SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
1 1
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DIKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI
INDIA YANG MENDUKUNG PADAINDIA YANG MENDUKUNG PADA
PERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASISPERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS
TEKNOLOGITEKNOLOGI
oleh
Letjen TNI (Purn.) Andi M. Ghalib, SH., MH.
Duta Besar RI - New Delhi
Workshop Penempatan Atase Pendidikan
di KBRI New Delhi, Beijing dan Seoul
Yogyakarta, 15 -16 Oktober 2009
2 2
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
DI INDIA YANG MENDUKUNG PADADI INDIA YANG MENDUKUNG PADA
PERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASISPERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS
TEKNOLOGITEKNOLOGI
I. Pendahuluan
II. Kebijakan Pendidikan Pemerintah India
III. Kualitas Pendidikan di India
IV. Biaya Pendidikan di India
V. Beasiswa dari Pemerintah India untuk
Indonesia
VI. Kesimpulan
3 3
I. PendahuluanI. Pendahuluan
India saat ini telah menjadi “Knowledge
Power” dan “Center of Excellence” di sektor
pendidikan, khususnya pendidikan di bidang
teknik, kesehatan dan manajemen.
India memiliki lebih dari 348 perguruan tinggi
dan sekitar 18.000 kolese (colleges)
Source: Network for Social Accountability (NSA Policy) Brief No. 350, Union Budget 2009-2010
4
A. New Strategic Partnership 2005
Penandatangan New Strategic Partnership antara
Presiden RI dengan Perdana Menteri India pada
bulan November 2005 sebagai babak baru dalam
hubungan antara kedua negara untuk melakukan
kerjasama di semua bidang termasuk di dalamnya
peningkatan kerjasama di bidang pendidikan.
4
5 5
II. Kebijakan Pembangunan Pendidikan
Pemerintah India
Bahasa Inggris dipergunakan
di semua tingkatan / level
pendidikan untuk
mempercepat penyerapan
sains dan teknologi, tanpa
meninggalkan bahasa lokal /
bahasa daerah yang ada di
negara bagian
Konstitusi India sangat
demokratis dalam
membangun pendidikan
dengan memberi kesempatan
kepada semua golongan tanpa
diskriminasi
6
A. Prioritas Sektor Pendidikan
Pendidikan di India berbasis sains dan teknologi
Biaya pendidikan terjangkau semua lapisan, termasuk
pendidikan gratis sampai dengan SMU
Penyediaan buku murah untuk pendidikan
Banyak nya perpustakaan sebagai sarana pendukung
pendidikan
Peningkatan kualitas guru/dosen/guru besar melalui
program University Grant Commission (UGC)
Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur
pendidikan
6
7
B. Program Pemerintah untuk
Pendidikan
Pemerintah United Progressive Alliance (UPA)
mengeluarkan kebijakan National Common
Minimum Programme (NCMP) dengan tujuan:
Menaikkan anggaran pendidikan hingga mencapai
6% dari GDP (Rp 32.970 Trilyun) = Rp 197 Trilyun
dari alokasi pemasukan pajak pemerintah pusat
Menjamin pendidikan bagi semua lapisan
masyarakat tanpa diskriminasi
Hak pendidikan merupakan hak fundamental bagi
anak-anak berumur 6-14 tahun
8C. Ministry of Human Resource
Development
8
Ministry of Human Resource Development
(MHRD)
Department of School Education & Literacy Department of Higher Education
University & Higher Education
Technical Education
Book Promotion & Copyright
Scholarship
Languages
Minority Education
Elementary Education
Secondary Education
Adult Education & Literacy
9
D. Kuota khusus bagi sektor
pendidikan
Diberikan kepada:
Masyarakat Miskin (Below Poverty
Lines) berpenghasilan di bawah US$
2 /hari
Kelompok minoritas (Minority Groups)
antara lain seperti Muslim, Kristen,
Sikh, Zain, Zoroaster
Kuota Wanita (Women Reservations)
Kuota orang cacat (Physically-
challenged)
Kuota kasta (dalit) dan suku terasing
9
10
E. Pendidikan Gratis dan Wajib
Belajar
Dasar hukum sektor pendidikan dalam konstitusi India:
• Pendidikan gratis sampai dengan grade-12 (setara dengan
SMU)
• Wajib belajar (compulsory education) sampai dengan 14
tahun (setara dengan SMP)
10
11
F. Anggaran Pendidikan Tinggi di India
 Anggaran 2008-2009:
 Pendidikan Tinggi: US$ 2.46 Billion (Rp 24.65 Trilyun)
 Sekolah Dasar: US$ 4.29 Billion (Rp 42.99 Trilyun)
 Anggaran 2009-2010
 Pendidikan Tinggi: US$ 3,35 Billion ( Rp 33.5 Trilyun)
 Catatan: US$ 189 Million (Rp 1.89 Trilyun) untuk Information
Communication and Technology (ICT) Education Program
