SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PERTANYAAN LISAN
1. Apakah yang dimaksud dengan
kolonialisme?
Kolonialisme adalah paham penjajahan untuk mendapatkan
tempat tinggal baru di luar batas negerinya sendiri.
2. Jelaskan pengertian koloni eksploitasi,
dan berikan pula contohnya!
Sebuah bentuk kolonialisme dimana negara induk menguras
sumber daya alam dan sumber daya manusia negara yang
dijajah.
Contoh : penjajahan Belanda di Indonesia.
Sebelum
masuk
pada
materi
pembelaja
ran, coba
kalian
jawab
pertanyaa
n-
pertanyaa
n berikut
ini….!!
SELANJUTNYA
3. Sebutkan perbedaan tujuan imperialisme
kuno dan modern!
Imperialisme kuno bertujuan untuk memperluas wilayah
kekuasaan negara yang menganut paham Imperialisme dan
menambah kekayaannya. Imperialisme modern bertujuan untuk
merebut pasar ekonomi dunia serta sejalan dengan keinginan
untuk melakukan penjajahan terhadap daerah maupun negara
lain.
4. Jelaskan maksud semboyan 3G!
Gold  mencari kekayaan, Glory  mencari kejayaan dan
Gospel  menyebarkan agama nasrani
SELANJUTNYA
5. Sebutkan isi Perjanjian Saragosa!
Portugis tetap tinggal di Maluku, sedangkan Spanyol harus pergi
ke Filipina.
6. Mengapa kerajaan Tidore menyambut
baik kedatangan bangsa Spanyol di
Maluku?
Untuk menghadapi kerajaan Ternate yang telah terlebih dahulu
bersekutu dengan bangsa Portugis.
SELANJUTNYA
7. Sebutkan tujuan didirikannya VOC!
Menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama
pedagang Belanda.
Memperkuat posisi Belanda dlama menghadapi persaingan, baik
dengan sesama bangsa Eropa maupun dengan bangsa-bangsa
Asia.
Mendapatkan monopoli perdagangan, baik impor maupun ekspor.
Membantu pemerintah Belanda yang sedang berjuang
menghadapi Spanyol yang menguasainya.
SELANJUTNYA
8. Sebutkan usaha-usaha yang dilakukan
Daendles untuk mempertahankan Pulau
Jawa!
Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan.
Melaksanakan sistem rodi.
Melaksanakan sistem perdagangan budak.
Menjalankan pemerintahan secara diktator agar tidak terjadi
pemberontakan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia.
Mencampuri urusan intern kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Membangun armada laut untuk pertahakan di laut, seperti di
Ujung Kulon, Banten.
SELANJUTNYA
9. Sebutkan jasa-jasa Raffles di Indonesia!
Menemukan bunga Raflesia Arnoldi.
Menulis buku The History of Java.
Mendirikan Kebun Raya Bogor.
10.Sebutkan isi politik etis!
Irigasi, edukasi dan transmigrasi.
DAMPAK KOLONIALISME
DAN IMPERIALISME DI
INDONESIA
PETA KONSEP
Perhatikan peta
konsep berikut ini…!!
Dampak kolonialisme dan
imperialisme di Indonesia
BUDAYA
SOSIAL
EKONOMI
POLITIK
BIDANG POLITIK
• Wilayah-wilayah kekuasaan kerajaan di
Nusantara semakin sempit, karena
dikuasai oleh bangsa barat.
KERAJAAN MATARAN
BIDANG SOSIAL
• Kedudukan dan perkonomian pengusaha
pribumi melemah sehingga derajat dan
kehormatannya pun menurun.
BIDANG EKONOMI
• Penghasilan pengusaha
pribumi dari upeti dan hasil
bumi semakin berkurang.
• Kewajiban rakyat untuk
mengolah tanah sesuai
aturan pemerintah kolonial
juga mengakibatkan
runtuhnya perekonomian
rakyat.
Rakyat
BIDANG BUDAYA
• Semakin meluasnya pengaruh kehidupan
bangsa barat dalam lingkungan kehidupan
tradisional, mulai dari cara bergaul, gaya
hidup, cara berpakaian dan pendidikan
mulai dikenal di kalangan atas atau istana.
PETA KONSEP
Apakah yang akan
kita pelajari pada
pembelajaran kali
ini…???
Untuk lebih jelasnya,
perhatikan peta konsep
berikut ini…!!
PERLAWANAN
TERHADAP
KOLONIALISME DAN
IMPERIALIEM
PORTUGIS
BELANDA
PERLAWANAN DEMAK
PERLAWANAN ACEH
PERLAWANAN FATAHILLAH
PERLAWANAN TERNATE
PERLAWANAN MATARAM
PERLAWANAN BANTEN
PERLAWANAN PATIMURA
PERLAWANAN KAUM PADRI
PERLAWANAN
DIPONEGORO
PERLAWANAN ACEH
PERLAWANAN DEMAK
TERHADAP PORTUGIS
Demak melawan Portugis
di Malaka pada tahun
1512 dan 1513 di bawah
pimpinan Adipati Unus,
namun mengalami
kegagalan.
Penyeragan dilanjutkan oleh
Ratu Kalinyamat pada tahun
1511 dan 1574, namun juga
gagal, sehingga Portugis
tetap melaksanakan
monopoli perdagangan di
Selat Malaka.
PERLAWANAN ACEH
TERHADAP PORTUGIS
Kerajaan Aceh berusaha
mengusir Portugis di selat
Malaka di bawah pimpinan
Riwayat Syah pada tahun
1537, 1539 dan 154, namun
penyerangan tersebut
mengalamai kegagalan
PERLAWANAN FATAHILLAH
TERHADAP PORTUGIS
Kerajaan Demak pada masa
pemerintahan Sultan
Trenggono mengirim pasukan
di bawah pimpinan Fatahillah
untuk menyerang Portugis di
Sunda Kelapa.
Serangan Demak di bawah pimpinan
Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari
Sunda Kelapa, pada tanggal 22 Juni 1527.
Kemudian Fatahillah mengubah nama
Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
PERLAWANAN TERNATE
TERHADAP PORTUGIS
Pada tahun 1570 rakyat
Ternate berusaha
mengadakan perlawanan
terhadap Portugis di bawah
pimpinan Sultan Hairun,
namun gagal .
Perlawanan terhadap Portugis
diteruskan oleh puteranya,
Sultan Baabullah, yang
akhirnya dapat mengusir
Portugis pada tahun 1577.
PERLAWANAN MATARAM
TERHADAP BELANDA
• Kerajaan Mataram
mencapai kejayaannya
pada masa pemerintah
Sultan Agung (1613-
1645), kekuasannya
meliputi Jawa Tengah,
Jawa Timur, Madura
dan Cirebon.
LANJUTAN
Sultan Agung berusaha
mempersatukan Jawa di
bawah kekuasaannya, tetapi
mengalami kegagalan,
karena VOC menguasai
Batavia.
Sultan Agung
mengadakan
penyerangan terhadap
VOC sebanyak 2 kali
tetapi selalu mengalami
kegagalan.
LANJUTAN
• Kegagalan perlawanan Sultan terhadap
VOC pada tahun 1628 dan 1629, antara
lain disebabkan karena :
1. Jarak Mataram dan Batavia yang jauh.
2. Kekurangan bahan makanan.
3. Persenjataan yang kurang memadai.
4. Munculnya waban penyakit malaria.
PERLAWANAN BANTEN
TERHADAP BELANDA
Tahun 1619 VOC di bawah
pimpinan J. P. Coen
memindahkan
perdagangannya dari Banten
ke Jakarta, yang merupakan
wilayah kekuasaan Kerajaan
Banten.
Hal ini menyebabkan
perlawanan dari rakyat Banten
yang dipimpin Sultan Ageng
Tirtayasa.
Belanda menerapkan politik adu
domba yaitu antara Sultan Agen
Tirtayasa dengan anaknya Sultan
Haji untuk menandatangani
perjanjian Banten, sehingga Belanda
leluasa mengadakan monopoli
rempah-rempah.
Perlawanan terhadap VOC
tetap berlanjut, misalnya
dipimpin Kyai Tapa dan Ratu
Bagus dan dibantu pula oleh
Ibnu Iskandar seorang pelaut
dari Makasar.
PERLAWANAN PATTIMURA
TERHADAP BELANDA
• Perlawanan rakyat
Maluku terhadap
pemerintah Belanda
dipimpin Pattimura atau
Thomas Matulesi terjadi
tahun 1817. Perlawanan
itu dibantu Anthonie
Rhebok, Thomas
Pattiwael, Paulus
Tiahahu, Philip
Latumahina, Said
Perintah, Ulupaha dan
Cristina Martha Tiahahu.
Pada tanggal 14 Mei 1817
berkobar perlawanan
rakyat Maluku dipimpin
Pattimura dan berhasil
merebut Benteng
Daurstede.
Untuk melawan perlawanan
Pattimura, Belanda membentuk
komisi untuk mendekati kepala
desa, memberi hadiah pada
kepala desa dan mendatangkan
bantuan dari Inggris.
Dengan bantuan Inggris dan
lengkapnya persenjataan, Belanda
berhasil mendesak Pattimura dan
berhasil merebut Benteng
Daurstede tanggal 16 Desember
1817.
Perlawanan berakhir dengan
tertangkapnya Pattimura di
Saparua.
Setelah tertangkap
Pattimura dihukum di
Benteng Victoria
Ambon.
PERLAWANAN KAUM PADRI
TERHADAP BELANDA
• Pada tahun 1821 terjadi
perlawanan rakyat
Minangkabau (Sumatera
Barat) terhadap
pemerintah Belanda yang
dipimpin Tuanku Imam
Bonjol dibantu Haji Miskin,
Haji Sumanik, Haji
Piobang, Tuanku Nan
Gepuk, Tuanku Nan
Cerdik, Datuk Bendahara
dan Tuanku Pasemah.
LANJUTAN
PADANG
Masa tahun 1821-1825
Perlawanan rakyat
Minangkabau yang dipimpin
Tuanku Pasemah dan Imam
Bonjol, sedang Belanda
dipimpin Letol Raff.
Masa tahun 1825-1830
Belanda mengadakan Perjanjian Masang dengan Kaum Padri
(25 November 1825), sehingga perlawanan kaum Padri
mereda. Hal tersebut dimanfaatkan Belanda untuk menghadapi
perlawanan Pangeran Diponegoro, sedangkan bagi Kaum
Padri, dimanfaatkan untuk memulihkan kekuatannya.
Masa tahun 1830-1838
Meluasnya perlawanan
ditandai Belanda melakukan
politik adu domba dengan
mendatangkan pasukan dari
Jawa.
Akhirnya kaum Padri dapat
dikalahkan dan Tuanku Imam
Bonjol dibuang ke Cianjur kemudian
ke Ambon lalu ke Manado hingga
wafat tanggal 6 November 1864.
PERLAWANAN DIPONEGORO
TERHADAP BELANDA
• Perang Diponegoro
dipimpin oleh
pangeran Diponegoro
dibantu oleh Kyai
Mojo, pangeran
Mangkubumi dan
Sentot Alibasyah
Prawirodirjo.
LANJUTAN
Pertempuran meletus pada 20
Juli 1825 di Tegalrejo, setelah itu
pasukan Pangeran Diponegoro
menyingkir ke Dekso.
Kabar pecahnya perang
melawan Belanda meluas ke
berbagai daerah, sehingga
terjadinya Perang Sabil di
Surakarta oleh Kyai Mojo
Pertempuran-pertempuran pada tahun
1825-1826 membuat pasukan Belanda
banyak terpukul dan terdesak.
LANJUTAN
• Belanda lalu menggunakan usaha dan tipu
daya untuk mematahkan perlawanan, antara
lain dengan :
1. Siasat benteng stelsel yang dilakukan oleh
Jenderal De Kock mulai tahun 1827.
2. Siasat bujukan, agar perlawanan menjadi
reda.
3. Siasat pemberian hadiah sebesar 20.000
ringgit kepada siapa saja yang dapat
menangkap Pangeran Diponegoro.
LANJUTAN
4. Siasat tipu muslihat,
yaitu mengajak
Pangeran Diponegoro
berunding tetapi
akhirnya
menangkapnya.
• Pada 28 Maret 1830,
Pangeran Diponegoro
ditangkap dan
dibuang ke Makasar
(1834) hingga wafat
pada 8 Januari 1855.
PERLAWANAN ACEH
TERHADAP BELANDA
• Perlawanan rakyat
Aceh mengusir
Belanda dipimpin
oleh Panglima Polem,
Teuku Umar, Cut
Nyak Dien dan Teuku
Mohammad Daud
Ekspedisi I (1874)
Belanda dipimpin
Jenderal Kohler
menyerang Aceh
tapi gagal dan
Kohler meninggal.
Ekspedisi II (1874)
Belanda dipimpin Van Swieten
berhasil merebut keraton Sultan dan
membangun markas besarnya yang
diberi nama Kota Raja.
Ekspedisi III (1878)
Pada ekspedisi ini Belanda dipimpin Jenderak Karel Van
Der Heyden berhasil menguasai hampir seluruh Aceh.
Banyak pemimpin Aceh yang tertangkap sehingga
pemerintahan militer dicabut dan diganti pemerintahan
sipil.
Ketemu lagi pada
pembelajaran
selanjutnya ya….
Terima kasih…
Betul… betul….

