SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses
Pembangunan di Provinsi Kepri
Oleh: JOKO PRASETIYO
Kepala SMKN 4 Bintan,
Alumnus Pascasarjana UGM.
Berbicara mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tentunya tidak lepas
dari pendidikan yang berkualitas, kedua hal tersebut saling terkait. Sektor pendidikan sangat
penting dan strategis sebagai dasar pembangunan di segala bidang. Karena tanpa pendidikan
yang memadai, tidak mungkin membentuk SDM yang berkualitas. Sementara tanpa SDM yang
mumpuni tidak mungkin pembangunan berbagai sektor di wilayah Indonesia khususnya di
provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini bisa berhasil dengan baik. Artinya, kunci sukses
pembangunan adalah SDM yang berkualitas, dan untuk membentuk SDM berkualitas diperlukan
pendidikan yang berkualitas juga.
Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa kualitas SDM adalah aset yang sangat penting
dalam pembangunan sebuah bangsa. Negara-negara yang maju adalah negara yang memiliki
SDM yang berkualitas, walaupun negara tersebut tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA)
yang memadai. Sebagai contoh adalah negara Singapura, negara yang lokasinya sangat dekat
dengan Provinsi Kepri, Singapura mampu menjadi negara yang paling maju di ASEAN, bahkan
mungkin di Asia, walaupun negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam. Bukan hanya
Singapura saja, negara-negara lain seperti Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong, dan negara-negara
lain di benua Amerika dan Eropa umumnya mereka miskin sumber daya alam, tetapi memiliki
sumber daya manusia yang handal, sehingga mampu menjadikan negara-negara tersebut lebih
maju di berbagai bidang.
Sejarah telah mencacat bahwa kemajuan pesat dalam ekonomi dari negara-negara di
kawasan Asia, apa yang lazim disebut “macan-macan Asia” seperti negara Singapura, Jepang,
Korea, dll, menurut survei Bank Dunia disebabkan karena negara-negara tersebut menempatkan
aset utamanya yaitu SDM sebagai modal untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraannya.
Karenanya, macan-macan Asia tersebut sejak awal menyediakan pendidikan yang bermutu bagi
rakyatnya. Sumber daya manusia sebagai aset utama dalam pembangunan dan dijadikan sebagai
“Panglima” dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan. Hasil investasi di bidang
pendidikan ini memang tidak mengecewakan, negara-negara tersebut maju dengan pesat
meninggalkan negara lain yang tidak mempunyai visi SDM yang baik.
Bagaimana dengan negara kita Indonesia tercinta ini, lebih khusus lagi daerah kita
Provinsi Kepri. Letak Provinsi Kepri yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan
negara Singapura, Malaysia, dan Vietnam tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas dan
handal dalam membangun daerah di berbagai bidang, apalagi di Kepri terdapat berbagai macam
industri mulai dari industri elektronik, galangan kapal, garmen, pariwisata, sampai pada industri
pertambangan minyak dan gas lepas pantai. Jangan sampai terjadi karena terbatasnya jumlah
SDM yang berkualitas dan kompeten, posisi-posisi strategis di berbagai perusahaan malah
dikuasai oleh tenaga kerja dari negara asing, sementara kita hanya jadi penonton di negeri kita
sendiri.
Mengutip pendapat Prof. Dr. B.J. Habibie (2014) mengatakan bahwa “Pembangunan
suatu bangsa akan berhasil apabila bangsa tersebut mengandalkan SDM yang berkualitas.
Kualitas SDM dicerminkan oleh produktivitas yang tinggi, keterampilan yang purna dan daya
saing handal. SDM yang berkualitas tersebut hanya dapat dicapai kalau manusia mengalami
tiga proses nilai tambah pribadi, yaitu proses pembudayaan, proses pendidikan, dan proses
pengunggulan”. Penjabaran dari apa yang disampaikan oleh Habibie adalah sebagai berikut:
Proses Pembudayaan, yaitu proses alih nilai (transfer of value) yang bersumber pada
nilai-nilai agama dan budaya yang dialami seseorang sejak masa bayi berada dalam kandungan
ibunya dan setelah seorang manusia lahir. Proses pembudayaan kemudian dilanjutkan dalam
pergaulan di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluaran (output) proses pembudayaan adalah
perilaku terpuji dan moralitas yang tinggi serta mentalitas dan etos kerja yang tangguh dari
seseorang.
Proses Pendidikan, yaitu alih pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge &
transfer of skill) yang bersumber pada kaidah-kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi, yang
dialami oleh seseorang di wahana sekolah dan perguruan tinggi. Keluaran (output) dari proses
pendidikan adalah keterampilan dalam memecahkan masalah dengan kreasi, cipta, dan inovasi
sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni.
Proses Pengunggulan, yaitu proses yang menjadikan SDM dapat meningkatkan
