Dokumen tersebut membahas perkembangan prakelahiran dan kelahiran, mulai dari periode embrionik, germinal, dan fetal hingga tahapan kelahiran dan penyesuaian fisik serta emosional setelah melahirkan."
2. Rangkaian Perkembangan dan
Prakelahiran
2.Periode Embrionik
-Periode ini berlangsung selama 2 hingga 8
minggu, selama periode ini kecepatan
diferensiasi sel meningkat, dimana system
sel terbentuk dan organ mulai terlihat.
-Periode ini diawali saat blastokis
melekatkan diri ke dinding rahim, setelah
itu sel disebut embrio dan 3 lapisan sel
terbentuk. Endoderm, Ektoderm, dan
Mesoderm
Ketika sel embrio terbentuk, system
pendukung kehidupan embrio berkembang
dengan cepat yang meliputi amnion, yaitu
cairan yang menyediakan temperature yang
hangat, kelembaban dapat terjaga dan
tahan goncangan. Tali pusar (umbilical
cord), dan Plasenta (ari-ari).
Perkembangan prakelahiran berlangsung
selama 266 hingga 280 hari (38 hingga 40
minggu), fase ini dibagi 3 periode: germinal,
embrionik dan fetal.
1. Periode Germinal
-Berlangsung selama 2 minggu setelah
pembuahan.
-Pembentukan telur (zigot), pembelahan
sel, dan pelekatan zigot ke dinding rahim.
-Berlangsung kurang lebih satu minggu
setelah pembuahan, sel mengalami
diferensiasi yang disebut blastokis (yang
akan berkembang menjadi embrio),
trofoblas (sel bagian luar yg akan
menyediakan gizi utk embrio). Lalu, terjadi
implantasi terjadi pada kira-kira hari ke-11
hingga ke-15
2
4. -Pada sekitar bulan ke 6 : untuk pertama
kalinya janin memiliki kemampuan untuk
bertahan hidup diluar rahim (viable).
Namun butuh bantuan alat pernapasan jika
dilahirkan pada bulan ini
-Akhir bulan ke 7 : panjang janin kurang
lebih 16 inci dan beratnya 3 pon. Lapisan
dan jaringan lemak berkembang. Fungsi
berbagai sistem organ mulai bekerja.
-Bulan ke 8 dan 9 : panjang dan berat janin
berkembang. Ketika lahir, rata-rata berat
bayi (di Amerika) adalah 7 ½ pon dan
panjangnya sekitar 20 inci.
3. Periode Fetal
-Dimulai 2 bulan setelah pembuahan dan
berlangsung selama 7 bulan.
-3 bulan setelah pembuahan : menjadi 3
inci dan berat 3 ons. Janin semakin aktif,
gambaran fisiknya semakin jelas, dan pada
kebanyakan kasus dapat diidentifikasi jenis
kelaminnya.
-Pada akhir bulan ke 4 : menjadi 6 inci dan
berat 4 ons. Percepetan pertumbuhan
dibawah tubuh.
-Pada akhir bulan ke 5 : panjang menjadi 12
inci dan berat mampu mencapai 1 pon.
Stuktur kuku sudah terbentuk (kuku
tangan dan kaki), makin aktif, dapat
memperlihatkan kecenderungan untuk
berada di posisi tertentu dalam kandungan.
-Akhir bulan ke 6 : panjang janin kira-kira
14 inci dan beratnya naik hingga 1 pon lagi.
Mata, kelopak mata, dan lapisan rambut
halus sudah ada. Refleks menggenggam
muncul dan muncul gerakan pernapasan
yang belum teratur.
4
Periode germinal embriosis berlangsung
selama trimester pertama.
Periode fetal dimulai pada akhir trimester
pertama dan terus berlangsung hingga
trimester kedua dan ketiga.
