[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek strategi perusahaan, mulai dari tipe strategi seperti integrasi, intensif, diversifikasi, dan defensif, bentuk strategi seperti strategi generik Porter, serta aliansi strategis, merger, dan konsorsium. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep strategi secara menyeluruh beserta contoh-contoh penerapannya.
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Strategi Bisnis
1. ‘15
1
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
STRATEGIC MANAGEMENT
“TIPE STRATEGI, BENTUK STRATEGI,
PERENCANAAN STRATEGI, FORMULASI STRATEGI,
DAN EVALUASI STRATEGI””
NAMA : LESTARY PERMATA SARI
NIM : 55117010016
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
2. ‘15
2
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
Daftar Isi
Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi. Formulasi Strategi, dan Evaluasi Strategi
Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu
menarik untuk dicermati. Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat
kuantitatif sampai pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best
practices). Setiap perusahaan mempunyai Strategi untuk mendukung aktivitas perusahaan
dimana strategi harus sesuai dengan keadaan dan kondisi masyarakat. Strategi adalah suatu
program yang mendukung untuk mencapai suatu tujuan perusahaan .
Amstrong (2003:39-42), mendefinisikan bahwa setidaknya terdapat tiga pengertian.
Pertama, Strategi merupakan deklarasi maksud yang mendefinisikan cara untuk mencapai
tujuan, dan memperhatikan sungguh-sungguh alokasi sumber daya perusahaan yang penting
untuk jangka panjang dan mencocokkan sumber daya dan kapabilitas dengan lingkungan
eksternal. Kedua, strategi merupakan perspektif dimana isu kritis atau factor keberhasilan
dapat dibicarakan, serta keputusan strategis bertujuan untuk membuat dampak yang besar
serta jangka panjang kepada prilaku dan keberhasilan organisasi. Ketiga, strategi pada
dasarnya adalah mengenai penetapan tujuan (tujuan strategis) dan mengalokasikan atau
menyesuaikan sumber daya dengan peluang (strategis berbasis sumber daya) sehingga dapat
mencapai kesesuaian strategis dan basis sumber dayanya.
Berdasarkan keseluruhan definisi di atas, maka strategi dapat didefinisikan bahwa
strategi merupakan sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan serangkaian
rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang penting dalam mencapai tujuan dasar dan
sasaran, dengan memperhatikan keunggulan kompetitif,komparatif, dan sinergis yang ideal
berkelanjutan, sebagai arah, cakupan, dan perpektif jangka panjang keseluruhan yang ideal
dari individu atau organisasi.
A. TIPE STRATEGI
Strategi alternatif ada 12 seperti pada tabel berikut, banyak perusahaan yang menjalankan
kombinasi dua atu lebih strategi secara bersama-sama, tetapi strategi kombinasi dapat berisiko
jika dijalankan terlalu jauh. Tidak ada organisasi yang mampu menjalankan semua strategi
yang dapat menguntungkan perusahaan. Organisasi, seperti individu, memiliki sumber daya
yang terbatas. Organisasi dan individu harus memilih diantara beberapa alternatif strategi.
3. ‘15
3
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
Definisi dan contoh Strategi Alternatif
Strategi Definisi Contoh di Tahun 2003
Integrasi kedepan Mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas
distributor atau pengecer
Pembuat boneka dan penjual
barang melalui pos, Pleasant
Co., baru saja membuat gerai
ritel di
Manhattan
Integrasi kebelakang Mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas
pemasok perusahaan
Mcdonald’s mengakuisisi
produsen gelas kertas
Integrasi horizontal Mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pesaing
Callaway golf mengakuisisi
top-flite Golf Company
Penetrasi Pasar Meningkatkan pangsa pasar untuk
produk/jasa saat ini di pasar
melalui upaya pemasaran yang
lebih besar
SABMiller Plc menghabiskan
$500 juta tahun 2003 untuk
memasarkan bir merek Miller
Pengembangan Pasar Memperkenalkan produk/jasa saat
ini ke area geografis yang baru
Maskapai penerbangan JetBlue
menambahkan puluhan rute baru
Pengembangan
Produk
Meningkatkan penjualan memlalui
perbaikan produk/jasa saat ini atau
mengembangkan produk/jasa baru
GM mengembangkan mobil
bertenaga Hidrogen atau Pfizer
mengembangkan pil anti
merokok baru
Diversifikasi
Konsentrik
Menambahkan produk/jasa baru
yang masih berkaitan dengan
Microsoft meluncurkan PC
pertamanya yang juga
4. ‘15
4
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
produk/jasa lama berfungsi sebagai sarana
hiburan
Diversifikasi
Konglomerat
Menambahkan produk/jasa baru
yang tidak berkaitan dengan
produk/jasa lama
Penyewaan video Blockbuster
mungkin akan mengakuisisi
perusahaan pemasar langsung
DVD dan musik, Columbia
House
Diversifikasi
Horizontal
Menambahkan produk/jasa baru,
yang tidak berkaitan, kepada
pelanggn saat ini
Viacom mengakuisisi Comedy
Central, saluran TV Cabel
komedi yang dikenal dengan the
man show dan the daily show
dari AOL
Retrenchment Mengelompokkan ulang melalui
pengurangan biaya dan aset
terhadap penurunan penjualan dan
laba
America West airlanes menutup
hu-nya di Columbus, Ohio, dan
memecat 390 orang
karyawannya
Divestasi Menjual satu divisi atau bagian
Perusahaan
ConocoPhilips menjual jaringan
gerai circle K-nya kepad
perusahaan kanada, alimentation
Couche-Tard
Likuidasi Menjual seluruh aset perusahaan,
sepotong-sepotong untuk nilai
riilnya
Sprint melikuidasi divisi Web-
hosting-nya
5. ‘15
5
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
1. Strategi Integrasi
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal kadang-kadang
bersama-sama disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal
memungkinkan sebuah perusahaan untuk mendapatkan kontrol atas distributor, pemasok,
dan atau pesaing.
a. Integrasi ke depan
Integrasi ke depan melibatkan akuisisi kepemilikan atau peningkatan kontrol atas
distributor atau pengecer. Saat ini semakin banyak produsen (pemasok) yang
menjalankan strategi integrasi ke depan dengan membuat situs web untuk menjual produk
secara langsung kepada konsumen. Strategi ini menyebabkan kekacauan di beberapa
industri
b. Integrasi ke Belakang
Integrasi ke belakang adalah strategi untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan
kontrol atas pemasok perusahaan. Strategi ini sangat cocok ketika pemasok perusahaan
saat ini tidak dapat diandalkan, terlalu mahal atau tidak dapat memenuhi kebutuhan
perusahaan.
c. Integrasi Horizontal
Integrasi horizontal mengacu pada strategi yang mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pesaing perusahaan. Salah satu tren yang paling signifikan
dalam manajemen strategis saat ini adalah meningkatnya penggunaan integrasi horizontal
sebagai strategi pertumbuhan. Merger, akuisisi, dan pengambilalihan antar pesaing
memungkinkan meningkatnya skala ekonomi dan mendorong transfer sumber saya daya
dan kompetensi.
2. Strategi Intensif
Kelompok strategi ini disebut sebagai strategi intensif karena mensyaratkan
berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan
produk yang ada. Kelompok strategi ini meliputi tiga strategi, yaitu:
6. ‘15
6
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
a. Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy)
Strategi ini dijalankan untuk meningkatkan market share dari produk yang
ada saat ini pada pasar yang ada saat ini melalui usaha-usaha pemasaran yang
lebih gencar. Strategi penetrasi pasar paling sering digunakan dan dikombinasikan
dengan strategi lain. Cara melaksanakan strategi penetrasi pasar dengan
mengkombinasikan pemasaran promosi dan harga, yaitu melalui antara lain
menaikkan jumlah tenaga penjualan, meningkatkan anggaran iklan, menawarkan
secara gencar berbagai item promosi penjualan, atau bahkan meningkatkan
aktivitas publisitas.
b. Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy)
Memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar baru (new market).
Strategi pengembangan pasar ke new market ini dijalankan dengan memperluas area
geografi baru, menambah segmen baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi
pemakai, menarik pelanggannya pesaing.
c. Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategy)
Merupakan strategi yang dijalankan untuk menaikkan penjualan dengan
memperbaiki atau memodifikasi produk yang ada saat ini. Menjalankan strategi
ini berarti melibatkan pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan yang besar.
