SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ‫هللا‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬ِ‫ح‬َّ‫الر‬ ِِ‫نم‬ِ‫م‬
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta
isinya, sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas
beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan
seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan
bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, penggunungan,
perbuktian, danuau, lembah dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu
planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak
diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi
melakukan perputaran pada porosnya ( rotasi) dan bergerak mengelilingi
matahari ( revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang
menyebablan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut, oleh
karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses
terbentuknya tata surya.
B. Tujuan
Adapun tujuan yaitu :
a. Untuk mengetahui teori-teori
pembentukan Bumi di alam semesta ?
b. Untuk mengetahui struktur dan lapisan
Bumi ?
c. Untuk mengetahui materi-materi
penyusun Bumi ?
Menu
Menu
TEORI GEORGES LOUIS LECLERC
Pada tahun 1778 ahli ilmu alam Prancis
Georges – Louis Leclerc, Comet de Buffon,
mengemukakan bahwa dahulu kala terjadi
tumbuhkan antara matahari dengan sebuah
komet yang menyebabkan sebagian massa
matahari terpental keluar. Massa yang terpental
inilah yang menjadikan planet.
Menu
TEORI KABUT OLEH IMANUEL KANT
DAN PIERE SIMONLAPLACE
Teori kabut dikemukan ileh dua orang ilmuawan yaitu imanuel kant ( 1749-1804)
seorang ahli filsafat bangsa jerman dan piere simon laplace ( 1749-1827) ahli
astronomi bangsa prancis.
Kant mengemukakan teorinya pada tahun 1755, sedangkan laplace
mengemukakan pada tahun 1796 dengan nama Nebular Hypothes .
Menurut Knat, pada awalnya alam raya merupakan gumpalan kabut ( Nebula)
yang mengandung debu dan gas, terutama gas helium dan hidrogen. Kabut
bergerak dan berputar dengan kecepatan yang sangat lambat sehingga lama
kelamaan suhunya menurun dan massanya terkonsentrasi.
Menurut Laplace, tata surya berasal dari kabut panas yang berpilin membentuk
bola besar kemudian terjadi proses pendinginan dan pengkerutan sehingga bola
mengecil membentuk cakram yang berputar makin cepat.
Menu
TEORI APUNGAN OLEH ALFRED LOTHAR
WEGENER
Ia mengemukakan teori yang disebut “ Apungan dan
Pergeseran Benua-benua “ pada tahun 1912 dihadapan
perhimpunan ahli geologi di frankfurt Jerman. Teori tersebut
dipopulerkan pertama kalinya dalam bentuk buku pada tahun
1915 yang berjudul Dje Ensfehung der konfjnenfe und
Ozeane ( Asal Usul Benua dan lautan ). Buku tersebut
menimbulkan kontroversi besar dilingkungan ahli-ahli
geologi, dan baru mereda pada tahun enam puluhan setelah
teori Apungan Benua dari Wegener ini semakin banyak
mendapatkan dukungan.
Menu
TEORI KONTRAKSI OLEH DESCARTES
Teori ini dikemukan pertama kali oleh Descartes (1596-1650). Ia
meyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut
disebabkan terjadinya proses pendinginan sehingga dibagian permukaan
terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan daratan.
Teori Kontraksi didukung oleh james Dana (1847) dan Elie de Baumant
(1852). Keduanya berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan
karena terjadinya proses pendinginan pada bagian dalam bumi yang
mengakibatkan bagian permukaan bumi mengerut membentuk
pengunungan dan lembah-lembah.
Menu
TEORI BINTANG KEMBAR OLEH FRED HOYLE
Menurut teori bintang kembar, awalnya ada dua buah
bintang yang berdekatan (bintang Kembar), salah satu
bintang tersebut meledak dan berkeping-keping. Akibat
berpengaruh gravitasi dari bintang kedua, maka keping-
keping ini bergerak mengelilingi bintang tersebut dan
berubah menjadi planet-planet. Sedangkan bintang yang
tidak meledak adalah matahari. Teori ini mempunyai
kelemahan karenaberdasarkan analisis matematis yang
dilakukan oleh para ahli menunjukan bahwa momentum
anguler dalam sistem tata surya yang ada sekarang ini tidak
mungkin dihasilkanoleh peristiwa tabrakan dua buah
bintang.
Menu
TEORI WHIPPLE
Fred L. Whipple, seorang ahli astronom Amerika
mengemukan pada mulanya tata surya terdiri dari gas
dan kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang
sedikit kosmis yang berotasi membentuk semacam
piring. Debu dan gas yang berotasi menyebabkan
terjadinya pemetakan massa dan akhirnya menggumpal
menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang mneguap
ke angkasa. Gumpalan yang padat saling bertabrakan
dan kemudian membentuk palnet-palnet.
Menu keluar
Menurut Komposis ( Jenis dari
materinya ), bumi dapat dibagi
menjadi lapisan – lapisan
Menurut sifat mekanik ( sifat
dari materinya ), bumi dapat
dibagi menjadi lapisan-lapisan
Menurut Susunan Kimia
Menurut Komposisi (Jenis dari Materinya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan – lapisan sebagai berikut :
1. Kerak Bumi merupakan kulit bumi bagian luar ( pemukaan Bumi dengan massa 0,3% dari massa
keseluruhan bumi. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang
terdiri batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahkluk hidup.
Suhu di bagian bawah kerak bumi menjadi 1.100oC. Lapisan kerak bumi yang paling atas disebut
litosfer. Kerak bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu :
a) Kerak benua merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan
batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua. Kerak benua
memiliki kedalaman 40-200 km.
b) Kerak samudera merupoakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas,
kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan
beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudera. Kerak samudera memiliki
ketebalan 50-100 km.
2. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi atau lapisan
yang terdapat di atas lapisan nife. Selimut / selubung (mantle) disebut juga lapisan pengantara atau
astenosfer san merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Tebal selimut bumi mencapai 2.900
km dan berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3 . Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000oC.
3. Inti Bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife ( niccolum = nikel dan ferrum = besi ). Disebut barisfer karena inti bumi
mempunyai massa jenis yang besar yaitu 10.7 gram/cc dibandingkan dengan kulit bumi ( litosfer). Jari-jari  3.470 km dan batas luarnya 
2.900 km di bawah permukaan bumi. Temperatur di inti bumi diperkirankan tidak lebih dari 3.000oC. Adanya bahan nikel dan besi ini yang
menyebabkan bumi mempunyai sifat kemagnetan yang luar biasa. Lapisan inti dibedakan menjadi inti luar dan inti dalam. Inti luar tebalnya
sekitar 2.00 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sekitar 2.700 km. Inti dalam inti terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencpai 4.500oC
Menurut Sifat Mekanik ( Sifat dari materinya ), Bumi dapat di bagi menjadi lapisan –
lapisan sebagai berikut :
1. Litosfer : lapisan ini pada kedalaman 50-200 km, tebalnya sekitar
50-100 km, dengan masa jenis rata-rata 2,9 gram/cc. Lapisan ini
merupakan lapisan bebatuan yang mengapung diatas
astenosfer.
2. Astenosfer : astenosfer merupakan lapisan di bawah lempengan
tektonik, yang menjadi tenaot bergeraknya lempengan benua.
Lapisan ini di kedalaman 700 km, wujudnya agak kental tebalnya
100-400 km.
3. Mesosfer : lapisan ini di kedalaman sekitar 2900 km, wujudnya
padat, terletak di bawah astenosfer dengan ketebalan 2400-
2750 km.
MENURUT SUSUNAN KIMIANYA
Menurut susunan kimianya bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakin bagian
padat ( litosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan, bagian cair ( hidrosfer) yang
terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai, bagian
udara (atmosfer) yang menyelimputi seluruh permukaan bumi serta bagian yang
ditempati oleh berbagai jenis organisme ( biosfer).
1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
a. Terdapat berbagai macam teori pembentukan bumi di alam semesta yaitu teori oleh Georges-louis leclerc, teori kabut oleh
imanuel kant pada tahun 1755 dan piere simon laplace pada tahun 1796, teori Apungan oleh alferd lothar wegener, teori
Kontaksi oleh Descartes, teori Bintang kembar oleh fred hoyle, teori ledak maha dahsyat ( Big Bang ) George Gamow, Ralph
Allpher dan Robert Herman, teori Planetisimal Hypothesis, teori tidal, teori kuiper dan teori Whipple.
b. susunan dan lapisan bumi terdiri :
1) Menurut komposisi ( jenis dari materinya ), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
 kerak bumi ( crust ) : kerak benua dan kerak samudera.
 Selimut dan selubung ( mantle)
 Inti bumi
1) Menurut sifat mekanik ( sifat dari materinya ), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan yaitu : litosfer, astenosfer dan
mesosfer.
2) Menurut susunan kimianya.
 litosfer : yang terdiri dari tanah dan batuan.
 Hidrosfer : yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai
 Atmosfer : yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme.
 Biosfer .
a. Materi penuyusun bumi yaitu mineral ( terdapat di alam ada yang merupakan unsur bebas, adapula yang merupakan senyawa )
dan Batuan ( menurut proses terbentuknya : batuan beku, batuan sedimen dan batuan metaformosis ).
TEORI PEMBENTUKAN BUMI

More Related Content

What's hot

Utk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiUtk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiSinta Indriani
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiDian Ulfa
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimAdam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Rekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferRekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferArif Rahman
 
Struktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanyaStruktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanyaEsti Widiawati
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaRia Anggraini
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgProses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgPrilia De'azure
 

What's hot (20)

Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Utk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiUtk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumi
 
Geologi
GeologiGeologi
Geologi
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
 
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
 
Rekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferRekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosfer
 
Struktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanyaStruktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanya
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Struktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan BumiStruktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan Bumi
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgProses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
 
Kelompok 4 TIK
Kelompok 4 TIKKelompok 4 TIK
Kelompok 4 TIK
 
Struktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumiStruktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumi
 
Susunan muka bumi
Susunan muka bumiSusunan muka bumi
Susunan muka bumi
 

Similar to TEORI PEMBENTUKAN BUMI

Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10oRyZaQuinze
 
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxBAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxKueCubs
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptmudrikmustafid2
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7DIAH KOHLER
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptmudrikmustafid2
 
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxLapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxIndraJatmiko4
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiIndah Maharani
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)AnggraRA
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal BumiDonarin
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxliravantari1
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoAwanda Gita
 

Similar to TEORI PEMBENTUKAN BUMI (20)

Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxBAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Tugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptxTugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptx
 
BUMI
BUMIBUMI
BUMI
 
Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxLapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Gerakan bumi
Gerakan bumiGerakan bumi
Gerakan bumi
 
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 junRpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
 
Jagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumiJagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumi
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Lapisan Bumi.pptx.pptx
Lapisan Bumi.pptx.pptxLapisan Bumi.pptx.pptx
Lapisan Bumi.pptx.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptxStruktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptx
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

TEORI PEMBENTUKAN BUMI

  • 1.
  • 3.
  • 4.
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya, sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, penggunungan, perbuktian, danuau, lembah dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya ( rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari ( revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebablan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut, oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya. B. Tujuan Adapun tujuan yaitu : a. Untuk mengetahui teori-teori pembentukan Bumi di alam semesta ? b. Untuk mengetahui struktur dan lapisan Bumi ? c. Untuk mengetahui materi-materi penyusun Bumi ? Menu
  • 7.
  • 8. TEORI GEORGES LOUIS LECLERC Pada tahun 1778 ahli ilmu alam Prancis Georges – Louis Leclerc, Comet de Buffon, mengemukakan bahwa dahulu kala terjadi tumbuhkan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental keluar. Massa yang terpental inilah yang menjadikan planet. Menu
  • 9. TEORI KABUT OLEH IMANUEL KANT DAN PIERE SIMONLAPLACE Teori kabut dikemukan ileh dua orang ilmuawan yaitu imanuel kant ( 1749-1804) seorang ahli filsafat bangsa jerman dan piere simon laplace ( 1749-1827) ahli astronomi bangsa prancis. Kant mengemukakan teorinya pada tahun 1755, sedangkan laplace mengemukakan pada tahun 1796 dengan nama Nebular Hypothes . Menurut Knat, pada awalnya alam raya merupakan gumpalan kabut ( Nebula) yang mengandung debu dan gas, terutama gas helium dan hidrogen. Kabut bergerak dan berputar dengan kecepatan yang sangat lambat sehingga lama kelamaan suhunya menurun dan massanya terkonsentrasi. Menurut Laplace, tata surya berasal dari kabut panas yang berpilin membentuk bola besar kemudian terjadi proses pendinginan dan pengkerutan sehingga bola mengecil membentuk cakram yang berputar makin cepat. Menu
  • 10. TEORI APUNGAN OLEH ALFRED LOTHAR WEGENER Ia mengemukakan teori yang disebut “ Apungan dan Pergeseran Benua-benua “ pada tahun 1912 dihadapan perhimpunan ahli geologi di frankfurt Jerman. Teori tersebut dipopulerkan pertama kalinya dalam bentuk buku pada tahun 1915 yang berjudul Dje Ensfehung der konfjnenfe und Ozeane ( Asal Usul Benua dan lautan ). Buku tersebut menimbulkan kontroversi besar dilingkungan ahli-ahli geologi, dan baru mereda pada tahun enam puluhan setelah teori Apungan Benua dari Wegener ini semakin banyak mendapatkan dukungan. Menu
  • 11. TEORI KONTRAKSI OLEH DESCARTES Teori ini dikemukan pertama kali oleh Descartes (1596-1650). Ia meyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut disebabkan terjadinya proses pendinginan sehingga dibagian permukaan terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan daratan. Teori Kontraksi didukung oleh james Dana (1847) dan Elie de Baumant (1852). Keduanya berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan karena terjadinya proses pendinginan pada bagian dalam bumi yang mengakibatkan bagian permukaan bumi mengerut membentuk pengunungan dan lembah-lembah. Menu
  • 12. TEORI BINTANG KEMBAR OLEH FRED HOYLE Menurut teori bintang kembar, awalnya ada dua buah bintang yang berdekatan (bintang Kembar), salah satu bintang tersebut meledak dan berkeping-keping. Akibat berpengaruh gravitasi dari bintang kedua, maka keping- keping ini bergerak mengelilingi bintang tersebut dan berubah menjadi planet-planet. Sedangkan bintang yang tidak meledak adalah matahari. Teori ini mempunyai kelemahan karenaberdasarkan analisis matematis yang dilakukan oleh para ahli menunjukan bahwa momentum anguler dalam sistem tata surya yang ada sekarang ini tidak mungkin dihasilkanoleh peristiwa tabrakan dua buah bintang. Menu
  • 13. TEORI WHIPPLE Fred L. Whipple, seorang ahli astronom Amerika mengemukan pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang sedikit kosmis yang berotasi membentuk semacam piring. Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemetakan massa dan akhirnya menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang mneguap ke angkasa. Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk palnet-palnet. Menu keluar
  • 14. Menurut Komposis ( Jenis dari materinya ), bumi dapat dibagi menjadi lapisan – lapisan Menurut sifat mekanik ( sifat dari materinya ), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan Menurut Susunan Kimia
  • 15. Menurut Komposisi (Jenis dari Materinya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan – lapisan sebagai berikut : 1. Kerak Bumi merupakan kulit bumi bagian luar ( pemukaan Bumi dengan massa 0,3% dari massa keseluruhan bumi. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahkluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi menjadi 1.100oC. Lapisan kerak bumi yang paling atas disebut litosfer. Kerak bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu : a) Kerak benua merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua. Kerak benua memiliki kedalaman 40-200 km. b) Kerak samudera merupoakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudera. Kerak samudera memiliki ketebalan 50-100 km. 2. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi atau lapisan yang terdapat di atas lapisan nife. Selimut / selubung (mantle) disebut juga lapisan pengantara atau astenosfer san merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3 . Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000oC. 3. Inti Bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife ( niccolum = nikel dan ferrum = besi ). Disebut barisfer karena inti bumi mempunyai massa jenis yang besar yaitu 10.7 gram/cc dibandingkan dengan kulit bumi ( litosfer). Jari-jari  3.470 km dan batas luarnya  2.900 km di bawah permukaan bumi. Temperatur di inti bumi diperkirankan tidak lebih dari 3.000oC. Adanya bahan nikel dan besi ini yang menyebabkan bumi mempunyai sifat kemagnetan yang luar biasa. Lapisan inti dibedakan menjadi inti luar dan inti dalam. Inti luar tebalnya sekitar 2.00 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam inti terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencpai 4.500oC
  • 16. Menurut Sifat Mekanik ( Sifat dari materinya ), Bumi dapat di bagi menjadi lapisan – lapisan sebagai berikut : 1. Litosfer : lapisan ini pada kedalaman 50-200 km, tebalnya sekitar 50-100 km, dengan masa jenis rata-rata 2,9 gram/cc. Lapisan ini merupakan lapisan bebatuan yang mengapung diatas astenosfer. 2. Astenosfer : astenosfer merupakan lapisan di bawah lempengan tektonik, yang menjadi tenaot bergeraknya lempengan benua. Lapisan ini di kedalaman 700 km, wujudnya agak kental tebalnya 100-400 km. 3. Mesosfer : lapisan ini di kedalaman sekitar 2900 km, wujudnya padat, terletak di bawah astenosfer dengan ketebalan 2400- 2750 km.
  • 17. MENURUT SUSUNAN KIMIANYA Menurut susunan kimianya bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakin bagian padat ( litosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan, bagian cair ( hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai, bagian udara (atmosfer) yang menyelimputi seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme ( biosfer).
  • 18. 1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa : a. Terdapat berbagai macam teori pembentukan bumi di alam semesta yaitu teori oleh Georges-louis leclerc, teori kabut oleh imanuel kant pada tahun 1755 dan piere simon laplace pada tahun 1796, teori Apungan oleh alferd lothar wegener, teori Kontaksi oleh Descartes, teori Bintang kembar oleh fred hoyle, teori ledak maha dahsyat ( Big Bang ) George Gamow, Ralph Allpher dan Robert Herman, teori Planetisimal Hypothesis, teori tidal, teori kuiper dan teori Whipple. b. susunan dan lapisan bumi terdiri : 1) Menurut komposisi ( jenis dari materinya ), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :  kerak bumi ( crust ) : kerak benua dan kerak samudera.  Selimut dan selubung ( mantle)  Inti bumi 1) Menurut sifat mekanik ( sifat dari materinya ), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan yaitu : litosfer, astenosfer dan mesosfer. 2) Menurut susunan kimianya.  litosfer : yang terdiri dari tanah dan batuan.  Hidrosfer : yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai  Atmosfer : yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme.  Biosfer . a. Materi penuyusun bumi yaitu mineral ( terdapat di alam ada yang merupakan unsur bebas, adapula yang merupakan senyawa ) dan Batuan ( menurut proses terbentuknya : batuan beku, batuan sedimen dan batuan metaformosis ).