SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Free Powerpoint Templates
Page 1
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Muh. Khamdan
Widyaiswara Ke3menkumham
Berdasarkan UU Pelayanan
Publik
Free Powerpoint Templates
Page 2
Materi
• Prolog
• UU No. 25/1999
• Manajemen Pelayanan & Perubahan Paradigma
• Analisis Gap
• Service Quality & Standar Pelayanan
Free Powerpoint Templates
Page 3
Refleksi
• If you are not seen (by the customers)
as being good, then you’re not good.
• Persepsi kita terhadap sesuatu akan
mempengaruhi cara kita
memperlakukan sesuatu.
Free Powerpoint Templates
Page 4
Free Powerpoint Templates
Page 5
Free Powerpoint Templates
Page 6
Mengapa Pelayanan Publik (perlu reform)?
• Masih banyaknya permasalahan yg dihadapi 
lihat slide dibawah.
• Menurunnya trust thd pemerintah & anggapan
pemerintah sbg part of problem  lihat grafik
dibawah.
• Tuntutan pelayanan yg lebih bermutu, bervariasi &
memuaskan: one stop, any stop, non stop.
• UU No. 25/2009: Yanlik adalah HAK (& kewajiban)
warga negara, serta TANGGUNG JAWAB Negara
dan Korporasi  Good Public n Corporate Governance.
• Hanya 3% UPP yg sudah memiliki Standar
Pelayanan (156 dari 5.300 Unit Pelayanan Publik).
PKMK LAN-RI
Free Powerpoint Templates
Page 7
Masalah Umum Pelayanan Publik
 Etos kerja yg cenderung mempertahankan status quo & tidak mau
menerima adanya perubahan (resistance to change).
 Adanya budaya risk aversion (tdk menyukai resiko).
 Kurangnya kemampuan staf Pemda untuk melakukan analisa dalam
pembuatan SP yg akurat.
 Belum mengakomodir kelompok masyarakat dengan kebutuhan khusus
(cacat, jompo, wanita hamil).
 Belum adanya sistem insentif & disinsentif bagi petugas pelayanan yg
menunjukkan kinerja tinggi atau sebaliknya.
 SP yang belum berbasis IT juga masih membuka terjadinya kontak langsung
antara masyarakat sbg pengguna jasa dengan aparat pemerintah. Ini dapat
menimbulkan ekses yg tidak diinginkan, spt diskriminasi, kolusi, nepotisme,
dsb.
 Standar sering dibayangi oleh persepsi keliru sbg “jebakan hukum”,
sehingga muncul keengganan untuk menetapkan SP  lihat Pasal 3 UU No.
5/1986 jo. UU No. 9/2004 ttg PTUN.
Free Powerpoint Templates
Page 8
George Bush
(1989-1993)
REGOM
Bill Clinton
(1993-2001)
Trust in the US Government
Free Powerpoint Templates
Page 9
Free Powerpoint Templates
Page 10
UU No. 25/2009
Tujuan:
a. terwujudnya batasan & hubungan yg jelas tentang hak,
tanggung jawab, kewajiban & kewenangan seluruh pihak
yg terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik;
b. terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yg
layak sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan
korporasi yg baik;
c. terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik sesuai
dengan peraturan perundang-undangan; dan
d. terwujudnya perlindungan & kepastian hukum bagi
masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Tentang Pelayanan Publik
Free Powerpoint Templates
Page 11
UU No. 25/2009
Penyedia layanan (Service provider):
– Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap
institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga
independen yg dibentuk berdasarkan UU untuk
kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yg
dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan
publik.
– Pelaksana pelayanan publik adalah pejabat, pegawai,
petugas, dan setiap orang yg bekerja di dalam
Organisasi Penyelenggara yg bertugas melaksanakan
tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.
Free Powerpoint Templates
Page 12
UU No. 25/2009
Perilaku Pelaksana (1) -- Pasal 34
– Adil dan tidak diskriminatif;
– Cermat;
– Santun & ramah;
– Tegas, andal & tidak memberikan putusan yg berlarut-larut;
– Profesional;
– Tidak mempersulit;
– Patuh pada perintah atasan yg sah dan wajar;
– Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas & integritas institusi;
– Tidak membocorkan informasi atau dokumen;
Free Powerpoint Templates
Page 13
UU No. 25/2009
Perilaku Pelaksana (2) -- Pasal 34
– Terbuka & mengambil langkah yg tepat untuk menghindari
benturan kepentingan;
– Tidak menyalahgunakan sarana & prasarana pelayanan publik;
– Tidak memberikan informasi yg salah / menyesatkan dalam
menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam
memenuhi kepentingan masyarakat;
– Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan & kewenangannya;
– Sesuai dengan kepantasan; dan
– Tidak menyimpang dari prosedur.
Free Powerpoint Templates
Page 14
UU No. 25/2009
• Pembina, terdiri dari:
– pimpinan lembaga negara/kementerian/lembaga pemerintah non
kementerian/komisi negara atau yg sejenis, dan lembaga lainnya;
– gubernur pada tingkat provinsi;
– bupati / walikota pada tingkat kabupaten / kota.
• Tugas: melakukan pembinaan, pengawasan & evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas dari penanggung jawab.
• Pembina pada lembaga negara & LPNK wajib
melaporkan hasil perkembangan kinerja pelayanan publik
kpd Presiden dan DPR.
• Pembina di tingkat provinsi & kabupaten / kota wajib
melaporkan hasil perkembangan kinerja pelayanan publik
kpd DPRD.
Free Powerpoint Templates
Page 15
UU No. 25/2009
• Penanggungjawab adalah pimpinan kesekretariatan
lembaga atau pejabat yg ditunjuk pembina.
• Tugas:
– mengoordinasikan kelancaran penyelenggaraan pelayanan
publik sesuai dengan standar pelayanan pada setiap satuan
kerja;
– melakukan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik;
– melaporkan kepada pembina pelaksanaan
penyelenggaraan pelayanan publik di seluruh satuan kerja
unit pelayanan publik.
Free Powerpoint Templates
Page 16
UU No. 25/2009
• Penyelenggaraan pelayanan publik sekurang-
kurangnya meliputi:
– pelaksanaan pelayanan;
– pengelolaan pengaduan masyarakat;
– pengelolaan informasi;
– pengawasan internal;
– penyuluhan kepada masyarakat; dan
– pelayanan konsultasi.
• Penyelenggara dan seluruh bagian Organisasi
Penyelenggara bertanggung jawab atas
ketidakmampuan, pelanggaran & kegagalan
penyelenggaraan pelayanan.
Free Powerpoint Templates
Page 17
UU No. 25/2009
Biaya/Tarif Pelayanan Publik (Pasal 31):
(1) Biaya/tarif pelayanan publik pada dasarnya merupakan
tanggung jawab negara dan/atau masyarakat.
(2) Biaya/tarif pelayanan publik yang merupakan tanggung
jawab negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibebankan kepada negara apabila diwajibkan dalam
peraturan perundang-undangan.
(3) Biaya/tarif pelayanan publik selain yang diwajibkan,
dibebankan kepada penerima pelayanan publik.
(4) Penentuan biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan
dengan persetujuan DPR atau DPRD.
Free Powerpoint Templates
Page 18
UU No. 25/2009
Pengaduan (Pasal 40):
(1) Masyarakat berhak mengadukan penyelenggaraan
pelayanan publik kepada Penyelenggara, ombudsman,
dan/atau DPR / DPRD.
(2) Masyarakat yg melakukan pengaduan, dijamin hak-haknya
oleh peraturan perundang-undangan.
(3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
terhadap:
• Penyelenggara yg tidak melaksanakan kewajiban dan/atau
melanggar larangan; dan
• Pelaksana yg memberi pelayanan yg tidak sesuai dengan standar
pelayanan.
Free Powerpoint Templates
Page 19
UU No. 25/2009
Pengaduan (Pasal 44-45):
– Penyelenggara / ombudsman wajib memberikan tanda
terima pengaduan yg memuat:
• identitas pengadu secara lengkap;
• uraian pelayanan yg tidak sesuai dengan standar pelayanan;
• tempat & waktu penerimaan pengaduan; dan
• tanda tangan & nama pejabat/pegawai yg menerima pengaduan.
– Penyelenggara / ombudsman wajib menanggapi pengaduan
paling lambat 14 hari sejak pengaduan diterima, yg minimal
berisi informasi lengkap atau tidaknya materi aduan.
– Pengaduan terhadap Pelaksana ditujukan kpd atasan
Pelaksana.
– Pengaduan terhadap Penyelenggara ditujukan kpd atasan
satuan kerja Penyelenggara.
Free Powerpoint Templates
Page 20
UU No. 25/2009
Jenis2 sanksi bagi penyelenggara / pelaksana:
– teguran tertulis.
– pembebasan dari jabatan.
– penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala.
– penurunan pangkat pada pangkat yg setingkat lebih
rendah.
– pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri.
– pemberhentian tidak dengan hormat.
– pembekuan misi dan/atau izin yang diterbitkan oleh
instansi pemerintah.
– pencabutan izin & sanksi pidana (Pasal 54-55).
Free Powerpoint Templates
Page 21
UU No. 25/2009
Penekanan / pengaturan baru (1):
– Standar adalah tolok ukur yg digunakan sbg pedoman
penyelenggaraan pelayanan & acuan penilaian kualitas
pelayanan sbg kewajiban dan janji Penyelenggara kpd
masyarakat dalam rangka pelayanan yg berkualitas,
cepat, mudah, terjangkau & terukur.
– Maklumat adalah pernyataan tertulis yg berisi
keseluruhan rincian kewajiban dan janji yg terdapat
dalam standar pelayanan.
– Sistem Informasi adalah rangkaian kegiatan yg meliputi
penyimpanan, pengelolaan & penyampaian informasi
dari Penyelenggara kpd masyarakat dan sebaliknya
dalam bentuk lisan, tulisan Latin, tulisan dalam huruf
Braile, bahasa gambar, dan/atau bahasa lokal, serta
disajikan secara manual ataupun elektronik.
Free Powerpoint Templates
Page 22
UU No. 25/2009
Penekanan / pengaturan baru (2):
– Mediasi adalah penyelesaian sengketa pelayanan publik
antarpara pihak melalui bantuan, baik oleh ombudsman
sendiri maupun melalui mediator yg dibentuk oleh
ombudsman.
– Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa pelayanan
publik antarpara pihak yg diputus oleh ombudsman.
– Ombudsman adalah lembaga negara yg mempunyai
kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik,
baik yg diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan
pemerintahan (termasuk BUMN/D dan BHMN serta badan
swasta), maupun perseorangan yg diberi tugas
menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yg sebagian /
seluruh dananya bersumber dari APBN/D.
Free Powerpoint Templates
Page 23
UU No. 25/2009
Tindak lanjut pengaturan:
– PP tentang Ruang Lingkup Pelayanan (Pasal 5);
– PP tentang Sistem Pelayanan Terpadu (Pasal 9);
– PP tentang Penyusunan Standar Pelayanan (Pasal 20);
– PP tentang Proporsi Akses dan Kategori Kelompok Masyarakat
(Pasal 30);
– PP tentang Tata Cara Pengikutsertaan Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Pasal 39);
– Perpres tentang Mekanisme dan Ketentuan Pembayaran Ganti Rugi
(Pasal 50);
– Peraturan Ombudsman tentang Mekanisme dan Tata Cara
Penyelesaian Pengaduan oleh Ombudsman (Pasal 46);
– Peraturan Ombudsman tentang Mekanisme dan Tata Cara Ajudikasi
(Pasal 50).
 Harus selesai paling lambat 6 bulan setelah UU ini
diundangkan!
Free Powerpoint Templates
Page 24
Free Powerpoint Templates
Page 25
Hakekat Pelayanan
Pelayanan publik pada hakekatnya adalah
pemberian pelayanan prima kepada masyarakat
yg merupakan kewajiban aparatur negara
sebagai abdi masyarakat (Kepmenpan No.
63/KEP/M.PAN/7/2003).
Melayani masyarakat baik sbg kewajiban
maupun sbg kehormatan, merupakan dasar
bagi terbentuknya masyarakat yg manusiawi
(Tjosvold, 1993: x).
Free Powerpoint Templates
Page 26
Jenis2 Pelayanan
A. Pelayanan Publik (oleh pemerintah)
– Fisik: pelayanan berbentuk penyediaan barang (gedung
sekolah, jalan, jembatan, gedung rumah sakit, dll);
– Non fisik: pelayanan jasa atau tidak berbentuk barang
(pendidikan, kesehatan, dll);
– Administratif pelayanan yg bersifat pengaturan atau
legalitas (KTP, perijinan, akte kelahiran, dll).
B. Pelayanan Privat: pelayanan yg perolehannya
harus membayar, dan dapat berpindah bila tidak
sesuai dengan keinginannya (byk pilihan publik,
tidak ada monopoli).
Free Powerpoint Templates
Page 27
Klasifikasi Barang Layanan
Barang Publik Barang Privat
Non-Exclusive Exclusive
Non-Divisible Divisible
Non-Rivalness Rivalness
Sumber: E.S. SAVAS, 1987
Free Powerpoint Templates
Page 28
Kuadran /
Jenis
Barang
Definisi
Tingkat Intervensi
Pemerintah
Contoh
1
Private
Goods
Barang yang dikonsumsi secara
individual (excludable),
penggunaannya dapat dibagi-bagi
(divisible), dan untuk memperolehnya
diperlukan biaya.
Peran pemerintah sangat
kecil, & penyelenggaraan
sebagian besar urusan
diserahkan kepada swasta
melalui mekanisme pasar
Makanan, pakaian,
rumah, ikan, air
minum botolan,
dsb.
2
Toll Goods
Barang yang dikonsumsi secara
bersama-sama (non-excludable),
penggunaannya dapat dibagi-bagi
(divisible), dan untuk memperolehnya
diperlukan biaya.
Peran pemerintah cukup
besar, namun jika
kemampuan masy. sudah
memadai, maka perlu
dilakukan transfer of power.
Telepon umum,
pipa air minum,
kabel dan satelit TV,
dsb.
3
Common
Pool Goods
Barang yang dikonsumsi secara
individual (excludable) dan
penggunaannya tidak dapat dibagi-
bagi (non-divisible), dan untuk
memperolehnya tidak diperlukan
biaya.
s.d.a Kekayaan laut,
udara, subsidi, dsb.
4
Collective /
Public
Goods
Barang yang dikonsumsi secara
bersama-sama (non-excludable) dan
penggunaannya tidak dapat dibagi-
bagi (non-divisible), dan untuk
memperolehnya tidak diperlukan
biaya.
Peranan pemerintah
sangat dominan, dan
penyelenggaraan urusan
harus dilakukan sendiri oleh
pemerintah.
Urusan pertahanan,
patroli polisi,
pemadam kebakar-
an, pemasyara-
katan residivis,
regulasi, dsb.
Free Powerpoint Templates
Page 29
1
PRIVAT GOODS
(Murni Barang Privat)
2
COMMON POOL
GOODS
(Barang Campuran)
3
TOLL GOODS
(Barang Campuran)
4
COLLECTIVE
GOODS
(Murni Barang Publik)
Kolektif
Individual
Besar Kecil
Free Powerpoint Templates
Page 30
• ALTRUISME  pola alokasi sumber ekonomi atas
dasar hubungan pemberian (gift relationship), atau
sistem transaksi berbasis voluntarisme. Contoh: darah
 tidak akan dapat dibeli di pasar bersaing. Darah
hanya dapat diperoleh atas dasar altruisme.
• ANARKHI  Jika ada komoditas yg terbatas namun
dimanfaatkan oleh sekelompok orang tanpa
batasan/aturan yg jelas, maka kecenderungan
pemanfaatannya akan bersifat anarkhi. Anarkhi sering
disebut sistem tanpa hukum/aturan, yg dapat
menimbulkan kekacauan.
Penyelenggaraan Pelayanan - 1
Free Powerpoint Templates
Page 31
• Pasar/Market  sebuah konsep yg kontroversial
tetapi menjadi suatu praktek & media bagi pertukaran
atau transaksi paling optimal bagi ilmu ekonomi.
• Pemerintah  Produksi komoditas publik masih terus
dilakukan oleh pemerintah, khususnya peraturan-
peraturan dan kompensasi untuk kegagalan pasar
(market failure) dilapangan. Market failure dan
dampak eksternalitas, tidak ada lembaga yang mampu
untuk menyelesaikannya, kecuali pemerintah.
Penyelenggaraan Pelayanan - 2
Free Powerpoint Templates
Page 32
 Asymmetrical Information  Terjadinya
informasi yg asimetris ini disebabkan adanya
keterbatasan infomasi yg dimiliki oleh pelaku-
pelaku ekonomi khususnya dalam transaksi.
 Hidden information  muncul karena adanya
keterbatasan pengetahuan pelaku2 transaksi.
 Opportunistic behavior  perilaku individu yg
digunakan untuk mencari keuntungan pribadinya.
Informasi dlm Pelayanan &
Distorsinya
Free Powerpoint Templates
Page 33
Perubahan Paradigma Pelayanan
• Monopolistic  competition (to improve
quality of process & products);
• No public choice  public choices;
• No complaint  complaint management
(managing people’s voice);
• People serve the King  the King serve people
(people becomes King).
Free Powerpoint Templates
Page 34
Perubahan Paradigma Pelayanan
CEO
Manajemen
Karyawan
Pelanggan
Pelanggan
Karyawan
Manajemen
CEO
Free Powerpoint Templates
Page 35
Free Powerpoint Templates
Page 36
Gap Analysis
 Apa itu Gap Analysis  a survey instrument used to
determine the gaps between a service offered and a
customers expectations.
 Tools: SURVQUAL Expectations & Perceptions Survey.
o Developed by Parasurman, Zeithamel, and Berry to assess
services quality.
o A series of questions that deal with tangibles, reliability,
responsiveness, assurance, and empathy.
 Ada 5 Gap  We have to fix gaps 1, 2, 3, and 4,
before we can fix gap 5.
Free Powerpoint Templates
Page 37
Gap Analysis
• Gap 1: between actual customer expectations, and what
management perceives to be customer expectations.
• Gap 2: between managers expectations of service
quality, and the actual service quality specifications.
• Gap 3: delivery of perfect services is not guaranteed,
even if service specifications are defined, due to lack of
training, preparations, etc.
• Gap 4: between services delivery and the external
communications with the customer.
• Gap 5: between expected service and perceived service.
Free Powerpoint Templates
Page 38
Gap Model Analysis
Word-of-Mouth
Communication Personal needs Past Experience
Expected Service
Perceived service
Service Delivery External
Communication
To Customers
Service Quality
Specification
Management Perception of
Customer Expectation
CUSTOMERMANAGEMENT
GAP 1
GAP 2
GAP 3 GAP 4
GAP 5
Free Powerpoint Templates
Page 39
Free Powerpoint Templates
Page 40
Service Excellent
(Chaterine de Vrye, 1994)
• Self EsteemS
• Exceed ExpectationE
• RecoveryR
• VisionV
• ImprovementI
• CareC
• EmpowermentE
Free Powerpoint Templates
Page 41
• Memberikan servis tidak hanya sekedar patuh,
melainkan suatu upaya untuk memberikan apa
yg diinginkan konsumen lebih dari yg mereka
harapkan;
• Sifat kepemimpinan yg top down dalam
pemberian servis merupakan contoh
pendekatan yg baik bagi karyawan;
• Minat para pekerja pada pekerjaannya menjadi
penting karena semakin besar minat pada
pekerjaan semakin baik servis yg diberikan.
Self Esteem
Free Powerpoint Templates
Page 42
• Servis yg unggul bagi konsumen didefinisikan
sebagai: “menciptakan pengalaman positif yg
dapat diharapkan oleh konsumen dengan cara
memenuhi dan melampaui secara konsisten
harapan mereka”.
Exceed Expectation
Recover
• Pentingnya mengetahui apa yg dipikirkan
(keluhan) konsumen dan menanganinya untuk
memenuhi kepuasaan konsumen.
Free Powerpoint Templates
Page 43
• Visi jangka panjang yg disertai dengan rencana
tindakan yg masuk akal akan memberikan hasil
yg tahan lama dalam memberikan pelayanan
terbaik kepada konsumen.
• Pelayanan yg efektif adalah dengan mengenali
kebutuhan & harapan konsumen.
• Tekhnologi sebagai sarana yang berguna karena
memberikan kemudahan dalam meningkatkan
servis kepada konsumen.
Vision
Free Powerpoint Templates
Page 44
• Perubahan kearah yg lebih baik perlu dilakukan
dengan melihat kebutuhan & harapan
konsumen agar dapat responsif thd perubahan
dalam ruang pasar serta melakukan peningkatan
secara kontinyu dalam memberikan pelayanan.
Improvement
Care
• Gunakan operasi yg user-friendly; jangan takut
menentukan standar keunggulan yg tinggi;
berikan jaminan servis; serta usaha ekstra demi
menambah nilai.
Free Powerpoint Templates
Page 45
• Hapuskan birokrasi yg tidak perlu;
• Dorong keberanian karyawan untuk
menanggung resiko dan belajar dari kesalahan;
• Karyawan harus mempunyai rasa memiliki
organisasi;
• Berikan insentif, pengakuan dan penghargaan
untuk kinerja & prestasi;
• Buatlah setiap orang menjadi bagian penting
dari tim.
Empowerment
Free Powerpoint Templates
Page 46
• Sebagai tindak lanjut Inpres No. 5/2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi dan
Permenpan No. 20/2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Publik.
• Hanya 3% yg sudah memiliki SP (156 dari 5.300
Unit Pelayanan Publik).
• Pada umumnya UPP belum siap langsung ISO
9000 : 2001.
• SP merupakan jembatan menuju ISO 9000 : 2001.
Standar Pelayanan
Free Powerpoint Templates
Page 47
 Selengkapnya lihat slide “SPP”.
Standar Pelayanan
Free Powerpoint Templates
Page 48
Referensi:
Lestari, Endang Wirjatmi, Manajemen Pelayanan Umum,
Bandung: STIA LAN.
PKP2A III LAN, Penyusunan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)
Unit Pelayanan Publik, Samarinda.
Pusat Kajian Manajemen Pelayanan, 2009, Standar Pelayanan
Publik: Langkah-Langkah Penyusunan , Edisi Revisi,
Jakarta: LAN.
Utomo, Tri Widodo W., 2009, Reformasi Pelayanan Publik,
Samarinda: PKP2A III LAN.
Free Powerpoint Templates
Page 49
Semoga Bermanfaat …

More Related Content

What's hot

19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...Tri Widodo W. UTOMO
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
 
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikPenyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--temanna #LABEDDU
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Pelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSPelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSSally Salsabila
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasitemanna #LABEDDU
 
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-temanna #LABEDDU
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 

What's hot (20)

New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikPenyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Paparan bappeda
Paparan bappedaPaparan bappeda
Paparan bappeda
 
Pelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSPelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNS
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 344 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
 
Inovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 

Viewers also liked

Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikRusman R. Manik
 
Issu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan Daerah
Issu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan DaerahIssu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan Daerah
Issu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten KupangPeluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten KupangTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui InovasiStrategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Tatang Taufik
 
Kepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan Nasional
Kepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan NasionalKepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan Nasional
Kepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan NasionalTri Widodo W. UTOMO
 
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahMemprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahTatang Taufik
 
Penguatan Sistem Inovasi Daerah
Penguatan Sistem Inovasi DaerahPenguatan Sistem Inovasi Daerah
Penguatan Sistem Inovasi DaerahMuh Saleh
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikAria Suyudi
 
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
 Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LANTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publik
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publikInovasi dan best practices dalam pelayanan publik
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publikAgus Dwiyanto
 
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiDadang Solihin
 
Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Inovasi Pelayanan Administrasi KependudukanInovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Inovasi Pelayanan Administrasi KependudukanTri Widodo W. UTOMO
 
PP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan Sinergi
PP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan SinergiPP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan Sinergi
PP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan SinergiTri Widodo W. UTOMO
 

Viewers also liked (20)

Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
 
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi DaerahInovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
 
Issu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan Daerah
Issu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan DaerahIssu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan Daerah
Issu-Issu Umum Dalam Pengembangan Inovasi Pemerintahan Daerah
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
 
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten KupangPeluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
Peluang dan Tantangan Inovasi Kabupaten Kupang
 
Ilustrasi Inovasi
Ilustrasi InovasiIlustrasi Inovasi
Ilustrasi Inovasi
 
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui InovasiStrategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
 
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
 
Kepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan Nasional
Kepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan NasionalKepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan Nasional
Kepemimpinan dan Kebijakan Publik Sebagai Determinan Pembangunan Nasional
 
Kampanye Inovasi
Kampanye InovasiKampanye Inovasi
Kampanye Inovasi
 
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahMemprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
 
Inovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publikInovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publik
 
Penguatan Sistem Inovasi Daerah
Penguatan Sistem Inovasi DaerahPenguatan Sistem Inovasi Daerah
Penguatan Sistem Inovasi Daerah
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publik
 
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
 Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
 
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publik
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publikInovasi dan best practices dalam pelayanan publik
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publik
 
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
 
Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Inovasi Pelayanan Administrasi KependudukanInovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
 
PP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan Sinergi
PP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan SinergiPP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan Sinergi
PP No. 38 Tahun 2017 dan Momentum Penguatan Sinergi
 

Similar to Kebijakan pelayanan publik slide

Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.pptIsmiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.pptFadelKurniawan
 
Tentang Ombudsman (1).ppt
Tentang Ombudsman (1).pptTentang Ombudsman (1).ppt
Tentang Ombudsman (1).ppthendricosh
 
HAN MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptx
HAN  MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptxHAN  MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptx
HAN MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptxNandaPratama61
 
Peran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptx
Peran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptxPeran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptx
Peran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptxAbelPehopu
 
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikPeraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikImmanuel Yosua
 
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan PublikPerda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan PublikImmanuel Yosua
 
HUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020 copy.pptx
HUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020  copy.pptxHUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020  copy.pptx
HUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020 copy.pptxYANZChannel
 
Modul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo Nugroho
Modul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo NugrohoModul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo Nugroho
Modul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo NugrohoGedhe Foundation
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Ista Istanti
 
inovasi birokrasi
inovasi birokrasiinovasi birokrasi
inovasi birokrasinumbelz
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditSLAMET SUGIHARTO
 
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015Nicholas Manurung
 
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...Dadang Solihin
 
Public domain &ombudsman
Public domain &ombudsmanPublic domain &ombudsman
Public domain &ombudsmanIsaka Yoga
 

Similar to Kebijakan pelayanan publik slide (20)

Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.pptIsmiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
 
Tentang Ombudsman (1).ppt
Tentang Ombudsman (1).pptTentang Ombudsman (1).ppt
Tentang Ombudsman (1).ppt
 
HAN MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptx
HAN  MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptxHAN  MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptx
HAN MALADMINISTRASI dan Ombudsmen RI.pptx
 
Peran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptx
Peran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptxPeran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptx
Peran ORI dalam Pelayanan Publik Pertambangan.pptx
 
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikPeraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
 
DISKUSI 3 TAB.docx
DISKUSI 3 TAB.docxDISKUSI 3 TAB.docx
DISKUSI 3 TAB.docx
 
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan PublikPerda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
 
HUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020 copy.pptx
HUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020  copy.pptxHUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020  copy.pptx
HUKUM PENGAWASAN PEMERINTAHAN UTS -UAS 2020 copy.pptx
 
Modul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo Nugroho
Modul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo NugrohoModul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo Nugroho
Modul Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa karya Bayu Setyo Nugroho
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
inovasi birokrasi
inovasi birokrasiinovasi birokrasi
inovasi birokrasi
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikedit
 
review buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publikreview buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publik
 
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
 
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
 
Kata penganta1
Kata penganta1Kata penganta1
Kata penganta1
 
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Public domain &ombudsman
Public domain &ombudsmanPublic domain &ombudsman
Public domain &ombudsman
 