11
Source: Education Budget 2009-2010
12
G. Alokasi Anggaran Pendidikan
Tenth Five Year Plan (2002-2007)
65.6 %
1.4 %
10.7 %
9.5 %
2.9 %
9.9 %
Catatan :
35 % dari penduduk India masih buta huruf / illiterate (2008)
15 % dari pelajar di India mencapai tingkat SMU dan 7 % mencapai tingkat S-1 (2008)
13
H. Anggaran Pendidikan Teknik 2009-2010
India menekankan
pendidikan berbasis sains
dan teknologi
Alokasi Anggaran untuk IIT
sebesar US$ 436.32 Million
(Rp 4.36 Trilyun) termasuk
anggaran sebesar US$
92.91 Million (Rp 929
Milyar) untuk
pembangunan IIT yang
baru.
14
I. Data Pendidikan Dasar
Sesuai data yang ada:
Jumlah SD Negeri meningkat 26% dari 794.265
(2003-2004) menjadi 1.002.915 (2008)
Jumlah SD Swasta meningkat 94% dari 125.842
(2003-2004) menjadi 243.895 (2008)
15J. Subsidi pemerintah untuk sekolah
negeri
Average School Life Expectancy of Students and Public Expenditure on Education 2005
School life Expectancy Public expenditure on education
Academic
Year
Primary to
Secondary
Primary to
tertiary
As % of GDP As % of total
government
expenditure
Country or
Territory
MF F MF F
Japan 2005 12 12 14.9 15 3.5 9.2
Brazil 2005 13 13 14.2 15 4.0 …
Cuba 2005 12 12 14.8 16 9.8 16.6
Canada 2005 13 13 16.9 17 5.6 12.5
United Kingdom 2005 14 14 16.6 17 5.6 12.5
USA 2005 12 12 15.8 16 5.3 13.7
India 2005 9.5 9 10 9.5 3.2 10.7
Nepal 2005 … … … … 3.4 14.9
Botswana 2005 11 11 11.9 12 9.7 21.5
Catatan:Tahun 2008 GDP India US$ 3,297 Trilyun (Rp 32.970 Trilyun)
Source: Compiled from UNESCO Statistics
16
Private Education Expenditures
as a Percentage of GDP
Private Education Expenditures
as a Percentage of Total
Education Expenditures
Primary &
Secondary
All Levels of
Education
Primary &
Secondary
All Levels of
Education
Argentina 0.4 0.8 12.3 16.9
Australia 0.7 1.4 16.1 25.8
Austria 0.1 0.4 4 6.7
France 0.2 0.5 7 7.9
India 1.1 1.4 29.3 28.1
Indonesia 0.3 0.6 23.8 35.7
Korea,
Republic
0.9 3.1 22.8 41.5
United
Kingdom
0.6 0.9 13.5 15.6
United States 0.3 1.9 8.4 26.2
K. Subsidi pemerintah untuk sekolah
swasta
Source: Taken from Edustat database in the World Bank Website
1717
L. UGC : University Grants Commission
UGC didirikan tahun 1956 dan
merupakan badan Pemerintah
Pusat yang menangani
penyaluran dana untuk
universitas-universitas dan
sekolah-sekolah tinggi yang
diakui pemerintah.
UGC juga memberikan
akreditasi terhadap universitas
di India dan menyelenggarakan
ujian bagi para dosen untuk
ditempatkan di berbagai
sekolah tinggi dan universitas.
18
M. Universitas dan Sekolah Tinggi di India
No. Universities or Colleges Numbers
1. Engineering colleges in
India
1,346
2. Central Universities 20
3. IIT in India 7
4. Agricultural Universities in
India
45
5. Deemed Universities 109
6. Open universities 14
7. Vocational Schools 718
7. Medical Schools 202
Source from http://www.indiaedu.com/universities/
1919
III. Kualitas Pendidikan di India
Tiga Universitas terbaik India yaitu: Indian Institutes of
Technology (IIT), Indian Institutes of Management (IIM), dan
Jawaharlal Nehru University masuk dalam daftar 200
universitas terbaik di dunia (Times Higher Education, 2005
and 2006).
Enam Indian Institutes of Technology (IIT) dan Birla Institute
of Technology and Science – Pilani, masuk dalam daftar 20
Sekolah Tinggi ilmu dan teknologi terbaik di Asia (Asia Week).
National Institute of Information Technologies : institusi
terbesar di Asia yang mensuplai pelatihan dan pendidikan
informasi.
2020
A. Pendidikan di India – Bisnis
dan Medis
The Indian School of Business di Hyderabad berada pada
peringkat ke-15 dari 100 Universitas dalam global MBA rankings
oleh the Financial Times of London tahun 2009.
The All India Institute of Medical Sciences diakui sebagai “a
global leader in medical research and treatment”.
Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Education_in_India
21
B. Indian Institutes of Technology
( IIT )
IIT masuk dalam top engineering
institutions.
Dalam Top 200 Universitas
Terbaik di dunia oleh The Times
Higher Education Supplement
(2008) : IIT - Delhi berada pada
peringkat ke-157 dan IIT -
Bombay ke-174.
Lima (5) IITs berada dalam daftar
top 100 secara global untuk
teknologi. IIT - Bombay (peringkat
ke-36). Sementara untuk Natural
