Perlawanan rakyat Bali melawan Belanda terjadi antara 1846-1849 yang dipimpin oleh Raja Buleleng I Gusti Made Karangasem dan patihnya I Gusti Ketut Jelantik. Perlawanan ini bermula dari penolakan Belanda atas hak tradisional Bali dan upaya untuk menguasai seluruh pulau. Puncak perlawanan terjadi di Benteng Jagaraga namun akhirnya jatuh pada 1849. Perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Bel
Perang Bali terjadi pada 1846 antara Kerajaan Bali melawan Belanda. Perang ini dipicu oleh beberapa faktor, yaitu penolakan Bali atas tuntutan Belanda untuk menghapus hak tawan karang dan monopoli perdagangan oleh Belanda. Perang berakhir dengan kekalahan Bali dan penakluman wilayah Buleleng oleh Belanda.
Bali terdapat sejumlah wilayah, yaitu Buleleng, Karangasem, Klungkung, Gianyar, Badung , Jembaran, Tabanan, Mengwi, dan Bangli. Wilayah-wilayah ini masing-masing mempunyai kekuasaan sendiri dan merupakan negara merdeka. Hubungan politik anatar Raja-raja Bali dengan Pemerintah Hindia Belanda baru terjadi pada tahun 1841 tatkala Raja Karangasem meminta bantuan dari Pemerintah Hindia Belanda guna memulihkan kekuasaanya di Lombok. Hal ini memberi kesempatan kepada Pemeirntah Hindia Belanda untuk mengikat negara itu dengan suatu perjanjian yang akan membuka pintu untuk mengadakan hubungan poilitik dengan negara-negara diseluruh Bali.
1. Hubungan antara kerajaan-kerajaan di Bali dengan Hindia Belanda dimulai sejak abad ke-17 untuk tujuan militer, namun baru menjadi politik pada 1841 ketika Raja Karangasem meminta bantuan Belanda.
2. Perang Jagaraga terjadi pada 1849 akibat Belanda ingin menghapuskan hak tawan karang dan meningkatkan pengaruhnya di Bali. I Gusti Ketut Jelantik gugur dalam perlawanan heroik melawan
Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, namun akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan sekutunya Kerajaan Bone. Perjanjian Bongaya tahun 1667 mengakhiri kemerdekaan Kerajaan Gowa-Tallo dan memberikan kendali penuh Belanda atas wilayah tersebut.
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROAdinda Gifary
Perang Diponegoro (1825-1830) terjadi akibat pertentangan antara Pangeran Diponegoro dengan pemerintah kolonial Belanda mengenai perbaikan jalan di Yogyakarta. Perang Padri (1803-1838) dimulai dari konflik agama antara Kaum Padri dan Kaum Adat di Minangkabau, kemudian berubah menjadi perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Kedua perang berakhir dengan kemenangan Belanda dan pengasingan tokoh pemimpin perlaw
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
Perang Bali terjadi pada 1846 antara Kerajaan Bali melawan Belanda. Perang ini dipicu oleh beberapa faktor, yaitu penolakan Bali atas tuntutan Belanda untuk menghapus hak tawan karang dan monopoli perdagangan oleh Belanda. Perang berakhir dengan kekalahan Bali dan penakluman wilayah Buleleng oleh Belanda.
Bali terdapat sejumlah wilayah, yaitu Buleleng, Karangasem, Klungkung, Gianyar, Badung , Jembaran, Tabanan, Mengwi, dan Bangli. Wilayah-wilayah ini masing-masing mempunyai kekuasaan sendiri dan merupakan negara merdeka. Hubungan politik anatar Raja-raja Bali dengan Pemerintah Hindia Belanda baru terjadi pada tahun 1841 tatkala Raja Karangasem meminta bantuan dari Pemerintah Hindia Belanda guna memulihkan kekuasaanya di Lombok. Hal ini memberi kesempatan kepada Pemeirntah Hindia Belanda untuk mengikat negara itu dengan suatu perjanjian yang akan membuka pintu untuk mengadakan hubungan poilitik dengan negara-negara diseluruh Bali.
1. Hubungan antara kerajaan-kerajaan di Bali dengan Hindia Belanda dimulai sejak abad ke-17 untuk tujuan militer, namun baru menjadi politik pada 1841 ketika Raja Karangasem meminta bantuan Belanda.
