SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
KPUD Kota Kediri
Pioner Bentuk PPID
Kediri-Era keter­
bu­kaan infor­ma­
si public mem­
bu­­at Komisi
pe­­milihanumum
(KPU)ko­taKedi-
ri meluncurkan
program PPID
atau pejabat pe­
ngelo­la informa-
si dan dokumen-
tasi,padaKamis(7/5).
PPID didirikan untuk menyim-
pan dan menginformasikan kepa-
da masyarakat tentang kepemiluan,
jika sebelumnya masyarakat yang
butuh data tentang kepemiluan cu-
kup ribet. Dengan adanya PPID ini
nantinya semua data yang dibutuh-
kan masyarakat terkait pemilu bisa
ditemukan.
Ketua komisioner KPUD Kota
Ke­diri Agus Rofik mengatakan,
PPID akan membuka seluas-luasnya
bagi masyarakat yang mengingin-
kan data. Sejumlah data bisa diakses
melalui website resmi KPUD Kota
Kediri maupun datang ke kantor
KPUD dengan mendatangi PPID.
“dengan terbentuknya PPID ini
nantinya masyarakat akan lebih mu-
dah mengakses data melalui KPU.
kedirikota.go.id untuk mendapat-
kan sejumlah informasi tentang ke­
pemiluan,”ujarnya
Gus Ropik panggilan akrabnya
ketua KPUD Kota Kediri ini meng-
harapkan, dengan adanya PPID ini
masyarakat akan lebih mudah lagi ,
jika ingin mencari data-data tentang
kepemiluan. ndre
Kediri-Bersamasejumlahpeja­bat
dilingkup Dinas Kebersih­an dan
Pertamanan,BdanPe­rencanaan
Daerah, Kan­tor Pemberdayaan
Masyarakat (KPM), Waliko-
ta Kediri Abdul­lah Abu Ba-
kar melakukan survey sejum-
lah lokasi di Kota Ke­diri yang
direncanakan akan digunakan
sebagai lokasi Pu­blic Space (ru-
ang publik) yang nyaman serta
indah Jumat(8/5)Sore.
Saat survey dilokasi area
Ban­taran Brantas Kota Kedi-
ri, Walikota Kediri Abdullah
Abu Bakar mengaku, pihaknya
melakukan peninjauan lokasi
untuk nantinya akan dipakai
ruang publik, namun dirinya
be­lum menyatakan konsep ru-
ang publik.
Ketika ditanya warta­wan
terkait konsep, Mas Abu pang-
gilan akrab Waliko­ta Kediri,
belum bisa memastikan ben-
tuk pemanfaatan lahan.
“Masih dilihat dulu belum
ada rencana untuk apa, na­
mun yang pasti untuk pu­blic
space (ruang publik) bagi ma-
syarakat,” ujarnya saat dilokasi
ini saat dita­nya terkait apakah
akan dibuat pusat kuliner? Wa-
likota tidak mengiyakan atau-
pun memban­tah apakah nanti-
nya akan di­buat apa.
“Belum ada rencana atau
wacana kesitu, namun tem-
pat ini nantinya akan dibuat
lo­­kasi public space (ruang pu­
blik),”ujarnya.
Sekedar di ketahui, Waliko-
ta Kediri bersama rombongan
melakukan survey dengan
menggunakan 2 mobil ber plat
merat di tiga lokasi yaitu ban-
taran sungai brantas sebelah
timur berdekatan dengan Jem-
batan Brawijaya, GOR Jayaba­
ya maupun di kawasan GNI
(Ge­dung Nasional Indonesia)
Kota Kediri. nKjn
senin, 11 mei 2015 www.surabayapost.com I email: surabayapost@gmail.com Eceran Rp 3.000
Kediri Post
Panwaskab Kediri
Ajukan Revisi
Anggaran Rp 12 M
Kediri-Utuk kegi­
atanPilkadayang
akan diseleng-
garakan pada
2015,Panitia Pe­
ngawasan Pe­mi­
lu ( Panwaslu)
Ka­bupaten Ke­
diri mengajukan
re­visi anggaran
ke Pemerintah
Ka­bupaten (Pemkab) Kediri sebesar
Rp12 miliar dai sebelumnya diajukan
Rp9 miliar dan disetujui Rp 8 miliar
saja.
Hal ini dilakukan pasalnya ada be-
berapa kegiatan yang belum masuk
pengajuan anggaran sehingga kem-
bali diajukan dengan anggaran baru
yaitu Rp12 miliar.
“Perubahan itu terkait dengan be-
berapa hal yang belum dimasukkan
seprti seperti honor PPS, advoka-
si dan juga anggaran sosialisasi dan
lain lain,” kata Mudji Harjita Ketua
Panwas Kediri, Kamis (7/5).
Sejumlah anggaran tersebut ren-
cananya akan dipakai untuk kegiat­
an Panwas selama 7 bulan hingga
De­sember nanti. “Pengajuan angga­
r­an tersebut akan dipakai hingga
Desember mendatang, dan Januari
akan kita ajukan kembali,” ungkap
Harjita. ndre
Sekolah Swasta Ingin
Disamakan dengan Negeri
Melalui PPDB Online
Kediri-Tidak lama lagi akan ada
penerimaan murid baru pada
tiap-tiap sekolah baik nege-
ri maupun swasta.Tentunya,
me­­rupakan tradisi setiap ta-
hun sekolah-sekolah negeri
di­­penuhi oleh pendaftar yang
pastinya sangat bertolak bela-
kang dengan sekolah sekolah
swasta pada umumnya.
Sebabalasanitupula,lemba-
ga sekolah swasta memberikan
masukan kepada Dewan Pen-
didikan Kota Kediri (DPKK)
untuk diikutsertakan dalam
pola Pendaftaran Peserta Didik
Baru ( PPDB) di K secara onli­
ne dengan harapan tidak ha-
nya dikhususkan bagi lembaga
sekolah negeri saja.
Sejumlah lembaga seko-
lah swasta di tingkatan SMP
se­­dera­jat dan SMA Sederajat
mengharapkan adanya regula­
si yang sama dengan lemba-
ga pendidikan negeri yang ada
selama ini khususnya ditahun
ajaran Baru Tahun 2015-2016.
Hariono Anggota Dewan
Pendidikan Kota Kediri me-
ngatakan, sejauh ini perlakuan
lembaga sekolah swasta da-
lam Pendaftaran Peserta Didik
baru ‘sangat dibedakan’ se-
hinggaseyogyanyamulaitahun
ini dan selanjutnya, pemberian
fasilitas PPDB Online juga ha-
rus terpenuhi.
“Kami sudah mendapatkan
masukkan dari sejumlah lem-
baga swasta, setidaknya ada 7
yangberharapperlakuanPPDB
online seperti lembaga sekolah
negeri baik secara teknis mau-
pun non teknisnya pelaksana­
an PPDB,”terangnya
Sementara itu, Siswanto Ke­
pala Dinas Pendidikan Kota
Kedirimengatakan,denganada-
nya masukkan itu makaa Dinas
Pendidikan akan terus melaku-
kan komunikasi terha­dap se-
mua lembaga sekolah yang ada.
“Sejauh ini sudah mulai me-
ngumpulkan lembaga sekolah
satu-persatu guna pembahasan
PPDB 2015-2016,kalaupun ada
masukkan seperti itu maka hal
itu sangat bagus,”ujarnya
Siswanto menambahkan,
sa­­­at ini memang pembahasan
PPDB terus dilakukan guna
nantinya lancar baik mulai pe-
tunjuk pelaksanaannya dan
pastinya tidak mengecawakan
semua pihak. ndre
Pendaftaran PPDB
Mas Abu Tinjau Lokasi untuk Kawasan Ruang Publik
Abdullah Abu bakar Walikota Kediri.
Mudji Harjita
Agus Rofik
Kediri -Hancurnya harga tebu se-
panjang tahun 2015 membuat
para petani menderita kerugian
yangcukupbesar.Untuktiaphek-
tare tanaman tebu, kerugian yang
dialami petani mencapai puluhan
juta hingga ratuan juta rupiah.
Sugito, salah satu petani tebu
asal Desa Bakung Kecamatan
Wates Kabupaten Kediri meng-
aku banyak faktor yang menye-
babkan para petani tebu merugi
pada musim giling yang diawali
dari tahun 2014sampai saat ini.
  “Faktor penyebab kerugian
petani tebu untuk musim giling
tahun ini sangat banyak. Bere-
darnya gula rafinasi yang harus-
nya dibatasi hanya untuk peru-
sahaan makanan dan minuman,
sistem kerjasama anatara PG dan
petani yang kurang terbuka dan
masih banyak lagi penyebab lain”
ungkap Sugito.
