SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Surabaya - Seiring dengan dimulai-
nya tahapan penjaringan Direktur
Utama (Dirut) baru menggantikan
Ratna Achjuningrum yang men-
gundurkan diri pada akhir Janu-
ari lalu, Badan Pengawas (bawas)
Perusahaan Daerah Taman Satwa
(PDTS) KBS berharap pada awal
Juli nanti, Dirut PDTS Kebun Bi-
natang Surabaya (KBS) yang baru
sudah terisi .
Ketua badan pengawas PDTS
KBS, Heri Purwanto mengata-
kan, seminggu lalu sudah me-
neken tahapan penjaringan dirut
baru. Pihaknya dalam seming-
gu lalu meneken tahapan penja-
ringan dan sekarang pelaksana di
lapangan langsung ditangani oleh
direksi PDTS KBS.
“Bawas yang membuat tahapan
rekrutmen, sedangkan pelaksan-
anya adalah direksi. Yang pasti tar-
get kami adalah sebelum Bu Risma
lengser, nama-nama calon dirut
yang baru itu sudah ada sehingga
Bu Risma nanti yang menetapkan,”
bebernya, Selasa kemarin (I2/5).
Terkaitsiapayangakanmelaku-
kan rekrutmen, Heri menegaskan
akan menggunakan lembaga in-
dependen dari luar pemkot atau
KBS. Tujuannya agar rekrutmen
dirut tersebut berlangsung ber-
sih dan bebas dari KKN (korupsi,
kolusi, nepotisme).
Sedangkan Plt Dirut PDTS KBS,
Aschta nita Boestani Tajudin me-
ngatakan Mei ini pihaknya sudah
melakukan berbagai persiapan
untuk melakukan tahapan rekrut-
men dirut definitif yang baru. Di-
antaranya menjaring lembaga in-
dependen yang akan melakukan
rekrutmen dirut baru.
Setelah itu, akhir Juni dilaku-
kan penjaringan dirut baru oleh
lembaga independen. Lewat pro-
ses seleksi dari administrasi,
psikotes dan keahlian, diharap-
kan akhir Juni sudah muncul be-
berapa nama. Setelah nama-nama
tersebut diserahkan ke Walikota
untuk dipilih salah satu sebagai
dirut definitif.
“Sesuai dengan Perda KBS no 9
tahun 2014 Kami berharap I Juli
sudah ada nama yang ditetapkan
walikota sebagai dirut definitive,”
cetusnya.
Diketahui, Ratna Achjunin-
grum pada 26 Januari lalu mela-
yangkan surat pengunduran diri
ke walikota. Pengunduran diri
alumnus Universitas Brawijaya
(Unibraw) Malang ini bermula
dari Risma yang tak kunjung me-
ngeluarkan surat perintah untuk
pengelolaan aset KBS yang ada di-
atas tanah khususnya kandang.
Tahun ini PDTS KBS sudah ha-
rus melakukan pengelolaan fisik
kandang satwa. Sayangnya, Peme-
rintah Kota (Pemkot) Surabaya
belum memberi kewenangan pada
direksi KBS untuk melakukan tin-
dakan tersebut.
Anehnya, Pemkot tahun ini su-
dah mengalokasikan anggaran
untuk KBS sebesar Rp10 miliar.
Dana itu, terbagi dalam beberapa
pos anggaran pengelolaan. Yakni,
Rp2,89 miliar untuk pengelolaan
manajemen, Rp2,2 miliar untuk
perbaikan kandang satwa yang te-
lah rusak. ndre/and
Agenda Kota
Batik Bordir
Accessories Fair
Pameran  Batik Bordir Accessories
Fair Surabaya Tanggal: 13 – 17 Mei 2015
Tempat: Grand City Surabaya Waktu:
10.00 – 21.00 WIB The 10th Batik Bor-
dir & Aksesoris Fair 2015 kembali hadir
di bulan mei 2015 tepatnya pada hari,
rabu – minggu, tanggal 13 – 17 mei 2015
di Grand City Surabaya mulai pukul 10
pagi. Info Pameran,Karina: 0812 9716
5551-Info Acara,Gency: 0818 995 627 /
0857 3024 8197 •
Surabaya Post 12-13rabu
13 mei 2015Surabaya
Jelang Risma Lengser,
Dirut KBS Belum Terisi
Sidak Dewan Terkesan Gertak Sambal
Pemprov Akhirnya Turuti Tuntutan Sopir Angkot