2. Perang Jagaraga terjadi pada 1849 akibat Belanda ingin menghapuskan hak tawan karang dan meningkatkan pengaruhnya di Bali. I Gusti Ketut Jelantik gugur dalam perlawanan heroik melawan
Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, namun akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan sekutunya Kerajaan Bone. Perjanjian Bongaya tahun 1667 mengakhiri kemerdekaan Kerajaan Gowa-Tallo dan memberikan kendali penuh Belanda atas wilayah tersebut.
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROAdinda Gifary
Perang Diponegoro (1825-1830) terjadi akibat pertentangan antara Pangeran Diponegoro dengan pemerintah kolonial Belanda mengenai perbaikan jalan di Yogyakarta. Perang Padri (1803-1838) dimulai dari konflik agama antara Kaum Padri dan Kaum Adat di Minangkabau, kemudian berubah menjadi perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Kedua perang berakhir dengan kemenangan Belanda dan pengasingan tokoh pemimpin perlaw
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
Perang Bali tahun 1846-1849 terjadi akibat konflik antara kerajaan-kerajaan di Bali dengan pemerintah Hindia Belanda mengenai hak untuk menawan kapal-kapal yang terdampar. Perang berkecamuk di Buleleng dan disebut Perang Puputan karena prajurit melawan dengan semangat perang habis-habisan. Meskipun perlawanan sengit, pada akhirnya Belanda berhasil menundukkan Bali.
Perang Padri terjadi di Sumatera Barat antara kaum adat dan kaum Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol. Belanda ikut campur dan mendukung kaum adat. Perang berlangsung selama 18 tahun dari 1821-1837 dan melalui 3 fase, dimana pada akhirnya Belanda berhasil menangkap dan mengasingkan Tuanku Imam Bonjol.
Perang Batak berlangsung selama 29 tahun antara tahun 1878-1907 antara Sisingamangaraja XII yang memimpin suku Batak melawan penjajahan Belanda. Perang ini dipicu oleh upaya Belanda menyebarkan agama Kristen di daerah Batak dan memperluas kekuasaannya. Perang berakhir dengan kematian Sisingamangaraja XII dalam pertempuran melawan Belanda pada 1907, sehingga seluruh daerah Batak jatuh ke penguasaan kolonial
Kedatangan Spanyol ke Indonesia dimulai pada 1521 dengan kapal dagang yang berlabuh di Maluku. Tujuannya sama dengan Portugis yaitu mencari kekayaan, menyebarkan agama, dan mencari daerah jajahan. Namun konflik dengan Portugis yang sudah ada membuat Spanyol harus meninggalkan Maluku pada 1526. Spanyol kemudian berfokus menjajah Minahasa di Sulawesi Utara hingga akhirnya diusir pada 164
Perang Padri meletus di Sumatra Barat antara tahun 1821-1838 antara Kaum Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol melawan penjajah Belanda untuk membersihkan ajaran Islam serta melawan adat-adat yang dianggap merugikan. Perang berakhir setelah Imam Bonjol ditangkap pada 1837 dan wilayah Minangkabau jatuh ke tangan Belanda.
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKDhia Imara
Dokumen ini membahas latar belakang dan bentuk perlawanan Kerajaan Banten terhadap VOC pada abad ke-17. Banten ingin mempertahankan kemerdekaannya dari pengaruh kolonial Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya Arya Purbaya memimpin perlawanan ini dengan menolak monopoli perdagangan VOC, mengganggu kapal dagangnya, dan meningkatkan produksi pertanian. Meski menimbulkan korban, upaya Banten belum mamp
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
- Kerajaan Gowa merupakan kerajaan yang terkenal di Nusantara dengan pelabuhan strategis Somba Opu yang menjadi pusat perdagangan internasional
- VOC berusaha mengendalikan Gowa dan menerapkan monopoli perdagangan, sehingga harus menundukkan kerajaan tersebut dengan berbagai upaya seperti blockade dan menyerang kapal-kapal
- Perang pecah pada 1667 setelah pasukan gabungan VOC dan sekutunya menyerang Gowa dari berbag
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Perlawanan rakyat Makasar terhadap VOC bermula dari peristiwa pada tahun 1616 dimana bangsawan Makasar dilucuti senjata di atas kapal VOC, menimbulkan permusuhan. Perlawanan berlanjut hingga Perang Goa pada 1660 yang berakhir dengan Perjanjian Bongaya yang memberikan kendali perdagangan kepada VOC di Sulawesi.
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
sejarah Perang bali, perang batak, perang banjarRahmi kamaruddin
Perang Batak berlangsung selama 29 tahun antara 1878-1907 antara pasukan Si Singa Mangaraja XII melawan Belanda. Perang ini dipicu oleh upaya Belanda menyebarkan agama Kristen di tanah Batak serta campur tangan mereka yang dinilai mengancam kedaulatan Si Singa Mangaraja. Pertempuran besar terjadi setelah pasukan Si Singa Mangaraja membakar pemukiman dan rumah warga Kristen di Silindung, yang kemudian dibalas dengan serangan militer Belanda. Perlawanan Si Sing
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiaJohan Setiawan
Dokumen ini membahas latar belakang dan perkembangan gerakan pemuda di Indonesia menuju kemerdekaan, dimulai dari berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908 hingga penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada 1928. Kongres ini menghasilkan keputusan penting yaitu melantik Sumpah Pemuda, menetapkan Lagu Indonesia Raya, dan Bendera Merah-Putih sebagai simbol kesatuan nasional.
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
Perang Bali tahun 1846-1849 terjadi akibat konflik antara kerajaan-kerajaan di Bali dengan pemerintah Hindia Belanda mengenai hak untuk menawan kapal-kapal yang terdampar. Perang berkecamuk di Buleleng dan disebut Perang Puputan karena prajurit melawan dengan semangat perang habis-habisan. Meskipun perlawanan sengit, pada akhirnya Belanda berhasil menundukkan Bali.
Perang Padri terjadi di Sumatera Barat antara kaum adat dan kaum Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol. Belanda ikut campur dan mendukung kaum adat. Perang berlangsung selama 18 tahun dari 1821-1837 dan melalui 3 fase, dimana pada akhirnya Belanda berhasil menangkap dan mengasingkan Tuanku Imam Bonjol.
Perang Batak berlangsung selama 29 tahun antara tahun 1878-1907 antara Sisingamangaraja XII yang memimpin suku Batak melawan penjajahan Belanda. Perang ini dipicu oleh upaya Belanda menyebarkan agama Kristen di daerah Batak dan memperluas kekuasaannya. Perang berakhir dengan kematian Sisingamangaraja XII dalam pertempuran melawan Belanda pada 1907, sehingga seluruh daerah Batak jatuh ke penguasaan kolonial
Kedatangan Spanyol ke Indonesia dimulai pada 1521 dengan kapal dagang yang berlabuh di Maluku. Tujuannya sama dengan Portugis yaitu mencari kekayaan, menyebarkan agama, dan mencari daerah jajahan. Namun konflik dengan Portugis yang sudah ada membuat Spanyol harus meninggalkan Maluku pada 1526. Spanyol kemudian berfokus menjajah Minahasa di Sulawesi Utara hingga akhirnya diusir pada 164
Perang Padri meletus di Sumatra Barat antara tahun 1821-1838 antara Kaum Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol melawan penjajah Belanda untuk membersihkan ajaran Islam serta melawan adat-adat yang dianggap merugikan. Perang berakhir setelah Imam Bonjol ditangkap pada 1837 dan wilayah Minangkabau jatuh ke tangan Belanda.
