Paradigma pengawasan bergeser dari pendekatan sanksi menjadi pendekatan pembinaan. Peningkatan kapabilitas pengawasan internal menjadi level 3 yang menerapkan praktik audit profesional. Itjen Kemenhub berupaya meningkatkan tata kelola dan menyelamatkan uang negara melalui reviu HPS besar dan tindak lanjut hasil audit.
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaRakyat Memilih
Survei jajak pendapat secara online ini bertujuan untuk mengetahui persepsi publik tentang masalah kemacetan di DKI Jakarta. Jajak pendapat dilakukan secara online dan diikuti oleh 440 responden. Periode survei Minggu pertama Maret 2017. Survei ini dibuat oleh Rame.id sebuah aplikasi jajak pendapat dan media analisis.
IOS: http://apple.co/2luaU03
Android : bit.ly/rameandroid
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaRakyat Memilih
Survei jajak pendapat secara online ini bertujuan untuk mengetahui persepsi publik tentang masalah kemacetan di DKI Jakarta. Jajak pendapat dilakukan secara online dan diikuti oleh 440 responden. Periode survei Minggu pertama Maret 2017. Survei ini dibuat oleh Rame.id sebuah aplikasi jajak pendapat dan media analisis.
IOS: http://apple.co/2luaU03
Android : bit.ly/rameandroid
Reviu renstra inspektorat jenderal kemenhub 2015 2019Dr. Zar Rdj
Saat ini di seluruh Instansi Pemerintah peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) semakin lama semakin strategis, dimana APIP harus mampu memberikan nilai tambah bagi keberlangsungan organisasi. Perubahan paradigma terhadap aktivitas APIP yang semula hanya sebagai watchdog bergeser menuju fungsi assurance dan consulting bagi internal organisasi. APIP harus mampu menjadi mata dan telinga Pimpinan Puncak Organisasi sebelu pihak ekternal memotretnya.
Program secondment (detasering) bagi organisasi asal dan tuan rumah dia terdapat tiga temuan yang strategis antara lain:
1. How do secondments affect the different parties?
a. Benefits to secondees
meningkatkan pengetahuan dan motivasi
meningkatkan keterlibatan pekerjaan menuju tujuan organsiasi yang sama
b. Career Development
mentransfer informasi terkini
memperoleh pengalaman kerja dengan ragam lingkungan
c. General/Specifik Skills Development
media berbagi pengetahuan dan pengalaman
mengembangkan jalur karir
d. Knowledge Increment
meningkatkan kepercayaan diri
mempelajari peran baru yang berbeda
e. Motivation and Engagement
memotivasi berlajar lebih giat
mendorong pertumbuhan antar pegawai
f. Network Development
menciptakan hubungan dan koneksi
membawa pengalaman dan wawasan
2. Benefits to the host organizations
a. Diverse Skills coming from Secondees
mengembangkan kemampuan kolektorat
memperoleh informasi langsung kebutuhan organisasi
b. Expertise Borrowing
membawa keahlian pegawai ke organisasi tuan rumah
memacu kedua belah pihak (organisasi) melakukan evaluasi untuk mengembangan pengetahuan dan peningkatan kualitas
3. Benefits to the home organizations
a. Kowledge transfer
solusi pemecahan transfer knowledge yang sulit
alternatif dalam menggabungkan pengetahuan baru
b. Relationships/Collaborations
berkembangnya hubungan kelembagaan
memberikan peluang berharga bagi pegawai
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfDr. Zar Rdj
IMPELEMENTASI MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA BERDASARKAN NPSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) MELALUI 18 ELEMEN PENGUKURAN DARI
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN KEBUTUHAN ASN
PENGADAAN ASN
PENGANGKATAN ASNSEP
PANGKAT
MUTASI
JABATAN
PENGEMBANGAN KARIER ASN
POLA KARIER
PENGGAJIAN, TUNJANGAN, DAN FASILITAS
PENGHARGAAN
JAMINAN PENSIUN DAN JAMINAN HARI TUA
PERLINDUNGAN
PENILAIAN KINERJA
CUTI
KODE ETIK
DISIPLIN
PEMBERHENTIAN
PENSIUN
ANGKA KREDIT
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
WASDAL IMPLEMENTASI NSPK MANAJEMEN ASN DI INSTANSI PEMERINTAH
Dengan siklus perubahan yang begitu radikal dan gelombang digitalisasi yang melipatgandakan kecepatan secara eksponensial, maka kehidupan manusia di berbagai bidang mengalami goncangan, Dunia mengalami perubahan di mana perkembangan teknologi tidak lagi mengikuti pertumbuhan linear namun pertumbuhan eksponensial. Perubahan ini memungkinkan invansi teknologi yang transformatif menjadi lebih cepat dibandingkan proses inovasi yang sudah ada sehingga menimbulkan tantangan drastis bagi dunia bisnis, pemerintah dan perilaku masyarakat.
