SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGAS TERSTRUKTUR
KESEHATAN REPRODUKSI
DOSEN : LEPITA, S.SiT, M.Keb
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. AMRINA ROSYADA (4.08.05.0434)
2. NOVITA CHANDRIKA (4.08.05.0525)
3. NYEMAS RATIH KONILIA (4.08.05.0532)
4. RINI WAHYUNI (4.08.05.0539)
TINGKAT IA
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES DEPKES PONTIANAK
2008/2009
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia – Nya hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa menghadapi
hambatan yang berarti sehingga kami dapat menyelesaikan masalah yang berjudul
“Aspek Pemantauan Tumbuh Kembang Wanita yang Dikaji dalam Setiap Tahap
Kehidupan dan Indikator Pemantauan” dengan tepat waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Kesehatan Reproduksi atas saran yang telah diberikannya kepada kami. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah mendukung serta membantu kami,
baik secara moril dan materil dalam menyelesaikan makalah kami ini.
Dengan ini kami juga mengucapkan mohon maaf apabila dalam makalah yang
kami buat ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik kepada kami.
Pontianak, Maret 2009
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar .....................................................................................i
Daftar isi .....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang ................................................................................. 1
I.II Tujuan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
I. Aspek Tumbuh Kembang Wanita .....................................................................3
A. Konsepsi .................................................................................. 3
B. Masa Bayi ...................................................................................4
C. Kanak – Kanak .................................................................................. 4
D. Remaja ...................................................................................5
E. Dewasa ...................................................................................6
F. Menopause ...................................................................................6
II. Indikator Pemantauan ...................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................8
B. Saran ...................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Dalam masa kanak-kanak orarium boleh dikatakan masih dalam keadaan
istirahat belum menunaikan fungsinya dengan baik. Baru jika tercapai pubertas, maka
terjadilah perubahan-perubahan dalam ovarium yang mengakibatkan pula perubahan-
perubahan besar pada seluruh badan wanita tersebut. Pubertas tercapai pada umur 12-
16 tahun dan di pengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim dan linkungan. Kejadian
yanmg terpenting dalam pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali atau
memarche. Walaupun begitu menarche merupakan gejala pubertas yang lambat.
Paling awal terjadi pertumbuhan payudara, kemudian tumbuh rambut kemaluan,
disusul dengan tumbuhnya rambut ketiak. Barulah terjadi menarche, dan sesudah itu
haid datang secara siklik. Haid adalah perdarahan yang siklik dari uterus sebagai
tanda bahwa alat kandungan menunaikan fungsinya. Dalam pubertas anak tumbuh
dengan cepat dan mendapatkan bentuk tubuh yang khas bagi jenisnya.
Dengan pubertas ini wanita masuk dalam masa reproduktif, artinya masa
mendapat keturunan yang berlangsung kira-kira 30 tahun. Setelah masa reproduksi,
wanita masuk kedalam klimakterium. Klimakterium merupakan masa peralihan
antara masa reproduksi dan senium. Dalam klimakterium haid berangsur-angsur akan
berhenti : mula-mula haid menjadi sedikit, kemudian terlampaui satu atau dua bulan
dan akhirnya berhenti sama sekali. Haid yang terakhir disebut menopause. Bagian
klimaktrium sebelum menopause disebut premenopause dan bagian sesudah
menopause disebut postmenopause.
Masa pancaroba ini disertai dengan gejala-gejala yang khas : pada
premenopause timbul kelainan haid, sedangkan dalam postmenopause terjadi
gangguan vegetatif, seperti panas, berkeringat dan palpitasi, gangguan psikis berupa