3. Strategi Diversifikasi
Ada tiga tipe umum dari strategi diversifikasi, yaitu konsentrik (terfokus),
horizontal, dan konglomerat.
a. Diversifikasi Konsentrik
Menambah produk atau jasa baru, tetapi berhubungan, secara umum disebut
diversifikasi konsentrik atau terfokus.
b. Diversifikasi Horizontal
Menambahkan produk atau jasa baru, yang tidak berkaitan, untuk pelanggan saat
ini disebut diversifikasi horizontal. Strategi ini tidak seberesiko diversifikasi
7. ‘15
7
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
konglomerat karena perusahaan seharusnya sudah lebih dikenal dengan pelanggan saat
ini.
c. Diversifikasi Konglomerat
Menambah produk atau jasa baru, yang tidak berkaitan, disebut diversifikasi
konglomerat.
4. Strategi Defensif
a. Retrechment
Retrechement terjadi jika suatu organisasi mengelompokkan ulang melalui
pengurangan kas dan biaya untuk membalikkan penjualan dan laba yang
menurun. Retrechment didesain untuk memperkuat kompetensi dasar organisasi yang
unik. Selama retrenchment, penyusunan strategi bekerja dengan sumber daya yang
terbatas dan menghadapi tekanan dari pemegang saham, karyawan,
media. Retrenchment dapat melibatkan penjualan tanah dan gedung untuk
meningkatkan kas, memotong lini produk, menutup bisnis yang labanya sangat tipis,
menutup pabrik yang tua dan kuno, mengotomatisasi proses, mengurangi jumlah
karyawan, dan menetapkan system kontrol pengeluaran.
b. Divestasi
Menjual satu divisi atau bagian dari suatu organisasi disebut divestasi.
Divestasi dapat menjadi bagian dari keseluruhan strategi retrenchment untuk
menyingkirkan bisnis perusahaan yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan
terlalu banyak modal atau yang tidak cocok dengan aktivitas perusahaan lainnya.
c. Likuidasi
Menjual seluruh aset perusahaan, secara terpisah-pisah atau sepotong-sepotong
untuk nilai rill disebut likuidasi. Likuidasi adalah pengakuan atas kekalahan,
konsekuensinya dapat menjadi strategi yang sulit secara emosional.
8. ‘15
8
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
5. Aliansi Strategik, Merger, Konsorsium
Aliansi Strategi
Definisi aliansi strategis adalah suatu bentuk kerjasama antar perusahaan dimana
sumber daya, kemampuan dan core competencies digabungkan demi kepentingan bersama.
Aliansi strategis dapat dibentuk dengan berbagai cara, tergantung tujuannya. Aliansi
strategis pada umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu pihak yang
melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau
layanan yang ditujukan untuk target yang sama. Dengan melakukan aliansi, maka pihak-
pihak yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui sebuah transaksi.
Rekanan dalam aliansi dapat memberikan peran dalam aliansi strategis dengan sumberdaya
seperti produk, saluran distribusi, kapabilitas manufaktur, pendanaan proyek, pengetahuan,
keahlian ataupun kekayaan intelektual. Dengan aliansi maka terjadi kooperasi atau
kolaborasi dengan tujuan muncul sinergi. Dengan aliansi, perusahaan dapat saling berbagi
kemampuan transfer teknologi, risiko, dan pendanaan.
Merger dan Akuisisi
Merger adalah dua organisasi atau perusahaan yang besarnya setara bersatu
membentuk satu perusahaan. Sedangkan akuisisi adalah satu perusahaan besar membeli
atau memperoleh perusahaan yang yang lebih kecil, atau bisa juga sebaliknya. Jika merger
atau akuisisi tidak dikehendaki oleh salah satu pihak, maka ini disebut dengan
pengambilalihan, take over, hostile take over. Hostile take over dapat memancing
terjadinya LBO (Leverage Buy Out), yaitu pembelian kepemilikan perusahaan oleh
manajemen perusahaan atau investor swasta lainnya dengan mempergunakan dana yang
diperoleh dari hutang.
Konsorsium
Konsorsium adalah pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang
dilakukan oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan. Konsorsium juga berarti
hubungan besar yang saling terkait antara perusahaan-perusahaan dalam suatu industri.
9. ‘15
9
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
B. BENTUK-BENTUK STRATEGI
1. STRATEGI GENERIK PORTER
Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut
juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3
jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan
Produk(Differentiation), dan Focus.
1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya
memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit
yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan
kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price
sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi
perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan
yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement, ketika konsumen
tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan
pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki
kekuatan tawar-menawar yang signifikan.
2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan
untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi
sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini
memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari
konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke
pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau
pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh
konsumen dari produk tersebut. Berbagai kemudahan
pemeliharaan, featurestambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal
lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi.
Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif
10. ‘15
10
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price
insensitive).
3. Strategi Fokus (focus)
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing
dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk
melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam
pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga.
Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan besar
–, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik
lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk.
Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok ―niche market‖ (segmen
khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar)
untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus.
2. STRATEGI GENERIK GLUECK
Glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada dasarnya dapat dikategorikan
ke dalam empat strategi generik, yaitu: strategi stabilitas (stability), ekspansi
(expansion), penciutan (retrenchment), dan kombinasi (combination) dari
ketiganya. (Umar, 1999).
1. Strategi Stabilitas (stability)
Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya
produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan karena berusaha untuk
meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan kinerja
dan keuntungan. Strategi ini relatif rendah resiko dan biasanya dilakukan untuk
produk yang tengah berada pada posisi matang/dewasa (maturity).
2. Strategi Ekspansi (expansion)
Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk,
pasar dan fungsi dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat.
Tetapi selain keuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga
mengandung resiko kegagalan yang tidak kecil.
11. ‘15
11
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
3. Strategi Penciutan (retrenchment)
Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas
pasar maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan
(cash-flow) negatif. Biasanya strategi ini diterapkan pada perusahaan yang
berada pada tahap menurun (decline).
4. Strategi Kombinasi (combination)
Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak
seragam (dan bahkan terkadang sulit diduga) terhadap berbagai lini produk
(product line) yang dihasilkan suatu perusahaan seperti daur hidup produk
(product life cycle) yang tidak seragam, maka perusahaan tersebut dapat saja
melakukan kombinasi atas ketiga jenis strategi di atas secara bersama.
C. PERENCANAAN STRATEGI
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk
mencapai strategi ini. Tujuan strategi adalah keuntungan kompetitif yang dapat
dipertahankan, yang dapat muncul dari bagian maupundari kegiatan organisasi.
Tiga alasan pentingnya perencanaan strategis :
Perencanaan strategi memberikan keragka dasar bagi perencanaan-perencanaan
lainnya
Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman
bentuk perencanaan lainnya
Perencanaan strategis merupakan titik permulaan bagi penilaian kegiatan
manajer dan organisasi
12. ‘15
12
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
KARAKTERISTIK PERENCANAAN STRATEGIS
1. Hubungan dengan formulasi strategi
2. Evolusi dari perencanaan strategis
PERAN RENCANA STRATEGIS
1. Menentukan batasan usaha/bisnis.
Memilih fokus bidang usaha yang akan dikembangkan yang didasarkan pada semua
lapisan manajemen.
2. Memberikan arah perusahaan.
Menentukan batasan usaha dan arah perusahaan merupakan dua sisi dari satu mata uang
yang mendasari atau dihasilkan. Kedua hal itu merupakan dasar penyusunan priorotas
tindakan dan kebijakan perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan.
3. Mengarahkan dan membentuk kultur perusahaan.
Rencana strategis menunjang pengarahan dan pembentukan budaya lewat proses interaksi,
tawar-menawar, atau komunikasi timbal balik.
4. Menjaga kebijakan yang taat asas dan sesuai.
5. Menjaga fleksibilitas dan stabilitas operasi.
13. ‘15
13
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
6. Memudahkan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan.
PENTINGNYA PERENCANAAN STRATEGIK BAGI PERUSAHAAN
Perencanaan Strategik (Strategic Planning) adalah Proses pemilihan tujuan - tujuan
organisasi, penentuan strategi, program - program strategi, dan penetapan metode - metode
yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.
Perencanaan Strategi juga merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun untuk
mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan strategik merupakan suatu proses manajemen yang sistematis yang dapat
diartikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan atas programprogram yang akan
dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan
dalam setiap program selama beberapa tahun ke depan (Govindarajan et.al., 2001;300).
Tiga Alasan Pentingnya Perencanaan Strategis
1. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar bagi perencanaan - perencanaan
lainnya.
2. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman bentuk
perencanaan lainnya.
3. Perencanaan strategis merupakan titik permulaan bagi penilaian kegiatan manajer dan
organisasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategis bagi perusahaan sangat penting,
karena tanpa strategi dalam mengelola perusahaan, seorang manajer seolah-olah
melangkah dalam ketidakpastian. Perencanaan Strategi merupakan faktor internal
yang penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Manajemen dengan segala keahliannya dituntut untuk menyusun strategi yang cocok
untuk perusahaan yang dipimpinnya.
14. ‘15
14
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
D. FORMULASI STRATEGI
Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan
langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi
organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang
strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value
terbaik.
Morton (1996 : 17-22) mengatakan bahwa ada keterikatan yang saling
menunjang antara Struktur Organisasi & Budaya Perusahaan, Teknologi, Peran
Individu, Struktur Organisasi dan Proses Manajemen yang dipengaruhi oleh
Lingkungan Sosio-Ekonomis External dan Lingkungan Teknologi External dalam
metodologi pembentukan Strategi. Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu
dilakukan perusahaan sebagai berikut :
Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan pada masa depan.
Tentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam
lingkungan tersebut.
Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam
menjalani misi dan meraih keunggulan bersaing (competitive advantage).
Rumuskan faktor-faktor penting ukuran keberhasilan (key succes factors)
sesuai dengan perubahan lingkungan yang dihadapi.
Tentukan tujuan dan target terukur, identifikasi dan evaluasi alternatif strategi dan rumuskan
strategi terpilih untuk mencapai tujuan dan ukuran keberhasilan. Dalam tahap ini penyusun
strategi harus melakukan analisis terhadap opsi yang dimiliki perusahaan dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dengan fakta ekstern yang dihadapi.
Tentukan strategic option yang paling dikehendaki diantara opsi yang ada sesuai dengan misi
organisasi. Tentukan tujuan yang bersifat jangka panjang dan strategi utama untuk mencapai
opsi yang paling dikehendaki. Tentukan target tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai
dengan tujuan jangka panjang dan strategi utama.
15. ‘15
15
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
1. Tahap Formulasi
Formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk
matematis, formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :
Tahap I; Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para
eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang
terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar,
persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya
(nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan pasar,dan
kebijakan strategis yang lalu).
Tahap II; Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa
depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis
yang berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi
sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim
dalam membuat keputusan.
Tahap III; Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode
management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun,
dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan
diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat
dioptimalkan dalam suatu portofolio.
Tahap IV; Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan
(implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu
dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai
dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang tinggi (top
management).
Tahap V; Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini
dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis,
kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang
menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai sumber kegiatan
baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus dioptimalkan
secara terus menerus.
16. ‘15
16
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
2. Formulasi Strategi
Adapun kesepuluh formulasi strategi tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Objektif. Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam bangunan
sebuah bisnis. Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan dan
kelemahan perusahaan dan keahlian bisnis serta manajemennya adalah hal
yang mendasar.
2. Membuat sederhana dan terfokus. Dalam usaha kecil, kesederhanaan
adalah efektif. Usaha dan sumber daya, seharusnya dikonsentrasikan
dimana dampak dan keuntungan adalah hal yang paling utama.
3. Fokus pada pasar yang menguntungkan. Kelangsungan hidup dan
keberhasilan usaha kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang
menemukan keinginan dan kebutuhan dari pemilihan kelompok
pelanggan.
4. Mengembangkan rencana pemasaran. Usaha kecil harus memutuskan
bagaimana untuk meraih dan menjual kepada pelanggan.
5. Memanajemen tenaga kerja secara efektif. Kesuksesan usaha kecil
tergantung pada bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim
pemenang.
6. Membuat catatan keuangan yang jelas. Usaha kecil perlu untuk memiliki
catatan asset, liabilitas, penjualan, biaya dan informasi akunting lainnya
dalam urutan untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan.
7. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas. Kas adalah raja di dalam
dunia usaha kecil.
8. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan yang
cepat. Usaha kecil harus hati-hati melakukan ekspansi.
9. Mengerti seluruh fase bisnis. Pengendalian usaha kecil dan kemajuan
keuntungan usaha kecil , tergantung pada pengertian yang lengkap dari
seluruh fungsi bisnis.
17. ‘15
17
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
10. Merencanakan ke depan. Usaha kecil harus memformulasikan secara kritis
dan menantang, pencapaian yang masih, tujuan dan mengubahnya menjadi
aktifitas yang produktif.
3. Memformulasikan strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna
mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi
bisnis, analisa SWOT, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta
mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan
jangka panjang.
Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan),
opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba
menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan
ancaman lingkungan eksternal organisasi.
Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu
melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya
kurang mencukupi.
Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat
diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan
masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami
kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan
maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudian hari.
18. ‘15
18
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
E. EVALUASI STRATEGI
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer
sangat perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi
strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat
dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan internal selalu berubah.
Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi :
1. Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang
sekarang.
2. Mengukur prestasi.
3. Mengambil tindakan korektif.Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan
evaluasi terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi,
divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional.
Hakekat Evaluasi Strategi
Proses manajemen strategis menghasilkan keputusan yang dapat mempunyai
konsekwensi yang signifikan dan jangka panjang. Keputusan strategis yang salah dapat
menimbulkan kerugian besar, yang akan sulit sekali untuk memperbaikinya.
Oleh karena itu banyak perencana strategi sepakat bahwa mengevaluasi strategi
sangat penting untuk kehidupan organisasi; evaluasi yang tepat waktu dapat
memperingatkan manajemen akan adanya masalah atau potensi masalah sebelum menjadi
kritis.
Evaluasi strategi bisa merupakan proses yang rumit dan sensitif. Terlalu banyak
kegiatan mengevaluasi strategi dapat menghabiskan biaya yang sangat mahal dan bisa jadi
kontra produktif. Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang
dapat ditetapkan dapat tercapai.
19. ‘15
19
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
Kriteria dalam Evaluasi Strategi
1. Kesesuaian : Perlunya mencermati serangkaian trend, termasuk trend individu.
Kebanyakan tren merupakan hasil interaksi antar trend.
2. Keunggulan : Keunggulan kompetitif biasanya merupakan hasil dari keunggulan
sumber daya, keterampilan dan posisi
3. Konsistensi : Tiga pedoman yang mendasari konsistensi strategi, yaitu persoalan
manajerial, keberhasilan departemen dan isu kebijakan organisasi
Alasan mengapa evaluasi strategi sulit
1. Meningkatnya kompleksitas lingkungan
2. Sulit memprediksi masa depan secara akurat
3. Bertambahnya jumlah variabel
4. Cepatnya laju pengusangan suatu rancangan
5. Kejadian dalam negeri dan dunia yang mempengaruhi organisasi
6. Berkurangnya rentang waktu dalam menjalankan perencanaan
Karakteristik Sistem Evaluasi Strategi yang efektif
1. Aktivitas evaluasi strategi harus ekonomis, bermakna, dan berkaitan dengan tujuan
perusahaan
2. Evaluasi strategi harus dirancang untuk menyediakan gambaran yang benar
mengenai apa yang terjadi
3. Proses evaluasi strategi harus membangun pemahaman bersama, kepercayaan, dan
masuk akal
20. ‘15
20
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
STRATEGI PERUSAHAAN
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. Strategic Management, Philippines: Prentice Hall, 1998.
Pass, Christopher dan Bryan Lowes. Kamus Lengkap Bisnis, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997.
Umar, Husein. Riset Strategi Perusahaan, Jakarta: Gramedia, 1999
Anonim, 2013, http://kangom.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-strategi-perusahaan.html
(SABTU 31 MARET 2018 JAM 10.25)
Anggun, 2012, http://anggunfreeze.blogspot.co.id/2012/10/berbagai-tipe-strategi-dalam-
perusahaan.html (JUMAT 30 MARET JAM 11.42)
Hilman Nugraha, 2015, https://hilmangraha.blogspot.co.id/2015/04/berbagai-macam-strategi-
perusahaan.htmll (JUMAT 30 MARET 2018 JAM 11.54)
Anggie, 2012, https://anggie417661.wordpress.com/2012/12/28/perencanaan-strategis-
perusahaan/ (JUMAT 30 MARET 2018 JAM 11.59)
Anonim 2, 2016, http://sekolahgratisku.blogspot.co.id/2016/09/formulasi-stategi-tugas-
manajemen.html (JUMAT 30 MARET 2018 JAM 12.02)
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis (JUMAT 30 MARET 2018 JAM 12.22)