Kelangsungan hidup (peluang untuk hidup di
luar rahim) terjadi pada akhir trimester
kedua
6. Otak
-Arsitektur dasar dari otak manusia dibentuk selama dua trimester pertama. Dalam
perkembangan normal, trimester ketiga perkembangan prakelahiran dan dua tahun pertama
kehidupan pascakelahiran ditandai dengan pemfungsian neuron.
-Perkembangan otak embrio di dalam rahim berbentuk tabung yang terletak di punggung
embrio. Dibentuk kira-kira pada 18 hingga 24 hari setelah pembuahan, dibentuk dari
ektoderm. Tabung ini menutup ujung atas dan bawahnya pada kira-kira 24 hari setelah
pembuahan.
-Kecacatan tabung saraf ada dua, yaitu anencheplany dan spina bifilda. Anencheplany terjadi
saat ujung tabung saraf gagal menutup--janin meninggal dalam rahim/tak lama setelah lahir.
Spina bifilda mengakibatkan kelumpuhan anggota tubuh bawah dalam derajat yang bervariasi.
Individu memerlukan alat bantuk seperti kruk/kursi roda. Diabetes dan obesitas maternal
sama-sama menjadi risiko untuk janin mengalami kecacatan tabung saraf
-Dalam kehamilan normal,setelah tabung saraf menutup, proliferasi neuron baru dimulai kira-
kira minggu kelima prakelahiran. Pembentukan neuron ini disebut neurogenesis.
-Pada kira-kira 6-24 minggu setelah pembuahan : terjadi migrasi neuron. Setelah selesai
bermigrasi, sel menjadi dewasa dan mengembangkan struktur yang lebih kompleks.
-Pada kira-kira minggu ke-23 pascakelahiran : koneksi antar neuron mulai dibentuk.
6
7. Tetralogi dan Risiko Dalam Perkembangan
Prakelahiran
⦁ Meskipun perlindungan tersedia, lingkungan dapat memengaruhi
embrio atau janin. Prinsip Umum Teratogen adalah unsur yang
berpotensi mengakibatkan kelainan kelahiran atau secara negatit
menyebabkan perubahan kognitif dan perilaku
⦁ Bidang studi yang menyelidiki penyebab dari kelainan kelahiran
disebut teratologi.
⦁ Paparan teratogen mungkin tidak menyebabkan cacat lahir fisik
tapi dapat mengganggu perkembangan otak dan memengaruhi
fungsi kognitif dan perilaku, sehingga bidang studi ini disebut
teratologi perilaku.
⦁ Dosis, kerentanan genetik, dan lama paparan teratogen dapat
memengaruhi tingkat dan jenis kerusakan yang terjadi pada
embrio atau janin adalah dosis, kerentanan genetik, waktu
paparan.
7
8. Teratogen pada periode fetal dapat menghalangi
pertumbuhan/menciptakan masalah organ. Contohnya
seperti:
-Obat resep atau obat tanpa resep
Obat-obatan dengan resep yang dapat berfungsi sebagai
teratogen mencakup antibiotik, antidepresan, progestin,
dan accutane. Sedangkan, obat nonresep yang
berpotensi membahayakan mencakup pil diet dan aspirin
dalam dosis tinggi.
-Obat-obatan Psikoaktif (kafein, alkohol, nikotin, dan
obat-obatan ilegal).
-Ketidakcocokan jenis darah antara darah ibu dan ayah
(Rh factor)
-Bahaya lingkungan
-Penyakit pada ibu
-Faktor gizi, usia dan kondisi emosional ibu
8
9. Faktor Paternal
Pria yang terpapar timah, radiasi, pestisida tertentu dan
petrokimia dapat mengalami abnormalitas sperma yang
selanjutnya mengakibatkan cacat atau penyakit. Ayah
yang merokok pada saat ibu hamil juga dapat
mengakibatkan masalah pada keturunan. Dalam sebuah
studi hal ini mengakibatkan keguguran diawal kehamilan.
Perawatan Kehamilan
Dalam sebuah riset yang dicetuskan oleh David Olds dan
koleganya yaitu program kunjungan ke rumah untuk
kesehatan ibu hamil dimulai dari trimester kedua atau
ketiga perkembangan prakelahiran. Didapatkan hasil
bahwa kunjungan ini memiliki banyak hasil positif,
mendorong perilaku prakelahiran yang sehat, serta
perbaikan perkembangan sosial untuk sang anak.
9
10. Tahap Kelahiran
Tahap Pertama
-Kontraksi rahim 15-20
menit hingga satu menit
yang menyebabkan
leher rahim meregang
dan membuka.
-Lalu kontraksi makin
sering terjadi (2-5
menit)
-Untuk wanita yang
baru memiliki anak
pertama dapat
berlangsung 6-12 jam
Tahap Kedua
-Biasanya dimulai ketika
kepala bayi mulai
bergerak melalui leher
rahim dan saluran
kelahiran dan berakhir
saat bayi telah benar-
benar keluar dari tubuh
ibu.
-Pada waktu kepala bayi
keluar dari tubuh ibu,
kontraksi terhadu hampir
setiap menit. Tahap ini
berlangsung selama 45
menit hingga 1 jam
Tahap Ketiga
(Afterbirth)
-Pada tahap ini,
plasenta, tali pusar, dan
selaput lainnya akan
dilepas dan dibuang.
-Tahap yang paling
singkat karena hanya
berlangsung beberapa
menit
10
11. Setting Kelahiran dan Bantuan
Setting kelahiran
-Di Amerika Serikat, 99% dari
kelahiran berlangsung di rumah sakit.
Bantuan
-Bidan
-Doula
Lingkungan Kelahiran dan Bantuan
-Rumah sakit di A.S sering mengizinkan para ibu menggunakan
sejumlalh cara alternatif melahirkan. Alternatif utama melalui
obat-obatan dan bedah caesar
-Penggunaan obat-obatan seperti analgesia, anesthesia, dan
oxytocin/pitocin.
-Melahirkan secara alamiah : Metode ini dilakukan dengan
memberikan pendidikan terlebih dahulu kepada ibu melahirkan
agar mengetahui teknik pernapasan khusus untuk mengontrol
dorongan di tahap akhir proses melahirkan.
-Melahirkan secara caesar : Metode ini dilakukan saat bayi
berada dalam posisi sungsang (breech position), atau pantat bayi
yang pertama kali keluar dari vagina. Bayi akan diangkat dari
rahim ibu melalui pembedahan di bagian perut ibunya.
11
12. Pemeriksaan Terhadap Bayi
Baru Lahir
Brazelton Neonatal Behavioral
Assessment Scale (NBAS)
-Diberikan dalam 24 hingga 36
jam setelah kelahiran.
-Digunakan untuk mengukur
kompetensi neurologis dalam
beberapa minggu atau bulan
setelah kelahiran.
-Mengukur perkembangan
neurologis, refleks (16 jenis),
dan reaksi bayi terhadap objek
dan orang lain.
Turunan dari NBAS, Neonatal
Intensive Care Unit Network
Neurobehavioral Scale (NNNS)
-Memberikan analisis yang lebih
komprehensif tentang perilaku,
respons neurologis, stres, serta
kapasitas regulatori dari bayi yang
baru lahir
-NNNS secara khusus berguna
untuk mengevaluasi bayi yang lahir
prematur dan bayi yang terkena
dampak penggunaan obat.
12
Skala Apgar
-Digunakan untuk
mengukur kesehatan
bayi yang baru lahir
dalam 1 hingga 5
menit setelah
kelahiran.
-Mengevaluasi tingkat
denyut jantung, upaya
pernapasan, tekanan
otot, warna tubuh,
dan kepekaan refleks
bayi.