Terkait sidak perusahaan
batu bara Osowilangon
Surabaya-Inspeksi mendadak (Sidak) serta
kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat Dae-
rah (DPRD) Kota Surabaya terhadap pe-
rusahaan-perusahaan selama ini dinilai
mokong, sepertinya harus lebih dicermati
lagi untuk diawasi.
Seperti halnya sidak yang dilakukan oleh
DPRD kota surabaya beberapa bulan lalu
terhadap beberapa perusahaan Batu Bara
yang disinyalir tidak memiliki kelengkapan
ijin operasional.Sidak yang dipelopori oleh
anggota komisi C tersebut tampaknya ha-
nya sebatas ajang “Gertak Sambal”.
Tak pelak, Sidak “Gertak Sambal” yang
dilakukan oleh anggota Komisi C DPRD
kota surabaya itu menghasilkan berbagai
opini negatif di kalangan masyarakat, uta-
manya bagi para karyawan sekaligus pemi-
lik perusahaan batu bara tersebut.
Menurut pengakuan beberapa karya-
wan gudang penyimpanan Batu Bara terse-
but pada awak media mengatakan. Bahwa,
sidak yang dilakukan anggota dewan bebe-
rapa bulan yang lalu tersebut, sudah sering
kali dilakukan.
Namun peringatan ataupun ketegasan
yang dilakukan oleh anggota dewan hanya
sebatas formalitas semata.
“Sidak yang dilakukan Anggota Dewan
yo ngono kuwi wis mas (ya, seperti itulah
mas,red), yang dibahas pun yaa tetap itu-itu
saja (Ijin HO, Red). Padahal, setiap melaku-
kan sidak, sudah saya jelaskan kalau ijinnya
masih proses. “tutur salah-satu karyawan
perusahaan batu bara di kawasan Tambak
Osowilangon, Jumat,( 12/5) kemarin. Dia
jugamenambahkan,meskipun di bagian
pintu gerbang perusahaan ditempeli kertas
peringatan penyegelan, tapi masih terjadi
aktivitas kerja seperti biasa. nale
Surabaya-Aksi mogok yang dilakukan
ribuan supir angkot ,Selasa (12/5) ke-
marin ternyata langsung direspon oleh
Pemerintah Provinsi Jatim Respon itu
ditunjukkan Pemprov dengan kebi-
jakan kelonggaran aturan berbadan hu-
kum bagi para pemilik angkot.
”Mulai sekarang pajak kendaraan lyn
langsung bisa dibayar tanpa membuat
surat pernyataan. Untuk kewajiban ang-
kutan kota yang berbadan hukum, akan
dibahaskedepansecaraberkaladanber-
tahap,” ujar Kepala Dinas Pendapatan
Daerah jatim Bobby Sumiarsono, saat
menemui para perwakilan pendemo.
Mendegar kebijakan yang meringan-
kan itu, para sopir angkot yang mogok
siang kemarin menyambut lega.
‘’Saya dan kawan-kawan sudah lega,
Pemprovtidakmempersulitkami.Wong
kami wong cilik lho, hanya sopir angkot,
sehari pendapatan tak menentu, masih
saja dipersulit. Mudah-mudahan pem-
prov menepati janji,’’ujar Kusaeri, so-
pir yang siang itu berdemo sambil men-
gusap peluh keringat di wajahnya,
Selain itu, Kepada Dinas Perhubung-
an Lalulintas dan Angkutan Jalan Wa-
hid Wahyudi. Peraturan Pemerintah No
74 tahun 2014 dan surat edaran Provin-
si Jawa Timur bulan Januari 2015 ten-
tang Perpanjangan Surat Kendaraan
plat Kuning yang harus mempunyai ba-
dan Hukum PT atau CV tetap memilki
banyak keuntungan.
Di antaranya keringanan pajak 30%
dan 50% untuk kendaraan angkutan ba-
rang. “Tentu pemilik kendaraan harus
membuat perjanjian berbadan hukum
tanpa harus dihilangkan hak kepemili-
kannya,” ujarnya.
Sementara itu setelah dilakukan per-
temuan ini Aksi mogok massal yang dila-
kukan ribuan angkutan kota di depan
Gedung Grahadi akhirnya bubar, setelah
ditemui perwakilan Pemprov, Dipenda
dan Dinas Perhubungan LLAJ Jatim.
Sebelumny, Para sopir yang terga-
bung dalam Serikat Pekerja Transpor-
tasi Indonesia (SPTI) melakukan ujuk
rasa dengan berhenti beroperasi. Tidak
hanya itu, para sopir angkot memarkir
mobilnya di Jalan Gubernur Suryo te-
pat di depan Gedung Negara Grahadi.
Di lokasi lain, di Jalan Ketabang Kali
dekat Balai Kota Surabaya puluhan so-
pir angkot memarkir kendaraan mere-
ka untuk mendukung aksi demo sopir
Lyn. Deretan angkutan umum lainnya
tampak parkir di Jalan Kusuma Bangsa,
Jalan Jaksa Agung Suprapto. Akibatnya,
terjadi kepadatan panjang termasuk di
depan Gedung DPRD Kota Surabaya Ja-
lan Yos Sudarso.
“Permasalahan utama kami adalah
per 1 Maret kemarin kami tidak bisa
membayar pajak karena ada peraturan
pemerintah itu. Mobil kami kan perlu
jalan untuk menyambung hidup,” kata
Hamdani, perwakilan dari SPTI. ndre/and
Kepala KUA Gunakan Uang
Pribadi untuk Operasional
Surabaya-Anggaran Dana Pro-
fesi dan Operasional terhitung
sejak bulan desember 2014
hingga bulan mei 2015 belum
cair, sejumlah KUA mengeluh
soal anggaran dana yang belum
cair tersebut dan bertanya tan-
ya kapan dana tersebut akan
cair.“Anggaran dana profesi
dan dana operasional semesti-
nya sudah turun tiap bulanan-
ya,” tutur kepala KUA Kecama-
tan Gubeng.
Diketahui,Kementerian
Agama (Kemenag) mewujud-
kan aturan baru biaya pencata-
tan nikah. Mereka telah beker-
jasama dengan empat bank plat
merahuntukmenampunguang
dari biaya pencatatan nikah.
Keempat bank itu adalah Bank
Rakyat Indonesia (BRI), Bank
Negara Indonesia (BNI), Bank
Mandiri, dan Bank Tabungan
Negara (BTN).
Dalam ketentuan baru biaya
pencatatan nikah diatur dalam
PP 48/2014 tentang tarif atas
jenis penerimaan negara bukan
pajak (PNBP) di lingkungan
Kemenag.Dalam PP itu diatur
bahwa pencatatan nikah di luar
kantor atau di luar jam kerja
dikenai biaya Rp 600 ribu per
percatatan. Sebelum aktivitas
pencatatan nikah, masyarakat
harus setor ke bank dulu kemu-
dian membawa bukti setoran
ke petugas KUA.
“Dari jumlah Rp.600
ribu,kami seharusnya meneri-
ma Rp.255 ribu sampai Rp.270
ribu tergantung golongan.Na-
mun selama ini saya menggu-
nakan untuk operasioal di la-
pangan saya memakai uang
pribadi,” ucap kembali kepala
KUA Gubeng.
Terpisah,Amanulloh,Kabid
Bimas Islam Kota Surabaya
mengatakan belum turunya se-
jumlah dana yang meruyakan
hak kepala KUA di seluruh kota
Surabaya dikarenakan kes-
alahan teknis.” Masih dipros-
es karena menunggu Surat
Edaran dari Mentri Agama tu-
run,” tutur Amanulloh di ruang
kerjanya,Senin (11/5). nhd
Amanulloh
PEKAN IMUNISASI SURABAYA
Walikota Surabaya,Tri Risma Harini (kiri) meneteskan formula imun kepada balita, pada Pekan Imunisasi Surabaya, di Kecamatan Rungkut Surabaya, Rabu (13/5). Pekan imunisasi ini, serentak dilakukan di Kota Pahlawan. Yang merupa-
kan realisasi dan komitmen Pemkot Surabaya dan instansi yang terkait, untuk memberikan layanan imunisasi bagi balita.
SP/Bhakti Pundowo
Menanam Kesadaran Proses Tilang
Surabaya-“Mestinya imbauan
itu tidak hanya dilakukan pada
momen-momen tertentu saja,
tetapi setiap saat dan juga oleh se-
mua petugas kepolisian lalu lin-
tas di seluruh wilayah kepolisian
manapun,” ujar panit Lantas pol-
sek Tandes,Aiptu Kaseno.
Aiptu Kaseno menyikapi ada-
nya sanksi tilang, pihaknya men-