produktivitas dan daya saing yang tinggi. Produktivitas dan keunggulan SDM akan dapat
terwujud apabila seseorang yang telah mengalami proses pembudayaan dan pendidikan tersebut
terjun ke dunia kerja dalam rangka mengasah keterampilan yang dikuasai dengan berbekal
perilaku dan mentalitas yang dimiliki.
Untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas unggul, maka ketiga proses tersebut di
atas perlu dilaksanakan secara optimal, dengan cara melakukan penataan kembali pendidikan,
baik menyangkut kurikulum, proses belajar mengajar mengajar, fasilitas, sarana dan prasarana
pendidikan, termasuk kualitas tenaga kependidikan (guru dan dosen) yang ada. Kesemuanya
diarahkan dalam rangka tiga hal, yaitu:
Pertama, memperdalam dan menyempurnakan proses pembudayaan peserta didik yang
telah dimulai dari lingkungan keluarga. Sebagai wahana pendidikan, di mana proses pendidikan
iptek dilaksanakan sebagai peran utama, sekolah dan perguruan tinggi juga ikut bertanggung
jawab untuk melanjutkan proses pembudayaan, walaupun dengan bobot yang terbatas sekitar
10% – 20% dari alokasi waktu yang tersedia. Di samping alokasi kuantitatif tersebut, maka
proses alih nilai budaya dan nilai agama hendaknya dapat diintensifkan, bukan hanya pada
pelajaran terkait saja (Agama dan Budaya), tetapi pada pelajaran yang lain juga, di mana proses
pembudayaan tersebut dapat dilaksanakan, termasuk pada kegiatan ekstra kurikuler.
Kedua, lebih meningkatkan lagi kualitas proses belajar-mengajar yang ada sebagai
bagian penting dari proses pendidikan iptek, termasuk keterkaitannya dengan kebutuhan
masyarakat nyata. Sebagai gambaran misalnya yang kita perlukan dalam era globalisasi saat ini
adalah manusia-manusia Indonesia yang mampu berkarya, berkomunikasi dan bersaing dengan
bangsa-bangsa lain. Untuk ini diperlukan apa yang disebut “kompetensi global”, yaitu
kemampuan berkomunikasi dan sekaligus bersaing, baik secara regional maupun global, dengan
bangsa lain.
Untuk mencapai hal tersebut di atas diperlukan kemampuan bahasa asing, keterampilan
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan mempunyai bekal wawasan
global, yang diperlukan untuk berkomunikasi dalam situasi persaingan global tersebut. Untuk ini,
penguasaan bahasa asing serta kemampuan memanfaatkan internet dan dunia maya, teknologi
digital, serta pemahaman permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat dunia, perlu mendapat
perhatian lebih di sekolah dan perguruan tinggi.
Ketiga, bagaimana sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Provinsi Kepri dapat
mempersiapkan peserta didik untuk nantinya masuk dunia kerja dalam rangka optimalisasi
proses “pengunggulan” yang akan mereka jalani. Untuk mencapai hal ini, maka sekolah dan
perguruan tinggi dapat melakukan terobosan kurikulum maupun proses belajar mengajar. Dapat
dipikirkan dan diujicobakan misalnya; bahwa dalam rangka lebih mengorientasikan proses
pendidikannya dengan pasar kerja, sekolah dan perguruan tinggi dapat melakukan kerjasama
yang erat dengan perusahaan-perusahaan dan instansi yang relevan. Kerjasama tersebut dimulai
sejak penyusunan kurikulum maupun dalam praktek kerja dan penyaluran lulusan.
Selain upaya-upaya tersebut di atas, penulis mengusulkan tujuh langkah yang dapat
dilakukan untuk membangkitkan kemajuan pendidikan di Provinsi Kepri. Langkah-langkah
tersebut antara lain: (1) Perkuat pondasi pendidikan di jenjang pendidikan dasar. Jenjang
pendidikan dasar yang meliputi pendidikan di tingkat TK, SD, dan SLTP sangatlah penting,
karena jenjang pendidikan dasar merupakan pondasi dasar pembentukan pengetahuan, sikap,
keterampilan serta karakter siswa untuk memasuki pendidikan menengah. (2) Kembangkan
potensi pendidikan di jenjang pendidikan menengah, (3) Tingkatkan kualitas pendidikan tinggi,
baik di tingkat nasional maupun global. (4) Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pengelolaan, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, dan
Standar Penilaian. (5) Tingkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. (6) Perlunya
kerjasama antara pihak sekolah dan perguruan tinggi dengan pihak industri atau para pemakai
lulusan. (7) Perlu kerja keras, cerdas dan iklas semua pihak untuk memajukan Pendidikan.
Sebagai penutup tulisan ini, penulis berharap kepada para pemimpin daerah di wilayah
Provinsi Kepri (Gubernur, Bupati dan Walikota) benar-benar memperhatikan dan
memprioritaskan bidang pendidikan dan menjadikan pendidikan sebagai “Panglima” dalam
menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah. Jika hal tersebut dilaksanakan dengan
baik, Insya Allah provinsi Kepri akan maju dan berkembang pesat sehingga mampu
mengungguli provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Amin. *****

More Related Content

What's hot

ciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggi
ciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggiciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggi
ciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggiYuki Chia
 
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Nur Syamimi Ahmad Othman
 
Profesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa MelayuProfesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa MelayuYahya Othman
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruelyfitriyana
 
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854SudeshKannahMohan
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
 
CIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONAL
CIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONALCIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONAL
CIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONALasyikin hashim
 
Teknik2 mengajar
Teknik2 mengajarTeknik2 mengajar
Teknik2 mengajarbaharnizam
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108Habibah Abdullah
 
peranan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralperanan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralWan Nor Faezah
 
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Sherly Jewinly
 
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
 
Tugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othmanTugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othmanmuhammad
 
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikiTugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikimuhammad
 
Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )
Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )
Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )Noraini Sahirin
 
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...محمد أشرف زين الدين
 
Ciri guru profesional,
Ciri guru profesional, Ciri guru profesional,
Ciri guru profesional, alatifgapor
 

What's hot (20)

ciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggi
ciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggiciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggi
ciri-ciri guru berkualiti dan berintegriti tinggi
 
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
 
Profesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa MelayuProfesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa Melayu
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
 
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
CIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONAL
CIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONALCIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONAL
CIRI-CIRI DAN KUALITI GURU YANG PROFESIONAL
 
profesionalisme perrguruan
profesionalisme perrguruanprofesionalisme perrguruan
profesionalisme perrguruan
 
Teknik2 mengajar
Teknik2 mengajarTeknik2 mengajar
Teknik2 mengajar
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108
 
peranan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralperanan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moral
 
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
 
Nkr as
Nkr asNkr as
Nkr as
 
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
 
Etika profesion keguruan
Etika profesion keguruanEtika profesion keguruan
Etika profesion keguruan
 
Tugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othmanTugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othman
 
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikiTugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
 
Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )
Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )
Kertas kerja guru penyayang ( SSDM )
 
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...
 
Ciri guru profesional,
Ciri guru profesional, Ciri guru profesional,
Ciri guru profesional,
 

Similar to Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri

Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Nurul Azzahra
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tiksman 2 mataram
 
PAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptx
PAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptxPAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptx
PAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptxasna9
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianLSP3I
 
Falsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insanFalsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insanGayatri Gayu
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikanMar Tunis
 
1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran 1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran MJUNAEDI1961
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi Al-Mahfudzi
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullazryna81
 
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaianMateri umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaianEko Supriyadi
 
Contoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah DasarContoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah DasarAmandaYella
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agendaAbdullah Lah
 
Percepatan peningkatan mutu pendidikan
Percepatan peningkatan mutu pendidikanPercepatan peningkatan mutu pendidikan
Percepatan peningkatan mutu pendidikanMumun Mulyana
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdffransmitter
 
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKAN
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKANTEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKAN
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKANChon Seong Hoo
 
Teks perutusan bos_hari_guru_2017
Teks perutusan bos_hari_guru_2017Teks perutusan bos_hari_guru_2017
Teks perutusan bos_hari_guru_2017Anoi Edrieana
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidiknitalulu
 

Similar to Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri (20)

Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
 
PAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptx
PAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptxPAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptx
PAPARAN Setditjen NUNUK GTK080621 (1).pptx
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
 
Panduan pkkmb-2021
Panduan pkkmb-2021Panduan pkkmb-2021
Panduan pkkmb-2021
 
Falsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insanFalsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insan
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
 
1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran 1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 full
 
Materi umum 1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
Materi umum   1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaranMateri umum   1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
Materi umum 1.4 kompetensi, materi, dan pembelajaran
 
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaianMateri umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
 
Edu sem 7 oll
Edu sem 7 ollEdu sem 7 oll
Edu sem 7 oll
 
Contoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah DasarContoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda
 
Percepatan peningkatan mutu pendidikan
Percepatan peningkatan mutu pendidikanPercepatan peningkatan mutu pendidikan
Percepatan peningkatan mutu pendidikan
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
 
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKAN
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKANTEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKAN
TEKS PERUTUSAN HARI GURU TAHUN 2017 MENTERI PENDIDIKAN
 
Teks perutusan bos_hari_guru_2017
Teks perutusan bos_hari_guru_2017Teks perutusan bos_hari_guru_2017
Teks perutusan bos_hari_guru_2017
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
 

More from Joko Prasetiyo

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau JawaTuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau JawaJoko Prasetiyo
 
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko PrasetiyoPresentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko PrasetiyoJoko Prasetiyo
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko PrasetiyoJoko Prasetiyo
 
Summary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko PrasetiyoSummary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko PrasetiyoJoko Prasetiyo
 
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Joko Prasetiyo
 
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...Joko Prasetiyo
 
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...Joko Prasetiyo
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Joko Prasetiyo
 
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif Joko Prasetiyo
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Joko Prasetiyo
 
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Joko Prasetiyo
 
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaMembayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaJoko Prasetiyo
 
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Joko Prasetiyo
 
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarTransparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarJoko Prasetiyo
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Joko Prasetiyo
 
The 7 Habits of Highly Effective People
The 7 Habits of Highly Effective PeopleThe 7 Habits of Highly Effective People
The 7 Habits of Highly Effective PeopleJoko Prasetiyo
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinJoko Prasetiyo
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Joko Prasetiyo
 

More from Joko Prasetiyo (20)

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau JawaTuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
 
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko PrasetiyoPresentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
 
Summary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko PrasetiyoSummary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
 
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
 
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
 
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
 
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif
Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
 
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
 
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaMembayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
 
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
 
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarTransparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
 
The 7 Habits of Highly Effective People
The 7 Habits of Highly Effective PeopleThe 7 Habits of Highly Effective People
The 7 Habits of Highly Effective People
 
ISO 9000
ISO 9000ISO 9000
ISO 9000
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
 
Twitter
TwitterTwitter
Twitter
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri

  • 1. Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri Oleh: JOKO PRASETIYO Kepala SMKN 4 Bintan, Alumnus Pascasarjana UGM. Berbicara mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tentunya tidak lepas dari pendidikan yang berkualitas, kedua hal tersebut saling terkait. Sektor pendidikan sangat penting dan strategis sebagai dasar pembangunan di segala bidang. Karena tanpa pendidikan yang memadai, tidak mungkin membentuk SDM yang berkualitas. Sementara tanpa SDM yang mumpuni tidak mungkin pembangunan berbagai sektor di wilayah Indonesia khususnya di provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini bisa berhasil dengan baik. Artinya, kunci sukses pembangunan adalah SDM yang berkualitas, dan untuk membentuk SDM berkualitas diperlukan pendidikan yang berkualitas juga. Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa kualitas SDM adalah aset yang sangat penting dalam pembangunan sebuah bangsa. Negara-negara yang maju adalah negara yang memiliki SDM yang berkualitas, walaupun negara tersebut tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai. Sebagai contoh adalah negara Singapura, negara yang lokasinya sangat dekat dengan Provinsi Kepri, Singapura mampu menjadi negara yang paling maju di ASEAN, bahkan mungkin di Asia, walaupun negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam. Bukan hanya Singapura saja, negara-negara lain seperti Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong, dan negara-negara lain di benua Amerika dan Eropa umumnya mereka miskin sumber daya alam, tetapi memiliki
  • 2. sumber daya manusia yang handal, sehingga mampu menjadikan negara-negara tersebut lebih maju di berbagai bidang. Sejarah telah mencacat bahwa kemajuan pesat dalam ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia, apa yang lazim disebut “macan-macan Asia” seperti negara Singapura, Jepang, Korea, dll, menurut survei Bank Dunia disebabkan karena negara-negara tersebut menempatkan aset utamanya yaitu SDM sebagai modal untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraannya. Karenanya, macan-macan Asia tersebut sejak awal menyediakan pendidikan yang bermutu bagi rakyatnya. Sumber daya manusia sebagai aset utama dalam pembangunan dan dijadikan sebagai “Panglima” dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan. Hasil investasi di bidang pendidikan ini memang tidak mengecewakan, negara-negara tersebut maju dengan pesat meninggalkan negara lain yang tidak mempunyai visi SDM yang baik. Bagaimana dengan negara kita Indonesia tercinta ini, lebih khusus lagi daerah kita Provinsi Kepri. Letak Provinsi Kepri yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan negara Singapura, Malaysia, dan Vietnam tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas dan handal dalam membangun daerah di berbagai bidang, apalagi di Kepri terdapat berbagai macam industri mulai dari industri elektronik, galangan kapal, garmen, pariwisata, sampai pada industri pertambangan minyak dan gas lepas pantai. Jangan sampai terjadi karena terbatasnya jumlah SDM yang berkualitas dan kompeten, posisi-posisi strategis di berbagai perusahaan malah dikuasai oleh tenaga kerja dari negara asing, sementara kita hanya jadi penonton di negeri kita sendiri. Mengutip pendapat Prof. Dr. B.J. Habibie (2014) mengatakan bahwa “Pembangunan suatu bangsa akan berhasil apabila bangsa tersebut mengandalkan SDM yang berkualitas. Kualitas SDM dicerminkan oleh produktivitas yang tinggi, keterampilan yang purna dan daya saing handal. SDM yang berkualitas tersebut hanya dapat dicapai kalau manusia mengalami tiga proses nilai tambah pribadi, yaitu proses pembudayaan, proses pendidikan, dan proses pengunggulan”. Penjabaran dari apa yang disampaikan oleh Habibie adalah sebagai berikut: Proses Pembudayaan, yaitu proses alih nilai (transfer of value) yang bersumber pada nilai-nilai agama dan budaya yang dialami seseorang sejak masa bayi berada dalam kandungan ibunya dan setelah seorang manusia lahir. Proses pembudayaan kemudian dilanjutkan dalam pergaulan di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluaran (output) proses pembudayaan adalah
  • 3. perilaku terpuji dan moralitas yang tinggi serta mentalitas dan etos kerja yang tangguh dari seseorang. Proses Pendidikan, yaitu alih pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge & transfer of skill) yang bersumber pada kaidah-kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dialami oleh seseorang di wahana sekolah dan perguruan tinggi. Keluaran (output) dari proses pendidikan adalah keterampilan dalam memecahkan masalah dengan kreasi, cipta, dan inovasi sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni. Proses Pengunggulan, yaitu proses yang menjadikan SDM dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing yang tinggi. Produktivitas dan keunggulan SDM akan dapat terwujud apabila seseorang yang telah mengalami proses pembudayaan dan pendidikan tersebut terjun ke dunia kerja dalam rangka mengasah keterampilan yang dikuasai dengan berbekal perilaku dan mentalitas yang dimiliki. Untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas unggul, maka ketiga proses tersebut di atas perlu dilaksanakan secara optimal, dengan cara melakukan penataan kembali pendidikan, baik menyangkut kurikulum, proses belajar mengajar mengajar, fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan, termasuk kualitas tenaga kependidikan (guru dan dosen) yang ada. Kesemuanya diarahkan dalam rangka tiga hal, yaitu: Pertama, memperdalam dan menyempurnakan proses pembudayaan peserta didik yang telah dimulai dari lingkungan keluarga. Sebagai wahana pendidikan, di mana proses pendidikan iptek dilaksanakan sebagai peran utama, sekolah dan perguruan tinggi juga ikut bertanggung jawab untuk melanjutkan proses pembudayaan, walaupun dengan bobot yang terbatas sekitar 10% – 20% dari alokasi waktu yang tersedia. Di samping alokasi kuantitatif tersebut, maka proses alih nilai budaya dan nilai agama hendaknya dapat diintensifkan, bukan hanya pada pelajaran terkait saja (Agama dan Budaya), tetapi pada pelajaran yang lain juga, di mana proses pembudayaan tersebut dapat dilaksanakan, termasuk pada kegiatan ekstra kurikuler. Kedua, lebih meningkatkan lagi kualitas proses belajar-mengajar yang ada sebagai bagian penting dari proses pendidikan iptek, termasuk keterkaitannya dengan kebutuhan masyarakat nyata. Sebagai gambaran misalnya yang kita perlukan dalam era globalisasi saat ini adalah manusia-manusia Indonesia yang mampu berkarya, berkomunikasi dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Untuk ini diperlukan apa yang disebut “kompetensi global”, yaitu
  • 4. kemampuan berkomunikasi dan sekaligus bersaing, baik secara regional maupun global, dengan bangsa lain. Untuk mencapai hal tersebut di atas diperlukan kemampuan bahasa asing, keterampilan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan mempunyai bekal wawasan global, yang diperlukan untuk berkomunikasi dalam situasi persaingan global tersebut. Untuk ini, penguasaan bahasa asing serta kemampuan memanfaatkan internet dan dunia maya, teknologi digital, serta pemahaman permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat dunia, perlu mendapat perhatian lebih di sekolah dan perguruan tinggi. Ketiga, bagaimana sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Provinsi Kepri dapat mempersiapkan peserta didik untuk nantinya masuk dunia kerja dalam rangka optimalisasi proses “pengunggulan” yang akan mereka jalani. Untuk mencapai hal ini, maka sekolah dan perguruan tinggi dapat melakukan terobosan kurikulum maupun proses belajar mengajar. Dapat dipikirkan dan diujicobakan misalnya; bahwa dalam rangka lebih mengorientasikan proses pendidikannya dengan pasar kerja, sekolah dan perguruan tinggi dapat melakukan kerjasama yang erat dengan perusahaan-perusahaan dan instansi yang relevan. Kerjasama tersebut dimulai sejak penyusunan kurikulum maupun dalam praktek kerja dan penyaluran lulusan. Selain upaya-upaya tersebut di atas, penulis mengusulkan tujuh langkah yang dapat dilakukan untuk membangkitkan kemajuan pendidikan di Provinsi Kepri. Langkah-langkah tersebut antara lain: (1) Perkuat pondasi pendidikan di jenjang pendidikan dasar. Jenjang pendidikan dasar yang meliputi pendidikan di tingkat TK, SD, dan SLTP sangatlah penting, karena jenjang pendidikan dasar merupakan pondasi dasar pembentukan pengetahuan, sikap, keterampilan serta karakter siswa untuk memasuki pendidikan menengah. (2) Kembangkan potensi pendidikan di jenjang pendidikan menengah, (3) Tingkatkan kualitas pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun global. (4) Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian. (5) Tingkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. (6) Perlunya kerjasama antara pihak sekolah dan perguruan tinggi dengan pihak industri atau para pemakai lulusan. (7) Perlu kerja keras, cerdas dan iklas semua pihak untuk memajukan Pendidikan.
  • 5. Sebagai penutup tulisan ini, penulis berharap kepada para pemimpin daerah di wilayah Provinsi Kepri (Gubernur, Bupati dan Walikota) benar-benar memperhatikan dan memprioritaskan bidang pendidikan dan menjadikan pendidikan sebagai “Panglima” dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah. Jika hal tersebut dilaksanakan dengan baik, Insya Allah provinsi Kepri akan maju dan berkembang pesat sehingga mampu mengungguli provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia dalam waktu yang tidak terlalu lama. Amin. *****