Dokumen ini membahas tentang latar belakang kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia, bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Indonesia, pendirian VOC, perlawanan bangsa Indonesia terhadap kekuasaan asing, dan beberapa tugas mengenai topik tersebut.
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxAnnesaFaida
Dokumen tersebut membahas tentang proses kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia dan strategi perlawanan bangsa Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang kedatangan Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda ke Indonesia yang didorong oleh motivasi ekonomi dan agama. Dokumen juga menjelaskan berbagai strategi perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, seperti perlawanan Aceh, Maluku, Mataram, Banten, Makassar, dan Riau
Dokumen tersebut membahas tentang kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, mulai dari proses kedatangan bangsa-bangsa Eropa, masa kekuasaan VOC, dan perebutan hegemoni bangsa-bangsa Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai strategi perlawanan bangsa Indonesia menghadapi penjajahan, seperti perlawanan rakyat Aceh, Maluku, Mataram, Banten, Makassar, dan Riau.
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya VOC di Indonesia, mencakup latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pendirian VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan, hak dan kewajiban VOC, jendral-jendral yang memimpin serta kebijakannya, pengaruh kebijakan VOC terhadap rakyat Indonesia beserta pemberontakan-pemberontakan yang terjadi, dan bubarnya VOC pada akhir abad ke
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
Dokumen tersebut membahas perlawanan bangsa Indonesia terhadap praktik kolonial sebelum abad ke-20. Bangsa Indonesia melakukan perlawanan melalui berbagai kerajaan seperti Ternate, Aceh, Demak, rakyat Maluku, kaum Padri, Kiras Bangun, Aceh, Palembang, Sisingamangaraja, dan Diponegoro.
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxAnnesaFaida
Dokumen tersebut membahas tentang proses kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia dan strategi perlawanan bangsa Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang kedatangan Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda ke Indonesia yang didorong oleh motivasi ekonomi dan agama. Dokumen juga menjelaskan berbagai strategi perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, seperti perlawanan Aceh, Maluku, Mataram, Banten, Makassar, dan Riau
Dokumen tersebut membahas tentang kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, mulai dari proses kedatangan bangsa-bangsa Eropa, masa kekuasaan VOC, dan perebutan hegemoni bangsa-bangsa Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai strategi perlawanan bangsa Indonesia menghadapi penjajahan, seperti perlawanan rakyat Aceh, Maluku, Mataram, Banten, Makassar, dan Riau.
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya VOC di Indonesia, mencakup latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pendirian VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan, hak dan kewajiban VOC, jendral-jendral yang memimpin serta kebijakannya, pengaruh kebijakan VOC terhadap rakyat Indonesia beserta pemberontakan-pemberontakan yang terjadi, dan bubarnya VOC pada akhir abad ke
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
Dokumen tersebut membahas perlawanan bangsa Indonesia terhadap praktik kolonial sebelum abad ke-20. Bangsa Indonesia melakukan perlawanan melalui berbagai kerajaan seperti Ternate, Aceh, Demak, rakyat Maluku, kaum Padri, Kiras Bangun, Aceh, Palembang, Sisingamangaraja, dan Diponegoro.
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
Kebijakan VOC dan pengaruhnya bagi rakyat Indonesia mengakibatkan: (1) kekuasaan raja menjadi berkurang atau didominasi VOC, (2) wilayah kerajaan terpecah dan muncul penguasa baru di bawah kendali VOC, (3) rakyat menjadi miskin akibat hak istimewa VOC.
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesiaRiinii Riinii
Pada abad ke-16, bangsa Eropa mulai menjelajahi dan menguasai wilayah Indonesia didorong oleh keinginan mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama. Bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda berkompetisi untuk menguasai perdagangan rempah-rempah dan mendirikan pos perdagangan. Ini menimbulkan perlawanan dari berbagai kerajaan di Indonesia."
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang sejarah Indonesia mulai dari kedatangan bangsa Eropa, masa kekuasaan VOC, perebutan hegemoni bangsa Eropa, perlawanan rakyat terhadap kolonialisme, dan dampak kolonialisme di Indonesia.
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan bangsa kolonial di Indonesia serta proses penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Dokumen juga menjelaskan proses berdirinya VOC dan munculnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan melalui beberapa pertempuran seperti di Banten, Makassar, dan Mataram.
