SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 6 Kota Bekasi
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas /Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 3 JP (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatika.*
4.10 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik
geomatika.*
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan
3.10.1 Menjelaskan konsep teori bumi
3.10.2 Menjelaskan teori atmosfer
3.10.3 Menganalisis teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatikal
Keterampilan
4.10.1 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik
geomatika.*
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
3.10.1.1 Menjelaskan konsep teori bumi
3.10.2.1 Menjelaskan teori atmosfer
3.10.3.1 Menganalisis teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatikal
Disediakan bandul, statif, dan stopwatch, peserta didik akan dapat:
4.10.2.1 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik
geomatika.*
E. Materi Pembelajaran
Teori pembentukan bumi
1. Teori Kant-Laplace
Salah teori pembentukan bumi adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh
Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796). Mereka terkenal dengan teori kabut
Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang
kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik menarik antar kabut ini
membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar sangat cepat. Dalam proses
perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian bawah khatulistiwa terlempar
memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang menjadi
planet-planet dalam tata surya.
2. Teori Planetesimal
Seorang ahli geologi dan ahli astronomi, Forest Ray Moulton dan T.C Chamberlain
mengemukakan teori planetesimal Hypotesis, yang mengatakan bahwa matahari terdiri
dari massa gas yang bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang
lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang
melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas
matahari ada yang tertarik keluar dari bintang yang melintas tersebut karena adanya
gravitasi.
3. Teori bintang kembar
Seorang ahli astronomi R.A Lyttleton mengemukakan teori bintang kembar, yang
mengemukakan bahwa galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang
meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak
mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang
tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah
matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang
mengelilinginya.
4. Teori pasang surut gas (Tidal)
Teori yang mengemukakan bahwa terjadinya pasang surut pada tubuh matahari
disebabkan karena terdapat sebuah bintang besar yang mendekati matahari dan pada
saat itu matahari masih berada dalam keadaan gas. Jika sebuah bintang yang bermassa
hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka pada tubuh matahari akan
terbentuk semacam gunung-gunung gelombang yang disebabkan oleh gaya tarik bintang
tadi. Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk
semacam lidah pijar yang sangat besar, menjulur dari masa matahari dan merentang ke
arah bintang besar itu.
Dalam lidah yang panas itu terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini
akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Planet-
planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses
pendinginan ini berlangsung sangat lama pada planet-planet besar namun berlangsung
cepat pada planet-planet kecil misalnya bumi. Sementara pendinginan berlangsung,
planet-planet itu masih mengeliligi matahari pada orbit yang berbentuk elips sehingga
mereka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan
matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh planet yang baru lahir itu.
5. Teori Big Bang
Teori ini bisa dikatakan merupakan teori yang paling dikenal. Jika dikatakan teori
pembentukan bumi maka yang terlintas difikiran kita adalah teori Big Bang. Berdasarkan
teori Big Bang, bumi ini berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya
terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut akan
mengakibatkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar keluar dan bagian besar
berkumpul di pusat. Suatu saat gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di
luar angkasa yang kemudian akan membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama dalam
jangka waktu beberapa milyar tahun, nebula-nebula tersebut akan membentuk suatu
galaksi yang disebut dengan nama galaksi bima sakti, kemudian membentuk tata surya.
Bagian-bagian kecil dan ringan yang terlempar keluar yang telah dibicarakan sebelumnya
akan mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin
dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk
planet bumi.
C. Lapisan-lapisan bumi
Lapisan-lapisan bumi adalah sebagai berikut :
1. Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet terbaru. Litosfer berasal dari bahasa Yunani,
lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos
artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Jadi secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi
yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Terdapat dua litosfer yaitu litosfer
samudera dan listosfer benua. Litosfer samudera yang berhubungan dengan kerak
samudera dan berada di dasar samudera. Litosfer benua yang berhubungan dengan kerak
benua. Bumi juga tersusun dari beberapa lapisan yaitu inti bumi(barisfer), selimut (mantel)
dan kerak.
2. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosefer berasal dari
kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi
meliputi sungai, danau, lautan, salju, air tanah dan uap air dengan jumlah yang terdapat di
lapisan udara.
3. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer tersusun atas beberapa
lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, dan mesosfer.
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer pada ketinggian 0-18 km di atas
permukaan bumi. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18-49 km dari permukaan
bumi, lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara
bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Mesosfer
adalah lapisan udara ketiga, dimana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan
ketinggian hingga ke lapisan ke empat.
4. Termosfer
Termosfer adalah lapisan udara ke empat, peralihan dari mesosfer ke termosfer
dimulai pada ketinggian sekitar 82 km. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi
partikel-partikel yang dpat memberikan efek pada permabatan gelombang radio.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800-
1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan
atom-atom secara tidak beraturan.
Berdasarkan pemaparan di atas, di dalam alquran membahas tentang proses
pembentukan bumi. Hal ini tercantum dalam Q.S Al- Anbiyah ayat 30
Terjemahnya :
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman?” (Surat Al-Anbiyâ´ ayat 30)
Penjelasan :
Berbeda-beda pendapat ulama tentang firman-Nya ini. Ada yang memahaminya dalam arti
langit dan bumi tadinya merupakan gumpalan yang terpadu. Hujan tidak turun dan
bumipun tidak ditumbuhi pepohonan, kemudian Allah membelah langit dan bumi dengan
jalan menurunkan hujan dari langit dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di bumi. Ada lagi
yang berpendapat bahwa bumi dan langit tadinya merupakan sesuatu yang utuh tidak
terpisah, kemudian Allah pisahkan dengan mengangkat langit ke atas dan membiarkan
bumi tetap ditempatnya berada dibawah lalu memisahkan keduanya dengan udara.
Ayat ini dipahami oleh sementara ilmuan sebagai salah satu mukjizat Al-qur’an yang
mengungkap peristiwa penciptaan planet-planet. Banyak teori ilmiah yang dikemukakan
oleh para pakar dengan bukti-bukti yang cukup kuat, yang menyatakan bahwa langit dan
bumi tadinya merupakan satu gumpalan atau yang diistilahan oleh ayat ini dengan ratqan.
Lalu gumpalan itu berpisah sehingga terjadilah pemisahan antar bumi dan langit. (Tafsir
Al-Mishbah).
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE
Pendekatan : Scientific
Model : DiscoveryLearning
Metode : Diskusi, Demonstrasi dan Eksperimen
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Coba kalian mencari informasi tentang teori bumi dan
atmosfer?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian dan
membentuk kelompok
10’
Kegiatan Inti • Guru menjelaskan tentang teknik Geomatikal
• Guru menayangkan video tentang proses terbentuknya bumi
• Guru menayangkan video tentang proses terbentuknya
atmosfer
70’
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
• Siswa berdiskusi mengenai bentuk bumi
• Siswa berdiskusi mengenai pengaruh atmosfer terhadap
kehidupan manusia
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)
Evaluasi KD 3.10 dan 4.10
H. Penilaian
1. PENILAIAN SIKAP
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
No
Nama Siswa/
Kelompok
Santun
Tanggung
Jawab
Teliti Disiplin Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
N
Keterangan:
4 = jika empatindikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
1. Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
2. Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
3. Teliti
a. Mengerjakan tugas dengan jawaban yang lengkap
b. Menggunakan satuan-satuan yang tepat
c. Mengerjakan setiap permasalahan yang diberikan
d. Menghitung dengan tepat
4. Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Nilai akhir sikap diperolel dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tertulis
1. Jelaskan yang dimaksud Teori Kant-Laplace!
2. Jelaskan pengertian Teori Planetesimal!
3. Jelaskan pengertian Teori bintang kembar!
4. Jelaskan pengertian Teori pasang surut gas (Tidal) !
5. Jelaskan pengertian Teori Big Bang !
6. Jelaskan yang dimaksud Litosfer!
7. Jelaskan yang dimaksud Hidrosfer!
8. Jelaskan yang dimaksud Atmosfer!
9. Jelaskan yang dimaksud Termosfer!
10. Jelaskan yang dimaksud Eksosfer !
Jawaban:
Norma Penilaian :
Jawaban benar tiap nomor maksimal = 1
Nilai = skor yang diperoleh x 20
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
4.4 Mempraktekan ayunan bandul untuk menentukan percepatan gravitasi
NO. Aspek yang dinilai
Nilai
mak
Nilai didapat
1 Persiapan kerja 4
2 Keterampilan saat eksperimen 4
3 Penyajian hasil eksperimen 4
Total Nilai 12
NILAI AKHIR =
total skor yang diperoleh
x 100
12
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
NO
.
Aspek yang
dinilai
Capaian Nilai
1 2 3 4
1 Persiapan
Kerja
Persiapan
kerja (alat,
Persiapan kerja
(alat, bahan,
Persiapan kerja
(alat, bahan,
Persiapan kerja
(alat, bahan,
bahan, lembar
kerja, dll) tidak
lengkap dan
tidak tersusun
rapi
lembar kerja,
dll) tidak
lengkap, tapi
tersusun rapi
lembar kerja, dll)
lengkap tapi
tidak tersusun
rapi
lembar kerja)
lengkap dan
tersusun rapi
2
Keterampilan
saat
eksperimen
Tidak terampil
dalam
eksperimen
Cukup terampil
dalam
eksperimen
Terampil dalam
eksperimen
Sangat terampil
dalam
eksperimen
3
Penyajian
hasil
eksperimen
Laporan hasil
eksperimen
disajikan tidak
rapi dan tidak
lengkap
Laporan hasil
eksperimen
disajikan tidak
rapi namun
lengkap
Laporan hasil
eksperimen
disajikan
dengan rapi
namun tidak
lengkap
Laporan hasil
eksperimen
disajikan
dengan rapi dan
lengkap
G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media, Alat dan Bahan
2. Sumber belajar
• Sutejo dan Purwoko, 2009. Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi, Kesehatan
dan Pertanian. Jakarta: Yudhistira.
• Internet
Bekasi, Juli 2018
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 6 Kota Bekasi Guru Mata Pelajaran
Dra. Dyah Sulistyaningsih, M.Pd Junaedi Hidayat, S.Pd
NIP. 19630817 199802 2 001 NIP.
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun

More Related Content

What's hot

Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point eviVie Giirrl
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaVica Abhinayya
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaState University of Padang
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaYesica Adicondro
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiSMAN 2 Dumai
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasardian safitri
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-pptSAm JOem
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .uus_76
 

What's hot (20)

Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point evi
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata surya
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Jagat raya
Jagat rayaJagat raya
Jagat raya
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 

Similar to Rpp 3.9 jun

Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12MasykurAbror
 
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah DasarPresentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasargoogle
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3Ayi Suwandi
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaNandita Larasati
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaalikaaa1
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfSularti
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.pptGandesSekarPutri1
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.pptDarfin
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Geografi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: GeografiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Geografi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: GeografiIswi Haniffah
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaAna Onana
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4tiapaf
 
Planet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupanPlanet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupanNashriyah Tsabitah
 

Similar to Rpp 3.9 jun (20)

Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
 
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah DasarPresentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Geografi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: GeografiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Geografi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Geografi
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
Planet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupanPlanet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupan
 
Pembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet BumiPembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet Bumi
 

More from Jun Hidayat

More from Jun Hidayat (15)

Rpp 3.16 jun
Rpp 3.16 junRpp 3.16 jun
Rpp 3.16 jun
 
Rpp 3.15 jun
Rpp 3.15 junRpp 3.15 jun
Rpp 3.15 jun
 
Rpp 3.14 jun
Rpp 3.14 junRpp 3.14 jun
Rpp 3.14 jun
 
Rpp 3.13 jun
Rpp 3.13 junRpp 3.13 jun
Rpp 3.13 jun
 
Rpp 3.12 jun
Rpp 3.12  junRpp 3.12  jun
Rpp 3.12 jun
 
Rpp 3.11 jun
Rpp 3.11  junRpp 3.11  jun
Rpp 3.11 jun
 
Rpp 3.10 jun
Rpp 3.10 junRpp 3.10 jun
Rpp 3.10 jun
 
Rpp 3.8 jun
Rpp 3.8 junRpp 3.8 jun
Rpp 3.8 jun
 
Rpp 3.7 jun
Rpp 3.7 junRpp 3.7 jun
Rpp 3.7 jun
 
Rpp 3.6 jun
Rpp 3.6 junRpp 3.6 jun
Rpp 3.6 jun
 
Rpp 3.5 jun
Rpp 3.5 junRpp 3.5 jun
Rpp 3.5 jun
 
Rpp 3.4 jun
Rpp 3.4 junRpp 3.4 jun
Rpp 3.4 jun
 
Rpp 3.3 jun
Rpp 3.3 junRpp 3.3 jun
Rpp 3.3 jun
 
Rpp 3.2 jun
Rpp 3.2 junRpp 3.2 jun
Rpp 3.2 jun
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Rpp 3.9 jun

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 6 Kota Bekasi Mata Pelajaran : FISIKA Kelas /Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 3 JP (1 x pertemuan) A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatika.* 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik geomatika.* C. Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan 3.10.1 Menjelaskan konsep teori bumi 3.10.2 Menjelaskan teori atmosfer 3.10.3 Menganalisis teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatikal
  • 2. Keterampilan 4.10.1 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik geomatika.* D. Tujuan Pembelajaran Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: 3.10.1.1 Menjelaskan konsep teori bumi 3.10.2.1 Menjelaskan teori atmosfer 3.10.3.1 Menganalisis teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatikal Disediakan bandul, statif, dan stopwatch, peserta didik akan dapat: 4.10.2.1 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik geomatika.* E. Materi Pembelajaran Teori pembentukan bumi 1. Teori Kant-Laplace Salah teori pembentukan bumi adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796). Mereka terkenal dengan teori kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik menarik antar kabut ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar sangat cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian bawah khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang menjadi planet-planet dalam tata surya. 2. Teori Planetesimal Seorang ahli geologi dan ahli astronomi, Forest Ray Moulton dan T.C Chamberlain mengemukakan teori planetesimal Hypotesis, yang mengatakan bahwa matahari terdiri
  • 3. dari massa gas yang bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada yang tertarik keluar dari bintang yang melintas tersebut karena adanya gravitasi. 3. Teori bintang kembar Seorang ahli astronomi R.A Lyttleton mengemukakan teori bintang kembar, yang mengemukakan bahwa galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya. 4. Teori pasang surut gas (Tidal) Teori yang mengemukakan bahwa terjadinya pasang surut pada tubuh matahari disebabkan karena terdapat sebuah bintang besar yang mendekati matahari dan pada saat itu matahari masih berada dalam keadaan gas. Jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka pada tubuh matahari akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang sangat besar, menjulur dari masa matahari dan merentang ke arah bintang besar itu. Dalam lidah yang panas itu terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Planet- planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses
  • 4. pendinginan ini berlangsung sangat lama pada planet-planet besar namun berlangsung cepat pada planet-planet kecil misalnya bumi. Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengeliligi matahari pada orbit yang berbentuk elips sehingga mereka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh planet yang baru lahir itu. 5. Teori Big Bang Teori ini bisa dikatakan merupakan teori yang paling dikenal. Jika dikatakan teori pembentukan bumi maka yang terlintas difikiran kita adalah teori Big Bang. Berdasarkan teori Big Bang, bumi ini berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut akan mengakibatkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar keluar dan bagian besar berkumpul di pusat. Suatu saat gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian akan membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama dalam jangka waktu beberapa milyar tahun, nebula-nebula tersebut akan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama galaksi bima sakti, kemudian membentuk tata surya. Bagian-bagian kecil dan ringan yang terlempar keluar yang telah dibicarakan sebelumnya akan mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi. C. Lapisan-lapisan bumi Lapisan-lapisan bumi adalah sebagai berikut : 1. Litosfer Litosfer adalah kulit terluar dari planet terbaru. Litosfer berasal dari bahasa Yunani, lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos
  • 5. artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Jadi secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Terdapat dua litosfer yaitu litosfer samudera dan listosfer benua. Litosfer samudera yang berhubungan dengan kerak samudera dan berada di dasar samudera. Litosfer benua yang berhubungan dengan kerak benua. Bumi juga tersusun dari beberapa lapisan yaitu inti bumi(barisfer), selimut (mantel) dan kerak. 2. Hidrosfer Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosefer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi sungai, danau, lautan, salju, air tanah dan uap air dengan jumlah yang terdapat di lapisan udara. 3. Atmosfer Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, dan mesosfer. Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer pada ketinggian 0-18 km di atas permukaan bumi. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18-49 km dari permukaan bumi, lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, dimana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan ke empat. 4. Termosfer
  • 6. Termosfer adalah lapisan udara ke empat, peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 82 km. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dpat memberikan efek pada permabatan gelombang radio. 5. Eksosfer Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800- 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Berdasarkan pemaparan di atas, di dalam alquran membahas tentang proses pembentukan bumi. Hal ini tercantum dalam Q.S Al- Anbiyah ayat 30 Terjemahnya : “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Surat Al-Anbiyâ´ ayat 30) Penjelasan : Berbeda-beda pendapat ulama tentang firman-Nya ini. Ada yang memahaminya dalam arti langit dan bumi tadinya merupakan gumpalan yang terpadu. Hujan tidak turun dan bumipun tidak ditumbuhi pepohonan, kemudian Allah membelah langit dan bumi dengan jalan menurunkan hujan dari langit dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di bumi. Ada lagi yang berpendapat bahwa bumi dan langit tadinya merupakan sesuatu yang utuh tidak terpisah, kemudian Allah pisahkan dengan mengangkat langit ke atas dan membiarkan bumi tetap ditempatnya berada dibawah lalu memisahkan keduanya dengan udara.
  • 7. Ayat ini dipahami oleh sementara ilmuan sebagai salah satu mukjizat Al-qur’an yang mengungkap peristiwa penciptaan planet-planet. Banyak teori ilmiah yang dikemukakan oleh para pakar dengan bukti-bukti yang cukup kuat, yang menyatakan bahwa langit dan bumi tadinya merupakan satu gumpalan atau yang diistilahan oleh ayat ini dengan ratqan. Lalu gumpalan itu berpisah sehingga terjadilah pemisahan antar bumi dan langit. (Tafsir Al-Mishbah). F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE Pendekatan : Scientific Model : DiscoveryLearning Metode : Diskusi, Demonstrasi dan Eksperimen G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n • Salam dan Doa • Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa • Apersepsi dan motivasi Coba kalian mencari informasi tentang teori bumi dan atmosfer? • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran • Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian dan membentuk kelompok 10’ Kegiatan Inti • Guru menjelaskan tentang teknik Geomatikal • Guru menayangkan video tentang proses terbentuknya bumi • Guru menayangkan video tentang proses terbentuknya atmosfer 70’
  • 8. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu • Siswa berdiskusi mengenai bentuk bumi • Siswa berdiskusi mengenai pengaruh atmosfer terhadap kehidupan manusia Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran • Refleksi • Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya 10’ Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit) Evaluasi KD 3.10 dan 4.10 H. Penilaian 1. PENILAIAN SIKAP Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap No Nama Siswa/ Kelompok Santun Tanggung Jawab Teliti Disiplin Nilai 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. N Keterangan: 4 = jika empatindikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat Indikator Penilaian Sikap: 1. Santun a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
  • 9. b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat d. Berperilaku sopan 2. Tanggung Jawab a. Pelaksanaan tugas secara teratur b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok c. Mengajukan usul pemecahan masalah d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan 3. Teliti a. Mengerjakan tugas dengan jawaban yang lengkap b. Menggunakan satuan-satuan yang tepat c. Mengerjakan setiap permasalahan yang diberikan d. Menghitung dengan tepat 4. Disiplin a. Tertib mengikuti instruksi b. Mengerjakan tugas tepat waktu c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif Nilai akhir sikap diperolel dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas. Kategori nilai sikap: Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1 2. PENILAIAN PENGETAHUAN Tes Tertulis
  • 10. 1. Jelaskan yang dimaksud Teori Kant-Laplace! 2. Jelaskan pengertian Teori Planetesimal! 3. Jelaskan pengertian Teori bintang kembar! 4. Jelaskan pengertian Teori pasang surut gas (Tidal) ! 5. Jelaskan pengertian Teori Big Bang ! 6. Jelaskan yang dimaksud Litosfer! 7. Jelaskan yang dimaksud Hidrosfer! 8. Jelaskan yang dimaksud Atmosfer! 9. Jelaskan yang dimaksud Termosfer! 10. Jelaskan yang dimaksud Eksosfer ! Jawaban: Norma Penilaian : Jawaban benar tiap nomor maksimal = 1 Nilai = skor yang diperoleh x 20 3. PENILAIAN KETERAMPILAN 4.4 Mempraktekan ayunan bandul untuk menentukan percepatan gravitasi NO. Aspek yang dinilai Nilai mak Nilai didapat 1 Persiapan kerja 4 2 Keterampilan saat eksperimen 4 3 Penyajian hasil eksperimen 4 Total Nilai 12 NILAI AKHIR = total skor yang diperoleh x 100 12 RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN NO . Aspek yang dinilai Capaian Nilai 1 2 3 4 1 Persiapan Kerja Persiapan kerja (alat, Persiapan kerja (alat, bahan, Persiapan kerja (alat, bahan, Persiapan kerja (alat, bahan,
  • 11. bahan, lembar kerja, dll) tidak lengkap dan tidak tersusun rapi lembar kerja, dll) tidak lengkap, tapi tersusun rapi lembar kerja, dll) lengkap tapi tidak tersusun rapi lembar kerja) lengkap dan tersusun rapi 2 Keterampilan saat eksperimen Tidak terampil dalam eksperimen Cukup terampil dalam eksperimen Terampil dalam eksperimen Sangat terampil dalam eksperimen 3 Penyajian hasil eksperimen Laporan hasil eksperimen disajikan tidak rapi dan tidak lengkap Laporan hasil eksperimen disajikan tidak rapi namun lengkap Laporan hasil eksperimen disajikan dengan rapi namun tidak lengkap Laporan hasil eksperimen disajikan dengan rapi dan lengkap G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media, Alat dan Bahan 2. Sumber belajar • Sutejo dan Purwoko, 2009. Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian. Jakarta: Yudhistira. • Internet Bekasi, Juli 2018 Mengetahui, Kepala SMK Negeri 6 Kota Bekasi Guru Mata Pelajaran
  • 12. Dra. Dyah Sulistyaningsih, M.Pd Junaedi Hidayat, S.Pd NIP. 19630817 199802 2 001 NIP.