Recently uploaded

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 

Recently uploaded (8)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

Kebijakan pelayanan publik slide

  • 1. Free Powerpoint Templates Page 1 Penyelenggaraan Pelayanan Publik Muh. Khamdan Widyaiswara Ke3menkumham Berdasarkan UU Pelayanan Publik
  • 2. Free Powerpoint Templates Page 2 Materi • Prolog • UU No. 25/1999 • Manajemen Pelayanan & Perubahan Paradigma • Analisis Gap • Service Quality & Standar Pelayanan
  • 3. Free Powerpoint Templates Page 3 Refleksi • If you are not seen (by the customers) as being good, then you’re not good. • Persepsi kita terhadap sesuatu akan mempengaruhi cara kita memperlakukan sesuatu.
  • 6. Free Powerpoint Templates Page 6 Mengapa Pelayanan Publik (perlu reform)? • Masih banyaknya permasalahan yg dihadapi  lihat slide dibawah. • Menurunnya trust thd pemerintah & anggapan pemerintah sbg part of problem  lihat grafik dibawah. • Tuntutan pelayanan yg lebih bermutu, bervariasi & memuaskan: one stop, any stop, non stop. • UU No. 25/2009: Yanlik adalah HAK (& kewajiban) warga negara, serta TANGGUNG JAWAB Negara dan Korporasi  Good Public n Corporate Governance. • Hanya 3% UPP yg sudah memiliki Standar Pelayanan (156 dari 5.300 Unit Pelayanan Publik). PKMK LAN-RI
  • 7. Free Powerpoint Templates Page 7 Masalah Umum Pelayanan Publik  Etos kerja yg cenderung mempertahankan status quo & tidak mau menerima adanya perubahan (resistance to change).  Adanya budaya risk aversion (tdk menyukai resiko).  Kurangnya kemampuan staf Pemda untuk melakukan analisa dalam pembuatan SP yg akurat.  Belum mengakomodir kelompok masyarakat dengan kebutuhan khusus (cacat, jompo, wanita hamil).  Belum adanya sistem insentif & disinsentif bagi petugas pelayanan yg menunjukkan kinerja tinggi atau sebaliknya.  SP yang belum berbasis IT juga masih membuka terjadinya kontak langsung antara masyarakat sbg pengguna jasa dengan aparat pemerintah. Ini dapat menimbulkan ekses yg tidak diinginkan, spt diskriminasi, kolusi, nepotisme, dsb.  Standar sering dibayangi oleh persepsi keliru sbg “jebakan hukum”, sehingga muncul keengganan untuk menetapkan SP  lihat Pasal 3 UU No. 5/1986 jo. UU No. 9/2004 ttg PTUN.
  • 8. Free Powerpoint Templates Page 8 George Bush (1989-1993) REGOM Bill Clinton (1993-2001) Trust in the US Government
  • 10. Free Powerpoint Templates Page 10 UU No. 25/2009 Tujuan: a. terwujudnya batasan & hubungan yg jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban & kewenangan seluruh pihak yg terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik; b. terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yg layak sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yg baik; c. terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan d. terwujudnya perlindungan & kepastian hukum bagi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Tentang Pelayanan Publik
  • 11. Free Powerpoint Templates Page 11 UU No. 25/2009 Penyedia layanan (Service provider): – Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yg dibentuk berdasarkan UU untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yg dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. – Pelaksana pelayanan publik adalah pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yg bekerja di dalam Organisasi Penyelenggara yg bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.
  • 12. Free Powerpoint Templates Page 12 UU No. 25/2009 Perilaku Pelaksana (1) -- Pasal 34 – Adil dan tidak diskriminatif; – Cermat; – Santun & ramah; – Tegas, andal & tidak memberikan putusan yg berlarut-larut; – Profesional; – Tidak mempersulit; – Patuh pada perintah atasan yg sah dan wajar; – Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas & integritas institusi; – Tidak membocorkan informasi atau dokumen;
  • 13. Free Powerpoint Templates Page 13 UU No. 25/2009 Perilaku Pelaksana (2) -- Pasal 34 – Terbuka & mengambil langkah yg tepat untuk menghindari benturan kepentingan; – Tidak menyalahgunakan sarana & prasarana pelayanan publik; – Tidak memberikan informasi yg salah / menyesatkan dalam menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat; – Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan & kewenangannya; – Sesuai dengan kepantasan; dan – Tidak menyimpang dari prosedur.
  • 14. Free Powerpoint Templates Page 14 UU No. 25/2009 • Pembina, terdiri dari: – pimpinan lembaga negara/kementerian/lembaga pemerintah non kementerian/komisi negara atau yg sejenis, dan lembaga lainnya; – gubernur pada tingkat provinsi; – bupati / walikota pada tingkat kabupaten / kota. • Tugas: melakukan pembinaan, pengawasan & evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dari penanggung jawab. • Pembina pada lembaga negara & LPNK wajib melaporkan hasil perkembangan kinerja pelayanan publik kpd Presiden dan DPR. • Pembina di tingkat provinsi & kabupaten / kota wajib melaporkan hasil perkembangan kinerja pelayanan publik kpd DPRD.
  • 15. Free Powerpoint Templates Page 15 UU No. 25/2009 • Penanggungjawab adalah pimpinan kesekretariatan lembaga atau pejabat yg ditunjuk pembina. • Tugas: – mengoordinasikan kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan standar pelayanan pada setiap satuan kerja; – melakukan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik; – melaporkan kepada pembina pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik di seluruh satuan kerja unit pelayanan publik.
  • 16. Free Powerpoint Templates Page 16 UU No. 25/2009 • Penyelenggaraan pelayanan publik sekurang- kurangnya meliputi: – pelaksanaan pelayanan; – pengelolaan pengaduan masyarakat; – pengelolaan informasi; – pengawasan internal; – penyuluhan kepada masyarakat; dan – pelayanan konsultasi. • Penyelenggara dan seluruh bagian Organisasi Penyelenggara bertanggung jawab atas ketidakmampuan, pelanggaran & kegagalan penyelenggaraan pelayanan.
  • 17. Free Powerpoint Templates Page 17 UU No. 25/2009 Biaya/Tarif Pelayanan Publik (Pasal 31): (1) Biaya/tarif pelayanan publik pada dasarnya merupakan tanggung jawab negara dan/atau masyarakat. (2) Biaya/tarif pelayanan publik yang merupakan tanggung jawab negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada negara apabila diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan. (3) Biaya/tarif pelayanan publik selain yang diwajibkan, dibebankan kepada penerima pelayanan publik. (4) Penentuan biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan dengan persetujuan DPR atau DPRD.
  • 18. Free Powerpoint Templates Page 18 UU No. 25/2009 Pengaduan (Pasal 40): (1) Masyarakat berhak mengadukan penyelenggaraan pelayanan publik kepada Penyelenggara, ombudsman, dan/atau DPR / DPRD. (2) Masyarakat yg melakukan pengaduan, dijamin hak-haknya oleh peraturan perundang-undangan. (3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap: • Penyelenggara yg tidak melaksanakan kewajiban dan/atau melanggar larangan; dan • Pelaksana yg memberi pelayanan yg tidak sesuai dengan standar pelayanan.
  • 19. Free Powerpoint Templates Page 19 UU No. 25/2009 Pengaduan (Pasal 44-45): – Penyelenggara / ombudsman wajib memberikan tanda terima pengaduan yg memuat: • identitas pengadu secara lengkap; • uraian pelayanan yg tidak sesuai dengan standar pelayanan; • tempat & waktu penerimaan pengaduan; dan • tanda tangan & nama pejabat/pegawai yg menerima pengaduan. – Penyelenggara / ombudsman wajib menanggapi pengaduan paling lambat 14 hari sejak pengaduan diterima, yg minimal berisi informasi lengkap atau tidaknya materi aduan. – Pengaduan terhadap Pelaksana ditujukan kpd atasan Pelaksana. – Pengaduan terhadap Penyelenggara ditujukan kpd atasan satuan kerja Penyelenggara.
  • 20. Free Powerpoint Templates Page 20 UU No. 25/2009 Jenis2 sanksi bagi penyelenggara / pelaksana: – teguran tertulis. – pembebasan dari jabatan. – penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala. – penurunan pangkat pada pangkat yg setingkat lebih rendah. – pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri. – pemberhentian tidak dengan hormat. – pembekuan misi dan/atau izin yang diterbitkan oleh instansi pemerintah. – pencabutan izin & sanksi pidana (Pasal 54-55).
  • 21. Free Powerpoint Templates Page 21 UU No. 25/2009 Penekanan / pengaturan baru (1): – Standar adalah tolok ukur yg digunakan sbg pedoman penyelenggaraan pelayanan & acuan penilaian kualitas pelayanan sbg kewajiban dan janji Penyelenggara kpd masyarakat dalam rangka pelayanan yg berkualitas, cepat, mudah, terjangkau & terukur. – Maklumat adalah pernyataan tertulis yg berisi keseluruhan rincian kewajiban dan janji yg terdapat dalam standar pelayanan. – Sistem Informasi adalah rangkaian kegiatan yg meliputi penyimpanan, pengelolaan & penyampaian informasi dari Penyelenggara kpd masyarakat dan sebaliknya dalam bentuk lisan, tulisan Latin, tulisan dalam huruf Braile, bahasa gambar, dan/atau bahasa lokal, serta disajikan secara manual ataupun elektronik.
  • 22. Free Powerpoint Templates Page 22 UU No. 25/2009 Penekanan / pengaturan baru (2): – Mediasi adalah penyelesaian sengketa pelayanan publik antarpara pihak melalui bantuan, baik oleh ombudsman sendiri maupun melalui mediator yg dibentuk oleh ombudsman. – Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa pelayanan publik antarpara pihak yg diputus oleh ombudsman. – Ombudsman adalah lembaga negara yg mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, baik yg diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan (termasuk BUMN/D dan BHMN serta badan swasta), maupun perseorangan yg diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yg sebagian / seluruh dananya bersumber dari APBN/D.
  • 23. Free Powerpoint Templates Page 23 UU No. 25/2009 Tindak lanjut pengaturan: – PP tentang Ruang Lingkup Pelayanan (Pasal 5); – PP tentang Sistem Pelayanan Terpadu (Pasal 9); – PP tentang Penyusunan Standar Pelayanan (Pasal 20); – PP tentang Proporsi Akses dan Kategori Kelompok Masyarakat (Pasal 30); – PP tentang Tata Cara Pengikutsertaan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Pasal 39); – Perpres tentang Mekanisme dan Ketentuan Pembayaran Ganti Rugi (Pasal 50); – Peraturan Ombudsman tentang Mekanisme dan Tata Cara Penyelesaian Pengaduan oleh Ombudsman (Pasal 46); – Peraturan Ombudsman tentang Mekanisme dan Tata Cara Ajudikasi (Pasal 50).  Harus selesai paling lambat 6 bulan setelah UU ini diundangkan!
  • 25. Free Powerpoint Templates Page 25 Hakekat Pelayanan Pelayanan publik pada hakekatnya adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yg merupakan kewajiban aparatur negara sebagai abdi masyarakat (Kepmenpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003). Melayani masyarakat baik sbg kewajiban maupun sbg kehormatan, merupakan dasar bagi terbentuknya masyarakat yg manusiawi (Tjosvold, 1993: x).
  • 26. Free Powerpoint Templates Page 26 Jenis2 Pelayanan A. Pelayanan Publik (oleh pemerintah) – Fisik: pelayanan berbentuk penyediaan barang (gedung sekolah, jalan, jembatan, gedung rumah sakit, dll); – Non fisik: pelayanan jasa atau tidak berbentuk barang (pendidikan, kesehatan, dll); – Administratif pelayanan yg bersifat pengaturan atau legalitas (KTP, perijinan, akte kelahiran, dll). B. Pelayanan Privat: pelayanan yg perolehannya harus membayar, dan dapat berpindah bila tidak sesuai dengan keinginannya (byk pilihan publik, tidak ada monopoli).
  • 27. Free Powerpoint Templates Page 27 Klasifikasi Barang Layanan Barang Publik Barang Privat Non-Exclusive Exclusive Non-Divisible Divisible Non-Rivalness Rivalness Sumber: E.S. SAVAS, 1987
  • 28. Free Powerpoint Templates Page 28 Kuadran / Jenis Barang Definisi Tingkat Intervensi Pemerintah Contoh 1 Private Goods Barang yang dikonsumsi secara individual (excludable), penggunaannya dapat dibagi-bagi (divisible), dan untuk memperolehnya diperlukan biaya. Peran pemerintah sangat kecil, & penyelenggaraan sebagian besar urusan diserahkan kepada swasta melalui mekanisme pasar Makanan, pakaian, rumah, ikan, air minum botolan, dsb. 2 Toll Goods Barang yang dikonsumsi secara bersama-sama (non-excludable), penggunaannya dapat dibagi-bagi (divisible), dan untuk memperolehnya diperlukan biaya. Peran pemerintah cukup besar, namun jika kemampuan masy. sudah memadai, maka perlu dilakukan transfer of power. Telepon umum, pipa air minum, kabel dan satelit TV, dsb. 3 Common Pool Goods Barang yang dikonsumsi secara individual (excludable) dan penggunaannya tidak dapat dibagi- bagi (non-divisible), dan untuk memperolehnya tidak diperlukan biaya. s.d.a Kekayaan laut, udara, subsidi, dsb. 4 Collective / Public Goods Barang yang dikonsumsi secara bersama-sama (non-excludable) dan penggunaannya tidak dapat dibagi- bagi (non-divisible), dan untuk memperolehnya tidak diperlukan biaya. Peranan pemerintah sangat dominan, dan penyelenggaraan urusan harus dilakukan sendiri oleh pemerintah. Urusan pertahanan, patroli polisi, pemadam kebakar- an, pemasyara- katan residivis, regulasi, dsb.
  • 29. Free Powerpoint Templates Page 29 1 PRIVAT GOODS (Murni Barang Privat) 2 COMMON POOL GOODS (Barang Campuran) 3 TOLL GOODS (Barang Campuran) 4 COLLECTIVE GOODS (Murni Barang Publik) Kolektif Individual Besar Kecil
  • 30. Free Powerpoint Templates Page 30 • ALTRUISME  pola alokasi sumber ekonomi atas dasar hubungan pemberian (gift relationship), atau sistem transaksi berbasis voluntarisme. Contoh: darah  tidak akan dapat dibeli di pasar bersaing. Darah hanya dapat diperoleh atas dasar altruisme. • ANARKHI  Jika ada komoditas yg terbatas namun dimanfaatkan oleh sekelompok orang tanpa batasan/aturan yg jelas, maka kecenderungan pemanfaatannya akan bersifat anarkhi. Anarkhi sering disebut sistem tanpa hukum/aturan, yg dapat menimbulkan kekacauan. Penyelenggaraan Pelayanan - 1
  • 31. Free Powerpoint Templates Page 31 • Pasar/Market  sebuah konsep yg kontroversial tetapi menjadi suatu praktek & media bagi pertukaran atau transaksi paling optimal bagi ilmu ekonomi. • Pemerintah  Produksi komoditas publik masih terus dilakukan oleh pemerintah, khususnya peraturan- peraturan dan kompensasi untuk kegagalan pasar (market failure) dilapangan. Market failure dan dampak eksternalitas, tidak ada lembaga yang mampu untuk menyelesaikannya, kecuali pemerintah. Penyelenggaraan Pelayanan - 2
  • 32. Free Powerpoint Templates Page 32  Asymmetrical Information  Terjadinya informasi yg asimetris ini disebabkan adanya keterbatasan infomasi yg dimiliki oleh pelaku- pelaku ekonomi khususnya dalam transaksi.  Hidden information  muncul karena adanya keterbatasan pengetahuan pelaku2 transaksi.  Opportunistic behavior  perilaku individu yg digunakan untuk mencari keuntungan pribadinya. Informasi dlm Pelayanan & Distorsinya
  • 33. Free Powerpoint Templates Page 33 Perubahan Paradigma Pelayanan • Monopolistic  competition (to improve quality of process & products); • No public choice  public choices; • No complaint  complaint management (managing people’s voice); • People serve the King  the King serve people (people becomes King).
  • 34. Free Powerpoint Templates Page 34 Perubahan Paradigma Pelayanan CEO Manajemen Karyawan Pelanggan Pelanggan Karyawan Manajemen CEO
  • 36. Free Powerpoint Templates Page 36 Gap Analysis  Apa itu Gap Analysis  a survey instrument used to determine the gaps between a service offered and a customers expectations.  Tools: SURVQUAL Expectations & Perceptions Survey. o Developed by Parasurman, Zeithamel, and Berry to assess services quality. o A series of questions that deal with tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy.  Ada 5 Gap  We have to fix gaps 1, 2, 3, and 4, before we can fix gap 5.
  • 37. Free Powerpoint Templates Page 37 Gap Analysis • Gap 1: between actual customer expectations, and what management perceives to be customer expectations. • Gap 2: between managers expectations of service quality, and the actual service quality specifications. • Gap 3: delivery of perfect services is not guaranteed, even if service specifications are defined, due to lack of training, preparations, etc. • Gap 4: between services delivery and the external communications with the customer. • Gap 5: between expected service and perceived service.
  • 38. Free Powerpoint Templates Page 38 Gap Model Analysis Word-of-Mouth Communication Personal needs Past Experience Expected Service Perceived service Service Delivery External Communication To Customers Service Quality Specification Management Perception of Customer Expectation CUSTOMERMANAGEMENT GAP 1 GAP 2 GAP 3 GAP 4 GAP 5
  • 40. Free Powerpoint Templates Page 40 Service Excellent (Chaterine de Vrye, 1994) • Self EsteemS • Exceed ExpectationE • RecoveryR • VisionV • ImprovementI • CareC • EmpowermentE
  • 41. Free Powerpoint Templates Page 41 • Memberikan servis tidak hanya sekedar patuh, melainkan suatu upaya untuk memberikan apa yg diinginkan konsumen lebih dari yg mereka harapkan; • Sifat kepemimpinan yg top down dalam pemberian servis merupakan contoh pendekatan yg baik bagi karyawan; • Minat para pekerja pada pekerjaannya menjadi penting karena semakin besar minat pada pekerjaan semakin baik servis yg diberikan. Self Esteem
  • 42. Free Powerpoint Templates Page 42 • Servis yg unggul bagi konsumen didefinisikan sebagai: “menciptakan pengalaman positif yg dapat diharapkan oleh konsumen dengan cara memenuhi dan melampaui secara konsisten harapan mereka”. Exceed Expectation Recover • Pentingnya mengetahui apa yg dipikirkan (keluhan) konsumen dan menanganinya untuk memenuhi kepuasaan konsumen.
  • 43. Free Powerpoint Templates Page 43 • Visi jangka panjang yg disertai dengan rencana tindakan yg masuk akal akan memberikan hasil yg tahan lama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. • Pelayanan yg efektif adalah dengan mengenali kebutuhan & harapan konsumen. • Tekhnologi sebagai sarana yang berguna karena memberikan kemudahan dalam meningkatkan servis kepada konsumen. Vision
  • 44. Free Powerpoint Templates Page 44 • Perubahan kearah yg lebih baik perlu dilakukan dengan melihat kebutuhan & harapan konsumen agar dapat responsif thd perubahan dalam ruang pasar serta melakukan peningkatan secara kontinyu dalam memberikan pelayanan. Improvement Care • Gunakan operasi yg user-friendly; jangan takut menentukan standar keunggulan yg tinggi; berikan jaminan servis; serta usaha ekstra demi menambah nilai.
  • 45. Free Powerpoint Templates Page 45 • Hapuskan birokrasi yg tidak perlu; • Dorong keberanian karyawan untuk menanggung resiko dan belajar dari kesalahan; • Karyawan harus mempunyai rasa memiliki organisasi; • Berikan insentif, pengakuan dan penghargaan untuk kinerja & prestasi; • Buatlah setiap orang menjadi bagian penting dari tim. Empowerment
  • 46. Free Powerpoint Templates Page 46 • Sebagai tindak lanjut Inpres No. 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Permenpan No. 20/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik. • Hanya 3% yg sudah memiliki SP (156 dari 5.300 Unit Pelayanan Publik). • Pada umumnya UPP belum siap langsung ISO 9000 : 2001. • SP merupakan jembatan menuju ISO 9000 : 2001. Standar Pelayanan
  • 47. Free Powerpoint Templates Page 47  Selengkapnya lihat slide “SPP”. Standar Pelayanan
  • 48. Free Powerpoint Templates Page 48 Referensi: Lestari, Endang Wirjatmi, Manajemen Pelayanan Umum, Bandung: STIA LAN. PKP2A III LAN, Penyusunan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Unit Pelayanan Publik, Samarinda. Pusat Kajian Manajemen Pelayanan, 2009, Standar Pelayanan Publik: Langkah-Langkah Penyusunan , Edisi Revisi, Jakarta: LAN. Utomo, Tri Widodo W., 2009, Reformasi Pelayanan Publik, Samarinda: PKP2A III LAN.
  • 49. Free Powerpoint Templates Page 49 Semoga Bermanfaat …