2. Segmentasi Pasar
Segmentasi
Pasar
Proses membagi
pasar potensial
menjadi kelompok
konsumen yang
berbeda beda dan
memilih satu atau
lebih segmen
sebagai sasaran
pasar yang harus
dikejar dengan
bauran pemasaran
yang berbeda.
4. Dasar-Dasar Segmentasi
Pekerjaan
BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Geografis
Iklim
Kepadatan
Ukuran Kota
Daerah Southwest, Mountain States, Alaska, Hawaii
Kawasan metropolitan besar, kota kecil, kota besar
Kota, pinggir kota, kota lama, pedesaan
Sedang, panas, lembab, banyak hujan
Segmentasi Demografis
Penghasilan
Status Perkawinan
Jenis Kelamin
Usia Dibawah 11, 12-17, 18-34, 35-49, 50-64, 65-74, 75+
Pria, wanita
Lajang, kawin, cerai, hidup bersama, janda/duda
Di bawah $25,000, $25,000-$34,999, $35,000-
$49,999, $50,000-$74,999, $75,000-$99,999, di
atas $100,000Pendidikan Pernah sekolah menengah, tamat sekolah
menengah, pernah kuliah, sarjana, pasca sarjana
Profesional, pekerja kerah biru, pegawai kerah
putih, bertani, militer
5. Dasar-Dasar Segmentasi
BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Psikologis
Learning-involvement
Persepsi
Kepribadian
Motivasi kebutuhan Shelter, keselamatan, keamanan, kasih sayang, harga diri
Ekstrovert, novelty seeker, agresif, dogmatis rendah
Resiko rendah, resiko sedang, resiko tinggi
Low-involvement, high-involvement
Segmentasi Psikografis
Subbudaya (ras/etnis)
Agama
Budaya
Segmentasi (gaya hidup) Suka berhemat, penggemar alam terbuka, pencari status
American, Italian, Chinese, Mexican, French, Pakistani
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, lain lain
African-American, Caucasian, Asian, Hispanic
Siklus hidup keluarga
Kelas sosial Bawah, Menengah, Atas
Bachelors, young married, full nesters, empty nesters
Sikap Sikap positif, sikap negatif
Segmentasi Sosial Budaya
6. Dasar-Dasar Segmentasi
BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Terkait Pemakaian
Kesetiaan merek
Status kesadaran
Tingkat pemakaian Pemakai berat, pemakai ringan, bukan pemakai
Tidak sadar, sadar, tertarik, antusias
Tidak sama sekali, rendah, tinggi
Segmentasi Situasi Pemakaian
Lokasi
Tujuan
Waktu Senggang, kerja, terburu buru, pagi, malam
Pribadi, hadiah, makanan kecil, senang2, prestasi
Rumah, kantor, rumah teman, di toko
Orang Diri sendiri,keluarga, teman, atasan, rekan kerja
Segmentasi Manfaat Kenyamanan, ingin dianggap masyarakat, tahan
lama, hemat, nilai sebanding harga
Geodemografis “Money and Brains,” “Black Enterprise,” “Old Yankee
Rows,” “Downtown Dixie-Style”
Demografis/Psikografis Kombinasi profil demografis dan psikografis dari
berbagai segmen konsumen
SRI VALSTM Actualizer, fulfilled, believer, achiever, striver,
experiencer, maker, struggler
Segmentasi Hibrida
7. BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Terkait Pemakaian
Kesetiaan merek
Status kesadaran
Tingkat pemakaian Pemakai berat, pemakai ringan, bukan pemakai
Tidak sadar, sadar, tertarik, antusias
Tidak sama sekali, rendah, tinggi
Segmentasi Situasi Pemakaian
Lokasi
Tujuan
Waktu Senggang, kerja, terburu buru, pagi, malam
Pribadi, hadiah, makanan kecil, senang2, prestasi
Rumah, kantor, rumah teman, di toko
Orang Diri sendiri,keluarga, teman, atasan, rekan kerja
Segmentasi Manfaat Kenyamanan, ingin dianggap masyarakat, tahan
lama, hemat, nilai sebanding harga
Geodemografis “Money and Brains,” “Black Enterprise,” “Old Yankee
Rows,” “Downtown Dixie-Style”
Demografis/Psikografis Kombinasi profil demografis dan psikografis dari
berbagai segmen konsumen
SRI VALSTM Actualizer, fulfilled, believer, achiever, striver,
experiencer, maker, struggler
Segmentasi Hibrida
9. Product Positioning
• Membentuk citra merek tertentu di benak
konsumen
• Pemosisian dapat dilakukan melalui:
1. Atribut
2. Penggunaan/Aplikasi
3. Pengguna produk
4. Kelas Produk
5. Pesaing
10. Perceptual Map
• Lukisan visual
persepsi
konsumen
akan produk,
merek, atau
model yang
kompetitif
• Dibuat
berdasarkan
atribut produk
11. Menyeleksi Strategi
Segmentasi
1. Perusahaan memutuskan untuk tidak
memasuki pasar
2. Perusahaan memutuskan tidak
menentukan segmen, tetapi menjadi
pemasar massal
3. Perusahaan memutuskan
memasarkan ke satu segmen saja
4. Perusahaan memutuskan untuk
memasarkan ke lebih dari satu
segmen