ArungmampuTuminanga riTompobalang (1767-1769)
13. ITemmassongeng Karaeng Katanka Sultan ZainuddinTuminanga ri Mattanging (1770-1778)
14. I Manawari Karaeng Bontolangkasa (1778-1810)
15. I Mappatunru / I Mangijarang Karaeng Lembang ParangTuminang ri Katangka (1816-1825)
1. La Oddanriu Karaeng KatangkaTuminanga ri Suangga (1825-1826)
2. I Kumala Karaeng Lembang Parang Sultan Abdul Kadir Moh AididTuminanga ri Kakuasanna
(1826 - wafat 30 Januari 1893)
3. I Malingkaan Daeng Nyonri Karaeng Katangka Sultan IdrisTuminanga ri Kalabbiranna
(1893 - wafat 18 Mei 1895)
4. I Makkulau Daeng Serang Karaeng Lembangparang Sultan HusainTuminang ri Bundu'na;
Memerintah sejak tanggal 18 Mei 1895, dimahkotai di Makassar pada tanggal5
Desember 1895, ia melakukan perlawanan terhadap Hindia Belanda pada tanggal 19
Oktober 1905 dan diberhentikan dengan paksa oleh Hindia Belanda pada 13 April1906,
kemudian meninggal akibat jatuh di Bundukma, dekat Enrekang pada tanggal 25
Desember 1906[3]
5. I Mangimangi Daeng Matutu Karaeng Bonto Nompo Sultan MuhammadTahur Muhibuddin
Tuminanga ri Sungguminasa (1936-1946)
6. Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin
(1946-1978)[3]
7. Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II (2011-2014)[4]
8. I Kumala Andi Idjo Sultan Kumala Idjo Batara Gowa III Daeng Sila Karaeng Lembang Parang
(2014-Sekarang)[5]
KERAJAAN TERNATE
KesultananTernate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4
kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua
di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. KesultananTernate
memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-17.
KesultananTernate menikmati kegemilangan di paruh abad ke-16 berkat
perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya. Pada masa jaya kekuasaannya
membentang mencakup wilayah Maluku, Sulawesi bagian utara, timur dan tengah, bagian
selatan kepulauanFilipina hingga sejauh Kepulauan Marshall di Pasifik.
Asal Usul
Pulau Gapi (kiniTernate) mulai ramai di awal abad ke-13. PendudukTernate awal merupakan
warga eksodus dari Halmahera. Awalnya diTernate terdapat 4 kampung yang masing-masing
dikepalai oleh seorang momole (kepala marga). Merekalah yang pertama–tama mengadakan
hubungan dengan para pedagang yang datang dari segala penjuru mencari rempah–rempah.
PendudukTernate semakin heterogen dengan bermukimnya
pedagang Arab, Jawa, Melayu danTionghoa. Oleh karena aktivitas perdagangan yang semakin
ramai ditambah ancaman yang sering datang dari para perompak maka atas prakarsa Momole
Guna pemimpinTobona diadakan musyawarah untuk membentuk suatu organisasi yang lebih
kuat dan mengangkat seorang pemimpin tunggal sebagai raja.
Tahun 1257 Momole Ciko pemimpin Sampalu terpilih dan diangkat sebagai kolano (raja)
pertama dengan gelar Baab Mashur Malamo (1257-1272). Kerajaan Gapi berpusat di kampung
Ternate, yang dalam perkembangan selanjutnya semakin besar dan ramai sehingga oleh
penduduk disebut juga sebagai Gam Lamo atau kampung besar (belakangan orang menyebut
Gam Lamo dengan Gamalama). Semakin besar dan populernya KotaTernate, sehingga
kemudian orang lebih suka mengatakan kerajaan Ternate daripada kerajaan Gapi. Di bawah
pimpinan beberapa generasi penguasa berikutnya,Ternate berkembang dari sebuah kerajaan
yang hanya berwilayahkan sebuah pulau kecil menjadi kerajaan yang berpengaruh dan
terbesar di bagian timur Indonesia khususnya Maluku.
Struktur Kerajaan
Pada masa–masa awal sukuTernate dipimpin oleh para momole. Setelah membentuk kerajaan
jabatan pimpinan dipegang seorang raja yang disebut kolano. Mulai pertengahan abad ke-
15, Islam diadopsi secara total oleh kerajaan dan penerapan syariat Islam diberlakukan.Sultan
Zainal Abidin meninggalkan gelar kolano dan menggantinya dengan gelar sultan.
Para ulama menjadi figur penting dalam kerajaan.
Setelah sultan sebagai pemimpin tertinggi, ada jabatan jogugu (perdana menteri) dan fala
raha sebagai para penasihat. Fala raha atau empat rumah adalah empat klan bangsawan yang
menjadi tulang punggung kesultanan sebagai representasi para momole pada masa lalu,
masing–masing dikepalai seorang kimalaha. Mereka yaitu Marasaoli,Tomagola,Tomaito dan
Tamadi. Pejabat–pejabat tinggi kesultanan umumnya berasal dari klan–klan ini. Bila seorang
sultan tak memiliki pewaris maka penerusnya dipilih dari salah satu klan. Selanjutnya ada
jabatan – jabatan lain Bobato Nyagimoi seTufkange (Dewan 18), Sabua Raha, Kapita Lau,
Salahakan, Sangaji, dll.
PARA RAJA TERNATE
Baab Mashur Malamo 1257 - 1277
Jamin Qadrat 1277 - 1284
Komala Abu Said 1284 - 1298
Bakuku (Kalabata) 1298 - 1304
Ngara Malamo (Komala) 1304 - 1317
Patsaranga Malamo 1317 - 1322
Cili Aiya (SidangArif Malamo) 1322 - 1331
Panji Malamo 1331 - 1332
Syah Alam 1332 - 1343
Tulu Malamo 1343 - 1347
Kie Mabiji (Abu Hayat I) 1347 - 1350
Ngolo Macahaya 1350 - 1357
Momole 1357 - 1359
Gapi Malamo I 1359 - 1372
Gapi Baguna I 1372 - 1377
Komala Pulu 1377 - 1432
Marhum (Gapi Baguna II) 1432 - 1486
Zainal Abidin 1486 - 1500
Sultan Bayanullah 1500 - 1522
Hidayatullah 1522 - 1529
Abu Hayat II 1529 - 1533
Tabariji 1533 - 1534
Khairun Jamil 1535 - 1570
Babullah Datu Syah 1570 - 1583
Said Barakat Syah 1583 - 1606
Mudaffar Syah I 1607 - 1627
Hamzah 1627 - 1648
Mandarsyah 1648 - 1650 (masa pertama)
Manila 1650 - 1655
Mandarsyah 1655 - 1675 (masa kedua)
Sibori 1675 - 1689
Said Fatahullah 1689 - 1714
Amir Iskandar Zulkarnain Syaifuddin 1714 - 1751
Ayan Syah 1751 - 1754
Syah Mardan 1755 - 1763
Jalaluddin 1763 - 1774
Harunsyah 1774 - 1781
Achral 1781 - 1796
MuhammadYasin 1796 - 1801
MuhammadAli 1807 - 1821
Muhammad Sarmoli 1821 - 1823
Muhammad Zain 1823 - 1859
MuhammadArsyad 1859 - 1876
Ayanhar 1879 - 1900
Muhammad Ilham (Kolano Ara Rimoi) 1900 - 1902
Haji Muhammad Usman Syah 1902 - 1915
Iskandar Muhammad Jabir Syah 1929 - 1975
Haji Mudaffar Syah (Mudaffar Syah II) 1975 – 2015[8]
Ibu kota Ternate
Bahasa MelayuTernate
Agama Islam
Bentuk Pemerintahan Monarki Kesultanan
Sultan
- 1257-1277 Baab Mashur Malamo
- 1929-1975 Sultan Iskandar Muhammad Jabir Syah
- 1975-2015 Sultan Mudaffar Syah(Mudaffar Syah II)
Sejarah
- Didirikan
1257
- Bergabung
denganIndonesia
[2]
KERAJAAN TIDORE
KesultananTidore adalah kerajaan Islam yang
berpusat di wilayah KotaTidore, Maluku
Utara, Indonesia sekarang. Pada masa
kejayaannya (sekitar abad ke-16 sampai abad
ke-18), kerajaan ini menguasai sebagian
besar Pulau Halmahera selatan, Pulau
Buru, Pulau Seram, dan banyak pulau-pulau di
pesisir Papua barat.
Pada tahun 1521, Sultan Mansur dariTidore
menerima Spanyol sebagai sekutu untuk
mengimbangi kekuatan Kesultanan
Ternate saingannya yang bersekutu
dengan Portugal. Setelah mundurnya Spanyol
dari wilayah tersebut pada tahun 1663 karena
protes dari pihak Portugal sebagai
pelanggaran terhadap Perjanjian
Tordesillas 1494,Tidore menjadi salah satu
kerajaan paling merdeka di wilayah Maluku.
Terutama di bawah kepemimpinan Sultan
Saifuddin (memerintah 1657-1689),Tidore
berhasil menolak pengusaanVOC terhadap
wilayahnya dan tetap menjadi daerah
merdeka hingga akhir abad ke-18.
Awal Perekembangan KerajaanTidore
KerajaanTidore terletak di sebelah
selatanTernate. Menurut silsilah raja-raja
Ternate danTidore, RajaTidore pertama
adalah Muhammad Naqil yang naik tahta
pada tahun 1081. Baru pada akhir abad
ke-14, agama Islam dijadikan agama
resmi KerajaanTidore oleh RajaTidore
ke-11, Sultan Djamaluddin, yang bersedia
masuk Islam berkat dakwah Syekh
Mansur dari Arab[2].
Aspek Kehidupan
Aspek Kehidupan Politik dan Kebudayaan
KesultananTidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku
(1780-1805 M). Sultan Nuku dapat menyatukanTernate danTidore untuk bersama-
sama melawan Belanda yang dibantu Inggris. Belanda kalah serta terusir dariTidore
danTernate. Sementara itu, Inggris tidak mendapat apa-apa kecuali hubungan
dagang biasa. Sultan Nuku memang cerdik, berani, ulet, dan waspada. Sejak saat itu,
Tidore danTernate tidak diganggu, baik
oleh Portugal, Spanyol, Belandamaupun Inggris sehingga kemakmuran rakyatnya
terus meningkat.Wilayah kekuasaanTidore cukup luas, meliputi Pulau Seram,
sebagian Halmahera, Raja Ampat, Kai, dan sebagian Papua. Pengganti Sultan Nuku
adalah adiknya, Sultan ZainalAbidin. Ia juga giat menentang Belanda yang berniat
menjajah kembali Kepulauan Maluku.
Aspek Kehidupan Ekonomi dan Sosial
Sebagai kerajaan yang bercorak Islam,
masyarakatTidore dalam kehidupan
sehari-harinya banyak menggunakan
hukum Islam. Hal itu dapat dilihat pada
saat Sultan Nuku dariTidore dengan De
Mesquita dari Portugal melakukan
perdamaian dengan mengangkat sumpah
dibawah kitab suci Al-Qur’an.
KesultananTidore terkenal dengan
rempah-rempahnya, seperti di
daerah Maluku. Sebagai penghasil
rempah-rempah,Tidore banyak didatangi
oleh Bangsa-bangsa Eropa. Bangsa Eropa
yang datang ke Maluku, antara lain
bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda
Kemunduran KesultananTidore
Kemunduran KesultananTidore
disebabkan karena diadu domba
dengan KesultananTernate yang
dilakukan oleh bangsa asing
(Spanyoldan Portugis) yang bertujuan
untuk memonopoli daerah
penghasil rempah-rempah tersebut.
Setelah SultanTidore dan SultanTernate
sadar bahwa mereka telah diadu Domba
oleh Portugal dan Spanyol, mereka
kemudian bersatu dan berhasil
mengusir Portugal danSpanyol ke luar
Kepulauan Maluku. Namun kemenangan
tersebut tidak bertahan lama
sebabVOC yang dibentuk Belanda untuk
menguasai perdagangan rempah-rempah
di Maluku berhasil menaklukkanTernate
dengan strategi dan tata kerja yang
teratur, rapi dan terkontrol dalam bentuk
organisasi yang kuat.
Daftar Raja dan SultanTidore
1. Kolano Syahjati alias Muhammad
Naqil bin JaffarAssidiq
2. Kolano Bosamawange
3. Kolano Syuhud alias Subu
4. Kolano Balibunga
5. Kolano Duko adoya
6. Kolano Kie Matiti
7. Kolano Seli
8. Kolano Matagena
9. 1334-1372: Kolano Nuruddin
10. 1372-1405: Kolano Hasan Syah
11. 1495-1512: Sultan Ciriliyati alias
Djamaluddin
12. 1512-1526: Sultan Al Mansur
13. 1526-1535: Sultan Amiruddin
Iskandar Zulkarnain
14. 1535-1569: Sultan Kiyai Mansur
15. 1569-1586: Sultan Iskandar Sani
1. 1586-1600: SultanGapi Baguna
2. 1600-1626: Sultan Mole Majimo alias Zainuddin
3. 1626-1631: Sultan Ngora Malamo aliasAlauddin Syah; memindahkan
pemerintahan dan mendirikan Kadato (Istana) Biji Negara diToloa
4. 1631-1642: Sultan Gorontalo alias Saiduddin
5. 1642-1653: Sultan Saidi
6. 1653-1657: Sultan Mole Maginyau alias Malikiddin
7. 1657-1674: Sultan Saifuddin alias Jou Kota; memindahkan pemerintahan dan
mendirikan Kadato (Istana) Salero di LimauTimore (Soasiu)
8. 1674-1705: Sultan Hamzah Fahruddin
9. 1705-1708: Sultan Abdul Fadhlil Mansur
10. 1708-1728: Sultan Hasanuddin Kaicil Garcia
11. 1728-1757: Sultan Amir BifodlilAziz Muhidin Malikul Manan
12. 1757-1779: Sultan Muhammad Mashud Jamaluddin
13. 1780-1783: Sultan PatraAlam
14. 1784-1797: Sultan HairulAlam Kamaluddin Asgar
1. 1797-1805: Sultan Syaidul JehadAmiruddin Syaifuddin Syah Muhammad El Mab’us
Kaicil Paparangan Jou Barakati Nuku
2. 1805-1810: Sultan ZainalAbidin
3. 1810-1821: Sultan Motahuddin MuhammadTahir
4. 1821-1856: Sultan Achmadul Mansur Sirajuddin Syah; pembangunan Kadato
(Istana) Kie
5. 1856-1892: SultanAchmad Syaifuddin Alting
6. 1892-1894: Sultan Achmad Fatahuddin Alting
7. 1894-1906: Sultan Achmad Kawiyuddin Alting alias Shah Juan; setelah wafat,
terjadi konflik internal (Kadato Kie dihancurkan) hingga vakumnya kekuasaan
8. 1947-1967: Sultan ZainalAbidin Syah; pasca wafat, vakumnya kekuasaan
9. 1999-2012: Sultan Djafar Syah; pembangunan kembali Kadato Kie
10.2012-sekarang: Sultan Husien Syah
Ibu kota Tidore
Bahasa MelayuTidore
Agama Islam
Bentuk Pemerintahan Monarki Kesultanan
Sultan
- 1081 Kolano Syahjati (Muhammad Naqil)
- 1947-1967 Sultan Zainal Abidin Syah
- 2012-Sekarang Sultan Husien Syah
Sejarah
- Didirikan
1081
- Bergabung
denganIndonesia
1950
SAMPAI JUMPA LAGI
THANKYOU

