SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Membangun Budaya
Pelayanan Prima
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Apa itu Pelayanan Prima? (Service
Excellent)
Pelayanan Prima
Pelayanan prima
adalah pelayanan
yang diberikan
dengan kualitas
melebihi harapan
pengguna layanan
Harapan para pengguna layanan
Memperoleh
kejelasan informasi
pelayanan
Rasa nyaman dan
aman
Segera dapat dilayani
Dilayani oleh petugas
yang profesional
Dilayani dengan adil
Dipahami
keinginannya
Mudah menghubungi
petugas
Mengelola Pelaksanaan Pelayanan Prima
• Mengenali pengguna layanan
• Menetpakan standar perilaku
pelayanan prima
• Menempatkan petugas yang
memenuhi kompetensi
• Pelatihan secara terus menerus
• Bentuk tim pengendali
• Perbaiki system pelayanan yang
mendukung pelayanan prima
• Perbaikan/bangun fasilitas yang
mendukung
• Cek dan recek
• Berdayakan pengguna layanan
• Berdayakan pegawai
• Perbaikan pelayanan internal
• Monitoring dan evaluasi
• Perbaikan berkelanjutan
Mengenali Pengguna Layanan
Pengguna layanan dapat diklasifikasikan dalam perilaku yang
ditunjukan ketika berhadapan dengan petugas pelayanan
Pengguna layanan yang mudah ditangani
Pengguna layanan seperti ini umumnya memiliki sikap
yang menghormati petugas pelayanan, menjalankan
tatakrama kesopanan berkomunikasi, menyampaikan
keinginan dengan baik, tenang, dan memahami/
mengerti/memaklumi.
Pengguna layanan yang sulit ditangani
Pengguna layanan seperti ini umumnya memiliki sikap
yang perlu ditangani dengan hati-hati, kesabaran,
ketenangan, tetapi tetap dengan ketegasan
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Mengenali Pengguna Layanan
Pengguna layanan dapat diklasifikasikan dalam perilaku
yang ditunjukan ketika berhadapan dengan petugas
pelayanan
Pengguna layanan yang sulit ditangani
Tidak mau mengantri
Cerewet –
terus mengeluh
Pemarah
Penuntut
Serba tahu
Pesimis
Pemalu
Saya bos
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Tetapkan standar perilaku
pelayanan prima
Penampilan
1) Mencerminkan profesionalisme bidang
tugasnya;
2) Memasang kartu identitas yang jelas;
3) Selalu bersih, rapi dan sehat;
4) Tidak berbau rokok, bau badan, atau bau
lainnya yang menyengat (menggunakan
parfum yang berlebihan);
5) Tidak menunjukan tato, atau penampilan
lain yang membuat pengguna layanan
terganggu;
6) Tidak menunjukkan bahasa tubuh yang
tidak sopan
Komunikasi
1) Komunikasi langsung
2) Komunikasi telepon
3) Komunikasi surat
4) Komunikasi e-mail
5) Komunikasi dengan aplikasi pesan lainnya
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Tetapkan standar perilaku
pelayanan prima
Melayani pengguna layanan yang sulit
ditangani
1. Selalu tersenyum
2. Membuat kontak mata yang memberikan penyambutan
baik, ramah, dan penuh perhatian, dan tidak memandang
rendah/sinis;
3. Menyapa selamat datang dan selamat pagi/siang/sore;
4. Tetap tenang, tidak boleh terbawa emosi, setiap
kemarahan/kekesalan pengguna layanan jangan
dimasukkan ke dalam hati;
5. Memperkenalkan diri;
6. Mempersilakan duduk;
7. Meminta maaf jika pengguna layanan harus menunggu
lama;
8. Duduk dengan sopan, badan tegak, lurus menghadap ke
pengguna layanan;
9. Menanyakan apa yang dapat dibantu;
10. Fokus, tidak boleh sambil memegang HP, menelpon,
merokok, makan-minum, mengobrol dengan rekan
sekerja, dan tindakan lain yang mengganggu;
11. Mendengar dengan baik dan sabar, bertanya dengan
sopan, dan berempati;
12. Tidak boleh mendebat, berargumentasi, tetap kendalikan
diri, dan memberikan penjelasan dengan halus, dan
tenang;
13. Memperlihatkan bahwa kita sangat memperhatikan yang
bersangkutan;
14. Jangan menyalahkan;
15. Tawarkan solusi, tetapi jangan membuat janji yang tidak
dapat dipenuhi;
16. Meminta ijin, jika harus disambil memasukkan data ke
komputer;
17. Meminta ijin, jika harus meninggalkan pengguna layanan
untuk sesuatu hal;
18. Jika diperlukan, memberikan bantuan lebih personal
(misalnya meminta nomor telepon untuk menghubungi
secara langsung jika layanan sudah selesai, atau hal
lain);
19. Menanyakan apakah ada hal lain yang dapat dibantu;
20. Mengucapkan terima kasih, dan salam.
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Tempatkan petugas yang
memenuhi kompetensi
1. Kesabaran
2. Keramahan
3. Mampu berkomunikasi dengan jelas
4. Mampu menggunakan bahasa yang positif
5. Menguasai substansi pelayanan
6. Mampu menggunakan waktu dengan baik
7. Mampu memahami pengguna layanan
8. Mampu tetap fokus
9. Mampu menangani perubahan-perubahan
mendadak
10. Mampu membujuk/bernegosiasi
11. Memiliki kepekaan
12. Mampu belajar dari pengalaman
13. Mampu menutup pembicaraan dengan baik
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Latihan secara terus menerus
Pelatihan langsung di tempat kerja
Pelatihan dalam kelas
E-learning
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Bentuk tim pengendali
Tim pengendali harus memiliki akses langsung dengan
pimpinan tertinggi baik di unit kerja/instansi, sehingga
dapat memberikan informasi terkini tentang kemajuan
penerapan budaya pelayanan prima
TUGAS TIM PENGENDALI 1. Membuat model pelayanan prima
2. Membuat penilaian kesiapan unit kerja untuk
menerapkan pelayanan prima
3. Merencanakan perubahan
4. Membuat modul-modul pembelajaran
5. Melakukan pengawasan
6. Membuat penilaian penerapan budaya pelayanan prima
di unit-unit pelayanan
7. Melakukan benchmarking
8. Membuat inovasi-inovasi budaya pelayanan prima
9. Melakukan perbaikan berkelanjutan
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Perbaiki/bangun sistem pelayanan
yang mendukung pelayanan prima
a. Penyempurnaan secara bertahap sistem
