India telah menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama untuk mendukung industri berbasis teknologi. Pemerintah India mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan dan menyediakan berbagai program beasiswa bagi mahasiswa asing, termasuk Indonesia. Hal ini membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia India secara berkelanjutan.
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Pendidikan India
1. 1 1
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DIKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI
INDIA YANG MENDUKUNG PADAINDIA YANG MENDUKUNG PADA
PERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASISPERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS
TEKNOLOGITEKNOLOGI
oleh
Letjen TNI (Purn.) Andi M. Ghalib, SH., MH.
Duta Besar RI - New Delhi
Workshop Penempatan Atase Pendidikan
di KBRI New Delhi, Beijing dan Seoul
Yogyakarta, 15 -16 Oktober 2009
2. 2 2
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
DI INDIA YANG MENDUKUNG PADADI INDIA YANG MENDUKUNG PADA
PERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASISPERKEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS
TEKNOLOGITEKNOLOGI
I. Pendahuluan
II. Kebijakan Pendidikan Pemerintah India
III. Kualitas Pendidikan di India
IV. Biaya Pendidikan di India
V. Beasiswa dari Pemerintah India untuk
Indonesia
VI. Kesimpulan
3. 3 3
I. PendahuluanI. Pendahuluan
India saat ini telah menjadi “Knowledge
Power” dan “Center of Excellence” di sektor
pendidikan, khususnya pendidikan di bidang
teknik, kesehatan dan manajemen.
India memiliki lebih dari 348 perguruan tinggi
dan sekitar 18.000 kolese (colleges)
Source: Network for Social Accountability (NSA Policy) Brief No. 350, Union Budget 2009-2010
4. 4
A. New Strategic Partnership 2005
Penandatangan New Strategic Partnership antara
Presiden RI dengan Perdana Menteri India pada
bulan November 2005 sebagai babak baru dalam
hubungan antara kedua negara untuk melakukan
kerjasama di semua bidang termasuk di dalamnya
peningkatan kerjasama di bidang pendidikan.
4
5. 5 5
II. Kebijakan Pembangunan Pendidikan
Pemerintah India
Bahasa Inggris dipergunakan
di semua tingkatan / level
pendidikan untuk
mempercepat penyerapan
sains dan teknologi, tanpa
meninggalkan bahasa lokal /
bahasa daerah yang ada di
negara bagian
Konstitusi India sangat
demokratis dalam
membangun pendidikan
dengan memberi kesempatan
kepada semua golongan tanpa
diskriminasi
6. 6
A. Prioritas Sektor Pendidikan
Pendidikan di India berbasis sains dan teknologi
Biaya pendidikan terjangkau semua lapisan, termasuk
pendidikan gratis sampai dengan SMU
Penyediaan buku murah untuk pendidikan
Banyak nya perpustakaan sebagai sarana pendukung
pendidikan
Peningkatan kualitas guru/dosen/guru besar melalui
program University Grant Commission (UGC)
Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur
pendidikan
6
7. 7
B. Program Pemerintah untuk
Pendidikan
Pemerintah United Progressive Alliance (UPA)
mengeluarkan kebijakan National Common
Minimum Programme (NCMP) dengan tujuan:
Menaikkan anggaran pendidikan hingga mencapai
6% dari GDP (Rp 32.970 Trilyun) = Rp 197 Trilyun
dari alokasi pemasukan pajak pemerintah pusat
Menjamin pendidikan bagi semua lapisan
masyarakat tanpa diskriminasi
Hak pendidikan merupakan hak fundamental bagi
anak-anak berumur 6-14 tahun
8. 8C. Ministry of Human Resource
Development
8
Ministry of Human Resource Development
(MHRD)
Department of School Education & Literacy Department of Higher Education
University & Higher Education
Technical Education
Book Promotion & Copyright
Scholarship
Languages
Minority Education
Elementary Education
Secondary Education
Adult Education & Literacy
9. 9
D. Kuota khusus bagi sektor
pendidikan
Diberikan kepada:
Masyarakat Miskin (Below Poverty
Lines) berpenghasilan di bawah US$
2 /hari
Kelompok minoritas (Minority Groups)
antara lain seperti Muslim, Kristen,
Sikh, Zain, Zoroaster
Kuota Wanita (Women Reservations)
Kuota orang cacat (Physically-
challenged)
Kuota kasta (dalit) dan suku terasing
9
10. 10
E. Pendidikan Gratis dan Wajib
Belajar
Dasar hukum sektor pendidikan dalam konstitusi India:
• Pendidikan gratis sampai dengan grade-12 (setara dengan
SMU)
• Wajib belajar (compulsory education) sampai dengan 14
tahun (setara dengan SMP)
10
11. 11
F. Anggaran Pendidikan Tinggi di India
Anggaran 2008-2009:
Pendidikan Tinggi: US$ 2.46 Billion (Rp 24.65 Trilyun)
Sekolah Dasar: US$ 4.29 Billion (Rp 42.99 Trilyun)
Anggaran 2009-2010
Pendidikan Tinggi: US$ 3,35 Billion ( Rp 33.5 Trilyun)
Catatan: US$ 189 Million (Rp 1.89 Trilyun) untuk Information
Communication and Technology (ICT) Education Program
11
Source: Education Budget 2009-2010
12. 12
G. Alokasi Anggaran Pendidikan
Tenth Five Year Plan (2002-2007)
65.6 %
1.4 %
10.7 %
9.5 %
2.9 %
9.9 %
Catatan :
35 % dari penduduk India masih buta huruf / illiterate (2008)
15 % dari pelajar di India mencapai tingkat SMU dan 7 % mencapai tingkat S-1 (2008)
13. 13
H. Anggaran Pendidikan Teknik 2009-2010
India menekankan
pendidikan berbasis sains
dan teknologi
Alokasi Anggaran untuk IIT
sebesar US$ 436.32 Million
(Rp 4.36 Trilyun) termasuk
anggaran sebesar US$
92.91 Million (Rp 929
Milyar) untuk
pembangunan IIT yang
baru.
14. 14
I. Data Pendidikan Dasar
Sesuai data yang ada:
Jumlah SD Negeri meningkat 26% dari 794.265
(2003-2004) menjadi 1.002.915 (2008)
Jumlah SD Swasta meningkat 94% dari 125.842
(2003-2004) menjadi 243.895 (2008)
15. 15J. Subsidi pemerintah untuk sekolah
negeri
Average School Life Expectancy of Students and Public Expenditure on Education 2005
School life Expectancy Public expenditure on education
Academic
Year
Primary to
Secondary
Primary to
tertiary
As % of GDP As % of total
government
expenditure
Country or
Territory
MF F MF F
Japan 2005 12 12 14.9 15 3.5 9.2
Brazil 2005 13 13 14.2 15 4.0 …
Cuba 2005 12 12 14.8 16 9.8 16.6
Canada 2005 13 13 16.9 17 5.6 12.5
United Kingdom 2005 14 14 16.6 17 5.6 12.5
USA 2005 12 12 15.8 16 5.3 13.7
India 2005 9.5 9 10 9.5 3.2 10.7
Nepal 2005 … … … … 3.4 14.9
Botswana 2005 11 11 11.9 12 9.7 21.5
Catatan:Tahun 2008 GDP India US$ 3,297 Trilyun (Rp 32.970 Trilyun)
Source: Compiled from UNESCO Statistics
16. 16
Private Education Expenditures
as a Percentage of GDP
Private Education Expenditures
as a Percentage of Total
Education Expenditures
Primary &
Secondary
All Levels of
Education
Primary &
Secondary
All Levels of
Education
Argentina 0.4 0.8 12.3 16.9
Australia 0.7 1.4 16.1 25.8
Austria 0.1 0.4 4 6.7
France 0.2 0.5 7 7.9
India 1.1 1.4 29.3 28.1
Indonesia 0.3 0.6 23.8 35.7
Korea,
Republic
0.9 3.1 22.8 41.5
United
Kingdom
0.6 0.9 13.5 15.6
United States 0.3 1.9 8.4 26.2
K. Subsidi pemerintah untuk sekolah
swasta
Source: Taken from Edustat database in the World Bank Website
17. 1717
L. UGC : University Grants Commission
UGC didirikan tahun 1956 dan
merupakan badan Pemerintah
Pusat yang menangani
penyaluran dana untuk
universitas-universitas dan
sekolah-sekolah tinggi yang
diakui pemerintah.
UGC juga memberikan
akreditasi terhadap universitas
di India dan menyelenggarakan
ujian bagi para dosen untuk
ditempatkan di berbagai
sekolah tinggi dan universitas.
18. 18
M. Universitas dan Sekolah Tinggi di India
No. Universities or Colleges Numbers
1. Engineering colleges in
India
1,346
2. Central Universities 20
3. IIT in India 7
4. Agricultural Universities in
India
45
5. Deemed Universities 109
6. Open universities 14
7. Vocational Schools 718
7. Medical Schools 202
Source from http://www.indiaedu.com/universities/
19. 1919
III. Kualitas Pendidikan di India
Tiga Universitas terbaik India yaitu: Indian Institutes of
Technology (IIT), Indian Institutes of Management (IIM), dan
Jawaharlal Nehru University masuk dalam daftar 200
universitas terbaik di dunia (Times Higher Education, 2005
and 2006).
Enam Indian Institutes of Technology (IIT) dan Birla Institute
of Technology and Science – Pilani, masuk dalam daftar 20
Sekolah Tinggi ilmu dan teknologi terbaik di Asia (Asia Week).
National Institute of Information Technologies : institusi
terbesar di Asia yang mensuplai pelatihan dan pendidikan
informasi.
20. 2020
A. Pendidikan di India – Bisnis
dan Medis
The Indian School of Business di Hyderabad berada pada
peringkat ke-15 dari 100 Universitas dalam global MBA rankings
oleh the Financial Times of London tahun 2009.
The All India Institute of Medical Sciences diakui sebagai “a
global leader in medical research and treatment”.
Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Education_in_India
21. 21
B. Indian Institutes of Technology
( IIT )
IIT masuk dalam top engineering
institutions.
Dalam Top 200 Universitas
Terbaik di dunia oleh The Times
Higher Education Supplement
(2008) : IIT - Delhi berada pada
peringkat ke-157 dan IIT -
Bombay ke-174.
Lima (5) IITs berada dalam daftar
top 100 secara global untuk
teknologi. IIT - Bombay (peringkat
ke-36). Sementara untuk Natural
Sciences, IIT-Bombay berada pada
peringkat ke-77.
21
Source: http://www.timeshighereducation.co.uk/hybrid.asp?typeCode=243
22. 22
C. All India Institute of Medical
Science ( AIIMS )
All India Institute of Medical
Science adalah salah satu
sekolah kedokteran
bergengsi (most prestigious
medical colleges) di India.
AIIMS secara global diakui
memberikan “low-cost
medical care” bagi banyak
pasien.
22
23. 23
D. Statistik Top 100 Asian Universities
Terdapat lima institusi India dalam top 100 Asian Universities
Terbaik:
1. Indian Institute of Technology - Bombay (30th)
2. Indian Institute of Technology - Kanpur (34th)
3. Indian Institute of Technology - Delhi (36th)
4. Indian Institute of Technology - Madras (49th)
5. University of Delhi (60th)
23
24. 2424
IV. Biaya Pendidikan di India
Biaya pendidikan di India
relatif lebih murah
dibandingkan dengan negara-
negara lainnya
Gelar B.A. atau B.Sc di India
hanya sekitar US$ 2.000-3.000
(bergantung pada universitas)
Di Australia biaya yang harus
dikeluarkan sekitar US$ 30.000
per tahun, Di Eropa US$
23.500 per tahun, dan di
Amerika US$ 25.000 per tahun
25. 25
A. Program dan Masa Studi
Under-graduate course (S1)
Masa studi 3 tahun, namun khusus untuk
farmasi, dental, arsitektur, kedokteran dan
teknologi antara 4 hingga 5 setengah tahun
Post-graduate course (S2)
2 tahun
Ph.D. (S3)
3-5 tahun, kriteria uji kelayakan penelitian
serta uji minat dan bakat, pendaftarannya
sentralisasi ke UGC.
25
26. 26
B. Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh (Distance Learning Courses) di
India semakin populer. Ketersediaan pendidikan jarak
jauh telah memungkinkan seseorang melanjutkan
pendidikannya dari negara bagian atau universitas
yang diinginkan.
Biaya pendidikan ini lebih murah daripada regular
courses, dan distance-learning courses di India telah
menjadi populer di kawasan pedesaan (rural areas).
26
27. 27
V. Beasiswa dari Pemerintah
India untuk Indonesia
Pelatihan di bawah program Indian
Technical and Economic Cooperation (ITEC)
dan Colombo Plan. Diperuntukkan untuk
pejabat pemerintah dari negara-negara
berkembang untuk mendapatkan pelatihan
di berbagai bidang.
General Cultural Scholarship Scheme
(GCSS) dikelola oleh Indian Council for
Cultural Relations (ICCR), memberikan 20
beasiswa bagi pelajar Indonesia setiap
tahunnya (S1, S2, S3).
Formulir pendaftaran dan informasi melalui
Kedubes India di Jakarta
(www.embassyofindiajakarta.org)
27
28. 28
A. Perhimpunan Pelajar Indonesia - India
PPI–India membantu:
Disseminasi Informasi studi di India
Pendaftaran di universitas
Pelajar yang berminat untuk studi ke India secara langsung dapat
menghubungi Komisariat PPI dengan cara mengakses www.
ppiindia.wordpress.com
Jumlah mahasiswa Indonesia di India pada tahun 2009 adalah sekitar
140 orang (20 diantaranya mendapat beasiswa ICCR pertahun).
29. 29
VI. Kesimpulan ( 1 )
Anggaran pendidikan di India ditujukan untuk
mewujudkan sistem pendidikan yang kompetitif dan
progressif sesuai standard global berbasis sains dan
teknologi.
Pendidikan India memberikan perhatian khusus pada
pendidikan wanita, subsidi pendidikan tinggi, peran
teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan
serta upgrading politeknik, IIT dan Central University.
Kualitas pendidikan yang baik dan biaya murah
menjadikan mahasiswa dari berbagai kawasan,
terutama dari Asia Selatan, Asia Tengah dan Asia
Tenggara, tertarik untuk melanjutkan studi di India.
29
30. 30
Kesimpulan ( 2 )
Kawasan Selatan India terkenal dengan julukan
lembah silikon India (Bangalore, Hyderabad,
Mumbai), pusat riset berbagai perusahaan piranti
lunak terdapat di kawasan tersebut, termasuk
Microsoft.
Pemerintah Indonesia dan India perlu memaksimalkan
tindakan dalam meningkatkan hubungan pendidikan,
New Strategic Partnership merupakan landasan dan
momentum yang perlu ditindaklanjuti.
Kerjasama antar universitas kedua negara perlu lebih
ditingkatkan, melalui pertukaran dosen/mahasiswa,
tenaga pengajar dan penelitian bersama.
31. 31
Mahatma Gandhi :
“What is really needed
to make democracy function
is not knowledge of facts,
but right education”
32. 32
“Kisi dhesh ki bavishya us
rashtr ke bacho ki aanko me
jalakthi hei”
“The future of any country
shines in the eyes of small
children”