1. Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan melakukan modernisasi kebijakan pengawasan dan meningkatkan kapabilitasnya untuk mengawasi unit-unit di bawah Kementerian Perhubungan; 2. Fokus peningkatan kapabilitas meliputi sertifikasi auditor, penjenjangan jabatan fungsional, dan peningkatan kualitas laporan hasil audit; 3. Upaya lain untuk meningkatkan orientasi kepada masyarakat melip

1. sertified
ISO 9001:2008
PENINGKATAN
KAPABILITASPENGAWASAN
InspektoratJenderalKemenhub
25 Januari 2017
Created by Maizar Radjin, M.AK, QIA

2. 02 MODERNISASI KEBIJAKAN
03 ORIENTASI KPD
MASYARAKAT(Outcome)
04 CostEfficiency
01GAMBARAN UMUM

3. GAMBARANUMUM

4. bertindak secara profesional
membangun kepercayaan guna
memberikan dasar bagi pengambilan
keputusan yang handal
mengemban amanah dalam menjamin
Kualitas dalam Pengelolaan Tata
Kepemerintahan yang Baik

5. INSPEKTUR JENDERAL
SEKRETARIS
INSPEKTORAT JENDERAL
INSPEKTUR I INSPEKTUR II INSPEKTUR III INSPEKTUR IV INSPEKTUR V
Setjen, Itjen,
BPSDM, Litbang
& BPTJ
Ditjen KA dan
Ditjen Hubdat
Ditjen Hubla
bagian barat dan
Sesditjet Hubla
Ditjen Hubla bagian
timur dan Direktorat
Ditjen Hubla
Ditjen Hubud
5

6. P e n g awasa n
I n t e r n
Evaluasi
SPIP
Pemantauan
TLHP/A
Audit
Audit
Keuangan
Audit
Tujuan
Tertentu
Reviu LK
Reviu
RKA
Sosialiasi/
Workshop
Reviu
HPS
1. Àudit Berbasis
Risiko
2. Tematik Audit
1. Reorientasi peran pengawasan;
2. Peningkatan kualitas laporan keuangan
Kementerian Perhubungan;
3. Pengawasan kegiatan-kegiatan strategis di
lingkungan Kementerian Perhubungan.
KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN 2015-2019 (KP.482 Tahun 2015)
Adopted: Proposed Enhancements to IIA International Professional Practices Framework (IPPF after 2015) 6

7. KOMPOSISI SDM ITJEN BERDASARKAN JABATAN
(POSISI 31 DESEMBER 2016)
Setitjen
13 (55%)
IT I
2 (9%)
IT II
2 (9%)
IT III
2 (9%)
IT IV
2 (9%)
IT V
2 (9%)
STRUKTURAL
Setitjen
0% IT I
28 (21%)
IT II
24 (18%)
IT III
29 (22%)
IT IV
27 (20%)
IT V
25 (19%)
Auditor
Setitjen
54 (59%)
IT I
9 (10%)
IT II
8 (9%)
IT III
5 (6%)
IT IV
5 (5%)
IT V
10 (11%)
JFU
AUDITOR

8. 0
50
100
150
200
250
QIA CPA CA CFrA CGMA FCMA ANGGO
TA IIA
ANGGO
TA IAI
PENGU
RUS
AAIPI
ANGGO
TA
AAIPI
ANGGO
TA AAFI
Series1 38 1 8 14 1 1 3 8 5 108 3
38 1 8 14 1 1 3 8 5
108
3
JUMLAHPEGAWAIITJEN
JUMLAH PEGAWAIYANGBERSERTIFIKATPROFESI DANKEANGGOTAAN
JUMLAH

9. PEMBINAANPENGAWASAN Unit Kerja denganKinerja Terbaik Tahun 2016
BP3IP Jakarta
Kantor Otoritas Bandar Udara
Wilayah IV Bali
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama
Makassar
Politeknik Pelayaran Surabaya
UPBU Kelas I Mutiara Sis Al Jufri
Distrik Navigasi Benoa Bali
UPBU Kelas III Melonguane
UPP Bade Papua
UPBU Kelas III Nunukan
Notes:
• Pada tahun 2017 pemenang UPT dengan kinerja terbaik TA. 2016 akan diusulkan menjadi Unit Kerja berpredikat
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
• Tools Permenpan 52 tahun 2014
aple to aple
ESELON II ESELON III ESELON IV

10. Modernisasi Kebijakan

11. 324 PERATURAN
35 INSTRUKSI
73 SURAT EDARAN
14 PERIZINAN TRANSPORTASI DARAT
41 PERIZINAN TRANSPORTASI LAUT
11 PERIZINAN TRANSPORTASI UDARA
13 PERIZINAN PERKERETAAPIAN

12. KAPABILITAS APIP NASIONAL
12
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
2014 2015 2016
404 386
321
69 87
286
1 3
25
Level I Level II Level III
Level 3 Posisi 31 Desember 2016
I. K/L
1. Kemenkeu
2. BPKP
3. Kemenhub
4. Bapennas
5. KKP
6. ESDM
7. Kemendikbud
8. Kumham
II. Kabupaten
1. Banyuasin
2. Lahat
3. Blora
4. Kudus
5. Banjar
6. Lombok Barat
7. Lombok Timur
8. Bangka
9. Bangka Tengah
10. Sorong
III. Provinsi
1. Jabar
2. Babel
3. Gorontolo
IV. Kota
1. Bandung
2. Surakarta
3. Banjarmasin
4. Gorontalo

13. TA. 2012
JULI 2015
DES 2015
2017
FULL
UNFULL
UNFULL
FULL
1. Sertifikasi
Keahlian
2. Piagam
Pengawasan
Intern
3. Risk Based
Audit
1. Terpenuhinya
KMA
2. Penghargaan
Tim Terbaik
3. Telaahan
Sejawat
PROSES PENINGKATAN KAPABILITAS ITJEN KEMENHUB
13
✓ BIMTEK KMA

14. • Internal antara
Inspektorat
• (Ektern) in KKP
(88) out
Kemenag
• Sertifikasi ISO
9001:2008
• 2nd Audited
job bidding
survei kepuasan
auditee

15. 1. Pembentukan dan
Sertifikasi Auditor Ahli
Pertama
tanggal 8 Agust s.d. 3 Sept
2016 sebanyak 6 orang
2. Penjenjangan Auditor Ahli
Muda (KT)
tanggal 14 s.d. 30 Sept 2016
sebanyak 29 orang
3. Penjenjangan dan
Sertifikasi Auditor Ahli
Utama (Daltu)
tanggal 15 s.d. 30 Sept 2016
sebanyak 9 orang
Komposisi Auditor
2016
Utama 0
Madya 36
Muda 18
Pertama 65
Terampil 14
Jumlah 133
Komposisi Auditor
2017
Utama 9
Madya 27
Muda 47
Pertama 36 6
Terampil 14 4
Jumlah 133 10
KOMPOSISI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

16. Itjen mendengar
disampaikan melalui Pimpinan setiap
Unit Kerja
Benturan kepentingan
Peraturan Menteri Perhubungan
Whistleblowing System
• Klonningisasi WISE Itjen Kemekeu
Mou itjen kemenhub dengan ppatk
Pertukaran Informasi, Sosialisasi,
Diklat serta Penelitian dan Riset
Pembentukan upg utama & daerah
• 1 UPG Utama  ItjenHub
• 29 UPG Wilayah  UPT per provinsi
Ikstisar hasilaudittahunan
• Triwulanan
• Pengembalian Negara Rp1.12triliun
Peer reviewinternal&ekternal
• Internal antara Inspektorat
• (Ektern) in KKP (88) out Kemenag
ISO 9001:2008
• Sertifikasi
• Audited (2nd)

19. Orientasi kepada Masyarakat
(Outcome)

20. PERESMIAN YANGTELAH
DILAKUKAN
BAPAK PRESIDEN
PERESMIAN YANGTELAH DILAKUKAN
KEMENHUB
USULANPERESMIAN
OLEH BPK PRESIDEN
SEPT 2016 S.D MARET 2017
20

21. 2
LAYANAN ini dibuka 24 jam, tujuh hari
seminggu. Layanan ini dapat menerima
masukan, baik transportasi darat, laut,
maupun udara
Pelapor tidak perlu KHAWATIR terungkapnya
identitas karena setiap pelapor akan
mendapat register pengaduan untuk dapat
memonitor progress pengaduannya
CALL CENTRE 151 WBS SYSTEM

23. CostEfficiency

24. 61%
27%
12%
0%
77% 22.64%
0%0.36%
80.99% 18.75%
0%
0.32%
Pemantauan TLHP secara ketat
TLHP Kemenhub TLHP Nasional
Semester I
TLHP Kemenhub
Semester II
Telah Sesuai Belum Sesuai Belum Ditindak Lanjuti Tidak Dapat Dilanjuti

25. Temuan Itjen dalam LHA Kemenhub tahun 2015
sebanyak 2.596 temuan, menurun signifikan
dibandingkan jumlah LHA tahun 2014 yang
berjumlah 4.130 temuan. Dari 2.596 temuan telah
ditindaklanjuti telah ditindak lanjuti sebanyak 2.594
temuan (99.92%), dengan rincian 2.229 (85.86%)
tuntas dan 365 (14.06%) proses.
Penyampaian LHA dalam bentuk IHAT merupakan yang pertama dan
satu-satunya diantara APIP. Anggota I BPK mendorong APIP lain
untuk mengikuti langkah Itjen Kemenhub.
IHAT I
IHAT III
IHAT II
IHAT IV
25

26. Pencegahan kemahalan harga TA. 2016
7.75%
Triliun
dari total
anggaran
14Triliun
Penyelamatan Uang Negara:
1. TLHA & TLHP Rp1.12Triliun
2. Reviu HPS Rp1.08Triliun
Total Rp2,20 Triliun
26
laut
udara
darat bpsdm
litbang
552.73Miliar
10.16Miliar
107.24Miliar
72.96Miliar
11.70Miliar
313.95Miliar
kereta
setjen
16.50Miliar

27. Aplikasi
Simadu
Fraudrisk
assessment
UPG
Reviu HPS
(pengendalian
harga)
SatgasOPP
Investigative
audit
External
notification
Implementasi
Sikencur di
Kemenhub
✓ Pendeteksian
➢ Pengendalian yang baik  system
pengendalian manajemen (intern)
➢ Sinyal kecurangan (pembiaran,
rangkap tugas, gaya hidup,
kerahasiaan tidak wajar,
pengubahan tidak sah,
penggandaan faktur, back date,
menjalankan bisnis lain, dll)
✓ Pencegahan (pakta integritas,
pedoman perilaku, dan pernyataan
komitmen penerapan Sikencur)
✓ Pelaporan (sarana pengaduan,
perlindungan pelapor, tindak lanjut
pelaporan)
✓ Penanganan (investigasi)
Fungsi Sikencur

31. pengaduan.itjen@dephub.go.id
simadu.dephub.go.id
upg@dephub.go.id
konsultasi.itjen@dephub.go.id
Inspektorat Jenderal
KEMENTERI AN PERHUBUNG AN