14. Bayi Prematur dan Bayi Dengan Berat Badan Lahir
Yang Rendah
Terdapat tiga kondisi yang mengancam bayi baru lahir; lahir dengan berat badan rendah, lahir
prematur, dan berukuran kecil menurut tanggal.
-Bayi dengan berat badan lahir yang rendah
Bayi yang memiliki berat kurang dari 3 pon ketika lahir tergolong dalam bayi dengan berat badan
lahir yang rendah. Digolongkan berat badan lahir rendah ekstrem apabila memiliki berat kurang dari 2
pon.
-Bayi Prematur
Merupakan bayi yang lahir sebelum waktunya (biasanya bayi yang lahir 35 minggu atau kurang
setelah pembuahan)
Solusinya : Studi mengungkapkan bahwa wanita yang aktif melakukan aktivitas fisik ringan di waktu
luangnya dapat mencapai pengurangan kemungkinan prematur sebesar 24% dan yang melakukan
aktivitas sedang hingga berat mencapai pengurangan 66%
-Bayi berukuran kecil menurut waktu
Bayi yang berat lahirnya dibawah normal ketika dibandingkan dengan usia di kandungan. Berat
badannya kurang dari 90% dibandingkan berat badan bayi lain dengan usia dalam kandungan yang
sama.
14
15. Perawatan Bayi dengan Berat Badan Rendah dan Prematur
-Perawatan Kangguru (suatu teknik menggendong bayi yang melibatkan kontak ke
kulit)
-Terapi pemijatan
Penyesuaian Fisik
-Tubuh perempuan melakuan beberapa penyesuaian fisik di beberapa hari minggu
pertama setelah melahirkan anak. Ia mungkin akan merasa sangat berenergi atau
justru merasa sangat lelah dan kecewa. Salah satu masalah yang muncul adalah
kekurangan waktu tidur yang dapat berdampak stres, konflik pernikahan, dan
gangguan mengambil keputusan.
-Setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami perubahan poduksi hormon. Ketika
plasenta keluar bersama kelahiran. Kadar estrogen dan progesteron menurun
secara tajam dan tetap rendah sampai indung telur menghasilkan hormon lagi.
15
16. Penyesuaian Emosional dan Psikologis
-Fluktuasi emosi merupakan kondisi biasa yang dialami
oleh para ibu selama periode pascamelahirkan. Sekitar
dua atau tiga hari setelah melahirkan akan ada rasa
lelah, bingung, cemas, hingga depresi.
-Depresi pascamelahirkan meliputi sebuah episode
depresi mayor yang biasanya berlangsing selama 4
minggu setelah melahirkan. Wanita yang mengalami hal
ini mencakup perasaan sedih, cemas, atau putus asa yang
kuat sehingga setidaknya selama minimun dua minggu
mereka mengalami kesulitan menangani tugas sehari-
hari. Beberapa obat antidepresan terbukti efektif dan
cukup aman dalam mengatasi depresi pascamelahirkan.
Dukungan dari ayah turut memengaruhi berkurangnya
depresi pascakelahiran ibu.
-Ayah juga mengalami banyak penyesuaian di periode ini.
Banyak ayah merasa bahwa bayi lebih menjadi prioritas
dan memperoleh perhatian dari ibu. 16
17. Ikatan
Beberapa dokter berpendapat bahwa dalam periode singkat setelah kelahiran,
orangtua dan bayi perlu membentuk semacam kelekatan emosional sebagai
landasan untuk mencapai perkembangan optimal ditahun-tahun yang akan datang.
Namun hipotesis ini belum dibuktikan benar atau tidaknya.
Diluar dari hal itu, kini banyak rumah sakit yang menawarkan pengaturan rooming-
in, yaitu bayi tetap berada dalam satu ruangan bersama ibunya. Walaupun jika
orangtua memutuskan untuk tidak melakukannya maka hal ini tetap tidak
membahayakan bayi secara emosional
17