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKDhia Imara
Dokumen ini membahas latar belakang dan bentuk perlawanan Kerajaan Banten terhadap VOC pada abad ke-17. Banten ingin mempertahankan kemerdekaannya dari pengaruh kolonial Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya Arya Purbaya memimpin perlawanan ini dengan menolak monopoli perdagangan VOC, mengganggu kapal dagangnya, dan meningkatkan produksi pertanian. Meski menimbulkan korban, upaya Banten belum mamp
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
- Kerajaan Gowa merupakan kerajaan yang terkenal di Nusantara dengan pelabuhan strategis Somba Opu yang menjadi pusat perdagangan internasional
- VOC berusaha mengendalikan Gowa dan menerapkan monopoli perdagangan, sehingga harus menundukkan kerajaan tersebut dengan berbagai upaya seperti blockade dan menyerang kapal-kapal
- Perang pecah pada 1667 setelah pasukan gabungan VOC dan sekutunya menyerang Gowa dari berbag
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Perlawanan rakyat Makasar terhadap VOC bermula dari peristiwa pada tahun 1616 dimana bangsawan Makasar dilucuti senjata di atas kapal VOC, menimbulkan permusuhan. Perlawanan berlanjut hingga Perang Goa pada 1660 yang berakhir dengan Perjanjian Bongaya yang memberikan kendali perdagangan kepada VOC di Sulawesi.
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
sejarah Perang bali, perang batak, perang banjarRahmi kamaruddin
Perang Batak berlangsung selama 29 tahun antara 1878-1907 antara pasukan Si Singa Mangaraja XII melawan Belanda. Perang ini dipicu oleh upaya Belanda menyebarkan agama Kristen di tanah Batak serta campur tangan mereka yang dinilai mengancam kedaulatan Si Singa Mangaraja. Pertempuran besar terjadi setelah pasukan Si Singa Mangaraja membakar pemukiman dan rumah warga Kristen di Silindung, yang kemudian dibalas dengan serangan militer Belanda. Perlawanan Si Sing
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiaJohan Setiawan
Dokumen ini membahas latar belakang dan perkembangan gerakan pemuda di Indonesia menuju kemerdekaan, dimulai dari berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908 hingga penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada 1928. Kongres ini menghasilkan keputusan penting yaitu melantik Sumpah Pemuda, menetapkan Lagu Indonesia Raya, dan Bendera Merah-Putih sebagai simbol kesatuan nasional.
Kerajaan Banjar didirikan oleh Raden Samudera setelah melepaskan diri dari pengaruh Kerajaan Negara Daha. Ia mendirikan kerajaan baru di Banjarmasih dan memeluk agama Islam atas bantuan Sultan Demak. Kerajaan Banjar berkembang menjadi kesultanan yang memerintah wilayah Kalimantan selatan hingga runtuh akibat dikalahkannya Sultan Muhammad Seman oleh Belanda pada tahun 1905.
Perlawanan rakyat Tapanuli melawan penjajahan Belanda dimulai pada tahun 1873 ketika Belanda memasuki daerah Tapanuli Utara dan berlanjut hingga 1907 dengan pecahnya Perang Tapanuli di bawah pimpinan Raja Sisingamangaraja XII melawan operasi militer Belanda yang berusaha menguasai wilayah Sumatera Utara, hingga akhirnya raja gugur dan Tapanuli jatuh ke tangan Belanda.
Dokumen ini membahas perlawanan Aceh, Banten, dan Demak terhadap penjajah asing seperti Portugis dan VOC. Aceh melawan Portugis karena persaingan dagang dan mengambil langkah-langkah seperti meminta bantuan meriam dari Turki. Banten melawan VOC yang menerapkan monopoli perdagangan. Demak melawan Portugis di Malaka pada 1513 dan melakukan blokade untuk membendung pengaruh Portugis di Jawa.
Este documento presenta un reloj, destacando que es práctico, multiuso, cómodo y bonito. Se vende en tiendas como Liverpool, Coppel, Elektra, Sams Club y Samborns. Su eslogan es "No podrás salir sin él".
Karnataka is a major hub for India's aerospace and defense industries. It is home to numerous aerospace organizations and produces over a quarter of India's aircraft and spacecraft. The state attracts significant investments in these sectors due to its large, skilled workforce and supportive government initiatives like aerospace parks and clusters. Karnataka aims to attract $10 billion in aerospace investments over 10 years to strengthen its position as a key center for this industry in India.
Estrategias de inclusión digital en el aulajohnnyuned
Estos documentos proponen diversas actividades educativas que utilizan herramientas tecnológicas para trabajar diferentes temas en el aula. Las actividades incluyen la creación de murales digitales, pancartas, fichas, mapas conceptuales y redes de ideas sobre temas como el bullying, derechos de los niños, partes de la computadora y biografías de escritores costarricenses.
