SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Green
Accounting
Dosen Pengampu : Dr. Rita Parmawati, S.P., M.E.
Mata Kuliah : Ekonomi Pariwisata
Universitas Brawijaya
Kelompok 6
Muhammad Hasbi Zulfi 205030800111023
Jonathan biar nambah 205030800111042
Togar Bintang Pratama 205030807111008
Rahmatullah ‘Ainul Yaqin 205030807111018
Muhammad Azzam 205030807111021
Tujuan dari pembuatan ppt kelompok yang berjudul “Green Accounting”
yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu Dr. Rita Parmawati,
SP., ME. Selain itu dengan adanya power point ini dapat menambah
wawasan bagi penulis dan juga pembaca.
Tujuan
01
Pengertian
Akuntasi
Lingkungan
02
Hubungan Green
Accounting
Dengan Valuasi
Ekonomi
03
EMA
04
MEFA
05
Regulasi
Lingkungan Di
Indonesia dan
Permasalahannya
Green
Accounting
Akuntansi lingkungan (Environmental Accounting atau
EA) merupakan spesifik biaya dari perusahaan dan
pemerintah dalam hal konservasi lingkungan ke
dalam praktik bisnis perusahaan maupun
pemerintahan. Kegiatan konservasi akan mendorong
timbulnya biaya lingkungan.
Pengertian Akuntansi lingkungan
Akuntansi Lingkungan
Akuntansi lingkungan dapat diartikan sebagai kerangka kerja yang bersifat kuantitatif dalam pengukuran
kegiatan konservasi yang dilakukan oleh perusahaan. Akuntansi lingkungan mampu mengukur aspek penting
dalam berbagai kegiatan sosial perusahaan dengan harapan mampu memelihara kualitas lingkungan hidup.
Terdapat beberapa aspek yang menjadi fokus dari akuntansi lingkungan:
1. Kesaksian dan identifikasi dari pengaruh negatif yang ditimbulkan perusahaan dalam praktik akuntansi
konvensional
2. Melakukan identifikasi terhadap akuntansi konvensional yang tidak sesuai kriteria lingkungan, lalu
memberikan alternatif solusi
3. Melakukan perbaikan dari akuntansi konvensional dengan melakukan penyusunan inisiatif secara aktif
4. Mengembangkan bentuk baru dari sistem akuntansi keuangan dan non keuangan, menjadikannya sistem yang
mampu menjadi pengendalian dan pendukung keputusan manajemen ramah lingkungan
5. Melakukan identifikasi biaya dan manfaat berupa pendapatan pada perusahaan peduli lingkungan
6. Mengembangkan format kerja, penilaian, dan pelaporan secara internal maupun eksternal sebuah perusahaan
7. Melakukan usaha yang berkaitan dengan perusahaan, akuntansi kewajiban, resiko, investasi biaya terhadap
energi, limbah, dan perlindungan lingkungan
8. Mengembangkan teknik akuntansi pada aset yang ada pada kewajiban dan biaya dalam konteks non keuangan
khususnya pada lingkungan
Konsep ABC (Activity-based Costing) dianggap cukup efisien dan
digunakan untuk memperkuat green accounting karena mampu
memberikan dukungan dalam pengukuran biaya serta mempertimbangkan
peluang dalam perancangan.
Tujuan utama dari green accounting adalah untuk melakukan identifikasi,
mengumpulkan, dan menghitung materi yang terkait biaya dan informasi
dalam mengambil keputusan yang efisien bagi lingkungan.
Akuntansi Lingkungan
Terdapat kelebihan dan kekurangan dari green accounting, kelebihannya adalah keputusan yang
diadopsi mengenai keuangan dan kinerja organisasi mampu memberikan informasi yang penting untuk
mencapai biaya minimal mengenai lingkungan, mampu merancang untuk perbaikan lingkungan seperti