Perlawanan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda dipimpin oleh Teuku Umar dan Cut Nyak Dien dengan menggunakan taktik gerilya. Perlawanan Pangeran Diponegoro melawan Belanda juga menggunakan taktik serupa karena merasa tidak puas dengan perlakuan Belanda terhadap raja-raja di Jawa. Perlawanan Pattimura melawan penjajahan Belanda di Maluku dipicu oleh perlakuan kejam Belanda terhadap rakyat setempat.
Dokumen tersebut membahas dampak penjajahan bangsa Eropa di Indonesia hingga awal abad ke-20, yaitu (1) bidang politik dan ekonomi dikuasai bangsa Eropa, (2) sistem hukum dan pendidikan dipengaruhi, (3) budaya dan bahasa Indonesia diserap unsur asing.
1) Pattimura adalah pahlawan nasional Indonesia dari Maluku yang melawan kolonialisme Belanda
2) Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan kebijakan kolonial Belanda seperti pajak tanah dan kerja wajib
3) Perlawanannya berakhir dengan penangkapannya dan hukuman gantung oleh Belanda pada 1817
Pergerakan nasional di Indonesia mulai berkembang pada abad ke-19 akibat faktor internal seperti munculnya golongan pelajar baru akibat kebijakan pendidikan Belanda serta kemajuan transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran informasi antar daerah, serta faktor eksternal seperti pengaruh pemikiran nasionalisme dari negara-negara Asia lain. Pergerakan awal berupa organisasi-organisasi keagamaan dan budaya yang kemudian
1. Portugis mulai berdagang di Nusantara pada abad ke-16 dan membangun benteng di beberapa wilayah
2. Mereka mengalami perlawanan dari berbagai kerajaan dan rakyat lokal karena sistem monopoli dan penyebaran agama paksa
3. Perlawanan ini membuat Portugis akhirnya mundur dari beberapa wilayah seperti Maluku dan digantikan oleh kekuasaan Belanda
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahRohman Efendi
Dokumen tersebut merangkum perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang, mulai dari Sultan Agung dari Mataram, Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, hingga Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara. Mereka semua berjuang melawan penjajah dengan berbagai cara untuk membebaskan tanah air dari belenggu kolonialisme.
Kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara disebabkan oleh beberapa faktor seperti imperialisme, merkantilisme, revolusi industri, dan semangat tiga G (emas, kehormatan, dan Injil). Bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Inggris semuanya berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan memaksa rakyat untuk menanam komoditas ekspor. Sistem tanam paksa Belanda menyebabkan penderitaan raky
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
Kebijakan VOC dan pengaruhnya bagi rakyat Indonesia mengakibatkan: (1) kekuasaan raja menjadi berkurang atau didominasi VOC, (2) wilayah kerajaan terpecah dan muncul penguasa baru di bawah kendali VOC, (3) rakyat menjadi miskin akibat hak istimewa VOC.
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesiaRiinii Riinii
Pada abad ke-16, bangsa Eropa mulai menjelajahi dan menguasai wilayah Indonesia didorong oleh keinginan mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama. Bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda berkompetisi untuk menguasai perdagangan rempah-rempah dan mendirikan pos perdagangan. Ini menimbulkan perlawanan dari berbagai kerajaan di Indonesia."
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang sejarah Indonesia mulai dari kedatangan bangsa Eropa, masa kekuasaan VOC, perebutan hegemoni bangsa Eropa, perlawanan rakyat terhadap kolonialisme, dan dampak kolonialisme di Indonesia.
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan bangsa kolonial di Indonesia serta proses penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Dokumen juga menjelaskan proses berdirinya VOC dan munculnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan melalui beberapa pertempuran seperti di Banten, Makassar, dan Mataram.
Perlawanan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda dipimpin oleh Teuku Umar dan Cut Nyak Dien dengan menggunakan taktik gerilya. Perlawanan Pangeran Diponegoro melawan Belanda juga menggunakan taktik serupa karena merasa tidak puas dengan perlakuan Belanda terhadap raja-raja di Jawa. Perlawanan Pattimura melawan penjajahan Belanda di Maluku dipicu oleh perlakuan kejam Belanda terhadap rakyat setempat.