labilitas emosi dan gangguan organis yang bersifat atrofi alat kandungan dan tulang.
4
Setelah klimakterium, datang senium dimana terjadi kemunduran organ tubuh dalam
kemampuan fisik.
II.II Tujuan
 Untuk mengetahui fisik dan psikologis setiap tahap tumbuh kembang wanita
sepanjang daur kehidupannya.
 Agar kita mengetahui indikator pemantauan pada setiap pemeriksaan medis
pada tahap tahap tumbuh kembang wanita.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Aspek Pemantauan Tumbuh Kembang Wanita yang Dikaji dalam Setiap Tahap
Kehidupan dan Indikator Pemantauan
I. Aspek Pemantauan Tumbuh Kembang Wanita
A. Konsepsi
Pada ovum ibu memiliki 1 kromosom X. Spermatozoa ayah membawa 1
kromosom X atau 1 kromosom Y. Jika spermatozoa mengandung kromosom X
dan membuahi ovum maka genetik seksnya adalah wanita. Jika spermatozoa
mengandung kromosom Y maka genetik seks hasil fertilisasi adalah pria.
Meski genetik seks telah ditentukan sejak konsepsi, selama 6 minggu
kehidupan sistem reproduksi pria dan wanita masih tampak sama. Pada minggu
ke-7 perbedaan anatara pria dan wanita mulai tampak didalam struktur internal.
Genetalia terlihat sama sampai usia kehamilan 9 minggu (struktur terluar mulai
berubah). Diferensiasi organ genetalia eksternakomplet pada usia 12 minggu
Pada dasar perkembanga seksual pada masa prenatal adalah struktur wanita,
hanya sedikit bagian dari kromosomY yang merubah pola ini dan mengatur sel
seks primitive awal, yang kemudian menjadi testis.
Selama kehidupan fetal ovarium dan testis mensekresi hormon
primer(esterogen dan progesteron ataupun testosterone)secara berturut-
turutnamun jumlahnya sangat kecil dibanding estrogen plasenta.
Testosteron menyebabkan perkembangan seks dan genetalia eksterna pria
serta tidak menghasilkan perkembangan ciri seks wanita, meski disekresi oleh
ovarium fetal. Hormon ini tidak meneyebabkan perkembanagan awal struktur
seks wanita.
6
B. Masa bayi
1. Fisik
Pada bayi baru lahir normal:
 Pengaruh estrogen dalam kandungan pada minggu 1 dan 2 :
 Uterus agak lebih besar daripada uterus anak kecil
 Terjadi pembengkakan payudara kurang lebih sepuluh hari dan
terkadang disertai sekresi cairan seperti susu
 Pada 10-15% bayi wanita dapat timbul perdarahan pervaginan dalam
minggu pertama.
 Bayi perempuan sedikit lebih ringan dari pada bayi laki-laki.
 Pembentukan genitalia internal sudah sempurna jumlah folikel
primordial dalam ovarium telah lengkap kurang lebih 750.000 buah.
Ovarium kecil dengan lebar 2-4 mm dan panjang 10 mm, belum
berfungsi penuh. Uterus panjangnya kurang lebih 35 mm.
 Vagina kecil dengan saluran sempit dan sedikit lapisan epitel. Epitel
vagina relatif tebal dan pH vagina 5, setelah 2-3 minggu epitel tersebut
menjadi tipis dan pH naik menjadi 7.
 Genitalia eksternal telah terbentuk sempurna (kecuali pada bayi
prematur), labia mayora menutupi labia minora.
 Biasanya genitalia bayi wanita basah karena sekresi cairan yang jernih
 Labia mayora tidak terdapat rambut, labia minora tipis dan pucat.
2. Psikososial
Bayi mendapatkan perawatan kasih sayang, perhatian dari kedua orang
tuanya. Dan pada masa inilah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang
fisik dan psikologis si bayi.
C. Kanak-kanak
1. Fisik
7
Ciri khas pada saat ini perangsangan oleh hormon kelamin sangat
kecil, kadar estrogen dan hormon gonadotropin sangat rendah sehingga alat
genital tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai permulaan
masa pubertas. Tingkat keasaman vagina rendah sehingga mudah terkena
infeksi. Pengaruh hipofisis terutama terlihat dalam pertumbuhan badan. Pada
anak pria dan wanita payudaranya sama, rata dan simetris.
2. Psikologis
 Sudah tampak perbedaan tingkah laku antara pria dan wanita
 Ingin tahu tentang organ kelaminnya sendiri dengan sering
mengajukan pertanyaan
 Sering menganggap seks sebagai sesuatu yang menimbulkan
kegelisahan dan kekhawatiran
D. Remaja
1. Fisik
 Pra pubertas
Pada masa pra pubertas, payudara belum berkembang, belum ada
rambut kemaluan atau dibawah ketiak, dan bentuk tubuh seperti
bentuk tubuh anak laki – laki.
 Awal pubertas
Pada awal pubertas (11 – 13 tahun) wajah menjadi lebih penuh,
pinggul mulai berkembang untuk memungkinkan kelak melahirkan
anak, lemak mulai menumpuk pada pinggul, payudara mulai
