SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Tata Surya
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kealamiahan Dasar
yang diampuh oleh:
Yamin, M.Pd.
Disusun oleh
Tia Putri Aulia (032117029)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS PAKUAN
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan saya
semoga makalah ini dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Bogor, 13 April 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAAN.................................................................................................2
2.1 Tata Surya......................................................................................................................2
2.2 Pengelompokan Tata Surya...........................................................................................2
2.3 Anggota Tata Surya.......................................................................................................3
A. Matahari...................................................................................................................4
B. Merkurius .................................................................................................................5
C. Venus .......................................................................................................................6
D. Bumi.........................................................................................................................7
E. Mars.........................................................................................................................8
F. Yupiter......................................................................................................................9
G. Saturnus....................................................................................................................9
H. Uranus......................................................................................................................10
I. Neptunus ..................................................................................................................11
J. Pluto.........................................................................................................................12
K. Asteroid....................................................................................................................13
L. Komet ......................................................................................................................14
M. Meteor ....................................................................................................................15
BAB III PENUTUP............................................................................................................16
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16
3.2 Saran..............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah
bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami
yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet)
lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam,
sabuk asteroid, empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper
dan Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet
kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan.
Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar
dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tata surya?
2. Apa saja pengelompokan tata surya?
3. Apa saja anggota tata surya?
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui Apa itu tata surya
2. Untuk mengetahui pengelompokan tata surya
3. Untuk mengetahui Apa saja yang anggota tata surya
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tata Surya
Sistem tata surya adalah suatu sistem yang teratur pada matahari,
dimana matahari sebagai induk (pusat peredaran) dan dikelilingi oleh
pengikut-pengikutnya yaitu planet, satelit, asteroid, komet dan meteor.
Semua pengikut matahari bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar
tertentu dibawah pengaruh gaya gravitasi matahari. Semua benda langit
yang termasuk pengikut tata surya tersebar diangkasa meliputi daerah
sepanjang 12 triliun kilometer. Tata surya dipercaya terbentuk sejak 4600
juta tahun yang lalu, yang merupakan hasil penggumpalan gas debu
diangkasa yang membentuk matahari kemudian planet-planet mengelilingi
matahari. Ada dua pemahaman yang berhubungan dengan tata surya yakni
:
a. Paham Geosentris
Paham ini dikembangkan oleh Claudius Ptolemeus (Ptelemy)
sekitar tahun 150 SM yang mengemukakan bahwa bumi merupakan pusat
dari jagad raya. Seperti bulan mengelilingi bumi dengan orbit yang paling
dekat, sedangkan bintang-bintang terletak pada bulatan angkasa yang
besar dan berputar pada orbit yang paling jauh. Paham ini bertahan hingga
abad ke-16.
3
b. Paham Heliosentris
Pada tahun 1543, Copercius menggantikan paham geosentris
dengan paham heliosentris yang mengemukakan bahwa yang menjadi
pusat jagatraya bukanlah bumi melainkan matahari karena matahari berada
pada pusat alam semesta sedangkan planet-planet lainnya bergerak
mengelilingi matahari pada orbitnya masing-masing. Paham ini di dukung
oleh Kepler yang mengemukakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya
dan mengemukakan bahwa orbit planet bernama elips. Kemudian di
dukung oleh Galileo yang menemukan teleskop yang bisa mengamati
matahari sebagai pusat tata surya serta membuka lembaran baru dalam
perkembangan ilmu astronomi.
Adapaun teori yang menjelaskan terbentuknya tata surya yakni sebagai berikut :
a. Teori Nebulae/ Teori Kant-Laplace, Adalah teori yang dikemukan oleh
salah seorang filusuf Yunani yakni Immanuel Kant serta pendapat yang
sama yang dikemukakan oleh fisikawan Perancis Pierre Simon de Laplace.
Teori ini mengemukakan tentang :
 Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas kabut
yang begitu pekat dan besar.
 Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat di masa
pemadatan terjadi pada pusat lingkaran yang kemudian membentuk
matahari. Pada saat yang bersamaan materi lain juga berbentuk
menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang di sebut planet.
 Materi-materi tersebut tumbuh semakin besar dan terus melakukan
gerakansecara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang
tetap dan membentuk susunan keluarga matahari.
b. Teori Planetesimal (teori planet-planet kecil), Adalah teori yang
dikemukakan oleh duaorang ilmuan Amerika yaitu Thomas
C.Chamberlin dan Forest R.Moulton, menurut teori ini matahari telah ada
sebagai salah satu dari bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu
ketika ada bintang yang berpapasan dengan jarak dekat, sehingga terjadi
4
pasang surut pada permukaan matahari mapun bintang. Ada sebagian dari
massa matahari yang tertarik kearah ke arah bintang, pada waktu bintang
menjauh sebagaian massa matahari ada yang jatuh kepermukaan matahari
dan sebagian yang lainnya berhamburan keruang angkasa.
c. Teori Pasang Surut, Adalah teori yang dikemukakan oleh ilmuan Inggris
yakni Sir James Jeans dan Harold Jefreys yang melukiskan bahwa setelah
bintang berpapasan berlalu, massa matahari yang melepas akan
membentuk cerutu yang menjolok kearah bintang . akibat bintang
menjauh maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan gas
di sekitar matahari, gumpalan ini yang kemudian membentuk planet.
d. Teori Lyttleton (Bintang Kembar), Teori Bintang Kembar dikemukakan
oleh seorang astronom ber kebangsaan Inggris yang bernama Lyttleton
(1930). Teori ini mengemukakan bahwa awalnya matahari merupakan
bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi. Pada suatu
masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar
tersebut kemudian menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang
terus berputar dan mendingin menjadi planetplanet yang mengelilingi
bintang tetap bertahan, yaitu matahari.
e. Teori Awan Debu, Teori ini mengatakan, bahwa calon Tata Surya semula
merupakan awan yang sangat luas. Awan yang terdiri atas debu dan gas
kosmos itu diperkirakan berbentuk seperti sebuah piring. Ketidakteraturan
dalam awan itu menyebabkan terjadinya perputaran. Debu dan gas yang
berputar berkumpul menjadi satu. Sementara debu dan gas itu terus
berputar, hilanglah awannya. Partikel-partikel debu yang keras saling
berbenturan, melekat, dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang
terdapat di tengah awan berkembang menjadi matahari.
5
2.2. Pengelompokan Planet
a. Pengelompokan Planet berdasarkan jarak matahari yakni:
 Planet dalam : yaitu planet yang jarak rata-ratanya ke matahari
lebih pendek dari jarak rata-rata bumi-matahari,yang termasuk
planet dalam adalah planet merkurius, venus dan bumi.
 Planet luar : yaitu planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih
panjang dibandingkan dengan jarak rata-rata bumi , yang termasuk
palnet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
b. Pengelompokan Planet berdasarkan massanya yakni :
 Planet Superior (bermassa besar) terdiri atas Yupiter, Saturnus,
Uranus dan Neptunus.
 Planet Inferior (bermassa kecil) terdiri atas Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars.
Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional (International
Astronomical Union/IAU) ke-26 yang berlangsung di Praha, Republik Ceko,
pada tanggal 25 Agustus 2006 telah memutuskan beberapa keputusan yang
penting, di antaranya adalah resolusi 5A yang berisi mengenai definisi sebuah
planet. Suatu benda angkasa dapat disebut sebagai planet apabila memiliki
syarat-syarat sebagai berikut :
1. Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi matahari.
2. Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi dirinya dalam mengatasi
tekanan rigid supaya ia menjadi satu ekuilibrium hidrostatik (bentuk
hampir bulat).
3. Merupakan objek yang dominan dalam orbitnya sendiri.
6
2.3 Anggota Tata Surya
Planet-planet mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk elips,
beberapa planet juga memilkki satelit yang ikut mengelilingi matahari. Yang
termasuk anggota tata surya yakni sebagai berikut :
A. Matahari
Matahari terbentuk 5 milyar tahun yang lalu terdiri atas bola api
raksasa yang di dalamnya mengandung materi gas dengan komposisi
hydrogen 70%, helium 25% dan unsure lain 5%. Matahari merupakan
sumber utama bagiplanet bumi untuk berbagai proses fisis dan biologi
dapat berlangsung. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di barat.
Matahari terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
 Teras matahari : atom hydrogen berfungsi helium pada suhu ± 14 juta oC,
tenaga dilepaskan dalam bentuk sinar gama hebat dan melimpah ke
permukaan matahari 450.000 km diatasnya.
 Pabrik Tenaga Matahari : berupa kawasan yang luas yang
atomhidrogennya mengalami pemboman sinar Gama dari teras matahari.
Yabrakan dahsyat ini yang mengubah sinar gama menjadi sinar yang lebih
lemah misalnya gelombang ultraviolet.
 Fotosfer : berupa lapisan bergolak setebal 300 km yang terdapat noda
matahari atau surya atau Noktah. Permukaan footosfer bidangnya tidak
rata tetapi berbutir besar kecil yang disebut Granulasi Fotosfer, pada
lapisan ini terdapatsemburan-semburan api (Faculae) yang bersal dari satu
ledakan serta semburan ini mencapai ketinggian 140.000 mil.
B. Merkurius
Merkurius adalah planet yangteerdekat dengan matahari,
permukaannya menyerupai matahari yang diselimuti oleh lapisan
beerlubang-lubang yang diperkirakan bertabrakan dengan meteor.
Merkurius terdiri dari besikira-kira 58% dan mempunyai atmosfer yang
sangat hampa. Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri geografisnya
disamping kawah meteoroid yang diketahui adalah Lobed Ridges atau
7
Rupes yang kemungkinan terjadi karena pengerutan pada periode awal
sejarahnya atmosfer merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari
atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin surya.
C. Venus
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari dan selalu
muncul sesaat sebelum matahari terbit dan ikut terbenam menyusul
matahari. Venus merupakan planet yang paling jelas dilihat dengan mata
telanjang. Venus dijuluki “si bintang pagi” dan “bintang malam” di duga
planet ini ada kehidupan. Planet ini memiliki selimut kulit silikat yang
teebal dan berinti besi, atmosfernya juga tebal dan memilki aktivitas
geologi. Akan tetapi planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya 9
kali lebih padat dari bumi.venus tidak memilki satelit dan panas pada
permukaan venud kemungkinan besar disebabkan gas rumah kaca yang
terkandung di dalam atmosfer. Planet ini tidak mempunyai medan magnet
yang bisa mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber atmosfer venus
berasal dari gunung berapi.
D. Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari matahari dan satu-satunya benda
langit yang memiliki banyak air dan 21% oksigen pada permukaannya.
Karena itu dapat dihuni oleh beberapajenis makhluk hidup. Adanya
kehidupan di muka bumi disebabkan karena adanya lapisan yang dapat
melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang sangat kuat disiang hari
serta mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.
Bumimerupakan satu-satunya planet yang mempunyai lempeng tektonik.
Bumi memiliki satu satelit terbesar dari planet tata surya lainnya. Bulan
merupakan satelit bumi yang beredar mengelilingi bumi dalam waktu 27,3
hari pada jarak sekitar 384.400 km di bawah gaya gravitasi bumi. Cahaya
bulan berasal dari pantulan sinar matahari.1
1
Harmoni, Ati (2011). Seri Diktat Kuliah : Ilmu alamiah Dasar. : Penerbit
Gunadarma.
8
E. Mars
Mars adalah planet yang dikenal sebgai planet merah, warna merah
ini yang berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi. Diperkirakan
hanya ada sedikit udara atau air di planet ini dan temperaturnya sangat
dingin. Sedangkan tanda-tanda kehidupan belum ada. Planet ini
mempunyai atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah
karbondioksida. Permukaan mars yang dipenuhigunung berapi raksasa
seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Velles Marineris yang
menunjukkan aktivitas gelogis yang terus terjadi sampai belakangan ini.
Planet mars mempunyai dua satelit yakni Phobos dan Deimos yang
mengelilingi matahari dalam waktu 686 hari. Kedua satelit ditemukan
pada tahun 1877 oleh Asaph Hall, kedua satelit ini dinamakan sesuai
dengan karakter Phobos (kepanikan/ ketakutan) dan Deimos (teror). Hall
menemukan Deimos pada 12 Agustus,1877 sekitar 07:48 UTC dan Phobos
pada 18 Agustus, 1877, pada Observatorium angkatan laut Amerika
Serikat di Washington, DC, sekitar 09:14 GMT (sumber kontemporer,
dengan menggunakan pra-konvensi astronomi 1925 yang dimulai pada
siang hari, yang memberikan waktu penemuan sebagai 11 Agustus, 14:40
dan 17 Agustus 16:06 masing-masing Waktu lokal Washington). Pada saat
itu, ia sengaja mencari satelit Mars. Hall sebelumnya melihat adanya
satelit Mars pada 10 Agustus, namun karena cuaca buruk, ia tidak dapat
mengidentifikasi mereka dengan definitif sampai nanti.
F. Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Massa planet ini
lebih ringan dari pada bumi karena yupiter lembek seperti bubur
mempunyai permukaan berupa gas helium dan hydrogen cairyang
terbungkus awan bergolak tetapi empunyai bebatuan ditengahnya
permukaan yang tidak terlihat tidaklah padat tetapi terdiri dari lingkaran
awan yang beraneka warna.
9
G. Saturnus
Saturnus adalah planet yang paling aneh di antara semua benda
angkasa, dia mempunyai lingkar cincin dengan garis tengah 272.000 km.
merupakan planet yang terletak urutanke enam dari matahari dan keedua
terbanyak mempunyai satelit setelah yupiter. Planet ini merupakan planet
yang paling tidak padat di tata surya karena beratnya hanya kurang dari
sepertiga yupiter atau 95 kali massa bumi.
Saturnus mempunyai 60 satelit salah satunya adalah Titan dan
Enculadus yang menunjukkan aktivitas geologis meski hamper terdiri
hanya dari es saja. Tetapi dari 60 satelit, Titanlah yang merupakan satelit
yang besarnya melebihi planet merkurius dan satu-satunya satelit tata
surya yang mempunyai atmosfer yang cukup berarti.
H. Uranus
Uranus mengitari matahari dengan bujur ukuran poros 90o pada
eliptika. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas
raksasa lainnya dan hanya sedikit memancarkan energy panas.
I. Neptunus
Planet ini temukan pada tahun 1846 oleh J.G Galle. Neptunus
mempunyai atmosfir yang padat dengan gas dan diperkirakanpada bagian
nawahnya terdapat bebatuan es. Planet ini jaraknya sangat jauh dari bumi
sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada permukaannya
terdapat lapisan tipis silikat. Planet ini memancarkan panas dari dalam
tetapi tidak sebanyak saturnus dan yupiter.
J. Pluto
Pluto ditemukan tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh. Sebenarnya
orbit Pluto sangatlah ekstrinsik dari tahun 1979 sampai 1999 pluto akan
menghampiri matahari lebih dekat dari planet neptunus. Pengukuran
terakhir memperkirakan bahwa planet ini merupakan planet terkecil dalam
sistem tata surya. Keadaan Pluto sangat dingin dan padat karena jaraknya
10
yang jauh dari matahari.pluto mempunyai sebuah satelit yaitu Charon yang
ditemukan oleh James Christy pada tahun 1978.
Planet Pluto dikeluarkan dari tata surya karena ukurannya terlalu
kecil sehingga tidak layak disebut sebagai planet, selain itu orbit yang
dimiliki oleh pluto tidak sesuai/berbahaya untuk planet lain (dapat
bertabrakan dengan planet lain), tetapi pluto juga tidak dapat
memancarkan sinar sendiri jadi pluto juga bukan bintang, maka dari itu
pluto disebut benda langit.
K. Asteroid
Adalah objek tata surya yang terdiri daribatuan danmineral logam
beku. Sabuk asteroid utama terletak di antara orbit mars dan yupiter,
berjarak antara 2,3 dan 3,3 SA dari matahari, yang diduga merupakan sisa
dari bahan formasi tata surya yang gagal mengumpul karena pengaruh
gravitasi yupiter. Sabuk utama tidaklah rapat karena kapal ruang angkasa
secara rutin menerobos daerah ini tanpa mengalami kecelakaan. Asteroid
berdiameter antara 10 dan 10n4 m yang disebut dengan meteoroid. Asteroid
teresar adalah Ceres. Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil
(diameter 1.700 km) dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata
Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari.
Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo.
Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi nama sesuai dengan
nama penemunya.
L. Komet
Adalah badan tata surya kecil yag biasanyahanya berrukuran
beberapa km dan terbuat dari es volatile. Komet terdiri atas pecahan benda
angkasa, es dan gas yang membeku. Komet merupakan benda angkasa
yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-atom di udara.
Ukurannya dapat melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya
jutaan mil. Oleh karena itu, komet sering disebut juga bintang berekor.
Ciri khas komet adalah ekornya yang sangat panjang. Panjangnya bisa
11
mencapai 100 juta km. Inti komet disebut nukleus yang terdiri atas
bongkahan es serta gas yang telah membeku. Diameter nukleus bisa
mencapai 10 km. Ekor merupakan bagian dari komet, berasal dari coma
yang menyelimuti inti komet. Diameter coma bisa mencapai 100.000 km.
komet yang terkenal adalah komet Halley yang diberi nama sesuai nama
penemunya yaitu Edmund Halley. Kemunculan komet ini diketahui
pertama kali pada tahun 1066, setelah muncul kembali setiap 76 tahun
sekali. Kemudian ada komet bernama Kohoutek yang muncul pada ahun
1975 yang ditemukanoleh astronom Dr.Lubos Kohoutek yang
diperkirakan akan muncul lagi setelah 75.000 tahun.
M. Meteor
Meteor di sebut juga sebgai bintang jatuh, karena benda-benda
angkasa adakalanya tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke
dalam atmosfir bumi dan bergesekan dengan udara sehingga menjadi
panas dan berpijar yang Nampak seperti bintang jatuh. Pecahan meteor
disebut dengan meteorit yang mempunyai kandungan bahan kimia yakni
nikel, besi, silisium, magnesium dan alumunium.batu meteor ada yang
sampai dipermukaan bumi seperti batu meteor yang jatuh dimexico
dengan berat sampai 25 ton, diseberia beratnya sampai 33 ton serta di
selatan Yogyakarta yang tidak terlalu besar.
Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai
hujan meteor. Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke dalam
atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai
permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis
dan akhirnya sampai ke permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem tata surya adalah suatu system yang teratur pada matahari,
dimana matahari sebagai induk (pusat peredaran) dan dikelilingi oleh
pengikut-pengikutnya yaitu planet, satelit, asteroid, komet dan
meteor.semua pengikut matahari bergerak mengelilingi matahari dalam
garis edar tertentu dibawah pengeruh gaya gravitasi matahari
Pemahaman yang berhubungan dengan tata surya yakni :
Paham geosentris dan Paham heliosentris
Adapaun teori yang menjelaskan terbentuknya tata surya yakni sebagai
berikut :
a. Teori Nebulae/ Teori Kant-Laplace
b. Teori Planetesimal (teori planet-planet kecil)
c. Teori Pasang Surut
d. Teori Lyttleton (Bintang Kembar)
e. Teori Awan
Pengelompokan Planet yakni :
a. Pengelompokan Planet berdasarkan jarak matahari adalah
planet luar dan planet dalam.
b. Pengelompokan Planet berdasarkan massanya yakni :
Planet Superior (bermassa besar) dan Planet Inferior
(bermassa kecil)
Anggota Tata Surya yakni sebagai berikut :
Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupite, Saturnus,
Uranus, Neptunus, Pluto, Asteroid, Komet, Meteor.
iii
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Satyo (2005). Atlas Terlengkap Indonesia dan Dunia. Surabaya : Bintang Usaha Jaya.
Harmoni, Ati (2011). Seri Diktat Kuliah : Ilmu alamiah Dasar. : Penerbit Gunadarma.
Rahim, Sukirman, dkk . (2014). Ilmu Alamiah Dasar. Gorontalo : Ideas Publishing
https://sontang95.wordpress.com/2012/12/31/planet-planet-di-tata-surta-dan-penjelasannya/
http://www.zonasiswa.com/2014/07/tata-surya-teori-terbentuknya-anggota.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_Mars
http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_Yupiter
http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_Saturnus

More Related Content

What's hot

Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Fitri Sintaa Handayani
 
Sistem tata surya
Sistem tata suryaSistem tata surya
Sistem tata surya1901503233
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaQothrun Nada
 
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultomTugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultomSiWooly
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaCalista Rosamond
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata suryaKhaerun Nisa
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaKhaerun Nisa
 

What's hot (16)

Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Sistem tata surya
Sistem tata suryaSistem tata surya
Sistem tata surya
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultomTugas modul media pembelajaran. melpina gultom
Tugas modul media pembelajaran. melpina gultom
 
Laporan geografi
Laporan geografiLaporan geografi
Laporan geografi
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat raya
 

Similar to Tugas 4

Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXAhmad Naufal
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...cukmen110
 
Makalah tata surya
Makalah tata suryaMakalah tata surya
Makalah tata suryah3rrypot
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaMahardika Aulia Syafi'i
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxazzinki1
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryaphygo
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 

Similar to Tugas 4 (20)

Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
ANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYAANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYA
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Makalah tata surya
Makalah tata suryaMakalah tata surya
Makalah tata surya
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Bab 7.pptx
Bab 7.pptxBab 7.pptx
Bab 7.pptx
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Tugas 4

  • 1. Tata Surya Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kealamiahan Dasar yang diampuh oleh: Yamin, M.Pd. Disusun oleh Tia Putri Aulia (032117029) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PAKUAN 2018
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat- NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan saya semoga makalah ini dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Bogor, 13 April 2018 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................i DAFTAR ISI......................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1 1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1 1.3 Tujuan.............................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAAN.................................................................................................2 2.1 Tata Surya......................................................................................................................2 2.2 Pengelompokan Tata Surya...........................................................................................2 2.3 Anggota Tata Surya.......................................................................................................3 A. Matahari...................................................................................................................4 B. Merkurius .................................................................................................................5 C. Venus .......................................................................................................................6 D. Bumi.........................................................................................................................7 E. Mars.........................................................................................................................8 F. Yupiter......................................................................................................................9 G. Saturnus....................................................................................................................9 H. Uranus......................................................................................................................10 I. Neptunus ..................................................................................................................11 J. Pluto.........................................................................................................................12 K. Asteroid....................................................................................................................13 L. Komet ......................................................................................................................14 M. Meteor ....................................................................................................................15 BAB III PENUTUP............................................................................................................16 3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16 3.2 Saran..............................................................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................iii
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan. Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan tata surya? 2. Apa saja pengelompokan tata surya? 3. Apa saja anggota tata surya? 1.3 Tujuan Makalah 1. Untuk mengetahui Apa itu tata surya 2. Untuk mengetahui pengelompokan tata surya 3. Untuk mengetahui Apa saja yang anggota tata surya
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Tata Surya Sistem tata surya adalah suatu sistem yang teratur pada matahari, dimana matahari sebagai induk (pusat peredaran) dan dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya yaitu planet, satelit, asteroid, komet dan meteor. Semua pengikut matahari bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu dibawah pengaruh gaya gravitasi matahari. Semua benda langit yang termasuk pengikut tata surya tersebar diangkasa meliputi daerah sepanjang 12 triliun kilometer. Tata surya dipercaya terbentuk sejak 4600 juta tahun yang lalu, yang merupakan hasil penggumpalan gas debu diangkasa yang membentuk matahari kemudian planet-planet mengelilingi matahari. Ada dua pemahaman yang berhubungan dengan tata surya yakni : a. Paham Geosentris Paham ini dikembangkan oleh Claudius Ptolemeus (Ptelemy) sekitar tahun 150 SM yang mengemukakan bahwa bumi merupakan pusat dari jagad raya. Seperti bulan mengelilingi bumi dengan orbit yang paling dekat, sedangkan bintang-bintang terletak pada bulatan angkasa yang besar dan berputar pada orbit yang paling jauh. Paham ini bertahan hingga abad ke-16.
  • 6. 3 b. Paham Heliosentris Pada tahun 1543, Copercius menggantikan paham geosentris dengan paham heliosentris yang mengemukakan bahwa yang menjadi pusat jagatraya bukanlah bumi melainkan matahari karena matahari berada pada pusat alam semesta sedangkan planet-planet lainnya bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya masing-masing. Paham ini di dukung oleh Kepler yang mengemukakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya dan mengemukakan bahwa orbit planet bernama elips. Kemudian di dukung oleh Galileo yang menemukan teleskop yang bisa mengamati matahari sebagai pusat tata surya serta membuka lembaran baru dalam perkembangan ilmu astronomi. Adapaun teori yang menjelaskan terbentuknya tata surya yakni sebagai berikut : a. Teori Nebulae/ Teori Kant-Laplace, Adalah teori yang dikemukan oleh salah seorang filusuf Yunani yakni Immanuel Kant serta pendapat yang sama yang dikemukakan oleh fisikawan Perancis Pierre Simon de Laplace. Teori ini mengemukakan tentang :  Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas kabut yang begitu pekat dan besar.  Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat di masa pemadatan terjadi pada pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lain juga berbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang di sebut planet.  Materi-materi tersebut tumbuh semakin besar dan terus melakukan gerakansecara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan keluarga matahari. b. Teori Planetesimal (teori planet-planet kecil), Adalah teori yang dikemukakan oleh duaorang ilmuan Amerika yaitu Thomas C.Chamberlin dan Forest R.Moulton, menurut teori ini matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu ketika ada bintang yang berpapasan dengan jarak dekat, sehingga terjadi
  • 7. 4 pasang surut pada permukaan matahari mapun bintang. Ada sebagian dari massa matahari yang tertarik kearah ke arah bintang, pada waktu bintang menjauh sebagaian massa matahari ada yang jatuh kepermukaan matahari dan sebagian yang lainnya berhamburan keruang angkasa. c. Teori Pasang Surut, Adalah teori yang dikemukakan oleh ilmuan Inggris yakni Sir James Jeans dan Harold Jefreys yang melukiskan bahwa setelah bintang berpapasan berlalu, massa matahari yang melepas akan membentuk cerutu yang menjolok kearah bintang . akibat bintang menjauh maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan gas di sekitar matahari, gumpalan ini yang kemudian membentuk planet. d. Teori Lyttleton (Bintang Kembar), Teori Bintang Kembar dikemukakan oleh seorang astronom ber kebangsaan Inggris yang bernama Lyttleton (1930). Teori ini mengemukakan bahwa awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planetplanet yang mengelilingi bintang tetap bertahan, yaitu matahari. e. Teori Awan Debu, Teori ini mengatakan, bahwa calon Tata Surya semula merupakan awan yang sangat luas. Awan yang terdiri atas debu dan gas kosmos itu diperkirakan berbentuk seperti sebuah piring. Ketidakteraturan dalam awan itu menyebabkan terjadinya perputaran. Debu dan gas yang berputar berkumpul menjadi satu. Sementara debu dan gas itu terus berputar, hilanglah awannya. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan, melekat, dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang terdapat di tengah awan berkembang menjadi matahari.
  • 8. 5 2.2. Pengelompokan Planet a. Pengelompokan Planet berdasarkan jarak matahari yakni:  Planet dalam : yaitu planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata bumi-matahari,yang termasuk planet dalam adalah planet merkurius, venus dan bumi.  Planet luar : yaitu planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang dibandingkan dengan jarak rata-rata bumi , yang termasuk palnet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. b. Pengelompokan Planet berdasarkan massanya yakni :  Planet Superior (bermassa besar) terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.  Planet Inferior (bermassa kecil) terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional (International Astronomical Union/IAU) ke-26 yang berlangsung di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 25 Agustus 2006 telah memutuskan beberapa keputusan yang penting, di antaranya adalah resolusi 5A yang berisi mengenai definisi sebuah planet. Suatu benda angkasa dapat disebut sebagai planet apabila memiliki syarat-syarat sebagai berikut : 1. Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi matahari. 2. Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya ia menjadi satu ekuilibrium hidrostatik (bentuk hampir bulat). 3. Merupakan objek yang dominan dalam orbitnya sendiri.
  • 9. 6 2.3 Anggota Tata Surya Planet-planet mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk elips, beberapa planet juga memilkki satelit yang ikut mengelilingi matahari. Yang termasuk anggota tata surya yakni sebagai berikut : A. Matahari Matahari terbentuk 5 milyar tahun yang lalu terdiri atas bola api raksasa yang di dalamnya mengandung materi gas dengan komposisi hydrogen 70%, helium 25% dan unsure lain 5%. Matahari merupakan sumber utama bagiplanet bumi untuk berbagai proses fisis dan biologi dapat berlangsung. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di barat. Matahari terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :  Teras matahari : atom hydrogen berfungsi helium pada suhu ± 14 juta oC, tenaga dilepaskan dalam bentuk sinar gama hebat dan melimpah ke permukaan matahari 450.000 km diatasnya.  Pabrik Tenaga Matahari : berupa kawasan yang luas yang atomhidrogennya mengalami pemboman sinar Gama dari teras matahari. Yabrakan dahsyat ini yang mengubah sinar gama menjadi sinar yang lebih lemah misalnya gelombang ultraviolet.  Fotosfer : berupa lapisan bergolak setebal 300 km yang terdapat noda matahari atau surya atau Noktah. Permukaan footosfer bidangnya tidak rata tetapi berbutir besar kecil yang disebut Granulasi Fotosfer, pada lapisan ini terdapatsemburan-semburan api (Faculae) yang bersal dari satu ledakan serta semburan ini mencapai ketinggian 140.000 mil. B. Merkurius Merkurius adalah planet yangteerdekat dengan matahari, permukaannya menyerupai matahari yang diselimuti oleh lapisan beerlubang-lubang yang diperkirakan bertabrakan dengan meteor. Merkurius terdiri dari besikira-kira 58% dan mempunyai atmosfer yang sangat hampa. Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri geografisnya disamping kawah meteoroid yang diketahui adalah Lobed Ridges atau
  • 10. 7 Rupes yang kemungkinan terjadi karena pengerutan pada periode awal sejarahnya atmosfer merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin surya. C. Venus Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari dan selalu muncul sesaat sebelum matahari terbit dan ikut terbenam menyusul matahari. Venus merupakan planet yang paling jelas dilihat dengan mata telanjang. Venus dijuluki “si bintang pagi” dan “bintang malam” di duga planet ini ada kehidupan. Planet ini memiliki selimut kulit silikat yang teebal dan berinti besi, atmosfernya juga tebal dan memilki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya 9 kali lebih padat dari bumi.venus tidak memilki satelit dan panas pada permukaan venud kemungkinan besar disebabkan gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Planet ini tidak mempunyai medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber atmosfer venus berasal dari gunung berapi. D. Bumi Bumi adalah planet ketiga dari matahari dan satu-satunya benda langit yang memiliki banyak air dan 21% oksigen pada permukaannya. Karena itu dapat dihuni oleh beberapajenis makhluk hidup. Adanya kehidupan di muka bumi disebabkan karena adanya lapisan yang dapat melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang sangat kuat disiang hari serta mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Bumimerupakan satu-satunya planet yang mempunyai lempeng tektonik. Bumi memiliki satu satelit terbesar dari planet tata surya lainnya. Bulan merupakan satelit bumi yang beredar mengelilingi bumi dalam waktu 27,3 hari pada jarak sekitar 384.400 km di bawah gaya gravitasi bumi. Cahaya bulan berasal dari pantulan sinar matahari.1 1 Harmoni, Ati (2011). Seri Diktat Kuliah : Ilmu alamiah Dasar. : Penerbit Gunadarma.
  • 11. 8 E. Mars Mars adalah planet yang dikenal sebgai planet merah, warna merah ini yang berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi. Diperkirakan hanya ada sedikit udara atau air di planet ini dan temperaturnya sangat dingin. Sedangkan tanda-tanda kehidupan belum ada. Planet ini mempunyai atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbondioksida. Permukaan mars yang dipenuhigunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Velles Marineris yang menunjukkan aktivitas gelogis yang terus terjadi sampai belakangan ini. Planet mars mempunyai dua satelit yakni Phobos dan Deimos yang mengelilingi matahari dalam waktu 686 hari. Kedua satelit ditemukan pada tahun 1877 oleh Asaph Hall, kedua satelit ini dinamakan sesuai dengan karakter Phobos (kepanikan/ ketakutan) dan Deimos (teror). Hall menemukan Deimos pada 12 Agustus,1877 sekitar 07:48 UTC dan Phobos pada 18 Agustus, 1877, pada Observatorium angkatan laut Amerika Serikat di Washington, DC, sekitar 09:14 GMT (sumber kontemporer, dengan menggunakan pra-konvensi astronomi 1925 yang dimulai pada siang hari, yang memberikan waktu penemuan sebagai 11 Agustus, 14:40 dan 17 Agustus 16:06 masing-masing Waktu lokal Washington). Pada saat itu, ia sengaja mencari satelit Mars. Hall sebelumnya melihat adanya satelit Mars pada 10 Agustus, namun karena cuaca buruk, ia tidak dapat mengidentifikasi mereka dengan definitif sampai nanti. F. Yupiter Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Massa planet ini lebih ringan dari pada bumi karena yupiter lembek seperti bubur mempunyai permukaan berupa gas helium dan hydrogen cairyang terbungkus awan bergolak tetapi empunyai bebatuan ditengahnya permukaan yang tidak terlihat tidaklah padat tetapi terdiri dari lingkaran awan yang beraneka warna.
  • 12. 9 G. Saturnus Saturnus adalah planet yang paling aneh di antara semua benda angkasa, dia mempunyai lingkar cincin dengan garis tengah 272.000 km. merupakan planet yang terletak urutanke enam dari matahari dan keedua terbanyak mempunyai satelit setelah yupiter. Planet ini merupakan planet yang paling tidak padat di tata surya karena beratnya hanya kurang dari sepertiga yupiter atau 95 kali massa bumi. Saturnus mempunyai 60 satelit salah satunya adalah Titan dan Enculadus yang menunjukkan aktivitas geologis meski hamper terdiri hanya dari es saja. Tetapi dari 60 satelit, Titanlah yang merupakan satelit yang besarnya melebihi planet merkurius dan satu-satunya satelit tata surya yang mempunyai atmosfer yang cukup berarti. H. Uranus Uranus mengitari matahari dengan bujur ukuran poros 90o pada eliptika. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit memancarkan energy panas. I. Neptunus Planet ini temukan pada tahun 1846 oleh J.G Galle. Neptunus mempunyai atmosfir yang padat dengan gas dan diperkirakanpada bagian nawahnya terdapat bebatuan es. Planet ini jaraknya sangat jauh dari bumi sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada permukaannya terdapat lapisan tipis silikat. Planet ini memancarkan panas dari dalam tetapi tidak sebanyak saturnus dan yupiter. J. Pluto Pluto ditemukan tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh. Sebenarnya orbit Pluto sangatlah ekstrinsik dari tahun 1979 sampai 1999 pluto akan menghampiri matahari lebih dekat dari planet neptunus. Pengukuran terakhir memperkirakan bahwa planet ini merupakan planet terkecil dalam sistem tata surya. Keadaan Pluto sangat dingin dan padat karena jaraknya
  • 13. 10 yang jauh dari matahari.pluto mempunyai sebuah satelit yaitu Charon yang ditemukan oleh James Christy pada tahun 1978. Planet Pluto dikeluarkan dari tata surya karena ukurannya terlalu kecil sehingga tidak layak disebut sebagai planet, selain itu orbit yang dimiliki oleh pluto tidak sesuai/berbahaya untuk planet lain (dapat bertabrakan dengan planet lain), tetapi pluto juga tidak dapat memancarkan sinar sendiri jadi pluto juga bukan bintang, maka dari itu pluto disebut benda langit. K. Asteroid Adalah objek tata surya yang terdiri daribatuan danmineral logam beku. Sabuk asteroid utama terletak di antara orbit mars dan yupiter, berjarak antara 2,3 dan 3,3 SA dari matahari, yang diduga merupakan sisa dari bahan formasi tata surya yang gagal mengumpul karena pengaruh gravitasi yupiter. Sabuk utama tidaklah rapat karena kapal ruang angkasa secara rutin menerobos daerah ini tanpa mengalami kecelakaan. Asteroid berdiameter antara 10 dan 10n4 m yang disebut dengan meteoroid. Asteroid teresar adalah Ceres. Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil (diameter 1.700 km) dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo. Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi nama sesuai dengan nama penemunya. L. Komet Adalah badan tata surya kecil yag biasanyahanya berrukuran beberapa km dan terbuat dari es volatile. Komet terdiri atas pecahan benda angkasa, es dan gas yang membeku. Komet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-atom di udara. Ukurannya dapat melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Oleh karena itu, komet sering disebut juga bintang berekor. Ciri khas komet adalah ekornya yang sangat panjang. Panjangnya bisa
  • 14. 11 mencapai 100 juta km. Inti komet disebut nukleus yang terdiri atas bongkahan es serta gas yang telah membeku. Diameter nukleus bisa mencapai 10 km. Ekor merupakan bagian dari komet, berasal dari coma yang menyelimuti inti komet. Diameter coma bisa mencapai 100.000 km. komet yang terkenal adalah komet Halley yang diberi nama sesuai nama penemunya yaitu Edmund Halley. Kemunculan komet ini diketahui pertama kali pada tahun 1066, setelah muncul kembali setiap 76 tahun sekali. Kemudian ada komet bernama Kohoutek yang muncul pada ahun 1975 yang ditemukanoleh astronom Dr.Lubos Kohoutek yang diperkirakan akan muncul lagi setelah 75.000 tahun. M. Meteor Meteor di sebut juga sebgai bintang jatuh, karena benda-benda angkasa adakalanya tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke dalam atmosfir bumi dan bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang Nampak seperti bintang jatuh. Pecahan meteor disebut dengan meteorit yang mempunyai kandungan bahan kimia yakni nikel, besi, silisium, magnesium dan alumunium.batu meteor ada yang sampai dipermukaan bumi seperti batu meteor yang jatuh dimexico dengan berat sampai 25 ton, diseberia beratnya sampai 33 ton serta di selatan Yogyakarta yang tidak terlalu besar. Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai hujan meteor. Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan akhirnya sampai ke permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit.
  • 15. 12 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Sistem tata surya adalah suatu system yang teratur pada matahari, dimana matahari sebagai induk (pusat peredaran) dan dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya yaitu planet, satelit, asteroid, komet dan meteor.semua pengikut matahari bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu dibawah pengeruh gaya gravitasi matahari Pemahaman yang berhubungan dengan tata surya yakni : Paham geosentris dan Paham heliosentris Adapaun teori yang menjelaskan terbentuknya tata surya yakni sebagai berikut : a. Teori Nebulae/ Teori Kant-Laplace b. Teori Planetesimal (teori planet-planet kecil) c. Teori Pasang Surut d. Teori Lyttleton (Bintang Kembar) e. Teori Awan Pengelompokan Planet yakni : a. Pengelompokan Planet berdasarkan jarak matahari adalah planet luar dan planet dalam. b. Pengelompokan Planet berdasarkan massanya yakni : Planet Superior (bermassa besar) dan Planet Inferior (bermassa kecil) Anggota Tata Surya yakni sebagai berikut : Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupite, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, Asteroid, Komet, Meteor.
  • 16. iii DAFTAR PUSTAKA Adi, Satyo (2005). Atlas Terlengkap Indonesia dan Dunia. Surabaya : Bintang Usaha Jaya. Harmoni, Ati (2011). Seri Diktat Kuliah : Ilmu alamiah Dasar. : Penerbit Gunadarma. Rahim, Sukirman, dkk . (2014). Ilmu Alamiah Dasar. Gorontalo : Ideas Publishing https://sontang95.wordpress.com/2012/12/31/planet-planet-di-tata-surta-dan-penjelasannya/ http://www.zonasiswa.com/2014/07/tata-surya-teori-terbentuknya-anggota.html http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_Mars http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_Yupiter http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_Saturnus