1. Group B is presenting on the SE Chok Festival in Myanmar.
2. The SE Chok Festival is an annual elephant dance festival held from October 11-12 each year to commemorate the establishment of Shew pagoda Tha Lyaung.
3. The highlight of the festival is elephants dancing, represented by people dressed as elephants who dance around the city surrounded by rice paddies.
El documento habla sobre la gastronomía. Define la gastronomía como el arte de preparar una buena comida y examina su relación con la cultura. Menciona algunos platillos mexicanos y utensilios de cocina. También describe las funciones de un chef como organizar la cocina, elaborar menús, hacer pedidos de insumos y supervisar el personal durante el servicio.
The document contains a detailed layout of Varroc Polymers Pvt. Ltd's plant located in Karsanpura, Gujarat. It includes diagrams and pictures of the main areas of the plant: main shop floor, injection moulding area, CCS area, finished goods area, water tank and pump room, security cabin, and more. It provides a comprehensive overview of the facilities and infrastructure at the Gujarat plant.
1. There are multiple parties that could potentially be liable for injuries arising from entertainment events including the venue, performers, security, concessionaires, and promoters.
2. These parties often have overlapping insurance coverage like general liability policies, and disputes can arise around whether a party is an additional insured for a particular loss.
3. The allocation of liability between insurers is complex and depends on factors like whether the same risk, interest, and insured are covered by the different policies. The policies may also contain "other insurance" clauses addressing overlapping coverage.
Jeremy Berg, president of BERG Professional Staffing, recommends Jody Dols for an administrative assistant position based on her reliable and outstanding clerical skills developed through remote work. Jody quickly took on more responsibilities than a receptionist when hired through Monster.com, helping the staffing company stand out as the go-to option. Within 6 months, Jody was permanently hired and promoted to executive administrative assistant for her knowledge, detail-orientation, independence, and passion for high-quality work.
Perlawanan rakyat Bali terhadap pengaruh dan dominasi Belanda dimulai pada tahun 1830-an. Upaya Belanda untuk menanamkan pengaruhnya melalui perjanjian dengan raja-raja setempat ditolak oleh Patih Buleleng, I Ketut Jelantik. Perlawanan bersenjata terjadi di Jagaraga tahun 1848 yang berakhir dengan kekalahan Buleleng. Serangan balasan Belanda pada 1849 berhasil menewaskan Raja Buleleng dan I Ketut Jelantik. Per
El documento describe el análisis de líneas de fluencia para losas de concreto. Explica que las líneas de fluencia dividen a la losa en porciones rígidas y que los momentos son nulos a lo largo de estas líneas. Describe dos métodos para analizar las losas, el método de equilibrio y el método de trabajos virtuales, y provee un ejemplo numérico para hallar la carga límite de una losa.
Perang Banjar (1878-1907) dan perlawanan rakyat Palembang (1804-1821) melibatkan konflik antara rakyat lokal melawan penjajahan Belanda. Perang Banjar dipicu oleh intervensi Belanda dalam urusan pemerintahan kesultanan setempat. Sementara itu, perlawanan rakyat Palembang dimulai ketika Sultan menolak kedatangan Belanda dan berlanjut hingga kesultanan dibubarkan. Kedua peristiwa ini melibatkan perlaw
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belandaNazrizza Alba
Dokumen tersebut membahas berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada abad ke-19, termasuk perlawanan Pattimura, Perang Padri, Diponegoro, Aceh, Batak, dan lainnya. Sebab-sebab perlawanan antara lain penindasan rakyat, campur tangan politik Belanda, dan penolakan terhadap agama dan adat baru.
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
Dokumen tersebut membahas perlawanan bangsa Indonesia terhadap praktik kolonial sebelum abad ke-20. Bangsa Indonesia melakukan perlawanan melalui berbagai kerajaan seperti Ternate, Aceh, Demak, rakyat Maluku, kaum Padri, Kiras Bangun, Aceh, Palembang, Sisingamangaraja, dan Diponegoro.