More Related Content

What's hot

PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraPPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
Musyirul
 

What's hot (20)

Tugas sejarah kerajaan aceh
Tugas sejarah kerajaan acehTugas sejarah kerajaan aceh
Tugas sejarah kerajaan aceh
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
 
Kerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan SiakKerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan Siak
 
Kerajaan aceh
Kerajaan aceh Kerajaan aceh
Kerajaan aceh
 
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyasejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
 
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
 
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraPPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
 
Kerajaan samudra pasai ppt #01
Kerajaan samudra pasai ppt #01 Kerajaan samudra pasai ppt #01
Kerajaan samudra pasai ppt #01
 
Sejarah gowa dan tallo
Sejarah gowa dan talloSejarah gowa dan tallo
Sejarah gowa dan tallo
 
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreKerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
 
Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
Samudera pasai
Samudera pasaiSamudera pasai
Samudera pasai
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;
 

Viewers also liked

Kerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiKerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesi
Lula Aflz
 
Perlawanan kerajaan ternate tidore
Perlawanan kerajaan ternate tidorePerlawanan kerajaan ternate tidore
Perlawanan kerajaan ternate tidore
canisius75
 
Sejarah Kerajaan Gowa
Sejarah Kerajaan GowaSejarah Kerajaan Gowa
Sejarah Kerajaan Gowa
ttanitaaprilia
 

Viewers also liked (20)

Kesultanan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate dan TidoreKesultanan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate dan Tidore
 
Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-TalloKerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo
 
Sejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
Sejarah - Kerajaan Ternate&TidoreSejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
Sejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
 
Kerajaan ternate tidore lengkap
Kerajaan ternate tidore lengkapKerajaan ternate tidore lengkap
Kerajaan ternate tidore lengkap
 
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
 
Sejarah Kerajaan Ternate dan Tidore.
Sejarah Kerajaan Ternate dan Tidore.Sejarah Kerajaan Ternate dan Tidore.
Sejarah Kerajaan Ternate dan Tidore.
 