ganjurkan agar pengendara yang
dikenaisanksitilangbisamengam-
bil surat tilang dan mengikuti pro-
ses persidangan di pengadilan.
Menurutnya, kebijakan untuk
membayar denda tilang kepada
petugas di lokasi penertiban telah
diatur sejak lama. Namun daripa-
da nantinya menimbulkan salah
persepsi bahwa petugaslah yang
mengambil uang itu, maka akhir-
nya pengendara yang kena tilang
harus mengikuti persidangan di
pengadilan.“Kebiasaan menyele-
saikan perkara pelanggaran lalu
lintas oleh masyarakat di lokasi
tempat di mana dikenai sanksi ti-
lang adalah kebiasaan yang kurang
baik,” terang Aiptu Kaseno.
Ia menjelaskan, pada hakikat-
nya polisi-lah yang harus menja-
di pengendali untuk menghenti-
kan terjadinya upaya penyogokan,
akan tetapi juga perlu dukungan
masyarakat untuk menjadi orang
yang berani jujur dalam mene-
gakkan aturan.“Ketika polisi lalu
lintas memberikan sanksi tilang
di jalan karena memang melaku-
kan pelanggaran lalu lintas, seba-
iknya tidak usah berkilah lagi dan
mencari jalan pintas agar perkara
itu bisa selesai di tempat,” ungkap
Aiptu Kaseno.
Dengan menyelesaikan perkara
di tempat, menurut Aiptu Kaseno,
berarti masyarakat juga ikut me-
nyuburkan budaya korupsi di ka-
langan kepolisian.“Siapa pun dia,
sehebat-hebat manusia menjadi
polisi tetap saja manusia. Manusia
tak ada yang sempurna dan ber-
potensi selalu kena godaan,” tegas
Aiptu Kaseno.
Dengan menerima surat tilang
serta menolak membayar denda
titipan di tempat, lanjut Aiptu Ka-
seno, berarti juga telah berusaha
untuk menegakkan disiplin berla-
lulintasdanmenegakkansuprema-
si hukum.Bahkan tidak jarang, ba-
nyak pertengkaran terjadi antara
masyarakatdenganpolisisaatakan
dikenai sanksi tilang.“Lebih baik
menyelesaikan perkara itu di pe-
ngadilan. Siapa tahu karena kita
memang tidak bersalah maka ha-
kim akan membebaskannya dari
hukuman denda,” katanya.
Sebagai masyarakat berdisiplin
dan taat aturan, dengan menyedia-
kan waktu untuk datang dan diadili
oleh hakim tipiring di pengadilan,
maka hal itu juga mengikuti pem-
belajaran dan menanam kesadaran
bahwa yang salah tetap salahdan
yang benar tetap benar, tidak bisa
diselesaikan dengan sogokan.So-
gokan yang diberikan tidak masuk
ke kas negara, melainkan diambil
oleh oknum polisi yang membe-
rikan surat tilang.“Pada akhirnya,
negara dan masyarakat ikut dirugi-
kan. Salah siapa? Salah bagi orang
yang tidak jujur,” pungkas Aiptu
Kaseno. nhp
KBS Surabaya.
Aiptu Kaseno
Chemical Engineering
Exhibiton ITS
Chemical Engineering Exhibiton
ITS Surabaya Tanggal: 9 – 10 Mei 2015
Tempat: Grand City Mall, Ground Floor
Surabaya Waktu: 10.00 – 22.00 WIB
Harga tiket masuk: GRATIS! Himpunan
Mahasiswa Teknik Kimia ITS dengan
bangga mempersembahkan:  Chemical
Engineering Exhibiton – Future Engi-
neers yang akan dilangsungkan pada
hari sabtu dan minggu, tanggal 9 – 10
mei 2015 bertempat di Grand City Mall,
Ground Floor Surabaya mulai pukul 10
pagi, FREE ENTRY •
Indonesia Apparel
Production Expo 2015
Pameran Indonesia Apparel Produc-
tion Expo 2015 – Surabaya Tanggal: 21
– 24 Mei 2015 Tempat: Grand City Con-
vention & Exhibition Hall,  Jl. Kusuma
Bangsa, Surabaya Waktu: 10.00 – 19.00
WIB Harga tiket masuk: GRATIS! Info
Andri (0811 2545 353) •
Komisi C saat sidak banjir
Selamat Sore Ndan

