SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MEDIA MENGAJAR
SEJARAH
(Kelompok Peminatan)
Kelas XI
Kerajaan-Kerajaan Maritim Masa
Hindu-Buddha di Nusantara
BAB
❶
Sumber: TeshTesh/wikimeda.org
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
➀ Pengertian dan budaya maritim
 Kata maritim berasal dari bahasa Latin, yaitu
maritimus/mare yang artinya ‘laut’.
 Dalam Oxford Advanced Learner’s for Dictionaries, kata
maritim diartikan sebagai ‘connecting to sea or ships;
(formal) near the sea’, artinya ‘yang menghubungkan laut
atau dekat dengan laut’.
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maritim memiliki
arti ‘berkenaan dengan laut; berhubungan dengan
pelayaran dan perdagangan di laut’.
Lautan di sekitar dan
di antara pulau-pulau
Indonesia tidak
pernah menjadi
penghalang, bahkan
menjadi faktor
pemersatu.
Salah satu bukti adanya
hubungan perdagangan antara
kepulauan Indonesia dan
berbagai daerah di daratan
Asia Tenggara dapat dilihat dari
adanya peninggalan nekara
perunggu di sejumlah kawasan
di Nusantara.
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
Pengertian dan budaya maritim
➀
Nekara tipe Heger I (kiri) yang banyak terdapat di
Indonesia memiliki ciri-ciri budaya Dong Son (Vietnam),
sedangkan nekara pejeng (kanan) diyakini merupakan
produk asli Indonesia.
Sumber: commons.wikimedia.org
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
Pengertian dan budaya maritim
➀
Dua relief perahu yang
ada di Candi Borobudur.
Sumber:
wikimedia.org
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
➁ Terbentuknya perdagangan “internasional” zaman kuno
 Kepulauan Nusantara terletak dalam jalur perdagangan antara dua
pusat perdagangan “internasional” zaman kuno, yaitu India dan
Tiongkok.
 Selat Malaka menjadi gerbang utama yang menghubungkan
pedagang-pedagang Tiongkok dan India yang berlayar melalui
bandar-bandar penting di sekitar wilayah tersebut.
 Komoditas penting yang diperdagangkan ketika itu adalah
rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkih, dan pala.
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
➁ Terbentuknya perdagangan “internasional” zaman kuno
Agama Buddha masuk ke Nusantara
pada abad V M dan dilakukan oleh
seorang pangeran dari Kashmir yang
bernama Gunadharma.
Pada abad IX M, mulai berdatangan para
pendeta Buddha dari dua wilayah yang
berbeda, yaitu dari Gaudidaripa
(Benggala) dan Gurjaradesa (Gujarat).
Sumber: Gunawan Kartapranata/wikimedia.org
Arca Buddha bergaya
Amarawati di Museum
Sultan Mahmud
Badaruddin II, dekat
Benteng Kuto Besak,
Palembang, Sumatra
Selatan.
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
Penyebaran awal
Buddhisme
(500–600-an M)
Sumber:
wikimedia.org
Sumber: wikimedia.org
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah,
memiliki kemiripan dengan gaya bangunan candi di
Brihadeeswarar, India.
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
Teori-teori masuknya agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha di indonesia
➂
 Menurut C. C. Berg dalam hipotesisnya bahwa peran besar
golongan kaum kesatria dapat terlihat dari karya kesusastraan
yang banyak menyebutkan kedatangan pangeran-pangeran dari
India.
 J. L. Moens meyakini peran besar kaum kesatria setelah
mengkaji sejarah politik yang terjadi di India dan
munculnya dinasti-dinasti di Jawa.
C. C. Berg, J. L. Moens,
dan R. C. Majundar
meyakini kaum kesatria
berperan besar dalam
munculnya kerajaan
Hindu di Nusantara.
 Adapun menurut Majundar, para prajurit India mendirikan
koloni-koloni di Asia Tenggara, termasuk Nusantara.
Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu Buddha di Nusantara
Ⓐ
Teori-teori masuknya agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha di indonesia
➂
Hipotesis lain yang berbeda
dikemukakan oleh Van Leur dan Bosch.
Orang-orang dari Nusantara sendiri
yang berkesempatan belajar di pusat
agama India, seperti di Nalanda.
Mereka juga memiliki peranan penting
dalam penyebaran unsur-unsur
kebudayaan India ini ke Nusantara.
Reruntuhan Nalanda, pusat agama di Bihar, India, yang
diperkirakan pertama kali dibangun pada abad V M.
Sumber:
Arunava
de
Sarkar/wikimedia.org
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Kerajaan Sriwijaya
➀
 Sriwijaya adalah nama kerajaan bercorak Buddha yang berdiri pada abad VII.
 Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti ‘bercahaya’ atau ‘gemilang’, dan wijaya berarti
‘kemenangan’ atau ‘kejayaan’, maka nama Sriwijaya bermakna “kemenangan yang
gilang-gemilang”.
 lokasi wanua (kota) Sriwijaya yang dipilih oleh Dapunta Hyang berada di tempat yang
strategis, yaitu daerah sekitar pertemuan Sungai Musi dengan Kramasan dan Ogan.
 Masyarakat Sriwijaya memang dikenal sebagai masyarakat yang dekat dengan kehidupan
sungai dan laut.
Ⓒ
Kerajaan Sriwijaya
➀
Ibu kota Sriwijaya terletak di tepi air, rakyatnya terpencar di luar kota
atau tinggal di atas rakit-rakit yang beratapkan daun alang-alang. Jika
raja Sriwijaya keluar, ia menggunakan perahu dengan dilindungi
payung sutra dan iringan tentaranya yang membawa tombak emas.
Tentaranya sangat pandai dan tangkas dalam peperangan, baik di air
maupun di darat.
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Perkiraan letak pusat
Kerajaan Sriwijaya dan
wilayah kekuasaannya.
Sumber:
Dokumen
penerbit
Perkiraan letak
pusat Kerajaan
Sriwijaya dan
wilayah
kekuasaannya.
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Kerajaan Sriwijaya
➀
Ada beberapa faktor yang
menurut sejarawan Kroom
membuat Sriwijaya dapat
berkembang dengan
cepat, yaitu sebagai
berikut.
 Letak geografis pelabuhannya sangat cocok sebagai
tempat persinggahan dari kapal-kapal dagang terutama
yang datang dari Tiongkok dan India.
 Pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan barter yang
dilakukan oleh para pedagang dari India dan Tiongkok.
 Menjadi pusat perdagangan dari barang-barang lokal
yang akan dikirim ke Tiongkok dan India didukung oleh
adanya pemerintahan yang kuat.
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Kerajaan Sriwijaya
➀
Orang-orang Melayu
adalah pelaut unggul
bahkan petunjuk
perjalanannya
digunakan oleh orang-
orang Portugis untuk
memetakan jalur laut.
I-tsing dalam kitabnya yang ditulis tahun
688-695 dengan judul Ta T’ang si-yu-kufa-kao
sheng chuan menyebutkan di Sriwijaya terdapat
seribu orang biksu Buddha.
Para biksu menempuh pendidikan di Sriwijaya
terlebih dahulu selama tiga bulan, lalu pergi ke
India. Tidak jarang para biksu menggunakan
perahu-perahu Sriwijaya untuk menempuh
perjalanan ke India.
Ⓑ
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Kerajaan Sriwijaya
➀
Beberapa penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya:
 Serangan Kerajaan Medang Kamulan, Jawa Timur, di bawah Raja Dharmawangsa
pada 990 M.
 Negara-negara yang pernah ditaklukkan satu per satu melepaskan diri dari
kekuasaan Sriwijaya, yang mengakibatkan kemunduran ekonomi dan perdagangan.
 Terdesak oleh Kerajaan Thailand yang mengembangkan kekuasaannya sampai
Semenanjung Malaya.
 Serangan Majapahit pada 1477 M dan berhasil menaklukkan Sriwijaya. Sejak itu,
berakhirlah kekuasaan Sriwijaya.
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Kerajaan Mataram Kuno
 Wilayah kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berada
di daerah meliputi Magelang, Muntilan, Sleman, dan
Yogyakarta.
 Eksistensi kerajaan Mataram Kuno berlangsung selama
196 tahun (731–928 M).
 Pada abad X, kerajaan ini dipindahkan oleh Mpu
Sindok ke Jawa Timur.
 Diyakini bahwa pemindahan Kerajaan Mataram ke
Jawa Timur tersebut karena wilayah kerajaan hancur
terkena bencana alam.
Terdapat empat raja Mataram
yang memerintah lebih dari 20
tahun, yaitu Raja Sanjaya (24
tahun), Rakai Panangkaran (38
tahun), Rakai Warak (24
tahun), dan Rakai Kayuwangi
(30 tahun).
➁
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Peta Kerajaan
Mataram Kuno
periode Jawa
Tengah dan Jawa
Timur beserta
wilayah
kekuasaannya.
Sumber: wikimedia.org
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Kerajaan Singasari
➂
 Letak kerajaan Singasari menurut keterangan kakawin Nagarakretagama
adalah di sebelah timur Gunung Kawi dengan Ibu Kota Kutaraja.
 Kerajaan Singasari memiliki rentang waktu masa pemerintahan sekitar 70
tahun.
 Berdirinya kerajaan ini diawali dengan sejumlah tragedi dan konflik internal.
 Kerajaan ini berkembang menjadi kerajaan yang bersifat ekspansif ketika
diperintah oleh raja terakhir Singasari yang bernama Kertanagara (1268–
1292 M).
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Perkiraan wilayah
kekuasaan Kerajaan
Singasari.
Sumber: wikimedia.org
Sumber:
wikimedia.org
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Kerajaan Majapahit
➃
 Kerajaan Majapahit (1293–1500) berpusat di
sekitar daerah Trowulan sekarang, 10 km
sebelah barat daya Kota Mojokerto, Jawa Timur.
 Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden
Wijaya.
 Tanggal pasti berdirinya Kerajaan Majapahit
adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai
raja (memerintah 1293–1309M), yaitu 10
November 1293.
Pendharmaan
Raden Wijaya di
Candi Simping,
Malang, Jawa
Timur.
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Majapahit merupakan negara agraris, tetapi ada beberapa faktor internal
dan eksternal yang mendorong Majapahit menjadi negara maritim:
a. Faktor internal
 Majapahit melanjutkan politik
dwipantara, kemudian
diperbarui dengan Sumpah
Palapa Gajah Mada.
 Memiliki pejabat tinggi yang
mempunyai kemampuan dan
dapat mendukung aktivitas
kemaritiman.
b. Faktor eksternal
 Meningkatnya jaringan internasional.
 Meningkatnya perdagangan di laut yang
didukung oleh adanya pelabuhan perdagangan
dari kerajaan-kerajaan di sekitar Asia Tenggara.
 Semakin ramai dikunjungi oleh kapal-kapal
dagang dari luar Nusantara yang berlabuh di
bandar milik Majapahit.
Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara
Masa Hindu-Buddha
Ⓑ
Lokasi Kerajaan
Majapahit dan
wilayah
kekuasaannya
Sumber:
wikimedia.org
Warisan Kerajaan-kerajaan Maritim Hindu-Buddha
dalam Kehidupan Masa Kini
Ⓒ
 Candi dan bangunan peribadatan menjad aset bagi kegiatan pariwisata
di Indonesia.
 Wilayah Majapahit juga dijadikan acuan untuk menyebut batas politik
negara Republik Indonesia.
 Bendera kebangsaan Indonesia, berasal dari warna panji-panji Kerajaan
Majapahit seperti yang tertulis dalam kitab Nagarakretagama.
 Semboyan nasional tentang persatuan dan kesatuan bangsa “
Bhinneka Tunggal Ika” dikutip dari kitab kakawin Sutasoma karangan
Mpu Tantular.

More Related Content

Similar to SEJARAH MARITIM

Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaarifin
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaarifin
 
Hindu budha dan islam di indonesia
Hindu budha dan islam di indonesiaHindu budha dan islam di indonesia
Hindu budha dan islam di indonesiaSiti Jubaedah
 
Sejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptx
Sejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptxSejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptx
Sejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptxulthufna1
 
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesiaSejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesiaChatrine Lau
 
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaAlbert Tjandra
 
PPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptx
PPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptxPPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptx
PPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptxPusakaPasundan
 
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxPengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxRendyAnata
 
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesiashafira auliani33
 
sejarah prakolonial indonesia
sejarah prakolonial indonesiasejarah prakolonial indonesia
sejarah prakolonial indonesiainsurgen1
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1paimun
 
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan TarumanegaraSejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan TarumanegaraWira Prabowo
 
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awalPengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awalnoorulshuhadah
 
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptxSEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptxLisdaKanna
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduFirdika Arini
 

Similar to SEJARAH MARITIM (20)

Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesia
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesia
 
Hindu budha dan islam di indonesia
Hindu budha dan islam di indonesiaHindu budha dan islam di indonesia
Hindu budha dan islam di indonesia
 
1
11
1
 
Sejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptx
Sejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptxSejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptx
Sejarah Hindu-Buddha-Islam di Nusantara.pptx
 
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesiaSejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesia
 
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesia
 
PPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptx
PPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptxPPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptx
PPT KERAJAAN HINDU-BUDHA MAJAPAHIT & SRIWIJAYA.pptx
 
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxPengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
 
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
 
sejarah prakolonial indonesia
sejarah prakolonial indonesiasejarah prakolonial indonesia
sejarah prakolonial indonesia
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
 
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan TarumanegaraSejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
 
BAB 3-.
BAB 3-.BAB 3-.
BAB 3-.
 
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awalPengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
 
Ppt sejarah bab 3 sma x wajib
Ppt sejarah bab 3 sma x wajibPpt sejarah bab 3 sma x wajib
Ppt sejarah bab 3 sma x wajib
 
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptxSEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
 

More from IsembelSianipar

Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...IsembelSianipar
 
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...IsembelSianipar
 
Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx
Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptxKesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx
Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptxIsembelSianipar
 
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIsembelSianipar
 
Sejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.pptSejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.pptIsembelSianipar
 
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptKESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptIsembelSianipar
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptIsembelSianipar
 
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptBAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptIsembelSianipar
 
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptxKERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptxIsembelSianipar
 
KESULTANAN CIREBON IPS.ppt
KESULTANAN CIREBON IPS.pptKESULTANAN CIREBON IPS.ppt
KESULTANAN CIREBON IPS.pptIsembelSianipar
 
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptxkerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptxIsembelSianipar
 
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxdokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxIsembelSianipar
 
KISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.docKISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.docIsembelSianipar
 
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdfxiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdfIsembelSianipar
 

More from IsembelSianipar (20)

Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
BAB 5.pptx
BAB 5.pptxBAB 5.pptx
BAB 5.pptx
 
BAB 6.pptx
BAB 6.pptxBAB 6.pptx
BAB 6.pptx
 
Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx
Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptxKesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx
Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx
 
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
 
Sejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.pptSejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.ppt
 
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptKESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
 
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptBAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
 
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptxKERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
 
KESULTANAN CIREBON IPS.ppt
KESULTANAN CIREBON IPS.pptKESULTANAN CIREBON IPS.ppt
KESULTANAN CIREBON IPS.ppt
 
kerajaan banten.pptx
kerajaan banten.pptxkerajaan banten.pptx
kerajaan banten.pptx
 
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptxkerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
 
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxdokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
 
KESULTANAN ACEH.pptx
KESULTANAN ACEH.pptxKESULTANAN ACEH.pptx
KESULTANAN ACEH.pptx
 
KISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.docKISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
 
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdfxiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

SEJARAH MARITIM

  • 2. Kerajaan-Kerajaan Maritim Masa Hindu-Buddha di Nusantara BAB ❶ Sumber: TeshTesh/wikimeda.org
  • 3. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ ➀ Pengertian dan budaya maritim  Kata maritim berasal dari bahasa Latin, yaitu maritimus/mare yang artinya ‘laut’.  Dalam Oxford Advanced Learner’s for Dictionaries, kata maritim diartikan sebagai ‘connecting to sea or ships; (formal) near the sea’, artinya ‘yang menghubungkan laut atau dekat dengan laut’.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maritim memiliki arti ‘berkenaan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut’. Lautan di sekitar dan di antara pulau-pulau Indonesia tidak pernah menjadi penghalang, bahkan menjadi faktor pemersatu.
  • 4. Salah satu bukti adanya hubungan perdagangan antara kepulauan Indonesia dan berbagai daerah di daratan Asia Tenggara dapat dilihat dari adanya peninggalan nekara perunggu di sejumlah kawasan di Nusantara. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ Pengertian dan budaya maritim ➀ Nekara tipe Heger I (kiri) yang banyak terdapat di Indonesia memiliki ciri-ciri budaya Dong Son (Vietnam), sedangkan nekara pejeng (kanan) diyakini merupakan produk asli Indonesia. Sumber: commons.wikimedia.org
  • 5. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ Pengertian dan budaya maritim ➀ Dua relief perahu yang ada di Candi Borobudur. Sumber: wikimedia.org
  • 6. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ ➁ Terbentuknya perdagangan “internasional” zaman kuno  Kepulauan Nusantara terletak dalam jalur perdagangan antara dua pusat perdagangan “internasional” zaman kuno, yaitu India dan Tiongkok.  Selat Malaka menjadi gerbang utama yang menghubungkan pedagang-pedagang Tiongkok dan India yang berlayar melalui bandar-bandar penting di sekitar wilayah tersebut.  Komoditas penting yang diperdagangkan ketika itu adalah rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkih, dan pala.
  • 7. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ ➁ Terbentuknya perdagangan “internasional” zaman kuno Agama Buddha masuk ke Nusantara pada abad V M dan dilakukan oleh seorang pangeran dari Kashmir yang bernama Gunadharma. Pada abad IX M, mulai berdatangan para pendeta Buddha dari dua wilayah yang berbeda, yaitu dari Gaudidaripa (Benggala) dan Gurjaradesa (Gujarat). Sumber: Gunawan Kartapranata/wikimedia.org Arca Buddha bergaya Amarawati di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, dekat Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatra Selatan.
  • 8. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ Penyebaran awal Buddhisme (500–600-an M) Sumber: wikimedia.org
  • 9. Sumber: wikimedia.org Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ Candi Bima di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, memiliki kemiripan dengan gaya bangunan candi di Brihadeeswarar, India.
  • 10. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ Teori-teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di indonesia ➂  Menurut C. C. Berg dalam hipotesisnya bahwa peran besar golongan kaum kesatria dapat terlihat dari karya kesusastraan yang banyak menyebutkan kedatangan pangeran-pangeran dari India.  J. L. Moens meyakini peran besar kaum kesatria setelah mengkaji sejarah politik yang terjadi di India dan munculnya dinasti-dinasti di Jawa. C. C. Berg, J. L. Moens, dan R. C. Majundar meyakini kaum kesatria berperan besar dalam munculnya kerajaan Hindu di Nusantara.  Adapun menurut Majundar, para prajurit India mendirikan koloni-koloni di Asia Tenggara, termasuk Nusantara.
  • 11. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha di Nusantara Ⓐ Teori-teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di indonesia ➂ Hipotesis lain yang berbeda dikemukakan oleh Van Leur dan Bosch. Orang-orang dari Nusantara sendiri yang berkesempatan belajar di pusat agama India, seperti di Nalanda. Mereka juga memiliki peranan penting dalam penyebaran unsur-unsur kebudayaan India ini ke Nusantara. Reruntuhan Nalanda, pusat agama di Bihar, India, yang diperkirakan pertama kali dibangun pada abad V M. Sumber: Arunava de Sarkar/wikimedia.org
  • 12. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Kerajaan Sriwijaya ➀  Sriwijaya adalah nama kerajaan bercorak Buddha yang berdiri pada abad VII.  Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti ‘bercahaya’ atau ‘gemilang’, dan wijaya berarti ‘kemenangan’ atau ‘kejayaan’, maka nama Sriwijaya bermakna “kemenangan yang gilang-gemilang”.  lokasi wanua (kota) Sriwijaya yang dipilih oleh Dapunta Hyang berada di tempat yang strategis, yaitu daerah sekitar pertemuan Sungai Musi dengan Kramasan dan Ogan.  Masyarakat Sriwijaya memang dikenal sebagai masyarakat yang dekat dengan kehidupan sungai dan laut. Ⓒ
  • 13. Kerajaan Sriwijaya ➀ Ibu kota Sriwijaya terletak di tepi air, rakyatnya terpencar di luar kota atau tinggal di atas rakit-rakit yang beratapkan daun alang-alang. Jika raja Sriwijaya keluar, ia menggunakan perahu dengan dilindungi payung sutra dan iringan tentaranya yang membawa tombak emas. Tentaranya sangat pandai dan tangkas dalam peperangan, baik di air maupun di darat. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ
  • 14. Perkiraan letak pusat Kerajaan Sriwijaya dan wilayah kekuasaannya. Sumber: Dokumen penerbit Perkiraan letak pusat Kerajaan Sriwijaya dan wilayah kekuasaannya. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ
  • 15. Kerajaan Sriwijaya ➀ Ada beberapa faktor yang menurut sejarawan Kroom membuat Sriwijaya dapat berkembang dengan cepat, yaitu sebagai berikut.  Letak geografis pelabuhannya sangat cocok sebagai tempat persinggahan dari kapal-kapal dagang terutama yang datang dari Tiongkok dan India.  Pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan barter yang dilakukan oleh para pedagang dari India dan Tiongkok.  Menjadi pusat perdagangan dari barang-barang lokal yang akan dikirim ke Tiongkok dan India didukung oleh adanya pemerintahan yang kuat. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ
  • 16. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Kerajaan Sriwijaya ➀ Orang-orang Melayu adalah pelaut unggul bahkan petunjuk perjalanannya digunakan oleh orang- orang Portugis untuk memetakan jalur laut. I-tsing dalam kitabnya yang ditulis tahun 688-695 dengan judul Ta T’ang si-yu-kufa-kao sheng chuan menyebutkan di Sriwijaya terdapat seribu orang biksu Buddha. Para biksu menempuh pendidikan di Sriwijaya terlebih dahulu selama tiga bulan, lalu pergi ke India. Tidak jarang para biksu menggunakan perahu-perahu Sriwijaya untuk menempuh perjalanan ke India. Ⓑ
  • 17. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Kerajaan Sriwijaya ➀ Beberapa penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya:  Serangan Kerajaan Medang Kamulan, Jawa Timur, di bawah Raja Dharmawangsa pada 990 M.  Negara-negara yang pernah ditaklukkan satu per satu melepaskan diri dari kekuasaan Sriwijaya, yang mengakibatkan kemunduran ekonomi dan perdagangan.  Terdesak oleh Kerajaan Thailand yang mengembangkan kekuasaannya sampai Semenanjung Malaya.  Serangan Majapahit pada 1477 M dan berhasil menaklukkan Sriwijaya. Sejak itu, berakhirlah kekuasaan Sriwijaya.
  • 18. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Kerajaan Mataram Kuno  Wilayah kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berada di daerah meliputi Magelang, Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta.  Eksistensi kerajaan Mataram Kuno berlangsung selama 196 tahun (731–928 M).  Pada abad X, kerajaan ini dipindahkan oleh Mpu Sindok ke Jawa Timur.  Diyakini bahwa pemindahan Kerajaan Mataram ke Jawa Timur tersebut karena wilayah kerajaan hancur terkena bencana alam. Terdapat empat raja Mataram yang memerintah lebih dari 20 tahun, yaitu Raja Sanjaya (24 tahun), Rakai Panangkaran (38 tahun), Rakai Warak (24 tahun), dan Rakai Kayuwangi (30 tahun). ➁
  • 19. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Peta Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Tengah dan Jawa Timur beserta wilayah kekuasaannya. Sumber: wikimedia.org
  • 20. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Kerajaan Singasari ➂  Letak kerajaan Singasari menurut keterangan kakawin Nagarakretagama adalah di sebelah timur Gunung Kawi dengan Ibu Kota Kutaraja.  Kerajaan Singasari memiliki rentang waktu masa pemerintahan sekitar 70 tahun.  Berdirinya kerajaan ini diawali dengan sejumlah tragedi dan konflik internal.  Kerajaan ini berkembang menjadi kerajaan yang bersifat ekspansif ketika diperintah oleh raja terakhir Singasari yang bernama Kertanagara (1268– 1292 M).
  • 21. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Perkiraan wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari. Sumber: wikimedia.org
  • 22. Sumber: wikimedia.org Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Kerajaan Majapahit ➃  Kerajaan Majapahit (1293–1500) berpusat di sekitar daerah Trowulan sekarang, 10 km sebelah barat daya Kota Mojokerto, Jawa Timur.  Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya.  Tanggal pasti berdirinya Kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja (memerintah 1293–1309M), yaitu 10 November 1293. Pendharmaan Raden Wijaya di Candi Simping, Malang, Jawa Timur.
  • 23. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Majapahit merupakan negara agraris, tetapi ada beberapa faktor internal dan eksternal yang mendorong Majapahit menjadi negara maritim: a. Faktor internal  Majapahit melanjutkan politik dwipantara, kemudian diperbarui dengan Sumpah Palapa Gajah Mada.  Memiliki pejabat tinggi yang mempunyai kemampuan dan dapat mendukung aktivitas kemaritiman. b. Faktor eksternal  Meningkatnya jaringan internasional.  Meningkatnya perdagangan di laut yang didukung oleh adanya pelabuhan perdagangan dari kerajaan-kerajaan di sekitar Asia Tenggara.  Semakin ramai dikunjungi oleh kapal-kapal dagang dari luar Nusantara yang berlabuh di bandar milik Majapahit.
  • 24. Kerajaan-kerajaan Maritim Nusantara Masa Hindu-Buddha Ⓑ Lokasi Kerajaan Majapahit dan wilayah kekuasaannya Sumber: wikimedia.org
  • 25. Warisan Kerajaan-kerajaan Maritim Hindu-Buddha dalam Kehidupan Masa Kini Ⓒ  Candi dan bangunan peribadatan menjad aset bagi kegiatan pariwisata di Indonesia.  Wilayah Majapahit juga dijadikan acuan untuk menyebut batas politik negara Republik Indonesia.  Bendera kebangsaan Indonesia, berasal dari warna panji-panji Kerajaan Majapahit seperti yang tertulis dalam kitab Nagarakretagama.  Semboyan nasional tentang persatuan dan kesatuan bangsa “ Bhinneka Tunggal Ika” dikutip dari kitab kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular.