Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas implementasi nilai-nilai Al-Quran dan Hadis bagi peserta didik melalui kurikulum pendidikan agama Islam yang mencakup penanaman ajaran dan akhlak mulia serta metode pembelajaran yang menyeluruh dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan.
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Inplementasi nilai Al-qur'an dan Hadits bagi peserta didik
1. FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AL-QUR’AN
DAN HADITS BAGI PESERTA DIDIK
OLEH : KHUSNUL KHOTIMAH (13110171)
KELAS : PAI – A
2. PENGERTIAN AL QUR’AN
Al-Qur’ana dalah kitab suci agama Islam. Umat Islam
percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan
penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia,
dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada
Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril, dan
sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Nabi
Muhammad adalah sebagaimana yang terdapat dalam
surat Al-'Alaq ayat 1-5.
Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari
bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang
dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk
kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang
artinya membaca.
3. PENGERTIAN HADITS
Hadits adalah perkataan, perbuatan, ketetapan dan
persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan
landasan syariat Islam . Hadits dijadikan sumber hukum
Islam selain al-Qur'an yang mana kedudukannya hadits
merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an.
Hadits secara harfiah berarti "berbicara", "perkataan" atau
"percakapan". Dalam terminologi Islam istilah hadits berarti
melaporkan, mencatat sebuah pernyataan dan tingkah laku
dari Nabi Muhammad SAW.
Menurut istilah ulama ahli hadits, hadits yaitu apa yang
diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa
perkataan, perbuatan, ketetapannya, sifat jasmani atau sifat
akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan spesifik
yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan dan
diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil
belajar yang diharapkan. Sedangkan tujuan pembelajaran
Qur’an dan Hadits adalah sesuatu yang hendak dicapai
setelah kegiatan pembelajaran Qur’an Hadits, atau dengan
kata lain tercapainya perubahan perilaku pada siswa yang
sesuai dengan kompetensi dasar setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran. Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk
pernyataan atau deskripsi yang spesifik dan diwujudkan
dalam bentuk prilaku atau penampilan sebagai gambaran hasil
belajar.
6. KURIKULUM AL-QUR’AN HADITS
1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,
2. belajar untuk memahami dan menghayati,
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif,
4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain,
dan
5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui
proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
7. METODE DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-
NILAI YANG TRKANDUNG DALAM AL-QURAN
a. Tumbuhkan afiliasi serta keterikatan emosi peserta didik dengan agama
dan umatnya lewat pendidikan sejarah Islam dan biografi tokoh-tokoh
dan pahlawan muslim,
b. Tumbuhkan semangat dan militansi juang peserta didik dengan membekali
mereka dengan pemahaman terhadap kondisi dan tantangan yang
dihadapi umat
c. Luruskan pemahaman peserta didik tentang konsep ibadah yang mencakup
seluruh aktivitas kehidupan sepanjang sejalan dengan nilai-nilai ajaran
Islam
d. Biasakan peserta didik dengan akhlak dan adab-adab islami, baik itu
dengan pengajaran langsung maupun lewat teladan dari guru
e. Tanamkan nilai-nilai luhur, kecendekiawanan dan etos kerja yang islami
sejak dini kepada peserta didik
f. Kembangkan model-model pembelajaran yang holistik dan menyeluruh
dengan memanfaatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dalam Islam.