pelayanan yang manual ke pelayanan
yang berbasis elektronik (sistem antrian,
sistem pendaftaran, manajemen data
base, sistem pengelolaan pelayanan,
sistem pembayaran, dll);
b. Pengawasan terhadap seluruh pegawai
yang bertugas menjalankan sistem
pelayanan berbasis elektronik secara
konsisten;
c. Pengendalian sistem agar dapat berjalan
dengan baik, dan manajemen risiko.
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Perbaiki/bangun fasilitas yang
mendukung pelayanan prima
a. fasilitas yang disediakan bagi pengguna layanan dan
pegawai juga harus dibangun/diperbaiki sesuai
dengan kelayanan memberikan pelayanan yang
prima.
b. Pengguna layanan akan memperoleh kesan positif
jika unit pelayanan terlihat bersih, tertata rapi,
mudah memperoleh tempat parkir, nyaman berada di
ruang tunggu, tidak segan menggunakan kamar
kecil, dan merasakan pengalaman yang luar biasa
ketika memperoleh pelayanan.
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Cek dan ricek
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Untuk menjaga konsistensi
penerapan budaya pelayanan
prima, setiap hari harus dilakukan
cek dan ricek. Sebaiknya
dibiasakan untuk berkumpul
dahulu sebelum kantor pelayanan
dibuka, untuk melihat kembali
kesiapan seluruh pegawai, sistem
dan fasilitas
1. Pakaian/seragam dan kelengkapannya;
2. Kehadiran pegawai yang bertugas, jika yang
bersangkutan tidak dapat hadir, maka harus ada
penggantinya yang mengerti tugas-tugas yang akan
dilaksanakan;
3. Mengingatkan kepada semua pegawai yang bertugas
agar konsisten menjalankan etika dan standar perilaku;
4. Memberikan semangat agar memiliki motivasi bekerja
yang baik;
5. Mengumumkan hal-hal yang perlu disampaikan;
6. Kesiapan meja/loket pelayanan;
7. Kesiapan sistem elektronik;
8. Ketersediaan formulir-formulir dan alat tulis;
9. Kesiapan perangkat komputer, printer, tinta printer,
telepon, kertas, alat tulis dan lainnya;
10. Mesin nomor antrian;
11. Kebersihan dan kerapihan ruang tunggu, kamar kecil
dan ruangan lainnya;
12. Kesiapan tempat parkir, dan petugasnya;
13. Kesiapan CCTV
Berdayakan pengguna layanan
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Upaya pengembangan budaya
pelayanan prima juga dilakukan
dengan mendorong keterlibatan
pengguna layanan
Perankan pengguna layanan untuk:
a. Menyampaikan keluhan-keluhan tentang
pelayanan
b. Memberikan penilaian langsung terhadap
pelayanan
c. Meminta keterlibatan pengguna layanan forum
komunikasi unit pelayanan dan pengguna layanan
Berdayakan pegawai
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Keterlibatan seluruh pegawai sangat
diperlukan dalam pembangunan
budaya pelayanan prima. Meminta setiap individu/kelompok pegawai untuk
mengusulkan inovasi-inovasi atau pembaruan-
pembaruan untuk pengembangan budaya pelayanan
prima;
Meminta petugas yang langsung berhadapan dengan
pengguna layanan untuk memberikan masukan bagi
perbaikan budaya pelayanan prima;
Meminta setiap pegawai untuk saling mengingatkan;
Meminta pegawai untuk melaporkan setiap
pelanggaran etika atau standar perilaku
Perbaiki pelayanan internal
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Pelayanan eksternal tidak dapat
diberikan dengan baik jika pegawai
yang melayani tidak memperoleh
pelayanan yang baik di lingkungan
internalnya
Perbaikan Pelayanan internal mencakup:
Pelayanan kepegawaian, pelayanan keuangan,
pelayanan umum (perbaikan sarana dan prasarana,
penyediaan ATK, pelayanan kebersihan ruangan dan
gedung, dll), pelayanan pemeliharaan dan perbaikan
sistem pelayanan berbasis elektronik, konsultasi
kepegawaian/keuangan, dan lainnya. Pelayanan ini
harus diperbaiki dalam kualitas yang sama dengan
apa yang diberikan kepada pengguna layanan
eksternal.
Monitoring dan evaluasi
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Hal-hal yang dilakukan mencakup:
a. Membuat instrumen monitoring dan evaluasi
b. Menyusun jadwal monitoring dan evaluasi
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
d. Mengolah data, informasi dan temuan hasil
monitoring dan evaluasi
e. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi;
f. Membuat rekomendasi kepada pimpinan
Perbaikan berkelanjutan
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
Budaya Pelayanan Prima
kebiasaan kerja sehari-hari dari
seluruh pegawai untuk secara
konsisten menjalankan tugasnya dan
berbagai tindakannya dengan fokus
menciptakan kesempurnaan
pelayanan kepada pengguna layanan
atmosfer kerja sehari-hari seluruh
jajaran organisasi yang memberikan
fokus pada kesempurnaan pelayanan
kepada pengguna layanan
TERAPKAN
Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
• Menetapkan regulasi untuk
membangun komitmen
• Menetapkan kode etik
pelayanan prima
• Membuat pernyataan komitmen
• Mendeklarasikan komitmen
• Menetapkan target2 setiap unit
kerja
• Melakukan pelatihan2
• Mewajibkan setiap pimpinan
untuk melakukan pengawasan
• Membuat forum pelaporan
berkala langsung kepada
pimpinan tertinggi
• Memberikan penghargaan bagi
pimpinan dan unit kerja yang
berhasil
• Menetapkan role model.
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuat pernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapai olehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuat forumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggi di instansi
Memberikanpenghargaan
bagi pimpinandanunit kerja
yangberhasil mendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel1Menetapkan regulasi untuk membangun
komitmen
Untuk membangun komitmen seluruh jajaran,
terutama pimpinan, maka harus ditetapkan
kebijakan penerapan budaya kerja yang menjadi
landasan hukumnya.