Oleh karena itu dalam mengatasi disrupsi segala aspek diperlukan Fungsi Audit Internal yang Agile atau lincah yang dapat mempersiapkan dalam membangun kemungkinan ada gangguan fenomena disrupsi dalam siklus perencanaan dan penilaian risiko dan Fungsi Auditor Internal yang Adaptif, fleksibel dalam menciptakan mekanisme proses dan pelaporan
Sebagai Auditor Internal, apakah kita sudah siap….?
Prinsip yang harus dimiliki Audit Internal saat ini antara lain:
1. Agility (Kelincahan)
2. Real-time risks & controls monitoring (Pemantauan risiko & kontrol waktu nyata)
3. Dynamic risk assessments (Penilaian risiko dinamis)
4. Effective leveraging of data & advanced technology (Memanfaatkan data & teknologi canggih secara efektif)
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...Dr. Zar Rdj
1. Indikator kualitas laporan hasil audit pada variabel efektivitas kerja memiliki nilai terendah di 3.06 (kategori cukup). Ini terjadi kemungkinan karena auditor dalam melaksanakan audit kurang memahami bisnis proses yang ada pada auditan sehingga tingkat responsifitas auditor dalam membaca kebutuhan auditan kurang maksimal, dimana auditor lebih fokus kepada aspek kepatuhan saja. Maka disarankan agar auditor dapat mengeskplorasi lebih secara holistik proses bisnis yang dimiliki auditan serta perlu didukungnya peran lebih dari manajemen terhadap auditor untuk dapat terlibat dalam berbagai rangkaian proses bisnis auditan, sehingga auditor dapat memberikan informasi secara oversight, insight dan foresight.
2. Indikator sikap bijaksana & tanggung jawab pada variabel integritas memiliki nilai terendah 2.67 (kategori tidak baik). Ini terjadi kemungkinan karena banyaknya pertimbangan yang dimiliki auditor dalam mengungkap permasalahan secara seksama dan kurangnya tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diberikan. Maka disarankan agar auditor dapat memiliki sumber yang cukup sebelum menentukan keputusan serta diperlukannya dukungan dari manajemen atas sikap independen auditor dalam menjalankan tugas.
3. Indikator keahlian khusus pada variabel kompetensi memiliki nilai terendah di 2.67 (kategori tidak baik). Ini terjadi kemungkinan karena kepemilikan auditor terhadap kampuan atau keterampilan yang dimiliki secara pribadi atau spesifik masih berlum merata sebaranya di masing-masing tim audit. Maka disarankan agar auditor secara inisiatif memiliki keahlian khusus yang biasanya dibutuhkan dalam penugasan serta perlu dilakukannya training needs analysis oleh manajemen, sehingga pembangunan kompetensi auditor sejalan dengan kebutuhan yang diperlukan.
4. Indikator perhatian terhadap bawahan pada variabel leadership memiliki nilai terendah di 3.06 (kategori cukup). Ini terjadi kemungkinan dimana perhatian terhadap penyelesaian tugas, tingkat kesejahteraan, bagaimana pola mendiskusikan masalah dan tanggapan atas keluhan yang dirasakan auditor masih belum memadai. Maka disarankan perlunya peran dan keterlibatan nyata dari manajemen terhadap auditor dalam penyelesaian tugas, peningkatan kesejahteraan dan penjaminan karir atas sikap indenpensi yang dilakukan dalam menerima tugas.
5. Indikator idea exploration pada variabel perilaku kerja inovatif memiliki nilai terendah di 2.05 (kategori tidak baik). Ini terjadi kemungkinan dimana auditor belum maksimal dalam memberikan informasi foresight atas sebuah kesempatan atau masalah yang akan dihadapi auditan. Maka disarankan agar auditor dapat memiliki inovasi lebih atau alternatif lain dalam mencari cara mengembangkan output yang berkaitan dengan kinerjanya.
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditDr. Zar Rdj
Novelty pada penelitian ini dengan menghasilkan bukti-bukti empiris sebagai berikut:
1. Integritas, kompetensi dan leadership berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja dan peran perilaku kerja inovatif dalam memediasi integritas, kompetensi dan leadership berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja.
2. Integritas tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku kerja inovatif dan peran perilaku kerja inovatif dalam memediasi integritas juga tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja.
3. Faktor terbesar yang berpengaruh langsung terhadap efektivitas kerja adalah perilaku kerja inovatif dengan indikator tertingginya yaitu idea generation
4. Faktor terbesar yang berpengaruh langsung terhadap perilaku kerja inovatif adalah leadership dengan indikator tertingginya yaitu perhatian terhadap tugas.
5. Faktor terbesar yang berpengaruh tidak langsung terhadap efektivitas kerja adalah leadership yang dimediasi oleh perilaku kerja inovatif dengan indikator tertingginya yaitu perhatian terhadap tugas.
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Dr. Zar Rdj
KINERJA INDIVIDU: Getting employees involved in the planning process will help them understand the goals of the rganization, what needs to be done, why it needs to be done, and how well it should be done
SKP ADALAH SASARAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS HASIL
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target yang SMART
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target
Change it today birokrasi is modern modelDr. Zar Rdj
ORGANISASI PADA MASA DATANG akan menciptakan suatu kombinasi dari gejala-gejala adaptasi, pemecahan persoalan, sistem temporer, aneka ragam spesialisasi, evaluasi staf yang fleksibel, TIDAK DIDASARKAN PADA NORMA HIRARKI VERTIKAL ATAS PERBEDAAN POSISI-POSISI DAN PANGKATNYA.
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Dr. Zar Rdj
Semakin Cepat Kita Mendeteksi Risiko maka Semakin Cepat Kita Mengetahui Starategi Penanganannya
Semakin Cepat Kita Menyiapkan Obat maka Semakin Cepat Kita Mengambil Tindakan Perbaikan
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruDr. Zar Rdj
Mewujudkan Sistem Kerja dan Manajemen SDM yang Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel Berbasis IT
TATANAN BARU BIROKRASI
Paradigm
• Dynamic
• Network
• Collaborative
Institution and Process
• Digital Organization
• Flexible Arrangement
Personnel
• Millennials
• Baby Boomers
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoDr. Zar Rdj
UPDATE The Three Lines Model membantu organisasi mengidentifikasi struktur dan proses yang terbaik membantu mencapai tujuan dan memudahkan pemerintahan kuat dan manajemen risiko.
• Mengadopsi pendekatan berdasarkan prinsip dan menyesuaikan model untuk sesuai dengan tujuan organisasi dan keadaan.
• Fokus pada konsekuensi manajemen risiko membuat untuk mencapai tujuan dan menciptakan nilai, serta pada masalah "pertahanan" dan melindungi nilai.
• Memahami dengan jelas peran dan tanggung jawab yang diwakili dalam model dan hubungan antara mereka.
• Tindakan implementasi untuk memastikan aktivitas dan tujuan disesuaikan dengan kepentingan prioritas dari stakeholders.
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDr. Zar Rdj
METODE COMPUTABLE GENERAL EQUILIBRUM (CGE)
• Baik secara teoritis maupun studi empiris terdahulu membuktikan bahwa infrastruktur, khususnya infrastruktur trasportasi memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, ketimpangan, serta meningkatkan kualitas hidup
• Namun dampak investasi infrastruktur transportasi yang berbeda perlu untuk dianilisis.