Dokumen tersebut membahas dampak penjajahan bangsa Eropa di Indonesia hingga awal abad ke-20, yaitu (1) bidang politik dan ekonomi dikuasai bangsa Eropa, (2) sistem hukum dan pendidikan dipengaruhi, (3) budaya dan bahasa Indonesia diserap unsur asing.
1) Pattimura adalah pahlawan nasional Indonesia dari Maluku yang melawan kolonialisme Belanda
2) Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan kebijakan kolonial Belanda seperti pajak tanah dan kerja wajib
3) Perlawanannya berakhir dengan penangkapannya dan hukuman gantung oleh Belanda pada 1817
Pergerakan nasional di Indonesia mulai berkembang pada abad ke-19 akibat faktor internal seperti munculnya golongan pelajar baru akibat kebijakan pendidikan Belanda serta kemajuan transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran informasi antar daerah, serta faktor eksternal seperti pengaruh pemikiran nasionalisme dari negara-negara Asia lain. Pergerakan awal berupa organisasi-organisasi keagamaan dan budaya yang kemudian
1. Portugis mulai berdagang di Nusantara pada abad ke-16 dan membangun benteng di beberapa wilayah
2. Mereka mengalami perlawanan dari berbagai kerajaan dan rakyat lokal karena sistem monopoli dan penyebaran agama paksa
3. Perlawanan ini membuat Portugis akhirnya mundur dari beberapa wilayah seperti Maluku dan digantikan oleh kekuasaan Belanda
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahRohman Efendi
Dokumen tersebut merangkum perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang, mulai dari Sultan Agung dari Mataram, Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, hingga Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara. Mereka semua berjuang melawan penjajah dengan berbagai cara untuk membebaskan tanah air dari belenggu kolonialisme.
Kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara disebabkan oleh beberapa faktor seperti imperialisme, merkantilisme, revolusi industri, dan semangat tiga G (emas, kehormatan, dan Injil). Bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Inggris semuanya berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan memaksa rakyat untuk menanam komoditas ekspor. Sistem tanam paksa Belanda menyebabkan penderitaan raky
Similar to draft materi sejarah kelas x1.pptx (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. Latar Belakang Kolonialisme dan
Imperialisme Barat
• Konstantinopel yang berfungsi sebagai
pelabuhan dagang terbesar dikuasai oleh Turki.
Hal ini menyebabkan munculnya larangan bagi
orang Eropa untuk beraktivitas di
Konstantinopel. Hal ini menyebabkan bangsa
barat melakukan penjelajahan samudera
sampai ke Indonesia.
• Tujuan Bangsa Barat (Eropa) datang ke
Indonesia adalah untuk melaksanakan misi 3 G
4. Bangsa Barat yang Datang ke Indonesia
Bangsa barat yang datang ke Indonesia antara lain:
Bangsa Portugugis, mendarat pertamakali di
malaka tahun 1511. Armada Portugis tersebut
dipimpin oleh Alfonso d’ Albuquerque
Bangsa Spanyol, pertamakali tiba di Maluku
tahun 1512 dipimpin oleh Sebastian d’Elcano
Bangsa Inggris , pada tahun1811 Inggris merebut
semua wilayah kekuasaan Belanda
Bangsa Belanda, mendarat pertama kali di Banten
tahun 1596 di pimpin oleh Cornelis de Houtman.
5. Pendirian VOC
VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie )
didirikan pada Maret tahun 1602
VOC memiliki hak istimewa yang disebut hak octrooi
yaitu;
Memonopoli perdagangan
Mengangkat tentara sendiri
Melakukan perundingan
Mencetak uang
Mendirikan benteng
VOC memiliki peraturan-peraturan dalam
melaksanakan monopolinya yaitu :
Verplicte Leverantie
Contingenten Stelsel
Hak Ekstirpasi
Pelayaran Hongi
6. Kemunduran VOC
Kemunduran VOC disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya :
Banyak pegawai korupsi
Persaingan dagang antara kongsi
Hutang VOC yang semakin besar
Perkembangan paham Liberalisme
Pendudukan Perancis tahun1795
Akhirnya pada 31 Desember 1799 VOC
dibubarkan.
7. Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap
Imperialisme dan Kolonialisme
1.Perlawanan Terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat Ternate
Penyebab: Portugis memonopoli perdagangan,
campurtangan dalam pemerintahan kerajaan
Ternate, keserakahan dan kesewenangan.
