SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK 2020
KURIKULUM
IMPLEMENTATIF
SITI NURUL ROHMAH, S.Pd., M.Pd.
Pengawas Sekolah Madya
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab/Kota Mojokerto
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
@sitinurul_widiyaSiti NurulSitiNurulRohmah Siti Nurul RohmahSiti Nurul Rohmah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
KTSP merupakan blueprint (kerangka kerja yang terperinci) dari suatu proses
pembelajaran di sebuah sekolah yang menggambarkan tujuan sekolah yang akan
dicapai, apa saja yang akan diajarkan pada peserta didik, bagaiman proses
pengaturan waktunya, serta bagaimana melakukan penilaian hasil pembelajaran
serta evaluasinya.
KTSP merupakan kurikulum implementatif yang disusun dan dilaksanakan oleh
sekolah yang bersangkutan. Yang berisikan keseluruhan program aktivitas
pembelajaran baik terstruktur maupun tidak-terstruktur yang terdokumentasi
dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di SMK
KTSP sebagai dokumen terdiri atas; visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi,
Profil Lulusan, SKL, Struktur kurikulum, kalender pendidikan, Silabus, dan RPP yang
dilengkapi dengan perangkat penilaian.
Landasan Yuridis
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Sekolah pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
tahun 2014 Tentang tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
7. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
8. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti sebagai
dasar pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Sekolah dan Penilaian Hasil belajar oleh Pemerintah.
11. Peraturan Dirjen Dikdasmen. Nomor 06/D.D5/ KK/2018 tanggal 7 Juni 2018.
tentang Spektrum Keahlian
12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
13. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian
(C3).
14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 tahun 2014 tentang mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah dan Madrasah.
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada
tahun ajaran 2020/2021 dan tahun Akademik 2020/2021
di Masa Pandemi Corono Virus Disease 2019 (Covid –
19).
Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
01/KB/2020; Nomor 516 Tahun 2020; Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020; Nomor 440-882 Tahun
2020
tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Vokasi
dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid –
19)
Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi Nomor 02 Tahun 2020
Acuan Konseptual
1. Peningkatan iman, takwa dan akhlak mulia
2. Toleransi dan kerukunan umat beragama
3. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebagsaaan
4. Peningkatan potensi, kecerdasan bakat dan minat peserta didik
5. Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu
6. Kebutuhan kompetetnsi masa depan
7. Tuntutan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA),
8. Perkembangan IPTEK
9. Keragaman potensi dan karakeristik daerah serta lingkungan
10. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
11. Dinamika perkembangan global
12. Kondisi sosial budaya masyarakt setempat
13. Karakteristik satuan pendidikan
PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP SMK 2020
diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program
pendidikan pada SMK dengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah
(terutama dunia usaha /dunia industri) dan potensi SMK serta potensi peserta didik;
diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara terus menerus oleh sekolah (tim
pengembang kurikulum) dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk penjaminan mutu PMK;
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, Demand Driven dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.
Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang
hayat.
Menyeluruh dan berkesinambungan
Prosedur
Operasional
Pengembangan
KTSP
- ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum
- kebutuhan peserta didik, sekolah, dan lingkungan
- ketersediaan sumber daya pendidikan
- Cakupan Penyusunan KTSP
1. Analisis
TPKS → menyusun → mengadakan → analisis → draf dokumen
→ review → finalisasi → penetapan
2. Alur Penyusunan
kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik
sekolah dengan melibatkan komite sekolah.
3. Penetapan
dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Timur.
4. Pengesahan
TATA KELOLA KTSP SMK
Pembelajaran
secara jejaring
peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari
mana saja yang dapat dihubungi
serta diperoleh melaluiinternet
Belajar
Belajar kelompok berbasis
tim
Pembelajaran
Memperkuat
pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap
peserta didik
Pembelajaran aktif-
mencari
pembelajaran siswa aktif
mencari semakin diperkuat
dengan model pembelajaran
pendekatan sains
Pembelajaran
interaktif
interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan
alam, sumber/media lainnya
Pengelolaan
Pembelajaran
Berpusat pada
peserta didik
Pembelajaran
Berbasis alat nyata dan
multimedia
Kerjasama dengan
dunia kerja
Melalui sharing
sumberdaya
Pembelajaran
Pembelajaran ilmu
pengetahuan jamak
(multidiscipline).
Sarana dan
prasarana
Kepentingan manajemen
dan proses pembelajaran
Manajemen
Sekolah
Kepala sekolah sebagai
pimpinan kependidikan
(educational leader)
Guru
Tata kerja ersifat
KOLABORATIF
Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan KTSP
Tim pengembang kurikulum (SK. KS) sekolah terdiri
atas:
a. tenaga pendidik,
b. konselor,
c. kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
TPKS dapat melibatkan Komite sekolah/madrasah, nara
sumber, dunia usaha dan industri serta pihak-pihak lain
yang terkait
Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur
sesuai dengan kewenangannya
melakukan koordinasi dan supervisi,
serta pengesahan dokumen.
Mekanisme Pengembangan KTSP
1. Pengembangan
Tahap kegiatan pengembangan KTSP secara garis besar meliputi:
(1) penyusunan draf berdasarkan analisis konteks;
(2) review, revisi, dan finalisasi; serta
(3) pengesahan oleh pejabat yang berwenang
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh
unsur sekolah yakni kepala sekolah/madrasah, tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan.
3. Daya Dukung
- Kebijakan Sekolah
- Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Ketersediaan Sarana dan Prasarana Sekolah
- Pelibatan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga sekolah,
yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah
Syarat perumusan visi :
a. Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan
yang ingin diwujudkan.
b. Visi dapat memberikan arahan, mendorong semua warga sekolah
untuk menunjukkan kinerja yang baik.
c. Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
d. Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
e. Gambaran yang realistik dan kredibel dari masa depan.
f. Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
Rumusan visi
- singkat, padat dan mudah diingat, tidak berstruktur kalimat
sempurna
- Bersifat inspiratif dan menantang untuk mencapainya;
- Sesuatu yang ideal yang ingin dicapai dimasa yang akan datang;
- Menarik bagi seluruh warga sekolah dan pihak-pihak yang terkait;
- Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas
VISI
Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Sekolah SMK1
KOMPONEN KTSP
Misi mendeskripsikan indikator-indikator visi yang harus dilakukan oleh SMK
melalui rencana tindakan nyata (kerja) dalam mewujudkan visi sekolah,
karena itu pernyataan misi harus berupa kalimat sempurna yang diawali
dengan kata kerja operasional (KKO) → Apa, siapa dan bagaimana
Rumusan misi :
- Rumusannya sejalan dengan visi sekolah;
- Rumusannya jelas dengan bahasa yang lugas;
- Rumusannya menggambarkan pekerjaan atau fungsi yang harus
dilaksanakan;
- Dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu;
- Jumlah pernyataan misi sama dengan jumlah indikator visi.
MISI
Tujuan sekolah mendeskripsikan segala sesuatu yang perlu diwujudkan sesuai
dengan karakteristik sekolah SMK. Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam merumuskan tujuan sekolah :
- Harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel
- Penjabaran dari misi, oleh karena itu harus selaras dengan visi dan misi
- Menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan kapan
diselesaikannya
TUJUAN
16
2
KOMPONEN KTSP
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 34 tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK
menyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan adalah
kriteria kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja.
Standar Kompetensi Lulusan SMK
3
Profil lulusan adalah gambaran konkrit kompetensi
dan karakteristik lulusan dari masing-masing
sekolah. Acuan dalam menyusun profil lulusan
masing-masing sekolah dijabarkan dari:
- Standar Kompetensi Lulusan
- Visi, misi, dan tujuan sekolah,
- Ciri khusus atau branding sekolah.
Profil Lulusan SMK
4
Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui
Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional
(A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang
Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan
Kompetensi Keahlian (C3).
Struktur dan Muatan KTSP SMK
5
KOMPONEN KTSP
Gerakan PPK menempatkan nilai karakter sebagai
dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan
dan memberadabkan para pelaku pendidikan
PPK di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai
strategi, antara lain:
berbasis kelas
berbasis budaya sekolah
berbasis Kegiatan Ekstrakkurikuler
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
6 Gerakan litersi sekolah adalah upaya yang terencana,
sistematis, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh kepala
sekolah untuk membiasakan semua warga sekolah
melakukan kegiatan literasi
Komponen literasi tersebut dijelaskan sebagai berikut :
Literasi Dini (Early Literacy)
Literasi Dasar (Basic Literacy),
Literasi Perpustakaan (Library Literacy)
Literasi Media (Media Literacy)
Teknologi (Technology Literacy Literasi),
Literasi Visual (Visual Literacy),
Prinsip-prinsip GLS
- sesuai tahap perkembangan yang dapat diprediksi.
- bersifat berimbang
- terintegrasi dengan kurikulum Pembiasaan dan
- pembelajaran literasi di sekolah adalah tanggung jawab
semua guru
- dilakukan kapanpun
- mengembangkan budaya lisan
- menghargai perbedaan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
7
KOMPONEN KTSP
- Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata
pelajaran pada sekolah yang berisi muatan dan
proses pembelajaran tentang potensi dan
keunikan lokal.
- Muatan lokal diajarkan dengan tujuan
membekali peserta didik dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan
- harus terdokumentasikan dalam bentuk
kompetensi dasar, silabus dan RPP
- Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 tahun
2014 Jawa Timur, muatan lokal Bahsa Jawa
disajikan sebagai mata pelajaran dan wajib
diberikan di sekolah.
Program Muatan Lokal
8 - Penguatan kompetensi adalah sebuah langkah
untuk melakukan proses penyesuaian
kompetensi antara yang ada di dalam kurikulum
dengan yang dibutuhkan oleh Industri, Dunia
Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
- Merupakan kolaborasi dan sinergi dalam
melakukan proses sinkronisasi KTSP. Sehingga
KTSP tidak lagi berorientasi kepada Supply
Driven, tetapi berorientasi kepada Demand
Driven.
- Penguatan kompetensi bisa dilakukan melalui
Magang Guru di Industri, Guru Tamu dari
Industri, Teaching Factory, Kelas Industri dan
kegiatan yang sejenis.
Program Penguatan Kompetensi
9
KOMPONEN KTSP
pengembangan diri bertujuan menunjang
menfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan
(1) bakat, (2) minat, (3) kreativitas, (4) kompetensi
dan kebiasaan dalam kehidupan, (5) kemampuan
kehidupan keagamaan, (6) kemampuan sosial, (7)
kemampuan belajar, (8) wawasan dan perencanaan
karir, (9) Kemampuan pemecahan masalah, dan (
10) kemandirian.
Kegiatan Pengembangan Diri (terprogram dan
tidak terprogram)
10 Bimbingan dan konseling sebagai layanan
profesional pada sekolah dilakukan olehtenaga
pendidik profesional yaitu Konselor atau Guru
Bimbingan dan Konseling
Strategi Pelaksanaan Bimbingan Konseling
11
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus
diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan
satu tahun pelajaran.
Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan
dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu
Kelas X, XI, XII,
dan XIII adalah 46 jam pelajaran. Durasi setiap satu jam
pelajaran adalah 45 menit.
Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester 18
minggu.
Beban belajar di kelas XII dan XIII pada semester ganjil 18
minggu.
Beban belajar di kelas XII dan XIII pada semester genap
paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
Beban Belajar di SMK
12
KOMPONEN KTSP
kriteria ketuntasan belajar menjadi sesuatu sangat
penting yang harus dicantumkan di dalam KTSP
Kriteria ketuntasan hasil belajar diperlukan untuk
mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik.
Penentuan KKM setiap mapel dalam proses PBM
diserahkan kepada masing-masing guru yang
mengampu mapel tersebut.
Kriteria Ketuntasan Belajar
13 Mekanisme penilaian yang perlu di atur dalam
KTSP antara lain:
Jenis-jenis ulangan, tes, atau ujian yang akan
dilakukan di sekolah, Akan lebih baik lagi jika
sekolah juga mencantumkan rencana uji
kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang
dikehendaki.
Mekanisme penjaminan kualitas instrumen
penilaian.
Salah satu faktor penting dalam penilaian adalah
ketepatan alat ukur yang digunakan. Oleh karena
itu sekolah sebaiknya membuat mekanisme atau
semacam POS agar instrumen yang digunakan
dalam proses penilaian menjadi berkualitas.
Mekanisme pengolahan dan pemanfaatan hasil
penilaian.
Sistem pelaporan penilaian.
Mekanisme Penilaian
14
KOMPONEN KTSP
Kriteria kenaikan kelas ditetapkan oleh sekolah
mengacu pada peraturan yang berlaku.
Kriteria Kelulusan menyesuaikan ketentuan yang
berlaku dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Badan Standar Nasional Pendidikan
dan sekolah.
Kriteria Kenaikan Kelas dan Kriteria Kelulusan
15 Pengaturan PKL :
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat dilaksanakan
pada kelas XI dan atau kelas XII untuk program 3
tahun, dan kelas XII atau kelas XII untuk program 4
tahun.
Pedoman Pelaksanaan PKL
16
Kalender Pendidikan
keg, awal tahun, waktu efektif, waktu libur, waktu
penilaian, jadwal kegiatan sekolah
Kalender pendidikan ditetapkan oleh kepala
sekolah dalam bentuk surat keputusan, apabila ada
perubahan sekolah melaporkan kepada dinas
pendidikan
Kalender Pendidikan
Alokasi Waktu
BAGIAN AWAL
i. Halaman Judul
ii. Lembar Pengesahan
iii. Kata Pengantar
iv. Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Rasional
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum
C. Dasar Hukum
D. Visi Sekolah
E. Misi Sekolah
F. Tujuan Sekolah
G. Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Keahlian
H. Profil Lulusan
I. Deskripsi KKNI Level 2 atau 3
sesuai Kompetensi Keahlian.
Lampiran :
1. Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
2. Instrumen Validasi KTSP SMK Tahun
2020/2021
3. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim
Penjaminan Mutu Sekolah
4. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim
pelaksana Supervisi dan penilaian kinerja
Tendik
5. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim
Pengembang Kurikulum
6. SK Kepala Sekolah tentang Kalender Akademik
Sekolah
7. SK Kepala Sekolah tentang Penetapan Kriteria
Ketuntasan Minimal
8. Dokmen lain yang relevan (dokumen
penunjang)
BAB III. KALENDER PENDIDIKAN
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
B. Muatan KTSP :
a. Kompetensi Mata Pelajaran
b. Program Muatan Lokal
c. Program Penguatan Kompetensi
d. Strategi Pelaksanaan Bimbingan
Konseling
e. Kegiatan Pengembangan Diri /Eskul
f. Pengaturan Beban Belajar
C. Pengaturan Akademik
a Mekanisme Penilaian
b. Kenaikan Kelas
c. Kelulusan
cd Mekanisme Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
e Mekanisme Mutasi Pesrta Didik
f. Penguatan Pendidikan Karakter
g Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Sistematika KTSP
PENGEMBANGAN DOKUMEN II (SILABUS)
01
02
03
04
Pengembangan Silabus
- Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh
para guru secara mandiri atau berkelompok
(MGMP) pada tingkat satuan pendidikan.
- Sekolah yang belum mampu
mengembangkan silabus secara mandiri
sebaiknya bergabung dengan sekolah lain
melalui forum MGMP kabupaten/kota.
- Cabang Dinas Pendidikan setempat
memfasilitasi pengembangan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para
guru berpengalaman di bidangnya masing-
masing.
Komponen Silabus
1. Identitas
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi dasar
4. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
5. Materi Pelajaran
6. Kegiatan Pembelajaran
7. Penilaian
8. Sumber Belajar
9. Alokasi waktu
Pengertian Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan
kerangka pembelajaran untuk setiap
mata pelajaran yang juga memuat
kerangka konseptual program keahlian
dan kompetensi keahlian..
Diagram Alur Pengembangan Silabus
SILABUS
RPP
METH/MODEL
& PENILAIAN
PROTA &
PROMES
IPK, TP & MPANALISIS
SKL-KI-KD
RPE -
RHE- RJE
ANALISIS
KALDIK
PENGEMBANGAN DOKUMEN III (RPP)
Pengertian RPP
rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih, yang
dilengkapi dengan instrument
penilaian dari 3 (tiga) ranah KD,
yaitu ranah pengetahuan, sikap
dan keterampilan.Pengembangan RPP
RPP dikembangkan dari silabus
dan bertujuan untuk
mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai
kompetensi. Pengembangan RPP
dilaksanakan bersamaan dengan
pengembangan silabus saat
melakukan analisis SKL, KI, dan
KD.
Komponen RPP
1. Identitas
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi dasar
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
5. Tujuan Pembelajaran
6. Materi Pelajaran
7. Model/metode pembelajaran
8. Kegiatan Pembelajaran
9. Penilaian
10. Sumber Belajar
11. Alokasi waktu
RPP SATU LEMBAR
Sesuai dengan Surat Edaran
Mendikbud nomor 14 tahun 2019
tentang Penyederhanaan RPP, maka
komponen utama RPP menjadi 3 (tiga)
komponen yaitu:
A.Tujuan Pembelajaran
B.Langkah-langkah kegiatan
Pembelajaran
C.Penilaian Pembelajaran
Dari komponen-komponen diatas,
guru boleh menambahkan komponen
pendukung agar RPP lebih aplikatif,
misalnya : Identitas sekolah, dan KD.
PROSEDUR PENETAPAN/PENGESAHAN KTSP
D. Dokumen KTSP selanjutnya diserahkan ke
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk
mendapatkan pengesahan, dengan
melampirkan :
1. Lembar instrumen validasi KTSP yang sudah
ditandatangani Pengawas Pembina dan
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
Kabupaten/Kota dan dibubuhi stempel dinas.
2. Lembar Penetapan yang telah diparaf Kepala
Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
3. Softcopy KTSP lengkap (Buku 1, Buku 2 dan
Buku 3) dalam 1 (satu)
A. Sekolah harus membuat Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai
kurikulum yang berlaku untuk setiap
Kompetensi Keahlian.
B. KTSP harus divalidasi oleh Pengawas
Pembina dengan mengacu kepada instrumen
validasi yang tersedia dengan cara memberi
tanda √ pada kolom ada/tidak.
Apabila terdapat kekurangan diberikan
catatan pada kolom keterangan kemudian
pada kolom tersebut ditandatangani.
Kolom catatan harus diisi sebagai
rekomendasi pengawas kepada sekolah,
utamanya terkait perbaikan yang harus
dilakukan.
C. Penetapan KTSP dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan Ketua Komite Sekolah dengan
menandtangani dokumen final setelah
mendapatkan masukan dari warga sekolah dan
rekomendasi dari pengawas.
E. Pengesahan KTSP oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
TIDAK ADA KATA
TIDAK BISA JIKA KITA
MAU BERUSAHA
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Dskp rbt tahun 4
Dskp rbt tahun 4Dskp rbt tahun 4
Dskp rbt tahun 4afyusup
 
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006Walid Umar
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020Putry Shikin
 
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1CIKGU LOLITA
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1https://edu2u.my
 
Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006
Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006
Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006Walid Umar
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahJamaludin ..
 
Kurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanKurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanBudhi Emha
 
Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006
Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006
Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006Walid Umar
 
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1Yati Yula
 
Dskp rbt d4 200813
Dskp rbt d4 200813Dskp rbt d4 200813
Dskp rbt d4 200813aikkaiyin
 
PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013
PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013
PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013Ririn Febriyanti
 
8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp8.pengembangan rpp
8.pengembangan rppDoddy Hari
 

What's hot (20)

Dskp rbt tahun 4
Dskp rbt tahun 4Dskp rbt tahun 4
Dskp rbt tahun 4
 
Buku 1. kkg
Buku 1. kkgBuku 1. kkg
Buku 1. kkg
 
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
 
T3 DSKP RBT
T3 DSKP RBTT3 DSKP RBT
T3 DSKP RBT
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 4 2020
 
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1
 
DSKP RBT TAHUN 6
DSKP RBT TAHUN 6DSKP RBT TAHUN 6
DSKP RBT TAHUN 6
 
Dskp rbt thn 6
Dskp rbt thn 6Dskp rbt thn 6
Dskp rbt thn 6
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 PSV TAHUN 1
 
8. modul ipa edit
8. modul ipa edit8. modul ipa edit
8. modul ipa edit
 
Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006
Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006
Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
 
Kurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanKurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihan
 
Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006
Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006
Buku 1 - Desain dan Produksi Kria Tekstil - KTSP 2006
 
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1
 
DSKP RBT Tahun 5
DSKP RBT Tahun 5DSKP RBT Tahun 5
DSKP RBT Tahun 5
 
Dskp rbt d4 200813
Dskp rbt d4 200813Dskp rbt d4 200813
Dskp rbt d4 200813
 
PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013
PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013
PENDEKATAN SAINTIFIK - Kurikulum 2013
 
8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp
 
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
 

Similar to SMK KTSP

Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tiksman 2 mataram
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014K's Arigayo
 
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
 
05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...
05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...
05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...Pratama Handayani
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Rofi Pratama
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansiNorlaila66
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan KtspNila Karmina
 
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
 
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAAisyah Safitri Hayati
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan KarakterKurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan KarakterWiwinMr
 

Similar to SMK KTSP (20)

Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014
 
Ktsp mrebet 2 0910
Ktsp mrebet 2  0910Ktsp mrebet 2  0910
Ktsp mrebet 2 0910
 
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 
05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...
05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...
05. permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kuri...
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
Ktsp smp-bkl-contoh
Ktsp smp-bkl-contohKtsp smp-bkl-contoh
Ktsp smp-bkl-contoh
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansi
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp
 
KOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docxKOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docx
 
telaah SLTP
telaah SLTPtelaah SLTP
telaah SLTP
 
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
 
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 
Kurikulum 2013 sma
Kurikulum 2013 smaKurikulum 2013 sma
Kurikulum 2013 sma
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Program bk sman 1 lembang
Program bk sman 1 lembangProgram bk sman 1 lembang
Program bk sman 1 lembang
 
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan KarakterKurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

SMK KTSP

  • 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK 2020 KURIKULUM IMPLEMENTATIF SITI NURUL ROHMAH, S.Pd., M.Pd. Pengawas Sekolah Madya Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab/Kota Mojokerto Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur @sitinurul_widiyaSiti NurulSitiNurulRohmah Siti Nurul RohmahSiti Nurul Rohmah
  • 2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KTSP merupakan blueprint (kerangka kerja yang terperinci) dari suatu proses pembelajaran di sebuah sekolah yang menggambarkan tujuan sekolah yang akan dicapai, apa saja yang akan diajarkan pada peserta didik, bagaiman proses pengaturan waktunya, serta bagaimana melakukan penilaian hasil pembelajaran serta evaluasinya. KTSP merupakan kurikulum implementatif yang disusun dan dilaksanakan oleh sekolah yang bersangkutan. Yang berisikan keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun tidak-terstruktur yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di SMK KTSP sebagai dokumen terdiri atas; visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, Profil Lulusan, SKL, Struktur kurikulum, kalender pendidikan, Silabus, dan RPP yang dilengkapi dengan perangkat penilaian.
  • 3. Landasan Yuridis 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Sekolah pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 tahun 2014 Tentang tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 7. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 8. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti sebagai dasar pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Sekolah dan Penilaian Hasil belajar oleh Pemerintah. 11. Peraturan Dirjen Dikdasmen. Nomor 06/D.D5/ KK/2018 tanggal 7 Juni 2018. tentang Spektrum Keahlian 12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) 13. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3). 14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 tahun 2014 tentang mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah dan Madrasah. Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corono Virus Disease 2019 (Covid – 19). Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020; Nomor 516 Tahun 2020; Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020; Nomor 440-882 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Vokasi dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid – 19) Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 02 Tahun 2020
  • 4. Acuan Konseptual 1. Peningkatan iman, takwa dan akhlak mulia 2. Toleransi dan kerukunan umat beragama 3. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebagsaaan 4. Peningkatan potensi, kecerdasan bakat dan minat peserta didik 5. Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu 6. Kebutuhan kompetetnsi masa depan 7. Tuntutan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA), 8. Perkembangan IPTEK 9. Keragaman potensi dan karakeristik daerah serta lingkungan 10. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional 11. Dinamika perkembangan global 12. Kondisi sosial budaya masyarakt setempat 13. Karakteristik satuan pendidikan
  • 5. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP SMK 2020 diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program pendidikan pada SMK dengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah (terutama dunia usaha /dunia industri) dan potensi SMK serta potensi peserta didik; diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara terus menerus oleh sekolah (tim pengembang kurikulum) dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk penjaminan mutu PMK; Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, Demand Driven dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang. Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Menyeluruh dan berkesinambungan
  • 6. Prosedur Operasional Pengembangan KTSP - ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum - kebutuhan peserta didik, sekolah, dan lingkungan - ketersediaan sumber daya pendidikan - Cakupan Penyusunan KTSP 1. Analisis TPKS → menyusun → mengadakan → analisis → draf dokumen → review → finalisasi → penetapan 2. Alur Penyusunan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik sekolah dengan melibatkan komite sekolah. 3. Penetapan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. 4. Pengesahan
  • 7. TATA KELOLA KTSP SMK Pembelajaran secara jejaring peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melaluiinternet Belajar Belajar kelompok berbasis tim Pembelajaran Memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik Pembelajaran aktif- mencari pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains Pembelajaran interaktif interaktif guru-peserta didik- masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya Pengelolaan Pembelajaran Berpusat pada peserta didik Pembelajaran Berbasis alat nyata dan multimedia Kerjasama dengan dunia kerja Melalui sharing sumberdaya Pembelajaran Pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiscipline). Sarana dan prasarana Kepentingan manajemen dan proses pembelajaran Manajemen Sekolah Kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader) Guru Tata kerja ersifat KOLABORATIF
  • 8. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan KTSP Tim pengembang kurikulum (SK. KS) sekolah terdiri atas: a. tenaga pendidik, b. konselor, c. kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. TPKS dapat melibatkan Komite sekolah/madrasah, nara sumber, dunia usaha dan industri serta pihak-pihak lain yang terkait Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan kewenangannya melakukan koordinasi dan supervisi, serta pengesahan dokumen.
  • 9. Mekanisme Pengembangan KTSP 1. Pengembangan Tahap kegiatan pengembangan KTSP secara garis besar meliputi: (1) penyusunan draf berdasarkan analisis konteks; (2) review, revisi, dan finalisasi; serta (3) pengesahan oleh pejabat yang berwenang 2. Pelaksanaan Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur sekolah yakni kepala sekolah/madrasah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Daya Dukung - Kebijakan Sekolah - Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Ketersediaan Sarana dan Prasarana Sekolah - Pelibatan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
  • 10. Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga sekolah, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah Syarat perumusan visi : a. Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan. b. Visi dapat memberikan arahan, mendorong semua warga sekolah untuk menunjukkan kinerja yang baik. c. Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan d. Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang. e. Gambaran yang realistik dan kredibel dari masa depan. f. Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya. Rumusan visi - singkat, padat dan mudah diingat, tidak berstruktur kalimat sempurna - Bersifat inspiratif dan menantang untuk mencapainya; - Sesuatu yang ideal yang ingin dicapai dimasa yang akan datang; - Menarik bagi seluruh warga sekolah dan pihak-pihak yang terkait; - Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas VISI Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Sekolah SMK1 KOMPONEN KTSP Misi mendeskripsikan indikator-indikator visi yang harus dilakukan oleh SMK melalui rencana tindakan nyata (kerja) dalam mewujudkan visi sekolah, karena itu pernyataan misi harus berupa kalimat sempurna yang diawali dengan kata kerja operasional (KKO) → Apa, siapa dan bagaimana Rumusan misi : - Rumusannya sejalan dengan visi sekolah; - Rumusannya jelas dengan bahasa yang lugas; - Rumusannya menggambarkan pekerjaan atau fungsi yang harus dilaksanakan; - Dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu; - Jumlah pernyataan misi sama dengan jumlah indikator visi. MISI Tujuan sekolah mendeskripsikan segala sesuatu yang perlu diwujudkan sesuai dengan karakteristik sekolah SMK. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah : - Harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel - Penjabaran dari misi, oleh karena itu harus selaras dengan visi dan misi - Menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya TUJUAN 16
  • 11. 2 KOMPONEN KTSP Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK menyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Standar Kompetensi Lulusan SMK 3 Profil lulusan adalah gambaran konkrit kompetensi dan karakteristik lulusan dari masing-masing sekolah. Acuan dalam menyusun profil lulusan masing-masing sekolah dijabarkan dari: - Standar Kompetensi Lulusan - Visi, misi, dan tujuan sekolah, - Ciri khusus atau branding sekolah. Profil Lulusan SMK 4 Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3). Struktur dan Muatan KTSP SMK
  • 12. 5 KOMPONEN KTSP Gerakan PPK menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan para pelaku pendidikan PPK di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai strategi, antara lain: berbasis kelas berbasis budaya sekolah berbasis Kegiatan Ekstrakkurikuler Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 6 Gerakan litersi sekolah adalah upaya yang terencana, sistematis, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk membiasakan semua warga sekolah melakukan kegiatan literasi Komponen literasi tersebut dijelaskan sebagai berikut : Literasi Dini (Early Literacy) Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy) Literasi Media (Media Literacy) Teknologi (Technology Literacy Literasi), Literasi Visual (Visual Literacy), Prinsip-prinsip GLS - sesuai tahap perkembangan yang dapat diprediksi. - bersifat berimbang - terintegrasi dengan kurikulum Pembiasaan dan - pembelajaran literasi di sekolah adalah tanggung jawab semua guru - dilakukan kapanpun - mengembangkan budaya lisan - menghargai perbedaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
  • 13. 7 KOMPONEN KTSP - Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada sekolah yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. - Muatan lokal diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan - harus terdokumentasikan dalam bentuk kompetensi dasar, silabus dan RPP - Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 tahun 2014 Jawa Timur, muatan lokal Bahsa Jawa disajikan sebagai mata pelajaran dan wajib diberikan di sekolah. Program Muatan Lokal 8 - Penguatan kompetensi adalah sebuah langkah untuk melakukan proses penyesuaian kompetensi antara yang ada di dalam kurikulum dengan yang dibutuhkan oleh Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). - Merupakan kolaborasi dan sinergi dalam melakukan proses sinkronisasi KTSP. Sehingga KTSP tidak lagi berorientasi kepada Supply Driven, tetapi berorientasi kepada Demand Driven. - Penguatan kompetensi bisa dilakukan melalui Magang Guru di Industri, Guru Tamu dari Industri, Teaching Factory, Kelas Industri dan kegiatan yang sejenis. Program Penguatan Kompetensi
  • 14. 9 KOMPONEN KTSP pengembangan diri bertujuan menunjang menfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan (1) bakat, (2) minat, (3) kreativitas, (4) kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, (5) kemampuan kehidupan keagamaan, (6) kemampuan sosial, (7) kemampuan belajar, (8) wawasan dan perencanaan karir, (9) Kemampuan pemecahan masalah, dan ( 10) kemandirian. Kegiatan Pengembangan Diri (terprogram dan tidak terprogram) 10 Bimbingan dan konseling sebagai layanan profesional pada sekolah dilakukan olehtenaga pendidik profesional yaitu Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling Strategi Pelaksanaan Bimbingan Konseling 11 Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X, XI, XII, dan XIII adalah 46 jam pelajaran. Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester 18 minggu. Beban belajar di kelas XII dan XIII pada semester ganjil 18 minggu. Beban belajar di kelas XII dan XIII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. Beban Belajar di SMK
  • 15. 12 KOMPONEN KTSP kriteria ketuntasan belajar menjadi sesuatu sangat penting yang harus dicantumkan di dalam KTSP Kriteria ketuntasan hasil belajar diperlukan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik. Penentuan KKM setiap mapel dalam proses PBM diserahkan kepada masing-masing guru yang mengampu mapel tersebut. Kriteria Ketuntasan Belajar 13 Mekanisme penilaian yang perlu di atur dalam KTSP antara lain: Jenis-jenis ulangan, tes, atau ujian yang akan dilakukan di sekolah, Akan lebih baik lagi jika sekolah juga mencantumkan rencana uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang dikehendaki. Mekanisme penjaminan kualitas instrumen penilaian. Salah satu faktor penting dalam penilaian adalah ketepatan alat ukur yang digunakan. Oleh karena itu sekolah sebaiknya membuat mekanisme atau semacam POS agar instrumen yang digunakan dalam proses penilaian menjadi berkualitas. Mekanisme pengolahan dan pemanfaatan hasil penilaian. Sistem pelaporan penilaian. Mekanisme Penilaian
  • 16. 14 KOMPONEN KTSP Kriteria kenaikan kelas ditetapkan oleh sekolah mengacu pada peraturan yang berlaku. Kriteria Kelulusan menyesuaikan ketentuan yang berlaku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Standar Nasional Pendidikan dan sekolah. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kriteria Kelulusan 15 Pengaturan PKL : Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat dilaksanakan pada kelas XI dan atau kelas XII untuk program 3 tahun, dan kelas XII atau kelas XII untuk program 4 tahun. Pedoman Pelaksanaan PKL 16 Kalender Pendidikan keg, awal tahun, waktu efektif, waktu libur, waktu penilaian, jadwal kegiatan sekolah Kalender pendidikan ditetapkan oleh kepala sekolah dalam bentuk surat keputusan, apabila ada perubahan sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan Kalender Pendidikan
  • 18. BAGIAN AWAL i. Halaman Judul ii. Lembar Pengesahan iii. Kata Pengantar iv. Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang/Rasional B. Prinsip Pengembangan Kurikulum C. Dasar Hukum D. Visi Sekolah E. Misi Sekolah F. Tujuan Sekolah G. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Keahlian H. Profil Lulusan I. Deskripsi KKNI Level 2 atau 3 sesuai Kompetensi Keahlian. Lampiran : 1. Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Instrumen Validasi KTSP SMK Tahun 2020/2021 3. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim Penjaminan Mutu Sekolah 4. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim pelaksana Supervisi dan penilaian kinerja Tendik 5. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim Pengembang Kurikulum 6. SK Kepala Sekolah tentang Kalender Akademik Sekolah 7. SK Kepala Sekolah tentang Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal 8. Dokmen lain yang relevan (dokumen penunjang) BAB III. KALENDER PENDIDIKAN BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan B. Muatan KTSP : a. Kompetensi Mata Pelajaran b. Program Muatan Lokal c. Program Penguatan Kompetensi d. Strategi Pelaksanaan Bimbingan Konseling e. Kegiatan Pengembangan Diri /Eskul f. Pengaturan Beban Belajar C. Pengaturan Akademik a Mekanisme Penilaian b. Kenaikan Kelas c. Kelulusan cd Mekanisme Praktik Kerja Lapangan (PKL) e Mekanisme Mutasi Pesrta Didik f. Penguatan Pendidikan Karakter g Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sistematika KTSP
  • 19. PENGEMBANGAN DOKUMEN II (SILABUS) 01 02 03 04 Pengembangan Silabus - Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok (MGMP) pada tingkat satuan pendidikan. - Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP kabupaten/kota. - Cabang Dinas Pendidikan setempat memfasilitasi pengembangan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing- masing. Komponen Silabus 1. Identitas 2. Kompetensi Inti 3. Kompetensi dasar 4. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 5. Materi Pelajaran 6. Kegiatan Pembelajaran 7. Penilaian 8. Sumber Belajar 9. Alokasi waktu Pengertian Silabus Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang juga memuat kerangka konseptual program keahlian dan kompetensi keahlian.. Diagram Alur Pengembangan Silabus SILABUS RPP METH/MODEL & PENILAIAN PROTA & PROMES IPK, TP & MPANALISIS SKL-KI-KD RPE - RHE- RJE ANALISIS KALDIK
  • 20. PENGEMBANGAN DOKUMEN III (RPP) Pengertian RPP rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, yang dilengkapi dengan instrument penilaian dari 3 (tiga) ranah KD, yaitu ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan.Pengembangan RPP RPP dikembangkan dari silabus dan bertujuan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi. Pengembangan RPP dilaksanakan bersamaan dengan pengembangan silabus saat melakukan analisis SKL, KI, dan KD. Komponen RPP 1. Identitas 2. Kompetensi Inti 3. Kompetensi dasar 4. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 5. Tujuan Pembelajaran 6. Materi Pelajaran 7. Model/metode pembelajaran 8. Kegiatan Pembelajaran 9. Penilaian 10. Sumber Belajar 11. Alokasi waktu
  • 21.
  • 22. RPP SATU LEMBAR Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud nomor 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP, maka komponen utama RPP menjadi 3 (tiga) komponen yaitu: A.Tujuan Pembelajaran B.Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran C.Penilaian Pembelajaran Dari komponen-komponen diatas, guru boleh menambahkan komponen pendukung agar RPP lebih aplikatif, misalnya : Identitas sekolah, dan KD.
  • 23. PROSEDUR PENETAPAN/PENGESAHAN KTSP D. Dokumen KTSP selanjutnya diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan pengesahan, dengan melampirkan : 1. Lembar instrumen validasi KTSP yang sudah ditandatangani Pengawas Pembina dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota dan dibubuhi stempel dinas. 2. Lembar Penetapan yang telah diparaf Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 3. Softcopy KTSP lengkap (Buku 1, Buku 2 dan Buku 3) dalam 1 (satu) A. Sekolah harus membuat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai kurikulum yang berlaku untuk setiap Kompetensi Keahlian. B. KTSP harus divalidasi oleh Pengawas Pembina dengan mengacu kepada instrumen validasi yang tersedia dengan cara memberi tanda √ pada kolom ada/tidak. Apabila terdapat kekurangan diberikan catatan pada kolom keterangan kemudian pada kolom tersebut ditandatangani. Kolom catatan harus diisi sebagai rekomendasi pengawas kepada sekolah, utamanya terkait perbaikan yang harus dilakukan. C. Penetapan KTSP dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah dengan menandtangani dokumen final setelah mendapatkan masukan dari warga sekolah dan rekomendasi dari pengawas. E. Pengesahan KTSP oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
  • 24. TIDAK ADA KATA TIDAK BISA JIKA KITA MAU BERUSAHA TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT