BAB IV membahas tentang konsep diri dan pola konsumsi. Konsep diri adalah persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri yang terdiri dari dimensi private self dan social self. Konsep diri dipengaruhi oleh budaya dan berkaitan dengan perilaku konsumsi, di mana konsumen cenderung membeli produk yang sesuai dengan konsep dirinya. Pemasar harus membangun citra merek yang relevan dengan konsep diri konsumen.
1. PERILAKU KONSUMEN
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2. Based on Ujang Sumarwan’s
Book Consumer Behavior:
Theory and Marketing Application
Perilaku Konsumen
Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran
oleh Ujang Sumarwan.
2011. Jakarta: Penerbit PT
Ghalia Indonesia
4. BAB IV
KONSEP DIRI DAN POLA KONSUMSI
Alet Za Elpi (20097007019) Alhani Yandi A (097007028)
Angela Caesariastika Dachi (20097007041)
Bambang Irawadi (-----------)
Daniel.Perangin-Angin (20097007018)
6. Apa Itu
Konsep
Diri
> Konsep diri adalah persepsi seorang terhadap
dirinya yang meliputi kesehatan fisiknya, karakteristik
lainnya, seperti kekuatan, kejujuran dan rasa humor
dalam kaitan dengan yang lain dan bahkan diperluas
meliputi kepemilikan barang-barang tertentu dan
hasil karyanya. (Loudon dan Della Bita)
Konsep diri menggambarkan bagaimana sikap
seseorang terhadap dirinya. Konsep ini sangat
terkait dengan karakter atau sifat-sifat dari
kepribadiaan seseorang. Persepsi terhadap dirinya
tersebut akan direfleksikan dengan prilaku
konsumsinya.
7. TEORI 1. Self-Apprisal
KONSEP Konsep ini terkait dengan perilakunya yang diterima masyarakat
DIRI atau ditolak masyarakat
Loudon dan Della 2. Reflected Appraisal
Bita (1993) Teori ini menyatakan bahwa konsep diri juga dipengaruhi oleh
Menyatakan bahwa penghargaan yang diterima dari orang lain.
ada empat teori
konsep diri
3. Social Comparison
Teori ini menyatakan bahwa konsep diri seseorang sangat tergantung
bagaimana dia memandang dirinya dalam kaitannya dengan orang
lain.
4. Biased Scanning
Teori ini mengemukakan bahwa konsep diri sangat terkait dengan
motivasi dan biased scanning, yaitu bagaimana pandangan seseorang
terhadap lingkungannya.
8. DIMENSI KONSEP DIRI
Hawkins dan Mothersbaugh (2010)
membagi konsep diri manjadi empat
bagian
DIMENSI KONSEP DIRI KONSEP DIRI AKTUAL KONSEP DIRI IDEAL
PRIVATE SELF BAGAIMANA SEBENARNYA BAGAIMANA SEHARUSNYA
SAYA MELIHAT DIRI SAYA SAYA MELIHAT DIRI SAYA
SENDIRI SENDIRI
SOCIAL SELF BAGAIMANA SEBENARNYA BAGAIMANA SEHARUSNYA
ORANG LAIN MELIHAT DIRI ORANG LAIN MELIHAT DIRI
SAYA SAYA
9. CONTOH DIMENSI KONSEP DIRI
DIMENSI KONSEP DIRI KONSEP DIRI AKTUAL KONSEP DIRI IDEAL
KONSEP DIRI PRIVATE - Putih, Bearat Ideal, Tinggi - Rajin
- Pemalas - Mudah Bergaul
- Ramah - Disiplin
- Terlalu pemilih
- kurang disiplin
KONSEP DIRI SOSIAL -Putih, agak gendut, tinggi - Berat badan ideal
- Sombong - Ramah
- Pintar - Sabar
- Bertanggung Jawab
10. KONSEP DIRI DAN BUDAYA
Konsep diri seseorang juga sangat dipengaruhi oleh budaya masyarakat dimana
dia berada, karena itu orang-orang dengan budaya yang berbeda akan memiliki
pandangan yang berbeda tentang konsep diri mereka dan kaitannya dengan
orang lain.
Misalnya budaya Amerika yang lebih beorientasi kepada
individualisme, sedangkan orang-orang asia lebih mempertimbangkan
kebutuhan sosial dan hidup saling ketergantungan antar masyarakat
11. KONSEP DIRI
DAN PRILAKU
KONSUMEN
Persepsi konsumen terhadap dirinya
akan mempengaruhi perilakunya
sebagai konsumen
Suatu produk atau merek akan disukai
oleh seorang konsumen, karena ia
memandang bahwa citra produk tersebut
sesuai atau merefleksikan dirinya.
Misalnya, seorang konsumen yang
memiliki pendapatan tinggi, mungkin akan
merefleksikan persepsi dirinya dengan naik
kelas bisnis di pesawat terbang, karena
sesuai dengan citra dirinya sebagai
S konsumen yang sukses
Dengan kata lain, bahwa identitas seseorang ditunjukkan dengan produk yang
digunakannya
12. KESESUAIAN
ANTARA PRODUK
DAN KONSEP DIRI
Teori kesesuaian citra produk
dengan konsep diri menyatakan
bahwa semakin sesuai citra suatu
produk/merek, maka produk
tersebut akan semakin disukai
konsumen. Namun suatu
produk/merek mungkin tidak sesuai
dengan konsep diri aktualnya, tetapi
dipandang memiliki kesesuaian
dengan konsep idealnya.
Konsumen akan membeli dan mengkonsumsi suatu produk untuk
mempertahankan kosep diri aktualnya atau untuk mencapai konsep diri
idealnya. Implikasi ini penting bagi pemasar, bahwa mereka harus membangun
persepsi suatu produk, karena konsumen akan memandang produk tersebut
memiliki keistimewaan
13. HUBUNGAN MEREK DAN
KONSEP DIRI YANG
BERMAKNA
Meaning self-brand connection adalah
hubungan yang kuat antara merek dan konsep
diri seseorang. Ketika Merek produk dapat
membantu untuk mencapai tujuan dari
motivasi , maka merek tersebut akan semakin
terkait dengan konsep diri.
Misalnya , pulpen Mont Blanc memiliki citra
sebagi produk yang mewah dan eksklusif dan
yang memakai pulpen tersebut dicitrakan
sebagai orang yang sukses, maka ketika
seseorang memiliki konsep sebagai orang
sukses dan suka menggunakan produk
eksklusif dan mewah maka ia akan
menggunakan Mont Blanc
14. KONSEP DIRI
DENGAN
STRATEGI PEMASARAN
Konsumen akan mengaitkan antara konsep dirinya dengan citra merek barang dan jasa
yang akan dibelinya, konsumen akan menggunakan produk yang dapat mendukung atau
meningkatkan konsep dirinya
Karenanya para pemasar harus mampu membangun citra merek suatu
produk, dan citra yang dibangun memiliki keterkaitan dan relevansi
dengan konsep diri konsumen, bahkan para pemasar berusaha
membangun kepribadiaan merek agar dipercayai oleh
konsumen, sehingga konsumen dapat menarik kesimpulan bahwa
merek tersebut relevan dengan konsep dirinya.