Kebijakan ini akan mengharuskan setiap pimpinan
untuk menerapkan budaya pelayanan prima di
masing-masing unit kerjanya
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuat pernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapaiolehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuat forumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Untuk menjaga agar setiap petugas/pegawai/ pejabat memiliki
integritas dalam memberikan pelayanan, maka harus disusun
kode etik pelayanan prima, yang antara lain mencakup: (dapat
dikembangkan sesuai dengan karakteristik unit pelayanan)
• Kedisiplinan
• Akuntabel
• Menolak setiap bentuk suap dan/atau gratifikasi
• Transparan
• Sopan dan ramah
• Adil, netral dari kepentingan politik, dan mengutamakan
kepentingan masyarakat;
• Profesional.
2 Menetapkan kode etik pelayanan prima
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuat pernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapai olehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuat forumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggi di instansi
Memberikanpenghargaan
bagi pimpinandanunit kerja
yangberhasil mendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Untuk mendorong implementasi komitmen
terhadap pelayanan prima benar-benar diterapkan
oleh seluruh jajaran, terutama jajaran pimpinan,
hendaknya dibuat pernyataan komitmen pimpinan
dan jajarannya untuk menerapkan pelayanan
prima.
3Membuat pernyataan komitmen
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuat pernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapai olehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuat forumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Agar pernyataan komitmen terhadap
budaya pelayanan prima diketahui oleh
seluruh pegawai dan masyarakat, maka
perlu dilakukan deklarasinya dihadapan
pimpinan tertinggi instansi, media, dan
masyarakat .
4 Melakukan deklarasi pernyataan komitmen
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuatpernyataan
komitmen
Menetaptarget-targetyang
harusdicapaiolehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuatforumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Agar setiap pimpinan unit kerja memiliki komitmen
untuk menerapkan pelayanan prima, maka kepada
yang bersangkutan diberikan target-target yang
harus dicapai.
Untuk itu harus disepakati bersama indikator yang
akan digunakan untuk mengukur pencapaian target
dimaksud
5
Menetapkan target-target yang harus
dicapai oleh setiap pimpinan unit kerja
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuatpernyataan
komitmen
Menetaptarget-targetyang
harusdicapaiolehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuatforumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Secara konsisten melakukan pelatihan-
pelatihan pelayanan prima, terutama
dalam kaitan dengan perilaku standar
yang harus dipraktikkan oleh setiap
petugas
6 Melakukan pelatihan-pelatihan
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuatpernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapaiolehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuatforumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Untuk memastikan budaya pelayanan
prima dilaksanakan disetiap unit kerja,
maka seluruh jajaran pimpinan wajib untuk
melakukan pegawasan
7Mewajibkan setiap jajaran pimpinan untuk
melakukan pengawasan
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuat pernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapaiolehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuat forumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Untuk memastikan kemajuan pelaksanaan budaya
pelayanan prima di unit kerja, maka harus diciptakan
forum pelaporan kemajuan pelaksanaan pelayanan
prima oleh pimpinan masing-masing unit kerja ke
pimpinan tertinggi di instansi.
8
Membuat forum pelaporan berkala langsung
kepada pimpinan tertinggi di instansi
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuat pernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapaiolehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuat forumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Untuk mendorong terus penerapan budaya
pelayanan prima, pimpinan tertinggi harus
memberikan penghargaan kepada setiap
pimpinan unit kerja dan unit kerja yang
berhasil mendorong penerapan budaya
pelayanan prima
9
Memberikan penghargaan bagi pimpinan
dan unit kerja yang berhasil mendorong
penerapan pelayanan prima
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN PRIMA
Menetapkan regulasi untuk
membangunkomitmen
Menetapkankodeetik
pelayananprima
Melakukandeklarasi
pernyataankomitmen
Membuat pernyataan
komitmen
Menetaptarget-target yang
harusdicapaiolehsetiap
pimpinanunit kerja
Melakukanpelatihan-
pelatihan
Mewajibkansetiapjajaran
pimpinanuntukmelakukan
pengawasan
Membuat forumpelaporan
berkalalangsungkepada
pimpinantertinggidiinstansi
Memberikanpenghargaan
bagipimpinandanunit kerja
yangberhasilmendorong
penerapanpelayananprima
Menetapkanrolemodel
Pimpinan unit kerja dan unit kerja yang
dipandang berhasil menerapkan budaya
pelayanan prima, dapat dijadikan role
model bagi pimpinan dan unit kerja lain.
10 Menetapkan role model
Membangun Komitmen Pelayanan Prima
Pembangunan Budaya
Pelayanan Prima
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPTPelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPTSuryanaHutabarat
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Ajeng Hayuningtyas
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanYayasan TERANGI
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014asih gahayu
 
Menjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniMenjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniIrma Delima
 
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellencexpramudono
 
Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]Nurul Fithriati
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
 
Kebijakan pelayanan publik slide
Kebijakan pelayanan publik  slideKebijakan pelayanan publik  slide
Kebijakan pelayanan publik slideMuhammad Khamdan
 
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoRencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoFatihElluqmani
 

What's hot (20)

Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPTPelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
 
ppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptxppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptx
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihan
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Analisis issue ganesha
Analisis issue ganeshaAnalisis issue ganesha
Analisis issue ganesha
 
keluhan pelanggan
keluhan pelanggankeluhan pelanggan
keluhan pelanggan
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014
 
Surat balasan pkl
Surat balasan pklSurat balasan pkl
Surat balasan pkl
 
Menjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniMenjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayani
 
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
 
Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Kebijakan pelayanan publik slide
Kebijakan pelayanan publik  slideKebijakan pelayanan publik  slide
Kebijakan pelayanan publik slide
 
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoRencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
 
Analisis Isu Kontemporer
Analisis Isu KontemporerAnalisis Isu Kontemporer
Analisis Isu Kontemporer
 

Similar to MembangunBP

Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxMohammadIqbalMaududi
 
MATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.ppt
MATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.pptMATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.ppt
MATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.pptnurinurjanah
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1hadiarnowo
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1hadiarnowo
 
TAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptx
TAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptxTAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptx
TAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptxRivaiHarunArrasid
 
bimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxbimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxAnggalanaAnggalana
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primaAdhi99
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkmsErna Zulkifli
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Risha Septarini
 
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdfMateri Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdfMAN4AcehBesar
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaSatriaAndika3
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananrsd kol abundjani
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primaai_syara
 
M13 PELAYANAN PRIMA.pdf
M13 PELAYANAN PRIMA.pdfM13 PELAYANAN PRIMA.pdf
M13 PELAYANAN PRIMA.pdfmelisakarima
 
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoulfa khaeriyah
 
Customer relationship management
Customer relationship managementCustomer relationship management
Customer relationship managementNurcahyani Dewi
 
Kualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh Penerapan
Kualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh PenerapanKualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh Penerapan
Kualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh Penerapanjonathanzio
 

Similar to MembangunBP (20)

Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
 
MATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.ppt
MATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.pptMATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.ppt
MATERI-PELAYANAN-PRIMA-ppt.ppt
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
TAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptx
TAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptxTAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptx
TAHAPAN SERVICE EXCELLENT.pptx
 
bimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxbimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptx
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan
 
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdfMateri Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
 
Berorientasi Pelayanan .pptx
Berorientasi Pelayanan .pptxBerorientasi Pelayanan .pptx
Berorientasi Pelayanan .pptx
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
M13 PELAYANAN PRIMA.pdf
M13 PELAYANAN PRIMA.pdfM13 PELAYANAN PRIMA.pdf
M13 PELAYANAN PRIMA.pdf
 
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
 
Customer relationship management
Customer relationship managementCustomer relationship management
Customer relationship management
 
Kualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh Penerapan
Kualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh PenerapanKualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh Penerapan
Kualitas Pelayanan dalam Pariwisata dan Contoh Penerapan
 

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP (20)

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
 

Recently uploaded

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 

MembangunBP

  • 1. Membangun Budaya Pelayanan Prima KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
  • 2. Apa itu Pelayanan Prima? (Service Excellent) Pelayanan Prima Pelayanan prima adalah pelayanan yang diberikan dengan kualitas melebihi harapan pengguna layanan Harapan para pengguna layanan Memperoleh kejelasan informasi pelayanan Rasa nyaman dan aman Segera dapat dilayani Dilayani oleh petugas yang profesional Dilayani dengan adil Dipahami keinginannya Mudah menghubungi petugas
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Mengelola Pelaksanaan Pelayanan Prima • Mengenali pengguna layanan • Menetpakan standar perilaku pelayanan prima • Menempatkan petugas yang memenuhi kompetensi • Pelatihan secara terus menerus • Bentuk tim pengendali • Perbaiki system pelayanan yang mendukung pelayanan prima • Perbaikan/bangun fasilitas yang mendukung • Cek dan recek • Berdayakan pengguna layanan • Berdayakan pegawai • Perbaikan pelayanan internal • Monitoring dan evaluasi • Perbaikan berkelanjutan
  • 7. Mengenali Pengguna Layanan Pengguna layanan dapat diklasifikasikan dalam perilaku yang ditunjukan ketika berhadapan dengan petugas pelayanan Pengguna layanan yang mudah ditangani Pengguna layanan seperti ini umumnya memiliki sikap yang menghormati petugas pelayanan, menjalankan tatakrama kesopanan berkomunikasi, menyampaikan keinginan dengan baik, tenang, dan memahami/ mengerti/memaklumi. Pengguna layanan yang sulit ditangani Pengguna layanan seperti ini umumnya memiliki sikap yang perlu ditangani dengan hati-hati, kesabaran, ketenangan, tetapi tetap dengan ketegasan Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 8. Mengenali Pengguna Layanan Pengguna layanan dapat diklasifikasikan dalam perilaku yang ditunjukan ketika berhadapan dengan petugas pelayanan Pengguna layanan yang sulit ditangani Tidak mau mengantri Cerewet – terus mengeluh Pemarah Penuntut Serba tahu Pesimis Pemalu Saya bos Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 9. Tetapkan standar perilaku pelayanan prima Penampilan 1) Mencerminkan profesionalisme bidang tugasnya; 2) Memasang kartu identitas yang jelas; 3) Selalu bersih, rapi dan sehat; 4) Tidak berbau rokok, bau badan, atau bau lainnya yang menyengat (menggunakan parfum yang berlebihan); 5) Tidak menunjukan tato, atau penampilan lain yang membuat pengguna layanan terganggu; 6) Tidak menunjukkan bahasa tubuh yang tidak sopan Komunikasi 1) Komunikasi langsung 2) Komunikasi telepon 3) Komunikasi surat 4) Komunikasi e-mail 5) Komunikasi dengan aplikasi pesan lainnya Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 10. Tetapkan standar perilaku pelayanan prima Melayani pengguna layanan yang sulit ditangani 1. Selalu tersenyum 2. Membuat kontak mata yang memberikan penyambutan baik, ramah, dan penuh perhatian, dan tidak memandang rendah/sinis; 3. Menyapa selamat datang dan selamat pagi/siang/sore; 4. Tetap tenang, tidak boleh terbawa emosi, setiap kemarahan/kekesalan pengguna layanan jangan dimasukkan ke dalam hati; 5. Memperkenalkan diri; 6. Mempersilakan duduk; 7. Meminta maaf jika pengguna layanan harus menunggu lama; 8. Duduk dengan sopan, badan tegak, lurus menghadap ke pengguna layanan; 9. Menanyakan apa yang dapat dibantu; 10. Fokus, tidak boleh sambil memegang HP, menelpon, merokok, makan-minum, mengobrol dengan rekan sekerja, dan tindakan lain yang mengganggu; 11. Mendengar dengan baik dan sabar, bertanya dengan sopan, dan berempati; 12. Tidak boleh mendebat, berargumentasi, tetap kendalikan diri, dan memberikan penjelasan dengan halus, dan tenang; 13. Memperlihatkan bahwa kita sangat memperhatikan yang bersangkutan; 14. Jangan menyalahkan; 15. Tawarkan solusi, tetapi jangan membuat janji yang tidak dapat dipenuhi; 16. Meminta ijin, jika harus disambil memasukkan data ke komputer; 17. Meminta ijin, jika harus meninggalkan pengguna layanan untuk sesuatu hal; 18. Jika diperlukan, memberikan bantuan lebih personal (misalnya meminta nomor telepon untuk menghubungi secara langsung jika layanan sudah selesai, atau hal lain); 19. Menanyakan apakah ada hal lain yang dapat dibantu; 20. Mengucapkan terima kasih, dan salam. Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 11. Tempatkan petugas yang memenuhi kompetensi 1. Kesabaran 2. Keramahan 3. Mampu berkomunikasi dengan jelas 4. Mampu menggunakan bahasa yang positif 5. Menguasai substansi pelayanan 6. Mampu menggunakan waktu dengan baik 7. Mampu memahami pengguna layanan 8. Mampu tetap fokus 9. Mampu menangani perubahan-perubahan mendadak 10. Mampu membujuk/bernegosiasi 11. Memiliki kepekaan 12. Mampu belajar dari pengalaman 13. Mampu menutup pembicaraan dengan baik Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 12. Latihan secara terus menerus Pelatihan langsung di tempat kerja Pelatihan dalam kelas E-learning Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 13. Bentuk tim pengendali Tim pengendali harus memiliki akses langsung dengan pimpinan tertinggi baik di unit kerja/instansi, sehingga dapat memberikan informasi terkini tentang kemajuan penerapan budaya pelayanan prima TUGAS TIM PENGENDALI 1. Membuat model pelayanan prima 2. Membuat penilaian kesiapan unit kerja untuk menerapkan pelayanan prima 3. Merencanakan perubahan 4. Membuat modul-modul pembelajaran 5. Melakukan pengawasan 6. Membuat penilaian penerapan budaya pelayanan prima di unit-unit pelayanan 7. Melakukan benchmarking 8. Membuat inovasi-inovasi budaya pelayanan prima 9. Melakukan perbaikan berkelanjutan Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 14. Perbaiki/bangun sistem pelayanan yang mendukung pelayanan prima a. Penyempurnaan secara bertahap sistem pelayanan yang manual ke pelayanan yang berbasis elektronik (sistem antrian, sistem pendaftaran, manajemen data base, sistem pengelolaan pelayanan, sistem pembayaran, dll); b. Pengawasan terhadap seluruh pegawai yang bertugas menjalankan sistem pelayanan berbasis elektronik secara konsisten; c. Pengendalian sistem agar dapat berjalan dengan baik, dan manajemen risiko. Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 15. Perbaiki/bangun fasilitas yang mendukung pelayanan prima a. fasilitas yang disediakan bagi pengguna layanan dan pegawai juga harus dibangun/diperbaiki sesuai dengan kelayanan memberikan pelayanan yang prima. b. Pengguna layanan akan memperoleh kesan positif jika unit pelayanan terlihat bersih, tertata rapi, mudah memperoleh tempat parkir, nyaman berada di ruang tunggu, tidak segan menggunakan kamar kecil, dan merasakan pengalaman yang luar biasa ketika memperoleh pelayanan. Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 16. Cek dan ricek Pembangunan Budaya Pelayanan Prima Untuk menjaga konsistensi penerapan budaya pelayanan prima, setiap hari harus dilakukan cek dan ricek. Sebaiknya dibiasakan untuk berkumpul dahulu sebelum kantor pelayanan dibuka, untuk melihat kembali kesiapan seluruh pegawai, sistem dan fasilitas 1. Pakaian/seragam dan kelengkapannya; 2. Kehadiran pegawai yang bertugas, jika yang bersangkutan tidak dapat hadir, maka harus ada penggantinya yang mengerti tugas-tugas yang akan dilaksanakan; 3. Mengingatkan kepada semua pegawai yang bertugas agar konsisten menjalankan etika dan standar perilaku; 4. Memberikan semangat agar memiliki motivasi bekerja yang baik; 5. Mengumumkan hal-hal yang perlu disampaikan; 6. Kesiapan meja/loket pelayanan; 7. Kesiapan sistem elektronik; 8. Ketersediaan formulir-formulir dan alat tulis; 9. Kesiapan perangkat komputer, printer, tinta printer, telepon, kertas, alat tulis dan lainnya; 10. Mesin nomor antrian; 11. Kebersihan dan kerapihan ruang tunggu, kamar kecil dan ruangan lainnya; 12. Kesiapan tempat parkir, dan petugasnya; 13. Kesiapan CCTV
  • 17. Berdayakan pengguna layanan Pembangunan Budaya Pelayanan Prima Upaya pengembangan budaya pelayanan prima juga dilakukan dengan mendorong keterlibatan pengguna layanan Perankan pengguna layanan untuk: a. Menyampaikan keluhan-keluhan tentang pelayanan b. Memberikan penilaian langsung terhadap pelayanan c. Meminta keterlibatan pengguna layanan forum komunikasi unit pelayanan dan pengguna layanan
  • 18. Berdayakan pegawai Pembangunan Budaya Pelayanan Prima Keterlibatan seluruh pegawai sangat diperlukan dalam pembangunan budaya pelayanan prima. Meminta setiap individu/kelompok pegawai untuk mengusulkan inovasi-inovasi atau pembaruan- pembaruan untuk pengembangan budaya pelayanan prima; Meminta petugas yang langsung berhadapan dengan pengguna layanan untuk memberikan masukan bagi perbaikan budaya pelayanan prima; Meminta setiap pegawai untuk saling mengingatkan; Meminta pegawai untuk melaporkan setiap pelanggaran etika atau standar perilaku
  • 19. Perbaiki pelayanan internal Pembangunan Budaya Pelayanan Prima Pelayanan eksternal tidak dapat diberikan dengan baik jika pegawai yang melayani tidak memperoleh pelayanan yang baik di lingkungan internalnya Perbaikan Pelayanan internal mencakup: Pelayanan kepegawaian, pelayanan keuangan, pelayanan umum (perbaikan sarana dan prasarana, penyediaan ATK, pelayanan kebersihan ruangan dan gedung, dll), pelayanan pemeliharaan dan perbaikan sistem pelayanan berbasis elektronik, konsultasi kepegawaian/keuangan, dan lainnya. Pelayanan ini harus diperbaiki dalam kualitas yang sama dengan apa yang diberikan kepada pengguna layanan eksternal.
  • 20. Monitoring dan evaluasi Pembangunan Budaya Pelayanan Prima Hal-hal yang dilakukan mencakup: a. Membuat instrumen monitoring dan evaluasi b. Menyusun jadwal monitoring dan evaluasi c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi d. Mengolah data, informasi dan temuan hasil monitoring dan evaluasi e. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi; f. Membuat rekomendasi kepada pimpinan
  • 22. Budaya Pelayanan Prima kebiasaan kerja sehari-hari dari seluruh pegawai untuk secara konsisten menjalankan tugasnya dan berbagai tindakannya dengan fokus menciptakan kesempurnaan pelayanan kepada pengguna layanan atmosfer kerja sehari-hari seluruh jajaran organisasi yang memberikan fokus pada kesempurnaan pelayanan kepada pengguna layanan TERAPKAN
  • 23. Pembangunan Budaya Pelayanan Prima • Menetapkan regulasi untuk membangun komitmen • Menetapkan kode etik pelayanan prima • Membuat pernyataan komitmen • Mendeklarasikan komitmen • Menetapkan target2 setiap unit kerja • Melakukan pelatihan2 • Mewajibkan setiap pimpinan untuk melakukan pengawasan • Membuat forum pelaporan berkala langsung kepada pimpinan tertinggi • Memberikan penghargaan bagi pimpinan dan unit kerja yang berhasil • Menetapkan role model.
  • 24. Membangun Komitmen Pelayanan Prima 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuat pernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapai olehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuat forumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggi di instansi Memberikanpenghargaan bagi pimpinandanunit kerja yangberhasil mendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel1Menetapkan regulasi untuk membangun komitmen Untuk membangun komitmen seluruh jajaran, terutama pimpinan, maka harus ditetapkan kebijakan penerapan budaya kerja yang menjadi landasan hukumnya. Kebijakan ini akan mengharuskan setiap pimpinan untuk menerapkan budaya pelayanan prima di masing-masing unit kerjanya Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 25. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuat pernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapaiolehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuat forumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Untuk menjaga agar setiap petugas/pegawai/ pejabat memiliki integritas dalam memberikan pelayanan, maka harus disusun kode etik pelayanan prima, yang antara lain mencakup: (dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik unit pelayanan) • Kedisiplinan • Akuntabel • Menolak setiap bentuk suap dan/atau gratifikasi • Transparan • Sopan dan ramah • Adil, netral dari kepentingan politik, dan mengutamakan kepentingan masyarakat; • Profesional. 2 Menetapkan kode etik pelayanan prima Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 26. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuat pernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapai olehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuat forumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggi di instansi Memberikanpenghargaan bagi pimpinandanunit kerja yangberhasil mendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Untuk mendorong implementasi komitmen terhadap pelayanan prima benar-benar diterapkan oleh seluruh jajaran, terutama jajaran pimpinan, hendaknya dibuat pernyataan komitmen pimpinan dan jajarannya untuk menerapkan pelayanan prima. 3Membuat pernyataan komitmen Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 27. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuat pernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapai olehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuat forumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Agar pernyataan komitmen terhadap budaya pelayanan prima diketahui oleh seluruh pegawai dan masyarakat, maka perlu dilakukan deklarasinya dihadapan pimpinan tertinggi instansi, media, dan masyarakat . 4 Melakukan deklarasi pernyataan komitmen Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 28. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuatpernyataan komitmen Menetaptarget-targetyang harusdicapaiolehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuatforumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Agar setiap pimpinan unit kerja memiliki komitmen untuk menerapkan pelayanan prima, maka kepada yang bersangkutan diberikan target-target yang harus dicapai. Untuk itu harus disepakati bersama indikator yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian target dimaksud 5 Menetapkan target-target yang harus dicapai oleh setiap pimpinan unit kerja Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 29. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuatpernyataan komitmen Menetaptarget-targetyang harusdicapaiolehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuatforumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Secara konsisten melakukan pelatihan- pelatihan pelayanan prima, terutama dalam kaitan dengan perilaku standar yang harus dipraktikkan oleh setiap petugas 6 Melakukan pelatihan-pelatihan Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 30. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuatpernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapaiolehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuatforumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Untuk memastikan budaya pelayanan prima dilaksanakan disetiap unit kerja, maka seluruh jajaran pimpinan wajib untuk melakukan pegawasan 7Mewajibkan setiap jajaran pimpinan untuk melakukan pengawasan Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 31. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuat pernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapaiolehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuat forumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Untuk memastikan kemajuan pelaksanaan budaya pelayanan prima di unit kerja, maka harus diciptakan forum pelaporan kemajuan pelaksanaan pelayanan prima oleh pimpinan masing-masing unit kerja ke pimpinan tertinggi di instansi. 8 Membuat forum pelaporan berkala langsung kepada pimpinan tertinggi di instansi Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 32. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuat pernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapaiolehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuat forumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Untuk mendorong terus penerapan budaya pelayanan prima, pimpinan tertinggi harus memberikan penghargaan kepada setiap pimpinan unit kerja dan unit kerja yang berhasil mendorong penerapan budaya pelayanan prima 9 Memberikan penghargaan bagi pimpinan dan unit kerja yang berhasil mendorong penerapan pelayanan prima Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima
  • 33. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MEMBANGUN KOMITMEN PELAYANAN PRIMA Menetapkan regulasi untuk membangunkomitmen Menetapkankodeetik pelayananprima Melakukandeklarasi pernyataankomitmen Membuat pernyataan komitmen Menetaptarget-target yang harusdicapaiolehsetiap pimpinanunit kerja Melakukanpelatihan- pelatihan Mewajibkansetiapjajaran pimpinanuntukmelakukan pengawasan Membuat forumpelaporan berkalalangsungkepada pimpinantertinggidiinstansi Memberikanpenghargaan bagipimpinandanunit kerja yangberhasilmendorong penerapanpelayananprima Menetapkanrolemodel Pimpinan unit kerja dan unit kerja yang dipandang berhasil menerapkan budaya pelayanan prima, dapat dijadikan role model bagi pimpinan dan unit kerja lain. 10 Menetapkan role model Membangun Komitmen Pelayanan Prima Pembangunan Budaya Pelayanan Prima