berkembang, dan puting susu menonjol, rambut kemaluan mulai
tumbuh, alat – alat kelamin luar dan dalam mulai tumbuh, dinding –
dinding vagina menebal, dan menstruasi mulai berlansung.
 Akhir pubertas
Payudara terus berkembang, rambut kemaluan menebal, rambut di
bawah ketiak mulai lebat, dan menstruasi mulai berjalan teratur.
8
2. Psikososial
Mulai mengekspresikan diri secara emosional. Banyak kecenderungan
untuk melakukan perbuatan – perbuatan yang hebat – hebat atau yang
spektakuler yang kerap membawa remaja pada kegiatan mencari identitas
diri untuk mendapatkan pengakuan kedewasaannya.
Pada masa ini psikologis sang remaja belum mantap betul, sebab jiwanya
masih labil dan belum menemukan nilai – nilai yang tetap, maka pada usia
ini mereka sangat sensitif terhadap pengaruh – pengaruh dari luar baik
yang positif ataupun yang negatif.
E. Dewasa
1. Fisik
Bentuk tubuh telah nampak sebagai proses lanjutan dari perubahan saat
remaja. Pada wanita dewasa akan mengalami daur reproduksi seperti
konsepsi kehamilan, persalinan dan nifas.
2. Psikologis
Pada wanita dewasa telah memiliki kemampuan untuk mengontrol
emosinya, dan memiliki kemampuan berfikir secara rasional. Merasa ingin
memiliki keluarga, keturunan dan anak.
F. Menopause
1. Fisik
Diagnosis ditegakkan setelah terjadi amenore minimal 1 tahun biasa
didahului oleh siklus haid yang lebih panjang dengan pendarahan yang
sedikit. Umur terjadinya dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum dan
pola kehidupan. Dibawah 40 tahun disebut sebagai menopause premature
dengan penyebab antara lain karena artificial (buatan / disengaja):operasi,
radiasi / kemotrapi / radioterapi untuk penyakit onkologik atau
endometriosis, menyebabkan pembuangan atau merusak ovarium,
9
histerektomi meninggalkan keluhan yang banyak dibanding dengan
menopause yang alamiah.
2. Psikososial
Sering marah dan cemburu pada suami serta mudah tersinggung.
II. Indikator Pemantauan
Pada saat pemeriksaan pasien, dokter harus membuat pemeriksaan
berdasarkan pengetahuan tentang sifat dasar penyakit, agar memilih teknik itu
antara lain:
1. Tes Darah
2. Tes Urine
3. Cairan Tubuh
4. Boksi
5. sinar X
6. Scan Chat
7. Pencitraan Radio Isotop
8. Ultra Sound
9. Pencitraan Resonansi Magnetik
10. Termografi
11. Endoskopis
12. Pemeriksaan Kandungan dan Kebidanan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita adalah :
 Konsepsi
Faktor yang paling menentukan adalah faktor genetik (kromosom)
sebagai penentu ciri seks primer
 Bayi
Faktor yang mempengaruhi organ genital pada bayi baru lahir diantara
faktor hormonal ibu saat dalam kandungan, selain dari faktor genetik.
 Kanak-kanak
Faktor hormonal hanya berperan sangat kecil dalam mempengaruhi
organ genital, sedangkan pada perubahan psikologis, faktor lingkungan
dan pendidikan sangat mempengaruhi tingkah laku.
 Remaja
Genetik, bangsa, iklim dan lokasi geografis, status gizi, kesehatan umum
dan kondisi patologis, hormonal, aktifitas fisik, faktor psikologis,
pendidikan, lingkungan serta pola hidup mempengaruhi perubahan
fisiologis dan psikologis pada masa pubertas.
 Dewasa
Pada wanita dewasa telah memiliki kemampuan untuk mengontrol
emosinya, dan memiliki kemampuan berfikir secara rasional. Merasa
ingin memiliki keluarga, keturunan dan anak.
 Menopause
11
Genetik, status gizi, kesehatan umum dan kondisi patologis, hormonal,
faktor psikologis, pendidikan, lingkungan serta pola hidup
mempengaruhi perubahan fisiologis dan psikologis pada masa
menopause.
B. Saran
Pada setiap tahap siklus kehidupan wanita memiliki perbedaan
perekembangan fisik dan psikologis, jadi kita harus mengetahui
perkembangan fisik dan psikologis pada setiap tahap kehidupan wanita agar
kita dapat melakukan pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur
kehidupannya mulai dari konsepsi sampai masa menopause.
12
DAFTAR PUSTAKA
 Dep. Kes RI. 2001. Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
 Fakultas Kedokteran Universitas padjajaran. 1982. Obsetri Fisiologi.
Bandung
 Hamilton, persis Mary. 1995. Dasar-dasar keperawatan. Jakarta:EGC
 Hardjuno, Agus. M.2000. Tubuh Wanita Modern. Jakarta :Arcah
 Manuaba, Ida Bagus Gd. 1998. Ilmu Kebidanan dan KB. Jakarta. :EGC
13

