SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Risma sayangkan
Basarnas Lambat beri
bantuan
Surabaya-Anak Buah Kapal
(ABK) KM Segara Anak II mi-
lik PT Halmahera Nusantara
Line, Seno Haryono (35) war-
ga asal Tulungagung, Minggu
(10/5) sekitar pukul 22.00 WIB,
tercebur ke laut di dermaga
Mirah Pelabuhan Tanjung Pe-
rak Surabaya. Korban terjatuh
saat hendak melompat ke ka-
palnya usai mengambil doku-
men muatan.
Seperti yang diucapkan
saksi,kaki tersangkut besi pen-
gait yang terdapat di pinggir
Dermaga,Ini membuatnya ter-
pelanting menghantam ping-
giran kapal sebelum tercebur.“
Tadi seusai mengambil doku-
men muatan, dirinya diantar
oleh orang kantor kesini (sam-
ping KM Segara anak II), dan
saat melompat kemungkinan
kakinya tersandung besi, dan
sandalnya tersangkaut,” terang
Ali, Senin (11/5) dini hari.
Mendengar teriakan terse-
but, rekan korban langsung
melihat tempat lokasi jatuh-
nya korban. Disana, hanya ter-
dapat sandal dan dokumen ba-
rang yang mengambang di laut.
Rekan mualim pun berupaya
melakukan pertolongan de-
ngan melakukan penyelaman,
namun tidak berhasil.
Risma, Marketing Agen Pe-
layaran PT Halmahera Nusan-
tara Line yang mendapat la-
poran tersebut, bersama staf
manajemen lainnya, langsung
melapor ke Basarnas.
“Kami tadi sudah menghu-
bungi Basarnas, untuk melaku-
kan upaya pertolongan, namun
hingga saat ini sudah tiga jam,
merekabelumjugatiba.Padahal
kantornya sangat dekat dengan
lokasi. Ini sangat mengecewa-
kan,” terang Risma.
“Tadi saat dikantor kami su-
dah menghubunginya terlebih
dahulu, namun mereka malah
minta kronologis penyebab
terceburnya korban, bukan
langsung berusaha melakukan
pertolongan, yang menurutnya
pertolongan yang dilakukan
harus sesuai SOP,” tambahnya
kecewa.
Sementara KM Segara Anak
II yang dinahkodai Hendrik
Letbang lambe, mengang-
kut pupuk tujuan Irian Jaya,
dan rencananya akan berang-
kat Senin (11/5) sekitar pukul
03.00 WIB, karena segala per-
siapan dan izin sudah ram-
pung. ndre
Surabaya Post 16senin
11 mei 2015surabaya
De’oak Dilalap
Jago Merah
Surabaya-Pagi tadi,aktivitas di hari
pertama, Senin (11/5),masyarakat
dikagetkan dengan kobaran api yang
melahap toko roti yang berada di
jalan Ngagel 209,Surabaya.Kafe res-
to bakery de’oak,ialah bangunan per-
manen yang dilahap si jago merah
sekitar pukul 06:40 WIB.
MenurutsaksimatabernamaAnto,
warga sekitar, kebakaran tersebut dis-
ebabkan oleh konsleting listrik dari
kulkas yang berada di dapur tempat
pembuatan roti dan menyambar elpiji
yang berada di dekat lemari es,” Bera-
wal dari kabel yang konslet,kemudian
disebelah kabel konslet yang berasal
dari kulkas terkena tabung elpiji,” tu-
turAntodilokasikejadian.
Atap cafe yang berada di lantai
2 terbuat dari karet memicu api ce-
pat berkobar hingga sempat me-
nyambar atap rumah warga sekitar
yang kebetulan letaknya berhimpit
dengan ruangan yang terbakar.Se-
lanjutnya menghanguskan ruang-
an 2 lantai berukuran 5 x 10 me-
ter  tersebut.  Beruntung api tidak
menyebar hingga ke gedung utama
cafe tersebut.
Mobil pemadam kebakaran yang
datang ke lokasi kejadian bekerja
extra menjinnakan api pasalnya ba-
ngunan yang terbakar dekat dengan
perkampungan penduduk.
”Tidak ada korban jiwa dalam pe-
ristiwakebakarantersbut,danbelum
bisa di perkirakan berapa nilai keru-
gian,” tutur Bambang Vistadi,Kabid
Pembinaan Operasional Damkar
Surabaya saat dihubungi Surabaya
Post. nim/hd
Pemkot Rencana Merger Kecamatan dan Kelurahan
Smoking Area
Didalam Gedung
Dihapus
Surabaya-Direvisinya perda rokok
akan membawa aturan baru, yak-
ni ditiadakannya penyediaan ruang
khusus merokok (Smoking Area) di
dalam Gedung maupun pusat perbe-
lanjaan. Hal tersebut sesuai usulan
direvisinya Perda Nomor 5 Tahun
2008, tentang Kawasan Terbatas
Rokok (KTR).
Pasalnya, Perda tersebut su-
dah tidak relevan lagi. Sebab, de-
ngan terbitnya UU Nomor 36 Ta-
hun 2009, tentang kesehatan. Salah
satunya,ketersediaan Smoking Area.
Terpisah, Kepala Dinas Keseha-
tan Kota Surabaya, drg. Febria Rach-
manita mengaku telah mengetahui
usulan Perda tersebut karena justru
melindungi perokok (smoking area
didalam gedung) dan membahaya-
kan yang bukan perokok . “Memang
saat ini tengah dikaji,” ujarnya.(11/5)
Febria menyatakan, revisi terse-
but akan dikhususkan pada peruba-
han Kawasan Terbatas Merokok
menjadi Kawasan Tanpa Rokok. Se-
hingga, penyediaan lokasi untuk
merokok tidak di dalam satu area.
Pengkajian tersebut turut melibat-
kan tenaga ahli yang saat ini tengah
diproses. nhd
KAMPANYE HIDUP SEHAT
Artis dan presenter Ayu Dewi (kanan) mendapat penjelasan tentang porsi sehat yang ada dalam aplikasi Nestle Healthy Steps bersama Dokter Spesialis Gizi Klinik, Inge
Permadi (dua kiri), Associate Director Groceries PT Matahari Putra Prima,Tbk, Sanny Hartono (tiga kanan) dan Head of Marketing Services Nestle Indonesia Lita Mardjuni
(dua kanan) dalam acara Kampanye Sehat Nestle, di Royal Plasa Surabaya, Minggu (10/5). Nestle Indonesia mengeyelnggarakan Kampanye Sehat Nestle yang mengusung
tiga pilar gaya hidup sehat, yaitu diet yang seimbang, bergerak aktif dan relaksasi.
ABK Tercebur Laut Dermaga Perak
SURABAYA-Banyaknya kecama-
tan yang berada di kota Suraba-
ya, Pemerintah Kota (Pemkot)
Surabaya berencana melakukan
penggabungan (merger) karena
dianggap memiliki penduduk
sedikit. Ini untuk efisiensi tena-
gadananggaran.
Kepala Bagian Pemerintah-
an, Eddy Christijanto, di Sura-
baya, Senin (11/5), mengatakan
sesuai Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 19/2008 tentang
Kecamatan, disebutkan ideal-
nya satu kecamatan ada lima
kelurahan. “Tapi, di Surabaya
ini ada satu kecamatan yang
memiliki sampai delapan ke-
lurahan, seperti di Kecamatan
Tambaksari,” katanya.
Selain itu, ada sejumlah ke-
camatan yang memiliki enam
kelurahan, di antaranya Rung-
kut, Sukolilo, Tandes, Sukoma-
nunggal,danWonokromo.“Ke-
camatan yang hanya memiliki
tiga kelurahan berada di Asem-
rowo,” ujarnya.
Eddy mengatakan Wali Kota
Surabaya lebih suka adanya
penggabungan. Selain itu, per-
lu dipikirkan dampak jika ada
penggabungan kecamatan se-
perti halnya persoalan pengu-
rusan administrasi kependudu-
kan, seperti KTP dan KK serta
sertifikat tanah yang tentunya
harus berganti alamat domisili.
“Surat-menyurat di perusahaan
juga berpengaruh,” katanya.
Menurutnya, di Surabaya
ada 31 kecamatan dan 154 ke-
lurahan. Namun, jika diramp-
ingkan menjadi 30 kecama-
tan, masing-masing kecamatan
memiliki lima kelurahan dan
hanya satu kecamatan yang
memiliki empat kelurahan.
Tentunya, hal itu tidak ide-
al karena masih ada satu ke-
camatan yang belum memiliki
lima kelurahan. Untuk itu, per-
lu kajian mendalam untuk me-
nata ulang kembali komposi-
si jumlah rukun tetangga (RT)
masing-masing rukun warga
(RW), hingga jumlah RW ma-
sing-masing kelurahan de-
ngan mempertimbangkan luas
wilayah dan jumlah penduduk.
Namun, pihaknya belum
mengetahui pasti kecamatan
mana saja yang akan digabung
karena hal ini masih perlu ka-
jian mendalam. Ia mengata-
kan, tahun sebelumnya Pem-
kot Surabaya sudah melakukan
dua kali merger kelurahan, dari
163 kelurahan menjadi 154 ke-
lurahan. “Jadi ada sembilan ke-
lurahan yang sudah digabung
tahun lalu,” ucapnya. nhd
SP/Bhakti Pundhowo
TIM SAR saat pencarian korban. Ist

More Related Content

More from Surabaya Post (20)

22 pasar mal
22 pasar mal22 pasar mal
22 pasar mal
 
21 hiburan
21 hiburan21 hiburan
21 hiburan
 
20 hiburan
20 hiburan20 hiburan
20 hiburan
 
19 iklan mini
19 iklan mini19 iklan mini
19 iklan mini
 
18 city guide
18 city guide18 city guide
18 city guide
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 
15 ekonomi
15 ekonomi15 ekonomi
15 ekonomi
 
14 surabaya
14 surabaya14 surabaya
14 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
10 pro bisnis
10 pro bisnis10 pro bisnis
10 pro bisnis
 
09 hukrim
09 hukrim09 hukrim
09 hukrim
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
 
07 hukrim
07 hukrim07 hukrim
07 hukrim
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
05 politik
05 politik05 politik
05 politik
 
04 nasional
04 nasional04 nasional
04 nasional
 
03 nasional
03 nasional03 nasional
03 nasional
 
24 sport
24 sport24 sport
24 sport
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 

16 surabaya

  • 1. Risma sayangkan Basarnas Lambat beri bantuan Surabaya-Anak Buah Kapal (ABK) KM Segara Anak II mi- lik PT Halmahera Nusantara Line, Seno Haryono (35) war- ga asal Tulungagung, Minggu (10/5) sekitar pukul 22.00 WIB, tercebur ke laut di dermaga Mirah Pelabuhan Tanjung Pe- rak Surabaya. Korban terjatuh saat hendak melompat ke ka- palnya usai mengambil doku- men muatan. Seperti yang diucapkan saksi,kaki tersangkut besi pen- gait yang terdapat di pinggir Dermaga,Ini membuatnya ter- pelanting menghantam ping- giran kapal sebelum tercebur.“ Tadi seusai mengambil doku- men muatan, dirinya diantar oleh orang kantor kesini (sam- ping KM Segara anak II), dan saat melompat kemungkinan kakinya tersandung besi, dan sandalnya tersangkaut,” terang Ali, Senin (11/5) dini hari. Mendengar teriakan terse- but, rekan korban langsung melihat tempat lokasi jatuh- nya korban. Disana, hanya ter- dapat sandal dan dokumen ba- rang yang mengambang di laut. Rekan mualim pun berupaya melakukan pertolongan de- ngan melakukan penyelaman, namun tidak berhasil. Risma, Marketing Agen Pe- layaran PT Halmahera Nusan- tara Line yang mendapat la- poran tersebut, bersama staf manajemen lainnya, langsung melapor ke Basarnas. “Kami tadi sudah menghu- bungi Basarnas, untuk melaku- kan upaya pertolongan, namun hingga saat ini sudah tiga jam, merekabelumjugatiba.Padahal kantornya sangat dekat dengan lokasi. Ini sangat mengecewa- kan,” terang Risma. “Tadi saat dikantor kami su- dah menghubunginya terlebih dahulu, namun mereka malah minta kronologis penyebab terceburnya korban, bukan langsung berusaha melakukan pertolongan, yang menurutnya pertolongan yang dilakukan harus sesuai SOP,” tambahnya kecewa. Sementara KM Segara Anak II yang dinahkodai Hendrik Letbang lambe, mengang- kut pupuk tujuan Irian Jaya, dan rencananya akan berang- kat Senin (11/5) sekitar pukul 03.00 WIB, karena segala per- siapan dan izin sudah ram- pung. ndre Surabaya Post 16senin 11 mei 2015surabaya De’oak Dilalap Jago Merah Surabaya-Pagi tadi,aktivitas di hari pertama, Senin (11/5),masyarakat dikagetkan dengan kobaran api yang melahap toko roti yang berada di jalan Ngagel 209,Surabaya.Kafe res- to bakery de’oak,ialah bangunan per- manen yang dilahap si jago merah sekitar pukul 06:40 WIB. MenurutsaksimatabernamaAnto, warga sekitar, kebakaran tersebut dis- ebabkan oleh konsleting listrik dari kulkas yang berada di dapur tempat pembuatan roti dan menyambar elpiji yang berada di dekat lemari es,” Bera- wal dari kabel yang konslet,kemudian disebelah kabel konslet yang berasal dari kulkas terkena tabung elpiji,” tu- turAntodilokasikejadian. Atap cafe yang berada di lantai 2 terbuat dari karet memicu api ce- pat berkobar hingga sempat me- nyambar atap rumah warga sekitar yang kebetulan letaknya berhimpit dengan ruangan yang terbakar.Se- lanjutnya menghanguskan ruang- an 2 lantai berukuran 5 x 10 me- ter  tersebut.  Beruntung api tidak menyebar hingga ke gedung utama cafe tersebut. Mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian bekerja extra menjinnakan api pasalnya ba- ngunan yang terbakar dekat dengan perkampungan penduduk. ”Tidak ada korban jiwa dalam pe- ristiwakebakarantersbut,danbelum bisa di perkirakan berapa nilai keru- gian,” tutur Bambang Vistadi,Kabid Pembinaan Operasional Damkar Surabaya saat dihubungi Surabaya Post. nim/hd Pemkot Rencana Merger Kecamatan dan Kelurahan Smoking Area Didalam Gedung Dihapus Surabaya-Direvisinya perda rokok akan membawa aturan baru, yak- ni ditiadakannya penyediaan ruang khusus merokok (Smoking Area) di dalam Gedung maupun pusat perbe- lanjaan. Hal tersebut sesuai usulan direvisinya Perda Nomor 5 Tahun 2008, tentang Kawasan Terbatas Rokok (KTR). Pasalnya, Perda tersebut su- dah tidak relevan lagi. Sebab, de- ngan terbitnya UU Nomor 36 Ta- hun 2009, tentang kesehatan. Salah satunya,ketersediaan Smoking Area. Terpisah, Kepala Dinas Keseha- tan Kota Surabaya, drg. Febria Rach- manita mengaku telah mengetahui usulan Perda tersebut karena justru melindungi perokok (smoking area didalam gedung) dan membahaya- kan yang bukan perokok . “Memang saat ini tengah dikaji,” ujarnya.(11/5) Febria menyatakan, revisi terse- but akan dikhususkan pada peruba- han Kawasan Terbatas Merokok menjadi Kawasan Tanpa Rokok. Se- hingga, penyediaan lokasi untuk merokok tidak di dalam satu area. Pengkajian tersebut turut melibat- kan tenaga ahli yang saat ini tengah diproses. nhd KAMPANYE HIDUP SEHAT Artis dan presenter Ayu Dewi (kanan) mendapat penjelasan tentang porsi sehat yang ada dalam aplikasi Nestle Healthy Steps bersama Dokter Spesialis Gizi Klinik, Inge Permadi (dua kiri), Associate Director Groceries PT Matahari Putra Prima,Tbk, Sanny Hartono (tiga kanan) dan Head of Marketing Services Nestle Indonesia Lita Mardjuni (dua kanan) dalam acara Kampanye Sehat Nestle, di Royal Plasa Surabaya, Minggu (10/5). Nestle Indonesia mengeyelnggarakan Kampanye Sehat Nestle yang mengusung tiga pilar gaya hidup sehat, yaitu diet yang seimbang, bergerak aktif dan relaksasi. ABK Tercebur Laut Dermaga Perak SURABAYA-Banyaknya kecama- tan yang berada di kota Suraba- ya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana melakukan penggabungan (merger) karena dianggap memiliki penduduk sedikit. Ini untuk efisiensi tena- gadananggaran. Kepala Bagian Pemerintah- an, Eddy Christijanto, di Sura- baya, Senin (11/5), mengatakan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19/2008 tentang Kecamatan, disebutkan ideal- nya satu kecamatan ada lima kelurahan. “Tapi, di Surabaya ini ada satu kecamatan yang memiliki sampai delapan ke- lurahan, seperti di Kecamatan Tambaksari,” katanya. Selain itu, ada sejumlah ke- camatan yang memiliki enam kelurahan, di antaranya Rung- kut, Sukolilo, Tandes, Sukoma- nunggal,danWonokromo.“Ke- camatan yang hanya memiliki tiga kelurahan berada di Asem- rowo,” ujarnya. Eddy mengatakan Wali Kota Surabaya lebih suka adanya penggabungan. Selain itu, per- lu dipikirkan dampak jika ada penggabungan kecamatan se- perti halnya persoalan pengu- rusan administrasi kependudu- kan, seperti KTP dan KK serta sertifikat tanah yang tentunya harus berganti alamat domisili. “Surat-menyurat di perusahaan juga berpengaruh,” katanya. Menurutnya, di Surabaya ada 31 kecamatan dan 154 ke- lurahan. Namun, jika diramp- ingkan menjadi 30 kecama- tan, masing-masing kecamatan memiliki lima kelurahan dan hanya satu kecamatan yang memiliki empat kelurahan. Tentunya, hal itu tidak ide- al karena masih ada satu ke- camatan yang belum memiliki lima kelurahan. Untuk itu, per- lu kajian mendalam untuk me- nata ulang kembali komposi- si jumlah rukun tetangga (RT) masing-masing rukun warga (RW), hingga jumlah RW ma- sing-masing kelurahan de- ngan mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah penduduk. Namun, pihaknya belum mengetahui pasti kecamatan mana saja yang akan digabung karena hal ini masih perlu ka- jian mendalam. Ia mengata- kan, tahun sebelumnya Pem- kot Surabaya sudah melakukan dua kali merger kelurahan, dari 163 kelurahan menjadi 154 ke- lurahan. “Jadi ada sembilan ke- lurahan yang sudah digabung tahun lalu,” ucapnya. nhd SP/Bhakti Pundhowo TIM SAR saat pencarian korban. Ist