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908YABES HULU
Sistem yang digunakan penjajah untuk menguasai Nusantara meliputi:
1. Membangun benteng-benteng pertahanan untuk mengamankan wilayah jajahan
2. Menerapkan sistem ekonomi eksploitasi seperti monopoli perdagangan dan pungutan pajak
3. Menanamkan pengaruh budaya dan agama untuk melegitimasi kekuasaan kolonial
Pertama, Pangeran Diponegoro memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa/Perang Sabil melawan penjajahan Belanda dari 1825-1830 karena alasan keagamaan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Kedua, ia bermarkas di Selarong dan mengumpulkan pasukannya. Ketiga, pasukan Belanda menyerang Selarong sebanyak tiga kali tetapi gagal.
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa baratinabel mardelin
Dokumen tersebut merangkum berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat, mulai dari perlawanan Kesultanan Ternate, Demak, Aceh, Mataram, Gowa, rakyat Maluku, kaum Padri, Diponogoro, Bali, Banjar, Aceh, hingga Si Singamangaraja XII. Perlawanan-perlawanan ini dipimpin tokoh-tokoh seperti Sultan Hairun, Fatahillah, Sultan Agung, Teuku Umar, Pattimura, Diponogoro, dan l
Kerajaan Buleleng didirikan pada pertengahan abad ke-17 oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti untuk menyatukan wilayah Bali Utara. Kerajaan ini beragama Hindu dan berkuasa hingga jatuh ke tangan kolonial Belanda pada 1849 setelah perlawanan bersenjata yang dipimpin oleh Patih Jelantik. Kerajaan ini pernah dikuasai Mengwi dan Karangasem sebelum akhirnya ditaklukkan Belanda.
Tugas Nadia - IPS - Perlawanan Rakyat Sumatera Utara.ppsxnadiasalwa6
DEAR GOD, YANG LO LIAT ITU SEBENARNYA ITU PUNYA GW. kenapa gw kirim ini? firstly, ini presentasi ppt gw buat remidi IPS. secondly, kenapa gw malah kirim ini disini? soalnya gw terpaksa kirim ini presentasi gw yang dibantu ama guru gw karena GUE PUBLISH INI DEMI DOWNLOAD BUKU BILLINGUAL YANG SANGAD-SANGAD PECAH GRAMMARNYA, makanya mau tak download. tapi ada discoverability scorenya cak. gw pengen banget dh buat download ini njick
well.....
*ehem*
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Dokumen tersebut membahas dampak penjajahan bangsa Eropa di Indonesia hingga awal abad ke-20, yaitu (1) bidang politik dan ekonomi dikuasai bangsa Eropa, (2) sistem hukum dan pendidikan dipengaruhi, (3) budaya dan bahasa Indonesia diserap unsur asing.
Dokumen ini membahas berbagai perlawanan kerajaan-kerajaan di Nusantara melawan penjajahan asing seperti Portugis, Belanda, dan Spanyol. Beberapa contoh perlawanan yang diuraikan adalah penyerangan Kerajaan Aceh terhadap Portugis di Malaka, penyerangan Kerajaan Mataram terhadap VOC di Batavia, serta perlawanan Kerajaan Banten dan Makasar terhadap upaya monopoli perdagangan VOC. Dokumen ini menekankan pentingnya semang
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. 1.Perlawanan Rakyat Bali 1846-
1849)
Perang Bali adalah perang antara kerajaan-kerajaan
yang ada di pulau Bali dengan bangsa kolonial Belanda.
Perang Bali dilakukan untuk mengusir Belanda dari
daerahnya yang biasadikenal dengan Perang Puputan.
Tokoh perang Bali adalah raja kerajaan buleleng I Gusti
Made Karangasem dan patihnya I Gusti Ketut Jelantik
sebagai pimpinan rakyat Buleleng.
5. 5
Latar
Belakang
Terjadinya
Perlawanan
Sebab Khusus
Belanda menolak hak Raja Buleleng yaitu
hak Tawan karang yang menyatakan kapal
asing yang terdampar di pantai kerajaan
tersebut akan dirampas kapal beserta
isinya.
Sebab Umum
Belanda hendak memaksakan
kehendaknya untuk menghapuskan
hak-hak kekuasan kerajaan-kerajaan di
Bali atas daerahnya.
Raja-raja Bali dipaksa mengakui
kedaulatan pemerintah Hindia Belanda
dan mengizinkan pengibaran bendera
Belanda di wilayah kerajaannya.
6. Jalannya Perang
Pada tahun 1844, di pantai Prancak dan
pantai Sangsit (pantai di Buleleng bagian
timur) terjadi perampasan kapal-kapal
Belanda yang terdampar di pantai
tersebut. Timbul percekcokan antara
Buleleng dengan Belanda. Belanda
menuntut agar Kerajaan Buleleng
melaksanakan perjanjian 1843, yakni
melepaskan hak Tawan Karang. Tuntutan
Belanda tidak diindahkan oleh Raja
Buleleng I Gusti Ngurah Made Karangasem
7. Belanda menggunakan dalih kejadian ini dan
menyerang Kerajaan Buleleng. Pantai Buleleng
diblokade dan istana raja ditembaki dengan meriam
dari pantai. Belanda mendaratkan pasukannya di pantai
Buleleng. Perlawanan sengit dari pihak Kerajaan.
Buleleng dapat menghambat majunya laskar Belanda.
Korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Akhirnya
Belanda berhasil menduduki satu-persatu daerah-
daerah sekitar istana raja (Banjar Bali, Banjar Jawa,
Banjar Penataran, Banjar Delodpeken, Istana raja telah
terkurung rapat). I Gusti Made Karangasem
menghadapi situasi ini kemudian mengambil siasat
pura-pura menyerah dan tunduk kepada Belanda.
8. I Gusti Ketut Jelantik, patih kerajaan
Buleleng melanjutkan perlawanan. Pusat
perlawanan ditempatkannya di wilayah
Buleleng Timur, yakni di sebuah desa yang
bernama desa Jagaraga. Secara geografis desa
ini berada pada tempat ketinggian, di lereng
sebuah perbukitan dengan jurang di kanan
kirinya. Desa Jagaraga sangat strategis untuk
pertahanan dengan benteng yang dikelilingi
parit dengan ranjau yang dibuat dari bambu
(bahasa Bali : sungga) untuk menghambat
gerakan musuh.
9. Benteng Jagaraga diserang oleh Belanda,
namun gagal karena Belanda belum mengetahui
medan yang sebenarnya dan siasat pertahanan.
I Gusti Ketut Jelantik bersama seluruh laskarnya
setelah memperoleh kemenangan, bertekad
untuk mempertahankan benteng Jagaraga
sampai titik darah penghabisan demi
kehormatan kerajaan Buleleng dan rakyat Bali.
10. Pada 1849, Belanda kembali mengirim
ekspedisi militer di bawah pimpinan Mayor
Jenderal Michies. Mereka menyerang Benteng
Jagaraga dan merebutnya. Belanda juga
menyerang Karang Asem. Pada 1906, Belanda
menyerang Kerajaan Badung. Raja dan rakyatnya
melakukan perlawanan sampai titik darah
penghabisan. Perang yang dilakukan sampai titik
darah penghabisan dikenal dengan puputan. Untuk
memadamkan perlawanan rakyat Bali yang
berpusat di Jagaraga, Belanda mendatangkan
pasukan secara besar-besaran, maka setelah
mengatur persiapan, mereka langsung menyerang
Benteng Jagaraga.
11. Mereka menyerang dari dua arah, yaitu arah
depan dan dari arah belakang Benteng Jagaraga.
Pertempuran sengit tak dapat dielakkan lagi, terutama
pada posisi di mana I Gusti Ketut Jelantik berada.
Benteng Jagaraga dihujani tembakan meriam dengan
gencar. Korban telah berjatuhan di pihak Buleleng.
Kendatipun demikian, tidak ada seorang pun laskar
Jagaraga yang mundur atau melarikan diri. Mereka
semuanya gugur dan pada tanggal 19 April 1849
Benteng Jagaraga jatuh ke tangan Belanda. Mulai saat
itulah Belanda menguasai Bali Utara.
12. Akhir Perlawanan
Jatuhnya Buleleng ke tangan Belanda,
mempengaruhi raja-raja lain untuk bersikap lunak
terhadap Belanda. Akibatnya sebagian besar
kerajaan di Bali dapat ditaklukan Belanda pada
akhir abad ke-19. Pada tahun 1906 Belanda
menyerang Bali selatan yang di sana mendapatkan
perlawanan yang sengit yang diikuti dengan perang
Puputan. Baru pada tahun 1909 seluruh Bali dapat
dikuasai oleh Belanda.