• Hasil simulai menggunakan CGE menunjukkan bahwa investasi pada jalan dan jembatan memberikan dampak pada riil PDB, konsumsi rumah tangga, serta pendapatan pajak lebih tinggi dari infrastruktur transportasi lainnya.
• Investasi pada jalan dan jembatan juga relatif memberikan dampak lebih pada peningkatan tenaga kerja serta penurunan kemiskinan.
• Untuk perdagangan, investasi jalan dan jembatan memberikan dampak pada ekspor lebih tinggi dibanding infrastruktur lainnya. Di sisi lain, investasi pada Bendungan/Rel Kereta/Bandara relatif memberikan dampak lebih tinggi daripada investasi jalan dan jembatan.
METODE RANTAI HASIL
• Digunakan untuk mengidentifikasi ultimate outcome dari proyek
• Bahan penyusunan dokumen monitoring dan evaluasi sebelum dan sesudah proyek dibangun
• Ketika telah dimanfaatkan oleh pengguna, evaluasi dampak perlu dilakukan menggunakan metode yang lebih robust misalnya:
– randomized experiment
– causal inference
– instrumental variable
– different-in-different
– regression discontinuity
– dll.
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Dr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Mengurangi tumpang tindih kegiatan (efektivitas dan efisiensi)
2. Meningkatkan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L (Lintas K/L)
3. Mengurangi cost of bureaucracy karena satu program bisa digunakan oleh beberapa UKE I
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaDr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Implementasi kebijakan money follow program;
2. Memperkuat penerapan anggaran berbasis kinerja;
3. Meningkatkan konvergensi program dan kegiatan antar Kementerian/Lembaga
4. Keselarasan rumusan program dan kegiatan antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran;
5. Informasi kinerja yang mudah dipahami oleh publik;
6. Mendorong K/L menerapkan value for money dalam proses perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaannya;
7. Sinkronisasi Rumusan Program Belanja K/L dengan Belanja Daerah.
8. Menyelaraskan Visi Misi Presiden, Fokus Pembangunan (arahan Presiden), serta 7 Agenda
9. Pembangunan, Tusi K/L dan Daerah;
10. Rumusan nomenklatur Program, Kegiatan, Keluaran (Output) yang mencerminkan “real work” (konkret)
MANFAAT
1. Adanya hubungan yang jelas antara program, kegiatan, output dan outcome.
2. Meningkatkan Sinergi antar Unit Kerja Eselon I atau antar K/L dalam mencapai sasaran pembangunan.
3. Meningkatkan efisiensi belanja
4. Integrasi Sistem IT perencanaan dan penganggaran.
5. Efisieni organisasi
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Dr. Zar Rdj
https://itjen.dephub.go.id/2019/12/11/bravo-kemenhub-lompatan-besar-zona-integritas-di-tahun-2019-dalam-mengakselerasi-implementasi-reformasi-birokrasi/
DYNAMIC GOVERNANCE 2025: Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Semakin baik yang ditandai dengan:
1. tidak ada korupsi;
2. tidak ada pelanggaran;
3. APBN dan APBD baik;
4. semua program selesai dengan baik
5. semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat;
6. komunikasi dengan publik baik;
7. penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
8. penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan;
9. hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan)
ZONA INTEGRITAS adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public
WILAYAH BEBAS dari KORUPSI (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Dr. Zar Rdj
Berkembangnya COVID-19 serta adanya pembatasan perjalanan di seluruh dunia, bersamaan dengan adanya kebutuhan untuk melakukan audit sesuai dengan peraturan/ hukum atau adanya keperluan mendesak untuk melakukan audit telah memunculkan kembali pembicaraan serta perhatian terhadap upaya audit internal untuk menemukan alternatif lain sebagai pengganti proses audit tradisional - yang menggunakan metode tatap muka – untuk sesegera mungkin diimplementasikan. Proses audit jarak jauh mungkin merupakan alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan, hal ini terutama karena sebagian besar perusahaan telah membatasi perjalanan hanya untuk fungsi-fungsi bisnis yang kritis, dan banyak negara di dunia telah melakukan penutupan sementara perbatasannya.
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Dr. Zar Rdj
Pada tahun 2025, Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Semakin baik yang ditandai dengan:
1. tidak ada korupsi;
2. tidak ada pelanggaran;
3. APBN dan APBD baik;
4. semua program selesai dengan baik;
5. semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat;
6. komunikasi dengan publik baik;
7. penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan;
8. hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan)
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditDr. Zar Rdj
Nilai dasar Internal Audit
Metodologi di mana auditor internal melakukan layanan audit internal yang berwawasan ke depan untuk menawarkan pemahaman dan secara aktif mencari inovasi untuk meningkatkan organisasi, berupaya melakukan hal ini dari perspektif klien audit.
Audit berbasis nilai adalah tempat profesi audit internal menuju. Tidak banyak fungsi audit internal yang belum terlihat, tetapi merupakan tren yang muncul. Elemen kunci dari audit berbasis nilai ditunjukkan dalam diagram di dimaksd, kemudian diperluas pada komentar terkini.
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltimcsooyoung073
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
Unikbet Merupakan Situs Slot Habanero Bisa Deposit Kaltim Terbesar Di Indonesia, Terutama di kota besar seperti Samarinda,Tangerang,Bekasi,Bogor. Kami melayani Daftar Slot Habanero Pakai e-Money Kaltim, Bisa Hubungi WA: 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6 |Atau Kunjungi Link : unikbetplay . site
Melalui Situs Unikbet kamu bisa Main Slot Habanero Deposit Kaltim Tanpa Potongan 24 Jam Terbaik Di Indonesia. Banyak game slot Habanero deposit via Kaltim sangat gacor bisa anda mainkan langsung dengan mudah dan aman.
Link Slot Habanero Deposit Pakai Kaltim Terbaik Di Indonesia
Dengan daftar slot Habanero pakai Kaltim melalui unikbet, anda bisa nikmati hadiah bonus jackpot slot Habanero terbesar. Karena slot Habanero di unikbet sangat gacor, dikarenakan game slot Habanero depo Kaltim ini memiliki rtp tertinggi. Berikut adalah link slot Habanero yang bisa deposit pakai Kaltim terbaik 2024 di indonesia:
1. Slot Tooty Fruity Fruits
2. SLOT Fruity Mayan
3. Slot Disco Beats
4. Slot Mighty Medusa
5. Slot Space Goonz
6. Slot Calaveras Explosivas
7. Slot Santa's Village
8. Slot Glam Rock
Kontak Link Situs Slot Deposit Habanero Pakai Kaltim :
Whatsapp : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Telegram : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Link : " unikbet . link / daftar " << Ketik di browser tanpa spasi!!!!
Atau Ketik Di Google langsung >> " UNIKBET " <<
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
1. Inspektur Jenderal Kemenhub
Dr. C r i s Ku n ta d i , CA, CPA, QIA, FCMA, CGMA, Ak
oleh
pada
DIKLAT BERJENJANG MADYA JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS PEMERINTAH KEMENDAGRI
PENGAWASAN
URUSAN PEMERINTAH
BIDANG PERHUBUNGAN
Created by Maizar Radjin, M.AK, QIA
4. KM NO: KP 482 TAHUN 2015
Kebijakan Pengawasan Intern Kementerian Perhubungan
1 Reorientasi peran pengawasan (RBA & Tematik)
Peningkatan kualitas LK (WTP-DPP WTP)2
Pengawasan kegiatan-kegiatan strategis (Quality Assurance)
3
1. Target RPJM 2015-2019 kapabilitas APIP Level 3
sebanyak 85%. Kondisi 2014 pada Level 1.
