SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
2 
Uraian Materi 
1. Pengertian Anatomi dan Fisiologi 
a. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, letak dan 
kedudukan organ tubuh manusia serta hubungan bagian – bagi-annya 
satu sama lain. Misal struktur jantung teridir dari 3 lapis, letak 
didalam rongga dan kedudukannya diantara paru kanan dan kiri. 
b. Fisiologi adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi atau 
kerja tubuh manusia dari masing – masing organ dalam tubuh ma-nusia 
dalam keadaan normal. Misal fungsi jantung salah satu dian-taranya 
adalah memompakan darah ke seluruh tubuh 
2. Istilah – istilah dalam Anatomi dan Fisiologi 
a. Posisi Anatomi 
Apabila Anda berdiri tegak, mata tertuju lurus kedepan dengan 
kedua tangan lurus disamping badan dan telapak tangan mengha-dap 
kedepan, maka posisi demikian itulah yang dimaksud dengan 
posisi anatomi. Pemahaman Anda tentang posisi anatomiini akan 
memudahkan Anda dalam menentukan letak organ yang Anda 
maksud, karena ada organtubuh yang terletak simetris, misalnya 
anggota gerak, mata, teilnga, paru –paru dan ginjal, tetapi ada pula 
yang asimetris seperti limpa, pankreas, dll 
b. Anterior dan Posterior 
Istilah ini hanya digunakan untuk orang dalam keadaan berdiri 
tegak atau posisi anatomi. 
Anterior artinya depan dan Posterior artinya belakang. Misal arte-ria 
tibialis anterior dan posterior ini berarti bahwa pembuluh arteri 
yang terletak didepan dan belakang tungkai bawah. 
c. Inferior dan Superior 
Istilah ini untuk menunjukkan letak organ relatif tinggi atau rendah 
khususnya dalam perbandingan dengan badan. 
Inferior artinya bawah dan superior artinya atas. Contoh Vena Cava 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Inferior artinya pembuluh darah yang berasal dari organ – organ 
bawah yang akan masuk ke jantung. Vena Cava Superior artinya 
pembuluh darah yang berasal dari organ bagian atas yang menuju 
ke jantung. 
d. Medial dan Lateral 
Medial artinya tengah dan lateral artinya kearah luar menjauh dari 
garis tengah tubuh. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan organ 
– organ yang terletak dekat dengan garis tengah tubuh, sedangkan 
lateral adalah organ yang terletak ke arah samping luar dari garis 
tengah tubuh. 
e. Proximal dan Distal 
Digunakan untuk menunjukkan dekat jauhnya, atau jarak dari se-buah 
titik tertentu. Misalnya lengan bagian proximal berarti bagian 
lengan yang lebih dekat dengan pangkal lengan dari pada bagian 
distal yang letalknya lebih jauh dari pangkal lengan. 
f. Superfisial dan Profunda 
Superfisial artinya permukaan dan profunda untuk menjelaskan 
letak organ yang lebih dalam dari permukaan. Digunakan untuk 
menunjukkan jarak ralatif dari permukaan tubuh. 
g. Dorsal dan Caudal 
Dorsal artinya punggung contoh dorsalis pedis yang berarti pung-gung 
kaki, sedangkan caudal berarti ekor. 
h. Pronasi dan Supinasi 
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan, dan supinasi 
adalah gerakan menengadahkan tangan. Istilah Prfonasi dan supi-nasi 
hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja. 
Arah – Arah Gerakan 
a. Abduksi dan Adduksi 
Abduksi yaitu gerakan menjauhi tubuh sedangkan adduksi gerakan 
mendekat tubuh. Contoh gerakan membuka tungkai kakipada posisi 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
4 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
istirahat ditempat merupakan gerakan abduksi ( menjauhi tubuh ). Bila 
kaki digerakkan kembali pada posisi siap merupakan posisi adduksi ( 
mendekati tubuh ) 
b. Rotasi 
Rotasi artinya gerakan berputar. Istilah ini sering digunakan untuk ger-akan 
memutar pada persendian. 
c. Flexi dan Ekstensi 
Flexi adalah gerak menekuk atau membengkokkan sedangkan Ekstensi 
adalah gerakan untuk meluruskan. Misal posisi kepala diatur pada posi-si 
flexi artinya kepala menekuk. 
d. Elevasi dan depresi 
Elevasi merupakan gerakan mengangkat sedangkan deprasi merupa-kan 
gerakan menurunkan. Contoh gerakan membuka mulut ( elevasi ) 
dan gerakan menutup mulut ( depresi ). 
Agar Anda memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang istilah – isti-lah 
di atas, maka perhatikan gambar berikut ini : 
Gambar 1: Sikap Tubuh dan Arah Gerakan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Semakin jelaskan pemahaman Anda setelah memperhatikan gambar 
diatas? Coba baca sekali lagi dengan mencocokan gambar, maka Anda 
akan semakin jelas dalam memahami istilah – istilah dalam anatomi. 
3. Komposisi dan Komponen Tubuh Manusia 
a. Sel 
1). Pengertian sel 
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar ke-hidupan 
dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan 
berlangsung didalam sel. 
2). Bagian – bagian sel 
Sel terdiri dari membran sel, sitoplasma, ribosom, retikulo endo-plasmik, 
aparatus golgi, mitokondria dan nukleus ( inti sel ) 
Perhatikan gambar sel berikut ini serta bagian – bagian sel agar Anda 
memperoleh pemahaman yang lebih baik. 
Gambar 2 : Sel dan bagian – bagiannya 
3). Fungsi masing – masing bagian Sel 
1. Membran sel : tempat lewatnya berbagai zat yang keluar masuk 
sel dan bertugas mengatur hidupnya sel. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
6 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
2. Sitoplasma : mengandung berbagai zat yang terlarut di dalamnya 
yaitu : bahan organis ( garam , mineral, air, oksigen, karbon dioksi-da 
dan amoniak ) dan bahan organis ( karbihidrat, lemak, protein, 
hormon, vitamin dan asam nuklet ) atau berupa ARN ( Asam Ribo-som 
Nukleat ) 
3. Didalam Sitoplasma terdapat peralatan sel yang disebut Organel 
meliputi : 
a. Ribosom : butiran halus yang melekat dalam endoplasma 
b. Retikulum Endoplasma : saluran halus yang berkelok – kelok 