Tokoh: Sultan Harun, Sultan Baabulah, de
Mosquito
Portugis menyingkir ke Timor-Timur setelah
benteng Portugis dikuasi pada tahun 1574
8. Perlawanan Rakyat Demak
Penyebab : Portugis menguasai selat Malaka
Tokoh : Raden Patah, Adipati unus, Fatahillah,
Sultan Trenggono
Fatahillah berhasil memukul mundur Portugis
tahun 1527 ketika akan menguasai Sunda Kelapa.
Perlawanan Rakyat Aceh
Penyebab: Monopoli Portugis, pelarangan orang
Aceh berlayar ke Laut Merah,Penangkapan kapal-
kapal Aceh
Tokoh: Sultan Ali Mughayat Syah,Sultan Alaudin
Riayat Syah, Sultan Iskandar Muda
Serangan ke Portugis mengalami kegagalan.
9. 2. Perlawanan Terhadap VOC
Perlawanan Mataram
Penyebab: monopoli VOC, Keinginan Sultan Agung
menjadi menyatukan Jawa.
Tokoh: Sultan Agung Hanyokrokusumo, Tumenggung
Baurekso, Adipati Ukur, J.P Coen
Sultan Agung melakukan serangan ke Batavia dua kali
pada tahun 1628 dan 1629. Kedua serangan tersebut
mengalami kegagalan
Perlawanan Banten
Penyebab: VOC ingin menguasai Banten dan memonopi
perdagangan
Tokoh: Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Haji
VOC menerapkan strategi devide et impera. Perang
berakhir dengan ditandatanganinya perjanjian Banten
1683
10. Perlawanan Makassar
Penyebab: monopoli VOC di Indonesia Timur
Tokoh: Sultah Hassanudin,Aru Palaka
Perang makassar diakhiri dengan perjanjian Bongaya
1667
3. Perlawanan Terhadap Kolonial Belanda
Perlawanan Pattimura (1817-1829)
Penyebab: Perjanjian London (1816), monopoli
perdagangan Belanda di Maluku.
Tokoh: Thomas Matulessy, Christina Martha
Tiahhahu,Laksamana Buyskes
Perlawanan besar tejadi ketika Pattimura menyerang
benteng Duurstede. Perang berakhir ketika Pattimura
dan pemimpin perlawanan lainnya ditangkap dan
dihukum mati.
11. Perlawanan Diponogoro (1825-1830)
Penyebab: Belanda mencampuri urusan keraton,
pemasangan patok jalan yang melewati makam leluhur
Pangeran Diponogoro
Tokoh: Pangeran Diponogoro, Kiai Mojo, Sentot Ali
BasaPrawirodirjo
Pangeran Diponogoro menggunakan taktik perang gerilya
yang dilawan oleh Belanda dengan taktik Benteng
Stelses. Pangeran Diponogoro ditangkap saat
perundingan.
Perlawanan Padri (1722-1864)
Penyebab: Perselisihan antara kaum adat dan kaum Padri
Tokoh: Tuanku Imam Bonjol
Penangkapan Tuanku Imam Bonjol menyebabkan
perlawanan Padri semakin melemah.
12. Perlawanan Bali
Penyebab: Belanda tidak mengakui Hak Tawan
Karang
Tokoh: I Gusti Ketut Jelantik, Raja Dewa Agung
Perlawanan di daerah Bali terkenal dengan sebutan
perang Puputan
Perlawanan Banjar
Penyebab: Campur tangan Belanda terhadap urusan
pergantian takhta
Tokoh: Pangeran Antasari, Pangeran Hidayat
Kerajaan Banjar dihapus dan menempatkannya
langsung di bawah pemerintah Hindia Belanda.
13. Perlawanan Aceh
Penyebab: Traktat Sumatera
Tokoh: Teuku Umar, Cut Nyak Dien,Panglima
Polim, Teuku Cik Di Tiro, Snouck Hurgronje
Perlawanan diakhiri dengan Plakat Pendek.
14. Tugas
1. Tuliskanlah Latar belakang pembentukan
VOC!
2. Tuliskan Isi dari perjanjian Bongaya!
3. Mengapa Pemerintah Belanda mendatangkan
Snouck Hugronje ke Aceh?
4. Apa yang dimaksud dengan Hak Ekstirpasi?
5. Jelaskan mengenai pemberlakuan Hak Tawan
Karang Yang dijalankan Kerajaan Bali!