SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
GOOD
CORPORATE
GOVERNACE
Good Corporate Governance
PENGERTIAN
Pengertian
 “Governance” berasal dari bahasa perancis “gubernance”
yang berarti pengendalian.
 Corporate Governance diterjemahkan sebagai tata kelola
atau tata pemerintahan perusahaan.
Menurut OECD
 Definisi Corporate Governance Menurut The Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) adalah
sistem yang dipergunakan untuk mengarahkan dan
mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan.
 Corporate Governance mengatur pembagian tugas, hak dan
kewajiban mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan
perusahaan termasuk para pemegang saham, Dewan
Pengurus, Para Manajer, dan semua anggota the
stakeholders non pemegang saham.
Menurut ASX
 Definisi Corporate Governance Menurut Australian Stock
Exchange (ASX) adalah sebagai sistem yang dipergunakan
untuk mengarahkan dan mengelola kegiatan perusahaan.
 Sistem tersebut mempunyai pengaruh besar dalam
menentukan sasaran usaha maupun upaya mencapai
sasaran tersebut.
Menurut Jill & Aris Solomon
 Definisi Corporate Governance adalah sebagai sistem yang
mengatur hubungan antara perusahaan (diwakili oleh Board
of Directors) dengan pemegang Saham.
 Corporate Governance juga mengatur hubungan dan
pertanggungan jawab atau akuntabilitas perusahaan kepada
seluruh anggota the stakeholders non-pemegang saham.
Tujuan
 Melindungi hak dan kepentingan Pemegang Saham.
 Melindungi hak dan kepentingan para anggota the
stakeholders non-pemegang saham
 Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham
 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dewan pengurus
atau Board of Directors dan manajemen Perusahaan
 Meningkatkan mutu hubungan Board of Directors dengan
manajemen senior perusahaan.
Manfaat
 Dapat Mencegah Praktek pengungkapan laporan keuangan
perusahaan kepada Pemegang Saham, investor, dan pihak
lain yang berkepentingan secara tidak transparan.
 Dapat melakukan bimbingan kepada manajemen
perusahaan agar lebih efektif
 Dapat mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis
perusahaan sesuai dengan tujuan yang diinginkan
pemiliknya
Good Corporate Governance
PERANAN
Prinsip Dasar
 Good Corporate Governance (GCG diperlukan untuk
mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan
konsisten dengan peraturan perundang-undangan.
 Oleh karena itu penerapan GCG perlu didukung Tiga (3) pilar
yang saling berhubungan yaitu:
• Negara
• Dunia Usaha
• Masyarakat
Peran Negara
 Negara dan perangkatnya menciptakan peraturan
perundang-undangan yang menunjang iklim usaha yang
sehat, efisien dan transparan, melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan penegakan hukum secara
konsisten (consistent low enforcement)
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Peranan Negara
 Melakukan koordinasi secara efektif antar penyelenggara
negara dalam penyusunan peraturan perundang-undangan
berdasarkan sistem hukum nasional dengan
memprioritaskan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan
dunia usaha dan masyarakat.
 Mengikutsertakan dunia usaha dan masyarakat secara
bertanggung jawab dalam penyusunan peraturan perundang-
undangan.
 Menciptakan sistem politik yang sehat dengan
penyelenggaraan negara yang memiliki integritas dan
profesionalitas yang tinggi.
 Melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
penegakan hukum secara konsisten.
 Mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.
 Mengatur kewenangan dan koordinasi antar instansi yang
jelas untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dengan
integritas yang tinggi dan mata rantai yang singkat serta
akurat dalam rangka mendukung terciptanya iklim usaha
yang sehat, efektif dan transparan.
 Memberlakukan peraturan perundang-undangan untuk
melindungi saksi dan pelapor yang memberikan informasi
mengenai suatu kasus yang terjadi pada perusahaan
 Mengeluarkan peraturan untuk menunjang pelaksanaan
GCG dalam bentuk ketentuan yang dapat menciptakan iklim
usaha yang sehat, efisien dan transparan.
 Melaksanakan hak dan kewajiban yang sama dengan
pemegang saham lainnya dalam hal Negara juga sebagai
pemegang saham perusahaan
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Peranan Dunia Usaha
 Menerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga dapat
terwujud iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan.
 Bersikap dan berperilaku yang memperlihatkan kepatuhan
dunia usaha dalam melaksanakan peraturan perundang-
undangan.
 Mencegah terjadinya KKN
 Meningkatkan kualitas struktur pengelolaan dan pola kerja
perusahaan yang didasarkan pada asas GCG secara
berkesinambungan.
 Melaksanakan fungsi ombudsman untuk dapat menampung
informasi tentang penyimpanan yang terjadi pada
perusahaan. Fungsi ombudsman dapat dilaksanakan
bersama pada suatu kelompok usaha atau sektor ekonomi
tertentu.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Peranan Masyarakat
 Melakukan kontrol sosial dengan memberikan perhatian dan
kepedulian terhadap pelayanan masyarakat yang dilakukan
penyelenggara negara serta terhadap kegiatan dan produk
atau jasa yang dihasilkan oleh dunia usaha.
 Melakukan komunikasi dengan penyelenggara negara dan
dunia usaha dalam mengekspresikan pendapat dan
keberatan masyarakat.
 Mematuhi peraturan perundang-undangan dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab.
Good Corporate Governance
PRINSIP
Menurut OECD
 Landasan Hukum yang diperlukan untuk menjamin
penerapan GCG secara efektif.
 Hak Pemegang Saham dan fungsi pokok Kepemilikan
Perusahaan.
 Perlakuan Adil terhadap para pemegang saham.
 Peranan Stakeholders dalam Corporate Governance.
 Prinsip Pengungkapan informasi perusahaan secara
transparan.
 Tanggung jawab Dewan Pengurus.
Menurut ASX
 Membangun landasan kerja yang kuat bagi manajemen
perusahaan dan Direksi.
 Menyusun struktur organisasi Direksi.
 Mengembangkan kebiasaan mengambil keputusan yang etis
dan dapat dipertanggung jawabkan.
 Menjaga integritas laporan keuangan.
 Mengungkapkan semua informasi tentang kondisi dan
perkembangan perusahaan kepada pemegang saham
secara tepat waktu dan seimbang.
 Menghormati hak dan kepentingan paara pemegang saham.
 Menyadari adanya resiko bisnis dan mengelolanya secara
profesional.
 Mendorong peningkatan kinerja direksi dan manajemen
perusahaan.
 Menjamin pemberian balas jada pimpinan dan karyawan
perusahaan yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
 Memahami hak dan kepentingan stakeholders yang sah.
Good Corporate Governance
AZAS
 Setiap perusahaan harus memastikan bahwa asas GCG
diterapkan pada setiap aspek bisnis dan disemua jajaran
perusahaan
Transparancy
 Prinsip Dasar
• Untuk menjaga obyektifitas dalam menjalankan bisnis,
perusahaan harus menyediakan informasi yang material
dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan
dipahami oleh pemangku kepentingan.
• Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk
mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan
oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang
penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang
saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.
 Pedoman Pokok Pelaksanaan
• Perusahaan harus menyediakan informasi secara tepat
waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan
serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai
dengan haknya.
• Informasi yang harus diungkapkan meliputi, tetapi tidak
terbatas pada Visi, Misi, sasaran usaha dan strategi
perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi
pengurus, pemegang saham pengendali, kepemilikan
saham oleh anggota direksi dan anggota dewan komisaris
beserta anggota keluarganya dalam perusahaan dan
perusahaan lainnya, sistem manajemen resiko, sistem
pengawasan dan pengendalian internal, sitem dan
pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhannya, dan
kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi
perusahaan.
• Prinsip keterbukaan yang dianut oleh perusahaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, kerahasiaan
perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.
• Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara
proposional dikomunikasikan kepada pemangku
kepentingan.
Accountability
 Prinsip Dasar
• Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan
kinerjanya secara transparan dan wajar.
• Untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur
dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap
memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan
pemangku kepentingan lain.
• Akuntanbilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk
mencapai kinerja yang berkesinambungan.
 Pedoman Pokok Pelaksanaan
• Perusahaan harus menerapkan rincian tugas dan
tanggung jawab masing-masing organ perusahaan dan
semua karyawan secara jelas dan selaras dengan visi,
misi, nilai-nilai perusahaan (corporate value), dan strategi
perusahaan.
• Perusahaan harus meyakini bahwa semua organ
perusahaan dan semua karyawan mempunyai kemampuan
sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya
dalam pelaksanaan GCG.
• Perusahaan harus memastikan adanya sistem
pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaan
perusahaan.
• Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua
jajaran perusahaan yang konsisten dengan sasaran usaha
perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan
sanksi (reward and punishment system).
• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
setiap organ perusahaan dan semua karyawan harus
berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku (code
of Conduct) yang telah disepakati.
Responsilbilty
 Prinsip Dasar
• Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-
undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap
masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terperlihara
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan
mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
 Pedoman Pokok Pelaksanaan
• Organ perusahaan harus berpegang pada prinsip kehati-
hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan
perusahaan (by laws).
• Perusahaan harus melaksanakan tanggung jawab sosial
dengan antara lain peduli terhadap masyarakat dan
kelestarian lingkungan terutama disekitar perusahaan
dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang
memadai.
Independency
 Prinsip Dasar
• Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, perusahaan
harus dikelola secara independen sehingga masing-
masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan
tidak dapat dintervensi oleh pihak lain.
 Pedoman Pokok Pelaksanaan
• Masing-masing organ perusahaan harus menghindari
terjadinya donimasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh
oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan
kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh
atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara objektif.
• Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan
fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan
peraturan perundang-undangan , tidak saling mendominasi
dan atau melempar tanggung jawab antara satu dengan
yang lainnya
Fairness
 Prinsip Dasar
• Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus
senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas
kewajaran dan kesetaraan.
 Pedoman Pokok Pelaksanaan
• Perusahaan harus memberikan kesempatan kepada
pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan
menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan
serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan
prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing-
masing.
• Perusahaan harus memberikan perlakuan yang setara
dan wajar kepada pemangku kepentingan sesuai dengan
manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada
perusahaan.
• Perusahaan harus memberikan kesempatan yang sama
dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan
tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
Good Corporate Governance
PEMAHAMAN MELALUI 5G + 1H
Pemahaman
WHAT
WHY
WHEREWHEN
WHO
HOW
 Pengertian
Adalah suatu peraturan yang dibuat oleh
suatu perusahaan itu sendiri yang
dijalankan oleh stakeholder dalam
perusahaan, bertujuan untuk menciptakan
citra baik perusahaan dimata para
investor dan masyarakat.
 Principles
1. Transparency (Keterbukaan Informasi)
2. Independence (Kemandirian)
3. Accountability (Dapat
Dipertanggungjawabkan)
4. Responsibility (Pertanggungjawaban)
5. Fairness (Kewajaran)
WHAT
 Alasan
• Penerapan GCG memiliki
tujuan dan manfaat bagi
perusahaan itu sendiri yang
menerapkan GCG
• Sebagai Badan Usaha
maupun sebagai Milik
Negara, karena penerapan
GCG akan mampu
meningkatkan nilai
perusahaan. Pada
gilirannya meningkatkan
kontribusi bagi negara.
WHY
 Dimana
• Penerapan GCG
dilaksanakan di wilayah
tempat para stakeholder
melaksanakan praktek
bisnisnya baik di pusat
maupun di cabang/daerah.
• Pada hakikatnya dimana saja
para stakeholder perusahaan
berada, disitu kegiatan
penerapan GCG
dilaksanakan.
WHERE
 Kapan
• Penerapan GCG
dilakukan mulai Sekarang
dan Selamanya
WHEN
 7 Key persons
1. Pemegang saham
2. Komisaris / Dewan Pengawas
3. Direksi
4. Manajer
5. Sekertaris Perusahaan
6. Satuan Pengawas Intern
7. Tim penerapan GCG
WHO
 Tahapan Proses GCG :
1. Tahap Comperhension
(pemahaman secara mendalam)
2. Tahap Consolidation (konsolidasi
manusia dan sistem)
3. Tahap Continuous improvement
(perbaikan terus menerus)
HOW

More Related Content

What's hot

Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Hanief Adrianto
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 

What's hot (20)

Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Kombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.pptKombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.ppt
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Makalah ta
Makalah taMakalah ta
Makalah ta
 
Laporan laba rugi
Laporan laba rugiLaporan laba rugi
Laporan laba rugi
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resiko
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 

Similar to Good corporate governance

Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Mei Larasetiati
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Nadiatur Rakhma
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
ApriliaSafitri2
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
Royhan Jamaan
 

Similar to Good corporate governance (20)

Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
 
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptxGood_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
 
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
 
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
 
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
 
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
 
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
 
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
 
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
 
Good Governance _Training "Business Continuity Management System" (_ISO 22301)
Good Governance _Training "Business Continuity Management System" (_ISO 22301)Good Governance _Training "Business Continuity Management System" (_ISO 22301)
Good Governance _Training "Business Continuity Management System" (_ISO 22301)
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
GCG Principles _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".
 GCG Principles _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING". GCG Principles _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".
GCG Principles _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
 
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Unive...
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Unive...PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Unive...
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Unive...
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
 
Corporate Governance Assessment
Corporate Governance Assessment Corporate Governance Assessment
Corporate Governance Assessment
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
 

More from Judianto Nugroho

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Good corporate governance

  • 3. Pengertian  “Governance” berasal dari bahasa perancis “gubernance” yang berarti pengendalian.  Corporate Governance diterjemahkan sebagai tata kelola atau tata pemerintahan perusahaan.
  • 4. Menurut OECD  Definisi Corporate Governance Menurut The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) adalah sistem yang dipergunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan.  Corporate Governance mengatur pembagian tugas, hak dan kewajiban mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan perusahaan termasuk para pemegang saham, Dewan Pengurus, Para Manajer, dan semua anggota the stakeholders non pemegang saham.
  • 5. Menurut ASX  Definisi Corporate Governance Menurut Australian Stock Exchange (ASX) adalah sebagai sistem yang dipergunakan untuk mengarahkan dan mengelola kegiatan perusahaan.  Sistem tersebut mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sasaran usaha maupun upaya mencapai sasaran tersebut.
  • 6. Menurut Jill & Aris Solomon  Definisi Corporate Governance adalah sebagai sistem yang mengatur hubungan antara perusahaan (diwakili oleh Board of Directors) dengan pemegang Saham.  Corporate Governance juga mengatur hubungan dan pertanggungan jawab atau akuntabilitas perusahaan kepada seluruh anggota the stakeholders non-pemegang saham.
  • 7. Tujuan  Melindungi hak dan kepentingan Pemegang Saham.  Melindungi hak dan kepentingan para anggota the stakeholders non-pemegang saham  Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham  Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dewan pengurus atau Board of Directors dan manajemen Perusahaan  Meningkatkan mutu hubungan Board of Directors dengan manajemen senior perusahaan.
  • 8. Manfaat  Dapat Mencegah Praktek pengungkapan laporan keuangan perusahaan kepada Pemegang Saham, investor, dan pihak lain yang berkepentingan secara tidak transparan.  Dapat melakukan bimbingan kepada manajemen perusahaan agar lebih efektif  Dapat mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan sesuai dengan tujuan yang diinginkan pemiliknya
  • 10. Prinsip Dasar  Good Corporate Governance (GCG diperlukan untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan konsisten dengan peraturan perundang-undangan.  Oleh karena itu penerapan GCG perlu didukung Tiga (3) pilar yang saling berhubungan yaitu: • Negara • Dunia Usaha • Masyarakat
  • 11. Peran Negara  Negara dan perangkatnya menciptakan peraturan perundang-undangan yang menunjang iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan, melaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum secara konsisten (consistent low enforcement)
  • 12. Pedoman Pokok Pelaksanaan Peranan Negara  Melakukan koordinasi secara efektif antar penyelenggara negara dalam penyusunan peraturan perundang-undangan berdasarkan sistem hukum nasional dengan memprioritaskan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan dunia usaha dan masyarakat.  Mengikutsertakan dunia usaha dan masyarakat secara bertanggung jawab dalam penyusunan peraturan perundang- undangan.  Menciptakan sistem politik yang sehat dengan penyelenggaraan negara yang memiliki integritas dan profesionalitas yang tinggi.
  • 13.  Melaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum secara konsisten.  Mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.  Mengatur kewenangan dan koordinasi antar instansi yang jelas untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dengan integritas yang tinggi dan mata rantai yang singkat serta akurat dalam rangka mendukung terciptanya iklim usaha yang sehat, efektif dan transparan.  Memberlakukan peraturan perundang-undangan untuk melindungi saksi dan pelapor yang memberikan informasi mengenai suatu kasus yang terjadi pada perusahaan
  • 14.  Mengeluarkan peraturan untuk menunjang pelaksanaan GCG dalam bentuk ketentuan yang dapat menciptakan iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan.  Melaksanakan hak dan kewajiban yang sama dengan pemegang saham lainnya dalam hal Negara juga sebagai pemegang saham perusahaan
  • 15. Pedoman Pokok Pelaksanaan Peranan Dunia Usaha  Menerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga dapat terwujud iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan.  Bersikap dan berperilaku yang memperlihatkan kepatuhan dunia usaha dalam melaksanakan peraturan perundang- undangan.  Mencegah terjadinya KKN  Meningkatkan kualitas struktur pengelolaan dan pola kerja perusahaan yang didasarkan pada asas GCG secara berkesinambungan.
  • 16.  Melaksanakan fungsi ombudsman untuk dapat menampung informasi tentang penyimpanan yang terjadi pada perusahaan. Fungsi ombudsman dapat dilaksanakan bersama pada suatu kelompok usaha atau sektor ekonomi tertentu.
  • 17. Pedoman Pokok Pelaksanaan Peranan Masyarakat  Melakukan kontrol sosial dengan memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pelayanan masyarakat yang dilakukan penyelenggara negara serta terhadap kegiatan dan produk atau jasa yang dihasilkan oleh dunia usaha.  Melakukan komunikasi dengan penyelenggara negara dan dunia usaha dalam mengekspresikan pendapat dan keberatan masyarakat.  Mematuhi peraturan perundang-undangan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
  • 19. Menurut OECD  Landasan Hukum yang diperlukan untuk menjamin penerapan GCG secara efektif.  Hak Pemegang Saham dan fungsi pokok Kepemilikan Perusahaan.  Perlakuan Adil terhadap para pemegang saham.  Peranan Stakeholders dalam Corporate Governance.  Prinsip Pengungkapan informasi perusahaan secara transparan.  Tanggung jawab Dewan Pengurus.
  • 20. Menurut ASX  Membangun landasan kerja yang kuat bagi manajemen perusahaan dan Direksi.  Menyusun struktur organisasi Direksi.  Mengembangkan kebiasaan mengambil keputusan yang etis dan dapat dipertanggung jawabkan.  Menjaga integritas laporan keuangan.  Mengungkapkan semua informasi tentang kondisi dan perkembangan perusahaan kepada pemegang saham secara tepat waktu dan seimbang.
  • 21.  Menghormati hak dan kepentingan paara pemegang saham.  Menyadari adanya resiko bisnis dan mengelolanya secara profesional.  Mendorong peningkatan kinerja direksi dan manajemen perusahaan.  Menjamin pemberian balas jada pimpinan dan karyawan perusahaan yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan.  Memahami hak dan kepentingan stakeholders yang sah.
  • 23.  Setiap perusahaan harus memastikan bahwa asas GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan disemua jajaran perusahaan
  • 24. Transparancy  Prinsip Dasar • Untuk menjaga obyektifitas dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. • Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.
  • 25.  Pedoman Pokok Pelaksanaan • Perusahaan harus menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya.
  • 26. • Informasi yang harus diungkapkan meliputi, tetapi tidak terbatas pada Visi, Misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang saham pengendali, kepemilikan saham oleh anggota direksi dan anggota dewan komisaris beserta anggota keluarganya dalam perusahaan dan perusahaan lainnya, sistem manajemen resiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sitem dan pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhannya, dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan.
  • 27. • Prinsip keterbukaan yang dianut oleh perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang- undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi. • Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proposional dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.
  • 28. Accountability  Prinsip Dasar • Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. • Untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. • Akuntanbilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
  • 29.  Pedoman Pokok Pelaksanaan • Perusahaan harus menerapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing organ perusahaan dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai perusahaan (corporate value), dan strategi perusahaan. • Perusahaan harus meyakini bahwa semua organ perusahaan dan semua karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam pelaksanaan GCG.
  • 30. • Perusahaan harus memastikan adanya sistem pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaan perusahaan. • Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran perusahaan yang konsisten dengan sasaran usaha perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment system). • Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap organ perusahaan dan semua karyawan harus berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku (code of Conduct) yang telah disepakati.
  • 31. Responsilbilty  Prinsip Dasar • Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang- undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terperlihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
  • 32.  Pedoman Pokok Pelaksanaan • Organ perusahaan harus berpegang pada prinsip kehati- hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan perusahaan (by laws). • Perusahaan harus melaksanakan tanggung jawab sosial dengan antara lain peduli terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama disekitar perusahaan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.
  • 33. Independency  Prinsip Dasar • Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing- masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat dintervensi oleh pihak lain.
  • 34.  Pedoman Pokok Pelaksanaan • Masing-masing organ perusahaan harus menghindari terjadinya donimasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif. • Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan , tidak saling mendominasi dan atau melempar tanggung jawab antara satu dengan yang lainnya
  • 35. Fairness  Prinsip Dasar • Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.
  • 36.  Pedoman Pokok Pelaksanaan • Perusahaan harus memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing- masing. • Perusahaan harus memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan.
  • 37. • Perusahaan harus memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
  • 40.  Pengertian Adalah suatu peraturan yang dibuat oleh suatu perusahaan itu sendiri yang dijalankan oleh stakeholder dalam perusahaan, bertujuan untuk menciptakan citra baik perusahaan dimata para investor dan masyarakat.  Principles 1. Transparency (Keterbukaan Informasi) 2. Independence (Kemandirian) 3. Accountability (Dapat Dipertanggungjawabkan) 4. Responsibility (Pertanggungjawaban) 5. Fairness (Kewajaran) WHAT
  • 41.  Alasan • Penerapan GCG memiliki tujuan dan manfaat bagi perusahaan itu sendiri yang menerapkan GCG • Sebagai Badan Usaha maupun sebagai Milik Negara, karena penerapan GCG akan mampu meningkatkan nilai perusahaan. Pada gilirannya meningkatkan kontribusi bagi negara. WHY
  • 42.  Dimana • Penerapan GCG dilaksanakan di wilayah tempat para stakeholder melaksanakan praktek bisnisnya baik di pusat maupun di cabang/daerah. • Pada hakikatnya dimana saja para stakeholder perusahaan berada, disitu kegiatan penerapan GCG dilaksanakan. WHERE
  • 43.  Kapan • Penerapan GCG dilakukan mulai Sekarang dan Selamanya WHEN
  • 44.  7 Key persons 1. Pemegang saham 2. Komisaris / Dewan Pengawas 3. Direksi 4. Manajer 5. Sekertaris Perusahaan 6. Satuan Pengawas Intern 7. Tim penerapan GCG WHO
  • 45.  Tahapan Proses GCG : 1. Tahap Comperhension (pemahaman secara mendalam) 2. Tahap Consolidation (konsolidasi manusia dan sistem) 3. Tahap Continuous improvement (perbaikan terus menerus) HOW