More Related Content

What's hot

3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan KebidananAjeng Hayuningtyas
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASpjj_kemenkes
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanalia lia
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN FAIQO DIYANA
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAPAnalisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAPpjj_kemenkes
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanHetty Astri
 

What's hot (20)

3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
 
Klimakterium
KlimakteriumKlimakterium
Klimakterium
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAPAnalisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 

Viewers also liked

Siklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitaSiklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitahoshirami
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxsyarifah irmadani
 
Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)syarifah irmadani
 
asuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malariaasuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malariaPophy D'PRinces
 
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDERPptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDERvivi julia resti
 

Viewers also liked (6)

Siklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitaSiklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanita
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)
 
asuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malariaasuhan kebidanan patologi dengan malaria
asuhan kebidanan patologi dengan malaria
 
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDERPptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
 

Similar to Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidupan-dan-indikator-pemantauan

Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxJimatul Arrobi
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyNuranisah D.
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 
Tahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaTahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaKenshin Himura
 
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxTugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxrisanty
 
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)AnisAlHafizh
 
Presentation peers.pptx
Presentation peers.pptxPresentation peers.pptx
Presentation peers.pptxSintek Errer
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiDhiah Febri
 
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Uray Deviani
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiErlina Wati
 
MATERI KESPRO.pptx
MATERI KESPRO.pptxMATERI KESPRO.pptx
MATERI KESPRO.pptxahmad yusuf
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxwillyastriana
 
Isbd kebidanan
Isbd kebidananIsbd kebidanan
Isbd kebidananDhian Dwie
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxluthfiajiramdani1
 
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02Irwan Hs
 

Similar to Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidupan-dan-indikator-pemantauan (20)

Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
 
Tahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaTahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusia
 
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan WanitaKelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
 
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxTugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
 
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
 
Presentation peers.pptx
Presentation peers.pptxPresentation peers.pptx
Presentation peers.pptx
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
 
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
 
Kespro dr.rinny
Kespro dr.rinnyKespro dr.rinny
Kespro dr.rinny
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
belajar biologi
belajar biologibelajar biologi
belajar biologi
 
MATERI KESPRO.pptx
MATERI KESPRO.pptxMATERI KESPRO.pptx
MATERI KESPRO.pptx
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
Isbd kebidanan
Isbd kebidananIsbd kebidanan
Isbd kebidanan
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
 
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
 
Khiba
KhibaKhiba
Khiba
 

Recently uploaded

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 

Recently uploaded (14)

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 

Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidupan-dan-indikator-pemantauan

  • 1. TUGAS TERSTRUKTUR KESEHATAN REPRODUKSI DOSEN : LEPITA, S.SiT, M.Keb DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 1. AMRINA ROSYADA (4.08.05.0434) 2. NOVITA CHANDRIKA (4.08.05.0525) 3. NYEMAS RATIH KONILIA (4.08.05.0532) 4. RINI WAHYUNI (4.08.05.0539) TINGKAT IA DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES DEPKES PONTIANAK 2008/2009 1
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia – Nya hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa menghadapi hambatan yang berarti sehingga kami dapat menyelesaikan masalah yang berjudul “Aspek Pemantauan Tumbuh Kembang Wanita yang Dikaji dalam Setiap Tahap Kehidupan dan Indikator Pemantauan” dengan tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Kesehatan Reproduksi atas saran yang telah diberikannya kepada kami. Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah mendukung serta membantu kami, baik secara moril dan materil dalam menyelesaikan makalah kami ini. Dengan ini kami juga mengucapkan mohon maaf apabila dalam makalah yang kami buat ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik kepada kami. Pontianak, Maret 2009 Penulis 2
  • 3. DAFTAR ISI Kata pengantar .....................................................................................i Daftar isi .....................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang ................................................................................. 1 I.II Tujuan .................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN I. Aspek Tumbuh Kembang Wanita .....................................................................3 A. Konsepsi .................................................................................. 3 B. Masa Bayi ...................................................................................4 C. Kanak – Kanak .................................................................................. 4 D. Remaja ...................................................................................5 E. Dewasa ...................................................................................6 F. Menopause ...................................................................................6 II. Indikator Pemantauan ...................................................................................7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................8 B. Saran ...................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................10 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Dalam masa kanak-kanak orarium boleh dikatakan masih dalam keadaan istirahat belum menunaikan fungsinya dengan baik. Baru jika tercapai pubertas, maka terjadilah perubahan-perubahan dalam ovarium yang mengakibatkan pula perubahan- perubahan besar pada seluruh badan wanita tersebut. Pubertas tercapai pada umur 12- 16 tahun dan di pengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim dan linkungan. Kejadian yanmg terpenting dalam pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali atau memarche. Walaupun begitu menarche merupakan gejala pubertas yang lambat. Paling awal terjadi pertumbuhan payudara, kemudian tumbuh rambut kemaluan, disusul dengan tumbuhnya rambut ketiak. Barulah terjadi menarche, dan sesudah itu haid datang secara siklik. Haid adalah perdarahan yang siklik dari uterus sebagai tanda bahwa alat kandungan menunaikan fungsinya. Dalam pubertas anak tumbuh dengan cepat dan mendapatkan bentuk tubuh yang khas bagi jenisnya. Dengan pubertas ini wanita masuk dalam masa reproduktif, artinya masa mendapat keturunan yang berlangsung kira-kira 30 tahun. Setelah masa reproduksi, wanita masuk kedalam klimakterium. Klimakterium merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan senium. Dalam klimakterium haid berangsur-angsur akan berhenti : mula-mula haid menjadi sedikit, kemudian terlampaui satu atau dua bulan dan akhirnya berhenti sama sekali. Haid yang terakhir disebut menopause. Bagian klimaktrium sebelum menopause disebut premenopause dan bagian sesudah menopause disebut postmenopause. Masa pancaroba ini disertai dengan gejala-gejala yang khas : pada premenopause timbul kelainan haid, sedangkan dalam postmenopause terjadi gangguan vegetatif, seperti panas, berkeringat dan palpitasi, gangguan psikis berupa labilitas emosi dan gangguan organis yang bersifat atrofi alat kandungan dan tulang. 4