13. Ekonomi
Politik
Dikuasainya monopoli perdagangan di
Bali karena Bali merupakan daerah
yang sangat strategis yang banyak
dikunjungi bangsa asing.
- Dikuasainya seluruh pulau Bali oleh
Belanda.
- Berkurangnya kekuasaan raja pada
kerajaannya bahkan raja dapat dikatakan
menjadi bawahan Belanda.
Dampak
Perlawan
an
15. Perlawanan Banjar
Perang Banjar (1859-1905) ialah
perang perlawanan terhadap penjajahan
kolonial Belanda yang terjadi di Kesultanan
Banjar yang meliputi wilayah provinsi
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
16. Penyebab Terjadinya PerlawananPenyebab Tejadinya Perlawanan
1.Rakyat Banjar tidak suka dan tidak setuju dengan
merajalelanya dalam menguasai perkebunan dan
pertambangan yang ada di Kalimantan Selatan.
2.Terlalu ikut campurnya pihak Belanda terhadap urusan
kesultanan.
3.Belanda ingin menguasai daerah Kalimantan Selatan karena
di daerah tersebut ditemukan pertambangan batubara.
4.Belanda telah merencanakan menghapus jabatan sultan di
kerajaan Banjar.
5.Belanda tidak menyetujui pangeran Hidayatullah menjadi
sultan Banjar.
6.Setelah mencopot jabatan sultan dari Tamjidullah, Belanda
kemudian membubarkan kerajaan Banjar
17. Jalannya
Perlawanan• Tahun 1857 Sultan Adam meninggal.
Dengan sigap Belanda mengangkat
Tamjidillah sebagai sultan dan
Pangeran Hidayatullah diangkat
sebagai mangkubumi. Tetapi
menurut wasiat yang sah menjadi
sultan adalah Pangeran Hidayatullah,
Tamjidillah memiliki perangai yang
kurang baik, suka minum minuman
keras layaknya orang Belanda.
Pangeran Hidayatullah yang diangkat
sebagai mangkubumi selalu
disisihkan dalam berbagai urusan.
. Dalam suasana yang penuh
ketegangan, Aling yang dikenal
sebagai Panembahan Muning yang
memiliki banyak pengikut
mengatakan dalam semedinya ia
mendapatkan firasat agar
Kesultanan Banjarmasin
dikembalikan kepada Pangeran
Antasari, sepupu Pangeran
Hidayatullah. Pangeran Antasari
juga diperkirakan seorang
keturunan raja di Banjarmasin.
Pangeran Antasari yang memang
sudah kecewa dengan keadaan
kerajaan akhirnya memilih
bergabung dengan Gerakan Aling
18. Pertempuran antara Pasukan Pangeran
Antasari dan pasukan Belanda terus
berlangsung di berbagai medan dan
setiap sangat semakin sengit. Pasukan
Belanda yang memiliki senjata yang
lebih modern, akhirnya berhasil
mendesak pasukan Banjar. Berkali-kali
Belanda membujuk Pangeran Antasari
untuk menyerah, tetapi beliau tetap
pada pendiriannya. Ini terbukti dengan
suratnya y7ang ditujukan untuk Letnan
Kolonel Gustave Verspijk
“.... Dengan tegas kami terangkan
kepada Tuan: Kami tidak setuju
terhadap usul minta ampun dan kami
terus menuntut hak pusaka...”
Selain itu, Belanda peenah
menawarkan hadiah kepada yang
berhasil menangkap Pangeran
Antasari. Namun sampai perang
selesai tidak yang menerima tawan
ini. Setelah lama berjuang, Pangeran
Antasari tertangkap, kemudian wafat
di tengah-tengah pasukannya tanpa
pernah menyerah apalagi tertipu.
Perjuangan kemudian dilanjutkan oleh
putranya Muhammad seman.
20. Ekonomi
Politik
Dikuasainya tambang batubara dan
perkebunan di daerah Kalimantan Selatan
1.Daerah Kalimantan Selatan dikuasai
sepenuhnya oleh pemerintah kolonial
Belanda.
2.Dibubarkannya negara Kesultanan Banjar.
Dampak
Perlawan
an