Menurut Sugito, dugaan pere-
daran gula rafinasi di pasar secar
bebas membuat harga gula lokal
kalah bersaing. Akibatnya pen-
jualan gula local seret. Hal itu
berdampak pada harga tebu yang
merupakan bahan baku utama
industri gula hancur.
Masih kata Sugito, selain hal
tersebut diatas, pokok persoala­
nya juga pada sulitnya untuk
mencari pupuk dalam proses
penanaman tebu. “Selain lang-
ka mencari ndipasaran pupupk
yang dimaksud. Kalau pun ada
harganya dipastikan mahal,” ke-
luhnya dengan nada pasrah.
 Pada musim giling tahun 2014
lalu, harga tebu hanya sekitar Rp
27.000 per kuintal. Padahal me-
nurut Sugito, untuk dapat menu-
tup modal, harga tebu paling ti-
dak harus sebesar Rp 50.000 per
kuintal. “Harusnya pemerintah
harus tegas agar gula rafinasi ti-
dak beredar di pasar ke depanya,”
imbuhnya.
Selain itu rendahnya rande-
men juga membuat penghasilan
petani tebu anjlok. Pada musim
giling 2014 lalu, menurut Sugi-
to, randemen tebu miliknya ha-
nya mencapai 7 persen saja. Jika
dibading musim giling tahun se-
belumnya randemen tebu mi-
liknya mengalami penurunan
hingga 2 persen.
Denganberbagaihalitu,Sugito
mengaku dalam satu hektare ta­
naman tebu, di musim giling 2014
lalu, petani tebu merugi hingga
Rp 20 juta lebih. “Besar kerugian
itu hanya hitungan minimal. Itu
belum juga ongkos tebang dan
angkutan,” tambahnya.
Sugito berharap pada peme-
rintahuntuksegeraturuntangan
menyelamatkanparapetanitebu.
Sebab jika terlambat, komodi-
tas pertanian ini akan hancur.
“Pemerintah harus segera tu-
run tangan, benahi regulasinya,
tegakan aturan hukumnya serta
benahi tata niaganya,” pungkas-
nya. nred
kediri 2senin
11 Mei 2015Kediri Post
Pelelangan Lahan Eks TKD
Diambil Alih PemkotMenyusul adanya
temuan BPK
Kediri-Menyusul dugaan korup-
si yang dilakukan oleh benda-
hara kelurahan yang mencapai
setengah miliar rupiah, Pem-
kot Kediri akhirnya mengam-
bil alih pelelangan eks Tanah
Kas Desa (TKD) di Kelurahan
Pesantren, Kecamatan Pesan-
tren.
Plt Dinas Pendapatan Pe-
ngelolaan Keuangan dan Asset
(DPPKA) Kota Kediri Bagus
Alit membenarkan pengam-
bilalihan pelelangan terse-
but dan mulai 2014 semua le-
lang eks TKD ditangani oleh
DPPKA. “Pihak Pemkot Kedi-
ri melalui DPPKA mengambil
alih pelelangan eks TKD mulai
2014, “ucapnya, Jumat (8/5).
Untuk diketahui,modus pe-
nyelewengan asset eks TKD
ter­sebut disinyalir paling ra-
wan berada ditiap Satker Ke-
lurahan di Kota Kediri. Sebab,
penyelewengan aset Pemkot
di tiap Kelurahan Kota Kediri
kebanyakan dilakukan dengan
pelelangan untuk pengelolaan-
nya. Dana hasil pelelangan itu-
lah yang sering dimanipulasi
oleh oknum di beberapa kelu-
rahan.
Pasalnya, nilai hasil lelang
tersebut dengan yang disetor­
kankekasdaerahkemungkinan
jumlahnya akan berbeda. Pem-
kot Kediri berpotensi meng-
alami kerugian mencapai mili-
aran rupiah menyusul adanya
te­muan BPK (Badan Pemeriksa
Keuangan) tentang banyaknya
asetpemkotdibeberapakelura­
han yang tak dimasukkan kas
daerah (Kasda) Kota Kediri.
Sementara itu dari data te­
mu­an BPK tercatat pada tahun
2011-2012 di Kelurahan Pesan-
tren, Kecamatan Pesantren, sa­
ja kerugian Pemkot mencapai
Rp102,194 juta. Ini dihitung
dari selisih lelang sewa eks Ta-
nah Kas Desa (TKD) dari tahun
2011 hingga 2012 sudah ber-
masalah.
Dan nilai lelang tanah be-
kas asset Kelurahan Pesan-
tren mencapai Rp445,958 juta,
sedangkan yang disetor ke
kas daerah hanya Rp343.764
juta untuk tahun 2011 –2012.
Malah, pada tahun 2013 – 2014
semua dananya diduga tidak
disetorkan.
SaatiniPenyidikUnitTipikor
Polres Kediri Kota, menaikkan
status hukumdugaan korupsi
lelangsewaEksTanahKasDesa
( TKD ) milik Kelurahan Pesan-
tren tahun 2012-2013. Seorang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) ber-
inisial DP sebagai terlapor yang
diketahuiadalahbendaharaKe-
lurahan Pesantren.
Dia diduga menggunakan
uang lelang aset bekas milik
Kelurahan Pesantren itu sebe-
sar Rp491juta. Dana tersebut
seharusnya disetorkan ke kas
daerah. nli
TanahTKD
Mengantisipasi
Pergerakan Harga
TPID Bahas Inflasi
Kediri-Sampai dengan bulan April
2015 inflasi di Kota Kediri relatif
terkendali, walaupun di bulan April
terjadi inflasi sebesar 0,31 persen
namun selama tahun kalender s.d.
bulan April masih mencatat deflasi
sebesar – 0,43 persen dan secara ta-
hunan trennya menurun.
Inflasi bulan Mei 2015 diperkira-
kan terkendali, antara lain karena
absennya kenaikan harga komoditas
yang diatur pemerintah, kecukupan
pasokan dan stok sebagian besar ko-
moditas pokok, dan ekspektasi ma-
syarakat yang membaik. Melalui sia-
ran persnya PLN menyatakan bahwa
tidak akan dilakukan price adjust-
ment bagi pelanggan rumah tangga
dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA
hingga akhir 2015.
Perum Bulog Subdivre Kediri me­
ngonfirmasi stok Beras Cadang­
anPemerintah (BCP) per 4 Mei 2015
berada pada posisi ±11.000 ton dan
ditambah 5.000 ton dari hasil pembe-
lianberaspetani.Stokitumampume-
menuhi kebutuhan beras Kab. Kediri,
Kota Kediri, dan Kabupaten Nganjuk
selama 3,5 bulan ke depan.
Selanjutnya, untuk mengantisipa-
si pergerakan harga-harga mengha-
dapi Ramadhan dan Idul Fitri 2015,
TPID Kota Kediri memperkuat si­
nergi. Pada rapat koordinasi yang di-
selenggarakan di Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Kediri pada 5 Mei
2015 dibahas mengenai upaya peng­
endalian inflasi yang akan dilakukan
untuk menjaga stabilitas harga.
Beberapa kegiatan yang akan di-
lakukan TPID, antara lain (1) operasi
pasar melalui kegiatan pasar murah
komoditas terpilih bekerjasama de-
ngan perusahaan, assosiasi, dan re-
tailer besar; (2) kunjungan langsung
ke pasar oleh pemimpin daerah dan
TPID;(3)himbauanolehKepalaDae-
rah melalui Iklan Layanan Publik; (4)
komunikasi aktif kepada masyarakat
berdasarkan informasi dan data; dan
kegiatan lainnya. TPID Kota Kedi-
ri akan berkolaborasi dengan Kepo­
lisian, TNI, Badan Pusat Statistik
(BPS), dan stakeholders lainnya. ndre
Harga Tebu Anjlok Kaum Tani 'Sekarat'
Kediri-Aktivitas jual-beli di Pasar
Ngaglik, Kelurahan Dandang­
an Kota Kediri, Jawa Timur ber­
ubahmenjadikepanikan,setelah
seorang pedagang sayur ditemu-
kan tewas. Dia adalah Suwardi
(54) warga Kecamatan Pace, Ka-
bupaten Nganjuk. Jenasah kor-
ban langsung dibawa ke Rumah
Sakit (RS) Bhayangkara, Kota
Kediri guna dilakukan outopsi.
Belum diketahui penyebab ke-
matian korban, tetapi ditengarai
karenamasukangin.
Menurut keterangan sejum-
lahpedagangmenyebutkan,Su-
wardidatangkepasaryangber-
ada di Kawasan Pabrik Rokok
PT. Gudang Garam Tbk Kota
Kediri, pada Kamis (07/5) sore.
Ia hendak berjualan sayur.
Namun menurut ketera­
ng­an warga, korban berja­
lan sempoyongan. Tetapi
war­ga tidak mengetahui se-
cara persis keluhan korban.
Ke­mudian pada Jumat
(08/05/15) pagi, Adi salah satu
pedagang yang juga teman kor-
ban mendapati Suwardi dalam
keadaan tidur diatas meja. Kor-
ban tidak mengenakan baju,
hanya memakai celana panjang
warna hitam. Disamping kor-
ban terdapat baju kemeja war-
na biru muda, kaos putih, baju
batik, sarung kotak-kotak hijau
biru, bantal, tas kresek merah
berisi baju.
Polisi datang ke lokasi ke-
jadian untuk melakukan olah
TKP. Petugas mendapati tas
kresek berisi plastik, botol air
mineral dan roti diatas kepala
korban. Barang-barang terse-
but dibawa ke Mapolsek Kota
Kediri guna diselidiki. Sedang-
kan jenasah korban dibawa ke
RS Bhayangkara.
” Tidak ada tanda-tanda be-
kas penganiayaan pada tubuh
korban. Kami masih menye-
lidikikasusitulebihlanjut.Ada
kemungkinan korban mening-
gal dunia karena serangan pe-
nyakit,” kata Kasubag Humas
Polres Kediri Kota AKP Anwar
Iskandar. ndre
Motif bunuh diri
belum diketahui
Kediri-Sujarno (35) salah satu
penghuni Lapas Kota Kediri
nekat bunuh diri dengan cara
gantungdiridiselruangpenga-
manan. Sejauh ini belum dike-
tahui penyebab pelaku nekat
gantung diri, Jumat (8/5) pagi.
Informasi yang dihimpun,
kejadian itu diketahui petugas
yangmelakukanpatrolikeliling
sel tahanan sekitar pukul 06.00
WIB.Saat tiba di ruang sel yang
dihuni pelaku, petugas sudah
menemukan Sujarno tewas de-
ngan kondisi tergantung di je-
ruji teralis sel tahanan.
Alatyangdigunakangantung
diri menggunakan kain sarung.
Sujarno dimasukkan sel isolasi
sejak beberapa hari lalu karena
memukuli teman sesama napi.
Petugas kemudian memasuk-
kan napi yang terlibat kasus
peredaran obat-obatan itu ke
sel pengamanan. Namun tan-
pa diduga pelaku malah nekat
gantung diri.
Sujarno masuk ke Lapas Ko­
ta Kediri sejak 15 April 2014 ka-
rena tersangkut kasus narko-
ba. Dari persidangan kasusnya
terdakwa divonis 18 bulan pen-
jara dan akan bebas Agustus
2015.Ada dugaan pelaku mera-
sa tertekan setelah memukuli
teman­nya sesama narapidana.
Agus Wahono, Kasi Bimbi­
ngan narapidana Lapas Kedi-
ri saat dikonfirmasi wartawan
membenarkan adanya narapi­
da­na yang meninggal aki-
bat gantung diri.Namun mo-
tif yang melatarbelakangi napi
yang nekat melakukan gantung
diri masih belum jelas. ndre
3senin
11 mei 2015kediri
Pedagang Sayur Pasar Ngaglik Tewas
Penghuni Lapas Kediri KendatMiliki 1.000 Pil
Koplo, Muhadi
Ditangkap
Kediri-Satuan Reskoba Polres Kedi-
ri berhasil membekuk pelaku peng-
guna dan pemakai narkoba jenis pil
double L. Pelaku bernama Muhadi
warga Desa Kebonrejo Kecamatan
Kepung Kabupaten Kediri.
Penangkapan terhadap Muhadi
bermula,atashasilpenyelidikanpihak
kepolisian, terkait maraknya pere-
daran narkoba diwilayah Kecama-
tan Kepung dan juga ada laporan dari
warga Muhadi bahwa dirumah Mu-
hadi sering terjadi transaksi jual beli
narkoba. Setelah mendapat laporan
dari warga polisi langsung memburu
muhadi dirumahnya hingga akhirnya
Muhadipunberhasilditangkap.
Dari penangkapan terhadap Mu-
hadidirumahnya,polisimenyitaseba-
nyakseribubutirpildoubleL.Bersama
barang bukti, Muhadi dibawa ke Pol-
resKediri.KasatReskobaPolresKedi-
ri AKP Siswandi mengatakan akan te-
rus melakukan pengembangan, guna
menangkappelakulainnya.nafm
korban meninggal
Penyebar Kunci UN
SMP Diamankan
Kediri-Sejumlah tiga orang maha-
siswa akhirnya diperiksa kepolisian
resort kota blitar jawa timur terkait
bocornya kunci jawaban ujian na-
sional (unas) tingkat SLTP sederajat
yang terjadi pada Rabu kemarin. Ke-
tiga mahasiswa yang diduga sebagai
pelaku diamankan pihak kepolisian
sedangakan satu pelaku lainnya yang
kabur keluar kotan masih diburu.
Setelah kemarin mengamankan
puluhan lembar kunci jawaban unas,
pihak kepolisian Resort Kota Bli-
tar, hari ini memeriksa tiga maha-
siswayangdidugasebagaidalangatau
pelaku penyebaran kunci jawaban
unas. Dua diantaranya dari salah satu
UniversitasdiKotaBlitardansatunya
lagidarisalahsatuuniversitasdiKota
malang. Mereka diperiksa setelah
pihak kepolisian kemarin melakukan
pemeriksaan terhadap siswa SLTP
Negeri 4 Blitar. Ketiga mahasiswa ini
diperiksa sebagai saksi, terkait ada-
nya maraknya kunci jawaban pada
ujian nasisonal tingkat SLTP.
Kapolres Blitar Kota AKBP. Yossy
Runtukahu mengatakan, modus dari
ketiga mahasiswa ini bertransak-
si lewat jejaring social, facebook dan
email, untuk satu lembar kunci jawa-
ban pelaku membrandol Rp.5000- Rp
20.000 jika ketiga mahasiswa ini ter-
bukti membuat kunci jawaban mere-
kaakandijeratpasal332tentangpem-
bocoran rahasia Negara jika jawaban
yang beredar bener sesuai jawaban
resmi. Namun jika jawaban itu ter-
nyata tidak sesuai, ketiga mahasiswa
tersebutakandijeratpasal378dengan
ancaman4tahunpenjara.
“Pihak kepolisian terus melaku-
kan pengembangan kasus itu dan
masih memburu salah satu pelaku
yang diduga sebagai otak peredaran
kunci jawaban unas tingkat smp ta-
hun 2015,”ujarnya. nkjn
Lembaran UN
korban ketika ditremukan tewas.
Kediri Post
Dum Truk VS Sugeng Rahayu , 1 Tewas 3 Luka
Kediri-Kecelakaan yang meli-
batkan sebuah bus sarat pe-
numpangdengantrukterjadidi
jalur by pass Surabaya – Madi-
un, Jumlat pagi, (08/05/2015),
tepatnya di Desa Ngrengket,
Kecamatan Sukomoro. Aki-
bat kecelakaan ini, supir truk
tewas, sedangkan tiga penum-
pang luka-luka.
Kecelakaan ini melibatkan
bus Sugeng Rahayu dengan se­
buah dum truk. Akibat kecela-
kaan ini, truk mengalami keru-
sakanparahpadabagiandepan,
sedangkan bus tergu­ling dan
terperosok ke sawah, sekitar
lokasi kejadian.
AKP Rise, Kasat Lantas Pol-
resNnganjuk mengungkapkan,
kejadianlakalantasberawaldari
truckyangberniatputarbalikdi
lokasi kejadian. Menurut sak-
si mata, truck nopol S 8172 UB
yang dikemudikan Yateman,
warga Desa Kedung Sari, Keca-
matan Trayang, Kabupaten Bo-
jonegoro melaju dari arah Ma-
diun menuju Surabaya.
”Hanya, tepat di lokasi keja-
dian, truk akan putar balik ke
kanan namun tidak menyala-
kan lampu sein,” ujar AKP Rise
di lokasi kejadian.
Dari belakang, lanjut Rise,
Bus Sugeng Rahayu nopol W
7395 UY, dikemudikan Su-
handoko, warga Surabaya me­
laju dengan kecepatan tinggi.
Diduga karena supir truck tidak
mengetahui ada bus dari bela-
kang ia langsung putar balik,
akibatnya bus berpenum­pang
47 orang tersebut langsung me-
nabrak bagian kanan truck dan
bus terguling ke sawah yang
berada di sisi kanan jalan.
Akibat kejadian ini, supir
truck tewas saat menjalani pe-
rawatan di RSUD Bhayang-
kara, sedangkan dua penum-
pang mengalami luka-luka
menjalani perawatan di rumah
sakit yang sama, serta seorang
kernet bus mengalami luka ri-
ngan dilarikan ke UGD RSUD
Nganjuk.
“Penumpang yang selamat
langsung kita dialihkan ke bus
lain,”tegasnya..Akibatkejadian
ini, jalur dari Surabya menuju
Madiun sempat tersendat, ka-
rena adanya proses evakuasi
bangkai bus dan truck. nanj
4senin
11 mei 2015kediri
Manajer Persedikab Sony Sandra saat mem-
berikan keterangan kepada wartawan.
Kediri Post
Persedikab Rugi
Rp 500 Juta Akibat
Manuver Menpora
Kediri-Klub sepakbola Persedikab
Kediri merugi hingga Rp 500 juta ak-
ibat keputusan Menpora Imam Nah-
rawi membekukan PSSI sehingga se-
mua kompetisi terhenti.
Manejer Persedikab Kediri Sony
Sandra mengatakan kerugian terja­
di karena pihaknya sudah terlanjur
mengontrak 27 pemain untuk ber­
laga di Divisi I musim kompetisi ini.
“Kerugianya sekitar 500 juta, itu un-
tuk biaya operasional, termasuk un-
tukkontrak27pemain,”ungkapSoni
saat ditemui lensaindonesia.com di
Kediri, Kamis (07/06/2015).
Karena tidak ada kompetisi, saat
ini Persedikab terpaksa melibur-
kan 27 pemainnya. “Pemain terpak-
sa kita liburkan, tetapi tetap latihan
tiga hari sekali,” ungkapnya.
Soni berharap kompetisi musim
2015 bisa segera dilanjutkan sehing-
ga solusi untuk mengganti kerugian
akibat manuver Menpora membe­
kukan PSSI kepengurusan La Nyalla
Mattalitti. nli
Masih Banyak Warga Kediri
Bertahun-tahun Hidup Dipasung
Jelang Ramadhan Ekskalasi Pengiriman
Uang Mulai Merangkak Naik
Paling banyak di Kepung
Kediri-SiapabilangwilayahJawa
Timur bebas dari pemasungan.
DiKedirisaatinisetidaknyaada
belasan warga yang bertahun-
tahun harus hidup dipasung
menggunakan kayu. Ada juga
yang tangan dan kakinya diran-
tai dan diikatkan di tiang.
Dewan Kesenian Rakyat
(DKR) Jawa Timur mencatat
warga yang dipasung ditemu-
kan di sejumlah kecamatan.
“Paling banyak kita temukan
korban pemancungan di Keca-
matan Kepung,” kata Koordi-
nator DKR Arif Witanto, Rabu.
Kepung merupakan kam-
pung di lerang Gunung Kelud.
Tercatat ada delapan wargan-
ya dipasung oleh keluarga me-
reka. Kemudian dua pasien pa-
sung ditemukan di Kecamatan
Ngancar yang juga wilayah ler-
eng Kelud.
Selain di dua tempat terse-
but, di Kecamatan Wates dan
Purwoasri juga ditemukan ma-
sing-masingduapasienpasung.
Rencananya,merekaakandiru-
juk ke Rumah Sakit Jiwa La-
wang, Malang.
Sebelumnya, Pemerintah
Provinsi Jawa Timur pernah
mendeklarasikan wilayah Ja-
tim bebas pasung. Namun ke-
nyataannya, masih banyak kor-
ban pemasungan.
Para pasien pasung itu
ditemukan oleh tim gabungan.
Tim ini akan bergerak mulai
pagi menyisir dan mengevakua-
si para penderita yang dipa-
sung. Mereka telah mendatangi
setiap korban pasung dan kelu-
arganya masing-masing.
Semua kelaurga telah diberi
tahu bahwa anggota keluargan-
ya yang dipasung akan diupa-
yakan untuk dirujuk ke rumah
sakit jiwa.
“Semua keluarga pasien
mendukung penderita untuk
dirujuk ke Lawang,” kata narif, tbn
Kediri-Menjelang bulan Rama-
dhan 2015 ekskalasi pengiri-
man uang yang berasal dari
para Tenaga kerja Indonesia
(TKI) asal Kediri Jawa Timur
mulai mengalami peningkatan.
Hal tersebut sebagaimana
yang dicatat Kantor Pos Besar
, transaksi pengiriman uang
dari luar negeri dalam kurun
waktu bulan Januari hingga
April ini sudah mencapai ang-
ka pada kisaran Rp 57 milyar.
Humas Kantor Post Kedi-
ri Hartono mengatakan, pe-
ningkatan remitance ini ter-
jadi setiap tahun, khususnya
mendekati bulan puasa dan
menjelangHariRayaIdulFitri.
“Apabila dibandingkan ta-
hun sebelumnya, remitance
pada periode tahun ini lebih
tinggi. Untuk pereode 3 bulan
saja,tercatatsudahterjaditran-
saksisebanyakRp13ribu,”kata
Hartono, Sabtu (09/5/2015)
Ditambahkan olehnya, se-
bagian besar para TKI asal
Kediri itu, keseharinya ber-
profesipembanturumahtang-
ga (PRT). Pengambilan uang
dapat dilakukan di Kantor Pos,
atau sistem online manapun.
Sekedar diketahui di wilayah
Kediri, ada 5 Kantor Pos yang
tersebar di beberapa kecama-
tan. Sebagai syarat untuk pen-
cairan pengambilan uang kiri-
man, pihak keluarga hanya
diminta untuk bisa menunju-
kan Kartu Tanda Penduduk
(KTP).nded
Larikan Motor
Sewaan, PNS
Dipolisikan
Kediri-Karena diduga telah
melarikan sepeda motor se­wa­
an,EndahSetyorini(30)se­orang
PNS warga Kecamat­an Mojoro-
to Kota Kediri dilapor­kan ke
polisi. Kejadian itu ber­mula,
saat Endah datang ke­rumah Sri
Utami warga Kelurahan Pakun-
den Kecamatan Pesantren Kota
Kediri, untuk menyewa sepeda
motor Honda Beat bernomor
polisi AG-5713-BJ sebesar Rp
350.000,-/Minggu.
Selanjutnya, diperpanjang
kembali seminggu namun ha-
nya dibayar sewa Rp 250.000,-
yang dititipkan kepada teman
Endahdansetelahitusudahti-
dak membayar sewa lagi serta
belum mengembalikan sepeda
motor.
Atas kejadian tersebut Sri
Utami mengalami kerugian
Rp14.000.000, dan melapor-
kan ke Polres Kediri Kota. Ka-
subag Humas Polres Kedi-
ri Kota AKP Anwar Iskandar
mengatakan, pihaknya masih
melakukan penyelidikan atas
kasus itu.Jika terbukti,Endah
dijerat dengan pasal pengela-
pan dengan ancaman huluman
paling lama empat tahun pen-
jara. ndre
Jalan Rusak
Terpaksa Tanami
Pohon Pisang
Kediri-Kesal akan jalan rusak parah,
serta di beberapa titik terjadi long-
sor, warga Desa Sumberagung, Ke-
camatan Gondang terpaksa mena-
nami pohon pisang tepat di tengah
jalan. Lantaran, jalan yang baru seta-
hun lalu diperbaiki tersebut kemba-
li hancur berantakan hingga menye-
babkan banyak korban kecelakaan.
Padahal, warga telah berulangka-
li melaporkan kepada pihak terkait
agar segera diperbaiki namun hingga
kini tidak kunjung ada perhatian.
Tampak pagi itu, warga desa se-
tempat beramai-ramai menanam po-
hon pisang di tengah jalan yang rusak
sepanjang dua kilometer. Selain me-
nanam sejumlah pohon pisang, war-
ga juga memasang poster hati-hati di
jalan. Warga geram, jalan alternatif
yang menghubungkan Jombang
menuju Nganjuk ini rusak parah.
”Terutama bila malam hari, sering
terjadi kecelakaan karena lampu pe-
nerangan juga tidak ada,” terang Su-
pri, (40) warga sekitar lokasi.
Kerusakan jalan, didominasi jalan
yang berlubang dengan diameter pa-
ling kecil 50 sentimeter dan paling
besar 3 meter, kondisi ini hampir
menyeluruh di jalan yang berada di
desa Sumber Agung. nskd
Salah satuTKI saat mengambil uang di Kantor Pos.

More Related Content

What's hot (12)

12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
Kasus dana desa (1)
Kasus dana desa (1)Kasus dana desa (1)
Kasus dana desa (1)
 
Mojokerto
MojokertoMojokerto
Mojokerto
 
Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8
 
Portofolio
PortofolioPortofolio
Portofolio
 
Pasuruan
PasuruanPasuruan
Pasuruan
 
Kotamobagu dalam angka 2013
Kotamobagu dalam angka 2013Kotamobagu dalam angka 2013
Kotamobagu dalam angka 2013
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Pasuruan
PasuruanPasuruan
Pasuruan
 

Viewers also liked

Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumenProgram bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumenBagus Utomo
 
Ketuban Pecah Dini dan Kehamilan Preterm
Ketuban Pecah Dini dan Kehamilan PretermKetuban Pecah Dini dan Kehamilan Preterm
Ketuban Pecah Dini dan Kehamilan Pretermyoungdoctorsnote
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanDelia Shanty
 
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILANHIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILANAsyifa Adawiyah
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptTaufik Tias
 

Viewers also liked (8)

Jateng bebas pasung di 2012
Jateng bebas pasung di 2012Jateng bebas pasung di 2012
Jateng bebas pasung di 2012
 
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumenProgram bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
 
Ketuban Pecah Dini dan Kehamilan Preterm
Ketuban Pecah Dini dan Kehamilan PretermKetuban Pecah Dini dan Kehamilan Preterm
Ketuban Pecah Dini dan Kehamilan Preterm
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILANHIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 

Similar to Kediri Post

Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaDiskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaFormasi Org
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024Noeh Nemen
 
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...valenapril1
 
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 202013 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020SekretariatDPRDPesse
 
Laporan kegiatan mutarlih
Laporan kegiatan mutarlihLaporan kegiatan mutarlih
Laporan kegiatan mutarlihNur Malik
 
Bulan januari 2015
Bulan januari 2015Bulan januari 2015
Bulan januari 2015fionarazqa
 
Kuesioner capil prov.su 2019 2
Kuesioner capil prov.su 2019 2Kuesioner capil prov.su 2019 2
Kuesioner capil prov.su 2019 2prima1291
 
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)debriansaragih
 
3) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg2020
3) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg20203) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg2020
3) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg2020CelvinRamaPratama
 
Program kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfProgram kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfAditagungs
 
Korupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSM
Korupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSMKorupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSM
Korupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSMTugasMIB
 
Ironi cukai-tembakau
Ironi cukai-tembakauIroni cukai-tembakau
Ironi cukai-tembakauBonyeq Sn
 

Similar to Kediri Post (20)

12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaDiskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
 
Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024
 
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PERSPEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI BERBASIS KEARIFAN...
 
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 202013 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
 
Laporan kegiatan mutarlih
Laporan kegiatan mutarlihLaporan kegiatan mutarlih
Laporan kegiatan mutarlih
 
Bulan januari 2015
Bulan januari 2015Bulan januari 2015
Bulan januari 2015
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
Kuesioner capil prov.su 2019 2
Kuesioner capil prov.su 2019 2Kuesioner capil prov.su 2019 2
Kuesioner capil prov.su 2019 2
 
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
 
3) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg2020
3) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg20203) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg2020
3) sambutan bupati wonosobo acr peresmian keg2020
 
Program kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfProgram kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdf
 
Korupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSM
Korupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSMKorupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSM
Korupsi Dana Desa dan Hubungannya dengan LSM
 
Media
MediaMedia
Media
 
Kliping pendidikan
Kliping pendidikanKliping pendidikan
Kliping pendidikan
 
Ironi cukai-tembakau
Ironi cukai-tembakauIroni cukai-tembakau
Ironi cukai-tembakau
 

More from Surabaya Post (20)

23 sport
23 sport23 sport
23 sport
 
22 pasar mal
22 pasar mal22 pasar mal
22 pasar mal
 
21 hiburan
21 hiburan21 hiburan
21 hiburan
 
20 hiburan
20 hiburan20 hiburan
20 hiburan
 
19 iklan mini
19 iklan mini19 iklan mini
19 iklan mini
 
18 city guide
18 city guide18 city guide
18 city guide
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 
16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
 
15 ekonomi
15 ekonomi15 ekonomi
15 ekonomi
 
14 surabaya
14 surabaya14 surabaya
14 surabaya
 
10 pro bisnis
10 pro bisnis10 pro bisnis
10 pro bisnis
 
09 hukrim
09 hukrim09 hukrim
09 hukrim
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
 
07 hukrim
07 hukrim07 hukrim
07 hukrim
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
05 politik
05 politik05 politik
05 politik
 
04 nasional
04 nasional04 nasional
04 nasional
 
03 nasional
03 nasional03 nasional
03 nasional
 
24 sport
24 sport24 sport
24 sport
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 

Kediri Post

  • 1. KPUD Kota Kediri Pioner Bentuk PPID Kediri-Era keter­ bu­kaan infor­ma­ si public mem­ bu­­at Komisi pe­­milihanumum (KPU)ko­taKedi- ri meluncurkan program PPID atau pejabat pe­ ngelo­la informa- si dan dokumen- tasi,padaKamis(7/5). PPID didirikan untuk menyim- pan dan menginformasikan kepa- da masyarakat tentang kepemiluan, jika sebelumnya masyarakat yang butuh data tentang kepemiluan cu- kup ribet. Dengan adanya PPID ini nantinya semua data yang dibutuh- kan masyarakat terkait pemilu bisa ditemukan. Ketua komisioner KPUD Kota Ke­diri Agus Rofik mengatakan, PPID akan membuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang mengingin- kan data. Sejumlah data bisa diakses melalui website resmi KPUD Kota Kediri maupun datang ke kantor KPUD dengan mendatangi PPID. “dengan terbentuknya PPID ini nantinya masyarakat akan lebih mu- dah mengakses data melalui KPU. kedirikota.go.id untuk mendapat- kan sejumlah informasi tentang ke­ pemiluan,”ujarnya Gus Ropik panggilan akrabnya ketua KPUD Kota Kediri ini meng- harapkan, dengan adanya PPID ini masyarakat akan lebih mudah lagi , jika ingin mencari data-data tentang kepemiluan. ndre Kediri-Bersamasejumlahpeja­bat dilingkup Dinas Kebersih­an dan Pertamanan,BdanPe­rencanaan Daerah, Kan­tor Pemberdayaan Masyarakat (KPM), Waliko- ta Kediri Abdul­lah Abu Ba- kar melakukan survey sejum- lah lokasi di Kota Ke­diri yang direncanakan akan digunakan sebagai lokasi Pu­blic Space (ru- ang publik) yang nyaman serta indah Jumat(8/5)Sore. Saat survey dilokasi area Ban­taran Brantas Kota Kedi- ri, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku, pihaknya melakukan peninjauan lokasi untuk nantinya akan dipakai ruang publik, namun dirinya be­lum menyatakan konsep ru- ang publik. Ketika ditanya warta­wan terkait konsep, Mas Abu pang- gilan akrab Waliko­ta Kediri, belum bisa memastikan ben- tuk pemanfaatan lahan. “Masih dilihat dulu belum ada rencana untuk apa, na­ mun yang pasti untuk pu­blic space (ruang publik) bagi ma- syarakat,” ujarnya saat dilokasi ini saat dita­nya terkait apakah akan dibuat pusat kuliner? Wa- likota tidak mengiyakan atau- pun memban­tah apakah nanti- nya akan di­buat apa. “Belum ada rencana atau wacana kesitu, namun tem- pat ini nantinya akan dibuat lo­­kasi public space (ruang pu­ blik),”ujarnya. Sekedar di ketahui, Waliko- ta Kediri bersama rombongan melakukan survey dengan menggunakan 2 mobil ber plat merat di tiga lokasi yaitu ban- taran sungai brantas sebelah timur berdekatan dengan Jem- batan Brawijaya, GOR Jayaba­ ya maupun di kawasan GNI (Ge­dung Nasional Indonesia) Kota Kediri. nKjn senin, 11 mei 2015 www.surabayapost.com I email: surabayapost@gmail.com Eceran Rp 3.000 Kediri Post Panwaskab Kediri Ajukan Revisi Anggaran Rp 12 M Kediri-Utuk kegi­ atanPilkadayang akan diseleng- garakan pada 2015,Panitia Pe­ ngawasan Pe­mi­ lu ( Panwaslu) Ka­bupaten Ke­ diri mengajukan re­visi anggaran ke Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Kediri sebesar Rp12 miliar dai sebelumnya diajukan Rp9 miliar dan disetujui Rp 8 miliar saja. Hal ini dilakukan pasalnya ada be- berapa kegiatan yang belum masuk pengajuan anggaran sehingga kem- bali diajukan dengan anggaran baru yaitu Rp12 miliar. “Perubahan itu terkait dengan be- berapa hal yang belum dimasukkan seprti seperti honor PPS, advoka- si dan juga anggaran sosialisasi dan lain lain,” kata Mudji Harjita Ketua Panwas Kediri, Kamis (7/5). Sejumlah anggaran tersebut ren- cananya akan dipakai untuk kegiat­ an Panwas selama 7 bulan hingga De­sember nanti. “Pengajuan angga­ r­an tersebut akan dipakai hingga Desember mendatang, dan Januari akan kita ajukan kembali,” ungkap Harjita. ndre Sekolah Swasta Ingin Disamakan dengan Negeri Melalui PPDB Online Kediri-Tidak lama lagi akan ada penerimaan murid baru pada tiap-tiap sekolah baik nege- ri maupun swasta.Tentunya, me­­rupakan tradisi setiap ta- hun sekolah-sekolah negeri di­­penuhi oleh pendaftar yang pastinya sangat bertolak bela- kang dengan sekolah sekolah swasta pada umumnya. Sebabalasanitupula,lemba- ga sekolah swasta memberikan masukan kepada Dewan Pen- didikan Kota Kediri (DPKK) untuk diikutsertakan dalam pola Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB) di K secara onli­ ne dengan harapan tidak ha- nya dikhususkan bagi lembaga sekolah negeri saja. Sejumlah lembaga seko- lah swasta di tingkatan SMP se­­dera­jat dan SMA Sederajat mengharapkan adanya regula­ si yang sama dengan lemba- ga pendidikan negeri yang ada selama ini khususnya ditahun ajaran Baru Tahun 2015-2016. Hariono Anggota Dewan Pendidikan Kota Kediri me- ngatakan, sejauh ini perlakuan lembaga sekolah swasta da- lam Pendaftaran Peserta Didik baru ‘sangat dibedakan’ se- hinggaseyogyanyamulaitahun ini dan selanjutnya, pemberian fasilitas PPDB Online juga ha- rus terpenuhi. “Kami sudah mendapatkan masukkan dari sejumlah lem- baga swasta, setidaknya ada 7 yangberharapperlakuanPPDB online seperti lembaga sekolah negeri baik secara teknis mau- pun non teknisnya pelaksana­ an PPDB,”terangnya Sementara itu, Siswanto Ke­ pala Dinas Pendidikan Kota Kedirimengatakan,denganada- nya masukkan itu makaa Dinas Pendidikan akan terus melaku- kan komunikasi terha­dap se- mua lembaga sekolah yang ada. “Sejauh ini sudah mulai me- ngumpulkan lembaga sekolah satu-persatu guna pembahasan PPDB 2015-2016,kalaupun ada masukkan seperti itu maka hal itu sangat bagus,”ujarnya Siswanto menambahkan, sa­­­at ini memang pembahasan PPDB terus dilakukan guna nantinya lancar baik mulai pe- tunjuk pelaksanaannya dan pastinya tidak mengecawakan semua pihak. ndre Pendaftaran PPDB Mas Abu Tinjau Lokasi untuk Kawasan Ruang Publik Abdullah Abu bakar Walikota Kediri. Mudji Harjita Agus Rofik
  • 2. Kediri -Hancurnya harga tebu se- panjang tahun 2015 membuat para petani menderita kerugian yangcukupbesar.Untuktiaphek- tare tanaman tebu, kerugian yang dialami petani mencapai puluhan juta hingga ratuan juta rupiah. Sugito, salah satu petani tebu asal Desa Bakung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri meng- aku banyak faktor yang menye- babkan para petani tebu merugi pada musim giling yang diawali dari tahun 2014sampai saat ini.   “Faktor penyebab kerugian petani tebu untuk musim giling tahun ini sangat banyak. Bere- darnya gula rafinasi yang harus- nya dibatasi hanya untuk peru- sahaan makanan dan minuman, sistem kerjasama anatara PG dan petani yang kurang terbuka dan masih banyak lagi penyebab lain” ungkap Sugito. Menurut Sugito, dugaan pere- daran gula rafinasi di pasar secar bebas membuat harga gula lokal kalah bersaing. Akibatnya pen- jualan gula local seret. Hal itu berdampak pada harga tebu yang merupakan bahan baku utama industri gula hancur. Masih kata Sugito, selain hal tersebut diatas, pokok persoala­ nya juga pada sulitnya untuk mencari pupuk dalam proses penanaman tebu. “Selain lang- ka mencari ndipasaran pupupk yang dimaksud. Kalau pun ada harganya dipastikan mahal,” ke- luhnya dengan nada pasrah.  Pada musim giling tahun 2014 lalu, harga tebu hanya sekitar Rp 27.000 per kuintal. Padahal me- nurut Sugito, untuk dapat menu- tup modal, harga tebu paling ti- dak harus sebesar Rp 50.000 per kuintal. “Harusnya pemerintah harus tegas agar gula rafinasi ti- dak beredar di pasar ke depanya,” imbuhnya. Selain itu rendahnya rande- men juga membuat penghasilan petani tebu anjlok. Pada musim giling 2014 lalu, menurut Sugi- to, randemen tebu miliknya ha- nya mencapai 7 persen saja. Jika dibading musim giling tahun se- belumnya randemen tebu mi- liknya mengalami penurunan hingga 2 persen. Denganberbagaihalitu,Sugito mengaku dalam satu hektare ta­ naman tebu, di musim giling 2014 lalu, petani tebu merugi hingga Rp 20 juta lebih. “Besar kerugian itu hanya hitungan minimal. Itu belum juga ongkos tebang dan angkutan,” tambahnya. Sugito berharap pada peme- rintahuntuksegeraturuntangan menyelamatkanparapetanitebu. Sebab jika terlambat, komodi- tas pertanian ini akan hancur. “Pemerintah harus segera tu- run tangan, benahi regulasinya, tegakan aturan hukumnya serta benahi tata niaganya,” pungkas- nya. nred kediri 2senin 11 Mei 2015Kediri Post Pelelangan Lahan Eks TKD Diambil Alih PemkotMenyusul adanya temuan BPK Kediri-Menyusul dugaan korup- si yang dilakukan oleh benda- hara kelurahan yang mencapai setengah miliar rupiah, Pem- kot Kediri akhirnya mengam- bil alih pelelangan eks Tanah Kas Desa (TKD) di Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesan- tren. Plt Dinas Pendapatan Pe- ngelolaan Keuangan dan Asset (DPPKA) Kota Kediri Bagus Alit membenarkan pengam- bilalihan pelelangan terse- but dan mulai 2014 semua le- lang eks TKD ditangani oleh DPPKA. “Pihak Pemkot Kedi- ri melalui DPPKA mengambil alih pelelangan eks TKD mulai 2014, “ucapnya, Jumat (8/5). Untuk diketahui,modus pe- nyelewengan asset eks TKD ter­sebut disinyalir paling ra- wan berada ditiap Satker Ke- lurahan di Kota Kediri. Sebab, penyelewengan aset Pemkot di tiap Kelurahan Kota Kediri kebanyakan dilakukan dengan pelelangan untuk pengelolaan- nya. Dana hasil pelelangan itu- lah yang sering dimanipulasi oleh oknum di beberapa kelu- rahan. Pasalnya, nilai hasil lelang tersebut dengan yang disetor­ kankekasdaerahkemungkinan jumlahnya akan berbeda. Pem- kot Kediri berpotensi meng- alami kerugian mencapai mili- aran rupiah menyusul adanya te­muan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tentang banyaknya asetpemkotdibeberapakelura­ han yang tak dimasukkan kas daerah (Kasda) Kota Kediri. Sementara itu dari data te­ mu­an BPK tercatat pada tahun 2011-2012 di Kelurahan Pesan- tren, Kecamatan Pesantren, sa­ ja kerugian Pemkot mencapai Rp102,194 juta. Ini dihitung dari selisih lelang sewa eks Ta- nah Kas Desa (TKD) dari tahun 2011 hingga 2012 sudah ber- masalah. Dan nilai lelang tanah be- kas asset Kelurahan Pesan- tren mencapai Rp445,958 juta, sedangkan yang disetor ke kas daerah hanya Rp343.764 juta untuk tahun 2011 –2012. Malah, pada tahun 2013 – 2014 semua dananya diduga tidak disetorkan. SaatiniPenyidikUnitTipikor Polres Kediri Kota, menaikkan status hukumdugaan korupsi lelangsewaEksTanahKasDesa ( TKD ) milik Kelurahan Pesan- tren tahun 2012-2013. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ber- inisial DP sebagai terlapor yang diketahuiadalahbendaharaKe- lurahan Pesantren. Dia diduga menggunakan uang lelang aset bekas milik Kelurahan Pesantren itu sebe- sar Rp491juta. Dana tersebut seharusnya disetorkan ke kas daerah. nli TanahTKD Mengantisipasi Pergerakan Harga TPID Bahas Inflasi Kediri-Sampai dengan bulan April 2015 inflasi di Kota Kediri relatif terkendali, walaupun di bulan April terjadi inflasi sebesar 0,31 persen namun selama tahun kalender s.d. bulan April masih mencatat deflasi sebesar – 0,43 persen dan secara ta- hunan trennya menurun. Inflasi bulan Mei 2015 diperkira- kan terkendali, antara lain karena absennya kenaikan harga komoditas yang diatur pemerintah, kecukupan pasokan dan stok sebagian besar ko- moditas pokok, dan ekspektasi ma- syarakat yang membaik. Melalui sia- ran persnya PLN menyatakan bahwa tidak akan dilakukan price adjust- ment bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA hingga akhir 2015. Perum Bulog Subdivre Kediri me­ ngonfirmasi stok Beras Cadang­ anPemerintah (BCP) per 4 Mei 2015 berada pada posisi ±11.000 ton dan ditambah 5.000 ton dari hasil pembe- lianberaspetani.Stokitumampume- menuhi kebutuhan beras Kab. Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Nganjuk selama 3,5 bulan ke depan. Selanjutnya, untuk mengantisipa- si pergerakan harga-harga mengha- dapi Ramadhan dan Idul Fitri 2015, TPID Kota Kediri memperkuat si­ nergi. Pada rapat koordinasi yang di- selenggarakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri pada 5 Mei 2015 dibahas mengenai upaya peng­ endalian inflasi yang akan dilakukan untuk menjaga stabilitas harga. Beberapa kegiatan yang akan di- lakukan TPID, antara lain (1) operasi pasar melalui kegiatan pasar murah komoditas terpilih bekerjasama de- ngan perusahaan, assosiasi, dan re- tailer besar; (2) kunjungan langsung ke pasar oleh pemimpin daerah dan TPID;(3)himbauanolehKepalaDae- rah melalui Iklan Layanan Publik; (4) komunikasi aktif kepada masyarakat berdasarkan informasi dan data; dan kegiatan lainnya. TPID Kota Kedi- ri akan berkolaborasi dengan Kepo­ lisian, TNI, Badan Pusat Statistik (BPS), dan stakeholders lainnya. ndre Harga Tebu Anjlok Kaum Tani 'Sekarat'
  • 3. Kediri-Aktivitas jual-beli di Pasar Ngaglik, Kelurahan Dandang­ an Kota Kediri, Jawa Timur ber­ ubahmenjadikepanikan,setelah seorang pedagang sayur ditemu- kan tewas. Dia adalah Suwardi (54) warga Kecamatan Pace, Ka- bupaten Nganjuk. Jenasah kor- ban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Kediri guna dilakukan outopsi. Belum diketahui penyebab ke- matian korban, tetapi ditengarai karenamasukangin. Menurut keterangan sejum- lahpedagangmenyebutkan,Su- wardidatangkepasaryangber- ada di Kawasan Pabrik Rokok PT. Gudang Garam Tbk Kota Kediri, pada Kamis (07/5) sore. Ia hendak berjualan sayur. Namun menurut ketera­ ng­an warga, korban berja­ lan sempoyongan. Tetapi war­ga tidak mengetahui se- cara persis keluhan korban. Ke­mudian pada Jumat (08/05/15) pagi, Adi salah satu pedagang yang juga teman kor- ban mendapati Suwardi dalam keadaan tidur diatas meja. Kor- ban tidak mengenakan baju, hanya memakai celana panjang warna hitam. Disamping kor- ban terdapat baju kemeja war- na biru muda, kaos putih, baju batik, sarung kotak-kotak hijau biru, bantal, tas kresek merah berisi baju. Polisi datang ke lokasi ke- jadian untuk melakukan olah TKP. Petugas mendapati tas kresek berisi plastik, botol air mineral dan roti diatas kepala korban. Barang-barang terse- but dibawa ke Mapolsek Kota Kediri guna diselidiki. Sedang- kan jenasah korban dibawa ke RS Bhayangkara. ” Tidak ada tanda-tanda be- kas penganiayaan pada tubuh korban. Kami masih menye- lidikikasusitulebihlanjut.Ada kemungkinan korban mening- gal dunia karena serangan pe- nyakit,” kata Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar. ndre Motif bunuh diri belum diketahui Kediri-Sujarno (35) salah satu penghuni Lapas Kota Kediri nekat bunuh diri dengan cara gantungdiridiselruangpenga- manan. Sejauh ini belum dike- tahui penyebab pelaku nekat gantung diri, Jumat (8/5) pagi. Informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui petugas yangmelakukanpatrolikeliling sel tahanan sekitar pukul 06.00 WIB.Saat tiba di ruang sel yang dihuni pelaku, petugas sudah menemukan Sujarno tewas de- ngan kondisi tergantung di je- ruji teralis sel tahanan. Alatyangdigunakangantung diri menggunakan kain sarung. Sujarno dimasukkan sel isolasi sejak beberapa hari lalu karena memukuli teman sesama napi. Petugas kemudian memasuk- kan napi yang terlibat kasus peredaran obat-obatan itu ke sel pengamanan. Namun tan- pa diduga pelaku malah nekat gantung diri. Sujarno masuk ke Lapas Ko­ ta Kediri sejak 15 April 2014 ka- rena tersangkut kasus narko- ba. Dari persidangan kasusnya terdakwa divonis 18 bulan pen- jara dan akan bebas Agustus 2015.Ada dugaan pelaku mera- sa tertekan setelah memukuli teman­nya sesama narapidana. Agus Wahono, Kasi Bimbi­ ngan narapidana Lapas Kedi- ri saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya narapi­ da­na yang meninggal aki- bat gantung diri.Namun mo- tif yang melatarbelakangi napi yang nekat melakukan gantung diri masih belum jelas. ndre 3senin 11 mei 2015kediri Pedagang Sayur Pasar Ngaglik Tewas Penghuni Lapas Kediri KendatMiliki 1.000 Pil Koplo, Muhadi Ditangkap Kediri-Satuan Reskoba Polres Kedi- ri berhasil membekuk pelaku peng- guna dan pemakai narkoba jenis pil double L. Pelaku bernama Muhadi warga Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Penangkapan terhadap Muhadi bermula,atashasilpenyelidikanpihak kepolisian, terkait maraknya pere- daran narkoba diwilayah Kecama- tan Kepung dan juga ada laporan dari warga Muhadi bahwa dirumah Mu- hadi sering terjadi transaksi jual beli narkoba. Setelah mendapat laporan dari warga polisi langsung memburu muhadi dirumahnya hingga akhirnya Muhadipunberhasilditangkap. Dari penangkapan terhadap Mu- hadidirumahnya,polisimenyitaseba- nyakseribubutirpildoubleL.Bersama barang bukti, Muhadi dibawa ke Pol- resKediri.KasatReskobaPolresKedi- ri AKP Siswandi mengatakan akan te- rus melakukan pengembangan, guna menangkappelakulainnya.nafm korban meninggal Penyebar Kunci UN SMP Diamankan Kediri-Sejumlah tiga orang maha- siswa akhirnya diperiksa kepolisian resort kota blitar jawa timur terkait bocornya kunci jawaban ujian na- sional (unas) tingkat SLTP sederajat yang terjadi pada Rabu kemarin. Ke- tiga mahasiswa yang diduga sebagai pelaku diamankan pihak kepolisian sedangakan satu pelaku lainnya yang kabur keluar kotan masih diburu. Setelah kemarin mengamankan puluhan lembar kunci jawaban unas, pihak kepolisian Resort Kota Bli- tar, hari ini memeriksa tiga maha- siswayangdidugasebagaidalangatau pelaku penyebaran kunci jawaban unas. Dua diantaranya dari salah satu UniversitasdiKotaBlitardansatunya lagidarisalahsatuuniversitasdiKota malang. Mereka diperiksa setelah pihak kepolisian kemarin melakukan pemeriksaan terhadap siswa SLTP Negeri 4 Blitar. Ketiga mahasiswa ini diperiksa sebagai saksi, terkait ada- nya maraknya kunci jawaban pada ujian nasisonal tingkat SLTP. Kapolres Blitar Kota AKBP. Yossy Runtukahu mengatakan, modus dari ketiga mahasiswa ini bertransak- si lewat jejaring social, facebook dan email, untuk satu lembar kunci jawa- ban pelaku membrandol Rp.5000- Rp 20.000 jika ketiga mahasiswa ini ter- bukti membuat kunci jawaban mere- kaakandijeratpasal332tentangpem- bocoran rahasia Negara jika jawaban yang beredar bener sesuai jawaban resmi. Namun jika jawaban itu ter- nyata tidak sesuai, ketiga mahasiswa tersebutakandijeratpasal378dengan ancaman4tahunpenjara. “Pihak kepolisian terus melaku- kan pengembangan kasus itu dan masih memburu salah satu pelaku yang diduga sebagai otak peredaran kunci jawaban unas tingkat smp ta- hun 2015,”ujarnya. nkjn Lembaran UN korban ketika ditremukan tewas. Kediri Post Dum Truk VS Sugeng Rahayu , 1 Tewas 3 Luka Kediri-Kecelakaan yang meli- batkan sebuah bus sarat pe- numpangdengantrukterjadidi jalur by pass Surabaya – Madi- un, Jumlat pagi, (08/05/2015), tepatnya di Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro. Aki- bat kecelakaan ini, supir truk tewas, sedangkan tiga penum- pang luka-luka. Kecelakaan ini melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan se­ buah dum truk. Akibat kecela- kaan ini, truk mengalami keru- sakanparahpadabagiandepan, sedangkan bus tergu­ling dan terperosok ke sawah, sekitar lokasi kejadian. AKP Rise, Kasat Lantas Pol- resNnganjuk mengungkapkan, kejadianlakalantasberawaldari truckyangberniatputarbalikdi lokasi kejadian. Menurut sak- si mata, truck nopol S 8172 UB yang dikemudikan Yateman, warga Desa Kedung Sari, Keca- matan Trayang, Kabupaten Bo- jonegoro melaju dari arah Ma- diun menuju Surabaya. ”Hanya, tepat di lokasi keja- dian, truk akan putar balik ke kanan namun tidak menyala- kan lampu sein,” ujar AKP Rise di lokasi kejadian. Dari belakang, lanjut Rise, Bus Sugeng Rahayu nopol W 7395 UY, dikemudikan Su- handoko, warga Surabaya me­ laju dengan kecepatan tinggi. Diduga karena supir truck tidak mengetahui ada bus dari bela- kang ia langsung putar balik, akibatnya bus berpenum­pang 47 orang tersebut langsung me- nabrak bagian kanan truck dan bus terguling ke sawah yang berada di sisi kanan jalan. Akibat kejadian ini, supir truck tewas saat menjalani pe- rawatan di RSUD Bhayang- kara, sedangkan dua penum- pang mengalami luka-luka menjalani perawatan di rumah sakit yang sama, serta seorang kernet bus mengalami luka ri- ngan dilarikan ke UGD RSUD Nganjuk. “Penumpang yang selamat langsung kita dialihkan ke bus lain,”tegasnya..Akibatkejadian ini, jalur dari Surabya menuju Madiun sempat tersendat, ka- rena adanya proses evakuasi bangkai bus dan truck. nanj
  • 4. 4senin 11 mei 2015kediri Manajer Persedikab Sony Sandra saat mem- berikan keterangan kepada wartawan. Kediri Post Persedikab Rugi Rp 500 Juta Akibat Manuver Menpora Kediri-Klub sepakbola Persedikab Kediri merugi hingga Rp 500 juta ak- ibat keputusan Menpora Imam Nah- rawi membekukan PSSI sehingga se- mua kompetisi terhenti. Manejer Persedikab Kediri Sony Sandra mengatakan kerugian terja­ di karena pihaknya sudah terlanjur mengontrak 27 pemain untuk ber­ laga di Divisi I musim kompetisi ini. “Kerugianya sekitar 500 juta, itu un- tuk biaya operasional, termasuk un- tukkontrak27pemain,”ungkapSoni saat ditemui lensaindonesia.com di Kediri, Kamis (07/06/2015). Karena tidak ada kompetisi, saat ini Persedikab terpaksa melibur- kan 27 pemainnya. “Pemain terpak- sa kita liburkan, tetapi tetap latihan tiga hari sekali,” ungkapnya. Soni berharap kompetisi musim 2015 bisa segera dilanjutkan sehing- ga solusi untuk mengganti kerugian akibat manuver Menpora membe­ kukan PSSI kepengurusan La Nyalla Mattalitti. nli Masih Banyak Warga Kediri Bertahun-tahun Hidup Dipasung Jelang Ramadhan Ekskalasi Pengiriman Uang Mulai Merangkak Naik Paling banyak di Kepung Kediri-SiapabilangwilayahJawa Timur bebas dari pemasungan. DiKedirisaatinisetidaknyaada belasan warga yang bertahun- tahun harus hidup dipasung menggunakan kayu. Ada juga yang tangan dan kakinya diran- tai dan diikatkan di tiang. Dewan Kesenian Rakyat (DKR) Jawa Timur mencatat warga yang dipasung ditemu- kan di sejumlah kecamatan. “Paling banyak kita temukan korban pemancungan di Keca- matan Kepung,” kata Koordi- nator DKR Arif Witanto, Rabu. Kepung merupakan kam- pung di lerang Gunung Kelud. Tercatat ada delapan wargan- ya dipasung oleh keluarga me- reka. Kemudian dua pasien pa- sung ditemukan di Kecamatan Ngancar yang juga wilayah ler- eng Kelud. Selain di dua tempat terse- but, di Kecamatan Wates dan Purwoasri juga ditemukan ma- sing-masingduapasienpasung. Rencananya,merekaakandiru- juk ke Rumah Sakit Jiwa La- wang, Malang. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pernah mendeklarasikan wilayah Ja- tim bebas pasung. Namun ke- nyataannya, masih banyak kor- ban pemasungan. Para pasien pasung itu ditemukan oleh tim gabungan. Tim ini akan bergerak mulai pagi menyisir dan mengevakua- si para penderita yang dipa- sung. Mereka telah mendatangi setiap korban pasung dan kelu- arganya masing-masing. Semua kelaurga telah diberi tahu bahwa anggota keluargan- ya yang dipasung akan diupa- yakan untuk dirujuk ke rumah sakit jiwa. “Semua keluarga pasien mendukung penderita untuk dirujuk ke Lawang,” kata narif, tbn Kediri-Menjelang bulan Rama- dhan 2015 ekskalasi pengiri- man uang yang berasal dari para Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kediri Jawa Timur mulai mengalami peningkatan. Hal tersebut sebagaimana yang dicatat Kantor Pos Besar , transaksi pengiriman uang dari luar negeri dalam kurun waktu bulan Januari hingga April ini sudah mencapai ang- ka pada kisaran Rp 57 milyar. Humas Kantor Post Kedi- ri Hartono mengatakan, pe- ningkatan remitance ini ter- jadi setiap tahun, khususnya mendekati bulan puasa dan menjelangHariRayaIdulFitri. “Apabila dibandingkan ta- hun sebelumnya, remitance pada periode tahun ini lebih tinggi. Untuk pereode 3 bulan saja,tercatatsudahterjaditran- saksisebanyakRp13ribu,”kata Hartono, Sabtu (09/5/2015) Ditambahkan olehnya, se- bagian besar para TKI asal Kediri itu, keseharinya ber- profesipembanturumahtang- ga (PRT). Pengambilan uang dapat dilakukan di Kantor Pos, atau sistem online manapun. Sekedar diketahui di wilayah Kediri, ada 5 Kantor Pos yang tersebar di beberapa kecama- tan. Sebagai syarat untuk pen- cairan pengambilan uang kiri- man, pihak keluarga hanya diminta untuk bisa menunju- kan Kartu Tanda Penduduk (KTP).nded Larikan Motor Sewaan, PNS Dipolisikan Kediri-Karena diduga telah melarikan sepeda motor se­wa­ an,EndahSetyorini(30)se­orang PNS warga Kecamat­an Mojoro- to Kota Kediri dilapor­kan ke polisi. Kejadian itu ber­mula, saat Endah datang ke­rumah Sri Utami warga Kelurahan Pakun- den Kecamatan Pesantren Kota Kediri, untuk menyewa sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AG-5713-BJ sebesar Rp 350.000,-/Minggu. Selanjutnya, diperpanjang kembali seminggu namun ha- nya dibayar sewa Rp 250.000,- yang dititipkan kepada teman Endahdansetelahitusudahti- dak membayar sewa lagi serta belum mengembalikan sepeda motor. Atas kejadian tersebut Sri Utami mengalami kerugian Rp14.000.000, dan melapor- kan ke Polres Kediri Kota. Ka- subag Humas Polres Kedi- ri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.Jika terbukti,Endah dijerat dengan pasal pengela- pan dengan ancaman huluman paling lama empat tahun pen- jara. ndre Jalan Rusak Terpaksa Tanami Pohon Pisang Kediri-Kesal akan jalan rusak parah, serta di beberapa titik terjadi long- sor, warga Desa Sumberagung, Ke- camatan Gondang terpaksa mena- nami pohon pisang tepat di tengah jalan. Lantaran, jalan yang baru seta- hun lalu diperbaiki tersebut kemba- li hancur berantakan hingga menye- babkan banyak korban kecelakaan. Padahal, warga telah berulangka- li melaporkan kepada pihak terkait agar segera diperbaiki namun hingga kini tidak kunjung ada perhatian. Tampak pagi itu, warga desa se- tempat beramai-ramai menanam po- hon pisang di tengah jalan yang rusak sepanjang dua kilometer. Selain me- nanam sejumlah pohon pisang, war- ga juga memasang poster hati-hati di jalan. Warga geram, jalan alternatif yang menghubungkan Jombang menuju Nganjuk ini rusak parah. ”Terutama bila malam hari, sering terjadi kecelakaan karena lampu pe- nerangan juga tidak ada,” terang Su- pri, (40) warga sekitar lokasi. Kerusakan jalan, didominasi jalan yang berlubang dengan diameter pa- ling kecil 50 sentimeter dan paling besar 3 meter, kondisi ini hampir menyeluruh di jalan yang berada di desa Sumber Agung. nskd Salah satuTKI saat mengambil uang di Kantor Pos.