  • 5. Setelah klimakterium, datang senium dimana terjadi kemunduran organ tubuh dalam kemampuan fisik. II.II Tujuan  Untuk mengetahui fisik dan psikologis setiap tahap tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupannya.  Agar kita mengetahui indikator pemantauan pada setiap pemeriksaan medis pada tahap tahap tumbuh kembang wanita. 5
  • 6. BAB II PEMBAHASAN Aspek Pemantauan Tumbuh Kembang Wanita yang Dikaji dalam Setiap Tahap Kehidupan dan Indikator Pemantauan I. Aspek Pemantauan Tumbuh Kembang Wanita A. Konsepsi Pada ovum ibu memiliki 1 kromosom X. Spermatozoa ayah membawa 1 kromosom X atau 1 kromosom Y. Jika spermatozoa mengandung kromosom X dan membuahi ovum maka genetik seksnya adalah wanita. Jika spermatozoa mengandung kromosom Y maka genetik seks hasil fertilisasi adalah pria. Meski genetik seks telah ditentukan sejak konsepsi, selama 6 minggu kehidupan sistem reproduksi pria dan wanita masih tampak sama. Pada minggu ke-7 perbedaan anatara pria dan wanita mulai tampak didalam struktur internal. Genetalia terlihat sama sampai usia kehamilan 9 minggu (struktur terluar mulai berubah). Diferensiasi organ genetalia eksternakomplet pada usia 12 minggu Pada dasar perkembanga seksual pada masa prenatal adalah struktur wanita, hanya sedikit bagian dari kromosomY yang merubah pola ini dan mengatur sel seks primitive awal, yang kemudian menjadi testis. Selama kehidupan fetal ovarium dan testis mensekresi hormon primer(esterogen dan progesteron ataupun testosterone)secara berturut- turutnamun jumlahnya sangat kecil dibanding estrogen plasenta. Testosteron menyebabkan perkembangan seks dan genetalia eksterna pria serta tidak menghasilkan perkembangan ciri seks wanita, meski disekresi oleh ovarium fetal. Hormon ini tidak meneyebabkan perkembanagan awal struktur seks wanita. 6
  • 7. B. Masa bayi 1. Fisik Pada bayi baru lahir normal:  Pengaruh estrogen dalam kandungan pada minggu 1 dan 2 :  Uterus agak lebih besar daripada uterus anak kecil  Terjadi pembengkakan payudara kurang lebih sepuluh hari dan terkadang disertai sekresi cairan seperti susu  Pada 10-15% bayi wanita dapat timbul perdarahan pervaginan dalam minggu pertama.  Bayi perempuan sedikit lebih ringan dari pada bayi laki-laki.  Pembentukan genitalia internal sudah sempurna jumlah folikel primordial dalam ovarium telah lengkap kurang lebih 750.000 buah. Ovarium kecil dengan lebar 2-4 mm dan panjang 10 mm, belum berfungsi penuh. Uterus panjangnya kurang lebih 35 mm.  Vagina kecil dengan saluran sempit dan sedikit lapisan epitel. Epitel vagina relatif tebal dan pH vagina 5, setelah 2-3 minggu epitel tersebut menjadi tipis dan pH naik menjadi 7.  Genitalia eksternal telah terbentuk sempurna (kecuali pada bayi prematur), labia mayora menutupi labia minora.  Biasanya genitalia bayi wanita basah karena sekresi cairan yang jernih  Labia mayora tidak terdapat rambut, labia minora tipis dan pucat. 2. Psikososial Bayi mendapatkan perawatan kasih sayang, perhatian dari kedua orang tuanya. Dan pada masa inilah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang fisik dan psikologis si bayi. C. Kanak-kanak 1. Fisik 7
  • 8. Ciri khas pada saat ini perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil, kadar estrogen dan hormon gonadotropin sangat rendah sehingga alat genital tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai permulaan masa pubertas. Tingkat keasaman vagina rendah sehingga mudah terkena infeksi. Pengaruh hipofisis terutama terlihat dalam pertumbuhan badan. Pada anak pria dan wanita payudaranya sama, rata dan simetris. 2. Psikologis  Sudah tampak perbedaan tingkah laku antara pria dan wanita  Ingin tahu tentang organ kelaminnya sendiri dengan sering mengajukan pertanyaan  Sering menganggap seks sebagai sesuatu yang menimbulkan kegelisahan dan kekhawatiran D. Remaja 1. Fisik  Pra pubertas Pada masa pra pubertas, payudara belum berkembang, belum ada rambut kemaluan atau dibawah ketiak, dan bentuk tubuh seperti bentuk tubuh anak laki – laki.  Awal pubertas Pada awal pubertas (11 – 13 tahun) wajah menjadi lebih penuh, pinggul mulai berkembang untuk memungkinkan kelak melahirkan anak, lemak mulai menumpuk pada pinggul, payudara mulai berkembang, dan puting susu menonjol, rambut kemaluan mulai tumbuh, alat – alat kelamin luar dan dalam mulai tumbuh, dinding – dinding vagina menebal, dan menstruasi mulai berlansung.  Akhir pubertas Payudara terus berkembang, rambut kemaluan menebal, rambut di bawah ketiak mulai lebat, dan menstruasi mulai berjalan teratur. 8
  • 9. 2. Psikososial Mulai mengekspresikan diri secara emosional. Banyak kecenderungan untuk melakukan perbuatan – perbuatan yang hebat – hebat atau yang spektakuler yang kerap membawa remaja pada kegiatan mencari identitas diri untuk mendapatkan pengakuan kedewasaannya. Pada masa ini psikologis sang remaja belum mantap betul, sebab jiwanya masih labil dan belum menemukan nilai – nilai yang tetap, maka pada usia ini mereka sangat sensitif terhadap pengaruh – pengaruh dari luar baik yang positif ataupun yang negatif. E. Dewasa 1. Fisik Bentuk tubuh telah nampak sebagai proses lanjutan dari perubahan saat remaja. Pada wanita dewasa akan mengalami daur reproduksi seperti konsepsi kehamilan, persalinan dan nifas. 2. Psikologis Pada wanita dewasa telah memiliki kemampuan untuk mengontrol emosinya, dan memiliki kemampuan berfikir secara rasional. Merasa ingin memiliki keluarga, keturunan dan anak. F. Menopause 1. Fisik Diagnosis ditegakkan setelah terjadi amenore minimal 1 tahun biasa didahului oleh siklus haid yang lebih panjang dengan pendarahan yang sedikit. Umur terjadinya dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum dan pola kehidupan. Dibawah 40 tahun disebut sebagai menopause premature dengan penyebab antara lain karena artificial (buatan / disengaja):operasi, radiasi / kemotrapi / radioterapi untuk penyakit onkologik atau endometriosis, menyebabkan pembuangan atau merusak ovarium, 9
  • 10. histerektomi meninggalkan keluhan yang banyak dibanding dengan menopause yang alamiah. 2. Psikososial Sering marah dan cemburu pada suami serta mudah tersinggung. II. Indikator Pemantauan Pada saat pemeriksaan pasien, dokter harus membuat pemeriksaan berdasarkan pengetahuan tentang sifat dasar penyakit, agar memilih teknik itu antara lain: 1. Tes Darah 2. Tes Urine 3. Cairan Tubuh 4. Boksi 5. sinar X 6. Scan Chat 7. Pencitraan Radio Isotop 8. Ultra Sound 9. Pencitraan Resonansi Magnetik 10. Termografi 11. Endoskopis 12. Pemeriksaan Kandungan dan Kebidanan 10
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita adalah :  Konsepsi Faktor yang paling menentukan adalah faktor genetik (kromosom) sebagai penentu ciri seks primer  Bayi Faktor yang mempengaruhi organ genital pada bayi baru lahir diantara faktor hormonal ibu saat dalam kandungan, selain dari faktor genetik.  Kanak-kanak Faktor hormonal hanya berperan sangat kecil dalam mempengaruhi organ genital, sedangkan pada perubahan psikologis, faktor lingkungan dan pendidikan sangat mempengaruhi tingkah laku.  Remaja Genetik, bangsa, iklim dan lokasi geografis, status gizi, kesehatan umum dan kondisi patologis, hormonal, aktifitas fisik, faktor psikologis, pendidikan, lingkungan serta pola hidup mempengaruhi perubahan fisiologis dan psikologis pada masa pubertas.  Dewasa Pada wanita dewasa telah memiliki kemampuan untuk mengontrol emosinya, dan memiliki kemampuan berfikir secara rasional. Merasa ingin memiliki keluarga, keturunan dan anak.  Menopause 11
  • 12. Genetik, status gizi, kesehatan umum dan kondisi patologis, hormonal, faktor psikologis, pendidikan, lingkungan serta pola hidup mempengaruhi perubahan fisiologis dan psikologis pada masa menopause. B. Saran Pada setiap tahap siklus kehidupan wanita memiliki perbedaan perekembangan fisik dan psikologis, jadi kita harus mengetahui perkembangan fisik dan psikologis pada setiap tahap kehidupan wanita agar kita dapat melakukan pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupannya mulai dari konsepsi sampai masa menopause. 12
  • 13. DAFTAR PUSTAKA  Dep. Kes RI. 2001. Kesehatan Reproduksi. Jakarta.  Fakultas Kedokteran Universitas padjajaran. 1982. Obsetri Fisiologi. Bandung  Hamilton, persis Mary. 1995. Dasar-dasar keperawatan. Jakarta:EGC  Hardjuno, Agus. M.2000. Tubuh Wanita Modern. Jakarta :Arcah  Manuaba, Ida Bagus Gd. 1998. Ilmu Kebidanan dan KB. Jakarta. :EGC 13