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
 
Perlawanan kerajaan ternate dan tidore
Perlawanan kerajaan ternate dan tidorePerlawanan kerajaan ternate dan tidore
Perlawanan kerajaan ternate dan tidore
 
Kesultanan gowa tallo
Kesultanan gowa talloKesultanan gowa tallo
Kesultanan gowa tallo
 
Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan BoneSejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
 
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
 
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan TernateKerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
 
Kerajaan Gowa Tallo - Makassar
Kerajaan Gowa Tallo - MakassarKerajaan Gowa Tallo - Makassar
Kerajaan Gowa Tallo - Makassar
 
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreKerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
 
Kerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiKerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesi
 
Sejarah Kerajaan Islam di Papua
Sejarah Kerajaan Islam di PapuaSejarah Kerajaan Islam di Papua
Sejarah Kerajaan Islam di Papua
 
Perlawanan kerajaan ternate tidore
Perlawanan kerajaan ternate tidorePerlawanan kerajaan ternate tidore
Perlawanan kerajaan ternate tidore
 
Masuknya islam ke papua XI-IPA SMATIS
Masuknya islam ke papua XI-IPA SMATISMasuknya islam ke papua XI-IPA SMATIS
Masuknya islam ke papua XI-IPA SMATIS
 
Sejarah Kerajaan Gowa
Sejarah Kerajaan GowaSejarah Kerajaan Gowa
Sejarah Kerajaan Gowa
 

Similar to Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore

fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.pptfdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
PaulJhon5
 

Similar to Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore (20)

Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
 
Gowa Tallo - Kerajaan Islam
Gowa Tallo - Kerajaan Islam Gowa Tallo - Kerajaan Islam
Gowa Tallo - Kerajaan Islam
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
 
Anggun
AnggunAnggun
Anggun
 
Makalah ski
Makalah skiMakalah ski
Makalah ski
 
Makalah ski
Makalah skiMakalah ski
Makalah ski
 
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa talloSetya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
 
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptxKerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
 
Sejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa TalloSejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa Tallo
 
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.pptfdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
 
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptxKepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
 
Makalah ski
Makalah skiMakalah ski
Makalah ski
 
Makalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa talloMakalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa tallo
 
Biografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinBiografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddin
 
history of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallohistory of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallo
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
 
6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)
 
Makalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa TalloMakalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa Tallo
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 

More from Suratno Ratno Miharjo

More from Suratno Ratno Miharjo (20)

Gerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesiaGerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesia
 
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
 
Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1
 
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
 
Gatt and wto
Gatt and wtoGatt and wto
Gatt and wto
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Apec
ApecApec
Apec
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
 
Cafta
CaftaCafta
Cafta
 
Apec
Apec Apec
Apec
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Sejarah padri aceh
Sejarah padri acehSejarah padri aceh
Sejarah padri aceh
 
Perlawanan makasar
Perlawanan makasarPerlawanan makasar
Perlawanan makasar
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 

Recently uploaded

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore

  • 1. MADRASAH ALIYAH NEGRI KLATEN 2015-2016 TIM PEYUSUN: ANUNG LESTYO PAMUJI HENDRITRI SUSILO JODI SETIYAWAN M.IQBAL SAPUTRA
  • 4. kesultanan Gowa atau kadang ditulis Goa, adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerahSulawesi Selatan. Rakyat dari kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan pesisir barat Sulawesibagian selatan.Wilayah kerajaan ini sekarang berada di bawah Kabupaten Gowa dan beberapa bagian daerah sekitarnya. Kerajaan ini memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu melakukan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669) terhadapVOC yang dibantu oleh Kesultanan Bone yang dikuasai oleh satu wangsa(dinasti) Suku Bugis dengan rajanya, Arung Palakka. Perang Makassar bukanlah perang antarsuku karena pihak Gowa memiliki sekutu dari kalangan Bugis; demikian pula pihak Belanda-Bone memiliki sekutu orang Makassar. Perang Makassar adalah perang terbesarVOC yang pernah dilakukannya pada abad ke-17.
  • 5. Ibu kota Sungguminasa Bahasa Bugis, Makassar Agama Islam Bentuk Pemerintahan Monarki Kesultanan Sultan - 1300 Tumanurung - 1653-1669 Sultan HasanuddinTuminanga ri Balla'pangkana - 1946-1978 Sultan MuhammadAbdul Kadir Aiduddin - 2014-Sekarang Sultan Kumala Idjo Batara Gowa Sejarah - Didirikan 1300 - Bergabung denganIndonesia 1946
  • 6. Sejarah Awal[sunting | sunting sumber] Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat Kerajaan Gowa:Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik damai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa. Cerita dari para pendahulu di Gowa mengatakan bahwa Tumanurung merupakan pendiri Kerajaan Gowa pada awal abad ke-14.
  • 7. Abad ke-16 Tumapa'risi' Kallonna Memerintah pada awal abad ke-16, di Kerajaan Gowa bertahta Karaeng (Penguasa) Gowa ke-9, bernamaTumapa'risi' Kallonna. Pada masa itu salah seorang penjelajah Portugis berkomentar bahwa "daerah yang disebut Makassar sangatlah kecil". Dengan melakukan perombakan besar- besaran di kerajaan, Tumapa'risi' Kallonna mengubah daerah Makassar dari sebuah konfederasiantar-komunitas yang longgar menjadi sebuah negara kesatuan Gowa. Dia juga mengatur penyatuan Gowa danTallo kemudian merekatkannya dengan sebuah sumpah yang menyatakan bahwa apa saja yang mencoba membuat mereka saling melawan (ampasiewai) akan mendapat hukuman Dewata. Sebuah perundang-undangan dan aturan- aturan peperangan dibuat, dan sebuah sistem pengumpulan pajak dan bea dilembagakan di bawah seorang syahbandar untuk mendanai kerajaan. Begitu dikenangnya raja ini sehingga dalam cerita pendahulu Gowa, masa pemerintahannya dipuji sebagai sebuah masa ketika panen bagus dan penangkapan ikan banyak. Dalam sejumlah penyerangan militer yang sukses penguasa Gowa ini mengalahkan negara tetangganya, termasuk Siang dan menciptakan sebuah pola ambisi imperial yang kemudian berusaha ditandingi oleh penguasa-penguasa setelahnya pada abad ke-16 dan ke-17. Kerajaan- kerajaan yang ditaklukkan olehTumapa'risi' Kallonna diantaranya adalah Kerajaan Siang, sertaKesultanan Bone, walaupun ada yang menyebutkan bahwa Bone ditaklukkan oleh Tunipalangga.
  • 8. Tunipalangga Tunipalangga dikenang karena sejumlah pencapaiannya, seperti yang disebutkan dalam Kronik (Cerita para pendahulu) Gowa, diantaranya adalah: Menaklukkan dan menjadikan bawahan Bajeng, Lengkese, Polombangkeng, Lamuru, Soppeng, berbagai negara kecil di belakang Maros,Wajo, Suppa, Sawitto, Alitta, Duri, Panaikang, Bulukumba dan negara-negara lain di selatan, dan wilayah pegunungan di selatan. Orang pertama kali yang membawa orang-orang Sawitto, Suppa dan Bacukiki ke Gowa. Menciptakan jabatan Tumakkajananngang. Menciptakan jabatan Tumailalang untuk menangani administrasi internal kerajaan, sehingga Syahbandar leluasa mengurus perdagangan dengan pihak luar. Menetapkan sistem resmi ukuran berat dan pengukuran Pertama kali memasang meriam yang diletakkan di benteng-benteng besar. Pemerintah pertama ketika orang Makassar mulai membuat peluru, mencampur emas dengan logam lain, dan membuat batu bata. Pertama kali membuat dinding batu bata mengelilingi pemukiman Gowa dan Sombaopu. Penguasa pertama yang didatangi oleh orang asing (Melayu) di bawah Anakhoda Bonang untuk meminta tempat tinggal di Makassar. Yang pertama membuat perisai besar menjadi kecil, memendekkan gagang tombak (batakang), dan membuat peluru Palembang. Penguasa pertama yang meminta tenaga lebih banyak dari rakyatnya. Penyusun siasat perang yang cerdas, seorang pekerja keras, seorang narasumber, kaya dan sangat berani.
  • 9. arkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard).
  • 10. Abad ke-17 Pada tahun 1666, di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman, VOC berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil diSulawesi, tetapi belum berhasil menundukkan Kesultanan Gowa. Di lain pihak, setelah Sultan Hasanuddin naik tahta, ia berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan- kerajaan kecil di Indonesia bagian timur untuk melawan VOC (Kompeni). Pertempuran terus berlangsung, Kompeni menambah kekuatan pasukannya hingga pada akhirnya Gowa terdesak dan semakin lemah sehingga pada tanggal 18 November 1667 bersedia mengadakan Perjanjian Bungaya di Bungaya. Gowa merasa dirugikan, karena itu Sultan Hasanuddin mengadakan perlawanan lagi. Akhirnya pihak Kompeni minta bantuan tentara keBatavia. Pertempuran kembali pecah di berbagai tempat. Sultan Hasanuddin memberikan perlawanan sengit. Bantuan tentara dari luar menambah kekuatan pasukan VOC, hingga akhirnya Kompeni berhasil menerobos benteng terkuat milik Kesultanan Gowa yaitu Benteng Somba Opu pada tanggal 12 Juni 1669. Sultan Hasanuddin kemudian mengundurkan diri dari tahta kerajaan dan wafat pada tanggal 12 Juni 1670.