dalam plasma untuk membuat zat menghasilkan energi 
c. Mitokondria : pusat tenaga bagi sel 
d. Sentrosom : badan yang terletak ditengah sel yang berfungsi 
untuk membelah sel 
e. Badan Golgi : Bentuk kantong pipih dan berfungsi proswes 
pengeluaran atau ekskresi. 
f. Lisosom : menghasilkan sistem pencernaan intra sel yang ber-fungsi 
membuang zat – zat dari struktur yang rusak atau zat 
asing yang membahayakan ( misal bakteri ) 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
4. Inti Sel ( Nukleus ) : pusat pengawasan sel fungsinya mengawasi 
reaksi kimia yang terjadi dalam sel dan reproduksi sel. 
5. Kromatin : jalinan benang – benang halus dalam plasma inti. Sel 
mengalami pembelahan kromatinmemendek dan membesar yang 
disebut kromosom. 
Pergerakan Sel 
Pergerakan sel otot ada 2 macam yaitu : 
a. Pergerakan Ameboid : pergerakan seluruh sel dalam hubungan 
dengan sekitarnya, misal [pergerakan sel darah putih melalui jarin-gan. 
b. Gerakan Silia ( bulbu – bulu getar ) : pembengkokan silia yang 
jumlahnya sangat banyak pada permukaan membran sel dalam 
saluran pernafasan dan tuba falopii ( saluran reproduksi ) 
Pembelahan Sel 
Pembelahan sel dapat terjadi melalui dua cara yaitu : 
a. Pembelahan sel secara langsung ( Amitosis ) yaitu pembelahan 
sel secara langsung dengan cara satu menjadi dua, dua menjadi 
empat, empat menjadi delapan, dst. 
b. Pembelahan sel secara tidak langsung ( Mitosis ) yaitu proses 
pembelahan sel somatik menjadi dua sel anak identik dengan sel 
induk. 
Pembelahan sel secara tidak langsung melalui tahapan ( fase ) berikut ini: 
a. Profase : benang – benang kromatin menjadi padat sehingga kro-mosom 
mirip bangunan batang, pendek dan gelap. 
b. Metafase : Kromosom terlihat tersusun seperti cincin. Pada akhir 
metafase terjadi pembelahan lengkap kedua kromatin. 
c. Anafase : Kromosom anak bergerak ke arah kutup sel yang berla-wanan 
ke masing – masing ujung sel. 
d. Telofase : Kromosom mulai memanjang dan terurai, bagian 
yang terurai berupa kromatin. Masig – masing inti tampak dalam 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
8 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
gabungan kromosom dan selubung inti dibentuk kembali. 
Selesai membaca proses pembelahan sel tersebut, coba perhtikan secra 
saksama gambar pembelahan sel secara Mitosis berikut ini: 
Gambar 3 : Pembelahan sel secara Mitosis : 
B. Jaringan 
Jaringan adalah sekumpulan sel yang serupa bentuk, besar dan pekerjaan-nya 
yang terkait menjadi satu. 
Ada bebrapa jenis jaringan yang terdapat di dalam tubuh kita yaitu : 
1. Jaringan penutup 
Yaitu jaringan tubuh yang menutupi tubuh bagian luar dan bagian dalam. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Ada 2 macam yaitu : 
1) Jaringan Epitel : jaringan yang menutupi tubuh bagian luar dan 
bagian dalam yang berhubungan dengan udara. 
2) Jaringan Endotel : jaringan tubuh yang menutupi tubuh bagian 
dalam yang tidak berhbungan dengan udara. 
Macam – macam jaringan Epitel : 
a) Jaringan berselaput terdiri dari : epitel selapis gepeng ( squa-mosa 
), epitel selapis kubus ( kuboid ), epitel selapis batang ( 
kolumnar ). 
b) Epitel berlapis banyak terdiri dari : epitel berlapis semu ( palsu ), 
epitel berlapis sempurna ( stratified : berlapis tanduk dan berla-pis 
lendir ). 
c) Epitel kelenjar : terdiri dari kelenjar eksokrin ( kelenjar bersaluran 
) dan kelenjar endokrin ( kelenjar buntu ) 
d) Epitel persarafan disebut juga neuroepitel 
e) Epitel pergerakan : terdapat pada berbagai kelenjar keringat, 
kelenjar susu, kelenjar liur, dsb. 
Perhatikan gambar berikut agar Anda lebih jelas dalam memahami jenis– 
jenis jaringan epitel. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
10 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Epithel squamosa 
Epithel Cuboid 
Epithel Collumner 
Epithel transisional 
Gambar 4 : Jenis – jenis Epithel : 
2. Jaringan penujang 
Jaringan penunjang adalah sekumpulan sel khusus yang serupa bentuk, 
besar dan pekerjaannyayang berfungsi untuk menunjang dan menyo-kong 
berbagai susunan tubuh sekitarnya. 
3. Jaringan ikat 
Jaringan ikat yaitu jaringan diantara selnya banyak terdapat zat in-terseluler 
yang memberikan kekuatan dan menyokong jaringan dan 
berfungsi sebagai perembesan cairan jaringan antara kapiler darah dan 
sel – sel. 
Tipe Jaringan Ikat 
Jaringan ikat terdiri dari : 
a. Jaringan ikat longgar ( jaringan areolar, jaringan lemak, jarin-gan 
retikuler ) 
b. Jaringan ikat padat ( terususn tidak beraturan : fasia, dermis 
kulit, dll dan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
4. Jaringan Tulang 
a. Jaringan tulang rawan 
adalah jaringan penunjang yang liat dan lentur, bahan dasar dan 
kandungannya terdiri dari bahan yang kental dan bening. 
Macam – macam jaringan rawan : 
1) Tulang rawan hialin : merupakan massa bening, putih kebiru-an, 
membentuk permukaan sendi pada tulang keras ( rawan iga, 
hidung, laring, trakea dan bronkus ) 
2) Tulang rawan elastis : warnanya kekuning – kuningan, lebih 
keras dari tulang rawan lain ( daun telinga, tuba auditiva eustak-ius, 
epiglotis dan laring ) 
3) Tulang rawan fibrosa : mengandung jalinan serat kolagen pa-dat 
dan keras (terdapat pada ruas tulang belakang dan simfisis) 
b. Jaringan tulang keras 
Jaringan tulang adalah jaringan ang keras dari semua jaringan da-lam 
tubuh, karena mengandung garam kapurfosfat yang terdiri dari 
sel – sel dan materi sel. 
Secara makroskopis jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua 
bagian yaitu : 
1) Spongeosa : terdapat pada bagian epifise ( ujung tulang ) 
2) Kompakta : tampak padat, pada tulang panjang bagian 
batang ( diafise dan mengelilingi rongga sumsum ) 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
12 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Gambar 5 : Bagian – bagian dari tulang panjang 
Nah, saya yakin dengan memperhatikan gambar diatas Anda semakin 
jelas dalam memahami bagian – bagian dari tulang. 
5. Jaringan ikat khusus ( Darah ) 
Darah merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri dari elemen ber-bentuk 
sel – sel darah dan trombositsuatu substansi interseluler cair 
plasma darah. 
Proses pembentukan darah disebut hemopoiesis, yang terjadi dalam 
jaringan disebut hemopoietik. 
Darah terdiri dari : Sel darah merah ( Eritrosit), sel darah putih ( Leu-kosit 
) dan sel pembeku darah ( Trombosit ). 
Masing – masing bagian darah tersebut akan kita bahas berikut ini: 
a. Eritrosit ( Sel darah merah ) 
Mempunyai fungsi khusus untuk transport oksigen, selnya ber-bentuk 
cakram ( bikonkaf ) dan bila dilihat pada bidang datar 
bentunya bundar. 
Kandungan eritrosit adalah senyawa kimia terutama hemoglo-bin. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
b. Leukosit ( Sel darah putih ) 
Normalnya 5.000 – 9.000 sel/mm3 
Ada dua golongan leukosit yaitu leukosit agranular ( Limfosit 
dan Monosit ) dan leukosit granular (Neutrofil, Eosinofil dan 
Basofil ) 
c. Trombosit ( Sel pembeku darah ) 
Berwujud cakram, protoplasmanya kecil, dalam peredaran dar-ah 
tidak berwarna. 
Bentuknya lonjong, jumlahnya bervariasi 200.000 – 300.000/ 
mm3 
Perhatikan gambar berikutn ini 
Gambar 6 : darah 
C. Jaringan Otot 
Struktur otot dikhususkan untuk melakukan gerakan, baik oleh badan 
secara keseluruhan, maupun oleh berbagai bagian tubuh yang satu terh-adap 
yang lain. 
Sel dan serat – serat otot biasanya tergabung dalam berkas – berkas 
sehingga jaringan otot tidak hanya terdiri dari serat otot saja. 
Ada 3 golongan otot berdasarkan strukturnya yaitu : otot rangka, otot 
jantung dan otot polos. 
Penjelasan secara singkat dapat Anda ikuti pembahasan berikut ini : 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
14 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
1. Otot kerangka 
Otot kerangka merupakan otot lurik yang terikat pada tulang atau 
fasia, membentuk daging dari anggota badan dan dinding tubuh. 
Kekuaan otot tidak bergantung pada panjang serat otot, tetapi 
bergantung pada jumlah total serat – serat yang ada dalam otot. 
2. Otot Jantung 
Otot jantung bersifat lurik dan involunter berkontraksi secara rit-mik 
dan otomatis. 
Hanya terdapat pada miokard ( lapisan otot jantung ) dan dinding 
pembuluh darah. 
3. Otot Polos 
Disebut juga otot volunter 
Termasuk otot polos adalah : sistem pernafasan, sistem perkemi-han, 
alat reprpduksi, arteri, vena, pembuluh limfe, dll 
Kontraksi otot polos diatur oleh sistem saraf otonom. 
Gambar 7 : otot 
Ototo lurik Otot jantung Otot polos 
D. Saraf 
Merupakan sel tubuh yang berfungsi mencetuskan dan menghantarkan 
impuls listrik. 
Serabut saraf mempunyai kemampuan konduktivitas ( penghantar ) dan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
exsitabilitas ( dapat dirangsang ) 
Sel – sel pada saraf 
1. Neuron 
Adalah unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari badan sel dan 
perpanjangan sitoplasma. 
Satu neuron dari badan sel dengan satu cabang keluar disebut unipo-lar, 
sedangkan bipolar mempunyai satu akson dan satu dendrit. 
a. Neuron motorik mengawasi organ efektor seperti otot dan 
kelenjar 
b. Neuron sensorik menerima rangsangan dari luar masuk ke pusat 
saraf. 
Neuron terdiri dari komponen – komponen berikut ini : 
a. Badan sel yaitu bagian yang mengendalikan metabolisme kes-eluruhan 
neuron 
b. Akson ( Neurit ) berfungsi menghantarkan impuls menjauhi 
badan sel ke neuron lain, ke sel lain atau ke badan sel neuron yang 
menjadi asal akson ( arah menuju ke luar sel ) 
c. Dendrit yaitu perpanjangan sitoplasma yang biasanya bergan-da 
dan pendek yang berfungsi sebagai penghantar impulas ke 
seluruh tubuh. 
Gambar 7: Sel saraf 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
16 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
2. Sel Neuroglial 
Sel penunjang tambahan pada susunan saraf pusat yang berfungsi 
untuk menyatukan jaringan saraf SSP ( susunan saraf pusat ), neurole-ma 
kapsula dan sel satelit pada susunan saraf tepi ( perifir ) 
Nah, selesai sudah materi tentang dasar – dasar anatomi dan fisiologi, 
komposisi dan komponen tubuh manusia. 
Jangan lupa sebelum Anda mempelajari materi berikutnya, ulangi sekali 
lagi agar Anda bisa memahami materi ini dengan lebih baik lagi. Untuk 
itu bacalah sambil mencocokkan dengan gambar yang sudah ada. 
Saya yakin kalau Anda paham dengan materi tentang dasar – dasar 
anatomi dan fisiologi, komposisi dan komponen tubuh manusia, maka 
Anda dengan mudah dapat menjawab soal – soal berikut ini. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Rangkuman 
Perlu saya ingatkan kembali bahwa hal penting dan mendasar yang telah Anda 
pelajari dalam modul ini adalah sebagai berikut. 
1) Pengertian anatomi dan fisiologi, Istilah – istilah penting dalam anatomi 
dan fisiologi dimulai dari pengertian posisi anatomi, serta arah gerak dalam 
anatomi. 
2) Komposisi dan komponen tubuh dimulai dari bagian yang paling kecil yaitu 
sel, bagian – bagian sel dan fungsinya serta cara perbanyakan diri sel. 
3) Jaringan yang meliputi jaringan penutup yaitu epitel dan endotel, jaringan 
penunjang, jaringan ikat, jaringan tulang baik tulang rawan maupun tulang 
keras. 
4) Jaringan ikat khusus ( darah ) yang terdiri dari eritrosit, leukosit dan trom-bosit 
serta jaringan otot yang meliputi ototo rangka, otot jantung dan otot 
polos. 
5) Jaringan saraf yaitu neuron dan neuroglia. 
17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif

More Related Content

What's hot

Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1Rahayoe Ningtyas
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAmalia Senja
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasienpjj_kemenkes
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasitirolyn
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Winda Darpianur
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatRetno Wulan
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanRarasati Aningsih
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Fhyter DrifacHy DrimeTana
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok fikri asyura
 

What's hot (20)

Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Eliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal pptEliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal ppt
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasien
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutupNurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok
 

Viewers also liked

1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologiAnton Gituu
 
Latihan soal-ujian-knukp-ppni
Latihan soal-ujian-knukp-ppniLatihan soal-ujian-knukp-ppni
Latihan soal-ujian-knukp-ppniAdil Athilshipate
 
Kuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selKuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selAgus Suyanto
 
Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.Putri Maniezstz
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negara
Faktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negaraFaktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negara
Faktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negaraShe Dah
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanSarwan Hadi
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Sainal Edi Kamal
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 

Viewers also liked (14)

1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi
 
Anatomi dan Fisiologi
Anatomi dan Fisiologi Anatomi dan Fisiologi
Anatomi dan Fisiologi
 
3014 kst-kesehatan
3014 kst-kesehatan3014 kst-kesehatan
3014 kst-kesehatan
 
Latihan soal-ujian-knukp-ppni
Latihan soal-ujian-knukp-ppniLatihan soal-ujian-knukp-ppni
Latihan soal-ujian-knukp-ppni
 
Kuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selKuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur sel
 
Struktur Sel
Struktur SelStruktur Sel
Struktur Sel
 
struktur sel
struktur selstruktur sel
struktur sel
 
Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.
 
Makalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasanMakalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negara
Faktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negaraFaktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negara
Faktor faktor yang mempengaruhi proses penggubalan dasar-dasar bagi negara
 
Bab 1 struktur sel
Bab 1 struktur selBab 1 struktur sel
Bab 1 struktur sel
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 

Similar to Dasar - Dasar Anatomi

Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomipjj_kemenkes
 
Anatomy and physiology
Anatomy and physiologyAnatomy and physiology
Anatomy and physiologyTrifena Prisca
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.pptziaulfatwa22
 
Asgment pj word
Asgment pj wordAsgment pj word
Asgment pj wordDiwi Yana
 
TM 1b Manusia dan Sel.pptx
TM 1b Manusia dan Sel.pptxTM 1b Manusia dan Sel.pptx
TM 1b Manusia dan Sel.pptxssuser7da660
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.pptziaulfatwa2
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomipjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaAnatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaArda
 
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi ManusiaPengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi ManusiaWahyu Agustianto
 
Anatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaAnatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaTitinss
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppthermanalex
 
Anatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfAnatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfShinShintara1
 
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptxEsterEster14
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5Zuzu Aja
 

Similar to Dasar - Dasar Anatomi (20)

Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomi
 
Pengantar anatomi dan fisiologi
Pengantar anatomi dan fisiologiPengantar anatomi dan fisiologi
Pengantar anatomi dan fisiologi
 
Anatomy and physiology
Anatomy and physiologyAnatomy and physiology
Anatomy and physiology
 
Ria agustina lks
Ria agustina lksRia agustina lks
Ria agustina lks
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
Anfis
AnfisAnfis
Anfis
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Asgment pj word
Asgment pj wordAsgment pj word
Asgment pj word
 
TM 1b Manusia dan Sel.pptx
TM 1b Manusia dan Sel.pptxTM 1b Manusia dan Sel.pptx
TM 1b Manusia dan Sel.pptx
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomi
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaAnatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi Manusia
 
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi ManusiaPengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
 
Anatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaAnatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusia
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
 
Anatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfAnatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdf
 
Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1
 
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Dasar - Dasar Anatomi

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Uraian Materi 1. Pengertian Anatomi dan Fisiologi a. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, letak dan kedudukan organ tubuh manusia serta hubungan bagian – bagi-annya satu sama lain. Misal struktur jantung teridir dari 3 lapis, letak didalam rongga dan kedudukannya diantara paru kanan dan kiri. b. Fisiologi adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi atau kerja tubuh manusia dari masing – masing organ dalam tubuh ma-nusia dalam keadaan normal. Misal fungsi jantung salah satu dian-taranya adalah memompakan darah ke seluruh tubuh 2. Istilah – istilah dalam Anatomi dan Fisiologi a. Posisi Anatomi Apabila Anda berdiri tegak, mata tertuju lurus kedepan dengan kedua tangan lurus disamping badan dan telapak tangan mengha-dap kedepan, maka posisi demikian itulah yang dimaksud dengan posisi anatomi. Pemahaman Anda tentang posisi anatomiini akan memudahkan Anda dalam menentukan letak organ yang Anda maksud, karena ada organtubuh yang terletak simetris, misalnya anggota gerak, mata, teilnga, paru –paru dan ginjal, tetapi ada pula yang asimetris seperti limpa, pankreas, dll b. Anterior dan Posterior Istilah ini hanya digunakan untuk orang dalam keadaan berdiri tegak atau posisi anatomi. Anterior artinya depan dan Posterior artinya belakang. Misal arte-ria tibialis anterior dan posterior ini berarti bahwa pembuluh arteri yang terletak didepan dan belakang tungkai bawah. c. Inferior dan Superior Istilah ini untuk menunjukkan letak organ relatif tinggi atau rendah khususnya dalam perbandingan dengan badan. Inferior artinya bawah dan superior artinya atas. Contoh Vena Cava Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 2. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Inferior artinya pembuluh darah yang berasal dari organ – organ bawah yang akan masuk ke jantung. Vena Cava Superior artinya pembuluh darah yang berasal dari organ bagian atas yang menuju ke jantung. d. Medial dan Lateral Medial artinya tengah dan lateral artinya kearah luar menjauh dari garis tengah tubuh. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan organ – organ yang terletak dekat dengan garis tengah tubuh, sedangkan lateral adalah organ yang terletak ke arah samping luar dari garis tengah tubuh. e. Proximal dan Distal Digunakan untuk menunjukkan dekat jauhnya, atau jarak dari se-buah titik tertentu. Misalnya lengan bagian proximal berarti bagian lengan yang lebih dekat dengan pangkal lengan dari pada bagian distal yang letalknya lebih jauh dari pangkal lengan. f. Superfisial dan Profunda Superfisial artinya permukaan dan profunda untuk menjelaskan letak organ yang lebih dalam dari permukaan. Digunakan untuk menunjukkan jarak ralatif dari permukaan tubuh. g. Dorsal dan Caudal Dorsal artinya punggung contoh dorsalis pedis yang berarti pung-gung kaki, sedangkan caudal berarti ekor. h. Pronasi dan Supinasi Pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan, dan supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Istilah Prfonasi dan supi-nasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja. Arah – Arah Gerakan a. Abduksi dan Adduksi Abduksi yaitu gerakan menjauhi tubuh sedangkan adduksi gerakan mendekat tubuh. Contoh gerakan membuka tungkai kakipada posisi Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 3. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan istirahat ditempat merupakan gerakan abduksi ( menjauhi tubuh ). Bila kaki digerakkan kembali pada posisi siap merupakan posisi adduksi ( mendekati tubuh ) b. Rotasi Rotasi artinya gerakan berputar. Istilah ini sering digunakan untuk ger-akan memutar pada persendian. c. Flexi dan Ekstensi Flexi adalah gerak menekuk atau membengkokkan sedangkan Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Misal posisi kepala diatur pada posi-si flexi artinya kepala menekuk. d. Elevasi dan depresi Elevasi merupakan gerakan mengangkat sedangkan deprasi merupa-kan gerakan menurunkan. Contoh gerakan membuka mulut ( elevasi ) dan gerakan menutup mulut ( depresi ). Agar Anda memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang istilah – isti-lah di atas, maka perhatikan gambar berikut ini : Gambar 1: Sikap Tubuh dan Arah Gerakan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 4. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Semakin jelaskan pemahaman Anda setelah memperhatikan gambar diatas? Coba baca sekali lagi dengan mencocokan gambar, maka Anda akan semakin jelas dalam memahami istilah – istilah dalam anatomi. 3. Komposisi dan Komponen Tubuh Manusia a. Sel 1). Pengertian sel Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar ke-hidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel. 2). Bagian – bagian sel Sel terdiri dari membran sel, sitoplasma, ribosom, retikulo endo-plasmik, aparatus golgi, mitokondria dan nukleus ( inti sel ) Perhatikan gambar sel berikut ini serta bagian – bagian sel agar Anda memperoleh pemahaman yang lebih baik. Gambar 2 : Sel dan bagian – bagiannya 3). Fungsi masing – masing bagian Sel 1. Membran sel : tempat lewatnya berbagai zat yang keluar masuk sel dan bertugas mengatur hidupnya sel. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 5. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2. Sitoplasma : mengandung berbagai zat yang terlarut di dalamnya yaitu : bahan organis ( garam , mineral, air, oksigen, karbon dioksi-da dan amoniak ) dan bahan organis ( karbihidrat, lemak, protein, hormon, vitamin dan asam nuklet ) atau berupa ARN ( Asam Ribo-som Nukleat ) 3. Didalam Sitoplasma terdapat peralatan sel yang disebut Organel meliputi : a. Ribosom : butiran halus yang melekat dalam endoplasma b. Retikulum Endoplasma : saluran halus yang berkelok – kelok dalam plasma untuk membuat zat menghasilkan energi c. Mitokondria : pusat tenaga bagi sel d. Sentrosom : badan yang terletak ditengah sel yang berfungsi untuk membelah sel e. Badan Golgi : Bentuk kantong pipih dan berfungsi proswes pengeluaran atau ekskresi. f. Lisosom : menghasilkan sistem pencernaan intra sel yang ber-fungsi membuang zat – zat dari struktur yang rusak atau zat asing yang membahayakan ( misal bakteri ) Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 6. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4. Inti Sel ( Nukleus ) : pusat pengawasan sel fungsinya mengawasi reaksi kimia yang terjadi dalam sel dan reproduksi sel. 5. Kromatin : jalinan benang – benang halus dalam plasma inti. Sel mengalami pembelahan kromatinmemendek dan membesar yang disebut kromosom. Pergerakan Sel Pergerakan sel otot ada 2 macam yaitu : a. Pergerakan Ameboid : pergerakan seluruh sel dalam hubungan dengan sekitarnya, misal [pergerakan sel darah putih melalui jarin-gan. b. Gerakan Silia ( bulbu – bulu getar ) : pembengkokan silia yang jumlahnya sangat banyak pada permukaan membran sel dalam saluran pernafasan dan tuba falopii ( saluran reproduksi ) Pembelahan Sel Pembelahan sel dapat terjadi melalui dua cara yaitu : a. Pembelahan sel secara langsung ( Amitosis ) yaitu pembelahan sel secara langsung dengan cara satu menjadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi delapan, dst. b. Pembelahan sel secara tidak langsung ( Mitosis ) yaitu proses pembelahan sel somatik menjadi dua sel anak identik dengan sel induk. Pembelahan sel secara tidak langsung melalui tahapan ( fase ) berikut ini: a. Profase : benang – benang kromatin menjadi padat sehingga kro-mosom mirip bangunan batang, pendek dan gelap. b. Metafase : Kromosom terlihat tersusun seperti cincin. Pada akhir metafase terjadi pembelahan lengkap kedua kromatin. c. Anafase : Kromosom anak bergerak ke arah kutup sel yang berla-wanan ke masing – masing ujung sel. d. Telofase : Kromosom mulai memanjang dan terurai, bagian yang terurai berupa kromatin. Masig – masing inti tampak dalam Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 7. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan gabungan kromosom dan selubung inti dibentuk kembali. Selesai membaca proses pembelahan sel tersebut, coba perhtikan secra saksama gambar pembelahan sel secara Mitosis berikut ini: Gambar 3 : Pembelahan sel secara Mitosis : B. Jaringan Jaringan adalah sekumpulan sel yang serupa bentuk, besar dan pekerjaan-nya yang terkait menjadi satu. Ada bebrapa jenis jaringan yang terdapat di dalam tubuh kita yaitu : 1. Jaringan penutup Yaitu jaringan tubuh yang menutupi tubuh bagian luar dan bagian dalam. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 8. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Ada 2 macam yaitu : 1) Jaringan Epitel : jaringan yang menutupi tubuh bagian luar dan bagian dalam yang berhubungan dengan udara. 2) Jaringan Endotel : jaringan tubuh yang menutupi tubuh bagian dalam yang tidak berhbungan dengan udara. Macam – macam jaringan Epitel : a) Jaringan berselaput terdiri dari : epitel selapis gepeng ( squa-mosa ), epitel selapis kubus ( kuboid ), epitel selapis batang ( kolumnar ). b) Epitel berlapis banyak terdiri dari : epitel berlapis semu ( palsu ), epitel berlapis sempurna ( stratified : berlapis tanduk dan berla-pis lendir ). c) Epitel kelenjar : terdiri dari kelenjar eksokrin ( kelenjar bersaluran ) dan kelenjar endokrin ( kelenjar buntu ) d) Epitel persarafan disebut juga neuroepitel e) Epitel pergerakan : terdapat pada berbagai kelenjar keringat, kelenjar susu, kelenjar liur, dsb. Perhatikan gambar berikut agar Anda lebih jelas dalam memahami jenis– jenis jaringan epitel. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 9. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Epithel squamosa Epithel Cuboid Epithel Collumner Epithel transisional Gambar 4 : Jenis – jenis Epithel : 2. Jaringan penujang Jaringan penunjang adalah sekumpulan sel khusus yang serupa bentuk, besar dan pekerjaannyayang berfungsi untuk menunjang dan menyo-kong berbagai susunan tubuh sekitarnya. 3. Jaringan ikat Jaringan ikat yaitu jaringan diantara selnya banyak terdapat zat in-terseluler yang memberikan kekuatan dan menyokong jaringan dan berfungsi sebagai perembesan cairan jaringan antara kapiler darah dan sel – sel. Tipe Jaringan Ikat Jaringan ikat terdiri dari : a. Jaringan ikat longgar ( jaringan areolar, jaringan lemak, jarin-gan retikuler ) b. Jaringan ikat padat ( terususn tidak beraturan : fasia, dermis kulit, dll dan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 10. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4. Jaringan Tulang a. Jaringan tulang rawan adalah jaringan penunjang yang liat dan lentur, bahan dasar dan kandungannya terdiri dari bahan yang kental dan bening. Macam – macam jaringan rawan : 1) Tulang rawan hialin : merupakan massa bening, putih kebiru-an, membentuk permukaan sendi pada tulang keras ( rawan iga, hidung, laring, trakea dan bronkus ) 2) Tulang rawan elastis : warnanya kekuning – kuningan, lebih keras dari tulang rawan lain ( daun telinga, tuba auditiva eustak-ius, epiglotis dan laring ) 3) Tulang rawan fibrosa : mengandung jalinan serat kolagen pa-dat dan keras (terdapat pada ruas tulang belakang dan simfisis) b. Jaringan tulang keras Jaringan tulang adalah jaringan ang keras dari semua jaringan da-lam tubuh, karena mengandung garam kapurfosfat yang terdiri dari sel – sel dan materi sel. Secara makroskopis jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : 1) Spongeosa : terdapat pada bagian epifise ( ujung tulang ) 2) Kompakta : tampak padat, pada tulang panjang bagian batang ( diafise dan mengelilingi rongga sumsum ) Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 11. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Gambar 5 : Bagian – bagian dari tulang panjang Nah, saya yakin dengan memperhatikan gambar diatas Anda semakin jelas dalam memahami bagian – bagian dari tulang. 5. Jaringan ikat khusus ( Darah ) Darah merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri dari elemen ber-bentuk sel – sel darah dan trombositsuatu substansi interseluler cair plasma darah. Proses pembentukan darah disebut hemopoiesis, yang terjadi dalam jaringan disebut hemopoietik. Darah terdiri dari : Sel darah merah ( Eritrosit), sel darah putih ( Leu-kosit ) dan sel pembeku darah ( Trombosit ). Masing – masing bagian darah tersebut akan kita bahas berikut ini: a. Eritrosit ( Sel darah merah ) Mempunyai fungsi khusus untuk transport oksigen, selnya ber-bentuk cakram ( bikonkaf ) dan bila dilihat pada bidang datar bentunya bundar. Kandungan eritrosit adalah senyawa kimia terutama hemoglo-bin. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 12. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan b. Leukosit ( Sel darah putih ) Normalnya 5.000 – 9.000 sel/mm3 Ada dua golongan leukosit yaitu leukosit agranular ( Limfosit dan Monosit ) dan leukosit granular (Neutrofil, Eosinofil dan Basofil ) c. Trombosit ( Sel pembeku darah ) Berwujud cakram, protoplasmanya kecil, dalam peredaran dar-ah tidak berwarna. Bentuknya lonjong, jumlahnya bervariasi 200.000 – 300.000/ mm3 Perhatikan gambar berikutn ini Gambar 6 : darah C. Jaringan Otot Struktur otot dikhususkan untuk melakukan gerakan, baik oleh badan secara keseluruhan, maupun oleh berbagai bagian tubuh yang satu terh-adap yang lain. Sel dan serat – serat otot biasanya tergabung dalam berkas – berkas sehingga jaringan otot tidak hanya terdiri dari serat otot saja. Ada 3 golongan otot berdasarkan strukturnya yaitu : otot rangka, otot jantung dan otot polos. Penjelasan secara singkat dapat Anda ikuti pembahasan berikut ini : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 13. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 1. Otot kerangka Otot kerangka merupakan otot lurik yang terikat pada tulang atau fasia, membentuk daging dari anggota badan dan dinding tubuh. Kekuaan otot tidak bergantung pada panjang serat otot, tetapi bergantung pada jumlah total serat – serat yang ada dalam otot. 2. Otot Jantung Otot jantung bersifat lurik dan involunter berkontraksi secara rit-mik dan otomatis. Hanya terdapat pada miokard ( lapisan otot jantung ) dan dinding pembuluh darah. 3. Otot Polos Disebut juga otot volunter Termasuk otot polos adalah : sistem pernafasan, sistem perkemi-han, alat reprpduksi, arteri, vena, pembuluh limfe, dll Kontraksi otot polos diatur oleh sistem saraf otonom. Gambar 7 : otot Ototo lurik Otot jantung Otot polos D. Saraf Merupakan sel tubuh yang berfungsi mencetuskan dan menghantarkan impuls listrik. Serabut saraf mempunyai kemampuan konduktivitas ( penghantar ) dan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 14. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan exsitabilitas ( dapat dirangsang ) Sel – sel pada saraf 1. Neuron Adalah unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma. Satu neuron dari badan sel dengan satu cabang keluar disebut unipo-lar, sedangkan bipolar mempunyai satu akson dan satu dendrit. a. Neuron motorik mengawasi organ efektor seperti otot dan kelenjar b. Neuron sensorik menerima rangsangan dari luar masuk ke pusat saraf. Neuron terdiri dari komponen – komponen berikut ini : a. Badan sel yaitu bagian yang mengendalikan metabolisme kes-eluruhan neuron b. Akson ( Neurit ) berfungsi menghantarkan impuls menjauhi badan sel ke neuron lain, ke sel lain atau ke badan sel neuron yang menjadi asal akson ( arah menuju ke luar sel ) c. Dendrit yaitu perpanjangan sitoplasma yang biasanya bergan-da dan pendek yang berfungsi sebagai penghantar impulas ke seluruh tubuh. Gambar 7: Sel saraf Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 15. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2. Sel Neuroglial Sel penunjang tambahan pada susunan saraf pusat yang berfungsi untuk menyatukan jaringan saraf SSP ( susunan saraf pusat ), neurole-ma kapsula dan sel satelit pada susunan saraf tepi ( perifir ) Nah, selesai sudah materi tentang dasar – dasar anatomi dan fisiologi, komposisi dan komponen tubuh manusia. Jangan lupa sebelum Anda mempelajari materi berikutnya, ulangi sekali lagi agar Anda bisa memahami materi ini dengan lebih baik lagi. Untuk itu bacalah sambil mencocokkan dengan gambar yang sudah ada. Saya yakin kalau Anda paham dengan materi tentang dasar – dasar anatomi dan fisiologi, komposisi dan komponen tubuh manusia, maka Anda dengan mudah dapat menjawab soal – soal berikut ini. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Rangkuman Perlu saya ingatkan kembali bahwa hal penting dan mendasar yang telah Anda pelajari dalam modul ini adalah sebagai berikut. 1) Pengertian anatomi dan fisiologi, Istilah – istilah penting dalam anatomi dan fisiologi dimulai dari pengertian posisi anatomi, serta arah gerak dalam anatomi. 2) Komposisi dan komponen tubuh dimulai dari bagian yang paling kecil yaitu sel, bagian – bagian sel dan fungsinya serta cara perbanyakan diri sel. 3) Jaringan yang meliputi jaringan penutup yaitu epitel dan endotel, jaringan penunjang, jaringan ikat, jaringan tulang baik tulang rawan maupun tulang keras. 4) Jaringan ikat khusus ( darah ) yang terdiri dari eritrosit, leukosit dan trom-bosit serta jaringan otot yang meliputi ototo rangka, otot jantung dan otot polos. 5) Jaringan saraf yaitu neuron dan neuroglia. 17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif