1. • A D E S E V R I TA G R A C E
• J A S M I N E A U R E LY S .
• N A F I S A H E R I C A
• N A D YA S A L S A B I L L A
• S A R A H
• S YA R A F I N A R A M A D H A N I S A
• T H U FA I L A H M U J A H I D A H
PERMINTAAN, PENAWARAN,
DAN TERBENTUKNYA HARGA
PASAR
3. PENGERTIAN PERMINTAAN
Jumlah barang atau jasa yang
dibeli oleh konsumen pada
berbagai kemungkinan harga
selama periode tertentu dengan
asumsi faktor-faktor lainnya
dianggap tetap.
4. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Harga dan ketersediaan barang
subtitusi
Selera konsumen
Pendapatan
konsumen
Jumlah
penduduk
Ekspektasi
konsumen
Intensitas
kebutuhan
Harga
barang
tersebut
5. MACAM-MACAM PERMINTAAN
Menurut daya beli
Permintaan Potensial: Permintaan terhadap
suatu barang dan jasa yang sudah didukung oleh
daya beli, tetapi belum melaksanakan pembelian.
Permintaan Efektif: Permintaan terhadap suatu
barang atau jasa yang disertai dengan daya beli
Permintaan Absolut: Permintaankonsumen
terhdapa suatu barang atau jasa yang tidak
disertai dengan daya beli.
6. Menurut subjek pendukungnya
Permintaan Individu: Permintaan yang
dilakukan oelh perorangan/individu..
Permintaan Pasar (Kolektif): Merupakan
gabungan dari permintaan-permintaan individu
yang ada di pasar tersebut
8. PENGERTIAN
Dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai jumlah barang atau
jasa yang tersedia untuk dijual/diserahkan pada berbagai
tingkat harga dalam waktu tertentu.
10. MACAM-MACAM PENAWARAN
1. Penawaran Individu:
Jumlah barang yang
ditawarkan oleh seorang
produsen.
2. Penawaran Pasar:
Penjumlahan secara
horizontal (gabungan)
barang yang ditawarkan
oleh penjual individu
yang ada di pasar
tersebut.
12. Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukan hubungan
antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Qd) yang
diminta.
FUNGSI PERMINTAAN
Qd: a - bP P:
𝒂
𝒃
−
1
𝑏
Qd
Qd: jumlah barang yang diminta
P: harga barang per unit
a: angka konstanta (berupa angka)
b: koefisien pengarah (slope)
13. Skedul permintaan adalah daftar yang
menunjukkan hubungan harga
dengan jumlah barang yang diminta
per unit pada waktu tertentu.
SKEDUL PERMINTAAN
14. Kurva permintaan adalah garis yang
menghubungkan berbagai jumlah
barang yang diminta pada berbagai
tingkat harga.
KURVA PERMINTAAN
Berdasarkan skedul penawaran tesebut maka dapat
dibuat kurva penawaran.
15. 1. Gerakan sepanjang kurva permintaan
Gerakan sepanjang kurva permintaan menunjukkan
berubahnya jumlah nilai barang yang diminta karena ada
perubahan harga barang tersebut.
PERUBAHAN PERMINTAAN
16. 2. Pergeseran kurva permintaan
Pergeseran kurva permintaan adalah berubahnya
jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya
perubahan salah satu faktor atau lebih pada faktor ceteris
paribus (faktor yang dianggap tetap)
17. Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan
hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Qs)
yang ditawarkan.
FUNGSI PENAWARAN
Qs: a + bP P:
𝒂
𝒃
+
1
𝑏
Qs
Qs : jumlah barang yang ditawarkan
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : koefisien pengarah (slope)
18. Skedul penawaran adalah daftar yang
menunjukkan hubungan harga dengan
jumlah barang yang ditawarkan per
unit pada waktu tertentu.
SKEDUL PENAWARAN
19. Kurva penawaran merupakan
garis yang menghubungkan
berbagai jumlah barang yang
ditawarkan pada berbagai tingkat
harga.
KURVA PENAWARAN
Berdasarkan skedul
penawaran tesebut maka
dapat dibuat kurva
penawaran.
20. 1. Gerakan sepanjang kurva penawaran
Gerakan kurva penawaran menunjukkan berubahnya jumlah
barang yang ditawarkan karena ada perubahan harga barang
tersebut.
PERUBAHAN PENAWARAN
21. 2. Pergeseran kurva penawaran
Pergeseran kurva penawaran adalah berubahnya jumlah barang yang
ditawarkan produsen karena perubahan salah satu faktor atau lebih
pada faktor yang dianggap tetap.
23. “Jumlah produk (barang/jasa) yang diminta
berbanding terbalik dengan harga.”
• Apabila harga suatu produk cenderung naik/tinggi, maka
jumlah produk yang diminta cenderung turun/rendah.
Dan sebaliknya.
• Hukum permintaan hanya berlaku apabila faktor-faktor
lain yang memengaruhi permintaan produk, selain faktor
harga dianggap konstan.
24. “Jumlah produk yang ditawarkan berbanding
lurus dengan harga produk tersebut.”
• Apabila harga suatu produk naik/tinggi, maka
jumlah produk yang ditawarkan cenderung
naik/tinggi.
• Hukum penawaran hanyak berlaku apabila faktor-
faktor lain yang memengaruhi penawaran produk,
selain faktor harga barang, tersebut dianggap
konstan.
25.
26. *
*Harga keseimbangan adalah tingkat harga yang terjadi
berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan penjual.
*Harga keseimbangan terjadi ketika kurva permintaan
berpotongan dengan kurva penawaran.
*Titik perpotongan antara kedua kurva tersebut
disebut titik keseimbangan (equilibrium)
*Harga pada sumbu vertikal disebut harga
keseimbangan
*Kuantitasnya pada sumbu horizontal disebut
jumlah/kuantitas keseimbangan.
27. *
•Proses terbentuknya harga keseimbangan merupakan
proses tarik menarik antara kekuatan permintaan dan
penawaran
•Proses tarik menarik teserbut disebut mekanisme pasar.
•Keseimbangan antara permintaan dan penawaran akan
menghasilkan tingkat harga tertentu yang relatif stabil
(harga ekuilibrium).
•Keadaan akan relatif stabil pada saat harga yang berlaku
sama dengan harga ekuilibrium karena jumlah barang
yang diminta konsumen = jumlah barang yang
ditawarkan produsen.
28.
29. *
a. Jika kurva dikatakan tetap, tetapi kurva permintaan
bertambah maka harga keseimbangan akan naik dan jumlah
keseimbangannya juga mengalami kenaikan.
30. b. Jika kurva penawaran tetap, tetapi kurva permintaan
berkurang maka harga keseimbangannya akan turun dan
jumlah keseimbangan juga akan mengalami penurunan.
31. c. Jika kurva permintaan tetap, tetapi kurva penawaran
bertambah maka harga keseimbangan akan turun dan
jumlah keseimbangan akan naik.
32. d. Jika kurva permintaan tetap, tetapi kurva penawaran
berkurang maka harga keseimbangannya akan naik dan
jumlah keseimbangan akan turun.
33. e. Jika kurva permintaan bertambah dan kurva penawaran
juga bertambah dalam proporsi yang sama maka harga
keseimbangan akan tetap dan jumlah keseimbangan akan
naik.
34. *
1. Pendekatan tabel
Pada pendekatan tabel, harga dan jumlah keseimbangan dapat
dicari dengan menyusun tabel harga (P), jumlah penawaran
(Qs), dan jumlah permintaan (Qd).
35. 2. Pendekatan kurva
Titik keseimbangan akan terjadi apabila kurva permintaan
berpotongan dengan kurva penawaran.
36. 3. Pendekatan matematis
*Secara matematis, titik keseimbangan terjadi ketika kurva
permintaan (Qd) berpotongan dengan garis kurva penawaran
(Qs).
*Dua kurva akan berpotongan apabila persamaan kurva
permintaan akan sama dengan persamaan kurva penawaran.
𝑃 − 𝑃₁ =
𝑃₂−𝑃₁
𝑄2−𝑄₁
(Q - Q₁)
38. Derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan
gejala ekonomi lain.
Pengertian lain ; tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu
barang yang disebabkan adanya perubahan faktor lain.
Ukuran yang dipakai untuk mengukur derajat kepekaan yaitu
perbandingan persen perubahan kuantitas barang yang
diminta atau ditawarkan dengan persen perubahan faktor-
faktor yang menyebabkan kuantitas barang itu berubah.
PENGERTIAN
39. PENYEBAB PERUBAHAN KUANTITAS SUATU
BARANG YANG DIMINTA ATAU DITAWAR
Harga barang
tersebut
Harga barang lain
Tingkat
pendapatan
40. MACAM-MACAM
ELASTISITAS
a. Elastisitas Harga (price elasticity) : rasio presentase
perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau
yang ditawar dengan presentase perubahan harga
tersebut.
b. Elastisitas Silang (cross elasticity) : rasio presentase
perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau
ditawar dengan presentase perubahan harga barang
lain.
c. Elastisitas Pendapatan (income elasticity) : rasio
presentase perubahan kuantitas suatu barang yang
diminta atau ditawar dengan presentase perubahan
income (pendapatan)
Jika dihubungkan dengan penyebab
perubahan kuantitas suatu barang
terdapat 3 macam elastisitas
41. Elastisitas Harga dibedakan menjadi 2 macam :
a. Elastisitas Harga dari Permintaan (price elasticity of
demand) atau lebih dikenal dengan elastisitas
permintaan.
b. Elastisitas Harga dari Penawaran (price elasticity of
supply) atau lebih dikenal dengan elastisitas
penawaran.
42.
43. • Elastisitas permintaan (Ed) adalah derajat kepekaan
perubahan kuantitas barang yang diminta yang
disebabkan karena perubahan harga barang tersebut.
• Sering juga diartikan sebagai perbandingan presentase
perubahan kuantitas barang yang diminta dengan
presentase perubahan harga tersebut.
• Besar kecilnya elastisitas permintaan diukur dengan
koefisien elastisitas.
44. ∆Q = perubahan jumlah yang diminta
∆P = perubahan harga barang
P = harga mula-mula
Q = jumlah yang diminta mula-mula
Ed = elastisitas permintaan
45. 1. Permintaan Inelastis
Sempurna (Ed = 0)
Permintaan inelastis sempurna
terjadi jika tidak ada perubahan
jumlah yang diminta meskipun
ada perubahan harga.
Dapat dikatakan bahwa
perubahan harga sebesar
apapun tidak berpengaruh
terhadap apa yang diminta.
46. 2. Permintaan Inelastis (Ed ‹ 1)
Permintaan inelastis
terjadi apabila perubahan harga
kurang berpengaruh terhadap
perubahan kuantitas barang
yang diminta.
Dapat dikatakan bahwa
presentase perubahan jumlah
yang diminta relatif lebih kecil
dibanding presentase
perubahan harga.
47. 3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan
harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan
kuantitas barang yang diminta.
Dapat dikatakan bahwa presentase perubahan
jumlah yang diminta sama dengan presentase perubahan
harga.
48. 4. Permintaan Elastis ( Ed › 1)
permintaan elastis terjadi jika perubahan harga
berpengatuh cukup besar terhadap perubahan kuantitas
barang yang diminta
Dapat dikatakan bahwa presentase perubahan
jumlah yang diminta relatif lebih besar daripada
presentase perubahan harga.
49. 5. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)
permintaan elastis sempurna terjadi jika ada
perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada
perubahan harga.
Permintaan elastis sempurna terjadi bila permintaan
suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang
tersebut tetap.
51. Pengertian
• Elastisitas Penawaran (Es) = derajat kepekaan
perubahan kuantitas barang yang ditawarkan yang
disebabkan oleh harga barang tersebut.
• Elastisitas penawaran juga sering diartikan sebagai
perbandingan presentasi perubahan kuantitas barang
yang ditawarkan dengan presentase perubahan harga
barang tersebut.
• Besar kecilnya elastisitas penawaran diukur dengan
koefisien elastisitas penawaran.
53. Macam-macam elastisitas penawaran
1. Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)
Penawaran inelastis sempurna terjadi jika tidak ada
perubahan jumlah benda yang ditawarkan meskipun ada
perubahan harga.
54. 4. Penawaran Elastis (Es › 1)
Penawaran elastis terjadi jika berperubahan harga
berpengaruh cukup besar terhadap perubahan kuantitas
barang yang ditawarkan.
5. Penawaran Elastis Sempurna (Es = ~)
Penawaran elastis terjadi jika berperubahan harga
berpengaruh cukup besar terhadap perubahan kuantitas
barang yang ditawarkan.
55. 2. Penawaran Inelastis (Es ‹ 1)
Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga
kurang berpengaruh terhdap perubahan kuantitas barang
yang ditawarkan.
3. Penawaran Elastis Uniter (Es = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan
harga berpengaruh sebanding terhadap perubahan
kuantitas barang yang digunakan.
57. Penerapan elastisitas
1. Permintaan elastis = kenaikan harga akan menurunkan
pendapatan total dan penurunan harga akan
menaikkan pendapatan total
2. Permintaan elastis uniter = kenaikan harga atau
penurunan harga tidak akan mengubah oendapatan
total.
3. Permintaan inelastis = kenaikan harga akan
menaikkan pendapatan total dan penurunan harga
akan menurunkan pendapatan total.