1. Dokumen ini menganjurkan siswa SMA di Kepri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berkualitas di Pulau Jawa.
2. Alasan utamanya adalah Pulau Jawa telah menjadi pusat pendidikan yang berkualitas sejak zaman kerajaan kuno hingga saat ini, dengan perguruan tinggi terbaik dan biaya hidup yang relatif lebih murah.
3. Perguruan tinggi di Pulau Jawa telah melahirkan prestasi dan in
1. TUNTUTLAH ILMU SAMPAI KE PULAU JAWA
Oleh: JOKO PRASETIYO
Kepala SMKN 4 Bintan,
Alumnus Pascasarjana UGM.
Ujian Nasional tingkat SLTA sudah selesai dilaksanakan bulan April lalu, pengumuman
kelulusan jika tidak ada perubahan jadwal akan dilakukan tanggal 15 Mei 2015. Akan ke
manakah lulusan SLTA melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi ?, jawabannya pasti akan
beragam, ada yang menjawab akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi lokal yang ada di
Kepri, ada yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi di wilayah sumatera daratan, adapula
yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang ada di Jawa, bahkan ada yang berencana
melanjutkan studi ke luar negeri. Bagi yang tidak ingin melanjutkan kuliah, tentu pilihannya
adalah bekerja atau berwirausaha, apalagi lulusan SMK, karena SMK memang dipersiapkan
untuk memasuki dunia kerja dan berwirausaha.
Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangatlah penting, sudah tidak diragukan
lagi bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam menentukan
maju mundurnya sebuah negara. Mengutip apa yang telah disampaikan oleh Nelson Mandela
“Education is the most powerful weapon, we can use to change the world” yang artinya
pendidikan adalah senjata yang sangat ampuh, kita bisa menggunakannya untuk mengubah
dunia.
Mengingat pendidikan yang berkualitas sangat penting untuk menunjang kesuksesan dan
masa depan seseorang, maka penulis menyarankan kepada para lulusan SLTA di Provinsi Kepri
ini untuk memilih perguruan tinggi yang berkualitas baik, sehingga tidak hanya asal kuliah saja.
2. Pada kesempatan kali ini penulis akan menyarankan untuk kuliah di Pulau Jawa, mengapa harus
kuliah di perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa ? berikut ini alasan-alasannya:
1) Pulau Jawa sebagai Center of Knowledge.
Dunia pendidikan yang berpusat di pulau Jawa dapat ditelusuri secara historis. Sejak
jaman kerajaan Hindu, Budha, dan Islam, dapat dikatakan bahwa masyarakat Jawa telah
mengenal pendidikan. Hal ini terbukti dengan ditemukannya beberapa prasasti yang tulisannya
menggunakan aksara yang mirip dengan aksara yang terdapat di wilayah India. Wilayah India
inipun terdokumentasi oleh sejarah masa lalu sebagai kerajaan besar.
Sejak jaman kerajaan Hindu Tarumanagara hingga kerajaan Majapahit, Pulau Jawa telah
menjadi pusat pendidikan dan rujukan bagi pendidikan di wilayah Asia Tenggara. Sampai
kemudian tanah Jawa dikuasai oleh kerajaan-kerajaan Islam meliputi Kerajaan Demak Bintoro,
Mataram dan Banten, para pemuda dari luar tanah Jawa datang menuntut ilmu agama di wilayah
kerajaan-kerajaan Islam ini.
Pada jaman kolonial sampai masa kemerdekaan, Pulau Jawa tetap menjadi role model
(percontohan) pendidikan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Pada masa kolonial, di
Pulau Jawa-lah pertama kali didirikan sekolah-sekolah untuk pribumi di Jakarta, Surabaya,
Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.
Dunia pendidikan Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami dinamika. Dinamika
ini juga dialami oleh Pulau Jawa yang hingga saat ini tetap menjadi Center of Knowledge (pusat
pengetahuan) di Indonesia.
2) Kualitas Pendidikan Terjamin
Dalam perkembangannya, Pulau Jawa telah menjadi kiblat pendidikan di Indonesia,
khususnya pendidikan tinggi. Bagaimana tidak, perguruan tinggi pertama di Indonesia didirikan
di Pulau Jawa yaitu Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1851. Perguruan tinggi terbesar di
Indonesia juga berada di Pulau Jawa yakni Universitas Gadjah Mada (UGM). Pulau Jawa juga
menguasai hampir semua perguruan tinggi terbaik se-Indonesia, baik perguruan tinggi negeri
maupun swasta.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Pusat Data dan Statistik Pendidikan Sekretaris Jendral
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Statistik Perguruan Tinggi (PT) tahun
2013/2014, bahwa jumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Pulau Jawa lebih dari 50
3. persen dari total perguruan tinggi yang ada di Indonesia juga dengan jumlah mahasiswa dimana
lebih dari 50% dari total mahasiswa Indonesia terdaftar kuliah di Pulau Jawa.
Dari segi kualitas perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa, berdasarkan data dari 4
International College and Universities (4ICU) per Januari 2014, sepuluh urutan perguruan tinggi
terbaik di Indonesia didominasi oleh perguruan tinggi yang terletak di Pulau Jawa. Rangking
perguruan tinggi terbaik versi Webometrics pada tahun 2014 juga menunjukkan hasil yang
hampir sama. Urutan masing-masing perguruan tinggi tersebut antara lain: (1) Universitas
Gadjah Mada (UGM), (2) Institut Teknologi Bandung (ITB), (3) Universitas Indonesia (UI), (4)
Universitas Airlangga (Unair), (5) Universitas Padjajaran (Unpad), (6) Universitas Brawijaya
(UB), (7) Universitas Diponegoro (Undip), (8) Institut Pertanian Bogor (IPB), (9) Institut
Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), (10) Universitas Guna Darma.
3) Prestasi Perguruan Tinggi yang sudah Teruji
Tidak hanya soal jumlah dan rangking, perguruan tinggi di tanah Jawa telah melahirkan
ribuan mahasiswa berprestasi dalam berbagai bidang. Salah satu contoh kegiatan yang paling
menyedot perhatian adalah Kontes Robot Nasional yang digelar rutin tiap tahun. Beberapa
perguruan tinggi yang pernah meraih penghargaan internasional dalam kontes robot diantarannya
adalah: ITB, UGM, ITS, dan Universitas Komputer (Unikom Bandung). Unikom misalnya
berhasil menyabet 3 medali emas, 4 medali perak, serta medali perunggu dalam kejuaraan robot
di Amerika Serikat pada tahun 2014. Tim robot Unikom berhasil menyisihkan negara-negara
seperti Amerika Serikat, Israel, Cina serta negara-negara lainnya.
Tentu tidak hanya robot, inovasi mahasiswa juga telah mampu menciptakan mobil-mobil
masa depan yang ramah lingkungan, inovasi teknologi mendeteksi kesuburan tanah untuk
pertanian, inovasi teknologi pelacak pencemaran lingkungan, inovasi teknologi bagi penyandang
difabel, inovasi pendeteksi golongan darah, inovasi teknologi dalam bidang kedokteran dan
masih banyak lagi lainnya.
Inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa-mahasiswa ini menunjukkan metode
pengajaran yang memberikan ruang pengembangan yang mampu melahirkan berbagai macam
teknologi yang mampu membantu persoalan kehidupan. Tentu berbagai penghargaan diberikan
kepada mahasiswa yang berprestasi dengan harapan muncul bibit-bibit baru mahasiswa yang
mampu menjawab tantangan di masa depan.
4. 4) Biaya Pendidikan dan Biaya Hidup Relatif Murah
Biaya pendidikan dan biaya hidup di Pulau Jawa sudah pasti relatif lebih murah jika
dibandingkan biaya hidup di wilayah Kepri, khususnya biaya hidup di daerah Yogyakarta, Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Biaya hidup yang lebih murah tentunya akan menguntungkan bagi
mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa, karena dengan biaya hidup yang lebih
murah akan menekan biaya yang harus dikeluarkan selama masa studi.
Di Pulau Jawa harga buku perkuliahan juga lebih murah jika dibandingkan harga buku di
luar Jawa, karena umumnya penerbit buku-buku yang besar berlokasi di Jawa. Di samping buku-
buku perkuliahan yang masih baru, tersedia juga buku-buku bekas yang harganya murah meriah.
Di samping biaya pendidikan dan biaya hidup yang relatif lebih murah, suasana di kota-
kota pendidikan di Pulau Jawa seperti di Yogyakarta, Bandung, Malang, Semarang, Surabaya
juga sangat nyaman dan kondusif untuk menunjang proses belajar mengajar.
5) Akses Transportasi yang Mudah dari Kepri
Kemudahan yang lainnya jika mengambil kuliah di Pulau Jawa adalah adanya akses
transportasi penerbangan yang mudah dan relatif murah baik dari Batam maupun Tanjungpinang
menuju Jawa. Bahkan saat ini sudah ada penerbangan langsung tanpa transit dari Batam menuju
kota-kota besar di Jawa seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung. Hal ini tentunya
akan mempermudah dan memperingan biaya transport bagi orang-orang di Kepri yang ingin
kuliah di Pulau Jawa. Kondisi saat ini tentunya berbeda dengan jaman dahulu jika hendak
menuju ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung harus melalui penerbangan transit
lewat Jakarta. Jauh sebelum maraknya era penerbangan murah, untuk menuju kota-kota di Pulau
Jawa harus melalui transportasi laut dan darat yang cukup melelahkan.
Demikan sekilas paparan penulis tentang pendidikan dan perguruan tinggi yang ada di
Pulau Jawa, tentunya masih banyak lagi keunggulan-keunggulan lainnya yang tidak mungkin
diulas secara panjang lebar di kolom yang terbatas ini. Harapan penulis agar para lulusan SLTA
di Provinsi Kepri ini mau melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi yang berkualitas di tanah Jawa,
sehingga kedepannya kualitas pendidikan di Provinsi Kepri ini mampu menyaingi kualitas
pendidikan di Pulau Jawa, bahkan bisa menjadi lebih baik, serta mampu meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia di Provinsi kita tercinta ini. Amin. ***