proyeksi biaya dari siklus lingkungan, dan lain sebagainya. Kekurangannya adalah pelaksanaan green
accounting tidak mewakili suatu jaminan untuk memperoleh keuangan kinerja atau lingkungan terkait.
Akuntansi Lingkungan
Hubungan Green Accounting
Dengan Valuasi Ekonomi
Green Accounting mampu membangun
ukuran kegiatan ekonomi yang secara
akurat mencerminkan biaya degradasi
lingkungan. Green Accounting
menawarkan laporan penggunaan
internal, membuat data lingkungan
untuk membuta pilihan manajemen pada
penilaian, mengungkakan informasi
lingkungan yang menarik bagi public
dan komunitas keuangan.
Hubungan Green Accounting Dengan Valuasi Ekonomi
Akuntansi untuk perlindungan
lingkungan dan pengelolaan
sumber daya
Akuntansi aset dan sumber
daya alam
Nilai agregat dari ekonomi
makro yang disesuaikan
secara lingkungan
Mengidentifikasi pengeluaran dalam sistem
akuntandi konvensional yang dikeluarkan
oleh industri, pemerintah, dan rumah
tangga untuk melindungi lingkungan atau
mengelola sumber daya
Mencakup indikator keberlanjutan seperti
produk domestik bruto yang disesuaikan
dengan lingkungan
Akuntansi aliran bahan
pencemar dan material
(sumber daya dan energi)
Stok sumber daya alam dibangun untuk
merevisi neraca sistem akuntansi nasional
dan meningkatkan pengelolaan sumberdaya
Menurut Lange dkk., (2003) terdapat 4 komponen dalam green accounting dan sumber daya alam yaitu:
Memberikan informasi di tingkat industri
tentang penggunaan energi dan bahan
sebagai input untuk produksi dan hasil akhir,
serta tingkat pencemar dan limbah padat
Green Accounting mampu menyediakan data yang
menyoroti kontribusi sumberdaya alam bagi
kesejahteraan ekonomi dan biaya yang ditimbulkan
oleh polusi atau degradasi sumberdaya. Adanya valuasi
ekonomi juga akan membuat perhitungan dan
pelaporan sumber daya yang digunakan serta dampak
lingkungan yang dihasilkan untuk tercapainya
Pembangunan berkelanjutan.
Hubungan Green Accounting Dengan Valuasi Ekonomi
Enviromental Management Accounting (EMA)
Enviromental Management Accounting adalah ilmu akuntansi yang tujuannya
memberikan informasi pada pihak manajemen perusahaan mengenai
pengelolaan lingkungan dan dampaknya pada biaya produksi.
EMA diperkirakan mampu menjadi salah satu dari serangkaian sistem yang
bertujuan untuk menciptakan model pengukuran yang seimbang antara
keuntungan dan pengelolaan lingkungan berdasarkan pada kinerja perusahaan.
1. Monetary accounting berbasis pada
monetary procedure dianggap sebagai
usaha dalam identifikasi, mengukur dan
mengalokasikan biaya lingkungan
dengan dasar pada aliran keuangan
pada biaya yang ada.
2. Physical accounting yang berbasis
pada material flow balance procedure
adalah pendekatan yang bisa digunakan
untuk upaya identifikasi macam-macam
bentuk sumber biaya lingkungan agar
manajemen untuk alokasi biaya
lingkungan menjadi lebih baik.
Enviromental Management Accounting (EMA)
1. Mereduksi pengeluaran perusahaan
2. Menjadi bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan
3. Meningkatkan performa ekonomi dan
lingkungan usaha agar dapat
melakukan investasi teknologi
4. Memuaskan pihak-pihak terkait
5. Memberikan keuntungan pada usaha
atau kegiatan
Pendekatan dalam merumuskan EMA Manfaat dari penerapan EMA untuk
perusahaan atau kegiatan
Material and energy flow accounting adalah salah
satu dasar untuk menggunakan alat yang membantu
green accounting. MEFA mampu mengidentifikasi
alur bahan dan energi dari setiap proses yang ada
pada suatu perusahaan. Namun, dampak lingkungan
diukur dalam satuan fisik, bukan dalam bentuk/unit
finansial dikarenakan umumnya tidak memiliki
harga pasar.
Material and Energy Flow Accounting (MEFA)
1. Beberapa hal yang dapat diidentifikasikan menggunakan MEFA :
 Total konsumsi energi dari keseluruhan proses.
 Total konsumsi material untuk menghasilkan sebuah produk.
 Jumlah CO2 ekuvalen (gas penyebab pemanasan global) dari produksi satu jenis produk
 Jumlah limbah pada tahap produksi tertentu.
 Identifikasi “hot spot” untuk mendapatkan proses dan/atau produk dengan dampak lingkungan yang
signifikan.
 Penetapan indikator kinerja lingkungan untuk memantau, mengelola, dan benchmark kinerja
lingkungan.
Material and Energy Flow Accounting (MEFA)
Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dijelaskan bahwa pengelolaan dan
perlindungan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang
dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang
meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum.
Regulasi Lingkungan Di Indonesia dan Permasalahannya
Sistem yang mencakup regulasi di Indonesia
dan permasalahannya:
1. Sistem yang mencakup regulasi di
Indonesia dan permasalahannya:
2. Kemantapan kelembagaan
3. Sumber daya manusia dan kemitraan
lingkungan
4. Perangkat hukum dan perundangan
5. Tersedianya informasi
6. Pendanaan
Regulasi Lingkungan Di Indonesia dan Permasalahannya
Sistem yang mencakup regulasi di Indonesia
dan permasalahannya:
A. Perusahaan wajib memiliki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
B. Setiap usaha dan / atau kegiatan yang
tidak termasuk dalam kriteria wajib
Amdal, wajib memiliki Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
yang disebut UKL-UPL
Oleh karena itu, bagi perusahaan yang melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan dapat diberikan
tindakan hukum yaitu sebagai berikut :
1. Sanksi administratif
Sanksi administratif merupakan tindakan hukum yang pertama diberikan terhadap perusahaan yang melakukan
pencemaran dan perusakan lingkungan, Sanksi administratif mempunyai fungsi instrumental, yaitu
pencegahan dan penanggulangan perbuatan terlarang dan terutama ditujukan terhadap perlindungan
kepentingan yang dijaga oleh 7 ketentuan hukum yang dilanggar tersebut.
2. Sanksi Perdata
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa penyelesaian sengketa lingkungan hidup
melalui pengadilan diselenggarkan untuk menyelesaikan ganti rugi, pemulihan lingkungan, tanggung jawab
mutlak, Tenggang kadaluwarsa untuk pengajuan gugatan, hak gugat pemerintah dan pemerintah daerah, hak
gugat masyrakat, hak gugat organisasi lingkungan hidup.
3. Sanksi Pidana
Sanksi pidana diberikan terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan,
mempunyai fungsi untuk mendidik perusahaan sehubungan dengan perbuatan yang dilakukan, terutama
ditujukan terhadap perlindungan kepentingan umum yang dijaga oleh ketentuan hukum yang dilanggar
tersebut.
Regulasi Lingkungan Di Indonesia dan Permasalahannya
TERIMAKASIH
Buku Valuasi Ekonomi
Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Menuju Ekonomi Hijau
Sumber Materi

More Related Content

What's hot

Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)Icha Icha
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi DindaSeptiahArini
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanIbnu Hakim
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTPutri Yulia R
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianGunawan Manalu
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
 

What's hot (20)

Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaPeranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 

Similar to Green accounting

Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSuciHati8
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Indra Yudhistira
 
akuntansi konservatif
akuntansi konservatifakuntansi konservatif
akuntansi konservatifagungatk
 
Ppt environmental accounting
Ppt environmental accountingPpt environmental accounting
Ppt environmental accountingHasunah Hans
 
Ppt environmental accounting
Ppt environmental accountingPpt environmental accounting
Ppt environmental accountingHasunah
 
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxIlhamFajar14
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganAshar Asham
 
TAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdf
TAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdfTAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdf
TAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdfKHARISMAAYUNINGTYAS
 
Integrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasiIntegrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasiLisa H
 

Similar to Green accounting (20)

Final ppt ta eacc
Final ppt ta eaccFinal ppt ta eacc
Final ppt ta eacc
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance?
 
akuntansu
akuntansuakuntansu
akuntansu
 
Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
 
akuntansi konservatif
akuntansi konservatifakuntansi konservatif
akuntansi konservatif
 
Ppt environmental accounting
Ppt environmental accountingPpt environmental accounting
Ppt environmental accounting
 
Ppt environmental accounting
Ppt environmental accountingPpt environmental accounting
Ppt environmental accounting
 
MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1
 
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
 
Green Human Resources.pptx
Green Human Resources.pptxGreen Human Resources.pptx
Green Human Resources.pptx
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
 
TAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdf
TAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdfTAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdf
TAK.15-Akuntansi Hijau (Green Accounting).pdf
 
Integrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasiIntegrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasi
 
Green Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptxGreen Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptx
 
Green Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptxGreen Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptx
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 

Recently uploaded

MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 

Recently uploaded (20)

MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 

Green accounting

  • 1. Green Accounting Dosen Pengampu : Dr. Rita Parmawati, S.P., M.E. Mata Kuliah : Ekonomi Pariwisata Universitas Brawijaya
  • 2. Kelompok 6 Muhammad Hasbi Zulfi 205030800111023 Jonathan biar nambah 205030800111042 Togar Bintang Pratama 205030807111008 Rahmatullah ‘Ainul Yaqin 205030807111018 Muhammad Azzam 205030807111021
  • 3. Tujuan dari pembuatan ppt kelompok yang berjudul “Green Accounting” yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu Dr. Rita Parmawati, SP., ME. Selain itu dengan adanya power point ini dapat menambah wawasan bagi penulis dan juga pembaca. Tujuan
  • 5. Akuntansi lingkungan (Environmental Accounting atau EA) merupakan spesifik biaya dari perusahaan dan pemerintah dalam hal konservasi lingkungan ke dalam praktik bisnis perusahaan maupun pemerintahan. Kegiatan konservasi akan mendorong timbulnya biaya lingkungan. Pengertian Akuntansi lingkungan
  • 6. Akuntansi Lingkungan Akuntansi lingkungan dapat diartikan sebagai kerangka kerja yang bersifat kuantitatif dalam pengukuran kegiatan konservasi yang dilakukan oleh perusahaan. Akuntansi lingkungan mampu mengukur aspek penting dalam berbagai kegiatan sosial perusahaan dengan harapan mampu memelihara kualitas lingkungan hidup. Terdapat beberapa aspek yang menjadi fokus dari akuntansi lingkungan: 1. Kesaksian dan identifikasi dari pengaruh negatif yang ditimbulkan perusahaan dalam praktik akuntansi konvensional 2. Melakukan identifikasi terhadap akuntansi konvensional yang tidak sesuai kriteria lingkungan, lalu memberikan alternatif solusi 3. Melakukan perbaikan dari akuntansi konvensional dengan melakukan penyusunan inisiatif secara aktif 4. Mengembangkan bentuk baru dari sistem akuntansi keuangan dan non keuangan, menjadikannya sistem yang mampu menjadi pengendalian dan pendukung keputusan manajemen ramah lingkungan 5. Melakukan identifikasi biaya dan manfaat berupa pendapatan pada perusahaan peduli lingkungan 6. Mengembangkan format kerja, penilaian, dan pelaporan secara internal maupun eksternal sebuah perusahaan 7. Melakukan usaha yang berkaitan dengan perusahaan, akuntansi kewajiban, resiko, investasi biaya terhadap energi, limbah, dan perlindungan lingkungan 8. Mengembangkan teknik akuntansi pada aset yang ada pada kewajiban dan biaya dalam konteks non keuangan khususnya pada lingkungan
  • 7. Konsep ABC (Activity-based Costing) dianggap cukup efisien dan digunakan untuk memperkuat green accounting karena mampu memberikan dukungan dalam pengukuran biaya serta mempertimbangkan peluang dalam perancangan. Tujuan utama dari green accounting adalah untuk melakukan identifikasi, mengumpulkan, dan menghitung materi yang terkait biaya dan informasi dalam mengambil keputusan yang efisien bagi lingkungan. Akuntansi Lingkungan
  • 8. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari green accounting, kelebihannya adalah keputusan yang diadopsi mengenai keuangan dan kinerja organisasi mampu memberikan informasi yang penting untuk mencapai biaya minimal mengenai lingkungan, mampu merancang untuk perbaikan lingkungan seperti proyeksi biaya dari siklus lingkungan, dan lain sebagainya. Kekurangannya adalah pelaksanaan green accounting tidak mewakili suatu jaminan untuk memperoleh keuangan kinerja atau lingkungan terkait. Akuntansi Lingkungan
  • 9. Hubungan Green Accounting Dengan Valuasi Ekonomi Green Accounting mampu membangun ukuran kegiatan ekonomi yang secara akurat mencerminkan biaya degradasi lingkungan. Green Accounting menawarkan laporan penggunaan internal, membuat data lingkungan untuk membuta pilihan manajemen pada penilaian, mengungkakan informasi lingkungan yang menarik bagi public dan komunitas keuangan.
  • 10. Hubungan Green Accounting Dengan Valuasi Ekonomi Akuntansi untuk perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya Akuntansi aset dan sumber daya alam Nilai agregat dari ekonomi makro yang disesuaikan secara lingkungan Mengidentifikasi pengeluaran dalam sistem akuntandi konvensional yang dikeluarkan oleh industri, pemerintah, dan rumah tangga untuk melindungi lingkungan atau mengelola sumber daya Mencakup indikator keberlanjutan seperti produk domestik bruto yang disesuaikan dengan lingkungan Akuntansi aliran bahan pencemar dan material (sumber daya dan energi) Stok sumber daya alam dibangun untuk merevisi neraca sistem akuntansi nasional dan meningkatkan pengelolaan sumberdaya Menurut Lange dkk., (2003) terdapat 4 komponen dalam green accounting dan sumber daya alam yaitu: Memberikan informasi di tingkat industri tentang penggunaan energi dan bahan sebagai input untuk produksi dan hasil akhir, serta tingkat pencemar dan limbah padat
  • 11. Green Accounting mampu menyediakan data yang menyoroti kontribusi sumberdaya alam bagi kesejahteraan ekonomi dan biaya yang ditimbulkan oleh polusi atau degradasi sumberdaya. Adanya valuasi ekonomi juga akan membuat perhitungan dan pelaporan sumber daya yang digunakan serta dampak lingkungan yang dihasilkan untuk tercapainya Pembangunan berkelanjutan. Hubungan Green Accounting Dengan Valuasi Ekonomi
  • 12. Enviromental Management Accounting (EMA) Enviromental Management Accounting adalah ilmu akuntansi yang tujuannya memberikan informasi pada pihak manajemen perusahaan mengenai pengelolaan lingkungan dan dampaknya pada biaya produksi. EMA diperkirakan mampu menjadi salah satu dari serangkaian sistem yang bertujuan untuk menciptakan model pengukuran yang seimbang antara keuntungan dan pengelolaan lingkungan berdasarkan pada kinerja perusahaan.
  • 13. 1. Monetary accounting berbasis pada monetary procedure dianggap sebagai usaha dalam identifikasi, mengukur dan mengalokasikan biaya lingkungan dengan dasar pada aliran keuangan pada biaya yang ada. 2. Physical accounting yang berbasis pada material flow balance procedure adalah pendekatan yang bisa digunakan untuk upaya identifikasi macam-macam bentuk sumber biaya lingkungan agar manajemen untuk alokasi biaya lingkungan menjadi lebih baik. Enviromental Management Accounting (EMA) 1. Mereduksi pengeluaran perusahaan 2. Menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan 3. Meningkatkan performa ekonomi dan lingkungan usaha agar dapat melakukan investasi teknologi 4. Memuaskan pihak-pihak terkait 5. Memberikan keuntungan pada usaha atau kegiatan Pendekatan dalam merumuskan EMA Manfaat dari penerapan EMA untuk perusahaan atau kegiatan
  • 14. Material and energy flow accounting adalah salah satu dasar untuk menggunakan alat yang membantu green accounting. MEFA mampu mengidentifikasi alur bahan dan energi dari setiap proses yang ada pada suatu perusahaan. Namun, dampak lingkungan diukur dalam satuan fisik, bukan dalam bentuk/unit finansial dikarenakan umumnya tidak memiliki harga pasar. Material and Energy Flow Accounting (MEFA)
  • 15. 1. Beberapa hal yang dapat diidentifikasikan menggunakan MEFA :  Total konsumsi energi dari keseluruhan proses.  Total konsumsi material untuk menghasilkan sebuah produk.  Jumlah CO2 ekuvalen (gas penyebab pemanasan global) dari produksi satu jenis produk  Jumlah limbah pada tahap produksi tertentu.  Identifikasi “hot spot” untuk mendapatkan proses dan/atau produk dengan dampak lingkungan yang signifikan.  Penetapan indikator kinerja lingkungan untuk memantau, mengelola, dan benchmark kinerja lingkungan. Material and Energy Flow Accounting (MEFA)
  • 16. Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dijelaskan bahwa pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Regulasi Lingkungan Di Indonesia dan Permasalahannya
  • 17. Sistem yang mencakup regulasi di Indonesia dan permasalahannya: 1. Sistem yang mencakup regulasi di Indonesia dan permasalahannya: 2. Kemantapan kelembagaan 3. Sumber daya manusia dan kemitraan lingkungan 4. Perangkat hukum dan perundangan 5. Tersedianya informasi 6. Pendanaan Regulasi Lingkungan Di Indonesia dan Permasalahannya Sistem yang mencakup regulasi di Indonesia dan permasalahannya: A. Perusahaan wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup B. Setiap usaha dan / atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal, wajib memiliki Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup yang disebut UKL-UPL
  • 18. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan dapat diberikan tindakan hukum yaitu sebagai berikut : 1. Sanksi administratif Sanksi administratif merupakan tindakan hukum yang pertama diberikan terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan, Sanksi administratif mempunyai fungsi instrumental, yaitu pencegahan dan penanggulangan perbuatan terlarang dan terutama ditujukan terhadap perlindungan kepentingan yang dijaga oleh 7 ketentuan hukum yang dilanggar tersebut. 2. Sanksi Perdata Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa penyelesaian sengketa lingkungan hidup melalui pengadilan diselenggarkan untuk menyelesaikan ganti rugi, pemulihan lingkungan, tanggung jawab mutlak, Tenggang kadaluwarsa untuk pengajuan gugatan, hak gugat pemerintah dan pemerintah daerah, hak gugat masyrakat, hak gugat organisasi lingkungan hidup. 3. Sanksi Pidana Sanksi pidana diberikan terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan, mempunyai fungsi untuk mendidik perusahaan sehubungan dengan perbuatan yang dilakukan, terutama ditujukan terhadap perlindungan kepentingan umum yang dijaga oleh ketentuan hukum yang dilanggar tersebut. Regulasi Lingkungan Di Indonesia dan Permasalahannya
  • 20. Buku Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Menuju Ekonomi Hijau Sumber Materi