Sciences, IIT-Bombay berada pada
peringkat ke-77.
21
Source: http://www.timeshighereducation.co.uk/hybrid.asp?typeCode=243
22
C. All India Institute of Medical
Science ( AIIMS )
All India Institute of Medical
Science adalah salah satu
sekolah kedokteran
bergengsi (most prestigious
medical colleges) di India.
AIIMS secara global diakui
memberikan “low-cost
medical care” bagi banyak
pasien.
22
23
D. Statistik Top 100 Asian Universities
Terdapat lima institusi India dalam top 100 Asian Universities
Terbaik:
1. Indian Institute of Technology - Bombay (30th)
2. Indian Institute of Technology - Kanpur (34th)
3. Indian Institute of Technology - Delhi (36th)
4. Indian Institute of Technology - Madras (49th)
5. University of Delhi (60th)
23
2424
IV. Biaya Pendidikan di India
Biaya pendidikan di India
relatif lebih murah
dibandingkan dengan negara-
negara lainnya
Gelar B.A. atau B.Sc di India
hanya sekitar US$ 2.000-3.000
(bergantung pada universitas)
Di Australia biaya yang harus
dikeluarkan sekitar US$ 30.000
per tahun, Di Eropa US$
23.500 per tahun, dan di
Amerika US$ 25.000 per tahun
25
A. Program dan Masa Studi
Under-graduate course (S1)
Masa studi 3 tahun, namun khusus untuk
farmasi, dental, arsitektur, kedokteran dan
teknologi antara 4 hingga 5 setengah tahun
Post-graduate course (S2)
2 tahun
Ph.D. (S3)
3-5 tahun, kriteria uji kelayakan penelitian
serta uji minat dan bakat, pendaftarannya
sentralisasi ke UGC.
25
26
B. Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh (Distance Learning Courses) di
India semakin populer. Ketersediaan pendidikan jarak
jauh telah memungkinkan seseorang melanjutkan
pendidikannya dari negara bagian atau universitas
yang diinginkan.
Biaya pendidikan ini lebih murah daripada regular
courses, dan distance-learning courses di India telah
menjadi populer di kawasan pedesaan (rural areas).
26
27
V. Beasiswa dari Pemerintah
India untuk Indonesia
Pelatihan di bawah program Indian
Technical and Economic Cooperation (ITEC)
dan Colombo Plan. Diperuntukkan untuk
pejabat pemerintah dari negara-negara
berkembang untuk mendapatkan pelatihan
di berbagai bidang.
General Cultural Scholarship Scheme
(GCSS) dikelola oleh Indian Council for
Cultural Relations (ICCR), memberikan 20
beasiswa bagi pelajar Indonesia setiap
tahunnya (S1, S2, S3).
Formulir pendaftaran dan informasi melalui
Kedubes India di Jakarta
(www.embassyofindiajakarta.org)
27
28
A. Perhimpunan Pelajar Indonesia - India
PPI–India membantu:
 Disseminasi Informasi studi di India
 Pendaftaran di universitas
 Pelajar yang berminat untuk studi ke India secara langsung dapat
menghubungi Komisariat PPI dengan cara mengakses www.
ppiindia.wordpress.com
Jumlah mahasiswa Indonesia di India pada tahun 2009 adalah sekitar
140 orang (20 diantaranya mendapat beasiswa ICCR pertahun).
29
VI. Kesimpulan ( 1 )
Anggaran pendidikan di India ditujukan untuk
mewujudkan sistem pendidikan yang kompetitif dan
progressif sesuai standard global berbasis sains dan
teknologi.
Pendidikan India memberikan perhatian khusus pada
pendidikan wanita, subsidi pendidikan tinggi, peran
teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan
serta upgrading politeknik, IIT dan Central University.
Kualitas pendidikan yang baik dan biaya murah
menjadikan mahasiswa dari berbagai kawasan,
terutama dari Asia Selatan, Asia Tengah dan Asia
Tenggara, tertarik untuk melanjutkan studi di India.
29
30
Kesimpulan ( 2 )
Kawasan Selatan India terkenal dengan julukan
lembah silikon India (Bangalore, Hyderabad,
Mumbai), pusat riset berbagai perusahaan piranti
lunak terdapat di kawasan tersebut, termasuk
Microsoft.
Pemerintah Indonesia dan India perlu memaksimalkan
tindakan dalam meningkatkan hubungan pendidikan,
New Strategic Partnership merupakan landasan dan
momentum yang perlu ditindaklanjuti.
Kerjasama antar universitas kedua negara perlu lebih
ditingkatkan, melalui pertukaran dosen/mahasiswa,
tenaga pengajar dan penelitian bersama.
31
Mahatma Gandhi :
“What is really needed
to make democracy function
is not knowledge of facts,
but right education”
32
“Kisi dhesh ki bavishya us
rashtr ke bacho ki aanko me
jalakthi hei”
“The future of any country
shines in the eyes of small
children”
3333
Thank You
Syukriya
Danevaad

More Related Content

What's hot

Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran yuni dwinovika
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelasdewisetiyana52
 
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHEFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHzahra_khusnul
 
Jenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanJenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanyayan andrian
 
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
PENGELOLAAN PENDIDIKANPENGELOLAAN PENDIDIKAN
PENGELOLAAN PENDIDIKANNur Komalasari
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupNovia Senja
 
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamMultikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamAli Murfi
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANErsa Nabela
 
Problem based learning power point
Problem based learning power pointProblem based learning power point
Problem based learning power pointDaryo Susmanto
 
Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Arikha Nida
 
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)dewonggo
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesiaeryeryey
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
Landasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogik
Landasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogikLandasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogik
Landasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogikmuseum bayt qur'an
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanFlorizqul Shodiq
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demakAziz Zindani
 

What's hot (20)

Kurikulum di singapura
Kurikulum di singapuraKurikulum di singapura
Kurikulum di singapura
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
 
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHEFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
 
Jenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanJenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikan
 
Hakikat Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
Hakikat Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik PembelajaranHakikat Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
Hakikat Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
 
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
PENGELOLAAN PENDIDIKANPENGELOLAAN PENDIDIKAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
 
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamMultikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
 
Problem based learning power point
Problem based learning power pointProblem based learning power point
Problem based learning power point
 
Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013
 
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
Landasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogik
Landasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogikLandasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogik
Landasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogik
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikan
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 

Similar to Pendidikan India

Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianLSP3I
 
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanPotpotya Fitri
 
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoMutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoharis5782
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdffransmitter
 
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanPaper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanNajwa Cassiopiea
 
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 20252. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025thanusha27
 
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Togar Simatupang
 
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xivUlisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv703 Sandi
 
PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx
PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptxPPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx
PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptxthytin446425
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Warnet Raha
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi Al-Mahfudzi
 
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdfeditorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdfFadhilPradana4
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Khoirul Faiz
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015rohis
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Wahyu Nur
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015SMK Al-Huda Sadananya
 

Similar to Pendidikan India (20)

Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
 
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
 
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoMutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
 
Pokok
PokokPokok
Pokok
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
 
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanPaper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
 
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 20252. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
 
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
 
Kepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan Tinggi
Kepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan TinggiKepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan Tinggi
Kepimpinan Pentadbir Dalam Era Transformasi Pendidikan Tinggi
 
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xivUlisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
 
PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx
PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptxPPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx
PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx
 
Ophirtus sumule
Ophirtus sumuleOphirtus sumule
Ophirtus sumule
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdfeditorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
 
Peningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikanPeningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 

More from Edy Wardoyo

Prioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN
Prioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEANPrioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN
Prioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEANEdy Wardoyo
 
Konsep Pengembangan Modul Sesdilu
Konsep Pengembangan Modul SesdiluKonsep Pengembangan Modul Sesdilu
Konsep Pengembangan Modul SesdiluEdy Wardoyo
 
Peran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman Now
Peran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman NowPeran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman Now
Peran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman NowEdy Wardoyo
 
Politik Luar Negeri
Politik Luar NegeriPolitik Luar Negeri
Politik Luar NegeriEdy Wardoyo
 
Kawasan Asia Selatan Dari Perspektif Diplomasi
Kawasan Asia Selatan Dari Perspektif DiplomasiKawasan Asia Selatan Dari Perspektif Diplomasi
Kawasan Asia Selatan Dari Perspektif DiplomasiEdy Wardoyo
 
Penguatan Fungsi Protokol
Penguatan Fungsi ProtokolPenguatan Fungsi Protokol
Penguatan Fungsi ProtokolEdy Wardoyo
 
Geopolitik Kawasan Asia Tengah
Geopolitik Kawasan Asia TengahGeopolitik Kawasan Asia Tengah
Geopolitik Kawasan Asia TengahEdy Wardoyo
 
Indonesia Merdeka di Koran India 1945
Indonesia Merdeka di Koran India 1945Indonesia Merdeka di Koran India 1945
Indonesia Merdeka di Koran India 1945Edy Wardoyo
 
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan TerorismeBadan Nasional Penanggulangan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan TerorismeEdy Wardoyo
 
Indonesia Manufacturing Industry
Indonesia Manufacturing IndustryIndonesia Manufacturing Industry
Indonesia Manufacturing IndustryEdy Wardoyo
 
Kebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-India
Kebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-IndiaKebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-India
Kebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-IndiaEdy Wardoyo
 
Travel trends to indonesia
Travel trends to indonesiaTravel trends to indonesia
Travel trends to indonesiaEdy Wardoyo
 
Indonesia - An Overview
Indonesia - An OverviewIndonesia - An Overview
Indonesia - An OverviewEdy Wardoyo
 

More from Edy Wardoyo (13)

Prioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN
Prioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEANPrioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN
Prioritas RI pada Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN
 
Konsep Pengembangan Modul Sesdilu
Konsep Pengembangan Modul SesdiluKonsep Pengembangan Modul Sesdilu
Konsep Pengembangan Modul Sesdilu
 
Peran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman Now
Peran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman NowPeran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman Now
Peran Pusdiklat Kemlu di Era Diplomasi Jaman Now
 
Politik Luar Negeri
Politik Luar NegeriPolitik Luar Negeri
Politik Luar Negeri
 
Kawasan Asia Selatan Dari Perspektif Diplomasi
Kawasan Asia Selatan Dari Perspektif DiplomasiKawasan Asia Selatan Dari Perspektif Diplomasi
Kawasan Asia Selatan Dari Perspektif Diplomasi
 
Penguatan Fungsi Protokol
Penguatan Fungsi ProtokolPenguatan Fungsi Protokol
Penguatan Fungsi Protokol
 
Geopolitik Kawasan Asia Tengah
Geopolitik Kawasan Asia TengahGeopolitik Kawasan Asia Tengah
Geopolitik Kawasan Asia Tengah
 
Indonesia Merdeka di Koran India 1945
Indonesia Merdeka di Koran India 1945Indonesia Merdeka di Koran India 1945
Indonesia Merdeka di Koran India 1945
 
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan TerorismeBadan Nasional Penanggulangan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
 
Indonesia Manufacturing Industry
Indonesia Manufacturing IndustryIndonesia Manufacturing Industry
Indonesia Manufacturing Industry
 
Kebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-India
Kebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-IndiaKebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-India
Kebijakan Jokowi dan Hubungan Indonesia-India
 
Travel trends to indonesia
Travel trends to indonesiaTravel trends to indonesia
Travel trends to indonesia
 
Indonesia - An Overview
Indonesia - An OverviewIndonesia - An Overview
Indonesia - An Overview
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Pendidikan India

  • 1. 1 1 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DIKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI INDIA YANG MENDUKUNG PADAINDIA YANG MENDUKUNG PADA PERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASISPERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS TEKNOLOGITEKNOLOGI oleh Letjen TNI (Purn.) Andi M. Ghalib, SH., MH. Duta Besar RI - New Delhi Workshop Penempatan Atase Pendidikan di KBRI New Delhi, Beijing dan Seoul Yogyakarta, 15 -16 Oktober 2009
  • 2. 2 2 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI INDIA YANG MENDUKUNG PADADI INDIA YANG MENDUKUNG PADA PERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASISPERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS TEKNOLOGITEKNOLOGI I. Pendahuluan II. Kebijakan Pendidikan Pemerintah India III. Kualitas Pendidikan di India IV. Biaya Pendidikan di India V. Beasiswa dari Pemerintah India untuk Indonesia VI. Kesimpulan
  • 3. 3 3 I. PendahuluanI. Pendahuluan India saat ini telah menjadi “Knowledge Power” dan “Center of Excellence” di sektor pendidikan, khususnya pendidikan di bidang teknik, kesehatan dan manajemen. India memiliki lebih dari 348 perguruan tinggi dan sekitar 18.000 kolese (colleges) Source: Network for Social Accountability (NSA Policy) Brief No. 350, Union Budget 2009-2010
  • 4. 4 A. New Strategic Partnership 2005 Penandatangan New Strategic Partnership antara Presiden RI dengan Perdana Menteri India pada bulan November 2005 sebagai babak baru dalam hubungan antara kedua negara untuk melakukan kerjasama di semua bidang termasuk di dalamnya peningkatan kerjasama di bidang pendidikan. 4
  • 5. 5 5 II. Kebijakan Pembangunan Pendidikan Pemerintah India Bahasa Inggris dipergunakan di semua tingkatan / level pendidikan untuk mempercepat penyerapan sains dan teknologi, tanpa meninggalkan bahasa lokal / bahasa daerah yang ada di negara bagian Konstitusi India sangat demokratis dalam membangun pendidikan dengan memberi kesempatan kepada semua golongan tanpa diskriminasi
  • 6. 6 A. Prioritas Sektor Pendidikan Pendidikan di India berbasis sains dan teknologi Biaya pendidikan terjangkau semua lapisan, termasuk pendidikan gratis sampai dengan SMU Penyediaan buku murah untuk pendidikan Banyak nya perpustakaan sebagai sarana pendukung pendidikan Peningkatan kualitas guru/dosen/guru besar melalui program University Grant Commission (UGC) Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan 6
  • 7. 7 B. Program Pemerintah untuk Pendidikan Pemerintah United Progressive Alliance (UPA) mengeluarkan kebijakan National Common Minimum Programme (NCMP) dengan tujuan: Menaikkan anggaran pendidikan hingga mencapai 6% dari GDP (Rp 32.970 Trilyun) = Rp 197 Trilyun dari alokasi pemasukan pajak pemerintah pusat Menjamin pendidikan bagi semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi Hak pendidikan merupakan hak fundamental bagi anak-anak berumur 6-14 tahun
  • 8. 8C. Ministry of Human Resource Development 8 Ministry of Human Resource Development (MHRD) Department of School Education & Literacy Department of Higher Education University & Higher Education Technical Education Book Promotion & Copyright Scholarship Languages Minority Education Elementary Education Secondary Education Adult Education & Literacy
  • 9. 9 D. Kuota khusus bagi sektor pendidikan Diberikan kepada: Masyarakat Miskin (Below Poverty Lines) berpenghasilan di bawah US$ 2 /hari Kelompok minoritas (Minority Groups) antara lain seperti Muslim, Kristen, Sikh, Zain, Zoroaster Kuota Wanita (Women Reservations) Kuota orang cacat (Physically- challenged) Kuota kasta (dalit) dan suku terasing 9
  • 10. 10 E. Pendidikan Gratis dan Wajib Belajar Dasar hukum sektor pendidikan dalam konstitusi India: • Pendidikan gratis sampai dengan grade-12 (setara dengan SMU) • Wajib belajar (compulsory education) sampai dengan 14 tahun (setara dengan SMP) 10
  • 11. 11 F. Anggaran Pendidikan Tinggi di India  Anggaran 2008-2009:  Pendidikan Tinggi: US$ 2.46 Billion (Rp 24.65 Trilyun)  Sekolah Dasar: US$ 4.29 Billion (Rp 42.99 Trilyun)  Anggaran 2009-2010  Pendidikan Tinggi: US$ 3,35 Billion ( Rp 33.5 Trilyun)  Catatan: US$ 189 Million (Rp 1.89 Trilyun) untuk Information Communication and Technology (ICT) Education Program 11 Source: Education Budget 2009-2010
  • 12. 12 G. Alokasi Anggaran Pendidikan Tenth Five Year Plan (2002-2007) 65.6 % 1.4 % 10.7 % 9.5 % 2.9 % 9.9 % Catatan : 35 % dari penduduk India masih buta huruf / illiterate (2008) 15 % dari pelajar di India mencapai tingkat SMU dan 7 % mencapai tingkat S-1 (2008)
  • 13. 13 H. Anggaran Pendidikan Teknik 2009-2010 India menekankan pendidikan berbasis sains dan teknologi Alokasi Anggaran untuk IIT sebesar US$ 436.32 Million (Rp 4.36 Trilyun) termasuk anggaran sebesar US$ 92.91 Million (Rp 929 Milyar) untuk pembangunan IIT yang baru.
  • 14. 14 I. Data Pendidikan Dasar Sesuai data yang ada: Jumlah SD Negeri meningkat 26% dari 794.265 (2003-2004) menjadi 1.002.915 (2008) Jumlah SD Swasta meningkat 94% dari 125.842 (2003-2004) menjadi 243.895 (2008)
  • 15. 15J. Subsidi pemerintah untuk sekolah negeri Average School Life Expectancy of Students and Public Expenditure on Education 2005 School life Expectancy Public expenditure on education Academic Year Primary to Secondary Primary to tertiary As % of GDP As % of total government expenditure Country or Territory MF F MF F Japan 2005 12 12 14.9 15 3.5 9.2 Brazil 2005 13 13 14.2 15 4.0 … Cuba 2005 12 12 14.8 16 9.8 16.6 Canada 2005 13 13 16.9 17 5.6 12.5 United Kingdom 2005 14 14 16.6 17 5.6 12.5 USA 2005 12 12 15.8 16 5.3 13.7 India 2005 9.5 9 10 9.5 3.2 10.7 Nepal 2005 … … … … 3.4 14.9 Botswana 2005 11 11 11.9 12 9.7 21.5 Catatan:Tahun 2008 GDP India US$ 3,297 Trilyun (Rp 32.970 Trilyun) Source: Compiled from UNESCO Statistics
  • 16. 16 Private Education Expenditures as a Percentage of GDP Private Education Expenditures as a Percentage of Total Education Expenditures Primary & Secondary All Levels of Education Primary & Secondary All Levels of Education Argentina 0.4 0.8 12.3 16.9 Australia 0.7 1.4 16.1 25.8 Austria 0.1 0.4 4 6.7 France 0.2 0.5 7 7.9 India 1.1 1.4 29.3 28.1 Indonesia 0.3 0.6 23.8 35.7 Korea, Republic 0.9 3.1 22.8 41.5 United Kingdom 0.6 0.9 13.5 15.6 United States 0.3 1.9 8.4 26.2 K. Subsidi pemerintah untuk sekolah swasta Source: Taken from Edustat database in the World Bank Website
  • 17. 1717 L. UGC : University Grants Commission UGC didirikan tahun 1956 dan merupakan badan Pemerintah Pusat yang menangani penyaluran dana untuk universitas-universitas dan sekolah-sekolah tinggi yang diakui pemerintah. UGC juga memberikan akreditasi terhadap universitas di India dan menyelenggarakan ujian bagi para dosen untuk ditempatkan di berbagai sekolah tinggi dan universitas.
  • 18. 18 M. Universitas dan Sekolah Tinggi di India No. Universities or Colleges Numbers 1. Engineering colleges in India 1,346 2. Central Universities 20 3. IIT in India 7 4. Agricultural Universities in India 45 5. Deemed Universities 109 6. Open universities 14 7. Vocational Schools 718 7. Medical Schools 202 Source from http://www.indiaedu.com/universities/
  • 19. 1919 III. Kualitas Pendidikan di India Tiga Universitas terbaik India yaitu: Indian Institutes of Technology (IIT), Indian Institutes of Management (IIM), dan Jawaharlal Nehru University masuk dalam daftar 200 universitas terbaik di dunia (Times Higher Education, 2005 and 2006). Enam Indian Institutes of Technology (IIT) dan Birla Institute of Technology and Science – Pilani, masuk dalam daftar 20 Sekolah Tinggi ilmu dan teknologi terbaik di Asia (Asia Week). National Institute of Information Technologies : institusi terbesar di Asia yang mensuplai pelatihan dan pendidikan informasi.
  • 20. 2020 A. Pendidikan di India – Bisnis dan Medis The Indian School of Business di Hyderabad berada pada peringkat ke-15 dari 100 Universitas dalam global MBA rankings oleh the Financial Times of London tahun 2009. The All India Institute of Medical Sciences diakui sebagai “a global leader in medical research and treatment”. Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Education_in_India
  • 21. 21 B. Indian Institutes of Technology ( IIT ) IIT masuk dalam top engineering institutions. Dalam Top 200 Universitas Terbaik di dunia oleh The Times Higher Education Supplement (2008) : IIT - Delhi berada pada peringkat ke-157 dan IIT - Bombay ke-174. Lima (5) IITs berada dalam daftar top 100 secara global untuk teknologi. IIT - Bombay (peringkat ke-36). Sementara untuk Natural Sciences, IIT-Bombay berada pada peringkat ke-77. 21 Source: http://www.timeshighereducation.co.uk/hybrid.asp?typeCode=243
  • 22. 22 C. All India Institute of Medical Science ( AIIMS ) All India Institute of Medical Science adalah salah satu sekolah kedokteran bergengsi (most prestigious medical colleges) di India. AIIMS secara global diakui memberikan “low-cost medical care” bagi banyak pasien. 22
  • 23. 23 D. Statistik Top 100 Asian Universities Terdapat lima institusi India dalam top 100 Asian Universities Terbaik: 1. Indian Institute of Technology - Bombay (30th) 2. Indian Institute of Technology - Kanpur (34th) 3. Indian Institute of Technology - Delhi (36th) 4. Indian Institute of Technology - Madras (49th) 5. University of Delhi (60th) 23
  • 24. 2424 IV. Biaya Pendidikan di India Biaya pendidikan di India relatif lebih murah dibandingkan dengan negara- negara lainnya Gelar B.A. atau B.Sc di India hanya sekitar US$ 2.000-3.000 (bergantung pada universitas) Di Australia biaya yang harus dikeluarkan sekitar US$ 30.000 per tahun, Di Eropa US$ 23.500 per tahun, dan di Amerika US$ 25.000 per tahun
  • 25. 25 A. Program dan Masa Studi Under-graduate course (S1) Masa studi 3 tahun, namun khusus untuk farmasi, dental, arsitektur, kedokteran dan teknologi antara 4 hingga 5 setengah tahun Post-graduate course (S2) 2 tahun Ph.D. (S3) 3-5 tahun, kriteria uji kelayakan penelitian serta uji minat dan bakat, pendaftarannya sentralisasi ke UGC. 25
  • 26. 26 B. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Jarak Jauh (Distance Learning Courses) di India semakin populer. Ketersediaan pendidikan jarak jauh telah memungkinkan seseorang melanjutkan pendidikannya dari negara bagian atau universitas yang diinginkan. Biaya pendidikan ini lebih murah daripada regular courses, dan distance-learning courses di India telah menjadi populer di kawasan pedesaan (rural areas). 26
  • 27. 27 V. Beasiswa dari Pemerintah India untuk Indonesia Pelatihan di bawah program Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC) dan Colombo Plan. Diperuntukkan untuk pejabat pemerintah dari negara-negara berkembang untuk mendapatkan pelatihan di berbagai bidang. General Cultural Scholarship Scheme (GCSS) dikelola oleh Indian Council for Cultural Relations (ICCR), memberikan 20 beasiswa bagi pelajar Indonesia setiap tahunnya (S1, S2, S3). Formulir pendaftaran dan informasi melalui Kedubes India di Jakarta (www.embassyofindiajakarta.org) 27
  • 28. 28 A. Perhimpunan Pelajar Indonesia - India PPI–India membantu:  Disseminasi Informasi studi di India  Pendaftaran di universitas  Pelajar yang berminat untuk studi ke India secara langsung dapat menghubungi Komisariat PPI dengan cara mengakses www. ppiindia.wordpress.com Jumlah mahasiswa Indonesia di India pada tahun 2009 adalah sekitar 140 orang (20 diantaranya mendapat beasiswa ICCR pertahun).
  • 29. 29 VI. Kesimpulan ( 1 ) Anggaran pendidikan di India ditujukan untuk mewujudkan sistem pendidikan yang kompetitif dan progressif sesuai standard global berbasis sains dan teknologi. Pendidikan India memberikan perhatian khusus pada pendidikan wanita, subsidi pendidikan tinggi, peran teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan serta upgrading politeknik, IIT dan Central University. Kualitas pendidikan yang baik dan biaya murah menjadikan mahasiswa dari berbagai kawasan, terutama dari Asia Selatan, Asia Tengah dan Asia Tenggara, tertarik untuk melanjutkan studi di India. 29
  • 30. 30 Kesimpulan ( 2 ) Kawasan Selatan India terkenal dengan julukan lembah silikon India (Bangalore, Hyderabad, Mumbai), pusat riset berbagai perusahaan piranti lunak terdapat di kawasan tersebut, termasuk Microsoft. Pemerintah Indonesia dan India perlu memaksimalkan tindakan dalam meningkatkan hubungan pendidikan, New Strategic Partnership merupakan landasan dan momentum yang perlu ditindaklanjuti. Kerjasama antar universitas kedua negara perlu lebih ditingkatkan, melalui pertukaran dosen/mahasiswa, tenaga pengajar dan penelitian bersama.
  • 31. 31 Mahatma Gandhi : “What is really needed to make democracy function is not knowledge of facts, but right education”
  • 32. 32 “Kisi dhesh ki bavishya us rashtr ke bacho ki aanko me jalakthi hei” “The future of any country shines in the eyes of small children”