SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
1
ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION
MANAGEMENT
“TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK”
NAMA : LESTARY PERMATA SARI
NIM : 55117010016
DOSEN : Dr. ANTONIUS DIEBEN ROBINSON MANURUNG, M.Si
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
A. Definisi Wirausaha dan Kewirausahaan.................................................... 3
B. Tantangan Entrepreneurship...................................................................... 4
C. Kendala dalam Entrepreneurship.............................................................. 8
D. Siklus Produk............................................................................................. 9
E. Tahapan Siklus Produk.............................................................................. 10
F. Karakteristik Siklus Produk....................................................................... 15
G. Teknik Untuk Memperpanjang Siklus Produk.......................................... 16
BAB III PENUTUP............................................................................................. 18
A. Kesimpulan.............................................................................................. 18
B. Saran........................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 19
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
3
BAB I
PENDAHULUAN
Seorang entrepreneur adalah orang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan
menghadapi resiko dan ketidakpastian dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta
pertumbuhan melalui peengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber
daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatnya.
Entrepreneurship merupakan sebuah proses dinamik dimana orang menciptakan
kekayaan incremental. kekayaan tersebut diciptakan oleh individu-individu yang
menanggung resiko utama, dalam wujud resiko modal, waktu dan komitmen karir
dalam hal menyediakan niali untuk produk atau jasa tertentu. Produk atau jasa tersebut
mungkin tidak baru atau bersifat unik namun tetap nilai harus diciptakan oleh sang
entrepreneur melalui upaya mencapai dan mengalokasi keterampilan-keterampilan serta
sumber-sumber daya yang diperlukan. ( Ronstad, 1984 : 28 ).
Dengan demikian dapat kita mengatakan bahwa seorang entrepreneur adalah
seorang yang memulai suatu bisnis baru dan yang melakukan hal tersebut dengan jalan
menciptakan sesuatu yang baru atau dengan jalan memanfaatkan sumber daya dengan
cara yang tidak lazim dalam upaya menghasilkan nilai bagi pelanggan.
Entrepreneurship merupakan sebuah contoh jelas tentang bagaimana orang-orang
dalam dunia bisnis bergerak dan membentuk hubungan pada waktu serta tempat
tertentu. Para entrepreneur menggoncangkan pola perilaku dan mereka dengan
cepatnya beraksi terhadapa entrepreneur baru yang ada di lingkungan pasar mereka.
Jelas kiranya upaya menjalankan entrepreneurship tidaklah mudah. Para entrepreneur
menciptakan organisasi-organisasi tetapi setelah organisasi terbentuk, spirit perubahan
dan bahaya tidak akan berakhir dan hal tesebut berkaitang dengan upaya dalam
penataan kembali organisasi-organisasi.
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Entrepreneurship merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
sesorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari
menciptakan menerapkan cara kerja teknologi dan produksi baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Jelaslah bahwa dalam konteks bisnis secara teknis operasional khusus
entrepreneurship pada dasarnya merupakan jiea dari seseorang yang diekspresikan
melalui sikap dan perilaku yang kratif dan inovatif untuk melakukan suau kegiatan.
adapun orang yang memiliki jiwa tersebut tentu dapat melakukan kegiatan
entrepreneurship. sebaliknya yang tidak memiliki jiwa entrepreneurship tentu tidak
bisa dikatakan sebagai seorang entrepreneur.
Pengusaha bukan warisan, namun ia dapat dipelajari. Harta kekayaan dapat
saja diwariskan, namun pola pikir pengusaha tidak dapat diwariskan dari orang tua
kepada anak atau ahli waris. Oleh karena itu, agar dapat menjadi pengusaha memang
harus belajar, terutama belajar dari pengalaman (learning by doing). Pengusaha
adalah seseorang yang mengorganisasi sumberdaya dalam menjalankan bisnis. (An
entrepreneur is someone who organizes and then runs a business).
Satu hal yang tidak dapat dipungkiri dalam melaksanakan bisnis tersebut
adalah faktor resiko. Resiko tersebut dapat saja relatif tinggi, namun hasilnya juga
cukup besar (The risks can be high, but the rewards can also be great).
B. TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
5
Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan keberanian
dalam membangun suatu usaha dengan sifat kemandiriannya. Dimana untuk menjadi
seorang entrepreneur harus mampu menangkap dan mengembangkan peluang yang
ada agar dapat menciptakan suatu usaha yang memiliki peluang besar kedepannya.
Sehingga menjadi entrepreneur lebih mengarah pada inovator karena inovasi-
inovasinya diperlukan dalam meningkatkan usaha yang sedang dijalankan. Oleh
karena itu, seorang entrepreneur sangat diperlukan khususnya bagi masyarakat karena
seorang entrepreneur dapat membuka lahan pekerjaan sekaligus membantu
pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran yang ada. Akan tetapi untuk
menjadi seorang entrepreneur tidak mudah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
bagi seorang untuk menjadi entrepreneur.
Ada beberapa penyebab seseorang memilih menjadi entrepreneur, salah
satunya karena bosan dengan pekerjaan kantoran yang kurang bebas dan terlalu
banyak aturan. Selain itu, menjadi seorang entrepreneur adalah panggilan jiwa,
banyak juga yang sudah mendapatkan pekerjaan mapan di perusahaan besar, tapi
lebih memilih keluar hanya untuk menjadi seorang entrepreneur.
Sayangnya tidak semua entrepreneur menyadari bahwa pada era globalisasi ini
tantangan yang dihadapi semakin berat, persaingan sudah bukan lagi antar pedagang
dalam cakupan lokal, melainkan sudah antar negara. Alhasil karena kurangnya
persiapan yang matang membuat bisnisnya menjadi gulung tikar. Tentunya, gulung
tikar bukanlah hasil yang diinginkan oleh seorang entrepreneur. Untuk bisa sukses
menjadi di era globalisasi ini, seorang entrepreneur harus bisa menghadapi tantangan-
tantangan yang ada.
Berikut tantangan yang dihadapi seorang entrepreneur dalam menjalankan
bisnis usahanya diantaranya :
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
6
1. Kehilangan Banyak Waktu
Banyak yang bilang bahwa menjadi entrepreneur waktunya bebas,
bisa sesuka hati kerjanya, memang itu tidak salah. Tetapi jika seorang
entrepreneur yang baru merintis bisnisnya pasti akan membutuhkan banyak
waktu untuk memikirkan bagaimana bisnisnya bisa berkembang dan sukses.
2. Selalu dihantui Rasa Takut
Rasa takut pasti pernah ada, apalagi bagi yang baru terjun di dunia
entrepreneur dan minim pengalaman. Seiring berjalannya waktu, rasa takut
akan hilang dengan sendirinya.
3. Siap Terima Resiko
Risiko menjadi entrepreneur pasti ada, risiko terbesarnya adalah
gagal dan bangkrut. Bisa dibilang risiko ini menjadi makanan sehari-hari
bagi entrepreneur, karena dalam dunia entrepreneur tidak bisa ditebak
seperti dibohongi klien, uang diambil partner bisnis, barang hilang, dan lain
sebagainya.
4. Kehilangan Penghasilan Tetap
Berani menjadi entrepreneur berarti berani kehilangan penghasilan
tetap Anda. Jika bekerja sebagai karyawan pasti gaji bulanan yang diterima
akan tetap setiap bulannya. Tetapi jika menjadi seorang entrepreneur
terutama saat masih masa perintisan, kehilangan gaji bulanan adalah hal yang
biasa, tetapi nanti setelah bisnisnya sudah sukses mendapatkan gaji yang
lebih besar adalah hal yang mudah dilakukan.
5. Mudah Merasa Jenuh
Jangan kira jika menjadi entrepreneur akan bisa bersenang-senang
dan bahagia setiap harinya. Memang kenyataannya tidak seperti itu, apalagi
jika Anda masih merintis bisnis dan belum mendapatkan keuntungan, Anda
akan mudah merasa jenuh karena melakukan aktivitas yang sama setiap
harinya.
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
7
6. Rasa Malas
Rasa malas dalam bisnis hanya akan menghasilkan dua hal antara
bisnis tidak berkembang atau mengalami kebangkrutan. Menjadi seorang
entrepreneur yang sukses harus bisa mengalahkan rasa malas yang dimiliki.
Kesuksesan yang didapatkan akan bergantung pada seberapa semangat kita
dalam menjalankan bisnis.
7. Kurang Dukungan Orang Sekitar
Seringkali orang sekitar tidak mendukung keputusan Anda menjadi
seorang entrepreneur. Mereka lebih senang melihat Anda bekerja di
perusahaan atau instansi yang sudah jelas setiap bulannya mendapatkan
penghasilan yang tetap. Perlu diketahui bahwa modal utama seorang
entrepreneur adalah keyakinan, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri.
Yakinlah bahwa Anda sanggup untuk menghadapi semua risiko dan
tantangan sebagai seorang entrepreneur.
8. Memiliki Kedisiplinan Diri yang Tinggi
Pada dasarnya disiplin adalah salah satu faktor yang kuat untuk
membentuk dan menjadikan seseorang sukses. Hal ini berlaku juga untuk
menjadi seseorang entrepreneur, karena dengan selalu menjaga kedisiplinan
diri sendiri maka secara langsung akan memberi dampak pada bisnis yang
dijalankan. Sehingga bisnis akan berjalan sesuai dengan keinginan atau tujuan
yang telah ditelah direncanakan sebelumnya. Selain itu, kedisiplinan ini dapat
membuat bisnis mendapatkan kepercayaan baik dari konsumen maupun para
investor yang ingin bekerjasama.
9. Kreatif dan Inovatif
Sebagai seorang entrepreneur dituntut untuk selalu berfikir segar agar
mampu menciptakan inovasi dan kreasi baru untuk kepentingan usahanya.
Dimana dengan kreativitas yang tinggi akan menjadi modal utama untuk
membangun usaha bisnis. Selain itu, bisnis yang dijalankan akan dapat
bersaing dengan pelaku bisnis lainnya.
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
8
10. Berjiwa Pemimpin dan Memotivasi Diri Sendiri
Menjadi seorang entrepreneur akan menjadikan sebagai seseorang
pemimpin. Seseorang pemimpin yang baik akan mengambil sebuah keputusan
yang bijaksana dan dengan pertimbangan yang cukup matang agar tidak
merugikan orang lain. Selain itu, pemimpin juga harus mampu memberikan
motivasi kepada dirinya sendiri agar tetap bersemangat dan terus menjalankan
usahanya dengan semaksimal mungkin. Sehingga diharapkan ketika sudah
dapat memotivasi diri sendiri secara tidak langsung juga akan dapat
memotivasi rekan kerja.
11. Memanfaatkan Waktu Semaksimal Mungkin
Mengenai waktu ini adalah hal yang penting bagi pelaku usaha.
Karena pada setiap waktu yang sudah dilewati mampu dimanfaatkan untuk
menciptakan peluang-peluang baru untuk meningkatkan kelancaran usaha.
Sehingga mengatur waktu dengan baik sangat perlu dilakukan oleh pelaku
bisnis agar dapat menggunakannya secara maksimal untuk kepentingan bisnis.
12. Berani dan Mandiri
Menjadi seorang entrepreneur adalah suatu pekerjaan yang memiliki
resiko yang tidak biasa. Sehingga dituntut untuk berani dalam mengambil
keputusan dan resiko demi mendapatkan keuntungan dalam usahanya. Hal
tersebut secara tidak langsung akan mendorong untuk memiliki karakter yang
mandiri, karena menjadi seorang entrepreneur memiliki tanggungjawab penuh
atas usaha yang dijalankan.
13. Terus Belajar dan Pantang Menyerah
Bagi yang ingin menjadi entrepreneur maka belajar adalah hal yang
penting. Dimana belajar bukan hanya didalam pendidikan formal tetapi juga
belajar dari pengalaman-pengalaman kehidupan. Sehingga nantinya akan
mendapatkan sebuah bekal untuk memulai bisnis usaha. Selain itu, seorang
entrepreneur tidak boleh mudah menyerah dengan kegagalan yang akan
dialami. Sebaiknya jadikan kegagalan menjadi tempat untuk evaluasi diri
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
9
sendiri dan usaha. Setelah itu mulailah kembali menjalankan bisnis usaha agar
tujuan dan impian dapat tercapai dengan baik
C. KENDALA DALAM ENTREPRENEURSHIP
Memahami adanya suatu kebutuhan dan munculnya sebuah ide untuk
memenuhinya jarang sekali merupakan faktor yang kuat untuk membentuk sebuah
usaha baru terutama apabila seorang entrepreneur perlu meminjam modal.
Kebanyakan entrepreneur yang berhasil menciptakan sebuah rencana bisnis
yang merupakan sebuah dokumen formal berisikan suatu pernyataan tentang tujuan
suatu uraian atau deskripsi tentang produk atau jasa yang dihasilkan dan ditawarkan,
sebuah analisis pasar, serta proyeksi finansial dan beberapa prosedur manajemen yang
disediakan untuk mencapai tujuan perusahaan yang bersangkutan.
Timbullah pertanyaan mengapa para entrepreneur mengalami kegagalan ?
Karl Vesper memberikan jawabannya karena tidak adanya konsep yang bertahan.
Problem lain yang umumnya dihadapi adalah kurangnya pengetahuan tentang pasar.
Adakalnya sulit untuk menarik orang-orang melalui informasi terbaik, karena mereka
telah memiliki pekerjaan baik dan mereka terikat oleh atasan mereka atau mungkin
mereka terlampau malas untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan kualitas puncak.
Bahkan kadang-kadang kekurangan keterampilan teknikal juga dapat menjadi
kendala.
Kesulitan modal yang diperlukan merupakan problem lain. Disamping
sejumlah entrepreneur mengalami kegagalan setelah mereka mendirikan usaha
mereka karena tidak memiliki pengetahuan bisnis dasar. Adapula orang-orang yang
tidak mau memasuki sesuatu usaha tertentu karena adanya stigma social dari
masyarakat.
Karl Vesper ( 1983 ) menyajikan Kendala dalam entrepreneurship diantaranya :
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
10
1. Tiadanya konsep bertahan
2. Kurang dikenalnya pasar
3. Kurangnya keterampilan-keterampilan teknikal
4. Kurangnya modal awal
5. Kurangnya pengetahuan bisnis
6. Puas dengan diri sendiri tanpa motivasi
7. Stigma social
8. Keterkaitan pada pekerjaan
9. Distraksi karena tekanan waktu
10.Kendala Yuridis ( Peraturan Birokrasi yang kaku )
11.Proteksionosme dan Monopoli
12.Kendala karena paten
D. SIKLUS PRODUK
Pada prinsipnya, Hampir setiap produk di dunia ini mengalami Siklus Hidup
Produk. Namun jangka waktu siklus hidup produk pada setiap produk tersebut
berbeda-beda, ada yang cepat hilang, ada juga yang dapat bertahan dalam jangka
waktu yang relatif lama. Apalagi pada produk-produk yang berorientasi pada
Teknologi seperti pada produk-produk Elektronika (Ponsel, Komputer, Televisi),
Siklus Hidup suatu produk akan semakin terasa. Mungkin banyak diantara kita yang
kurang memperhatikannya, namun itulah yang sering terjadi di kehidupan kita.
Oleh karena itu, mengerti dan memahami konsep Siklus Hidup Produk atau
Product Life Cycle ini merupakan suatu hal yang penting bagi setiap produsen untuk
memproduksi dan memasarkan produknya. Pada dasarnya, Siklus Hidup Produk
adalah tahapan-tahapan proses perjalanan hidup suatu produk mulai dari
diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga pada akhirnya hilang dari pasaran.
Untuk memperpanjang umur hidup suatu produk, produsen harus bekerja keras
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
11
melakukan berbagai strategi agar produknya dapat bertahan lebih lama lagi di pasar
(market).
Siklus hidup produk (Product Llife Cycle) adalah siklus suatu produk/
organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran
awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target
awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis,
hingga melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/
penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.
Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan
pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan
manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk
(Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak
diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk
(Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena
memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk.
Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya
dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.
E. TAHAPAN SIKLUS PRODUCT ( PRODUCT LIFE CYCLE )
Pada umumnya, Siklus Hidup Produk atau Product Life Cycle memiliki 4
Tahapan yaitu Perkenalan (Introduction), Perkembangan (Growth), Kedewasaan
(Maturity), Penurunan (Decline). Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai
keempat tahapan Siklus Hidup Produk beberapa strategi umum yang digunakan
produsen dalam memasarkan produknya berdasarkan Fase atau Tahap Siklusnya,
berikut Tahapannya :
1. Tahap Perkenalan (Introduction)
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun
volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru
(betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos
yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
12
memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu
distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.
Tahapan Perkenalan adalah tahapan pertama dalam siklus hidup produk
dimana produsen memperkenalkan produk barunya kepada pasar atau masyarakat
umum. Beberapa ciri-ciri pada Tahap Perkenalan ini diantaranya adalah :
 Produk baru diluncurkan ke Pasar (Market)
 Omset penjualan yang masih rendah
 Kapasitas produksi masih rendah
 Biaya per unit yang masih tinggi
 Cash Flow Negatif
Distributor berkemungkinan enggan untuk mengambil produk yang masih
belum terbukti Kualitasnya. Diperlukannya promosi secara besar-besaran dalam
rangka memperkenalkan produknya (biaya promosi yang tinggi). Strategi yang
sering digunakan dalamTahap Perkenalan (Introduction) :
a. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)
Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi
yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk
memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya
pengeluaran dari pemasaran.
b. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit
promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit
promosi untuk menekan biaya pemasaran.
c. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
13
Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya
promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling
cepat dan pangsa pasar yang paling besar.
d. Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah
dan harga rendah. Harga rendah ini dapat mendorong penerimaan produk
yang cepat dan biaya promosi yang rendah.
2. Tahap Perkembangan (Growth)
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan
cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah
mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh
perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai
memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat
dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan
menurunkan harga jualnya
Tahap Perkembangan (Growth) adalah tahap dimana produk yang
diperkenalkan tersebut sudah dikenal dan diterima oleh konsumen. Beberapa ciri-
ciri pada tahap Perkembangan ini adalah :
 Memperluas pasar
 Omset penjualan yang naik signifikan
 Meningkatnya kapasitas produksi
 Produk mulai diterima oleh pasar
 Cash Flow mulai berubah menjadi Positif
 Pasar semakin berkembang, laba juga akan meningkat, namun pesaing-pesaing
baru akan mulai bermunculan biaya per unit akan turun ke skala yang
ekonomis
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
14
Strategi yang sering dilakukan dalam Tahap Perkembangan diantaranya :
a. Membuat iklan yang menciptakan kesadaran akan pemilihan produk
dan memperkuat merek (branding)
b. Memperbanyak saluran distribusi dan memperluas cakupan distribusi.
c. Meningkatkan kualitas produk, menambahkan fitur-fitur baru dan gaya
serta memperbanyak model atau varian.
d. Menurunkan harga produk untuk menarik pembeli dan memperluas
segmen pasar
e. Masih mengeluarkan biaya yang besar dalam mempromosikan produk
dan mereknya.
Dalam tahap pertumbuhan perusahaan yang melakukan strategi perluasan
pasar yang akan memperkuat posisi persaingannya, tentu saja akan menambah
biaya yang cukup besar. Perusahaan dalam tahap pertumbuhan akan menghadapi
pilihan antara pangsa pasar yang besar dan keuntungan saat ini yang tinggi.
Dengan mengeluarkan uang untuk peningkatan produk dan distribusi, perusahaan
dapat menghadapi posisi yang dominan. Dengan kata lain, perusahaan akan
melepaskan keuntungan saat ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
pada tahap berikutnya.
3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih
meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen
maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam
sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru.
Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi
untuk menghadapi persaingan. Strategi yang sering dilakukan dalam Tahap
Kedewasaan diantaranya sebagai berikut :
a. Defensive Strategy
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
15
Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing
dan menjaga kelompok produk (product category) dari serangan produk
substitusi. Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran
untuk memperoleh tambahan penjualan. Strategi bertahan ini lebih
menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan
menghilangkan kelemahan produk.
b. Offensive Strategy
Strategi ini lebih menitikberatkan pada usaha perubahan untuk mencapai
tingkat yang lebih baik. Bentuk strategi ini dapat berupa modifikasi pasar,
yaitu dengan menggaet kelompok bukan pemakai (non-user), mengintensifkan
penawaran produk kepada non-user, dan merebut konsumen pesaing. Bentuk
lain dari strategi ofensif adalah modifikasi produk, yaitu mengubah
karakteristik produk sedemikian rupa sehingga semakin menarik konsumen
saat ini untuk membeli, dengan cara menawarkan manfaat baru dari suatu
produk kepada konsumen sekarang untuk mendorong pembelian yang lebih
banyak dan pemakaian yang lebih sering (usaha seperti ini sering disebut
dengan product relaunching). Contoh produk elektronik yang ada pada tahap
ini adalah handphone. Penjualan handphone saat ini mencapai posisi tertinggi
dan mulai tergerus oleh teknologi yang lain.
4. Tahap Penurunan (Decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu
mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang
baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan
barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi
pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh
menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti
dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu
yang sangat terbatas.
Pada tahap penurunan, penjualan dan keuntungan akan semakin menurun
dan jika tidak melakukan strategi yang tepat, produk yang ditawarkan mungkin
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
16
akan hilang dari pasar (market). Ciri-ciri Tahap Penurunan adalah sebagai berikut
:
 Laba menurun secara signifikan dan Cash flow akan melemah
 Pasar menjadi Jenuh
 Akan banyak Pesaing-pesaing yang keluar dari pasar
 Kapasitas produksi akan menurun
Strategi yang sering digunakan pada tahap penurunan adalah sebagai berikut :
a. Melakukan promosi untuk mempertahankan Pelanggan yang setia
b. Mempersempit saluran distribusi
c. Menurunkan harga uang menjaga daya saingnya
Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan
menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program
produksiny a agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada
barang yang sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
Keempat tahapan pertumbuhan produk dan strategi pemasaran di atas,
tentunya akan berjalan dengan baik jika didukung oleh perencanaan keuangan yang
matang dan terencana. Sebuah analisa, pelaporan, dan penghitungan keuangan harus
didapat secara cermat dan cepat agar tidak terlambat melakukan analisis untuk
kebutuhan pendukung strategi pemasaran yang dibutuhkan.
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
17
F. KARAKTERISTIK SIKLUS PRODUK
Pada tiap tahap tersebut terdapat peluang dan masalah yang berbeda-beda
dalam kaitannya dengan strategi pemasaran dan potensi laba. Dengan mengenali
tahap di mana suatu produk sedang berada, atau yang akan dituju, pihak manajemen
dapat merumuskan rencana dan strategi pemasaran yang tepat. Selain karakteristik di
atas, PLC juga memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
1. Tidak setiap produk melalui semua tahapan. Beberapa produk bahkan ada yang
tidak pernah melewati tahap perkenalan. Umumnya produk yang gagal memasuki
semua tahapan ini adalah produk-produk yang berkaitan dengan teknologi dan
mode (fad).
2. Panjang suatu tahap PLC untuk tiap produk sangat bervariasi. Product category
memiliki PLC yang paling lama, product form cenderung mengikuti pola PLC
standar (bentuk S), sedangkan merek memiliki PLC yang paling pendek.
Kenyataan membuktikan tidak semua produk memiliki PLC yang berbentuk S,
seperti yang disajikan di kebanyakan buku teks. Sementara itu, style life cycle
mempunyai daur hidup yang panjang, sedangkan fad life cycle hanya berlangsung
singkat.
3. PLC dapat diperpanjang dengan inovasi dan repositioning. Banyak contoh
perusahaan-perusahaan yang berhasil memperpanjang PLC produknya sehingga
penjualannya tidak menurun tetapi malahan terus meningkat. Untuk contoh
Indonesia, misalnya Rinso yang berhasil memperpanjang PLC-nya dengan
memperkenalkan Rinso Baru, Rinso Ultra, Rinso Formula Plus, serta Rinso
Warna. Demikian pula halnya dengan Pepsodent yang memperkenalkan
Pepsodent yang khusus memelihara kesehatan gusi.
G. TEKNIK UNTUK MEMPERPANJANG SIKLUS PRODUK
Berikut adalah teknik atau cara untuk memperpanjang Siklus Produk diantaranya
sebagai berikut :
1. Meningkatkan Konsumsi dengan cara membujuk konsumen untuk meningkatkan
penggunaan produknya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Contoh :
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
18
untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun makannya
minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut sehat,
2. Mencari fungsi lain produk dari biasanya. Contoh seperti teh tidak hanya untuk
ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi minuman yang lebih kompleks.
3. Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik dari segi isi, kemasan,
takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh misal seperti produk
unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi pepsodent beserta
kemasannya agar selalu tampil baru dan segar.
4. Mencari target konsumen baru. Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat
diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan
cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan.
Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan menengah ke
bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas untuk memperluas
segmen pasar.
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Entrepreneurship merupakan sebuah contoh jelas tentang bagaimana orang-
orang dalam dunia bisnis bergerak dan membentuk hubungan pada waktu serta tempat
tertentu. Para entrepreneur menggoncangkan pola perilaku dan mereka dengan
cepatnya beraksi terhadap entrepreneur baru yang ada di lingkungan pasar mereka.
Jelas kiranya upaya menjalankan entrepreneurship tidaklah mudah. Para entrepreneur
menciptakan organisasi-organisasi tetapi setelah organisasi terbentuk, spirit perubahan
dan bahaya tidak akan berakhir dan hal tesebut berkaitang dengan upaya dalam
penataan kembali organisasi-organisasi serta tantangan-tantangan yang dihadapi
selama proses berjalan yang harus dilewati oleh tiap entrepreneur.
Dengan demikian dapat kita mengatakan bahwa seorang entrepreneur adalah
seorang yang memulai suatu bisnis baru dan yang melakukan hal tersebut dengan
jalan menciptakan sesuatu yang baru atau dengan jalan memanfaatkan sumber daya
dengan cara yang tidak lazim dalam upaya menghasilkan nilai bagi pelanggan.
B. Saran
Makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan
saran yang membangun agar kedepannya lebih baik lagi terutama dalam bidang
Entrepreneurship.
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
20
DAFTAR PUSTAKA
Ari Fadiati, 2011, Menjadi Wirausaha Sukses, Jakarta : Rosda
Buchari Alma, 2010, Kewirausahaan, Jakarta : Alfabeta
Dr Eman Suherman, 2010, Business Entrepreneur ( Modal, Model, dan Modul
Kewirausahaan ), Bandung : CV Alfabeta.
Dani Nugraha A, 2010, Revolusi Sikap Menjadi Entrepreneur. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Prof Dr J Winardi, S.E, 2013, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Bogor : Kencana.
Tiara Yanis Rukmana, 2018, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Sikap Kewirausahaan,
Journal Volume 6 No 2 Tahun 2018
Fei Tao, Yiwen Wang,dkk, 2016, Internet of Things in Product Life-Cycle Energy
Management, Journal Of Information Integration S2452-414X(16)0 0 0 03-0/© 2016
Published by Elsevier Inc.
Anonim 1, 2018, https://www.jurnal.id/en/blog/2018/7-tantangan-menjadi-entrepreneur-
dalam-menghadapi-era-globalisasi ( Rabu, 26 September 2018 )
Denny Bagus, 2010, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/siklus-hidup-produk-product-
life-cycle_28.html ( Rabu, 26 September 2018 )
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK
21
Anonim 2, 2018, https://www.jurnal.id/en/blog/2018/mengetahui-strategi-pemasaran-untuk-
setiap-tahapan-siklus-hidup-produk ( Rabu, 26 September 2018 )
Anonim 3, 2016, https://tawangsariblog.wordpress.com/2016/03/02/tahapan-tahapan-siklus-
hidup-produk-3/ ( Rabu, 26 September 2018 )
Anonim 4, 2015, https://kuliahmarket.wordpress.com/2015/08/28/siklus-hidup-produk-
product-life-cycle/ ( Selasa, 25 September 2018 )
Zahira, 2017, https://zahiraccounting.com/id/blog/6-tantangan-menjadi-seorang-entrepreneur/
( Selasa, 25 September 2018 )
Entrepreneurship and Innovation
Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN
SIKLUS PRODUK

More Related Content

What's hot

Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumkawidian_putri
 
4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21 Kelompok 4 - Rapat BisnisDilah66
 
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)Adam Ismail
 
tani hub. by kendy anggara.
tani hub. by kendy anggara. tani hub. by kendy anggara.
tani hub. by kendy anggara. tani57
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanFira Nursya`bani
 
Sheika skin care beauty&fresh
Sheika skin care   beauty&freshSheika skin care   beauty&fresh
Sheika skin care beauty&freshTedi Subagia
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialyunisarosa
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketingulfameilia
 
komunikasi antar pribadi
 komunikasi antar pribadi komunikasi antar pribadi
komunikasi antar pribadigilang muharam
 
Analisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketAnalisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketanggimelati
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanZul Karnain
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisIka Dwi Damayanti
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxIntansari700830
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiDarwin Kadarisman
 
Dasar dasar ekonomi manajerial
Dasar dasar ekonomi manajerialDasar dasar ekonomi manajerial
Dasar dasar ekonomi manajerialIsah Nurdianah
 

What's hot (20)

Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
 
4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
 
tani hub. by kendy anggara.
tani hub. by kendy anggara. tani hub. by kendy anggara.
tani hub. by kendy anggara.
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Jaringan usaha
Jaringan usahaJaringan usaha
Jaringan usaha
 
Sheika skin care beauty&fresh
Sheika skin care   beauty&freshSheika skin care   beauty&fresh
Sheika skin care beauty&fresh
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketing
 
komunikasi antar pribadi
 komunikasi antar pribadi komunikasi antar pribadi
komunikasi antar pribadi
 
Analisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketAnalisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarket
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
 
Proses kewirausahaan
Proses kewirausahaanProses kewirausahaan
Proses kewirausahaan
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnis
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasi
 
20090904122431 kelas12 ekonomi_mimin
20090904122431 kelas12 ekonomi_mimin20090904122431 kelas12 ekonomi_mimin
20090904122431 kelas12 ekonomi_mimin
 
Dasar dasar ekonomi manajerial
Dasar dasar ekonomi manajerialDasar dasar ekonomi manajerial
Dasar dasar ekonomi manajerial
 

Similar to Tantangan entrepreneurship dan siklus produk lestary permata sari 55117010016 (revisi)

Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnsetiyo agustiono
 
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...Tri Sutopo
 
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurshipAgil Julio
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptxDekiZulkarnain8
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...AlfinaRltsr
 
Makalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecilMakalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecilmeidina inggrid
 
Makalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecilMakalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecilMeidina Inggrid
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...ArifPrasetyo19
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satsetiyo agustiono
 
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...FitriantoSugiono
 
Bisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docxBisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docxtripplerrr10
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]nurhasanah06
 

Similar to Tantangan entrepreneurship dan siklus produk lestary permata sari 55117010016 (revisi) (20)

Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbn
 
Makalah Entreprenership
Makalah EntreprenershipMakalah Entreprenership
Makalah Entreprenership
 
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
 
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
10114090 agil julio_kwu10_tugas2_entrepreneurship
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pengenalan Kewirausahaan, Univers...
 
Makalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecilMakalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecil
 
Makalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecilMakalah manajemen bisnis kecil
Makalah manajemen bisnis kecil
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
 
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
1, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Bisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docxBisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docx
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
 
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
 
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
 

More from lestarypermatasari

SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...
SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...
SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...lestarypermatasari
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...lestarypermatasari
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...lestarypermatasari
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...lestarypermatasari
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...lestarypermatasari
 
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...lestarypermatasari
 
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...lestarypermatasari
 

More from lestarypermatasari (7)

SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...
SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...
SM, Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT AQUA, Unive...
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Strategi Perusahaan, Universitas Mercubu...
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
 
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
Sm, lestary permata sari 55117010016,hapzi ali, external environment analysis...
 
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Tantangan entrepreneurship dan siklus produk lestary permata sari 55117010016 (revisi)

  • 1. 1 ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT “TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK” NAMA : LESTARY PERMATA SARI NIM : 55117010016 DOSEN : Dr. ANTONIUS DIEBEN ROBINSON MANURUNG, M.Si Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 2. 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI........................................................................................................ 1 BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3 A. Definisi Wirausaha dan Kewirausahaan.................................................... 3 B. Tantangan Entrepreneurship...................................................................... 4 C. Kendala dalam Entrepreneurship.............................................................. 8 D. Siklus Produk............................................................................................. 9 E. Tahapan Siklus Produk.............................................................................. 10 F. Karakteristik Siklus Produk....................................................................... 15 G. Teknik Untuk Memperpanjang Siklus Produk.......................................... 16 BAB III PENUTUP............................................................................................. 18 A. Kesimpulan.............................................................................................. 18 B. Saran........................................................................................................ 18 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 19 Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN Seorang entrepreneur adalah orang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan menghadapi resiko dan ketidakpastian dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta pertumbuhan melalui peengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatnya. Entrepreneurship merupakan sebuah proses dinamik dimana orang menciptakan kekayaan incremental. kekayaan tersebut diciptakan oleh individu-individu yang menanggung resiko utama, dalam wujud resiko modal, waktu dan komitmen karir dalam hal menyediakan niali untuk produk atau jasa tertentu. Produk atau jasa tersebut mungkin tidak baru atau bersifat unik namun tetap nilai harus diciptakan oleh sang entrepreneur melalui upaya mencapai dan mengalokasi keterampilan-keterampilan serta sumber-sumber daya yang diperlukan. ( Ronstad, 1984 : 28 ). Dengan demikian dapat kita mengatakan bahwa seorang entrepreneur adalah seorang yang memulai suatu bisnis baru dan yang melakukan hal tersebut dengan jalan menciptakan sesuatu yang baru atau dengan jalan memanfaatkan sumber daya dengan cara yang tidak lazim dalam upaya menghasilkan nilai bagi pelanggan. Entrepreneurship merupakan sebuah contoh jelas tentang bagaimana orang-orang dalam dunia bisnis bergerak dan membentuk hubungan pada waktu serta tempat tertentu. Para entrepreneur menggoncangkan pola perilaku dan mereka dengan cepatnya beraksi terhadapa entrepreneur baru yang ada di lingkungan pasar mereka. Jelas kiranya upaya menjalankan entrepreneurship tidaklah mudah. Para entrepreneur menciptakan organisasi-organisasi tetapi setelah organisasi terbentuk, spirit perubahan dan bahaya tidak akan berakhir dan hal tesebut berkaitang dengan upaya dalam penataan kembali organisasi-organisasi. Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN Entrepreneurship merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan sesorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan menerapkan cara kerja teknologi dan produksi baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Jelaslah bahwa dalam konteks bisnis secara teknis operasional khusus entrepreneurship pada dasarnya merupakan jiea dari seseorang yang diekspresikan melalui sikap dan perilaku yang kratif dan inovatif untuk melakukan suau kegiatan. adapun orang yang memiliki jiwa tersebut tentu dapat melakukan kegiatan entrepreneurship. sebaliknya yang tidak memiliki jiwa entrepreneurship tentu tidak bisa dikatakan sebagai seorang entrepreneur. Pengusaha bukan warisan, namun ia dapat dipelajari. Harta kekayaan dapat saja diwariskan, namun pola pikir pengusaha tidak dapat diwariskan dari orang tua kepada anak atau ahli waris. Oleh karena itu, agar dapat menjadi pengusaha memang harus belajar, terutama belajar dari pengalaman (learning by doing). Pengusaha adalah seseorang yang mengorganisasi sumberdaya dalam menjalankan bisnis. (An entrepreneur is someone who organizes and then runs a business). Satu hal yang tidak dapat dipungkiri dalam melaksanakan bisnis tersebut adalah faktor resiko. Resiko tersebut dapat saja relatif tinggi, namun hasilnya juga cukup besar (The risks can be high, but the rewards can also be great). B. TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 5. 5 Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan keberanian dalam membangun suatu usaha dengan sifat kemandiriannya. Dimana untuk menjadi seorang entrepreneur harus mampu menangkap dan mengembangkan peluang yang ada agar dapat menciptakan suatu usaha yang memiliki peluang besar kedepannya. Sehingga menjadi entrepreneur lebih mengarah pada inovator karena inovasi- inovasinya diperlukan dalam meningkatkan usaha yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, seorang entrepreneur sangat diperlukan khususnya bagi masyarakat karena seorang entrepreneur dapat membuka lahan pekerjaan sekaligus membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran yang ada. Akan tetapi untuk menjadi seorang entrepreneur tidak mudah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang untuk menjadi entrepreneur. Ada beberapa penyebab seseorang memilih menjadi entrepreneur, salah satunya karena bosan dengan pekerjaan kantoran yang kurang bebas dan terlalu banyak aturan. Selain itu, menjadi seorang entrepreneur adalah panggilan jiwa, banyak juga yang sudah mendapatkan pekerjaan mapan di perusahaan besar, tapi lebih memilih keluar hanya untuk menjadi seorang entrepreneur. Sayangnya tidak semua entrepreneur menyadari bahwa pada era globalisasi ini tantangan yang dihadapi semakin berat, persaingan sudah bukan lagi antar pedagang dalam cakupan lokal, melainkan sudah antar negara. Alhasil karena kurangnya persiapan yang matang membuat bisnisnya menjadi gulung tikar. Tentunya, gulung tikar bukanlah hasil yang diinginkan oleh seorang entrepreneur. Untuk bisa sukses menjadi di era globalisasi ini, seorang entrepreneur harus bisa menghadapi tantangan- tantangan yang ada. Berikut tantangan yang dihadapi seorang entrepreneur dalam menjalankan bisnis usahanya diantaranya : Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 6. 6 1. Kehilangan Banyak Waktu Banyak yang bilang bahwa menjadi entrepreneur waktunya bebas, bisa sesuka hati kerjanya, memang itu tidak salah. Tetapi jika seorang entrepreneur yang baru merintis bisnisnya pasti akan membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan bagaimana bisnisnya bisa berkembang dan sukses. 2. Selalu dihantui Rasa Takut Rasa takut pasti pernah ada, apalagi bagi yang baru terjun di dunia entrepreneur dan minim pengalaman. Seiring berjalannya waktu, rasa takut akan hilang dengan sendirinya. 3. Siap Terima Resiko Risiko menjadi entrepreneur pasti ada, risiko terbesarnya adalah gagal dan bangkrut. Bisa dibilang risiko ini menjadi makanan sehari-hari bagi entrepreneur, karena dalam dunia entrepreneur tidak bisa ditebak seperti dibohongi klien, uang diambil partner bisnis, barang hilang, dan lain sebagainya. 4. Kehilangan Penghasilan Tetap Berani menjadi entrepreneur berarti berani kehilangan penghasilan tetap Anda. Jika bekerja sebagai karyawan pasti gaji bulanan yang diterima akan tetap setiap bulannya. Tetapi jika menjadi seorang entrepreneur terutama saat masih masa perintisan, kehilangan gaji bulanan adalah hal yang biasa, tetapi nanti setelah bisnisnya sudah sukses mendapatkan gaji yang lebih besar adalah hal yang mudah dilakukan. 5. Mudah Merasa Jenuh Jangan kira jika menjadi entrepreneur akan bisa bersenang-senang dan bahagia setiap harinya. Memang kenyataannya tidak seperti itu, apalagi jika Anda masih merintis bisnis dan belum mendapatkan keuntungan, Anda akan mudah merasa jenuh karena melakukan aktivitas yang sama setiap harinya. Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 7. 7 6. Rasa Malas Rasa malas dalam bisnis hanya akan menghasilkan dua hal antara bisnis tidak berkembang atau mengalami kebangkrutan. Menjadi seorang entrepreneur yang sukses harus bisa mengalahkan rasa malas yang dimiliki. Kesuksesan yang didapatkan akan bergantung pada seberapa semangat kita dalam menjalankan bisnis. 7. Kurang Dukungan Orang Sekitar Seringkali orang sekitar tidak mendukung keputusan Anda menjadi seorang entrepreneur. Mereka lebih senang melihat Anda bekerja di perusahaan atau instansi yang sudah jelas setiap bulannya mendapatkan penghasilan yang tetap. Perlu diketahui bahwa modal utama seorang entrepreneur adalah keyakinan, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri. Yakinlah bahwa Anda sanggup untuk menghadapi semua risiko dan tantangan sebagai seorang entrepreneur. 8. Memiliki Kedisiplinan Diri yang Tinggi Pada dasarnya disiplin adalah salah satu faktor yang kuat untuk membentuk dan menjadikan seseorang sukses. Hal ini berlaku juga untuk menjadi seseorang entrepreneur, karena dengan selalu menjaga kedisiplinan diri sendiri maka secara langsung akan memberi dampak pada bisnis yang dijalankan. Sehingga bisnis akan berjalan sesuai dengan keinginan atau tujuan yang telah ditelah direncanakan sebelumnya. Selain itu, kedisiplinan ini dapat membuat bisnis mendapatkan kepercayaan baik dari konsumen maupun para investor yang ingin bekerjasama. 9. Kreatif dan Inovatif Sebagai seorang entrepreneur dituntut untuk selalu berfikir segar agar mampu menciptakan inovasi dan kreasi baru untuk kepentingan usahanya. Dimana dengan kreativitas yang tinggi akan menjadi modal utama untuk membangun usaha bisnis. Selain itu, bisnis yang dijalankan akan dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 8. 8 10. Berjiwa Pemimpin dan Memotivasi Diri Sendiri Menjadi seorang entrepreneur akan menjadikan sebagai seseorang pemimpin. Seseorang pemimpin yang baik akan mengambil sebuah keputusan yang bijaksana dan dengan pertimbangan yang cukup matang agar tidak merugikan orang lain. Selain itu, pemimpin juga harus mampu memberikan motivasi kepada dirinya sendiri agar tetap bersemangat dan terus menjalankan usahanya dengan semaksimal mungkin. Sehingga diharapkan ketika sudah dapat memotivasi diri sendiri secara tidak langsung juga akan dapat memotivasi rekan kerja. 11. Memanfaatkan Waktu Semaksimal Mungkin Mengenai waktu ini adalah hal yang penting bagi pelaku usaha. Karena pada setiap waktu yang sudah dilewati mampu dimanfaatkan untuk menciptakan peluang-peluang baru untuk meningkatkan kelancaran usaha. Sehingga mengatur waktu dengan baik sangat perlu dilakukan oleh pelaku bisnis agar dapat menggunakannya secara maksimal untuk kepentingan bisnis. 12. Berani dan Mandiri Menjadi seorang entrepreneur adalah suatu pekerjaan yang memiliki resiko yang tidak biasa. Sehingga dituntut untuk berani dalam mengambil keputusan dan resiko demi mendapatkan keuntungan dalam usahanya. Hal tersebut secara tidak langsung akan mendorong untuk memiliki karakter yang mandiri, karena menjadi seorang entrepreneur memiliki tanggungjawab penuh atas usaha yang dijalankan. 13. Terus Belajar dan Pantang Menyerah Bagi yang ingin menjadi entrepreneur maka belajar adalah hal yang penting. Dimana belajar bukan hanya didalam pendidikan formal tetapi juga belajar dari pengalaman-pengalaman kehidupan. Sehingga nantinya akan mendapatkan sebuah bekal untuk memulai bisnis usaha. Selain itu, seorang entrepreneur tidak boleh mudah menyerah dengan kegagalan yang akan dialami. Sebaiknya jadikan kegagalan menjadi tempat untuk evaluasi diri Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 9. 9 sendiri dan usaha. Setelah itu mulailah kembali menjalankan bisnis usaha agar tujuan dan impian dapat tercapai dengan baik C. KENDALA DALAM ENTREPRENEURSHIP Memahami adanya suatu kebutuhan dan munculnya sebuah ide untuk memenuhinya jarang sekali merupakan faktor yang kuat untuk membentuk sebuah usaha baru terutama apabila seorang entrepreneur perlu meminjam modal. Kebanyakan entrepreneur yang berhasil menciptakan sebuah rencana bisnis yang merupakan sebuah dokumen formal berisikan suatu pernyataan tentang tujuan suatu uraian atau deskripsi tentang produk atau jasa yang dihasilkan dan ditawarkan, sebuah analisis pasar, serta proyeksi finansial dan beberapa prosedur manajemen yang disediakan untuk mencapai tujuan perusahaan yang bersangkutan. Timbullah pertanyaan mengapa para entrepreneur mengalami kegagalan ? Karl Vesper memberikan jawabannya karena tidak adanya konsep yang bertahan. Problem lain yang umumnya dihadapi adalah kurangnya pengetahuan tentang pasar. Adakalnya sulit untuk menarik orang-orang melalui informasi terbaik, karena mereka telah memiliki pekerjaan baik dan mereka terikat oleh atasan mereka atau mungkin mereka terlampau malas untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan kualitas puncak. Bahkan kadang-kadang kekurangan keterampilan teknikal juga dapat menjadi kendala. Kesulitan modal yang diperlukan merupakan problem lain. Disamping sejumlah entrepreneur mengalami kegagalan setelah mereka mendirikan usaha mereka karena tidak memiliki pengetahuan bisnis dasar. Adapula orang-orang yang tidak mau memasuki sesuatu usaha tertentu karena adanya stigma social dari masyarakat. Karl Vesper ( 1983 ) menyajikan Kendala dalam entrepreneurship diantaranya : Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 10. 10 1. Tiadanya konsep bertahan 2. Kurang dikenalnya pasar 3. Kurangnya keterampilan-keterampilan teknikal 4. Kurangnya modal awal 5. Kurangnya pengetahuan bisnis 6. Puas dengan diri sendiri tanpa motivasi 7. Stigma social 8. Keterkaitan pada pekerjaan 9. Distraksi karena tekanan waktu 10.Kendala Yuridis ( Peraturan Birokrasi yang kaku ) 11.Proteksionosme dan Monopoli 12.Kendala karena paten D. SIKLUS PRODUK Pada prinsipnya, Hampir setiap produk di dunia ini mengalami Siklus Hidup Produk. Namun jangka waktu siklus hidup produk pada setiap produk tersebut berbeda-beda, ada yang cepat hilang, ada juga yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama. Apalagi pada produk-produk yang berorientasi pada Teknologi seperti pada produk-produk Elektronika (Ponsel, Komputer, Televisi), Siklus Hidup suatu produk akan semakin terasa. Mungkin banyak diantara kita yang kurang memperhatikannya, namun itulah yang sering terjadi di kehidupan kita. Oleh karena itu, mengerti dan memahami konsep Siklus Hidup Produk atau Product Life Cycle ini merupakan suatu hal yang penting bagi setiap produsen untuk memproduksi dan memasarkan produknya. Pada dasarnya, Siklus Hidup Produk adalah tahapan-tahapan proses perjalanan hidup suatu produk mulai dari diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga pada akhirnya hilang dari pasaran. Untuk memperpanjang umur hidup suatu produk, produsen harus bekerja keras Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 11. 11 melakukan berbagai strategi agar produknya dapat bertahan lebih lama lagi di pasar (market). Siklus hidup produk (Product Llife Cycle) adalah siklus suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar. Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya. E. TAHAPAN SIKLUS PRODUCT ( PRODUCT LIFE CYCLE ) Pada umumnya, Siklus Hidup Produk atau Product Life Cycle memiliki 4 Tahapan yaitu Perkenalan (Introduction), Perkembangan (Growth), Kedewasaan (Maturity), Penurunan (Decline). Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai keempat tahapan Siklus Hidup Produk beberapa strategi umum yang digunakan produsen dalam memasarkan produknya berdasarkan Fase atau Tahap Siklusnya, berikut Tahapannya : 1. Tahap Perkenalan (Introduction) Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 12. 12 memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah. Tahapan Perkenalan adalah tahapan pertama dalam siklus hidup produk dimana produsen memperkenalkan produk barunya kepada pasar atau masyarakat umum. Beberapa ciri-ciri pada Tahap Perkenalan ini diantaranya adalah :  Produk baru diluncurkan ke Pasar (Market)  Omset penjualan yang masih rendah  Kapasitas produksi masih rendah  Biaya per unit yang masih tinggi  Cash Flow Negatif Distributor berkemungkinan enggan untuk mengambil produk yang masih belum terbukti Kualitasnya. Diperlukannya promosi secara besar-besaran dalam rangka memperkenalkan produknya (biaya promosi yang tinggi). Strategi yang sering digunakan dalamTahap Perkenalan (Introduction) : a. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy) Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya pengeluaran dari pemasaran. b. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy) Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran. c. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy) Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 13. 13 Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar. d. Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy) Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan harga rendah. Harga rendah ini dapat mendorong penerimaan produk yang cepat dan biaya promosi yang rendah. 2. Tahap Perkembangan (Growth) Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya Tahap Perkembangan (Growth) adalah tahap dimana produk yang diperkenalkan tersebut sudah dikenal dan diterima oleh konsumen. Beberapa ciri- ciri pada tahap Perkembangan ini adalah :  Memperluas pasar  Omset penjualan yang naik signifikan  Meningkatnya kapasitas produksi  Produk mulai diterima oleh pasar  Cash Flow mulai berubah menjadi Positif  Pasar semakin berkembang, laba juga akan meningkat, namun pesaing-pesaing baru akan mulai bermunculan biaya per unit akan turun ke skala yang ekonomis Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 14. 14 Strategi yang sering dilakukan dalam Tahap Perkembangan diantaranya : a. Membuat iklan yang menciptakan kesadaran akan pemilihan produk dan memperkuat merek (branding) b. Memperbanyak saluran distribusi dan memperluas cakupan distribusi. c. Meningkatkan kualitas produk, menambahkan fitur-fitur baru dan gaya serta memperbanyak model atau varian. d. Menurunkan harga produk untuk menarik pembeli dan memperluas segmen pasar e. Masih mengeluarkan biaya yang besar dalam mempromosikan produk dan mereknya. Dalam tahap pertumbuhan perusahaan yang melakukan strategi perluasan pasar yang akan memperkuat posisi persaingannya, tentu saja akan menambah biaya yang cukup besar. Perusahaan dalam tahap pertumbuhan akan menghadapi pilihan antara pangsa pasar yang besar dan keuntungan saat ini yang tinggi. Dengan mengeluarkan uang untuk peningkatan produk dan distribusi, perusahaan dapat menghadapi posisi yang dominan. Dengan kata lain, perusahaan akan melepaskan keuntungan saat ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar pada tahap berikutnya. 3. Tahap Kedewasaan (Maturity) Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan. Strategi yang sering dilakukan dalam Tahap Kedewasaan diantaranya sebagai berikut : a. Defensive Strategy Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 15. 15 Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga kelompok produk (product category) dari serangan produk substitusi. Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran untuk memperoleh tambahan penjualan. Strategi bertahan ini lebih menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan menghilangkan kelemahan produk. b. Offensive Strategy Strategi ini lebih menitikberatkan pada usaha perubahan untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Bentuk strategi ini dapat berupa modifikasi pasar, yaitu dengan menggaet kelompok bukan pemakai (non-user), mengintensifkan penawaran produk kepada non-user, dan merebut konsumen pesaing. Bentuk lain dari strategi ofensif adalah modifikasi produk, yaitu mengubah karakteristik produk sedemikian rupa sehingga semakin menarik konsumen saat ini untuk membeli, dengan cara menawarkan manfaat baru dari suatu produk kepada konsumen sekarang untuk mendorong pembelian yang lebih banyak dan pemakaian yang lebih sering (usaha seperti ini sering disebut dengan product relaunching). Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah handphone. Penjualan handphone saat ini mencapai posisi tertinggi dan mulai tergerus oleh teknologi yang lain. 4. Tahap Penurunan (Decline) Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas. Pada tahap penurunan, penjualan dan keuntungan akan semakin menurun dan jika tidak melakukan strategi yang tepat, produk yang ditawarkan mungkin Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 16. 16 akan hilang dari pasar (market). Ciri-ciri Tahap Penurunan adalah sebagai berikut :  Laba menurun secara signifikan dan Cash flow akan melemah  Pasar menjadi Jenuh  Akan banyak Pesaing-pesaing yang keluar dari pasar  Kapasitas produksi akan menurun Strategi yang sering digunakan pada tahap penurunan adalah sebagai berikut : a. Melakukan promosi untuk mempertahankan Pelanggan yang setia b. Mempersempit saluran distribusi c. Menurunkan harga uang menjaga daya saingnya Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain: a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya). b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny a agar lebih efisien. c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik. d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada. e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut. Keempat tahapan pertumbuhan produk dan strategi pemasaran di atas, tentunya akan berjalan dengan baik jika didukung oleh perencanaan keuangan yang matang dan terencana. Sebuah analisa, pelaporan, dan penghitungan keuangan harus didapat secara cermat dan cepat agar tidak terlambat melakukan analisis untuk kebutuhan pendukung strategi pemasaran yang dibutuhkan. Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 17. 17 F. KARAKTERISTIK SIKLUS PRODUK Pada tiap tahap tersebut terdapat peluang dan masalah yang berbeda-beda dalam kaitannya dengan strategi pemasaran dan potensi laba. Dengan mengenali tahap di mana suatu produk sedang berada, atau yang akan dituju, pihak manajemen dapat merumuskan rencana dan strategi pemasaran yang tepat. Selain karakteristik di atas, PLC juga memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut : 1. Tidak setiap produk melalui semua tahapan. Beberapa produk bahkan ada yang tidak pernah melewati tahap perkenalan. Umumnya produk yang gagal memasuki semua tahapan ini adalah produk-produk yang berkaitan dengan teknologi dan mode (fad). 2. Panjang suatu tahap PLC untuk tiap produk sangat bervariasi. Product category memiliki PLC yang paling lama, product form cenderung mengikuti pola PLC standar (bentuk S), sedangkan merek memiliki PLC yang paling pendek. Kenyataan membuktikan tidak semua produk memiliki PLC yang berbentuk S, seperti yang disajikan di kebanyakan buku teks. Sementara itu, style life cycle mempunyai daur hidup yang panjang, sedangkan fad life cycle hanya berlangsung singkat. 3. PLC dapat diperpanjang dengan inovasi dan repositioning. Banyak contoh perusahaan-perusahaan yang berhasil memperpanjang PLC produknya sehingga penjualannya tidak menurun tetapi malahan terus meningkat. Untuk contoh Indonesia, misalnya Rinso yang berhasil memperpanjang PLC-nya dengan memperkenalkan Rinso Baru, Rinso Ultra, Rinso Formula Plus, serta Rinso Warna. Demikian pula halnya dengan Pepsodent yang memperkenalkan Pepsodent yang khusus memelihara kesehatan gusi. G. TEKNIK UNTUK MEMPERPANJANG SIKLUS PRODUK Berikut adalah teknik atau cara untuk memperpanjang Siklus Produk diantaranya sebagai berikut : 1. Meningkatkan Konsumsi dengan cara membujuk konsumen untuk meningkatkan penggunaan produknya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Contoh : Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 18. 18 untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun makannya minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut sehat, 2. Mencari fungsi lain produk dari biasanya. Contoh seperti teh tidak hanya untuk ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi minuman yang lebih kompleks. 3. Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik dari segi isi, kemasan, takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar. 4. Mencari target konsumen baru. Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan. Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan menengah ke bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas untuk memperluas segmen pasar. Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 19. 19 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Entrepreneurship merupakan sebuah contoh jelas tentang bagaimana orang- orang dalam dunia bisnis bergerak dan membentuk hubungan pada waktu serta tempat tertentu. Para entrepreneur menggoncangkan pola perilaku dan mereka dengan cepatnya beraksi terhadap entrepreneur baru yang ada di lingkungan pasar mereka. Jelas kiranya upaya menjalankan entrepreneurship tidaklah mudah. Para entrepreneur menciptakan organisasi-organisasi tetapi setelah organisasi terbentuk, spirit perubahan dan bahaya tidak akan berakhir dan hal tesebut berkaitang dengan upaya dalam penataan kembali organisasi-organisasi serta tantangan-tantangan yang dihadapi selama proses berjalan yang harus dilewati oleh tiap entrepreneur. Dengan demikian dapat kita mengatakan bahwa seorang entrepreneur adalah seorang yang memulai suatu bisnis baru dan yang melakukan hal tersebut dengan jalan menciptakan sesuatu yang baru atau dengan jalan memanfaatkan sumber daya dengan cara yang tidak lazim dalam upaya menghasilkan nilai bagi pelanggan. B. Saran Makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya lebih baik lagi terutama dalam bidang Entrepreneurship. Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 20. 20 DAFTAR PUSTAKA Ari Fadiati, 2011, Menjadi Wirausaha Sukses, Jakarta : Rosda Buchari Alma, 2010, Kewirausahaan, Jakarta : Alfabeta Dr Eman Suherman, 2010, Business Entrepreneur ( Modal, Model, dan Modul Kewirausahaan ), Bandung : CV Alfabeta. Dani Nugraha A, 2010, Revolusi Sikap Menjadi Entrepreneur. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Prof Dr J Winardi, S.E, 2013, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Bogor : Kencana. Tiara Yanis Rukmana, 2018, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Sikap Kewirausahaan, Journal Volume 6 No 2 Tahun 2018 Fei Tao, Yiwen Wang,dkk, 2016, Internet of Things in Product Life-Cycle Energy Management, Journal Of Information Integration S2452-414X(16)0 0 0 03-0/© 2016 Published by Elsevier Inc. Anonim 1, 2018, https://www.jurnal.id/en/blog/2018/7-tantangan-menjadi-entrepreneur- dalam-menghadapi-era-globalisasi ( Rabu, 26 September 2018 ) Denny Bagus, 2010, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/siklus-hidup-produk-product- life-cycle_28.html ( Rabu, 26 September 2018 ) Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK
  • 21. 21 Anonim 2, 2018, https://www.jurnal.id/en/blog/2018/mengetahui-strategi-pemasaran-untuk- setiap-tahapan-siklus-hidup-produk ( Rabu, 26 September 2018 ) Anonim 3, 2016, https://tawangsariblog.wordpress.com/2016/03/02/tahapan-tahapan-siklus- hidup-produk-3/ ( Rabu, 26 September 2018 ) Anonim 4, 2015, https://kuliahmarket.wordpress.com/2015/08/28/siklus-hidup-produk- product-life-cycle/ ( Selasa, 25 September 2018 ) Zahira, 2017, https://zahiraccounting.com/id/blog/6-tantangan-menjadi-seorang-entrepreneur/ ( Selasa, 25 September 2018 ) Entrepreneurship and Innovation Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016 TANTANGAN ENTREPRENEURSHIP DAN SIKLUS PRODUK