More Related Content

What's hot (13)

E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013
 
Halaman 7
Halaman 7Halaman 7
Halaman 7
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
 
SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023
 
Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019
 
Cahaya Baru Edisi 26
Cahaya Baru Edisi 26Cahaya Baru Edisi 26
Cahaya Baru Edisi 26
 
harian warta nasional
harian warta nasionalharian warta nasional
harian warta nasional
 
Jumat 25 januari 2019
Jumat 25 januari 2019Jumat 25 januari 2019
Jumat 25 januari 2019
 
Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013
 
Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
Buletin swadesa edisi-4
Buletin swadesa edisi-4Buletin swadesa edisi-4
Buletin swadesa edisi-4
 

Similar to 12 13 surabaya-ok (20)

11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
11 ekonomi ok
11 ekonomi ok11 ekonomi ok
11 ekonomi ok
 
11 ekonomi ok
11 ekonomi ok11 ekonomi ok
11 ekonomi ok
 
Pantau Terkini Edisi 35
Pantau Terkini Edisi 35 Pantau Terkini Edisi 35
Pantau Terkini Edisi 35
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
22 pasar mal
22 pasar mal22 pasar mal
22 pasar mal
 
Berita honorer 2012
Berita honorer 2012Berita honorer 2012
Berita honorer 2012
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 
Pasuruan
PasuruanPasuruan
Pasuruan
 
Pasuruan
PasuruanPasuruan
Pasuruan
 
Pasuruan
PasuruanPasuruan
Pasuruan
 
Pasuruan
PasuruanPasuruan
Pasuruan
 
Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 

More from Surabaya Post (20)

01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok
 
01 utama
01 utama01 utama
01 utama
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
18 city guide ok
18 city guide ok18 city guide ok
18 city guide ok
 
17 surabaya ok
17 surabaya ok17 surabaya ok
17 surabaya ok
 
16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
 
15 ekonomi ok
15 ekonomi ok15 ekonomi ok
15 ekonomi ok
 
14 surabaya ok
14 surabaya ok14 surabaya ok
14 surabaya ok
 
10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 

12 13 surabaya-ok

  • 1. Surabaya - Seiring dengan dimulai- nya tahapan penjaringan Direktur Utama (Dirut) baru menggantikan Ratna Achjuningrum yang men- gundurkan diri pada akhir Janu- ari lalu, Badan Pengawas (bawas) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS berharap pada awal Juli nanti, Dirut PDTS Kebun Bi- natang Surabaya (KBS) yang baru sudah terisi . Ketua badan pengawas PDTS KBS, Heri Purwanto mengata- kan, seminggu lalu sudah me- neken tahapan penjaringan dirut baru. Pihaknya dalam seming- gu lalu meneken tahapan penja- ringan dan sekarang pelaksana di lapangan langsung ditangani oleh direksi PDTS KBS. “Bawas yang membuat tahapan rekrutmen, sedangkan pelaksan- anya adalah direksi. Yang pasti tar- get kami adalah sebelum Bu Risma lengser, nama-nama calon dirut yang baru itu sudah ada sehingga Bu Risma nanti yang menetapkan,” bebernya, Selasa kemarin (I2/5). Terkaitsiapayangakanmelaku- kan rekrutmen, Heri menegaskan akan menggunakan lembaga in- dependen dari luar pemkot atau KBS. Tujuannya agar rekrutmen dirut tersebut berlangsung ber- sih dan bebas dari KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Sedangkan Plt Dirut PDTS KBS, Aschta nita Boestani Tajudin me- ngatakan Mei ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk melakukan tahapan rekrut- men dirut definitif yang baru. Di- antaranya menjaring lembaga in- dependen yang akan melakukan rekrutmen dirut baru. Setelah itu, akhir Juni dilaku- kan penjaringan dirut baru oleh lembaga independen. Lewat pro- ses seleksi dari administrasi, psikotes dan keahlian, diharap- kan akhir Juni sudah muncul be- berapa nama. Setelah nama-nama tersebut diserahkan ke Walikota untuk dipilih salah satu sebagai dirut definitif. “Sesuai dengan Perda KBS no 9 tahun 2014 Kami berharap I Juli sudah ada nama yang ditetapkan walikota sebagai dirut definitive,” cetusnya. Diketahui, Ratna Achjunin- grum pada 26 Januari lalu mela- yangkan surat pengunduran diri ke walikota. Pengunduran diri alumnus Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang ini bermula dari Risma yang tak kunjung me- ngeluarkan surat perintah untuk pengelolaan aset KBS yang ada di- atas tanah khususnya kandang. Tahun ini PDTS KBS sudah ha- rus melakukan pengelolaan fisik kandang satwa. Sayangnya, Peme- rintah Kota (Pemkot) Surabaya belum memberi kewenangan pada direksi KBS untuk melakukan tin- dakan tersebut. Anehnya, Pemkot tahun ini su- dah mengalokasikan anggaran untuk KBS sebesar Rp10 miliar. Dana itu, terbagi dalam beberapa pos anggaran pengelolaan. Yakni, Rp2,89 miliar untuk pengelolaan manajemen, Rp2,2 miliar untuk perbaikan kandang satwa yang te- lah rusak. ndre/and Agenda Kota Batik Bordir Accessories Fair Pameran  Batik Bordir Accessories Fair Surabaya Tanggal: 13 – 17 Mei 2015 Tempat: Grand City Surabaya Waktu: 10.00 – 21.00 WIB The 10th Batik Bor- dir & Aksesoris Fair 2015 kembali hadir di bulan mei 2015 tepatnya pada hari, rabu – minggu, tanggal 13 – 17 mei 2015 di Grand City Surabaya mulai pukul 10 pagi. Info Pameran,Karina: 0812 9716 5551-Info Acara,Gency: 0818 995 627 / 0857 3024 8197 • Surabaya Post 12-13rabu 13 mei 2015Surabaya Jelang Risma Lengser, Dirut KBS Belum Terisi Sidak Dewan Terkesan Gertak Sambal Pemprov Akhirnya Turuti Tuntutan Sopir Angkot Terkait sidak perusahaan batu bara Osowilangon Surabaya-Inspeksi mendadak (Sidak) serta kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat Dae- rah (DPRD) Kota Surabaya terhadap pe- rusahaan-perusahaan selama ini dinilai mokong, sepertinya harus lebih dicermati lagi untuk diawasi. Seperti halnya sidak yang dilakukan oleh DPRD kota surabaya beberapa bulan lalu terhadap beberapa perusahaan Batu Bara yang disinyalir tidak memiliki kelengkapan ijin operasional.Sidak yang dipelopori oleh anggota komisi C tersebut tampaknya ha- nya sebatas ajang “Gertak Sambal”. Tak pelak, Sidak “Gertak Sambal” yang dilakukan oleh anggota Komisi C DPRD kota surabaya itu menghasilkan berbagai opini negatif di kalangan masyarakat, uta- manya bagi para karyawan sekaligus pemi- lik perusahaan batu bara tersebut. Menurut pengakuan beberapa karya- wan gudang penyimpanan Batu Bara terse- but pada awak media mengatakan. Bahwa, sidak yang dilakukan anggota dewan bebe- rapa bulan yang lalu tersebut, sudah sering kali dilakukan. Namun peringatan ataupun ketegasan yang dilakukan oleh anggota dewan hanya sebatas formalitas semata. “Sidak yang dilakukan Anggota Dewan yo ngono kuwi wis mas (ya, seperti itulah mas,red), yang dibahas pun yaa tetap itu-itu saja (Ijin HO, Red). Padahal, setiap melaku- kan sidak, sudah saya jelaskan kalau ijinnya masih proses. “tutur salah-satu karyawan perusahaan batu bara di kawasan Tambak Osowilangon, Jumat,( 12/5) kemarin. Dia jugamenambahkan,meskipun di bagian pintu gerbang perusahaan ditempeli kertas peringatan penyegelan, tapi masih terjadi aktivitas kerja seperti biasa. nale Surabaya-Aksi mogok yang dilakukan ribuan supir angkot ,Selasa (12/5) ke- marin ternyata langsung direspon oleh Pemerintah Provinsi Jatim Respon itu ditunjukkan Pemprov dengan kebi- jakan kelonggaran aturan berbadan hu- kum bagi para pemilik angkot. ”Mulai sekarang pajak kendaraan lyn langsung bisa dibayar tanpa membuat surat pernyataan. Untuk kewajiban ang- kutan kota yang berbadan hukum, akan dibahaskedepansecaraberkaladanber- tahap,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah jatim Bobby Sumiarsono, saat menemui para perwakilan pendemo. Mendegar kebijakan yang meringan- kan itu, para sopir angkot yang mogok siang kemarin menyambut lega. ‘’Saya dan kawan-kawan sudah lega, Pemprovtidakmempersulitkami.Wong kami wong cilik lho, hanya sopir angkot, sehari pendapatan tak menentu, masih saja dipersulit. Mudah-mudahan pem- prov menepati janji,’’ujar Kusaeri, so- pir yang siang itu berdemo sambil men- gusap peluh keringat di wajahnya, Selain itu, Kepada Dinas Perhubung- an Lalulintas dan Angkutan Jalan Wa- hid Wahyudi. Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2014 dan surat edaran Provin- si Jawa Timur bulan Januari 2015 ten- tang Perpanjangan Surat Kendaraan plat Kuning yang harus mempunyai ba- dan Hukum PT atau CV tetap memilki banyak keuntungan. Di antaranya keringanan pajak 30% dan 50% untuk kendaraan angkutan ba- rang. “Tentu pemilik kendaraan harus membuat perjanjian berbadan hukum tanpa harus dihilangkan hak kepemili- kannya,” ujarnya. Sementara itu setelah dilakukan per- temuan ini Aksi mogok massal yang dila- kukan ribuan angkutan kota di depan Gedung Grahadi akhirnya bubar, setelah ditemui perwakilan Pemprov, Dipenda dan Dinas Perhubungan LLAJ Jatim. Sebelumny, Para sopir yang terga- bung dalam Serikat Pekerja Transpor- tasi Indonesia (SPTI) melakukan ujuk rasa dengan berhenti beroperasi. Tidak hanya itu, para sopir angkot memarkir mobilnya di Jalan Gubernur Suryo te- pat di depan Gedung Negara Grahadi. Di lokasi lain, di Jalan Ketabang Kali dekat Balai Kota Surabaya puluhan so- pir angkot memarkir kendaraan mere- ka untuk mendukung aksi demo sopir Lyn. Deretan angkutan umum lainnya tampak parkir di Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Jaksa Agung Suprapto. Akibatnya, terjadi kepadatan panjang termasuk di depan Gedung DPRD Kota Surabaya Ja- lan Yos Sudarso. “Permasalahan utama kami adalah per 1 Maret kemarin kami tidak bisa membayar pajak karena ada peraturan pemerintah itu. Mobil kami kan perlu jalan untuk menyambung hidup,” kata Hamdani, perwakilan dari SPTI. ndre/and Kepala KUA Gunakan Uang Pribadi untuk Operasional Surabaya-Anggaran Dana Pro- fesi dan Operasional terhitung sejak bulan desember 2014 hingga bulan mei 2015 belum cair, sejumlah KUA mengeluh soal anggaran dana yang belum cair tersebut dan bertanya tan- ya kapan dana tersebut akan cair.“Anggaran dana profesi dan dana operasional semesti- nya sudah turun tiap bulanan- ya,” tutur kepala KUA Kecama- tan Gubeng. Diketahui,Kementerian Agama (Kemenag) mewujud- kan aturan baru biaya pencata- tan nikah. Mereka telah beker- jasama dengan empat bank plat merahuntukmenampunguang dari biaya pencatatan nikah. Keempat bank itu adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN). Dalam ketentuan baru biaya pencatatan nikah diatur dalam PP 48/2014 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di lingkungan Kemenag.Dalam PP itu diatur bahwa pencatatan nikah di luar kantor atau di luar jam kerja dikenai biaya Rp 600 ribu per percatatan. Sebelum aktivitas pencatatan nikah, masyarakat harus setor ke bank dulu kemu- dian membawa bukti setoran ke petugas KUA. “Dari jumlah Rp.600 ribu,kami seharusnya meneri- ma Rp.255 ribu sampai Rp.270 ribu tergantung golongan.Na- mun selama ini saya menggu- nakan untuk operasioal di la- pangan saya memakai uang pribadi,” ucap kembali kepala KUA Gubeng. Terpisah,Amanulloh,Kabid Bimas Islam Kota Surabaya mengatakan belum turunya se- jumlah dana yang meruyakan hak kepala KUA di seluruh kota Surabaya dikarenakan kes- alahan teknis.” Masih dipros- es karena menunggu Surat Edaran dari Mentri Agama tu- run,” tutur Amanulloh di ruang kerjanya,Senin (11/5). nhd Amanulloh PEKAN IMUNISASI SURABAYA Walikota Surabaya,Tri Risma Harini (kiri) meneteskan formula imun kepada balita, pada Pekan Imunisasi Surabaya, di Kecamatan Rungkut Surabaya, Rabu (13/5). Pekan imunisasi ini, serentak dilakukan di Kota Pahlawan. Yang merupa- kan realisasi dan komitmen Pemkot Surabaya dan instansi yang terkait, untuk memberikan layanan imunisasi bagi balita. SP/Bhakti Pundowo Menanam Kesadaran Proses Tilang Surabaya-“Mestinya imbauan itu tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja, tetapi setiap saat dan juga oleh se- mua petugas kepolisian lalu lin- tas di seluruh wilayah kepolisian manapun,” ujar panit Lantas pol- sek Tandes,Aiptu Kaseno. Aiptu Kaseno menyikapi ada- nya sanksi tilang, pihaknya men- ganjurkan agar pengendara yang dikenaisanksitilangbisamengam- bil surat tilang dan mengikuti pro- ses persidangan di pengadilan. Menurutnya, kebijakan untuk membayar denda tilang kepada petugas di lokasi penertiban telah diatur sejak lama. Namun daripa- da nantinya menimbulkan salah persepsi bahwa petugaslah yang mengambil uang itu, maka akhir- nya pengendara yang kena tilang harus mengikuti persidangan di pengadilan.“Kebiasaan menyele- saikan perkara pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat di lokasi tempat di mana dikenai sanksi ti- lang adalah kebiasaan yang kurang baik,” terang Aiptu Kaseno. Ia menjelaskan, pada hakikat- nya polisi-lah yang harus menja- di pengendali untuk menghenti- kan terjadinya upaya penyogokan, akan tetapi juga perlu dukungan masyarakat untuk menjadi orang yang berani jujur dalam mene- gakkan aturan.“Ketika polisi lalu lintas memberikan sanksi tilang di jalan karena memang melaku- kan pelanggaran lalu lintas, seba- iknya tidak usah berkilah lagi dan mencari jalan pintas agar perkara itu bisa selesai di tempat,” ungkap Aiptu Kaseno. Dengan menyelesaikan perkara di tempat, menurut Aiptu Kaseno, berarti masyarakat juga ikut me- nyuburkan budaya korupsi di ka- langan kepolisian.“Siapa pun dia, sehebat-hebat manusia menjadi polisi tetap saja manusia. Manusia tak ada yang sempurna dan ber- potensi selalu kena godaan,” tegas Aiptu Kaseno. Dengan menerima surat tilang serta menolak membayar denda titipan di tempat, lanjut Aiptu Ka- seno, berarti juga telah berusaha untuk menegakkan disiplin berla- lulintasdanmenegakkansuprema- si hukum.Bahkan tidak jarang, ba- nyak pertengkaran terjadi antara masyarakatdenganpolisisaatakan dikenai sanksi tilang.“Lebih baik menyelesaikan perkara itu di pe- ngadilan. Siapa tahu karena kita memang tidak bersalah maka ha- kim akan membebaskannya dari hukuman denda,” katanya. Sebagai masyarakat berdisiplin dan taat aturan, dengan menyedia- kan waktu untuk datang dan diadili oleh hakim tipiring di pengadilan, maka hal itu juga mengikuti pem- belajaran dan menanam kesadaran bahwa yang salah tetap salahdan yang benar tetap benar, tidak bisa diselesaikan dengan sogokan.So- gokan yang diberikan tidak masuk ke kas negara, melainkan diambil oleh oknum polisi yang membe- rikan surat tilang.“Pada akhirnya, negara dan masyarakat ikut dirugi- kan. Salah siapa? Salah bagi orang yang tidak jujur,” pungkas Aiptu Kaseno. nhp KBS Surabaya. Aiptu Kaseno Chemical Engineering Exhibiton ITS Chemical Engineering Exhibiton ITS Surabaya Tanggal: 9 – 10 Mei 2015 Tempat: Grand City Mall, Ground Floor Surabaya Waktu: 10.00 – 22.00 WIB Harga tiket masuk: GRATIS! Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITS dengan bangga mempersembahkan:  Chemical Engineering Exhibiton – Future Engi- neers yang akan dilangsungkan pada hari sabtu dan minggu, tanggal 9 – 10 mei 2015 bertempat di Grand City Mall, Ground Floor Surabaya mulai pukul 10 pagi, FREE ENTRY • Indonesia Apparel Production Expo 2015 Pameran Indonesia Apparel Produc- tion Expo 2015 – Surabaya Tanggal: 21 – 24 Mei 2015 Tempat: Grand City Con- vention & Exhibition Hall,  Jl. Kusuma Bangsa, Surabaya Waktu: 10.00 – 19.00 WIB Harga tiket masuk: GRATIS! Info Andri (0811 2545 353) • Komisi C saat sidak banjir Selamat Sore Ndan