  • 11. Abad ke-20 Kesultanan Gowa telah mengalami pasang surut dalam perkembangan sejak Raja Gowa ke-1, Tumanurung, hingga mencapai puncak keemasannya pada abad ke-17, hingga kemudian mengalami masa penjajahan dibawah kekuasaan Belanda. Dalam pada itu, sistem pemerintahan mengalami transisi pada masa Raja Gowa ke-36, Andi Idjo Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin, menyatakan Kesultanan Gowa bergabung menjadi bagian Republik Indonesiayang merdeka dan bersatu, dan berubah bentuk dari kerajaan menjadi DaerahTingkat II Kabupaten Gowa. Sehingga dengan perubahan tersebut, Andi Idjo pun tercatat dalam sejarah sebagai Raja Gowa terakhir dan sekaligus Bupati Kabupaten Gowa pertama.
  • 12. Keadaan Sosial-Budaya Sebagai negara maritim, maka sebagian besar masyarakat Gowa adalah nelayan dan pedagang. Mereka giat berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupannya, bahkan tidak jarang dari mereka yang merantau untuk menambah kemakmuran hidupnya.Walaupun masyarakat Gowa memiliki kebebasan untuk berusaha dalam mencapai kesejahteraan hidupnya, tetapi dalam kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat yang mereka anggap sakral. Norma kehidupan masyarakat diatur berdasarkan adat dan agama Islamyang disebut Pangadakkang. Dan masyarakat Gowa sangat percaya dan taat terhadap norma-norma tersebut. Di samping norma tersebut, masyarakat Gowa juga mengenal pelapisan sosial yang terdiri dari lapisan atas yang merupakan golongan bangsawan dan keluarganya disebut dengan Anakarung atau Karaeng, sedangkan rakyat kebanyakan disebut to Maradeka dan masyarakat lapisan bawah disebut dengan golongan Ata[2]. Dari segi kebudayaan, maka masyarakat Gowa banyak menghasilkan benda-benda budaya yang berkaitan dengan dunia pelayaran. Mereka terkenal sebagai pembuat kapal. Jenis kapal yang dibuat oleh orang Gowa dikenal dengan nama Pinisi dan Lombo. Kapal Pinisidan Lombo merupakan kebanggaan rakyat Sulawesi Selatan dan terkenal hingga mancanegara.
  • 13. Para Raja dan Sultan Gowa 1. Tumanurung (±1300) 2. Tumassalangga Baraya 3. Puang Loe Lembang 4. ITuniatabanri 5. Karampang ri Gowa 6. Tunatangka Lopi (±1400) 7. Batara GowaTuminanga ri Paralakkenna 8. PakereTauTunijallo ri Passukki 9. Daeng Matanre KaraengTumapa'risi' Kallonna (awal abad ke-16) 10. I Manriwagau Daeng Bonto Karaeng LakiyungTunipallangga Ulaweng (1546-1565) 11. ITajibarani Daeng Marompa Karaeng DataTunibatte 12. I Manggorai Daeng Mameta Karaeng BontolangkasaTunijallo (1565-1590) 13. ITepukaraeng Daeng ParabbungTuni Pasulu (1593) 14. I Mangari Daeng Manrabbia Sultan Alauddin ITuminanga ri Gaukanna; Berkuasa mulai tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639, merupakan penguasa Gowa pertama yang memeluk agama Islam 15. I Mannuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan MalikussaidTuminanga ri Papang Batuna; Lahir 11 Desember1605, berkuasa mulai tahun 1639 hingga wafatnya 6 November 1653
  • 14. 1. I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape Sultan HasanuddinTuminanga ri Balla'pangkana; Lahir tanggal 12 Juni 1631, berkuasa mulai tahun 1653 sampai 1669, dan wafat pada 12 Juni 1670 2. I Mappasomba Daeng Nguraga Sultan Amir HamzahTuminanga ri Allu'; Lahir 31 Maret 1656, berkuasa mulai tahun 1669hingga 1674, dan wafat 7 Mei 1681 3. Sultan Mohammad Ali (Karaeng Bisei)Tumenanga ri Jakattara; Lahir 29 November 1654, berkuasa mulai 1674 sampai1677, dan wafat 15 Agustus 1681 4. I Mappadulu Daeng Mattimung Karaeng Sanrobone SultanAbdul JalilTuminanga ri Lakiyung. (1677-1709) 5. La PareppaTosappeWali Sultan IsmailTuminanga ri Somba Opu (1709-1711) 6. I Mappaurangi Sultan SirajuddinTuminang ri Pasi 7. I Manrabbia Sultan Najamuddin 8. I Mappaurangi Sultan SirajuddinTuminang ri Pasi; Menjabat untuk kedua kalinya pada tahun 1735 9. I Mallawagau Sultan Abdul Chair (1735-1742) 10. I Mappibabasa Sultan Abdul Kudus (1742-1753) 11. Amas Madina Batara Gowa (diasingkan oleh Belanda ke Sri Lanka) (1747-1795) 12. I Mallisujawa Daeng Riboko ArungmampuTuminanga riTompobalang (1767-1769) 13. ITemmassongeng Karaeng Katanka Sultan ZainuddinTuminanga ri Mattanging (1770-1778) 14. I Manawari Karaeng Bontolangkasa (1778-1810) 15. I Mappatunru / I Mangijarang Karaeng Lembang ParangTuminang ri Katangka (1816-1825)
  • 15. 1. La Oddanriu Karaeng KatangkaTuminanga ri Suangga (1825-1826) 2. I Kumala Karaeng Lembang Parang Sultan Abdul Kadir Moh AididTuminanga ri Kakuasanna (1826 - wafat 30 Januari 1893) 3. I Malingkaan Daeng Nyonri Karaeng Katangka Sultan IdrisTuminanga ri Kalabbiranna (1893 - wafat 18 Mei 1895) 4. I Makkulau Daeng Serang Karaeng Lembangparang Sultan HusainTuminang ri Bundu'na; Memerintah sejak tanggal 18 Mei 1895, dimahkotai di Makassar pada tanggal5 Desember 1895, ia melakukan perlawanan terhadap Hindia Belanda pada tanggal 19 Oktober 1905 dan diberhentikan dengan paksa oleh Hindia Belanda pada 13 April1906, kemudian meninggal akibat jatuh di Bundukma, dekat Enrekang pada tanggal 25 Desember 1906[3] 5. I Mangimangi Daeng Matutu Karaeng Bonto Nompo Sultan MuhammadTahur Muhibuddin Tuminanga ri Sungguminasa (1936-1946) 6. Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin (1946-1978)[3] 7. Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II (2011-2014)[4] 8. I Kumala Andi Idjo Sultan Kumala Idjo Batara Gowa III Daeng Sila Karaeng Lembang Parang (2014-Sekarang)[5]
  • 17. KesultananTernate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. KesultananTernate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-17. KesultananTernate menikmati kegemilangan di paruh abad ke-16 berkat perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya. Pada masa jaya kekuasaannya membentang mencakup wilayah Maluku, Sulawesi bagian utara, timur dan tengah, bagian selatan kepulauanFilipina hingga sejauh Kepulauan Marshall di Pasifik.
  • 18. Asal Usul Pulau Gapi (kiniTernate) mulai ramai di awal abad ke-13. PendudukTernate awal merupakan warga eksodus dari Halmahera. Awalnya diTernate terdapat 4 kampung yang masing-masing dikepalai oleh seorang momole (kepala marga). Merekalah yang pertama–tama mengadakan hubungan dengan para pedagang yang datang dari segala penjuru mencari rempah–rempah. PendudukTernate semakin heterogen dengan bermukimnya pedagang Arab, Jawa, Melayu danTionghoa. Oleh karena aktivitas perdagangan yang semakin ramai ditambah ancaman yang sering datang dari para perompak maka atas prakarsa Momole Guna pemimpinTobona diadakan musyawarah untuk membentuk suatu organisasi yang lebih kuat dan mengangkat seorang pemimpin tunggal sebagai raja. Tahun 1257 Momole Ciko pemimpin Sampalu terpilih dan diangkat sebagai kolano (raja) pertama dengan gelar Baab Mashur Malamo (1257-1272). Kerajaan Gapi berpusat di kampung Ternate, yang dalam perkembangan selanjutnya semakin besar dan ramai sehingga oleh penduduk disebut juga sebagai Gam Lamo atau kampung besar (belakangan orang menyebut Gam Lamo dengan Gamalama). Semakin besar dan populernya KotaTernate, sehingga kemudian orang lebih suka mengatakan kerajaan Ternate daripada kerajaan Gapi. Di bawah pimpinan beberapa generasi penguasa berikutnya,Ternate berkembang dari sebuah kerajaan yang hanya berwilayahkan sebuah pulau kecil menjadi kerajaan yang berpengaruh dan terbesar di bagian timur Indonesia khususnya Maluku.
  • 19. Struktur Kerajaan Pada masa–masa awal sukuTernate dipimpin oleh para momole. Setelah membentuk kerajaan jabatan pimpinan dipegang seorang raja yang disebut kolano. Mulai pertengahan abad ke- 15, Islam diadopsi secara total oleh kerajaan dan penerapan syariat Islam diberlakukan.Sultan Zainal Abidin meninggalkan gelar kolano dan menggantinya dengan gelar sultan. Para ulama menjadi figur penting dalam kerajaan. Setelah sultan sebagai pemimpin tertinggi, ada jabatan jogugu (perdana menteri) dan fala raha sebagai para penasihat. Fala raha atau empat rumah adalah empat klan bangsawan yang menjadi tulang punggung kesultanan sebagai representasi para momole pada masa lalu, masing–masing dikepalai seorang kimalaha. Mereka yaitu Marasaoli,Tomagola,Tomaito dan Tamadi. Pejabat–pejabat tinggi kesultanan umumnya berasal dari klan–klan ini. Bila seorang sultan tak memiliki pewaris maka penerusnya dipilih dari salah satu klan. Selanjutnya ada jabatan – jabatan lain Bobato Nyagimoi seTufkange (Dewan 18), Sabua Raha, Kapita Lau, Salahakan, Sangaji, dll.
  • 20. PARA RAJA TERNATE Baab Mashur Malamo 1257 - 1277 Jamin Qadrat 1277 - 1284 Komala Abu Said 1284 - 1298 Bakuku (Kalabata) 1298 - 1304 Ngara Malamo (Komala) 1304 - 1317 Patsaranga Malamo 1317 - 1322 Cili Aiya (SidangArif Malamo) 1322 - 1331 Panji Malamo 1331 - 1332 Syah Alam 1332 - 1343 Tulu Malamo 1343 - 1347 Kie Mabiji (Abu Hayat I) 1347 - 1350 Ngolo Macahaya 1350 - 1357 Momole 1357 - 1359 Gapi Malamo I 1359 - 1372 Gapi Baguna I 1372 - 1377 Komala Pulu 1377 - 1432 Marhum (Gapi Baguna II) 1432 - 1486
  • 21. Zainal Abidin 1486 - 1500 Sultan Bayanullah 1500 - 1522 Hidayatullah 1522 - 1529 Abu Hayat II 1529 - 1533 Tabariji 1533 - 1534 Khairun Jamil 1535 - 1570 Babullah Datu Syah 1570 - 1583 Said Barakat Syah 1583 - 1606 Mudaffar Syah I 1607 - 1627 Hamzah 1627 - 1648 Mandarsyah 1648 - 1650 (masa pertama) Manila 1650 - 1655 Mandarsyah 1655 - 1675 (masa kedua) Sibori 1675 - 1689 Said Fatahullah 1689 - 1714 Amir Iskandar Zulkarnain Syaifuddin 1714 - 1751 Ayan Syah 1751 - 1754 Syah Mardan 1755 - 1763 Jalaluddin 1763 - 1774 Harunsyah 1774 - 1781 Achral 1781 - 1796 MuhammadYasin 1796 - 1801 MuhammadAli 1807 - 1821 Muhammad Sarmoli 1821 - 1823 Muhammad Zain 1823 - 1859 MuhammadArsyad 1859 - 1876
  • 22. Ayanhar 1879 - 1900 Muhammad Ilham (Kolano Ara Rimoi) 1900 - 1902 Haji Muhammad Usman Syah 1902 - 1915 Iskandar Muhammad Jabir Syah 1929 - 1975 Haji Mudaffar Syah (Mudaffar Syah II) 1975 – 2015[8]
  • 23. Ibu kota Ternate Bahasa MelayuTernate Agama Islam Bentuk Pemerintahan Monarki Kesultanan Sultan - 1257-1277 Baab Mashur Malamo - 1929-1975 Sultan Iskandar Muhammad Jabir Syah - 1975-2015 Sultan Mudaffar Syah(Mudaffar Syah II) Sejarah - Didirikan 1257 - Bergabung denganIndonesia [2]
  • 25. KesultananTidore adalah kerajaan Islam yang berpusat di wilayah KotaTidore, Maluku Utara, Indonesia sekarang. Pada masa kejayaannya (sekitar abad ke-16 sampai abad ke-18), kerajaan ini menguasai sebagian besar Pulau Halmahera selatan, Pulau Buru, Pulau Seram, dan banyak pulau-pulau di pesisir Papua barat. Pada tahun 1521, Sultan Mansur dariTidore menerima Spanyol sebagai sekutu untuk mengimbangi kekuatan Kesultanan Ternate saingannya yang bersekutu dengan Portugal. Setelah mundurnya Spanyol dari wilayah tersebut pada tahun 1663 karena protes dari pihak Portugal sebagai pelanggaran terhadap Perjanjian Tordesillas 1494,Tidore menjadi salah satu kerajaan paling merdeka di wilayah Maluku. Terutama di bawah kepemimpinan Sultan Saifuddin (memerintah 1657-1689),Tidore berhasil menolak pengusaanVOC terhadap wilayahnya dan tetap menjadi daerah merdeka hingga akhir abad ke-18.
  • 26. Awal Perekembangan KerajaanTidore KerajaanTidore terletak di sebelah selatanTernate. Menurut silsilah raja-raja Ternate danTidore, RajaTidore pertama adalah Muhammad Naqil yang naik tahta pada tahun 1081. Baru pada akhir abad ke-14, agama Islam dijadikan agama resmi KerajaanTidore oleh RajaTidore ke-11, Sultan Djamaluddin, yang bersedia masuk Islam berkat dakwah Syekh Mansur dari Arab[2].
  • 27. Aspek Kehidupan Aspek Kehidupan Politik dan Kebudayaan KesultananTidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku (1780-1805 M). Sultan Nuku dapat menyatukanTernate danTidore untuk bersama- sama melawan Belanda yang dibantu Inggris. Belanda kalah serta terusir dariTidore danTernate. Sementara itu, Inggris tidak mendapat apa-apa kecuali hubungan dagang biasa. Sultan Nuku memang cerdik, berani, ulet, dan waspada. Sejak saat itu, Tidore danTernate tidak diganggu, baik oleh Portugal, Spanyol, Belandamaupun Inggris sehingga kemakmuran rakyatnya terus meningkat.Wilayah kekuasaanTidore cukup luas, meliputi Pulau Seram, sebagian Halmahera, Raja Ampat, Kai, dan sebagian Papua. Pengganti Sultan Nuku adalah adiknya, Sultan ZainalAbidin. Ia juga giat menentang Belanda yang berniat menjajah kembali Kepulauan Maluku.
  • 28. Aspek Kehidupan Ekonomi dan Sosial Sebagai kerajaan yang bercorak Islam, masyarakatTidore dalam kehidupan sehari-harinya banyak menggunakan hukum Islam. Hal itu dapat dilihat pada saat Sultan Nuku dariTidore dengan De Mesquita dari Portugal melakukan perdamaian dengan mengangkat sumpah dibawah kitab suci Al-Qur’an. KesultananTidore terkenal dengan rempah-rempahnya, seperti di daerah Maluku. Sebagai penghasil rempah-rempah,Tidore banyak didatangi oleh Bangsa-bangsa Eropa. Bangsa Eropa yang datang ke Maluku, antara lain bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda
  • 29. Kemunduran KesultananTidore Kemunduran KesultananTidore disebabkan karena diadu domba dengan KesultananTernate yang dilakukan oleh bangsa asing (Spanyoldan Portugis) yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempah tersebut. Setelah SultanTidore dan SultanTernate sadar bahwa mereka telah diadu Domba oleh Portugal dan Spanyol, mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugal danSpanyol ke luar Kepulauan Maluku. Namun kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebabVOC yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku berhasil menaklukkanTernate dengan strategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat.
  • 30. Daftar Raja dan SultanTidore 1. Kolano Syahjati alias Muhammad Naqil bin JaffarAssidiq 2. Kolano Bosamawange 3. Kolano Syuhud alias Subu 4. Kolano Balibunga 5. Kolano Duko adoya 6. Kolano Kie Matiti 7. Kolano Seli 8. Kolano Matagena 9. 1334-1372: Kolano Nuruddin 10. 1372-1405: Kolano Hasan Syah 11. 1495-1512: Sultan Ciriliyati alias Djamaluddin 12. 1512-1526: Sultan Al Mansur 13. 1526-1535: Sultan Amiruddin Iskandar Zulkarnain 14. 1535-1569: Sultan Kiyai Mansur 15. 1569-1586: Sultan Iskandar Sani
  • 31. 1. 1586-1600: SultanGapi Baguna 2. 1600-1626: Sultan Mole Majimo alias Zainuddin 3. 1626-1631: Sultan Ngora Malamo aliasAlauddin Syah; memindahkan pemerintahan dan mendirikan Kadato (Istana) Biji Negara diToloa 4. 1631-1642: Sultan Gorontalo alias Saiduddin 5. 1642-1653: Sultan Saidi 6. 1653-1657: Sultan Mole Maginyau alias Malikiddin 7. 1657-1674: Sultan Saifuddin alias Jou Kota; memindahkan pemerintahan dan mendirikan Kadato (Istana) Salero di LimauTimore (Soasiu) 8. 1674-1705: Sultan Hamzah Fahruddin 9. 1705-1708: Sultan Abdul Fadhlil Mansur 10. 1708-1728: Sultan Hasanuddin Kaicil Garcia 11. 1728-1757: Sultan Amir BifodlilAziz Muhidin Malikul Manan 12. 1757-1779: Sultan Muhammad Mashud Jamaluddin 13. 1780-1783: Sultan PatraAlam 14. 1784-1797: Sultan HairulAlam Kamaluddin Asgar
  • 32. 1. 1797-1805: Sultan Syaidul JehadAmiruddin Syaifuddin Syah Muhammad El Mab’us Kaicil Paparangan Jou Barakati Nuku 2. 1805-1810: Sultan ZainalAbidin 3. 1810-1821: Sultan Motahuddin MuhammadTahir 4. 1821-1856: Sultan Achmadul Mansur Sirajuddin Syah; pembangunan Kadato (Istana) Kie 5. 1856-1892: SultanAchmad Syaifuddin Alting 6. 1892-1894: Sultan Achmad Fatahuddin Alting 7. 1894-1906: Sultan Achmad Kawiyuddin Alting alias Shah Juan; setelah wafat, terjadi konflik internal (Kadato Kie dihancurkan) hingga vakumnya kekuasaan 8. 1947-1967: Sultan ZainalAbidin Syah; pasca wafat, vakumnya kekuasaan 9. 1999-2012: Sultan Djafar Syah; pembangunan kembali Kadato Kie 10.2012-sekarang: Sultan Husien Syah
  • 33. Ibu kota Tidore Bahasa MelayuTidore Agama Islam Bentuk Pemerintahan Monarki Kesultanan Sultan - 1081 Kolano Syahjati (Muhammad Naqil) - 1947-1967 Sultan Zainal Abidin Syah - 2012-Sekarang Sultan Husien Syah Sejarah - Didirikan 1081 - Bergabung denganIndonesia 1950