More Related Content

Similar to Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptx2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptxjodi90
 
American history
American historyAmerican history
American historyrahellasni
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...GiselaCitra
 
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di IndonesiaPPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesiayasintaeriyanti
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxrun2san
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxpancaparhusip1
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908YABES HULU
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Tita Rosita
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBangkitRioPasaribuSE
 
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Kang Tasdik
 
Media Pembelajaran Aksi II.pptx
Media Pembelajaran Aksi II.pptxMedia Pembelajaran Aksi II.pptx
Media Pembelajaran Aksi II.pptxDesyFitri5
 
`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptx`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptxRikaDamayanti39
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL adwikumaidityantoro
 
kolonialisme di indonesia
kolonialisme di indonesiakolonialisme di indonesia
kolonialisme di indonesiaIlah Strifer
 
PPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.pptPPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.pptFaisalAriij
 

Similar to Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia (20)

2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptx2020 perantiguru.com.pptx
2020 perantiguru.com.pptx
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
SEMESTER 1.pptx
SEMESTER 1.pptxSEMESTER 1.pptx
SEMESTER 1.pptx
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di IndonesiaPPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
 
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
 
Media Pembelajaran Aksi II.pptx
Media Pembelajaran Aksi II.pptxMedia Pembelajaran Aksi II.pptx
Media Pembelajaran Aksi II.pptx
 
`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptx`sejarah peminatan K1.pptx
`sejarah peminatan K1.pptx
 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajib
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
 
Bab 2 sejarah wajib sma xi
Bab 2 sejarah wajib sma xiBab 2 sejarah wajib sma xi
Bab 2 sejarah wajib sma xi
 
kolonialisme di indonesia
kolonialisme di indonesiakolonialisme di indonesia
kolonialisme di indonesia
 
PPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.pptPPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.ppt
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

  • 1. PERTANYAAN LISAN 1. Apakah yang dimaksud dengan kolonialisme? Kolonialisme adalah paham penjajahan untuk mendapatkan tempat tinggal baru di luar batas negerinya sendiri. 2. Jelaskan pengertian koloni eksploitasi, dan berikan pula contohnya! Sebuah bentuk kolonialisme dimana negara induk menguras sumber daya alam dan sumber daya manusia negara yang dijajah. Contoh : penjajahan Belanda di Indonesia. Sebelum masuk pada materi pembelaja ran, coba kalian jawab pertanyaa n- pertanyaa n berikut ini….!!
  • 2. SELANJUTNYA 3. Sebutkan perbedaan tujuan imperialisme kuno dan modern! Imperialisme kuno bertujuan untuk memperluas wilayah kekuasaan negara yang menganut paham Imperialisme dan menambah kekayaannya. Imperialisme modern bertujuan untuk merebut pasar ekonomi dunia serta sejalan dengan keinginan untuk melakukan penjajahan terhadap daerah maupun negara lain. 4. Jelaskan maksud semboyan 3G! Gold  mencari kekayaan, Glory  mencari kejayaan dan Gospel  menyebarkan agama nasrani
  • 3. SELANJUTNYA 5. Sebutkan isi Perjanjian Saragosa! Portugis tetap tinggal di Maluku, sedangkan Spanyol harus pergi ke Filipina. 6. Mengapa kerajaan Tidore menyambut baik kedatangan bangsa Spanyol di Maluku? Untuk menghadapi kerajaan Ternate yang telah terlebih dahulu bersekutu dengan bangsa Portugis.
  • 4. SELANJUTNYA 7. Sebutkan tujuan didirikannya VOC! Menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama pedagang Belanda. Memperkuat posisi Belanda dlama menghadapi persaingan, baik dengan sesama bangsa Eropa maupun dengan bangsa-bangsa Asia. Mendapatkan monopoli perdagangan, baik impor maupun ekspor. Membantu pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol yang menguasainya.
  • 5. SELANJUTNYA 8. Sebutkan usaha-usaha yang dilakukan Daendles untuk mempertahankan Pulau Jawa! Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan. Melaksanakan sistem rodi. Melaksanakan sistem perdagangan budak. Menjalankan pemerintahan secara diktator agar tidak terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia. Mencampuri urusan intern kerajaan-kerajaan di Nusantara. Membangun armada laut untuk pertahakan di laut, seperti di Ujung Kulon, Banten.
  • 6. SELANJUTNYA 9. Sebutkan jasa-jasa Raffles di Indonesia! Menemukan bunga Raflesia Arnoldi. Menulis buku The History of Java. Mendirikan Kebun Raya Bogor. 10.Sebutkan isi politik etis! Irigasi, edukasi dan transmigrasi.
  • 8. PETA KONSEP Perhatikan peta konsep berikut ini…!! Dampak kolonialisme dan imperialisme di Indonesia BUDAYA SOSIAL EKONOMI POLITIK
  • 9. BIDANG POLITIK • Wilayah-wilayah kekuasaan kerajaan di Nusantara semakin sempit, karena dikuasai oleh bangsa barat. KERAJAAN MATARAN
  • 10. BIDANG SOSIAL • Kedudukan dan perkonomian pengusaha pribumi melemah sehingga derajat dan kehormatannya pun menurun.
  • 11. BIDANG EKONOMI • Penghasilan pengusaha pribumi dari upeti dan hasil bumi semakin berkurang. • Kewajiban rakyat untuk mengolah tanah sesuai aturan pemerintah kolonial juga mengakibatkan runtuhnya perekonomian rakyat. Rakyat
  • 12. BIDANG BUDAYA • Semakin meluasnya pengaruh kehidupan bangsa barat dalam lingkungan kehidupan tradisional, mulai dari cara bergaul, gaya hidup, cara berpakaian dan pendidikan mulai dikenal di kalangan atas atau istana.
  • 13. PETA KONSEP Apakah yang akan kita pelajari pada pembelajaran kali ini…??? Untuk lebih jelasnya, perhatikan peta konsep berikut ini…!! PERLAWANAN TERHADAP KOLONIALISME DAN IMPERIALIEM PORTUGIS BELANDA PERLAWANAN DEMAK PERLAWANAN ACEH PERLAWANAN FATAHILLAH PERLAWANAN TERNATE PERLAWANAN MATARAM PERLAWANAN BANTEN PERLAWANAN PATIMURA PERLAWANAN KAUM PADRI PERLAWANAN DIPONEGORO PERLAWANAN ACEH
  • 14. PERLAWANAN DEMAK TERHADAP PORTUGIS Demak melawan Portugis di Malaka pada tahun 1512 dan 1513 di bawah pimpinan Adipati Unus, namun mengalami kegagalan. Penyeragan dilanjutkan oleh Ratu Kalinyamat pada tahun 1511 dan 1574, namun juga gagal, sehingga Portugis tetap melaksanakan monopoli perdagangan di Selat Malaka.
  • 15. PERLAWANAN ACEH TERHADAP PORTUGIS Kerajaan Aceh berusaha mengusir Portugis di selat Malaka di bawah pimpinan Riwayat Syah pada tahun 1537, 1539 dan 154, namun penyerangan tersebut mengalamai kegagalan
  • 16. PERLAWANAN FATAHILLAH TERHADAP PORTUGIS Kerajaan Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggono mengirim pasukan di bawah pimpinan Fatahillah untuk menyerang Portugis di Sunda Kelapa. Serangan Demak di bawah pimpinan Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa, pada tanggal 22 Juni 1527. Kemudian Fatahillah mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
  • 17. PERLAWANAN TERNATE TERHADAP PORTUGIS Pada tahun 1570 rakyat Ternate berusaha mengadakan perlawanan terhadap Portugis di bawah pimpinan Sultan Hairun, namun gagal . Perlawanan terhadap Portugis diteruskan oleh puteranya, Sultan Baabullah, yang akhirnya dapat mengusir Portugis pada tahun 1577.
  • 18. PERLAWANAN MATARAM TERHADAP BELANDA • Kerajaan Mataram mencapai kejayaannya pada masa pemerintah Sultan Agung (1613- 1645), kekuasannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura dan Cirebon.
  • 19. LANJUTAN Sultan Agung berusaha mempersatukan Jawa di bawah kekuasaannya, tetapi mengalami kegagalan, karena VOC menguasai Batavia. Sultan Agung mengadakan penyerangan terhadap VOC sebanyak 2 kali tetapi selalu mengalami kegagalan.
  • 20. LANJUTAN • Kegagalan perlawanan Sultan terhadap VOC pada tahun 1628 dan 1629, antara lain disebabkan karena : 1. Jarak Mataram dan Batavia yang jauh. 2. Kekurangan bahan makanan. 3. Persenjataan yang kurang memadai. 4. Munculnya waban penyakit malaria.
  • 21. PERLAWANAN BANTEN TERHADAP BELANDA Tahun 1619 VOC di bawah pimpinan J. P. Coen memindahkan perdagangannya dari Banten ke Jakarta, yang merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Banten. Hal ini menyebabkan perlawanan dari rakyat Banten yang dipimpin Sultan Ageng Tirtayasa. Belanda menerapkan politik adu domba yaitu antara Sultan Agen Tirtayasa dengan anaknya Sultan Haji untuk menandatangani perjanjian Banten, sehingga Belanda leluasa mengadakan monopoli rempah-rempah. Perlawanan terhadap VOC tetap berlanjut, misalnya dipimpin Kyai Tapa dan Ratu Bagus dan dibantu pula oleh Ibnu Iskandar seorang pelaut dari Makasar.
  • 22. PERLAWANAN PATTIMURA TERHADAP BELANDA • Perlawanan rakyat Maluku terhadap pemerintah Belanda dipimpin Pattimura atau Thomas Matulesi terjadi tahun 1817. Perlawanan itu dibantu Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael, Paulus Tiahahu, Philip Latumahina, Said Perintah, Ulupaha dan Cristina Martha Tiahahu.
  • 23. Pada tanggal 14 Mei 1817 berkobar perlawanan rakyat Maluku dipimpin Pattimura dan berhasil merebut Benteng Daurstede. Untuk melawan perlawanan Pattimura, Belanda membentuk komisi untuk mendekati kepala desa, memberi hadiah pada kepala desa dan mendatangkan bantuan dari Inggris. Dengan bantuan Inggris dan lengkapnya persenjataan, Belanda berhasil mendesak Pattimura dan berhasil merebut Benteng Daurstede tanggal 16 Desember 1817. Perlawanan berakhir dengan tertangkapnya Pattimura di Saparua. Setelah tertangkap Pattimura dihukum di Benteng Victoria Ambon.
  • 24. PERLAWANAN KAUM PADRI TERHADAP BELANDA • Pada tahun 1821 terjadi perlawanan rakyat Minangkabau (Sumatera Barat) terhadap pemerintah Belanda yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol dibantu Haji Miskin, Haji Sumanik, Haji Piobang, Tuanku Nan Gepuk, Tuanku Nan Cerdik, Datuk Bendahara dan Tuanku Pasemah.
  • 25. LANJUTAN PADANG Masa tahun 1821-1825 Perlawanan rakyat Minangkabau yang dipimpin Tuanku Pasemah dan Imam Bonjol, sedang Belanda dipimpin Letol Raff. Masa tahun 1825-1830 Belanda mengadakan Perjanjian Masang dengan Kaum Padri (25 November 1825), sehingga perlawanan kaum Padri mereda. Hal tersebut dimanfaatkan Belanda untuk menghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro, sedangkan bagi Kaum Padri, dimanfaatkan untuk memulihkan kekuatannya. Masa tahun 1830-1838 Meluasnya perlawanan ditandai Belanda melakukan politik adu domba dengan mendatangkan pasukan dari Jawa. Akhirnya kaum Padri dapat dikalahkan dan Tuanku Imam Bonjol dibuang ke Cianjur kemudian ke Ambon lalu ke Manado hingga wafat tanggal 6 November 1864.
  • 26. PERLAWANAN DIPONEGORO TERHADAP BELANDA • Perang Diponegoro dipimpin oleh pangeran Diponegoro dibantu oleh Kyai Mojo, pangeran Mangkubumi dan Sentot Alibasyah Prawirodirjo.
  • 27. LANJUTAN Pertempuran meletus pada 20 Juli 1825 di Tegalrejo, setelah itu pasukan Pangeran Diponegoro menyingkir ke Dekso. Kabar pecahnya perang melawan Belanda meluas ke berbagai daerah, sehingga terjadinya Perang Sabil di Surakarta oleh Kyai Mojo Pertempuran-pertempuran pada tahun 1825-1826 membuat pasukan Belanda banyak terpukul dan terdesak.
  • 28. LANJUTAN • Belanda lalu menggunakan usaha dan tipu daya untuk mematahkan perlawanan, antara lain dengan : 1. Siasat benteng stelsel yang dilakukan oleh Jenderal De Kock mulai tahun 1827. 2. Siasat bujukan, agar perlawanan menjadi reda. 3. Siasat pemberian hadiah sebesar 20.000 ringgit kepada siapa saja yang dapat menangkap Pangeran Diponegoro.
  • 29. LANJUTAN 4. Siasat tipu muslihat, yaitu mengajak Pangeran Diponegoro berunding tetapi akhirnya menangkapnya. • Pada 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibuang ke Makasar (1834) hingga wafat pada 8 Januari 1855.
  • 30. PERLAWANAN ACEH TERHADAP BELANDA • Perlawanan rakyat Aceh mengusir Belanda dipimpin oleh Panglima Polem, Teuku Umar, Cut Nyak Dien dan Teuku Mohammad Daud
  • 31. Ekspedisi I (1874) Belanda dipimpin Jenderal Kohler menyerang Aceh tapi gagal dan Kohler meninggal. Ekspedisi II (1874) Belanda dipimpin Van Swieten berhasil merebut keraton Sultan dan membangun markas besarnya yang diberi nama Kota Raja. Ekspedisi III (1878) Pada ekspedisi ini Belanda dipimpin Jenderak Karel Van Der Heyden berhasil menguasai hampir seluruh Aceh. Banyak pemimpin Aceh yang tertangkap sehingga pemerintahan militer dicabut dan diganti pemerintahan sipil.
  • 32. Ketemu lagi pada pembelajaran selanjutnya ya…. Terima kasih… Betul… betul….