2. APIP dengan Level 3 (Integrated):
a. Menerapkan praktik profesional audit
b. Melakukan performance audit/value for money audit
c. Melakukan compliance auditing
HARAPAN AKAN APIP
5. Peningkatan Tata Kelola Kapabilitas Pengawasan (IACM) menjadi Level 3)
Level 3 (Integrated) bahwa praktik
profesional dan audit internal telah
ditetapkan secara seragam dan selaras
dengan standar audit yang ada
Poses penetapan menjadi level 3
Pada 18 Desember 2015 Menteri
Perhubungan (Ignasius Jonan)
didampingi dengan Inspektur
Jenderal Kemenhub (Cris Kuntadi)
menerima dokumen pencapaian
level 3 IACM dari Deputi
Pengawasan Instansi Pemerintah
Bidang Perekonomian BPKP
(Nurdin)
1. Itjen Kementerian Keuangan
2. BPKP
3. Itjen Kementerian Perhubungan
5
31-Des-14
31-Des-15
Level 1
Level 2
Level 3
404
69
1
386
87
3
TINGKAT KAPABILITAS APIP NASIONAL
7. BELAWAN
JAKARTA
SURABAYA
MAKASSAR
SORONG
BATAM
BITUNG
AMBON
JAYAPURA
MERAUKE
POMAKO
Kondisi saat ini muatan terkonsentrasi di Kawasan Barat Indonesia, maka untuk menyeimbangkan muatan ke Kawasan
Timur Indonesia diperlukan upaya optimalisasi kerjasama antar sektor seperti perindustrian, pertanian, pertambangan,
dsb guna menyeimbangkan mata rantai jaringan logistik barat dan timur Indonesia, selain itu didukung dengan
peningkatan infrastruktur pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia antara lain pengadaan peralatan bongkar muat
sehingga dapat meningkatkan kinerja pelayanan pelabuhan lebih efisien
TANTANGAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI SEBAGAI
PENYEIMBANG LOGISTIK MUATAN BARAT DAN TIMUR INDONESIA
8. Pengembangan 100 Pelabuhan Non Komersial
Pengerukan alur pelayaran/kolam pelabuhan
pada 65 lokasi
Pembangunan 103 Kapal Perintis
Terlayaninya 193 lintas angkutan laut perintis
Penyelenggaraan Rute Angkutan Laut Tetap
Dan Teratur untuk Mendukung Tol Laut pada 13
rute
Penyelesaian dan Pembangunan Kapal
Negara Kenavigasian 41 Unit
Penyelesaian dan Pembangunan Kapal Patroli
282 Unit
Pembangunan 15 Bandara baru
Pengembangan Bandara untuk pelayanan
Kargo Udara di 9 Lokasi
Pembangunan/ pengembangan bandara di
100 lokasi
Pembangunan/ pengembangan terminal
penumpang di 26 bandara
Pembangunan BRT di 34 kota dengan
pengadaan 3.170 bus
Pembangunan angkutan massal cepat di
kawasan kota metropolitan
Pembangunan/ pengembangan Terminal
Penumpang Tipe A pada 47 lokasi
Penerapan teknologi ATCS di seluruh ibu
kota provinsi
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan
di 65 lokasi
Pembangunan/ pengembangan dermaga
sungai dan danau di 120 lokasi
Pengadaan kapal penyeberangan
(terutama perintis) sebanyak 50 unit
Pembangunan Jalur sepanjang KA 3.258
km’sp di Jawa, Sumatera, Sulawesi,
Kalimantan dan Papua
Penyelenggaraan kereta api perintis pada
10 lintas
Pembangunan dan pengembangan
kampus baru pada 27 lokasi
DIREKTIF PRESIDEN DALAM RPJMN TAHUN 2015-2019
PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI
9. Jaringan Transportasi Udara yang melebihi
kapasitas
35
45
55
65
75
85
95
1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014
PASSENGERS(MillionPassengersPerAnnum)
Year
Top10 Airports of Passengers in the World
1st:ATLANTAGA
2nd:BEIJING
3rd:LONDON
4th:CHICAGOIL
5th:TOKYO,JP
6th:LOSANGELESCA
7th:PARIS
8th:DALLAS/FORTWORTHTX
9th:JAKARTA
10th:DUBAI
Jakarta
1.1
2
3
3
4
4
5
8
0 2 4 6 8 10
Singapore
Hong Kong
France
Australia, NZ
UK, Los Angeles (USA)
Malaysia (Port Klang)
Thailand
Tanjung Priok
Waktu Dwelling/Dwelling Time (hari)
6
Kurang optimalnya kinerja dari sektor
transportasi laut
PERMASALAHAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI
7.700%
13.400%
18.00%
28.400%
38.800%
41.100%
Indonesia
Thailand
Malaysia
India
China
Japan
Rasio Double Tracking Jalur KA (%)
Pangsa Moda (%)
2.3
14
25
62.2
46
11
12.9
20
63
22.6
19
0
0% 50% 100%
Jakarta
Taipei
Hong Kong
Rail Private Transport
Non-Rail Public Transport Others
Lambatnya pembaharuan dan pembangunan pada
sektor kereta api
Kurang berimbangnya komposisi moda dalam bidang
transportasi
12. bertindak secara profesional
membangun kepercayaan guna
memberikan dasar bagi pengambilan
keputusan yang handal
mengemban amanah dalam menjamin
Kualitas dalam Pengelolaan Tata
Kepemerintahan yang Baik
TRI MATRA ITJEN KEMENHUB
13. PENYERAHAN IHTISAR HASIL AUDIT 4X SETAHUN
Penyerahan IHAT IV oleh Menteri Perhubungan didampingi Inspektur Jenderal kepada Anggota I
BPK RI. Temuan Itjen dalam LHA Kemenhub tahun 2015 sebanyak 2.596 temuan, menurun signifikan
dibandingkan jumlah LHA tahun 2014 yang berjumlah 4.130 temuan. Dari 2.596 temuan telah
ditindaklanjuti telah ditindak lanjuti sebanyak 2.594 temuan (99.92%), dengan rincian 2.229
(85.86%) tuntas dan 365 (14.06%) proses.
IHAT (Ihtishar Hasil Audit Triwulanan) disusun untuk
memenuhi Undang– Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara yang menyatakan bahwa Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) wajib menyampaikan hasil pemeriksaannya kepada BPK. Penyerahan IHAT
merupakan upaya mewujudkan fokus kerja Menteri Perhubungan (Ignasius Jonan) dalam
meningkatkan tata kelola dan regulasi. Anggota I BPK RI (Dr. Agung Firman Sampurna)
Mengapresiasi kepatuhan Itjen Kemenhub dalam menyampaikan LHA secara rutin triwulanan.
Penyampaian LHA dalam bentuk IHAT merupakan yang pertama dan satu-satunya diantara
APIP. Anggota I BPK mendorong APIP lain untuk mengikuti langkah Itjen Kemenhub.
13
14. Total Temuan
TLT
TLP
BTL
TDTL
37,267
35,887
943 398
-
Total Temuan
TLT
TLP
BTL
TDTL
1.87
1.17
0.28
0.03
0.38
Total Temuan
TLT
TLP
BTL
TDTL
125.57
117.20
2.43 0.03
5.91
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT ITJEN
Posisi 23 Mei 2016
Jumlah Temuan
Nilai Temuan
Rp (dalam triliun)
Nilai Temuan
$ (dalam jutaan)
15. 520 / 81.38%…
115 / 18.00%
(132.19miliar)
2 / 0.31%…
12.939
(35.61%)
12.681
(34.90%)
10.713
(29.49%)
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT BPK
Posisi 23 Mei 2016
Sumber: Koran Tempo Rabu 13 April 2016, Hal. 13
16. PENGHEMATAN dini melalui reviu HPS > 10 Milliar
Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 50 Tahun 2015 antara lain
menyatakan bahwa kegiatan Investasi berupa belanja modal/barang
yang nilainya per paket kegiatan di atas Rp10Miliar sebelum
dilakukan pelalangan, HPS yang telah ditetapkan oleh PPK wajib
dahulu direviu oleh Inspektorat Jenderal. Reviu HPS untuk
memastikan bahwa penyusunan HPS oleh PPK telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan, standar, rencana atau norma yang telah
ditetapkan, sehingga diperoleh kewajaran harga.
DITJEN KA
DITJEN HUBLA
BPSDM
DITJEN HUBDAT
5.70%
798 miliar dari
total anggaran
14 triliun
Jumlah total paket 453 paket
Yang diserahkan ke ITJEN 258 paket
Tidak diserahkan ke ITJEN /Sudah Kontrak 195 paket
1 ITJEN 0 151,926,600.00
2 BPSDM-P 19 72,958,406,350.00
3 LITBANG 1 36,230,000.00
4 DITJEN HUBDAT 6 10,156,951,494.24
5 DITJEN KA 120 327,749,193,777.19
6 DITJEN HUBLA 58 313,954,415,799.00
7 DITJEN HUBUD 54 73,709,658,107.47
258 798,716,782,127.90J U M L A H
No.
Nilai
Penghematan
(Rp)
Unit Kerja
Jumlah
Paket
17. KE ANGGOTA IAI : 8
KEANGGOTAAN IIA : 3
CPA (Certified Public Accountant)
FCMA (Fellow of the Chartered Institute of Management Accountants)
CGMA (Chartered Global Management Accountant)
CFrA (Certified Forensic Auditor)
CA (Certified Accounting)
QIA (Qualified Internal Auditor)
1
1
1
16
8
20
• PENGURUS PUSAT AAIPI : 5
•KEANGGOTAAN AAIPI : 117
Organisasi
Internal Audit dan
Sertifikasi Keahlian
19. AUDIT
SISTEM INFORMASI
IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Software audit yang digunakan untuk
membuat rekonsiliasi, investigasi
kecurangan, internal/operational audit,
pemindahan file, mempersiapkan
laporan manajemen dan analisis-
analisis lainnya, termasuk menelusuri
security log. 19
20. 1 UPG UTAMA (ITJEN)
29 UPG WILAYAH
(koordinator provinsi)
469 UPG tersebar
disetiap UPG wilayah
GRATIFIKASI
Penetapan
Status
15 Laporan
• 8 Uang
• 7 Barang2015
2016
NILAI
Uang
• Rp14.290.000
• $ 500
Barang
• Senilai Rp5.390.00
• 7 Milik Negara
• 5 Milik Pelapor
• 4 selesai di UPG
(dikelola dan
disalurkan)
10Laporan
• 1 Uang
• 9 Barang
Uang
• Rp30.500.000
Barang
• Senilai Rp2.025.000
• 1 Milik Negara
• 8 menunggu
penetapan status
• 1 Laporan penolakan
Jumlah Lap.TAHUN
Progress Pelaporan
Proses Pengajuan Peraturan Menteri
20
Sumber UPG Utama Kemenhub
21. MOU ITJEN KEMENHUB
DAN PPATK
HK.201/1/1/ITJEN-2011 dan NK-42/1.02/PPATK/01.11
Pertukaran
Informasi
Sosialisasi
Pendidikan
dan
Pelatihan
Penelitian
dan Riset
RUANG LINGKUP
21
24. http://simadu.dephub.go.id/
Merlyn Park Hotel 7 Oktober 2015
Pelapor tidak perlu KHAWATIR
terungkapnya identitas karena setiap
pelapor akan mendapat register pengaduan
untuk dapat memonitor progress
pengaduannya
24
25. SURVEY KEPUASAN OLEH EKSTERNAL
Mengetahui kinerja Inspektorat Jenderal dimata Auditee
Mengevalusi outcome pengawasan internal
Meningkatkan secara berkelanjutan pola pengawasan
Mengetahui seberapa besar perkembangan Itjen dibandingkan
dengan APIP lainnya
Apakah auditee benar-benar merasakan manfaat keberadaaan
Itjen
25
26. Koordinasi Pengawasan
17 Juni 2015
Studi Banding Ke Itjen
Kemen PU dan PR
14 Agustus 2015
Studi Banding Ke Itjen
Kemenkeu
21 September 2015
Studi Banding ke Irtama BPK
23 Februari 2016
Menerima Kunjungan
Itjen Kemesos
17 Maret 2016
Menerima Kunjungan Itjen
Kemenkes
14 April 2016
Menerima Kunjungan Itjen
Kementerian PDTT
27. wisthleblower swistemsimadu.dephub.go.id
0811 807 2020
pengaduan.itjen@dephub.go.id
wbs@dephub.go.id
upg@dephub.go.id
konsultasi.itjen@dephub.go.id
SEKIAN dan Terima Kasih
Inspektorat Jenderal
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN