SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MATERI :
1. Koperasi Primer.
2. Koperasi Sekunder.
3. Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi
Ekonomi.
4. Jenis Koperasi Berdasarkan Kesamaan Kegiatan Usaha
dan/atau Kepentingan Ekonomi Anggota.
5. Koperasi Simpan Pinjam.
1. Koperasi Primer
Koperasi Primer adalah Koperasi yang didirikan
oleh dan beranggotakan orang perseorangan.
Koperasi Primer didirikan oleh paling sedikit 20
(dua puluh) orang perseorangan dengan
memisahkan sebagian kekayaan pendiri atau
Anggota sebagai modal awal Koperasi.
Pendiri Koperasi Primer adalah warga negara
Indonesia, mampu melakukan perbuatan
hukum dan memiliki kegiatan ekonomi yang
sama.
Rapat pembentukan koperasi primer dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang
pendiri, sedangkan rapat pembentukan koperasi
sekunder dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3
(tiga) badan hukum koperasi yang diwakili
pengurus yang telah diberi kuasa berdasarkan
keputusan rapat anggota koperasi.
Rapat pembentukan koperasi sebagaimana
dimaksud diatas adalah dipimpin oleh seorang
atau beberapa orang yang ditunjuk oleh para
pendiri.
Rapat pembentukan sebagaimana dimaksud
adalah menetapkan anggaran dasar koperasi.
Anggaran Dasar Koperasi adalah aturan tertulis
sebagai dasar pengelolaan koperasi yang
disusun berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Anggaran dasar sebagaimana dimaksud memuat sekurang-kurangnya:
a). Daftar nama pendiri;
b). Nama dan tempat kedudukan;
c). Jenis koperasi;
d). Maksud dan tujuan;
e). Jangka waktu berdirinya;
f). Keanggotaan;
g). Jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal;
h). Permodalan;
i). Rapat anggota;
j). Pengurus;
k). Pengawas;
l). Pengelolaan dan pengendalian;
m). Bidang usaha;
n). Pembagian sisa hasil usaha;
o). Ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya status badan hukum;
p). Sanksi.
(Sumber: Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor
10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
Anggaran Dasar memuat sekurang-kurangnya:
a). Nama dan tempat kedudukan;
b). wilayah keanggotaan;
c). Tujuan, kegiatan usaha, dan jenis Koperasi;
d). Jangka waktu berdirinya Koperasi;
e). Ketentuan mengenai modal Koperasi;
f). Tata cara pengangkatan, pemberhentian, dan penggantian Pengawas
dan Pengurus;
g). Hak dan kewajiban Anggota, Pengawas, dan Pengurus;
h). Ketentuan mengenai syarat keanggotaan;
i). Ketentuan mengenai Rapat Anggota;
j). Ketentuan mengenai penggunaan Selisih Hasil Usaha;
k). Ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar;
l). Ketentuan mengenai pembubaran;
m). Ketentuan mengenai sanksi; dan
n). Ketentuan mengenai tanggungan Anggota
Hasil pelaksanaan Rapat Anggota pembentukan
koperasi dibuat dalam :
a). Berita acara rapat pendirian koperasi; atau
b). Notulen rapat pendirian Koperasi.
2. Koperasi Sekunder
Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh
dan beranggotakan badan hukum Koperasi.
Koperasi Sekunder didirikan oleh paling sedikit 3 (tiga)
Koperasi Primer.
Pendirian Koperasi Sekunder adalah pengurus koperasi
yang diberi kuasa dari masing-masing koperasi untuk
menghadiri rapat pembentukan Koperasi Sekunder.
3. Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1959 tentang
Perkembangan Gerakan Koperasi, disebutkan bahwa pembedaan koperasi yang
didasarkan pada golongan dan fungsi ekonomi terdiri dari:
a). Koperasi Desa adalah koperasi yang:
-> anggota-anggotanya terdiri dari penduduk desa yang mempunyai kepentingan
yang sama ataupun yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang satu sama
lain ada sangkut-pautnya secara langsung.
-> pada dasarnya menjalankan aneka usaha.
b). Koperasi Pertanian adalah koperasi yang:
-> anggota-anggotanya terdiri dari petani pemilik tanah, pemarodan buruh tani
yang berkepentingan serta mata pencahariannya langsung berhubung dengan usaha
pertanian yang bersangkutan.
-> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan
usaha pertanian yang bersangkutan mulai dari produksi, pengolahan sampai pada
pembelian atau penjualan bersama hasil usaha pertanian yang bersangkutan.
Lanjutan … Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi
c). Koperasi Peternakan adalah koperasi yang:
-> anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha-pengusaha serta buruh
peternakan yang kepentingan serta mata pencahariannya langsung
berhubungan dengan usaha peternakan yang bersangkutan.
-> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan
usaha peternakan mulai dari pemeliharaan sampai pada pembelian atau
penjualan bersama ternak atau hasil peternakan.
d). Koperasi Perikanan adalah koperasi yang:
-> anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha-pengusaha pemilik alat
perikanan, buruh/nelayan yang kepentingan serta mata pencahariannya
langsung berhubungan dengan usaha perikanan yang bersangkutan.
-> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan
usaha perikanan mulai dari produksi, pengolahan sampai pada pembelian atau
penjualan bersama hasil-hasil usaha perikanan yang bersangkutan.
Lanjutan … Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi
e). Koperasi Kerajinan/Industri adalah koperasi yang:
-> anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha-pengusaha pemilik alat produksi
dan buruh kerajinan/industri yang kepentingan serta mata pencahariannya
langsung berhubungan dengan usaha kerajinan/industri.
-> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan
usaha kerajinan/industri yang bersangkutan mulai dari produksi sampai pada
pembelian/penjualan bersama hasil-hasil usaha kerajinan/industri yang
bersangkutan.
f). Koperasi Simpanan Pinjam adalah koperasi yang:
-> anggota-anggotanya terdiri dari setiap orang yang mempunyai kepentingan
langsung dalam lapangan perkreditan.
-> menjalankan usaha khusus dalam lapangan perkreditan yang menggiatkan
anggota-anggotanya serta masyarakat untuk menyimpan secara teratur dan
memberi pinjaman kepada anggota-anggotanya untuk tujuan yang bermanfaat
dengan pemungutan uang-jasa serendah mungkin.
Lanjutan … Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi
g). Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang:
-> anggota-anggotanya terdiri dari setiap orang yang mempunyai kepentingan
yang langsung dalam lapangan konsumsi.
-> menjalankan usaha-usaha yang berhubungan dengan kesejahteraan anggota-
anggotanya.
4. Jenis Koperasi Berdasarkan Kesamaan Kegiatan Usaha dan/atau
Kepentingan Ekonomi Anggota
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang
Perkoperasian, disebutkan bahwa jenis Koperasi didasarkan pada kesamaan
kegiatan usahadan/atau kepentingan ekonomi Anggota terdiri atas:
a). Koperasi Konsumen, adalah Koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha
pelayanan di bidang penyediaan barang kebutuhan Anggota dan non-Anggota.
b). Koperasi Produsen adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha
pelayanan di bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi yang
dihasilkan Anggota kepada Anggota dan non-Anggota.
c). Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha
pelayanan jasa non-simpan pinjam yang diperlukan oleh Anggota dan non-
Anggota.
d). Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan
pinjam sebagai satu-satunya usaha yang melayani Anggota.
5. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam adalah Koperasi yang menjalankan usaha
simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha.
Unit Simpan Pinjam adalah salah satu unit usaha Koperasi non-
Koperasi Simpan Pinjam yang dilaksanakan secara konvensional
atau syariah.
Koperasi Simpan Pinjam meliputi kegiatan:
a). menghimpun dana dari Anggota;
b). memberikan Pinjaman kepada Anggota; dan
c). menempatkan dana pada Koperasi Simpan Pinjam sekundernya

More Related Content

What's hot

Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2debora_elisabeth
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptBudi Burhanudin
 
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan TujuanPerangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan33NURILHAFIDZOH
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 
Tugas koperasi perbedaan
Tugas koperasi perbedaanTugas koperasi perbedaan
Tugas koperasi perbedaanStiker Bekasi
 
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapProsedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapsalmafirda
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianDoni Sadoni
 
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiOnal Lensun
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiRajabul Gufron
 

What's hot (20)

Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Manajemen Koperasi 5
Manajemen Koperasi 5Manajemen Koperasi 5
Manajemen Koperasi 5
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi ppt
 
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan TujuanPerangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
Tugas koperasi perbedaan
Tugas koperasi perbedaanTugas koperasi perbedaan
Tugas koperasi perbedaan
 
Bab 10 koperasi
Bab 10 koperasiBab 10 koperasi
Bab 10 koperasi
 
Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapProsedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
 
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
 

Similar to JENIS KOPERASI

Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxokfiresti1
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIANafika E.R.C
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAszenkey Permana
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiom makplus
 
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Lukman Priasmoro
 
Sejarah koperasi dan jenis jenisnya
Sejarah koperasi dan jenis jenisnyaSejarah koperasi dan jenis jenisnya
Sejarah koperasi dan jenis jenisnyaAngganggaa
 
PPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.pptPPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.pptRAPGROUP
 
Ekonomi jenis koperasi
Ekonomi   jenis koperasiEkonomi   jenis koperasi
Ekonomi jenis koperasilsaprsclla
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasidhaifadevan
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxUnyusSusilo
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiRohman Efendi
 
PEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptx
PEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptxPEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptx
PEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptxIbrahimFatoni
 
UURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianUURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianDede Darso
 
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012e. hardiyanto
 
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianDede Darso
 

Similar to JENIS KOPERASI (20)

KOPERASI.pptx
KOPERASI.pptxKOPERASI.pptx
KOPERASI.pptx
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasi
 
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
 
Sejarah koperasi dan jenis jenisnya
Sejarah koperasi dan jenis jenisnyaSejarah koperasi dan jenis jenisnya
Sejarah koperasi dan jenis jenisnya
 
PPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.pptPPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
 
Ekonomi jenis koperasi
Ekonomi   jenis koperasiEkonomi   jenis koperasi
Ekonomi jenis koperasi
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
 
Abu
AbuAbu
Abu
 
Uu no.-17-tahun-2012
Uu no.-17-tahun-2012Uu no.-17-tahun-2012
Uu no.-17-tahun-2012
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasi
 
PEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptx
PEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptxPEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptx
PEDOMAN_TATA_CARA_MENDIRIKAN_KOPERASI.pptx
 
UURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianUURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang Perkoperasian
 
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
 
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasian
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

JENIS KOPERASI

  • 1.
  • 2. MATERI : 1. Koperasi Primer. 2. Koperasi Sekunder. 3. Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi. 4. Jenis Koperasi Berdasarkan Kesamaan Kegiatan Usaha dan/atau Kepentingan Ekonomi Anggota. 5. Koperasi Simpan Pinjam.
  • 3. 1. Koperasi Primer Koperasi Primer adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang perseorangan. Koperasi Primer didirikan oleh paling sedikit 20 (dua puluh) orang perseorangan dengan memisahkan sebagian kekayaan pendiri atau Anggota sebagai modal awal Koperasi.
  • 4. Pendiri Koperasi Primer adalah warga negara Indonesia, mampu melakukan perbuatan hukum dan memiliki kegiatan ekonomi yang sama. Rapat pembentukan koperasi primer dihadiri oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang pendiri, sedangkan rapat pembentukan koperasi sekunder dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) badan hukum koperasi yang diwakili pengurus yang telah diberi kuasa berdasarkan keputusan rapat anggota koperasi.
  • 5. Rapat pembentukan koperasi sebagaimana dimaksud diatas adalah dipimpin oleh seorang atau beberapa orang yang ditunjuk oleh para pendiri. Rapat pembentukan sebagaimana dimaksud adalah menetapkan anggaran dasar koperasi. Anggaran Dasar Koperasi adalah aturan tertulis sebagai dasar pengelolaan koperasi yang disusun berdasarkan peraturan perundang- undangan.
  • 6. Anggaran dasar sebagaimana dimaksud memuat sekurang-kurangnya: a). Daftar nama pendiri; b). Nama dan tempat kedudukan; c). Jenis koperasi; d). Maksud dan tujuan; e). Jangka waktu berdirinya; f). Keanggotaan; g). Jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal; h). Permodalan; i). Rapat anggota; j). Pengurus; k). Pengawas; l). Pengelolaan dan pengendalian; m). Bidang usaha; n). Pembagian sisa hasil usaha; o). Ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya status badan hukum; p). Sanksi. (Sumber: Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
  • 7. Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian Anggaran Dasar memuat sekurang-kurangnya: a). Nama dan tempat kedudukan; b). wilayah keanggotaan; c). Tujuan, kegiatan usaha, dan jenis Koperasi; d). Jangka waktu berdirinya Koperasi; e). Ketentuan mengenai modal Koperasi; f). Tata cara pengangkatan, pemberhentian, dan penggantian Pengawas dan Pengurus; g). Hak dan kewajiban Anggota, Pengawas, dan Pengurus; h). Ketentuan mengenai syarat keanggotaan; i). Ketentuan mengenai Rapat Anggota; j). Ketentuan mengenai penggunaan Selisih Hasil Usaha; k). Ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar; l). Ketentuan mengenai pembubaran; m). Ketentuan mengenai sanksi; dan n). Ketentuan mengenai tanggungan Anggota
  • 8. Hasil pelaksanaan Rapat Anggota pembentukan koperasi dibuat dalam : a). Berita acara rapat pendirian koperasi; atau b). Notulen rapat pendirian Koperasi.
  • 9. 2. Koperasi Sekunder Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan badan hukum Koperasi. Koperasi Sekunder didirikan oleh paling sedikit 3 (tiga) Koperasi Primer. Pendirian Koperasi Sekunder adalah pengurus koperasi yang diberi kuasa dari masing-masing koperasi untuk menghadiri rapat pembentukan Koperasi Sekunder.
  • 10. 3. Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1959 tentang Perkembangan Gerakan Koperasi, disebutkan bahwa pembedaan koperasi yang didasarkan pada golongan dan fungsi ekonomi terdiri dari: a). Koperasi Desa adalah koperasi yang: -> anggota-anggotanya terdiri dari penduduk desa yang mempunyai kepentingan yang sama ataupun yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang satu sama lain ada sangkut-pautnya secara langsung. -> pada dasarnya menjalankan aneka usaha. b). Koperasi Pertanian adalah koperasi yang: -> anggota-anggotanya terdiri dari petani pemilik tanah, pemarodan buruh tani yang berkepentingan serta mata pencahariannya langsung berhubung dengan usaha pertanian yang bersangkutan. -> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan usaha pertanian yang bersangkutan mulai dari produksi, pengolahan sampai pada pembelian atau penjualan bersama hasil usaha pertanian yang bersangkutan.
  • 11. Lanjutan … Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi c). Koperasi Peternakan adalah koperasi yang: -> anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha-pengusaha serta buruh peternakan yang kepentingan serta mata pencahariannya langsung berhubungan dengan usaha peternakan yang bersangkutan. -> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan usaha peternakan mulai dari pemeliharaan sampai pada pembelian atau penjualan bersama ternak atau hasil peternakan. d). Koperasi Perikanan adalah koperasi yang: -> anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha-pengusaha pemilik alat perikanan, buruh/nelayan yang kepentingan serta mata pencahariannya langsung berhubungan dengan usaha perikanan yang bersangkutan. -> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan usaha perikanan mulai dari produksi, pengolahan sampai pada pembelian atau penjualan bersama hasil-hasil usaha perikanan yang bersangkutan.
  • 12. Lanjutan … Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi e). Koperasi Kerajinan/Industri adalah koperasi yang: -> anggota-anggotanya terdiri dari pengusaha-pengusaha pemilik alat produksi dan buruh kerajinan/industri yang kepentingan serta mata pencahariannya langsung berhubungan dengan usaha kerajinan/industri. -> menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan usaha kerajinan/industri yang bersangkutan mulai dari produksi sampai pada pembelian/penjualan bersama hasil-hasil usaha kerajinan/industri yang bersangkutan. f). Koperasi Simpanan Pinjam adalah koperasi yang: -> anggota-anggotanya terdiri dari setiap orang yang mempunyai kepentingan langsung dalam lapangan perkreditan. -> menjalankan usaha khusus dalam lapangan perkreditan yang menggiatkan anggota-anggotanya serta masyarakat untuk menyimpan secara teratur dan memberi pinjaman kepada anggota-anggotanya untuk tujuan yang bermanfaat dengan pemungutan uang-jasa serendah mungkin.
  • 13. Lanjutan … Jenis Koperasi didasarkan pada Golongan dan Fungsi Ekonomi g). Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang: -> anggota-anggotanya terdiri dari setiap orang yang mempunyai kepentingan yang langsung dalam lapangan konsumsi. -> menjalankan usaha-usaha yang berhubungan dengan kesejahteraan anggota- anggotanya.
  • 14. 4. Jenis Koperasi Berdasarkan Kesamaan Kegiatan Usaha dan/atau Kepentingan Ekonomi Anggota Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, disebutkan bahwa jenis Koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan usahadan/atau kepentingan ekonomi Anggota terdiri atas: a). Koperasi Konsumen, adalah Koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang penyediaan barang kebutuhan Anggota dan non-Anggota. b). Koperasi Produsen adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi yang dihasilkan Anggota kepada Anggota dan non-Anggota. c). Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa non-simpan pinjam yang diperlukan oleh Anggota dan non- Anggota. d). Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha yang melayani Anggota.
  • 15. 5. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Simpan Pinjam adalah Koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha. Unit Simpan Pinjam adalah salah satu unit usaha Koperasi non- Koperasi Simpan Pinjam yang dilaksanakan secara konvensional atau syariah. Koperasi Simpan Pinjam meliputi kegiatan: a). menghimpun dana dari Anggota; b). memberikan Pinjaman kepada Anggota; dan c). menempatkan dana pada Koperasi Simpan Pinjam sekundernya